tugas / pr kelompok

17
TUGAS / PR KELOMPOK Kita telah mempelajari karakteristik jasa dan macam-macam sifat layanan jasa serta motivasi dan perilaku pembeli/konsumen masa kini. Yang berikutnya kita telah membaca prospek usaha jasa yang sedang trend dan dibutuhkan masyarakat. Buatlah proposal mendirikan usaha jasa : Analisis kebutuhan masyarakat. Profile calon konsumen Segmen calon konsumen Target pasar, analisa pasar dan perkiraan omzet. Analisa faktor produksi (man, money, machine, metoda, material Buat perkiraan perhitungan Laba/Rugi Berikan kesimpulan kelayaan usaha dan saran pengembangan Masing-masing kelompok harus berbeda jenis usahanya. Dibuat dalam power point dan dipresentasikan tgl 19/9.

Upload: manning

Post on 01-Feb-2016

59 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TUGAS / PR KELOMPOK. Kita telah mempelajari karakteristik jasa dan macam-macam sifat layanan jasa serta motivasi dan perilaku pembeli/konsumen masa kini. Yang berikutnya kita telah membaca prospek usaha jasa yang sedang trend dan dibutuhkan masyarakat. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS / PR KELOMPOK

TUGAS / PR KELOMPOK

Kita telah mempelajari karakteristik jasa dan macam-macam sifat layanan jasa serta motivasi dan perilaku pembeli/konsumenmasa kini.

Yang berikutnya kita telah membaca prospek usaha jasa yangsedang trend dan dibutuhkan masyarakat.

Buatlah proposal mendirikan usaha jasa : • Analisis kebutuhan masyarakat.• Profile calon konsumen• Segmen calon konsumen• Target pasar, analisa pasar dan perkiraan omzet.• Analisa faktor produksi (man, money, machine, metoda, material)• Buat perkiraan perhitungan Laba/Rugi• Berikan kesimpulan kelayaan usaha dan saran pengembangan

Masing-masing kelompok harus berbeda jenis usahanya.Dibuat dalam power point dan dipresentasikan tgl 19/9.

Page 2: TUGAS / PR KELOMPOK

JENIS USAHA JASA MASING2 KELOMPOK :

KELOMPOK 1 : PERUSH JASA SPA & PERAWATAN KECANTIKAN

KELOMPOK 2 : PERUSH JASA SALON KECANTIKAN

KELOMPOK 3 : PERUSH JASA HIBURAN IMAGEN PARK

KELOMPOK 4 : PERUSH JASA PERMAINAN

SETELAH PRESENTASI KELAYAKAN USAHA :

1. BUATKAN ANALISA FINANSIALNYA. a. Perkiraan pengujung, b. Tarif masing2 jasa c. Perkiraan pendapatan d. Hitung biaya2 nya : Biaya persipan, Investasi, biaya operasi, pemeliharaan, administrasi, pemasaran, gaji, alat kantor dll. e. R/L, ROI,

Page 3: TUGAS / PR KELOMPOK

Pricing polecy

Penetapan harga merupk hal penting bagi pemasar. Sblm menetpk hrg

mereka hrs menetuk tujuan penetp hrg lbh dulu. Dari tujuan inilah mereka

menentukan kebijakan hrg dan metoda pencapaiannya.

Tujuan penetapan hrg :•Memperoleh laba maksimal•Mempromosikan suatu produk tertentu•Mempercepat pemasukan uang tunai•Mempertahankan dan meningkt bagian pasar•Mempertahankan status quo

Page 4: TUGAS / PR KELOMPOK

Orientasi penetapan harga

Kebijakan penetapan harga dpt berorientasi pada :1. Permintaan2. Biaya3. Persaingan

Penetapan hargaHarga yg ditetapkan oleh penjual atau oleh pasar.

Orientasi Permintaan :Factor yg mempengaruhi adalah calon pembeli (selera pembeli, daya belinya)

Orientasi Biaya:Factor yg mempengaruhi biaya operasional utk menjalankan bisnis : (bi produksi, biaya pemasaran, besaran laba)

Orientasi Persaingan :Factor yg berpengaruh terdapat di pasar yaitu perusahaan lain dlm bidang Industri yang sejenis, biaya yg dipungut oleh pesaing

Page 5: TUGAS / PR KELOMPOK

Kebijakan penetapan hrg yg berorientasi pada permintaan

dapat menghasilkan penetapan :

1. Harga yg tinggi atau hrg skimming, yaitu

menetapkan harga yang tinggi dengan maksud

mengambil lapisan atas dari calon pembeli.

