tugas indo bab1-4 leni

22

Click here to load reader

Upload: muhammad-rafli-rinaldhi

Post on 12-Aug-2015

499 views

Category:

Documents


64 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Indo Bab1-4 Leni

PEMBELAJARAN MK BAHASA INDONESIA

SEMESTER GANJIL 2009-2010

TUGAS BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

LENI NURLAELI IRMAYANTI

150510090133

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2009

Page 2: Tugas Indo Bab1-4 Leni

BAB 1. POLITIK BAHASA INDONESIA

PERLATIHAN

a. AIDS/HIV, ada karena AIDS/HIV merupakan singkatan/akronim yang apabila dijabarkan menggunakan bahasa inggris

b. TRANS TV, ada perbedaan pada ucapan pada kata TV dibaca tivi

c. TVRI, tidak ada perbedaan ucapan pada kata TVRI, karena TVRI merupakan akronim dai Televisi Republik Indonesia

d. Metro TV, ada perbedaan ucapan pada kata TV dibaca tivi

e. Bandung TV, ada perbedaan ucapan, karena pada kata Bandung TV, TV-nya dibaca tivi

f. SCTV, tidak ada perbedaan ucapan pada kata tersebut. Karena sudah terbiasa membaca kata tersebut sesuai dengan penyebutan abjadnya

g. ANTV, ada perbedaan pengucapannya AN dibaca an, sedang TV-nya dibaca seperti biasa

h. WHO, tidak ada perbedaan ucapan, hanya menyebut huruf-hurufnya saja.

i. MTQ, tidak ada perbedaan ucapan, hanya menyebut huruf-hurufnya saja.

j. HP, tidak ada perbedaan ucapan, hanya menyebut huruf-hurufnya saja

k. IM3, ada perbedaan ucapan. Ada unsur serapan bahasa inggris pada kata IM3

l. P3K, tidak ada perbedaan hanya membaca huruf-hurufnya

m. Psikologi, ada perbedaan ucapan. Karena ada dua konsonan di depan huruf vocal “I”

n. Unsur, tidak ada perbedaan ucapan

o. Unit, tidak ada perbedaan ucapan karena tidak ada yang membuat kata tersebut mengalami perubahan pengucapan.

p. Volume, ada perbedaan ucapan karena vocal pada akhir kata tersebut tidak dibaca

q. Pascasarjana, ada perbedaan ucapan. Karena pasca dibaca paska

r. Panitia, tidak ada perbedaan ucapan. Karena tidak ada unsur serapannya

s. Logistik, tidak ada perbedaan ucapan karena dalam kata tersebut tidak ada unsur serapannya

t. Indonesia, dalam lagu Indonesia Raya seharusnya dibaca Indonesia Raya, tapi kebanyakan orang Indonesia menyanyikannya dengan mengucapkan Endonesia.

u. http://www.simkuring-dewek.com , ada perbedaan ucapan. Karena ada tanda-tanda yang hanya melambangkan suatu kata.

Page 3: Tugas Indo Bab1-4 Leni

pendapat tentang hal-hal berikut :

1. Tadi Ibu menemui Ibu Asep atau Tadi ibu pergi dengan Ibu Asep.

Seharusnya : Tadi ibu pergi dengan Ibu Asep, karena pada kalimat tersebut penggunaan huruf kapitalnya tepat, yakni pada kata Ibu Asep.

2. Buku kamu ada di saya

Seharusnya : Bukumu ada pada saya. Karena kalimat tersebut masih belum baku

3. Coba kasih buka itu pintu

Seharusnya : Tolong bukakan pintu itu.

4. Gue lagi cekak ne

Seharusnya : saat ini, saya sedang tidak memiliki banyak uang. Bahasanya sangat tidak baku

5. Apa sech yang lo risaukan

Seharusnya : Apa yang membuatmu risau?. Bahasa yang digunakan pada kalimat tersebut tidak baku

6. Semuanya sudah pada pergi

Seharusnya : semuanya sudah pergi. Kalimat tersebut tidak baku

TES FORMATIF

1. Mengapa di perguruan tinggi ada mata kuliah pengembangan kepribadian seperti mata kuliah Bahasa Indonesia ?

2. Uraikan empat fungsi bahasa dalam kedudukannya sebagai bahasa negara dan bahasa nasional !

3. Bedakan variasi pemakaian bahasa Indonesia ragam santai dan ragam ilmiah

4. Uraikan dengan contoh tiga macam variasi pemakaian bahasa Indonesia

5. Mengapa dalam bahasa Indonesia terjadi variasi pemakaian ?

6. Sejak kapan EYD diberlakukan dan mengapa berorientasi pada bahasa inggris ?!

7. Mengapa akhir tahun 1990-an banyak muncul kata baru dari bahasa arab ?

8. Tulislah lima kosakata baru takbaku dan lima kosakata baku

9. Bagaimana sikap anda terhadap dosen yang banyak menyelipkan kata asing padahal kata tersebut ada dalam bahasa Indonesia

Page 4: Tugas Indo Bab1-4 Leni

JAWABAN

1. Alasannya tidak lain karena Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, Pasal 37 Ayat 2 mewajibkan perguruan tinggi menyelenggarakan beberapa mata kuliah pengembangan kepribadian yang lebih umum disingkat menjadi MPK.

