Tugas kelas xTenologi informasi dan komunikasi

Semester dua

Office word dan Internet

NAMA LENGKAP : Debby Rama Vijayta TobingKELAS

: X-2FR KE-

:

LINK

:

Sma negeri 1 Jawilan

2015

SEJARAH DANAU SITU TERATE

Ada salah seorang Pria yang tinggal didaerah itu mengatakan bahwa Danau tersebut dahulunya bukan sebuah danau tetapi melainkan sebuah tempat yang banyak tumbuhan Teratai nya tanpa ada air, teratai itu tumbuh selama seabad (50tahun) lamanya. Setelah itu datanglah air besar yang tidak tau dari mana asalnya, setelah itu teratai hilang dan datanglah runput yang menyambung atau biasa orang setempat menyebutnya Apu-Apu, kurang lebih selama 6 tahun.

Setelah 6 tahun itu berlalu, Apu-Apu pun hilang begitu saja diterjang air. Terkadang air itu hilang sehingga tempat itu menjadi kosong dan kering tampa air. Setelah air kering, air pun datang lagi setelah adanya pabrik dari daerah Junti dan Perumahan yang baru didaerah permai. Dan akibat hujan yang terus menerus akhirnya air itu terus mengalir. Pada suatu saat pengurasan air tersebut pernah ditutup total, karena tidak adanya hujan. Setelah ada hujan dan pengurasan itu dibuka ternyata airnya tidak habis-habis.

Dan dari sejarah alamnya, dahulu ada seekor ular. Ular itu bukan ular atau hewan pada umumnya, tetapi katanya ular itu adalah manusia. Konon, ada seorang Pria bernama Lunto yang sedang mancing di danau itu, dan pada siang hari sekitar jam 2, seorang anak perempuannya pergi ke danau itu berniat untuk meberikan makanan untuk pria tersebut (bapaknya). Setelah ia sampai, dia pun langsung ke sebuah saung yang biasa bapaknya tempatkan jika sedang beristirahat. Tetapi anak itu pun heran karena tidak ada bapaknya di saung itu, dia pun mencarinya. Dan sampai pada suatu tempat tepatnya ditepi danau itu dia terkejut karena ternyata bapaknya sudah meninggal dengan keadaan telungkup. Dan tiba-tiba dating arwah dari bapaknya tersebut dengan mengatakanNeng, bapak sudah beda alam. Jangan sedih, bilangin sama ibu, sama keluarga, saudara-saudara dan tetangga yang terdekat, doain bapak. Kalau mau syukuran atau mau makan minta saja ikan kepada bapak nanti dikasih sama bapak

Dan berubahlah bapak itu menjadi seekor ular. Karena dahulunya danau itu juga terdapat hutan bahkan danau itupun tertutup oleh hutan itu, sehingga tidak ada yang berani untuk masuk kedalam hutan itu, mungkin warga setempat takut akan penghuninya itu yaitu ular manusia tadi. Padahal menurut warga yang sekarang tinggal didaerah tersebut mengatakan bahwa ular itu baik selagi kita tidak macam-macam dan tidak bikin onar di danau itu.

Selang beberapa tahun kemudian, ada warga yang berani untuk menggarap hutan atau pohon-pohon liar yang berada di danau tersebut. Sehingga terbentuk dan terlihatlah bentuk danau itu dari kejauhan. Dan pada tahun 2013 yang lalu, ada seorang Lurah yang sudah dilantik. Dia berfikir untuk memperindah danau itu, untuk bisa dinikmati oleh masyarakat, jangan hanya danau biasa yang tidak ada hasilnya. Sedangkan danau ini danau bengkok seperti kekayaan desa setempat, dan dia pun mengajukan kepada desparpora dan mapeda. Akhirnya pun direspon dan akhirnya dia pun pergi ke Jakarta untuk bertemu Menteri Pariwisata setelah disetujui dan anggaran turun dan hasilnya seperti sekarang menjadi tempat pariwisata walaupun belum maksimal. Dan sekarang tempat ini pun menjadi ramai oleh pengunjung, dengan fasilitas parkir, perahu dan bebek-bebekan, danau yang indah berbentuk U dengan ditengah danau terdapat pulau kecil yang terdapat pohon-pohon kelapa, dan ada jalan dari pulau kecil itu menuju Perumahan Permai.

