tugas mineral

14
Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013 A. Mineral Silika Mineral silika adalah mineral yang memiliki unsur pembentuk yaitu silica ( SiO2 ), yang merupakan hasil pembekuan magma. Silica merupakan 25% dari mineral yang dikenal dan 40% dari mineral yang dikenali. Hampir 90 % mineral pembentuk batuan adalah persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari mineral silika, dan hampir 100 % dari mantel Bumi. Silika merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan (metamorf). Macam mineral silika dapat digolongkan berdasarkan komposisi kimianya. Mineral silika Nama: Prajna Catra Pramodana NIM : 111.130.046 Plug : 9

Upload: pramodananana

Post on 26-Nov-2015

102 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mineral

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

A.     Mineral Silika

        Mineral silika adalah mineral yang memiliki unsur pembentuk yaitu silica

( SiO2 ), yang merupakan hasil pembekuan magma.  Silica merupakan 25% dari

mineral yang dikenal dan 40% dari mineral yang dikenali. Hampir 90 % mineral

pembentuk batuan adalah persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan

beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari

berat kerak-Bumi terdiri dari mineral silika, dan hampir 100 % dari mantel Bumi.

Silika merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan

beku maupun batuan malihan (metamorf).

Macam mineral silika dapat digolongkan berdasarkan komposisi

kimianya. Mineral silika ferromagnesian adalah mineral silika yang mengandung

ion besi dan atau magnesium di dalam struktur mineralnya. Mineral-mineral silika

feromegnesian dicirikan oleh warnanya yang gelap dan mempunyai berat jenis

antara 3,2 sampai 3,6. Sebaliknya mineral-mineral silika non feromagnesian pada

umumnya mempunyai warna terang dan berat jenis rata-rata 2,7. perbedaan

tersebut terutama disebabkan oleh ada tidaknya unsur besi didalam mineral

tersebut.

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 2: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

1. Klorit

Klorit

merupakan salah

satu mineral silikat

termasuk subclass

phyllosilicates.

Klorit memiliki

rumus kimia

(Mg,Fe)3(Si,Al)4O10(OH)2 (Mg,Fe)3(OH)6 Klorit ini merupakan mineral

yang sering ditemukan pada batuan metamorf. Klorit pun dikenal sebagai

inklusi untuk mineral yang umum lainnya seperti kuarsa, kalsit atau

lainnya. Selain itu sifat fisik dari klorit diantaranya :

Warna                       :  Hijau, putih, kuning, merah, lavender, dan

hitam.

Kilap/Luster              : Vitreous, kusam atau mutiara.

Transparansi              : Kristal bening transparan.

Sistem Crystal           : Monoklinik, 2 / m.

Pembelahan               : Sempurna dalam satu arah

Fraktur/Pecahan        : Pipih.

Kekerasan                 : 2 – 3 Skala Mohs

Berat Jenis                : Variabel 2,6-3,4

Cerat/Streak              : Hijau ke abu-abu atau coklat.

Sifat Dalam               : Serpih Pembelahan fleksibel tetapi tidak elastis

Mineral Asosiasi       : Garnet, biotit, kuarsa, magnetit, talk,

serpentin, danburite, topaz dan kalsit.

Kegunaan : Digunakan sebagai pengisi dan

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 3: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

sebagai konstituen dari tanah liat.

Klorit ini hanya terdapat pada batuan metamorf sehingga klorit ini

merupakan mineral indeks pada batuan metamorf. Klorit ini termasuk

dalam fasies greenschist yang terbentuk oleh pengaruh tekanan yang

sangat besar. Klorit ini termasuk dalam mineral stress yang dapat bertahan

terhadap deformasi batuan yang kuat. Selain itu terbentuk pada suhu 200o-

300o C.

Pada lingkungan yang pHnya mendekati netral serta di daerah yang

memiliki permeabilitas yang randah. Klorit termasuk mineral yang

memiliki derajat metamorfosa yang tinggi. Daerah penyebaran dari Klorit

ini adalah di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 

2. Mika

Mika adalah

sebuah grup mineral

yang penting. Mika

ini tergolong mineral

silikat yang termasuk

subclass

phyllosillicaes. Mika

dapat terbentuk di

ketiga batuan yaitu

batuan beku, batuan sedimen atupun batuan metamorf. Dengan

karakteristik yang tipis dan umunya fleksibel atau rapuh mineral ini dapat

bertahan dalam proses metamorfik yang dipengaruhi suhu dan tekanan.

