presentasi kasus_pny leni

28
Presentasi Kasus Hepatitis Virus Akut Tipe A Khairiyah Gusleni 9020221234 Pembimbing : DR. Dr. Bimanesh Sutarjo, SpPD-KGH Fakultas Kedokteran UPN ³Veteran´ Jakarta Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I RS. Sukanto

Upload: khg-leni

Post on 06-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 1/28

Presentasi KasusHepatitis Virus Akut Tipe A

Khairiyah Gusleni

9020221234

Pembimbing :

DR. Dr. Bimanesh Sutarjo, SpPD-KGH

Fakultas Kedokteran UPN ³Veteran´ Jakarta

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I RS. Sukanto

Page 2: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 2/28

Identitas pasien

Nama : Tn. Eko Agus

Umur : 19 Tahun

Pekerjaan :Mahasiswa

Suku Bangsa : Jawa

Agama : Islam

Alamat : Asrama EX SPN Jati RT 04/05

Kramat Jati

Tanggal Masuk Perawatan: 21 November 2011

Page 3: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 3/28

Anamnesis

Keluhan utama :

 ± demam

Keluhan tambahan : Mual dan muntah

Mata dan badan berwarna kuning

Nafsu makan menurun

Badan pegal-pegal dan lemas

Page 4: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 4/28

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengatakan ±2 minggu SMRS badannya

terasa panas, panas dirasakan naik turun, muncul

saat pagi hari. 2 hari saatd

emam, pasienmengatakan mual disertai muntah terutama jika

mencium bau makanan yang menyengat. Mual dan

muntah dirasakan saat makan.

Pasien juga mengeluh badan pegal-pegal, serta BAKpasien seperti warna teh, dan pasien mulai

menyadari mata dan badan pasien berwarna kuning,

namun BAB tidak ada keluhan.

Page 5: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 5/28

Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit serupa sebelumnya disangkal.

Riwayat transfusi disangkal.

Page 6: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 6/28

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat menderita penyakit seperti pasien

disangkal

Page 7: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 7/28

Riwayat kebiasaan

Pasien Merokok (-)

Pasien tidak mengkonsumsi Alkohol (-)

Page 8: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 8/28

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata

 ± Keadaan umum :Tampak Sakit Sedang

 ± Kesadaran : Kompos Mentis

 ± Tanda-tanda vital :

Nadi : 82 x/menit

Laju pernafasan : 18 x/menit

Suhu tubuh : 37,1°C 

Data Antropometri

 ± Berat badan : 59 Kg

 ± Tinggi badan : 172 cm

 ± Keadaan gizi : status gizi normal

Page 9: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 9/28

Pemeriksaan fisik

Kepala : Normosefal, deformitas (-)

Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+), pupil isokor dengan

diameter 3mm/3mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+

Telinga: bentuk normal, sekret -/-

Hidung: Septum di tengah, sekret -/-, napas cuping hidung (-)

Mulut:

 ± Bibir : tampak lembab

 ± Gigi : tidak ada karies

 ± Mukosa : tampak basah, warna merah muda

 ± Lidah : basah, tidak kotor, warna merah muda

 ± Tonsil : T1/T1, tidak hiperemis

 ± Faring : Uvula ditengah, arcus faring simetris, tidak hiperemis

Leher : tid

ak ad

a pembesaran KBG

Page 10: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 10/28

Thoraks:

 ± Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris saat inspirasi dan ekspirasi,

retraksi suprasternal(-), retraksi interkostal(-), retraksi subkostal (-),retraksi epigastrium (-), iktus cordis tidak terlihat.

 ± palpasi : Gerakan dinding dada teraba simetris saat inspirasi dan

ekspirasi, ictus cordis teraba di sela iga IV linea midclavicularis sinistra

 ± Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru

Batas jantung :

Batas atas : ICS III linea parasternal sinistra

Batas kanan : linea sternalis sinistra

Batas kiri : ICS IV linea midklavikula sinistra

Auskultasi:

Bunyi nafas : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-

Bunyi jantung : I dan II normal, murmur (-), gallop (-)

Page 11: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 11/28

Abdomen:

Inspeksi: datar

Palpasi:

 ± Supel

 ± Turgor baik

 ± Hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae, tepi tumpul, permukaan rata, nyeri

tekan (-), murphy sign(-).

 ± Lien tidak teraba

Perkusi:

 ± Redup pada kuadran kanan atas

 ±

Timpani pad

a kuad

ran lainnya Auskultasi

 ± Bising usus (+) , frekuensi 5-6 kali/ menit

Ekstremitas: edema (-), sianosis (-), CRT <2 detik

Kulit: Turgor baik, kulit tidak kering, sianosis (-), Ikterus (-).