Walaupun katanya sampai sekarang masih sering ditemukan munculnya ular itu, dengan ukuran yang sangat besar dan tidak tentu kapan munculnya. Entah itu siang atau malam tetapi tidak membuat warga sekitar takut, karena menurut mereka sudah biasa asal mereka tidak mengganggunya.

Dan Lurah itu mengatakan, insyaAllah tahun 2017 danau ini akan direnovasi kembali menjadi tempat wisata yang benar-benar indah, dengan membuat jembatan untuk menghubungkan tepi danau menuju pulau kecil yang berada ditengah tersebut, mengadakan tempat parkir yang tidak sembrangan, dengan memasangkan pagar besi dibatas area danau, membuat tempat makan, dan lain-lain. Sehingga orang-orang tidak takut akan danau tersebut.

Dari Sekolah Menuju Situ Terate

Pulang sekolah jam 14.00 , langsung persiapan untuk ke situterate. Tetapi tidak langsung berangkat karena banyak kendala, pertama hujan deras, dan setelah itu saya mendengar cerita dari teman X3 bahwa pada hari senin ada salah satu temannya yang mendapatkan musibah, sehingga yang tadinya saya ingin ke Bendungan Pamarayan tidak jadi berangkat kesana dan akhirnya memutuskan untuk pindah tempat ke Situterate. Karena hujan, pemberangkatan ditunda untuk menunggu hujan reda. Pas jam 14.39 hujan pun berhenti sehingga saya pun berangkat ke situterate. Dengan perjalanan jauh dan gerimis, jalan dari sekolah menuju Situterate juga licin sehingga saya harus berhati-hati. Dengan rute perjalanan lewat harendong terus lewat simpang, majasari, parakan, gabus dan banjarsari tepatnya lewat pasar untuk memotong jalan supaya lebih cepat sampai. Setelah sampai banjar, ada kendala lagi yaitu ban motor teman saya bocor. Disitu saya harus menunggu teman saya pada jam 15.09, tak lama menunggu masuklah waktu ashar pada jam 15.20 dan kebetulan disitu ada masjid yang bernama ( Masjid Jami Baitut Takwa). Saya dan teman-temanpun shalat disana. Selesai shalat jam 15.32 , karena ban motor teman saya belum selesai ditambal akhirnya saya pun menunggu lagi didepan Masjid tadi sambil membeli makanan kecil pada jam 15.38 . Disitu saya membeli air minum karena haus sekali, membeli kerupuk dan roti, menghabiskan uang sebesar 4000 rupiah. Sambil ngobrol-ngobrol sama teman-teman, sempat kesal juga karena lama nunggunya, udah sore juga.

Setelah itu akhirnya ban motor teman saya pun selesai ditambal dan langsung saya dan teman-teman berangkat ke Situ terate pada jam 15.59 , disitu lewat pasar jalannya licin sekali hampir-hampir motor saya terpeleset, dengan bau pasar yang sangat bau. Jalan dari pasar ke Situ terate sangat rusak sehingga harus berhati-hati lagi dalam perjalanan.

Pada jam 16.05 akhirnya saya sampai di lokasi Situ terate, tadinya saya bingung mau masuk lewat mana, teman-teman yang sudah datang lebih awal mereka menyimpan motor di pinggir jalan, akhirnya teman-teman yang berangkat bareng saya memberitahu jalan masuk lokasi tersebut, pas sudah sampai depan gerbang masuknya disitu saya membaca bahwa parkir motor bayar 2000 , disitu saya balik lagi karena tidak mau membayar parkir alias tidak punya uang, uang saya tinggal 2000-2000nya lagi.

Akhirnya saya balik lagi ke tempat teman-teman saya yang berada dipinggir jalan, dan teman saya yang dibonceng oleh saya bilang udah didalem ajah parkirnya, dari pada disini gak aman. Udah gak apa-apa bayar juga

