ppt pr kelompok 2
TRANSCRIPT
ETIKA, REPUTASI DAN
PROFESIONALITAS PUBLIC
RELATION
Kelompok 2:
Tegar Masya Praha
Iis Ismayati
Ivela Abshari
Mifta Purnama
Lucy Hotria
DASAR ETIKA
Dari segi etimologi istilah etika berasal dari kata latin
“Ethicus” sedang dalam bahasa Yunani “Ethicos” yang berarti
kebiasaan.
Etika didalam pengertian bisa diartikan sebagai suatu
kode etik yang membatasi diri seseorang dalam berprilaku
yang berdasarkan nilai-nilai yang ada dan norma-norma yang
akan menjadikan suatu tuntutan dalam setiap diri seseorang.
Secara umum Etika terbagi 2 :
2. Etika Khusus
1. Etika Umum
STANDAR ATAU DASAR ETIKA PUBLIK RELATION:
1. Sikap profesional
2. Kepercayaan mutlak, dan tanggung jawab sosial
- tanggung jawab
- kebebasan
-kejujuran
-keadilan
- otonomi
KEUNTUNGAN PROFESIONAL PUBLIK RELATION
Pengaruh positif bagi Public Relation adalah:
1. Public Relation dapat meningkatkan praktek profesionalisme dengan memberikan
kode etik dan memberdayakan perilaku dan kinerja yang bersifat etis dan standar.
2. Public Relation mampu meningkatkan perilaku dari suatu organisasi dengan
menekankan pada kebutuhan akan aspirasi masyarakat.
3. Public Relation mampu melayani kepentingan masyarakat dengan menyerap
aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.
4. Public Relation melayani kelompok masyarakat tertentu dan masyarakat lainnya
dengan menggunakan komunikasi dan media untuk mengubah informasi yang
tidak benar menjadi informasi yang sebenarnya.
Pengaruh negatif bagi Public Relation adalah:
1. Humas yang ingin mendapatkan keuntungan dengan
mendukung kepentingan tertentu, kadang-kadang sampai
mengorbankan kepentingan masyarakat.
2. Humas ada kalanya membuat kekacauan dalam saluran-
saluran komunikasi dengan membuat informasi menjadi lebih
rumit dan membingungkan daripada bersifat klarifikasi.
3. Humas dapat mengakibatkan rusaknya kredibilitas dan saluran
komunikasi karena dinodai oleh rasa kebencian dan
ketimpangan.
PERAN ETIKA
Etika dalam industri kehumasan ialah suatu etika yang berfungsi
sebagai penyanggah industri humas dalam menghadapi massa yang
akan datang. Dengan adanya etika dalam industri kehumasan
diharapkan pergeseran nilai-nilai dan budaya serta mengeluarkan
pendapat yang lebih ekstrim dan dapat ditekan agar tidak terlalu
terbuka.
Etika dalam industri kehumasan juga dapat dikatakan dengan etika
sosial. Etika sosial adalah menyangkutkan hubungan manusia dengan baik
secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara),
sikap kritis terhadap setiap pandangan-pandangan dunia dan ideologi-
ideologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.
ETIKA SEBAGAI PENCIPTA
HUBUNGAN BAIK DENGAN
KLIEN
Pelayanan terhadap klien seharusnya dapat menjadi perhatian khusus
oleh Public Relation karena sebagai fungsi menejemen yang berada di
organisasi atau perusahaan peran humas dan hubungannya sangat
dekat dengan klien dan bahkan menjadi pihak penengah antara
organisasi dengan kliennya.
Menurut Edward L.Bernays humas / PR memiliki fungsi sebagai berikut :
Memberikan penerangan kepada publik,
Melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah
laku publik
Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan
sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya.
KESIMPULAN
Etika dalam industri kehumasan sangatlah penting. Dengan adanya etika
dalam humas menjadikan kontrol bagi pribadi humas maupun bagi industri
kehumasan itu sendiri.tanpa adanya etika profesi dalam industry kehumasan
akan banyak kecurangan-kecurangan yang dilakukan, akan banyak
kebohongan-kebohongan yang diciptakan untuk menutupi kesalahan
perusahaan atau organisasi.
Etika juga dapat berperan untuk mengukur dan melihat profesionalisme yang
di miliki pribadi humas,karena etika dalam sebuah profesi berkaitan pula
dengan profesionalitas dari profesi itu sendiri.
CONTOH KASUS
PT. FREEPORT Indonesia atau PT. FI merupakan perusahaan afiliasi dari freeport
–McMoRan Copper & Gold Inc. PT. FI menambah, memproses dan melakukan
ekspolarasi bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. PT. FI memasarkan
konsentarat yang mengandung tembaga, emas dan perak keseluruh penjuru dunia.
PT. FI merupakan jenis perusahaan multinasional (MNC) yaitu perusahaan
internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara. Tetapi kantor
cabang diberbagai negara maju dan berkembang.
KASUS
1. Mogoknya hampir seluruh pekerja PT. FI disebabkan perbedaan indeks
standar gaji yang diterapkan oleh manajemn operasional Freeport
diseluruh dunia. Pekerja Freefort di Indonesia diketahui mendapat gaji
lebih rendah dari pada pekerja Freeport dinegara lain untuk level jabatan
yang sama.gaji sekarang perjam USD 1,5-USD 3. padahal jika
dibandingkan dengan negara lain USD 15- USD 35 perjam. Sejauh ini,
perundingannya masih menenmui jalan buntu. Manejemen Freeport
bersih keras menolak tuntutan pekerja entah apa dasar pertimbangannya.
2. Biaya CSR kepada sedikit rakyat Papua yang digembor-gemborkan
itu tidak seberapa karena tidak mencapai satu persen keuntungan
Freeport. Malah rakyat Papua membayar lebih mahal karena harus
menanggung akibat berupa kerusakan alam serta punahnya habitat
dan vegetasi Papua yang tidak ternilai itu. Biaya reklamasi tsb tidak
akan bisa ditanggung oleh genersi Papua sampai dengan tujuh
turunan.
PERTANYAAN:
1. Jika Anda publik relation dari PT. FREEPORT Indonseia apa yang
akan anda lakukan dalam mengantisipasi mogok kerja karyawan?
2. Bagaimana cara Anda menajaga reputasi PT. FREEPORT Indonseia
terkait dengan biaya CSR yang diberikan tidak lebih dari 1 %
keuntungannya?
3. Apakah manejemen PT. FREEPORT Indonseia telah profesional
dalam menggaji para karyawan ?