Mineral mika yang umum dikenal yaitu muskovit, biotit, dan lepidolite.

Mineral mika ini memiliki sifat fisik diantaranya:

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 4: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Warna                       : Putih, perak, kuning, hijau dan coklat.

Kilap/Luster              : Kaca.

Transparansi kristal   : Transparan.

Sistem kristal             : Monoklinik, 2 / m

Belahan                     : Sempurna dalam satu arah memproduksi

lembaran tipis atau serpih.

Pecahan/Fraktur        : Tidak mudah diamati, belahan tidak merata

Kekerasan                 : 2 - 2,5.

Berat Jenis                : Sekitar 2,8 (rata-rata)

Streak                       : Putih.

Mineral Asosiasi       : Kuarsa, feldspars, beryl dan tourmalines.

Karakteristik lain      : Lembaran belahan yang fleksibel dan elastis,

yang berarti mereka dapat menjadi bengkok

dan akan melenturkan kembali bentuk asli

Kegunaan : Untuk bahan pembuatan kondensator untuk

frekuensi radio, digunakan dalam berbagai

jendela dan untuk kompor dan pemanasan

mineral tanah

Mineral mika ini terbentuk dari pembekuan magma yang

mengalami kristalisasi pada suhu yang intermediet atau 1000o C sehingga

tebentuk pada batuan beku, ketika tekumpul atau terakumulasi setelah

menjadi materi sedimen akan berada pada batuan sedimen, dan pada

batuan metamorf dapat ditemukan karena mineral ini tahan terhadap

proses metamorfosanya sehingga dapat ditemukan di batuan metamorf.

Penyebaran mika ini di Indonesua terdapat di Kali Brengkok wilayah

Karangsambung

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 5: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

3. Staurolit

Staurolit

ini merupakan

salah satu

mineral silikat

dan termasuk

subclass

nesosillicates.

Straurolit

memiliki rumus

kimia

Fe2Al9(SiO4)4(O,OH)2 Mineral Straurolit ini merupakan mineral yang

sering dijumpai pada batuan metamorf. Staurolit ini sering digunakan

sebagai indicator menentukan derajat metamorfosa bagi para ahli geologi.

Staurolit memiliki ciri khas yaitu bentuknya yang menyerupai salib.

Mineral Staurolit ini memiliki sifat fisik diantaranya :

Warna                        : Coklat kemerahan, coklat, dan hitam.

Kilap/Luster               : Vitreous ke resin untuk kusam.

Transparansi              : Kristal yang tembus ke buram.

Sistem kristal             : Monoklinik, 2 / m

Pembelahan                : Satu arah

Pecahan/Fraktur        : Tidak merata untuk conchoidal

Kekerasan                  : 7-7,5

Berat Jenis                 : 3,7-3,8

Streak                         : Putih

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 6: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Kegunaan : Dijadikan sebagai indicator derajat

metamorfosa suatu batuan dan specimen

mineral.

Staurolit ini sering ditemukan pada batuan metamorf, Staurolit ini

terbentuk oleh pengaruh dominan dari tekanan yang sangat besar, dan

biasa ditemukan pada batuan yang mengalami deformasi yang kuat atau

termasuk dalam mineral stress. Staurolit ini termasuk mineral yang

memiliki derajat meramorfosa yang tinggi sehingga Staurolit ini dijadikan

sebagai indicator derajat metamorfosa suatu batuan. Staurolit ini memiliki

kegunaan sebagai indicator derajat metamorfosa dan specimen mineral.

Pada penyebarannya staurolit ini banyak terdapat di cekungan Sumatra

Utara

4. Garnet

Garnet

merupakan kelompok

mineral silikat yang

memiliki rumus kimia

Al3B2(SiO4)3. Mineral

garnet ini bukan mineral

tunggal tetapi mineral

kelompok.Garnet bukan

mineral tunggal, tetapi

kelompok berisi terkait

erat, mineral isomorf yang membentuk serangkaian satu sama lain. Para

anggota Garnet membentuk mineral perantara antara setiap anggota, dan

bahkan mungkin intergrow dalam kristal tunggal. Mineral garnet berbeda

sedikit dalam sifat fisik.