2. (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, (3) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan dan pelaksanaan pembangunan, dan (4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

3. Selain penyampaian informasi atau ilmu pengetahuan dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh pemakai informasi atau pemakai ilmu pengetahuan, maka di dalam penyampaiannya harus memperhatikan struktur bahasa. Kita ketahui bahwa pendidikan memuat sejumlah mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Semua mata pelajaran tersebut disampaikan dengan menggunakan bahasa. Di Indonesia, bahasa pengantar dalam dunia pendidikan mayoritas adalah bahasa Indonesia, di samping bahasa lain karena situasi menghendaki penggunaan bahasa pengantar selain bahasa Indonesia. Di dalam kehidupan seharihari, pemakai bahasa juga menggunakan bahasa yang bervariasi sesuai dengan kemampuan penutur dan lingkungan penutur berada. Di Indonesia kita menemukan banyak bahasa daerah selain bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara. Ragam bahasa yang bervariasi ini merupakan salah satu dari sejumlah variasi yang terdapat dalam pemakaian bahasa.

4. Ragam bahasa menurut jenis pemakainya dapat dibedakan menjadi tiga: (1) ragam dari sudut pandang bidang atau pokok persoalan; (2) ragam menurut sasaran; dan (3) ragam yang mengalami gangguan pencampuran. Setiap penutur bahasa bergerak dan bergaul dengan berbagai lingkungan masyarakat dengan tata cara pergaulan yang berbeda. Oleh karena itu penutur harus mampu memilih ragam bahasa yang sesuai dengan dengan keperluannya, apapun latar belakangnya.

5. Variasi Bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan dikarenakan oleh para penuturnya yang tidak homogen. Dalam hal variasi bahasa ini ada dua pandangan. Pertama, variasi itu dilihat sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa itu dan keragaman fungsi bahasa itu. Jadi variasi bahasa itu terjadi sebagai akibat dari adanya keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa. Kedua, variasi bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Kedua pandangan ini dapat saja diterima ataupun ditolak. Yang jelas, variasi bahasa itu dapat diklasifikasikan berdasarkan adanya keragaman sosial dan fungsi kegiatan didalam masyarakat sosial. Namun Halliday membedakan variasi bahasa berdasarkan pemakai (dialek) dan pemakaian (register).Chaer (2004:62) mengatakan bahwa variasi bahasa itu pertama-tama kita bedakan berdasarkan penutur dan penggunanya, Adapun penjelasan variasi bahasa tersebut adalah sebagai berikut:- Variasi bahasa dari segi penutur- Variasi bahasa dari segi pemakaian- Variasi bahasa dari segi keformalan

6. Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).Pemakain kata atau istilah asing tampaknya dipandang sebagai peningkat gengsi sosial.

7. Pada akhir tahun 1990-an -ketika yang memimpin Indonesia adalah Abdurrahman Wahid- perkembangan kosakata bahasa Indonesia memper-lihatkan gejala lain. Pada waktu itu muncul lagi kosakata yang berasal dari bahasa Arab yang sebelumnya hanya digunakan di lingkungan pesantren. Contohnya adalah kata-kata istigosah, akhwat, ikhwan.

8.

Page 5: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Kosakata baru baku Kosakata baru tidak bakuKuliner ParnoKomuter GaptekMitigasi Bokisquick count jadulElektabilitas Jaim

9. Kita ketahui bahwa bahasa Indonesia memiliki posisi penting dalam hubungannya dengan bahasa lain. Kita dituntut untuk memiliki perencanaan matang dan terarah dalam menghadapi perubahan dan perkembangan kebudayaan. Itulah yang dinamakan kemantapan dinamis. Pada pihak lain, banyak di antara kita yang kurang atau bahkan tidak memperhatikan posisi bahasa Indonesia. Dengan berbagai alasan, mereka banyak menyelipkan kata -bahkan kalimat- berbahasa asing, baik secara lisan maupun secara tertulis tanpa memperhatikan kemampuan berbahasa orang yang dituju atau juga kemampuan dirinya sendiri.

10. Peringatan 80 Tahun Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008 yang bersamaan dengan Kongres IX Bahasa Indonesia di Jakarta hendaknya menjadi momentum untuk menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Kerap kali orang salah kaprah dengan Sumpah Pemuda, khususnya menyangkut bahasa Indonesia, dengan menyatakan berbahasa satu. Padahal, bunyinya,"Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Jadi, bukan bahasa satu, yang seolah-olah tidak boleh berbahasa asing ataupun bahasa daerah.

Makna yang dalam dari Sumpah Pemuda adalah setiap warga negara boleh, bahkan dituntut menguasai bahasa asing untuk meningkatkan pergaulan, tetapi tetap harus menjunjung bahasa Indonesia. Ikrar itu juga bermakna, selain bahasa Indonesia, bahasa daerah yang merupakan kekayaan bangsa, tetap harus dipelihara.

Bahasa persatuan hendaknya menjadi jiwa bagi setiap warga Indonesia. Kalau setiap warga negara mencintai dan bangga berbahasa Indonesia secara baik dan benar, dengan sendirinya "roh" bahasa persatuan akan terus hidup dan berakar. Ungkapan bahasa menunjukkan bangsa, sangat diharapkan terwujud. Sebab, ungkapan itu memiliki makna filosofi yang dalam. Kebiasaan para penutur bahasa, oleh ahli bahasa disebut sebagai refleksi perilaku masyarakat dalam bernegara. Ketika warga tidak disiplin berbahasa, bisa ditafsirkan sebagai ketidaktaatan warga terhadap aturan negara.

