tugas makalah ulmul hadits

14
MAKALAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HADITS PADA ASA TABIIN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ulumul Hadits DI SUSUN OLEH : KELOMPOK VIII AGUS SALIM SELY PURWASIH LOKAL D (BUKHARI) SEMESTER II (PAI) DOSEN PENGAMPU : Drs. USMAN MONING, M.A

Upload: ekamisdi

Post on 20-Jun-2015

305 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tugas Makalah Ulmul Hadits

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makalah Ulmul Hadits

MAKALAH

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

HADITS PADA ASA TABIINDiajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata

Kuliah Ulumul Hadits

DI SUSUN OLEH :KELOMPOK VIII

AGUS SALIM SELY PURWASIH

LOKAL D (BUKHARI)SEMESTER II (PAI)

DOSEN PENGAMPU : Drs. USMAN MONING, M.A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM STAI)

Page 2: Tugas Makalah Ulmul Hadits

AULIYAURRASYIDINTEMBILAHAN

2010

Page 3: Tugas Makalah Ulmul Hadits

BAB I

PETUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

HADITS PADA MASA TABIIN

A. Pusat-pusat Pembinaan Hadits

Tercatat beberapa kota yangmenjadi pusat pembinaan hadit sebagai

tempat tujuan para tabiiin dalam mencari hadits, yaitu adalah Madinah Al

Muwarah Mekahh Al Mukaramah Kufah, Basrah, Syam, Mesir, Magrib dan

Andalas, Yunani dan Khurasan, dari sejumlah para sahabat pembinaan

hadits pada kota tersebut, ada beberapa orang yang tercatat meriwayatkan

hadits cukup banyak, antara lain abu Hurairah, Abdullah Bin Umar, Anas Bin

Malik, Aisyah, Abdullah Bin Abbas, Jabir Bin Abdillah, Dan Said Ali, Khuzri

1. Tokoho-tokoh hadits dalam kalangan tabiin diantara tokoh-tokoh tabiin

yang mashur dalam bidang riwayat :

a. Di Madinah

Said (93) Urah (94) Abu Bakr ibn Abdul Rahman ibn Al Harits Ibn

Hisyam (94), ubaidullah ibn Abdllah ibn Utbah, salim ibn Abdullah ibn

Umah, Sulaiman ibn Yassae al Qasim ibn Muhammad, Ibn Abu Bakar,

Nafii, az Zuhri, Abul zihad, Kharijah ibn Zaid Abu Salamah ibn Abdir

Rahman ibn Auf.

b. Di Mekkah

Ikramah, Atha ibn Abi Rabah, Abu Zubair, Muhammad ibn Muslm

c. Di Kufah

Asy Syabbym Ibrahim, an nakhaya, al qamah an Nakhay

d. Di Basrah

AL Hasan, Mauhhammad Ibn Sirin, Qatadah

e. Di Syam

Umar ibn Abdil Aziz, Qabsihah ibn Dhuaib, makhul ka’bul akbar

f. Di Mesir

Abu Khair martsad ibn Abudullah al Yaziny, Yazid ibn Habib

Page 4: Tugas Makalah Ulmul Hadits

g. Di Yaman

Thaus ibn Kaisan al Yamany, Wahab ibn Munabbih, (110)

2. Pusat-pusat hadits

Kota-kota yang menjadi pusat haits ialah

a. Madinah

Diantara tokoh hadits dikota Madinah ialah Abu bakar, Umar, Ali

(Sebelum berpindah Ke Kufah), Abu Hurairah, Aisyah, Ibnu Umar, Abu

Said Al Khudry dan Zaid ibn Tsbit

Diantara sarja-sarjana tabiin yang belajar pada sahabat-sahabat itu

ialah said, urwah, az Zahri, ubaidullah ibn Abadillah ibn Utbah ibn

masud, salim ibn abdullah ibn Umar, al Qasim ibn Muhamma Ibn Abi

Bakar, Nafi’ Abu Bakar ibn Abdir Rahman Ibn Al Harits Ibn Hisam dan

Abul Zihad

b. Mekkah

Diantara tokoh-tokoh hadist di mekkah ialah Muadz kemudian Ibnu

Abas, diantara tabiin yang belajar padanya ialah mujahid, ikrimah Atha

ibn Abi Rabahi abu Zubair, Muhammad ibn Muslim

c. Kufah

Ulama sahabat yang mengembangkan hadits di Kufah ialah, Ali

Abdullah Ibn Masud, Saad ibn Abi Waqash, said ibn Zaid Kahabbab

ibn Al Arat, Salman al Farysy, Hudaifah ibnul yaman ammar ibn Yasir

Abu Musa al Baraq, al Muqirah, al Numam, abul thufail, abu Jahaifah

dan lain-lain

d. Bashrah

Pemimpin hadis di bashrah dari golongan sahabat ialah Anas Ibn

Malik, Utbah, Imran ibn Husain, Abu Barzah, MA’qil ibn Yusar Abu

Bakrah, Abdur Rahman Ibn samurah, Abdullah Ibn Syikhir, jariah Ibn

Qadamah

Sarjana tabiin yang belajar pada mereka antara lain :

