KELOMPOK 7

ANALISA KASUS KODE ETIK KEPERAWATAN

ISTILAH:• Moral uncertainty/conflict (ketidakpastian moral / konflik)

Ketika perawat tidak yakin akan prinsip moral untuk diterapkan, atau bahkan tidah tahu apa masalahnya. Umumnya terjadi pada perawat baru, mereka tidak yakin dengan apa yang seharusnya mereka lakukan

• Moral Distress (distres Moral)Individu tahu hal yang benar untuk dilakukan, tetapi kendala organisasi menjaga mereka dari melakukan hal itu

• Moral outrage (Pelanggaran moral)Seorang menjadi saksi terhadap tindakan orang lain yang melanggar moral tapi merasa tak berdaya untuk menghentikannya

• Moral/ethical dilemma (Moral / etika dilema)Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat

• Key ethical concepts in health caremenghormati otonimi pasien, beneficence (memberikan tindakan terbaik pada pasien), tidak membahayakan pasien, keadilan

Pengertian Dilema Etik

• Occurs when two or more clear principles apply but they support inconsistent courses of action

• Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat

Tn. D 56 thn masuk RS karena mengalami perdarahan hebat akibat penyakit hati kronis (Hematemesis Melena ec Sirosis Hepatis). Sebelum kondisi pasien bertambah berat, pasien sudah memberikan pernyataan tertulis kepada dokter bahwa ia tidak mau melakukan transfusi darah karena pasien mempunyai kepercayaan bahwa pemberian transfusi darah bertentangan dengan keyakinannya.

Suatu saat kondisi pasien semakin memburuk, perdarahan semakin hebat, HB: 6,2 gr%, akral dingin, konjungtiva anemis, TD: 80/60 mmHg, N: 105 x/I, T: 36, RR: 30x/I. dari selang NGT keluar cairan bewarna hitam, kesadaran somnolen, dr. menganjurkan untuk dilakukan transfusi darah

Pemecahan Kasus Berdasarkan Kode Etik melalui pendekatan:

1. Pendekatan consequentialisDalam pendekatan konsekuensi, individu harus melakukan apapun yang membawa hasil terbaik dalam suatu situasi. Ide ini berkaitan dengan akal sehat dalam logika berpikir bahwa jika individu mengetahui hasil tindakan tertentu akan lebih baik daripada hasil yang lain, maka individu harus memilih tindakan yang akan memiliki hasil terbaik (Uglietta, 2001).

• Dalam teori konsekuensialisme, seorang individu harus mempertahankan kemampuan untuk meramalkan konsekuensi dari suatu tindakan. Untuk konsekuensialis, putusan yang menghasilkan manfaat paling ke sebagian besar individu adalah keputusan yang etis dapat diterima (Beckner, 2004).