2. Harga yg rendah atau harga penetrasi

3. Harga psikologis seperti mengaitkna harga dg mutu,

menggabungkan produk dg harga ganjil, misal rp

999,-

4. Harga promosi, seperti pemberian berbagai macam

potongan, beli satu dapat dua.

Page 6: TUGAS / PR KELOMPOK

Harga skimming :

Menetapkan harga yang tinggi dg mekasud menarik golongan atas

saja. Dalam pemasaran harga yg tinggi ini dinamakan “skimming

price” (to skim berarti mengambil bagian atas saja).

Pada pertama kalinya produksi ditetapkan dg hrg yg tinggi, dg

maksud mengambil pembeli tingkat atas saja, yakni mereka yg

bersedia membayar hrg tinggi. Ada juga yg menyebutkan hrg

premium.

Skimming berguna sekali utk mengetahui banyaknya permintaan.

Perush juga lbh mudah memenuhi permintaan dg hrg tinggi dan kmd

menurunkannya perlahan2 darippada memulai hrga rendah, dan

akhirnya berusaha menaikkan. Menaikkan harga lebih sulit dari

menurunkan.

Page 7: TUGAS / PR KELOMPOK

Pertimbangan memilih harga skimming

Yang memilih hrg skimming ada faktor2 alasannya :

1. Produk baru mempunyai ciri2 khusus dan mempunyai

kelebihan dari yang lain.

2. Ingin mencapai segmen berpenghasilan tinggi

3. Mudah utk menurunkan dr/pd menaikkan.

4. Menginginkan Laba besar

5. Hrg dpt menutup pengembangan prod baru.

Page 8: TUGAS / PR KELOMPOK

Harga penetrasi :

Menetapkan hrga rendah dg maksud produk dpt menembus pasar

dan dpt dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat dan seluruh segmen.

Hal ini dilakukan dg pertimbangan :

1. Jumlah yg dijual sangat peka thd harga. Ditetapkan hrg tinggi

maka pembeli mundur dan pikir2.

2. Biaya produksi dg skala besar akan menurun. Jadi hrg dpt

ditetapkan cukup rendah spy penjualan jadi besar.

3. Produk baru akan mengahadapi persaingan yg sengit, segera

stlh diperkenalkan pasar. Dalam hal ini hrg penetrasi yg rendah

menghalangi masuknya pesaing, krn hanya menghasilkan laba

yg kecil, artinga pesaing akan sulit menerima keuntungan bila

hanya berproduksi dalam jumlah kecil.

Page 9: TUGAS / PR KELOMPOK

Harga psikologis :

Banyak marketer yg berpendapat bahwa konsumen dpt dipengaruhi

utk membeli dg menggunakan factor psikologis dlm menetapkan

hrg al dg :

1. Mengaitkan hrg dg mutu, hrga mahal tapi produk bermutu

tinggi.

2. Menetapkan hrg bagi gabungan dari beberapa unit produk,

pemasar menggabungkan 2unit produk dan menjualnya sebagai

satu produk.memasang satu harga utk berbagai macam barang

utk memberi kesan murah.

3. Menetapkan harga dg bilangan ganjil misalnya rp. 99000; 19999

dll

4. Para manager milih cara ini dg alasan mereka menganggap bhw

konsumen lbh senang membeli brg dg hrg rp.99999 drpd harga

rp 100000, kesannya lebih rendah.

Page 10: TUGAS / PR KELOMPOK

Harga promosi/diskon :Utk menarik calon pembeli yg lbh banyak persh dapat menetapkan hrg

promosi. Ini dapat dg meberikan pot hrg dari biaya yg telah

ditetapkan dlm daftar.

Potongan hrg berupa:

1. Potongan kuantitas, krn membeli dlm juml besar. Misalnya rp

100 bagi pembelian <10 yg diatas >10unit @90.

Potongan kuantitas ini ada bermacam cara :

1. Pot komulatif, kepada pembeli selama beberapa waktu

tertentu.

2. Pot yg tdk komulatif, hanya diberikan pd setiap pesanan.

2. Pot dagang atau trade diskon diberikan oleh producen secara

otomatis kpd pedagang besar dan pengecer.

3. Pot tunai atau cash discount, diberikan kpd pembeli yg

membayar tunai.

4. Pot musiman atau seasonal discount diberikan utk mendorong

orang membeli baragng atau jasa diluar musimnya. Harga hotel

diluar pakansi lbh murah.