Page 5: Tugas Makalah Ulmul Hadits

Aul Aliyah, Kafi ibn Mihram, Al Riyahy, Al Hasan Al Bishry Muhammad

Ibn Sirin Abu Syatsa Jabir Ibn Zaid, Qatadah, Muthararaf ibn Abdullah

ibn Syikhkhir dan Abu Bardah ibn Abi Musa.

e. Syam

Tokoh Hadist dari sahaba di sayam ini adalah muadz ibn jabal ubadah,

ibn shamit dan Abu darda, pada beliau-beliau itulah banyak tabiin

belajar di antaranya, Abu Idris Al Khaulany, Qabishah Dzuaib Makhul,

Raja’ ibn Haiwah.

f. Mesir

Diantara sahabat yang mengembangkan hadits di mesir, Ialah

Abdullah Ibn Amer, Uqbah ibn Amir, Kharijah ibn Mudzafah Abdullah

Ibn Saas mahmiyah Ibn juz abdullah Ibn Harits, Abu Basyriah, Abu

Saad Al Khair, Muads Ibn Anas Al Juhari.

B. Pergolakan Politik dan Pemalsuan Hadits

Pergolakan politik ini terjadi pada masa sahabat, setelah terjadinya

perang jamal dan perang siffin, ketika kekuasaan dipegang leh Ali bin Abi

thalib. Akan tetapi akibatnya cukup panjang dan berlarut-larut, dengan

terpecahnya uma Islam kedalam beberapa kelompok atau golongan

Pertama golongan Ali Ibn Abi Thalib yang kemudian dinamakan

golongan “Syiah”

Kedua Golongan Khawarij yangmenentang Ali atau Muawiyah dan

Ketiga golongan Jumhur (golongan pemerintah pada masa itu)

Terpecahnya umat Islam kepada goloangan tersebut di dorong

keperluan dan kepentingan golongan mereka mendatangkan keterangan

hujjah untuk mendukung maka berindaklah mereka membuat hatist palsu dan

menyebakannya kedalam masyarakat.

Diantaranya hadits yang dibuat golongan syiah itu adalah

Page 6: Tugas Makalah Ulmul Hadits

�ن� اراد� م�ن� �ظ�ر� أ �ن �ل�ى ي �م��ه� ف�ى اد�م� إ �لى ع�ل و�إ

��و�ح �ق�واه فى� ن �لى� ت �م وإ ه� فى� ابراه�ي �م��� ل �لى ح� و�إ

ه� فى م�و�س��ى� �ت��� �ب �ل�ى ه�ي يى و�إ ع�باد�ت��ه� فى� ع�ي���

�ظ�ر� �ن ع�لى. إل� ف�ليArtinya :

“Barang siapa ingin melihat kepada Adam tentang ketinggian lmunya ingin

melihat kepada nuh tentang ketaqwaannya, ingin melhat keapdaIbrahim

tentang kebaikan hatinya ingin melihat kepada Musa tentang kehebatannya,

ingin melihat kepada Isa tentang ibadatnya, maka hendaklah ia melihat

kepada Ali.”

�ذ� �م� إ �ت �ي أ �ر� �ة ا �وه� م�ع�او�ي �ل �ق�ت فا“Apabila kamu lihat Muawiyah ata mimbarku, bunuhlah dia”

Golongan Jumhur yang dung-dungu yang tidak menginsafi akibat pemalsuan

itu mengimbangi pula tindakan kaum Syiah

2ة� م�اف�ى ن �ج� ة4 ال �ج�ر� 7 ث �ال �و�ب4 إ �ت ل7 ع�ل� م�ك ة� ك��� ق��� و�ر�

�ها �إله م�ن 7 : ال �و الله ر�سو�ل م�حم7د الله إال �ب �ر� ا �ك ب

�ن� الف�اروق� الصCد�يق, ع�مر� �ما �ن� ذ�و ع�ث ي Hور� الن

Page 7: Tugas Makalah Ulmul Hadits

“tak ada sesuatu pohon dalam surga melainkan pada tiap-tiap daunnya,

Lailalhailllah Muhammad Rasululllah,Abu Bakar Ash Shiddiq Umar al Faruq

dan Utman dzunnuraini”

Perlu sedikit ditegaskan bahwa partai Khawarij walaupun mereka memyalahi

hali sunah wal jamaah, namun mereka tidak relah membiat hadits palsu.