Bahasa Indonesia yang merupakan produk perjuangan nasional, kata Sayidiman, mempunyai saham penting untuk memberikan identitas tersendiri pada bangsa kita. "Meskipun terdiri dari sekian banyak suku bangsa yang mempunyai bahasa sendiri-sendiri, ditambah dengan besarnya dialek, tetapi kita telah berhasil mengkreasikan bahasa nasional yang digunakan di seluruh wilayah nasional yang luas itu. Inilah jasa Sumpah Pemuda 1928 dan perjuangan setelah itu untuk mewujudkan kepada sumpah tersebut," ujarnya.

Page 6: Tugas Indo Bab1-4 Leni

BAB 2. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)

Teks 1

Awal mula alat hitung barang kali di mulai dengan sempoa atau abacus yang di jalankan secara manual. Alat ini konon berasal dari asia (cina) lebih dari 5000 tahun yang lalu dengan pelbagai versinya di pakai secara luas di berbagai belahan dunia seperti di yunani kuno, mesir kuno juga Romawi, rusia, jepang, serta India dan cina. “Sempoa” palig tua agaknya semacam papan tempat orang Babilonia menaburkan pasir diatasnya untuk bisa melacak huruf untuk menulis. Sampai akhir abad ke-XVII sempa masih banyak dipakai di Eropa. Bahkan di kawasan Asia seperti cina dan Jepang serta Timur Tengah alat ini masih di pakai sampai sekarang

barang kali di mulai = barangkali dimulai

di jalankan = dijalankan

asia (cina) = Asia (Cina)

di pakai = dipakai

yunani kuno, mesir kuno = Yunani kuno, Mesir kuno.

rusia, jepang = Rusia, Jepang

diatasnya = di atasnya

ke-XVII = XVII

Teks 2

Herbal serbabisa

Sebenarnya, di daerah asalnya, kulit batang Mahkota Dewa lebih dikenal sebagai penghasil serat untk bahan pakaian (dalam “Journal of the Arnold Arboterum, 1974 disebutkan, Mahkota Dewa berasal dari Nugini). Namun di sini, khasiat penyembuhannya yang justru lebih popular. Memang, disamping penampilan buahnya yang menarik ( warnanya merah menyala), Mahkota Dewa juga memiliki khasiat sebagai obat tradisional.

Kulit dan daging buah Mahkota Dewa bahkan diperdagangkan sebagai bahan teh kesehatan. Sementara biji, buah, dan daunnya yang rontok (sudah kering) jangan dibuang, karena masih bisa ditumbuk dan dicampur dengan tanaman-tanaman lain yang sekhasiat, untuk dijadikan salep penyakit kulit misalnya. Jika direbus, daun Mahkota Dewa pun berpotensi ampuh menjadi obat alergi, disentri, dan tumor. Jadi, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari herbal serbabisa yang satu ini.

Kata Hermanto (2002), dalam buku “Mahkota Dewa, Obat Pusaka Dewa”, secara empiris buah dan daun Mahkoya Dewa telah digunakan untuk pengobatan terhadap Sirosis hepar (pengecilan hati dan penyakit Lever. Sedangkan Gotama dan kawan-kawan (1999) dalam literature “Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia” jilid V menyebutkan bahwa pengaruh terapi yang dimilik

Page 7: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Mahkota Dewa sangat mungkin berkaitan erat dengan senyawa kimia di dalam Mahkota Dewa, yaitu kulit buahnya yang mengandung senyawa Alkaloid, Saponin, dan Flavonoid.

Flavonoid selama ini dikenal sebagai oabat anti radang, pereda rasa sakit, anti tumor, anti-HIV, anti diare, serta anti keracunan hati. Sedangkan Saponin bisa dimanfaatkan sebagai pencegah batuk dan peluruh dahak. Lain lagi dengan alkaloid yang sejak zaman baheula sudah dipercaya cocok sebagai obat/antimalaria, pereda rasa tegang, dan menyimpan kemampuan untuk memperbaiki irama jantung.

Teks 3

Komik adalah media komunikasi yang popular, tetapi yang paling sediit di perbincangkan sebagai suatu gejala kebuayaan. Sejauh ini, jumlah kajian tentang komik di Indonesia sangat tidak seimbang dibandingkan popularitas atau pun usia kberadaan komik itu. Sejarah komik di Indonesia, melalui strip komik bersambung di media cetak, mencatat “Put On” karya Kho Wang Gie di surat kabar Sin Po sebagai komik Indonesia terawal pada 1931, sedangkan strip komik “Mencari Putri Hijau” karya Nasroen A.S., mengisi lembaran-lembaran mingguan Ratu Timur sejak 1939. Dengan kata lain, sejarah komik d Indonesia sudah terentang selama 70 tahun lebih. Namun, dalam kurun waktu itu, terlalu ssedikit itu sangat menonjol Les Bandes Dessinees Indonesiennes, disertai Marcel Bonnef yang selesai ditulis pada tahun 1972 untuk diuji di Perancis, dan terbit dalam bahasa Perancis tahun 1976. Disertasi tersebut baru diterjemahkan dan terbit sebagai buku pada 1998. Meski sejak tahun 1980-an terdapat sejumlah kajian ilmiah, tetap belum sebanding dengan keberaaan komik Indonesia itu sebagai gejala kebudayaan.