Page 11: TUGAS / PR KELOMPOK

Kebijakan penetapan hrg berorientasi pada biaya dapat berupa

penetapan harga dg :

1. Markup

2. Costplus

3. Break even

Kebijakan harga berorientasi biaya :

Page 12: TUGAS / PR KELOMPOK

Markup :

Kebanyakan pedagang baik besar kecil menetapkan hrg dg menggunakan markup atau tambahan atau imbuhan. Markup adalah jumlah rupiah yang ditambahkan pada biaya produk utk mendptk harga jual. Markup ini biasanya cukup besar dan mencakup biaya penjualan dan laba.Markup dpt dihitung dg dua cara :Dihitung dari biaya, danDihitung dari harga penjualan.Andaikata hrg pokok bagi penjual atau pengecer sama dg rp 100.000 dan markup sama dg rp.50,000 maka hrg jual yg hrus dibayar oleh pembeli adalah rp. 150.000. Markup ini sebesar rp.50.000 dpt dihitung dr hrg pokok atau hrg jual.Jika dihitung dr hrg pokok, maka markupnya adalah seb. 50% yaitu 50xrp100000=rp50.000Jika dihtg dr hrg jual maka markup nya ádalah 33,1/3% yaitu 33,1/3%xrp. 150.000=rp50.000,-Hrg pokok + markup = harga jual.

Page 13: TUGAS / PR KELOMPOK

Banyak pedagang ingin mencari laba yg besar dg menetapkan

markup tinggi, utk menutupi biaya operasional mereka. Tapi perlu

diingat akan membahayak penjualan.

Barg tdk cepat laku ,Perputaran barang rendah, konsumen enggan

shg perputaran rendah, pendpt rendah.

Yang baik : perputaran tinggi , laba kecil secara total pendpt dan

laaba jadi b esar.

Biasanya lupa dg humus diatas, ingin laba besar dimarkup dan

barang tdk laku/rendah.

Lanjutan Mark up ………….

Page 14: TUGAS / PR KELOMPOK

CostPlus :

Biaya ditambah dg sesuatu utk dapat laba. Penetapan harga dg metoda ini

mencakup dua langkah :

Mula2 kita hitung biaya produksi.

Kemudian menambah biaya produksi dg sesuatu margin untuk menutup

biaya pemasaran dan laba.

Jadi dihitung dulu biaya produksi lalu ditambah biaya markup utuk

menutup biaya pemasaran dan laba.

Metoda costplus ada kelemahannya:

Perush yg banyak macam produk sulit dihitung hrg pokok masing2

produknya

Apabila ada pesaing yang menjual lbh rendah sulit menyusaikan.

Sering menganggap semua produk mempunyai daya tarik yg sama,

padahal tidak.

Page 15: TUGAS / PR KELOMPOK

Metoda breakeven

Ada lagi yaitu analisa breakeven, masalahnya adalah berapakah

jumlah produk yg harus dijual pd harga tertentu, supaya dpt

menutup semua biaya.

Untuk memahami BEP kita perlu mengetahui beberapa konsep

biaya :•Biaya tetap•Biaya variable•Biaya tambahan.

Rumus Brak Even Point (BEP) : Cari Rumusnya

Page 16: TUGAS / PR KELOMPOK

Kebij penetapan harga berorientasi pd persaingan

Dapat menghasilkan penetapan :

Harga yg sama dg hrg pasar

Harga yg lbh rendah daripada pasar

harga yg lbh tinggi drpd pasar.

Harga sama dengan pesaing.

Pemasar dpt menetapkan hrg produknya sama dg pesaing. Mereka

menghadapai pesaing dg tdk menggunakan harga sbg senjata, tetapi

mereka akan bersaing dg menggunakan senjata yg bukan harga spt iklan,

promosi, penjualan dg tatap muka dll.

Page 17: TUGAS / PR KELOMPOK

Harga lbh tinggi atau lbh rendah

Lebih rendah daripada pesaing

Harga lbh rendah, mutu produk lbh rendah, ada yg biaya promosi lbh

rendah, dg konsekwensi kebijakan laba lbh rendah dst.

Lebih tinggi dari pesaing

Kebijakan ini tdk banyak dipakai, tetapi cocok utk keadaaan tertentu.

Kadang2 terkesan produknya lbh tinggi, prestise, merek, terbawa leader,

kelebihan2 tertentu diluar mutu produk.