Untuk menguatkan mahdzabnya lantaran itu, kita kita tidak boleh terpedaya

dengan pernyataan sebagia ulama bahwa partai Khawarij juga membuat

haits palsu.

Diantara dalil yang membuktikan kebersiha mereka dari membuat hadits

maudhu ialah akuan yang diberikan oleh pujangga haits yang terkenal.

Kata Abu daud tak ada didalam golongan para pengikut nafsu yanglebih

benar perkataanya dari yang lebih sahih haditsnya selain dari golongan

khawarij.

Kata Ali Imam Ibnu Taimiyah dalam risalahnya

و�ا �س� �ي �ع�م7د�و�ن� م�م2ن� ل �ت �ز�ب� ي �ك �ل� ال د�و� ه�م� ب م�ع���

�لص7د�ق� ع�و�ن� �ق�ال� ح�ثى با �ن7 ي �ه�م� إ �ث �ح ح�د�ي ت أص���

�ث� الح�د�ي“Mereka bukan sekalikali orang yang bersengaja membuat hadits palsu,

mereka terkenal dengan benar,lantaran itulah mereka dikatakan orang yang

paling sahih haditsnya”

Mulai saat itu terdapatlah diantara riwayat yang shaih riwayat yang palsu, dan

kian hari kian betambah banyaknya dan beraneka rupa pula.

Mula-mula merekamemalsukan hadits menganai pribadi orang yang mereka

agung-agungkan.

Dan yang mula-mula melakukan pekerjaan sesat itu ialah golongan syiah

sebagai yang diakui sendiri oleh ibnu abik hadid, seorang ulama syiah dalam

Page 8: Tugas Makalah Ulmul Hadits

kitabnya Wahyul Balaghah dia menulis “ketahuiliah bahwa asal mula timbul

haits yang menerangkan keutamaan pribadi adalah dari golongan syiah

sendiri”

Perbuatan mereka ini ditandingi oleh golongan sunnah (jumhur) yang

bodoh-bodoh. Mereka juga membuat hadits untuk mengimbangi hadits yang

dibuat oleh golongan syiah itu.

Maka dengan keterangan ringkas ini nyatalah bahwa kota yang mula-mula

mengembangkan hadis palsu (Maudhu) ialah baqdad (irak) kaum syiah

berpusat disana

Page 9: Tugas Makalah Ulmul Hadits

BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan penjelasan ini selesailah pemabhasna kita tentang pertumbuhan dan

perkembangan haditspada masa tabiin sehingga ktia menyempurnakan ilmu

kemampuan dengan segala aspek ilmu yang agung ini, mudah-mudahan

Allah memberikan jalan yang lurus kepada orang-orang yang dikehendakinya

amin.

B. Saran

Didalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan jadi pemakalah

mengharapkan kepada para mahasiswa untuk memperluaskan pokok materi

sesuai dengan buku-buku yang bersangkutan karena pembahasan kami

hanya menerangkan beberapa poin yang bisa kita jadikan pedoman untuk

menghubungkan isi bahasan selanjutnya.

Page 10: Tugas Makalah Ulmul Hadits

DAFTAR PUSTAKA

Mudassir, 1999, Ilmu Hadits, Bandung : Pustaka Setia

Teuku Muhammmad Habsi, Ash Shiddiq, 1999, Ilmu Hadist, PT Pustaka Rizki

Putra

Masyfuk, Zuhdi, Pengantar Ilmu Hadits, 1986, Bina Ilmu Surabaya

Page 11: Tugas Makalah Ulmul Hadits

C. KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah Tuhan Semesta Alam, sholawat serta

salam, semoga dilimpahkan kepada Rasaulullah SAW, penulis makalah

bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya

kepada kami sehingamkalah Ulmul Hadits telah diselesaikan.

Untuk memenuhi tugas makalah dalam mata kuliah ilumuh hadits dapat

dilaksanakan dengan baik, penulis makalah berusaha dengan kemapuan dan

kekurangannya penyusunan makalah ini.

Sebagai bahan materi ulumul hadits yang disajikan dalam makalah ini

diringkas secara sederhana peraktis, dan sistematika, sesuai dengan judul

kurikulum nasional agar mudah dipelajari dan dipahami dalam belajar ulumul

hadits.

Untuk itu kami sebagai penulis kami menyadari bahwa dalam makalah ini

masih banyak kekurangan dalam meringkas, untuk itu kami harapkan kritik dan

saran kepada dosen demi perbaikan makalah yang akan datang lagi.

Page 12: Tugas Makalah Ulmul Hadits

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

BAB I PEMBAHASAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HADITS PARA TABIIN

A. Pusat-pusat pembinaan Hadits............................................. 1

B. Pergolakan politik dan pemalsuan hadits.............................

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................

B. Saran....................................................................................

DAFTAR PUSATAKA