tugas praktikum ilmu kayu 2

3
TUGAS PRAKTIKUM ILMU KAYU SIFAT FISIKA KAYU PERUBAHAN DIMENSI KAYU Oleh : Nama : Fairuz Haiva Zahra Alamsyah NIM : 13/344795/SV/03310 Co-Ass : Dayu Kemala Sari Soraya PROGRAM STUDI DIPLOMA III PENGELOLAAN HUTAN SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Upload: farahnaz-mustika

Post on 11-Jul-2016

161 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

teknologi kehutananfakultass kehutananilmu pohon

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Praktikum Ilmu Kayu 2

TUGAS PRAKTIKUM ILMU KAYU

SIFAT FISIKA KAYU

PERUBAHAN DIMENSI KAYU

Oleh :

Nama : Fairuz Haiva Zahra Alamsyah

NIM : 13/344795/SV/03310

Co-Ass : Dayu Kemala Sari Soraya

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PENGELOLAAN HUTAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Tugas Praktikum Ilmu Kayu 2

DIMENSI KAYU

Dimensi kayu akan berubah sejalan dengan perubahan kadar air dalam dinding sel,

karena di dalam dinding sel terdapat gugus OH (hidroksil) dan oksigen lain yang bersifat

menarik uap air melalui ikatan hidrogen. Kembang susut kayu yang paling besar berturut-

turut adalah pada bidang tangensial, radial dan aksial.

Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zahrial Coto (2004) pada 8 jenis

kayu Indonesia dengan berbagai tingkat suhu pengeringan yaitu 30 oC, 55 oC, 80 oC dan 105 oC menunjukkan bahwa suhu pengeringan mempengaruhi stabilitas dimensi. Kayu dengan

kembang susut yang tinggi dapat mengurangi nilai pakai dari kayu tersebut. Stabilitas

dimensi pada kayu berbeda tiap jenis maupun arah seratnya yaitu radial, tangensial dan

longitudinal. Kestabilan dimensi kayu sangat dipengaruhi oleh kadar air, kerapatan dan suhu

pengeringan. Namun masalahnya belum diketahui berapa besarnya suhu pengeringan dan

jenis kayu mana yang dapat menunjukkan stabilitas dimensi kayu yang paling baik.

Ada dua hal yang terjadi pada perubahan dimensi kayu, yaitu penyusutan dan

pengembangan kayu. Penyusutan kayu merupakan Penyusutan dinding sel terjadi saat

molekul-molekul air terikat melepaskan diri dari molekul-molekul selulosa berantai panjang

dan molekul-molekul hemiselulosa yang kemudian bergerak saling mendekat. Banyaknya

penyusutan yang terjadi umumnya sebanding dengan jumlah air yang keluar dari dinding sel.

Pengembangan secara sederhana adalah kebalikan proses ini.

Penyusutan dan pengembangan dinyatakan sebagai persen dimensi sebelum

perubahan terjadi.

% penyusutan = (pengurangan dalam dimensi atau volume / dimensi atau

volume awal) x 100 %

% pengembangan = (pertambahan dalam dimensi atau volume / dimensi atau

volume awal) x 100 %

Penyusutan bervariasi terhadap spesies dan orientasi serat dalam sebuah papan kayu.

Pada umumnya, pengerutan ini diekspresikan sebagai persentase terhadap dimensi kayu

dalam kondisi segar. Pengurangan ukuran dalam arah parallel dengan lingkaran pertumbuhan,

atau melingkar disebut sebagai penyusutan tangensial. Pengurangan ukuran dalam arah yang

sejajar (paralel) dengan jari-jari kayu, atau secara radial, disebut sebagai penyusutan radial.

Besarnya penyusutan tangensial lebih kurang dua kali terhadap besarnya penyusutan radial

pada sebagian terbesar jenis kayu.