tugas kelompok 1 akuntansi keuangan erwin, pemi dan reinza

25
Akuntansi Keuangan Kelompok 1 Long Term Asset (Fixed Assets) : Property, Plant and Equipment

Upload: pemi-andika

Post on 19-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Aktiva Tetap

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Akuntansi KeuanganKelompok 1

Long Term Asset (Fixed Assets) :

Property, Plant and Equipment

Page 2: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Apakah yang dimaksud aset tetap?

Aset tetap mencakup tanah, penyempurnaan tanah, bangunan, dan peralatan (mesin, perabot, alat-alat).

Karakteristik utamanya:

• “Digunakan dalam operasi perusahaan” bukan untuk dijual kembali.

• Bersifat jangka panjang dan umumnya didepresiasi.

• Memiliki substansi fisik.

Dalam bahasa Inggris biasa disebut “property, plant, and equipment” atau “plant and equipment” atau “fixed assets”

Page 3: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Fixed Cost Asset– Land

Mencakup seluruh biaya untuk memperoleh dan menyiapkan tanah sesuai tujuan penggunaannya.

Biaya tanah biasanya mencakup:

• Harga beli;

• Biaya penutupan transaksi, misalnya BPHTB, honorarium notaris;

• Komisi perantara real estate

• Biaya perataan, pengurukan, pengaliran air (drainase), dan pembersihan;

• Biaya penghapusan hak tanggunan atas tanah.

Page 4: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Fixed Cost Asset – Property

Semua biaya yang terkait langsung dengan pembelian atau pembangunannya.

Biaya pembelian:

• Harga beli, biaya penutupan, dan komisi perantara real estate.

• Remodeling dan penggantian atau perbaikan atap, lantai, kabel listrik, dan pipa saluran air.

Biaya konstruksi:

• Harga kontrak ditambah pembayaran-pembayaran untuk honorarium arsitek, IMB, dan penggalian (ekskavasi).

Page 5: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Fixed Cost Asset – Equipment

Semua biaya yang timbul dalam rangka pembelian dan penyiapan peralatan sesuai tujuan penggunaannya.

Biaya peralatan biasanya mencakup:• Harga beli,• PPN,• Biaya angkut,• Asuransi peralatan selama dalam perjalanan,• biaya perakitan dan instalasi, dan• biaya pelaksanaan uji coba.

Page 6: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Depresiasi

Depresiasi adalah proses pengalokasian biaya aset-aset berwujud menjadi beban (expense) secara sistematik dan rasional ke perioda-perioda yang diharapkan mendapatkan manfaat dari penggunaan aset-aset berwujud tersebut.

• Proses alokasi biaya, bukan penilaian aset.• Berlaku untuk penyempurnaan bangunan, dan peralatan, tapi tidak

untuk tanah.• Depresiasi dilakukan karena kemampuan suatu aset untuk

menghasilkan pendapatan akan menurun selama masa manfaat aset.

Page 7: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Faktor-faktor yang diperhitungkan dalamdepresiasi

• Biaya

• Masa manfaat

• Nilai sisa

Page 8: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Metode - Metode Depresiasi

Dimaksudkan untuk memilih metoda yang paling tepat mengukur kontribusi aset terhadap pendapatan selama masa manfaatnya.

Contohnya adalah:

• Metode garis lurus (Straight Line)

• Metode unit aktivitas (Declining Balance)

• Metode saldo menurun (Sum of the Years)

Page 9: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Ilustrasi Depresiasi

Pada tanggal 1 Januari 2012, PT. Kelompok Satu membeli satu unit truk.

Biaya 13,000

Estimasi Nilai Sisa 1,000

Estimasi masa manfaat dalam tahun

5 Tahun

Estimasi masa manfaat dalam kilometer

100,000 Km

Page 10: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Metode Garis Lurus

• Biaya depresiasi untuk tiap-tiap tahun jumlahnya sama.

• Depreciable cost = kos aset – nilai sisanya.

Page 11: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Metoda garis lurus

Tahun

Biaya Depresia

siX

Biaya /

Unit=

BiayaDepresia

siTahunan

Akumulasi

Depresiasi

Nilai Buku

2012 12,000 20% 2,400 2,400 10,600

2013 12,000 20% 2,400 4,800 8,200

2014 12,000 20% 2,400 7,200 5,800

2015 12,000 20% 2,400 9,600 3,400

2016 12,000 20% 2,400 12,000 1,000

Page 12: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Metode Unit Aktivitas

• Total unit aktivitas digunakan untuk menghitung biaya depresiasi per unit.

• Biaya depresiasi bervariasi tergantung pada unit aktivitas.

• Biaya yang didepresiasi = Biaya – nilai residual.