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 7: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Garnet umum dapat dibagi menjadi dua sub kelompok:

Kelompok 1: garnet mengandung aluminium (Al) sebagai elemen kedua

mereka.Ini termasuk Pyrope, Almandine, dan Spessartine. ("Pyralspite")

Kelompok 2: garnet mengandung kalsium (Ca) sebagai elemen pertama

mereka. Ini termasuk Uvarovite, Grossular, dan Andradite. ("Ugrandite").

Mineral garnet ini memiliki sifat fisik yang dapat membantu

mengidentifikasi diantaranya :

Warna                        : Hijau, merah, ungu

Kilap/Luster              : Kaca

Transparansi kristal   : Transparan menjadi buram Transparansi

Sistem kristal             : Isometrik tetapi bervariasi dalam komposisi

kimia dan sifat-sifat fisiknya.

Berat Jenis                 :  Pembelahan Mungkin menunjukkan

perpisahan.

Pembelahan               : Tidak ada

Pecahan/Fraktur         : Fraktur Conchoidal untuk tidak merata

Kekerasan                  : 6,5-7,5

Berat Jenis                 : 3,5-4,3

Streak                         : Putih

Karakteristik lain       : Rapuh  

Kegunaan : Sebagai perhiasan (cincin)

Mineral garnet ini dapat ditemukan pada jenis batuan metamorf.

Kelompok mineral garnet ini biasa ditemukan pada batuan metamorf

khususnya pada gneiss dan sekis. Kelompok mineral garnet ini terbentuk

secara malihan (metamorfik) yang pembentukkannya dipengaruhi oleh

suhu dan tekanan.

Garnet terbentuk pada suhu yang tinggi sekitar 400o-1000o C dan

tekanan yang sangat tinggi (1,2 GPa) sehingga bisa digolongkan sebagai

mineral yang memiliki derajat metamorfisme yang sangat tinggi. memiliki

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 8: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

kegunaan sebagai perhiasan karena bentuk dan warna yang unik sehingga

memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Di Amerika Serikat, hanya ada di 3

negara bagian yaitu, Idaho, New York, dan Montana yang menghasilkan

garnet untuk digunakan dalam perindustrianDi Amerika Serikat, hanya ada

di 3 negara bagian yaitu, Idaho, New York, dan Montana yang

menghasilkan garnet untuk digunakan dalam perindustrian

5.     Kianit

Kianit

merupakan salah satu

mineral silikat yang

termasuk dalam kelas

nesosillicates. Kianit

memiliki rumus kimia

Al2SiO5. Kianit adalah

sebuah polymorph

dari silimanit dan andalusit.

Warna                        : Biru, abu-abu atau hijau

Kilap/Luster              : Vitreous ke hampir mutiara.

Transparansi kristal   : Transparan.

Sistem kristal             : Triklinik; bar 1

Pembelahan               :  Satu arah sejajar dengan wajah pinacoid

Pecahan/Fraktur        : Splintery.

Kekerasan                  : Sekitar 4,5 ketika sejajar dengan sumbu c

kristal dan sekitar 6,5 ketika tegak lurus

Berat Jenis                 : Sekitar 3,58 + (di atas rata-rata)

Streak                        : Putih.

Kegunaan : Kristal yang transparan dibuat batu permata

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9

Page 9: Tugas Mineral

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Kianit ini memiliki keunikan pada kekerasannya yang bisa berbeda

antar spesimennya. Hal inilah yang dapat dijadikan sebagai salah satu

aspek dalam pengidentifikasiannya di lapangan. Kianit ini sering

ditemukan pada batuan metamorf, kianit ini terbentuk oleh pengaruh

dominan dari tekanan yang sangat besar. Kianit ini termasuk mineral yang

memiliki derajat meramorfosa yang tinggi. Dalam penyebarannya kianit

ini banyak terdapat di daerah Busur Banda, Indonesia Timur.

Nama: Prajna Catra Pramodana

NIM : 111.130.046

Plug : 9