Teks 4

Cegah Leukimia dengan Sambiloto

Nama yang satu ini, pasti tidak asing lagi di telinga penggemar Herbal. Meski berstatus salah satu Herbal andalan keluarga Keraton, tanaman ini sesungguhnya berasal dari negerinya Mahatma Gandhi (India), dan telah lama dibudidayakan sebagai tanaman obat di sejumlah kawasan di Asia, seperti Indocina, Cina daratan, Thailand, Semenanjung Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Australia. Penyebaran tanaman ini konon juga mencapai Kawasan Amerika Tengah.

Di tabah asalnya, tanaman ini dikenal sebagai obat diabetes, khususnya setelah diramu dengan daun Kumis Kucing (Orthosipon aristatus). Di samping itu, rebusan daun atu akarnya juga sering digunakan sebagai obat sakit perut, disentri, tipus, kolera, influenza, bronkhitis, peluruh cacing dan diuretic. Lumayan lengkap!

Tapi Sambiloto tidak sendirian berada di halaman Keraton. Dia harus berbagi rimpang dengan Temu Putih, yang juga termasuk ramuan andalan raja-raja Jawa dan keluarganya. Temu Putih selama ini, dikenal masyarakat sebagai obat tradisional anti kanker.

Tanaman ini kemungkinan berasal dari India timur laut, lalu menyebar ke selatan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan selanjutnya dibudidayakan di Malaysia, Cina dan Taiwan.

Page 8: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Jika ditelaah, rimpang Temu Putih ternyata menghasilkan senyawa Curcuminoid. Menurut Manuchai Abadi (2001), dalam literature “Pharmacodynamic Basis of Herbal Medicine”, curcuminoid tak hanya mengandung senyawa antioksidan, antikarsinogen, dan anti radang. Tapi juga aktif menurunkan kolesterol. Dalam sebuah uji coba terbukti, sari putihnya bahkan dapat mencegah timbulnya sel leukimia pada tikus, jika dicobakan dengan dosis tertentu.

Terakhir, sebagai pelengkap, kalangan keratin juga memelihara umbi dewa, beluntas cina jenis Gynura pseudochina yang masih termasuk keluarga sembung-sembungan (Asteraceae). Tanaman ini di kalangan masyarakat Cina dikenal sebagai Sam sit. Banyak pihak memperkirakan, tanaman ini berasal dari India atau Srilanka, kemudian dibawa jalan-alan ke arah timur, seperti Burma, Indo Cina, Cina Selatan, dan Thailand. Sekarang, ia banyak dibudidayakan di Semenanjung Malaysia maupun Jawa sebagai baha baku jamu dan kosmetik.

Di tanah Jawa, umbi akarnya digunakan sebagai obat luar dan dalam. Umbi yang ditumbuk sering digunakan sebagai tapal jerawat. Dijamin, seetelah dibubuki sang umbi, pipi yang tadinya totol-totol kembali kinclong, mirip putri-putri Keraton (jangan-jangan, ini pasalnya, sehingga putri-putri Keraton Solo dan Yogya selalu terlihat cantik tak berjerawat). Masih berkaitan dengan putri Keraton, umbi akar atau daunnya juga dipercaya dapat membuat aliran darah mereka tetap lencar, sehingga tidak mengalami gangguan haid yang tidak teratur. Sebuah sumber menyebut, umbi dewa dapat juga digunakan untuk membantu proses penyembuhan kanker payudara.

Mengapa umbi dewa alias Sam sit ini begitu berkhasiat ? Berdasarkan temuan sejumlah ahli, Sam sit ternyata kaya akan kandungan senyawa falvonoid dan saponin. Sedangkan Zhang dkk (2000), menulis di “Journal Singapore Medical” bahwa tanaman Sam sit tampak sakti lantaran juga mengandung senyawa lrinoid, Terpenyl coumarins, Spyrostanol steroids, Pyrrlizidines dan Chromanones.

Berita paling akhir, hasil tes pada tiks menunjukan hasil positif. Tikus yang telah disuntikan streptozozin (pembawa diabetes) menunjukan, kadar gula darahnya turun setelah diberi Sam sit dengan dosis terbaik 150 mg/kg. Dalam tujuh hari, sang tikus sukses mengurangi kadar kolesterol dan Triglicerid darahnya.

TES FORMATIF

1. Kata berikut baku, kecuali..Jawab : C. Jenazah

2. Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat..Jawab : D. Pegunungan yang membentang di dataran Sumatra itu bernama Bukit Barisan.

3. Pemakaian huruf miring atau garis bawah dibenarkan, kecuali untuk..Jawab : A. nama orang atau nama instansi atau lembaga

4. Penulisan kata gabungan berikut salah, kecuali..Jawab : B. Atas perhatian Anda, kami sampaikan terima kasih

5. Penulisan huruf kapital dalam kalimat berikut betul, kecuali..Jawab : C. Sebagai orang timur kta menghormati adat-istiadat kita.

6. Penulisan nama majalah yang benar ialah..

Page 9: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Jawab : B. Telah lama saya berlangganan “Femina”.7. Penulisan singkatan yang benar ialah..

