tugas pendahuluan ilmu ukur 2 bia

3
TUGAS PENDAHULUAN 1. Apa yang dimaksud dengan profil memanjang dan profil melintang? 2. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis pengukuran sifat datar memanjang! 3. Tuliskan pengaplikasian profil memanjang dalam bidang pertanian! 4. Tuliskan perbedaan profil memanjang dan profil melintang! JAWAB: 1. Profil memanjang adalah suatu potongan atau penampang suatu areal dengan arah memanjang yang mempunyai jarak dan elevansi. Profil melintang adalah suatu pengukuran yang dilakukan untuk menentukan tinggi rendahnya tanah atau untuk mendapatkan bentuk permukaan titik sepanjang garis tertentu. 2. Jenis pengukuran sifat datar memanjang yaitu: a. Cara pertama, alat ukur berada di antara kedua titik. Pada cara ini alat ukur ditempatkan antara titik A dan B, sedangkan tiap titik tersebut ditempatkan rambu ukur yang vertikal. Jarak dari alat ukur terhadap masing-masing rambu diusahakan berimbang atau kurang lebih sama. Sedangkan letak alat ukur tidaklah harus pada garis lurus yang menghubungkan

Upload: nurul-afdhaliah

Post on 30-Sep-2015

229 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

yangcari tugas

TRANSCRIPT

TUGAS PENDAHULUAN1. Apa yang dimaksud dengan profil memanjang dan profil melintang?2. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis pengukuran sifat datar memanjang!3. Tuliskan pengaplikasian profil memanjang dalam bidang pertanian!4. Tuliskan perbedaan profil memanjang dan profil melintang!JAWAB:1. Profil memanjang adalah suatu potongan atau penampang suatu areal dengan arah memanjang yang mempunyai jarak dan elevansi.Profil melintang adalah suatu pengukuran yang dilakukan untuk menentukan tinggi rendahnya tanah atau untuk mendapatkan bentuk permukaan titik sepanjang garis tertentu.

2. Jenis pengukuran sifat datar memanjang yaitu:a. Cara pertama, alat ukur berada di antara kedua titik. Pada cara ini alat ukur ditempatkan antara titik A dan B, sedangkan tiap titik tersebut ditempatkan rambu ukur yang vertikal. Jarak dari alat ukur terhadap masing-masing rambu diusahakan berimbang atau kurang lebih sama. Sedangkan letak alat ukur tidaklah harus pada garis lurus yang menghubungkan titik A dan B. Cara ini merupakan dasar dalam pengukuran sipat datar memanjang.b. Cara kedua, alat ukur berada di luar kedua titik. Cara yang kedua ini merupakan cara yang dapat dilakukan bilamana pengukuran beda tinggi antara kedua titik tidak memungkinkan dilakukan dengan cara yang pertama, disebabkan oleh kondisi di lapangan atau hasil pengukuran yang hendak dicapai. Pada cara ini alat ukur ditempatkan disebelah kiri atau kanan pada salah satu titik. Jadi alat tidak berada diantara kedua titik A dan B melainkan di luar garis A dan B melainkan di luar garis A dan B. Sedangkan pembacaan kedua rambu sama dengan cara yang pertama, hingga diperoleh beda tinggi antara kedua titik A dan B. Penentuan tinggi dengan cara ini umum dilakukan pada pengukuran sipat datar profil.c. Cara ketiga, alat ukur berada di atas salah satu dari kedua titik. Pada cara ini, alat ukur ditempatkan di atas salah satu titik dari kedua titik yang diukur. Harus dipahami bahwa, penempatan alat di atas titik terlebih dahulu diketahui titik tersebut, sehingga kedudukan sumbu ke satu alat ukur segaris dengan titik tengah patok. Dalam hal ini untuk menempatkan alat tepat di atas patok menggunakan alat tambahan yaitu unting-unting. Penggunaan cara yang ketiga ini umum dilakukan pada penyipat datar luas dan Stake out.

3. Pengalikasiannya yaitu, irigasi jalur pipa dan lain-lain, seperti dalam:a. Menentukan gradien yang cocok untuk pekerjaan konstruksi.b. Menghitung volume pekerjaan.c. Menghitung volume galian dan timbunan yang perlu disiapkan.

4. Profil memanjang dilakukan untuk menentukan titik-titik di sepanjang garis yang ditentukan sehingga dapat digambarkan irisan tegak keadaan lapangan sepanjang garis tersebut.Profil melintang dilakukan untuk mengetahui profil lapangan dengan arah tegak lurus dari garis yang ditentukan.