Page 13: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Metode Unit Aktivitas

Tahun

UnitAktivitas

XBiaya

/Unit

=

BiayaDepresia

siTahunan

Akumulasi

Depresiasi

Nilai Buku

2012 15,000 0.12 1,800 1,800 11,200

2013 30,000 0.12 3,600 5,400 7,600

2014 20,000 0.12 2,400 7,800 5,200

2015 25,000 0.12 3,000 10,800 2,200

2016 10,000 0.12 1,200 12,000 1,000

Page 14: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Metode Saldo Menurun

• Biaya depresiasi tahunan semakin mengecil dari tahun ke tahun selama masa manfaat aset.

• Tarif saldo menurun = 2 × tarif garis lurus.

• Tarif saldo menurun diterapkan langsung ke nilai buku.

Page 15: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Metode Saldo Menurun

TahunUnit

AktivitasX

Biaya /

Unit=

BiayaDepresiasi

Tahunan

AkumulasiDepresiasi

Nilai Buku

2012 13,000 40% 5,200 5,200 7,800

2013 7,800 40% 3,120 8,320 4,680

2014 4,680 40% 1,872 10,192 2,808

2015 2,808 40% 1,123 11,315 1,685

2016 1,685 40% 685 12,000 1,000

Page 16: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Perbandingan 3 Metode

BiayaDepresia

siTahunan

BiayaDepresia

siTahunan

BiayaDepresias

iTahunan

2,400 1,800 5,200

2,400 3,600 3,120

2,400 2,400 1,872

2,400 3,000 1,123

2,400 1,200 685

12,000 12,000 12,000 2012 2013 2014 2015 2016

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

Page 17: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Pengeluaran Selama Masa Manfaat Asset

Perbaikan rutin – pengeluaran-pengeluaran untuk mempertahankan aset agar tetap beroperasi secara efisien serta untuk mempertahankan kapasitas produktif.• Debit – Biaya Reparasi (atau Pemeliharaan)• Juga disebut pengeluaran pendapatan.

Penambahan dan Penyempurnaan – Biaya-biaya yang terjadi untuk meningkatkan efisiensi operasi, meningkatkan kapasitas produktif, atau memperpanjang masa manfaat aset tetap.• Debit – akun aset tetap.• Disebut juga pengeluaran modal.

Page 18: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Disposal Asset Tetap

Disposal aset tetap dilakukan dengan tiga cara :

1. Penghentian penggunaan (retirement),

2. Penjualan,

3. Pertukaran.

Page 19: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Penjualan Asset Tetap

Bandingkan nilai buku aset dengan hasil (proceeds) yang

diterima dari penjualan.

• Jika hasil yang diterima lebih besar daripada nilai bukunya, untung disposal terjadi.

• Jika hasil yang diterima lebih kecil daripada nilai bukunya, rugi disposal terjadi.

Page 20: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Contoh Disposal

Pada tanggal 1 Juli 2011, PT Kelompok Satu menjual peralatan kantornya seharga Rp16.000 secara tunai.

Peralatan kantor itu pada awalnya diperoleh dengan kos Rp60.000

Hingga 1 Januari 2011, akumulasi depresiasi berjumlah Rp41.000

Depresiasi untuk enam bulan pertama tahun 2011 sebesar Rp8.000

Jurnal untuk mencatat biaya depresiasi hingga tanggal penjualan adalah:

Biaya Depresiasi 8.000

Akumulasi Depresiasi 8.000

Page 21: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Contoh Disposal (sambungan)

Biaya Peralatan kantor 60.000

Akumulasi Depresiasi (41.000 + 8.000) (49.000)

Nilai buku pertanggal disposal 11.000

Hasil Penjualan 16.000

Untung disposal 5.000

Kas 16.000

Akumulasi depresiasi 49.000

Peralatan Kantor 60.000

Untung disposal 5.000

Page 22: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Pertukaran Asset Tetap

• Untung atau rugi pertukaran aset tetap pada umumnya dicatat/diakui.

• Alasan diakuinya untung atau rugi karena kebanyakan transaksi pertukaran memiliki substansi komersial.

• Pertukaran dikatakan memiliki substansi komersial jika arus kas masa depan berubah sebagai akibat dari pertukaran itu.

Page 23: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Contoh Pertukaran Asset

PT Kelompok Satu menukarkan truk tua (harga beli Rp64.000 dikurangi Rp22.000 akumulasi depresiasi) ditambah dengan pembayaran tunai Rp17.000 untuk sebuah truk baru. Nilai wajar truk lama Rp26.000.

Biaya Truk Lama 64.000

Akumulasi Depresiasi (22.000)

Nilai Buku 42.000

Nilai Wajar truk lama (26.000)

Rugi Disposal 16.000

Nilai Wajar truk tua26.000Kas

17.000Harga trus baru43.000

Page 24: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Contoh Pertukaran Asset (sambungan)

Maka jurnal atas transaksi pada slide sebelumnya adalah

Peralatan pengangkut (baru) 43.000

Akumulasi depresiasi 22.000

Rugi disposal 16.000

Peralatan pengangkut (lama) 64.000

Kas 17.000

Page 25: Tugas Kelompok 1 Akuntansi Keuangan Erwin, Pemi Dan Reinza

Terima Kasih