Jawab : B. a/n singkatan atas nama8. Penulisan yang benar ialah..

Jawab : D. Mohon maaf lahir dan batin9. Penulisan yang benar menurut ejaan adalah..

Jawab : C. masyarakat, tidak syah, kompleks.10. Himpunan kata yang semua anggotanya benar ialah..

Jawab : B. zaman, azan, hewan

B. Bagaimana pendapat Anda penulisan gabungan kata di bawah ini!

1. Limbahindustri (salah). Seharusnya : limbah industri2. Kotakpos (salah). Seharusnya : kotak pos3. Jasamarga (salah). Seharusnya : Jasa Marga4. Pakanternak (salah). Seharusnya : pakan ternak5. Tanggungjawab (salah). Seharusnya : tanggung jawab6. Kerjasama (salah). Seharusnya : kerja sama7. Terimakasih (salah). Seharusnya : terima kasih8. Dutabesar (salah). Seharusnya : Duta besar9. Dari pada (salah). Seharusnya : daripada10. Barang kali (salah). Seharusnya : barangkali11. Sekali gus (salah). Seharusnya : sekaligus12. Apa bila (salah). Seharusnya : apabila13. Non teknis, non-teknis yang benar yang non-teknis14. Tuna wisma (benar)15. Pasca bedah (benar)16. Sub seksi (benar)17. Antar kota (benar)18. Non RRC (benar)19. Antar SMU (benar)20. Maha kasih (benar)21. Mahapengasih (salah). Seharusnya : Maha Pengasih22. Persepak bolaan (salah). Seharusnya : persepakbolaan23. Pertanggung jawaban(benar)24. Ketidak adilan (benar)25. Dirumah sakitkan (salah). Seharusnya : dirumahsakitkan26. Menyebar luaskan (salah). Seharusnya: menyebarluaskan27. Mengambing hitamkan (benar)28. Mengartu kuningkan(salah). Seharusnya: mengartukuningkan 29. Menina bobokan (salah). Seharusnya : meninabobokan 30. Menggaris bawahi (salah). Seharusnya menggarisbawahi

Page 10: Tugas Indo Bab1-4 Leni

BAB 3. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN II

Teks 1

AIR MATA DAN LILIN

Thomas Merton (53) adlah seorang rahib biara trapis di Kentucky, AS. Ia dikenal sebagai pengarang spiritual, penyair, pekerja sosial yang berpengaruh serta pendukung dialog antar agama di dunia. Sayang, kariernya terhenti di usia paruh baya ketika Desember 1968 sebuah kecelakaan merenggut nyawanya. Kehendak Allah. Itulah yang sering tak bisa dimengerti manusia. Persis seperi yang pernah diucapkannya sewaktu masih hidup. “ Of all the things and all the happenings that proclaim God’s will to the world, only very feware capable of being interprened by men. And of these few, fewer still find a capable”.

Pengalaman Anton menunjukan hal yang sama. Seperti orang tua umumnya yang amat mencintai anaknya, Anton begitu menderita saat Susan, putri semata wayangnya terserang leukimia. Segala macam upaya medis maupun alternatif telah dilakukan. Toh, sang buah hati tak tertolong. Allah menghendaki bocah cantik itu kembali ke pangkuanNya. Tinggallah Anton dan istri tersedu sedih.berbulan-bulan keluarga ini dilanda kepedihan. Tawa dan tangis Susan dulu meramaikan suasana, tak terdengar lagi.

Berbeda dengan sang istri yang beberapa tahun kemudian bisa menerima kenyataan, tak demikian halnya dengan Anton. Ia seakan “menggugat” Sang pencipta atas kenyataan yang dihadapi. Ia jadi amat pendiam dan tertutup. Tak mau lagi bergaul dengan teman dan tetangga. Setiap hari hanya mengurung diri di rumah, ogah bersosialisasi dengan masyarakat. Selain tak banyak omong, Anton sekarang mudah marah dan tersinggung.

Suatu malam Anton bermimpi, seperti berada di surga. Ia menyaksikan parade malaikat kecil berjajar dalam barisan di kanan dan di kiri sebuah gapura bebertuk mahkota yang amt besar. Setiap malaikat berbaju putih tersebut memegang sebuah lilin. Namun, diantara deretan lilin yang bersinar itu ada satu tidak menyala. Betapa terkejutnya ketika melihat dari dekat, ternyata malaikat kecil pemegang satu-satunya lilin yang padam itu adalah Susan, anaknya. Segera ia menghambur menggendong Susan. “Sayang, mengapa lilinmu tidak menyala, Nak ?” Yang ditanya menjawab lirih, “Papa, sebenarnya mereka berkali-kali menyalakan lilinku. Tap air mata papa selalu menyiram lilin ini sehingga padam.”

Tergagap Anton bangun dari tidurnya. Mimpi itu segera mengubah dirinya. Sungguh, ketika menuturkan kisah hidupnya beberapa hari lalu, Anton sudah kembali seperti saat saya kenal sebelumnya. Seorang pekerja yang periang, ramah kepada siapapun dan suka menolong. Ia sadar, tak mau lagi menghamburkan air mata sia-sia yang hanya akan memadamkan lilin buah hatinya.