Page 12: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 12/28

Pemeriksaan Lab

(24.11.11)Nama

Pemeriksaan

Hasil Nilai

Rujukan

Satuan Keterangan

IMUNO 

SEROLOGI

Anti-HAV

Reaktif 

Kons: >100.00

Non Reaktif mIU/mL Konsentrasi:

<20 mIU/mL: non

Reaktif 

>=20 mIU?mL : Reaktif 

Page 13: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 13/28

Pemeriksaan Lab

(25.11.11)Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan

KIMIA KLINIK

Liver Fungsi Test

Protein Total

Albumin

Globulin

Bil Total

Bil Direk

Bil Indirek

SGOT/AST (37C)

SGPT/ALT (37C)

6.6

3.7

2.9

14.06

9.81

4.25

263.9

925.2

6.0-8.7

3.5-5.2

2.5-3.1

Dws: <1.5: Neo:<12

<0.5

<1.0

<37

<40

g/dl

g/dl

g/dl

mg/dl

mg/dl

mg/dl

U/L

U/L

Page 14: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 14/28

Pemeriksaan Lab

(22.11.11)Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan

KIMIA KLINIK

Liver Fungsi Test

Protein Total

Albumin

Globulin

Bil Total

Bil Direk

Bil Indirek

SGOT/AST (37C)

SGPT/ALT (37C)

6.7

3.9

2.8

14.54

10.30

4.24

1.245.1

1.985.6

6.0-8.7

3.5-5.2

2.5-3.1

Dws: <1.5: Neo:<12

<0.5

<1.0

<37

<40

g/dl

g/dl

g/dl

mg/dl

mg/dl

mg/dl

U/L

U/L

Page 15: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 15/28

Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan

SEROLOGI/IMMUNOLOGI

Widal

ThypiO

Parathypi AO

Parathypi BO

Parathypi CO

Thypi H

Parathypi AH

Parathypi BH

Parathypi CH

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

+1/80

+1/150

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Negatif 

Page 16: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 16/28

DIAGNOSIS KERJA

 ± Hepatitis Virus Akut Tipe A

PROGNOSIS

 ± Q uo ad vitam : Bonam

 ± Q uo ad fungsionam : Bonam

 ± Q uo ad sanationam : Bonam

Page 17: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 17/28

Penatalaksanaan

Tirah baring (bed rest )

Maintenance dengan IVFD Ringer Laktat

Diet biasa yang adekuat dan seimbang kepadapasien, tinggi protein, rendah lemak

Medikamentosa :

 ±

Biocurliv 3x1 tab ± Ziopar 3x2

 ± Inj. Primperan3x1 amp

Page 18: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 18/28

Tindak Lanjut

Selalu menganjurkan pasien agar tirah baring

Memperbaiki kebersihan diri serta kebersihan makanan dan

minuman

Memberikan edukasi mengenai perbaikan kebersihanlingkungan, sistem pembuangan sampah, serta limbah tinja,

dan kualitas air minum

Mengisolasi pasien untuk mencegah penularan antara

individu.

Page 19: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 19/28

TINJAUAN PUSTAKA

Page 20: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 20/28

Hepatitis Virus Akut

Definisi

 ± Hepatitis adalah proses terjadinya inflamasi dan

atau nekrosis jaringan hepar yang disebabkan oleh

baik oleh , obat obatan, gangguan metabolik,

infeksi , maupun kelainan autoimun. Infeksi yang

disebabkan virus, bakteri maupun parasit

merupakan penyebab terbanyak dari hepatitis

akut.

Page 21: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 21/28

Page 22: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 22/28

Gambaran Histologi

Page 23: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 23/28

Fisiologi

Fungsi dasar hepar dapat dibagi menjadi :

 ± Fungsi vascular, untuk menyimpan dan menyaring

darah.

 ± Fungsi metabolism, yang berhubungan sebagian

besar dengan sistem metabolism tubuh.

 ± Fungsi sekresi, yang berperan membentuk

empedu yang mengalir melalui saluran empedu kesaluran pencernaan.

Page 24: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 24/28

Bilirubin

Definisi :

 ± Bilirubin adalah suatu pigmen tetrapyrrole yang

merupakan produk pemecahan dari heme, yang

merupakan gabungan protoporphyrin dengan besi

(ferroprotoporphyrin IX).

Page 25: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 25/28

Metabolisme bilirubin

Fase Pra-hepatik

 ± Produksi bilirubin

 ± Transport Plasma

Fase intra Hepatik

 ± Liver Uptake

 ± Konjugasi

Fase pasca-hepatik

 ± Ekskresi

Page 26: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 26/28

Gejala Hepatitis

Fase inkubasi

 ± Merupakan waktu diantara saat masuknya virus dansaat timbulnya gejala. Berlangsung selama 18 50hari (rata rata 28-30 hari).

Fase prodomal (pra ikterik) ± sesudah masa inkubasi selesai, di sebut juga praikterik

karena ikterik belum muncul. Berlangsung selama 3hari sampai 12 hari. Gejalanya adalah rasa lelah,malaise, nafsu makan berkurang, mual, muntah, rasa

tidak nyaman di perut daerah kanan atas, demam(biasanya < 39C), sakit kepala, dan gejala yangmenyerupai flu. Tanda lain yang dapat ditemukanadalah hepatomegali ringan dan nyeri tekan.

Page 27: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 27/28

Fase ikterik

 ± Biasanya di mulai setelah 10 hari sejak gejala awaltimbul. Berlangsung selama 2-3 minggu atau lebih.Kadar bilirubin mulai meningkat dan mulai terjadi jaundice. Gejala lainya adalah urin gelap. Pembesarandan nyeri hati splenomegali, gatal-gatal pada kulit

Fase penyembuhan

 ± Kurang lebih 4-15 minggu setah terpapar HAV gejala

akan mereda, nafsu makan akan kembali normal.Hepar penderita umumnya sembuh total tanpakerusakan serius

Page 28: Presentasi Kasus_Pny Leni

8/3/2019 Presentasi Kasus_Pny Leni

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasuspny-leni 28/28

TERIMA KAS

IH