tugas pe konservasi

Upload: qahnzhie

Post on 09-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pengantar ekonomi teknik

TRANSCRIPT

UPAYA KONSERVASI SD MINERBA DALAM MENCEGAH TERJADINYA EKSPLOITASI SD MINERBA YANG BERLEBIHAN ,TAPI TETAP BISA MEMENUHI KEBUTUHAN AKAN SUMBERDAYA MINERBA.Dalam upaya mengkonservasi SD minerba kita harus memahami yang namanya UU minerba.Dalam UU minerba telah di atur pembatasan luas lahan pertambangan berdasarkan jenis komoditi yang ditambang, Pembatasan itu diberlakukan untuk izin Khusus Pertambangan (KP) dan izin usaha pertambangan. Pembatasan izin KP dan usaha pertambangan bertujuan untuk meniadakan pertambangan. Pembatasan tersebut antara lain penambangan metal mineral seperti emas dan timah hanya dibatasi 100 ribu hektar untuk luas masa eksplorasi dengan 25 ribu ha untuk areal eksploitasinya. Berikutnya, penambangan non mineral seperti intan dan batu mulia, luas masa eksplorasi maksimal 25 ribu ha, dan masa eksploitasi hanya 5 ribu ha. Untuk luas penambangan batu-batuan pada masa eksplorasi dibatasi 5 ribu ha, sedangkan untuk masa eksploitasi hanya seribu ha. Sedangkan areal eksplorasi penambangan batu bara bakal dibatasi 50 ribu ha dengan luas masa eksploitasi 15 ribu ha. Sementara izin penambangan rakyat akan dibatasi berdasarkan nama pengelola. Apabila pengelolanya adalah individu, izin itu akan dibatasi maksimal satu hekter. Sedangkan untuk penambangan rakyat berkelompok tanpa berbadan hukum diberi jatah 5 ha, dan yang berbadan hukum berupa koperasi diberi lahan 10 ha. Luas areal eksploitasi lebih kecil dibandingkan masa eksplorasi karena lokasi persis sumber daya alam tambang yang akan diambil sudah diketahui dengan yang menguasai lahan terlalu besar. Menurut saya faktor luas area penambangan tidak perlu dibatasi ketat. Pasalnya, pembatasan justru makin memicu kerusakan lingkungan semakin parah sebagai dampak dari bentuk aktivitas eksploitasi tambang secara berlebihan. Persoalannya bukan pada luas areal penambangan, tapi di mana lokasi endapan bahan tambangnya.Justru pembatasan luas areal penambangan berpotensi lebih mengancam konservasi wilayah. Sebab, dalam aktivitas penambangan secara profesional pasti menyisakan minimal 70% area untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan. Misalnya, dari 2.000 ha tambang batu bara, yang ditambang hanya 100 ha,. Menurut saya, eksploitasi berlebihan bisa dicegah apabila penerapan kebijakan itu memberikan ruang bagi pencadangan. wilayah dengan mengacu penambangan secara baik (good mining practice). Dalam konteks good mining practice, maksimal 30% lokasi yang bisa ditambang dari total luas area konsesi penambangan. Sedangkan yang selebihnya harus dialokasikan untuk wilayah pencadangan, termasuk untuk kepentingan konservasi lingkungan.Manfaat adanya UU Minerba itu bisa mencegah praktik-praktik bisnis pertambangan yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan grey area (ketidakjelasan) hukum pertambangan kita dan mampu mengakomodir berbagai kepentingan seperti kejelasan kewenangan pemerintah pusat maupun daerah. Kebijakan itu juga mencantumkan mekanisme pengelolaan lingkungan, serta kewajiban meningkatkan nilai tambah mineral bagi kepentingan negara.

(RISKAN FAUZI )11.11.108.701602.000637