Page 11: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Teks 2

KEARIFAN TRADISIONAL ALA DAYAK PANGIN

Setiap musim kemarau, Indonesia selalu dituding sebagai pengekspor asap oleh negeri tetangga akibat pembakaran hutan untuk dijadikan lahan perkebunan. Jelas, ini bukan ulah pemegang hak pengusaha hutan (hph). Karena mereka menjual kayu. Masyarakat setempat? Jangan asal menuduh terlebih dahulu. Mereka justru menyimpan kearifan terhada alam.

Lihat kehidupan Dayak Pangin di kawasan hutan Sungai Seruan Hulu, berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya. Suku Dayak Pangin memiliki hutan Ulayat di Km 67-83. Sejak 1983, suku ini menetap di Tanjungpaku, desa di Km 75 dan berbatasan dengan kawasan hak pengusaha hutan PT. Sari Bumi Kusuma di Kalimantan Tengah.

“Dayak Pangin punya aturan pengelola hutan,” jelas Timbang bin Kario, mantan Kepala Desa Tanjungpaku yang masih menganut Kaharingan, agama asli Dayak. Mereka membagi dua kawasan hutan, yakni yang boleh dimanfaatkan dan yang dipelihara. Untuk hutan yang dimanfaatkan pun tidak lantas tebang habis. Misalnya untuk membangun rumah, cukup menebang 2-3 pohon. Penebang ini pun diberi tanggung jawab untuk menanam pohon lagi. Untuk hutan yang dipelihara, yakni Bukit Beruang tak boleh dimasuki siapapun. Huatan ini selain penghasil damar, juga menjadi sumber air bagi suku Dayak Pangin

Tidak perlu aturan njlimet dalam menjaga hutan peliharaan tadi. Bahkan, “sanksi pun tidak ada. Jika sudah dilanggar, pantang untuk dilanggar. Tiap orang harus kembali ke nilai diri sendiri. Karma menunggu,” tegas Kades Aloysius Bahan yang menganut Kristen Protesan. Dengan begitu, berladang takkan dilakukan di Bukit Beruang yang merupakan bukit terlarang bagi suku Dayak Pangin.

Sebelum membuka hutan untuk jadi lahan, suku Dayak Pangin melakukan upacara adapt memohon petunjuk dan izin pada Jubata ( Tuhan Yang Maha Esa). Lahan mana yang cocok, di musin kemarau atau penghujan, dan bagaimana menegah serangan hama dan penyakit. Secara umum, dalam hal berladang ini suku Dayak memilki aturan 6M. 6M yaitu Menebas, Menebang, Membakar, Menugal (menebar benih), Merumput, Menuai. Menebas hanya sebatas kayu dan rumput-rumput kecil, lalu dibiarkan selama 1-2 minggu agar membusuk untuk dijadikan pupuk. Menebangi pohon-pohon agak besar untuk mengurangi kemungkinan serangan hama. Membakar untuk sekat, batas lading dengan lahan sekitar. Tiap petak dibuka 0,4-0,6 ha saja, rata-rata 0,5 ha. Bila abu dingin, bisa diinjak, giliran menugal, melubangi tanah dengan tombak untuk benih. Ada puluhan jenis padi lokal setinggi 80cm-1m, diantaranya padi jawa, patung, raja, dan nyawit. Selam masa tanam 3-5 bulan, petani merumput, menyiangi rumput dan gulma untuk pupuk, dan menjaga dari hama macam tikus. Terakhir, memanen.

Bayangkan bila 162 KK di sini berladang pindah, habislah hutan. Walau tiap petak kecil, bila terjadi pembakaran bersamaan terutama di musim tanam besar Agustus-September, asap yang terjadi banyak juga. Untunglah, walau disebut lading berpindah, Dayak Pangin tidak merambah semua hutan, ada perputaran setelah 3 tahun kembali berladang di ruham (bekas lading) yang sudah memulih. Sejak 1994, mereka sudah tidak lagi membuka hutan asli. Selain itu, 93 petani memilih

Page 12: Tugas Indo Bab1-4 Leni

menetap agar anak-anak bisa bersekolah. Mereka mulai merinti sistem baru, yakni M7, dengan m tambahan adalah menanam karet, tengkawang, atau meranti.

Jika kearifan seperti ini dimiliki setiap orang, misalnya tidak ada lagi kasus kebakaran hutan ya ?

TES FORMATIF

1. Tulislah lima contoh pemakaian tanda titik!Jawab :

Adik sedang bermain di taman. Ibu sedang memasak nasi di dapur. Anak itu sangat pandai di kelasnya. Andi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan Indonesia.

2. Tulislah lima contoh pemakaian tanda koma!Jawab :

Selain bermain sepak bola, mereka juga bermain bola basket setiap hari sabtu. Boleh saja kita berbeda pendapat, tetapi tekadnya demi kepentingan kita bersama. Kalau hari hujan, saya tidak akan datang. Adik membeli kertas, pena, dan tinta. Satu, dua,... tiga !

3. Tulislah dua contoh pemakaian tanda titik koma!Jawab :

Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga. Ayah mengurus tanamanya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik menghapal

nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mengerjakan tugas.

