tugas koas anak elektrolit

Cliff Clarence haliman -112014145 Tugas Koas Ilmu Kesehatan Anak Tarakan 1. Kapan dikoreksi elektrolit Na, K, Cl dan kapan dihentikan? - Hipokalemi: koreksi factor penyebab,pemberian kalium dan koreksi alkalosis. Bila kalium>3mEq/L dan atau penderita asimptomatik, berikan kalium oral 2-4mEq/kg/hari, pada alkalosis diberikan oral atau NGT 2-4mEq/kg/hari Bila kalium<3 berikan dosis rumatan tinggi. Bila mengancam jiwa koreksi dengan perhitungan deficit menggunakan nilai pH, bila terdapat asidemia koreksi diberikan sebelum koreksi pH. - Hiperkalemia: bila >7mEq/L, untuk stabilisasi miokard beri kalsium glukonas 10% 50mg/kg IV drip selama 10- 15menit atau beri kalsium klorida 10% 10mg/kg IV 10-15 menit. Efek obat berakir pada 30-60 menit diikuti dengan pengobatan tambahan. Redistribusi kalium dengan natrium bikarbonat 1mmol/kgIV dan beri dextrose 25%2-3ml/kg+0,1 unit regular insulin/kgIV selama 10-15menit. Beri b2 agonis inhalasi. Untuk membuang kalium digunakan furosemide, natrium polystyrene sulfonate dalam 20% sorbitol, dialysis peritoneal atau hemodialysis. Bila kalium<7mmol/L atau tidak terdapat gejala signifikan bolus 20ml/kg Nacl0,9% - Hyponatremia euvilemik diberikan nacl0,9% IV, sedangkan hyponatremia hypervolemia akan membaik jika penyakit utamanya diobati. Untuk hyponatremia euvolemia diberikan restriksi asupan air, loop diuretic dan mengganti volume IV dengan saline normal. Jika kejang beri salin hipertoni 3% dosis 1,5-2,5 mmol/kg. peningkatan na dibatasi 8-12 mmol/liter dalam 24jam pertama. - Hypernatremia: berikan intake air dengan perhitungan free water deficit 4ml/kg untuk setiap kenaikan natrium serum 1mmol/L kecepatan penurunan tidak lebih dari 0,5mEq/L/jam. Jika hemodinamik tiodak stabil beri iv nacl0,9% sampai volume intrevaskular terkoreksi.

tugas koas anak elektrolit

Documents