Yaudah akhirnya saya masuk ke dalam lokasi dengan membayar parkir 2000, dan disitu uang saya habis. Setelah selesai parkir motor, sayapun liat-liat lokasi Danau itu. Disitu ada perahu dan ada bebek-bebekan, abis itu saya foto-foto untuk dokumentasi. Dan tak lama teman-teman mengajak untuk naik perahu, disitu saya bingung udah mah uang habis eh malah ada yang ngajak naik perahu, tapi untungnya ada teman saya yang mau minjemin uang. Yaudah akhirnya saya ikut naik perahu bersama teman-teman pada jam 16.26, dalam perahu itu berjumlah 21 orang dengan 17 perempuan dan 2 orang laki-laki dan 2 orang pendayung perahu. Kita disitu mengelilingi danau itu selama satu kali, cukup lumayan indah sih dengan air danau berwarna hijau dan terdapanya pulau kecil ditengahnya yang menghubungkan pulau itu dengan perumahan permai. Disitu juga saya foto-foto bersama teman-teman sambil menikmati keindahan-keindahan didanau itu, disitu juga ada sekolah SMA 1 CIKANDE, disitu saya ngobrol-ngobro, bercanda, dan sempat ngcengin teman saya mira dan aan yang naik bebek-bebekan walaupun mereka teman tapi so swet foto-foto bareng, saya juga sempat fotoin mereka berdua. Setelah mengelilingin danau itu tak terasa sudah satu puteran mengelilingi danau itu akhirnya selesai naik perahunya dan saya dan teman-teman ke atas lagi pada jam 16.47 .

Abis dari perahu saya pun foto-foto lag bersama teman-teman, setelah foto-foto akhirnya saya dan teman-teman pun epakat untuk pulang karena sudah sore, kita pulang dari lokasi jam 16.54. saya ngambil motor dari parkiran dan menuju gerbang tempat pembelian tiket masuk. Disitu saya berhenti dulu nunggu teman-teman ngambil motor, tak lama mereka datang dan langsung kita semua pulang. Belum ada setengah perjalanan ada lagi kendala yaitu teman saya yang bernama Amel dan Putri jatuh dari motor. Saya berhenti dulu sebentar disitu tepatnya di perumahan permai. Setelah dibangunkan oleh teman-teman saya ternyata mereka gak kenapa-napa cum motornya saja yang susah untuk ibelokin makanya terpeleset. Disitu saya berpisah dengan teman-teman karena mereka potong jalan lewat perumahan permai, tapi kalau saya lewat pasar banjar lagi. karena rumah saya satu jalur dengan mira saya mengantar mira dulu walaupun harus lewat pasar jawa dulu dan rumah mira yang disekitar cikande. Setelah saya mengantar mira saya pun balik lagi untuk pulang kerumah dengan perjalanan yang cukup jauh dan jalanan yang hancur yang sudah menjadi kebiasaan atau makanan saya karena teriasa lewat situ setiap pergi atau pulang sekolah.

Rute perjalanan dari Situ terate ke Rumah saya yaitu dari permai ke pasar jawa lewat banjar kalau dari pasar jawa belok ke kanan trus masuk belok kiri, lewat sangereng, peteuy, rangkaskole, geredug belok kiri dan sampai kerumah saya di carenang. Saya sampai rumah jam 17.28 . abis itu saya langsung masukin motor, simpen tas, ambil anduk dan mandi, setelah mandi saya istirahat karena lumayan cukup capek.No. TimeActivityCostNotes

114.39Berangkat dari sekolahBerangkat dengan menggunakan motor

215.09Sampai dibanjar sariMenunggu teman yang bocor ban motornya

315.20Istirahat dan shalatSambil menunggu teman dan waktu sudah menentukan waktu Ashar, saya Shalat di masjid dekat pasar

415.32Selesai shalat

515.38JajanRp.4000Karena motor teman saya belum selesai ditambal, saya jajan dulu sambil menunggu. Dengan membeli minum,roti dan krupuk

615.59Berangkat Berangkat lagi menuju Situ terate cikande

716.05SampaiRp.2000Sampai di situ terate cikande, dan uang itu dipakai buat bayar parkir motor

816.26Naik perahuRp.5000Uang itu untuk naik perahu selama satu kali mengelilingi danau

916.47Selesai naik perahu

1016.54PulangPulang dari situ terate

1117.28Sampai dirumah

1) Di Banjar Sari

2) Di Masjid

3) Di Danau Situ Terate

4) Di Danau Situ Terarte

5) Di Danau Situ Terate

6) Di Perahu

7) Di Perahu

8) Di perahu dengan background pulau kecil ditengah danau

9) Di perahu dengan backround sekolah SMANCIK

10) fotbar sama teman-teman

1