4. Tulislah empat contoh pemakaian tanda titik dua!Jawab :

Kita sekarang memerlukan perabota rumah tangga: kursi, meja, dan lemari Fakultas itu mempunyai Jurusan Hukum dan Jurusan Hukum Internasional Tjokronegoro, Sutomo, Tjukupkah Saudara membina Bahas Persatuan Kita?,

Djakarta: Eresco, 1968. Tempat Sidang : Ruang 104

Pengantar acara: Bambang S.Hari : SeninWaktu : 09.30

5. Tulislah tiga contoh pemakaian tanda hubung!Jawab :

Di samping cara-cara lama itu ada juga cara yang baru. Kini ada cara yang baru untuk mengukur panas.

Page 13: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Anak-anak

6. Tulislah tiga contoh pemakaian tanda pisah!Jawa b:

Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah persepsi kita tentang alam semesta.

Jakarta—Bandung.

7. Tulislah dua contoh pemakaian tanda elipsis!Jawab :

Kalau begitu... ya, marilah kita bergerak. Sebab-sebab kemerosotan... akan diteliti lebih lanjut.

8. Tulislah empat contoh pemakaian tanda kurung!Jawab :

Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu. Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis

pada tahun 1962) Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain (a) Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.

9. Tulislah tiga contoh pemakaian tanda petik ganda!Jawab:

“ Saya belum siap,” kata Mira, “tunggu sebentar!” Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat. Kata Tono, “Saya juga minta satu”

10. Tulislah dua contoh pemakaian tanda petik tunggal !Jawab :

Tanya Basri, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi ?” Feed-back ‘balikan’

1) A 6) A

2) A 7) D

3) C 8) C

4) B 9) A

5) C 10) A

Page 14: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Teks 3

MELUDAH KE LANGIT

Karena dating terlalu pagi, ruang tunggu Bandara masih agak sepi. Untuk mengisi waktu, Maya mampir ke toko membeli sebungkus biscuit Marie dan sebuah buku. Tak beberapa lama setelah duduk membaca, calon penumpang berdatangan masuk. “Maaf, boleh saya duduk di situ ?” seorang pria bert-shirt putih mendekat sambil menunjuk tas Maya yang tergeletak di kursi samping.

“Silahkan,” jawab Maya seraya menggeser tas ke tubuhnya. Begitu duduk, pria itu mengambil sesuatu di sela kursi merek. “Apakah ini milk Anda?”. Ia memberikan sisir warna merah kepada Maya. “Terima kasih, mungkin jatuh dari tas saya.”

Beberapa saat kemudian, si pria mengambil sebuah biscuit dari tas. Maya sedikit terkejut, pria itu tersenyum padanya. Sejenak Maya menatap mata si pria, seakan bertanya berani benar kau. Maya kemudian merogoh tas dan mengambil biscuit juga, lantas kembali membaca bukunya. “Mudah-mudahan ini akan mengakhiri “pencurian” biscuit yang dilakukan orang ini,” pikir Maya.

Begitu biscuit di tangan habis, pria tersebut mengambil lagi. Maya mulai jengah melihat semua ini. Memang perkara sepele, hanya biscuit yang nilainya tak seberapa. Namun hal tersebut amat menjengkelkan. Cewek ini nyaris tak tahan untuk memaki atau setidaknya menegur pria tersbut. Kemudian pria tersebut kembali merogoh tas, mengeluarkan bungkus roti lalu menyerahkan kepada Maya,”silahkan lo, masih sisa satu.”

Perbincangan mereka terhenti oleh suara loudspeaker ruang tunggu yang meminta para penumpang masuk pesawat. Maya segera membereskan bawaannya, mengambil tas lalu berjalan menuju boarding gate. Betapa terkejutnya ketika memasukkan buku ke dalam tas, ia melihat bungkusan biscuit marienya masih utuh belum dibuka sama sekali. Nah lo,jadi biscuit yang ia makan tadi milik siapa ? Raut muka cewek cantik ini memerah. Ia teringat niatnya untuk memaki-maki, sekaligus menyadari betapa baiknya orang itu.

Pelajaran hidup senantiasa bertebaran di mana-mana, kapan saja, dan dari siapa saja. Itulah yang dialami Maya. Benar ucapan Sang Bijak Buddha Gautama, “Apapun alasannya, menyalahkan orang baik itu laksana meludah sambil menengadah ke langit. Ludah kita tidak akan mengotori langit, tapi berbalik mengotori diri kita sendiri.”

Page 15: Tugas Indo Bab1-4 Leni

BAB4. BAHASA BAKU

PERLATIHAN

KATA BAKU KATA TIDAK BAKU

Aktif Aktip

Aktivitas Aktifitas

Apotek Apotik

Atlet Atlit

Analisis Analisa

Diagnosis Diagnosa

Andal Handal

Antre Antri

Asas Azas

Embus Hembus

TES FORMATIF

1. Tulislah lima ragam fungsional bahasa2. Uraikan dua ciri bahasa baku3. Jelaskan empat fungsi bahasa baku4. Bagaimana sikap anda apabila melihat papan nama gedung berbahasa asing5. Bagaimana sikap anda ketika berhadapan dengan orang yang bahasa indonesianya “jelek”6. Tulislah lima kata baku dan tidak baku bahasa indonesia7. Tulislah lima kata baku dan tidak baku serapan dari bahasa asing8. Mengapa jika ada isilah baru dalam bahasa indonesia perlu diberi penjelasan dalam bahasa

inggris9. Jelaskan tiga kelompok masyarakat yang berpengaruh dalam pemakaian bahasa10. Mengapa bahasa dalam makalah harus bahasa baku

JAWABAN

1. Ragam fungsional bahasa :

Page 16: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Ragam beku, adalah bahasa yang “tidak dapat diubah” karena sudah “membeku”. Ragam ini terdapat dalam dokumen-dokumen resmi kenegaraan, seperti teks pancasila, UUD 45, atau buku-buku suci

Ragam resmi, adalah bahasa yang digunakan dalam situasi atau lingkungan resmi, seperti pada upacara-upacara kenegaraan atau pernikahan, ceramah, seminar, dll. Bahasa yang digunakan dalam buu pelajaran dan makalah bisa dimasukkan pada ragam ini

Ragam usaha, adalah bahasa yang digunakan dalam bidang usaha. Di dalam ragam ini bahasa yang digunakan bisa bermacam-macam, bisa santai, bisa resmi, dan bisa juga akrab.

Ragam santai, adalah bahasa yang digunakan oleh suatu kelompok dalam situasi santai, misalnya kelompok arisan, teman sebaya, dll.

Ragam akrab, adalah bahasa yang digunakan karena keakraban dan bisa juga santai. Ragam ini digunakan juga dalam suatu kelompok, tetapi ada kemungkinan tidak dimengerti olej kelompok lain. Bahasa sms bisa digolongkan ke sini.

2. Ciri bahasa baku yaitu mantap dan cendikia. MANTAP

Bahasa baku memiliki sifat kemantapan dinamis berupa kaidah yang tetap. Kemantapan dinamis dapat diartikan adanya keterbukaan untuk perubahan bersistem. Untuk mencapai kemantapan, perlu diusahakan penyusunan aturan bahasa yang menyangkut dua aspek : (1) bahasa menurut situasi pemakai dan pemakaiannya dan (2) bahasa menurut strukturnya sebagai siste komunikasi. Aspek pertama akan menghasilkan sejumlah ragam dan gaya bahasa sedangkan aspek kedua akan menghasilkan tata bahasa dan kosakata baku

CENDIKIABahasa ndonesia harus mampu mengungkapkan proses pemikiran yang rumit dalam berbagai bidang lmu, teknologi, dan hubungan antar manusia tanpa menghilangkan kodrat kepribadinya.Proses pencendikiaan ini amat penting untuk menampung aspirasi generasi muda yang menuntut taraf kemajuan yang lebih tinggi dan ingin mencari pengalaman hidup sebagai akibat perkenalannya dengan kebudayaan lain. Ilmu pengetahuan, teknologi dan kehidupan modern harus dapat dicapai lewat bahasa indonesia.

3. Fungsi bahasa baku : Fungsi pemersatu, fungsi pertama ini telah membuktikan bahwa bangsa indonesia

dapat bersatu dan mengatasi kedaeerahan. Fungsi penanda kepribadian, orang indonesia akan membedakan dirinya dengan

menggunakan bahsa indonesia sebagai identitas negara. Kalau fungsi ini sudah dilaksanakan secara luas, bahasa indonesia dapat dianggap melaksanakan perannya yang penting sebagai bahasa nasional yang baku.

Fungsi penambah wibawa menduduki tempat tinggi pada skala tata nilai dalam masyarakat bahasa. Fungsi ini juga terlaksana jika bahasa indonesia dapat dipautkan dengan hasil teknologi modern dan unsur kebudayaan lain.

Page 17: Tugas Indo Bab1-4 Leni

Fungsi kerangka acuan merupakan ukuran tentang ketepatan pemakaian bahasa dalam situasi tertentu. Fungsi ini akan terpenuhi jika pembinaan terus diupayakan.

4. Saya akan sangat kecewa, karena hal itu sama saja dengan jajahan bahasa. Bagaimana bisa bahasa asing lebih populer dibandingkan dengan bahasa nasional neg ri itu sendiri.

5. Saya akan merasa kasihan terhadap orang yang bahasa indonesianya jelek, karena menurut saya sangat memalukakan bila kita tidak dapat berbahasa indonesia yang baik dan benar sedangkan kita sendiri ada di negara indonesia. Selain itu saya akan mencoba mengajarkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar pada orang tersebut. Karena bahasa Indonesia juga merupakan salah satu identitas nasional kita

6. Kata baku : akhir, atau, batin, dahulu, fakta.Kata tidak baku : ahir, atawa, bathin, baheula, pakta.

7. Kata baku : tim, servis,taksi, fotokopi,ambulansKata tidak baku : team, service, taxi, photo copy,ambulance

8. Karena bahasa inggris merupakan bahasa internasional, bila ada bahasa baru indonesia tidak diberi penjelasan ke dalam bahasa inggris maka orang-orang internasional tidak akan mengerti.

9. Masyaraka yang berpengaruh : a. Kelompok remaja : kelompok ini sering membuat bahasa-bahasa yang unik. Mereka

sering mencampur-campur bahasa yang mereka tahu. Tapi seringnya bahasa yang dicampuradukkan tersebut adalah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

b. Kelompok daerah : kelompok ini sering mencampur bahasa daerah masing-masing dengan bahasa Indonesia

c. Kelompok intelektual : kelompok yang sering menggunakan bahasa atau istilah baru yang bersifat ilmiah dan terkadang membahasa inggriskan kata yang seharusnya menggunakan bahasa Indonesia.

10. Karena makalah bersifat formal dan umum sekali.