tugas farmakologi

19
TUGAS FARMAKOLOGI TUGAS FARMAKOLOGI STUDI KASUS 2 STUDI KASUS 2 Yessy Puspitasari Ferrianto Diyan Kusuma Ade Margani Achmad Nurendy Riyadlotus Sholihah Novryzal Dian Abadi Karina Grace Yusrizal Doni Veronika Julie V M. Amriyan N Gilang Zaeni Pertiwi

Upload: mmadomad

Post on 25-Oct-2015

112 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS FARMAKOLOGI

TUGAS FARMAKOLOGITUGAS FARMAKOLOGISTUDI KASUS 2STUDI KASUS 2

Yessy Puspitasari

Ferrianto Diyan Kusuma

Ade Margani

Achmad Nurendy

Riyadlotus Sholihah

Novryzal Dian Abadi

Karina Grace

Yusrizal Doni

Veronika Julie V

M. Amriyan N

Gilang Zaeni Pertiwi

Page 2: TUGAS FARMAKOLOGI

KASUSSeekor sapi (450 kg) dikeluhkan pemiliknya mengalami

susah bernafas dan tampak kesakitan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini disertai pembengkakan perut sebelah kiri. Diketahui sapi ini merumput pada padang penggembalaan yang masih basah oleh embun pagi. Dokter mendiagnosis bloat pada sapi.

Page 3: TUGAS FARMAKOLOGI

PEMBAHASAN KASUS

Pengertian

Bloat adalah keadaan rumen (perut pertama) yang mengembang, membesar akibat kelebihan gas yang tidak bisa cepat keluar.

Page 4: TUGAS FARMAKOLOGI

PEMBAHASAN KASUS

Penyebab

1. Sapi yang merumput pada lapangan penggembalaan yang masih basah karena embun pagi

2. Sapi yang terlalu banyak memakan hijauan dari jenis leguminose

3. Adanya penambahan konsentrat dengan jumlah yang terlalu tinggi

Page 5: TUGAS FARMAKOLOGI

PEMBAHASAN KASUS Gejala

1. Ternak merasa gelisah dan mengalami kesakitan.

2. Nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan.

3. Lambung pada sebelah kiri atas membesar dan kencang.

4. Bagian tersebut apabila dipukul dengan jari berbunyi seperti drum akibat rentangan perut yang begitu kencang.

5. Pernapasan terganggu dan bekerja berat, demikian pula kontraksi rumen yang sangat kuat.

6. Apabila dibiarkan, ternak dapat mati secara mendadak.

Page 6: TUGAS FARMAKOLOGI

HAL APA YANG HARUS DI HAL APA YANG HARUS DI LAKUKAN???LAKUKAN???

Page 7: TUGAS FARMAKOLOGI

PEMBAHASAN KASUS Terapi

Advice

1. Hindari memberian pakan dari jenis leguminose yang terlalu banyak

2. Jangan menggembalakan sapi di lapangan penggembalaan di pagi hari dengan rumput yang masih basah karena embun atau air hujan

3. Berikan pakan berupa jerami kering terlebih dahulu kepada sapi sebelum digembalakan

4. Berikan hijauan dalam bentuk kasar

5. Cara pemberian hijauan (dan konsentrat) dilakukan sedikit demi sedikit dan dengan frekuensi yang sering

Page 8: TUGAS FARMAKOLOGI

PEMBAHASAN KASUS Non Drug1. Trokarisasi

Gas dikeluarkan dengan cara menusukkan cannula pada perut ternak bagian sebelah kiri langsung pada rumen. Supaya tepat, tandai perut sapi dengan menggunakan gambar segitiga yang menghubungkan titik tulang pinggul, titik rusuk akhir dan titik transverssus processus, tusukan cannula tepat dititik tengah segitiga ke dalam rumen melewati peritoneum. Pengeluaran gas dilakukan sedikit demi sedikit dengan cara menarik trocar perlahan-lahan agar isi rumen tidak tersedot keluar dan menyumbat pipa trocar.

Page 9: TUGAS FARMAKOLOGI
Page 10: TUGAS FARMAKOLOGI

2. Stomach Tube

Stomach tube merupakan metode yang banyak digunakan untuk mengeluarkan gas dan tekanan dari rumen karena lebih aman dan trauma yang ditinggalkan pada hewan relatif kecil

3. Carminativa ---> Herbal

Obat yang dapat meningkatkan pengeluaran gas dari lambung. Umumnya karminativa berupa minyak volatil yang dieliminasikan lewat paru-paru, ginjal dan kulit.

Contoh :Terpentin,Pipermin, serbuk anisi Ginger,Camphor,menthol

Page 11: TUGAS FARMAKOLOGI

NO. Jenis Obat (Nama Generik

dan Nama Dagang/Paten)

 Efficacy

 Safety

 Suitability

1. Simethicone /Bloatex Medion

Farmakokinetik Diabsorpsi baik secara peroral Farmakodinamik  

Efek Samping/Toksisitas: diare, nausea, regurgitasi, dan vomitInteraksi Obat: Tidak ada

Indikasi: mengobati kembung (bloat, timpani) yang disebabkan oleh pembentukan gas yang berlebihan dalam rumen sapi, kambing, dan domba Kontraindikasi: Jangan diberikan pada ternak dengan kasus kembung (bloat, timpani) yang disebabkan oleh penyumbatan oesophagus, dislokasio, torsio lambung dan usus  Bentuk Obat: cairDosis 100ml/500 ml air

Page 12: TUGAS FARMAKOLOGI

2 Polyxan OralKOMPOSISI: Per ml mengandung: Permetylpolysiloxane… 50mg b/ vMentholum… ..2mg

Farmakokinetik FarmakodinamikPermethylpolysiloxane bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan gas yang terperangkap dengan cairan yang berbentuk busa, sehingga gelembung- gelembung gas tersebut pecah. Mentholum memberikan rasa hangat pada dinding usus besar, sehingga merangsang syaraf-syaraf pada dinding usus dan saluran pencernaan bagian atas untuk melakukan eruktasi dan mengeluarkan gas.

Efek Samping Interaksi Obat

IndikasiMengobati kasus kembung akut pada hewan ruminansia ( tympani dan bloat) dan hewan lambung tunggal lainnya Kontraindikasi Sediaan Obat

30.000

Page 13: TUGAS FARMAKOLOGI

3 TYMPAN-EX OralSimethicone 2,5%Mentholum..1mg

Farmakokinetik FarmakodinamikSimethicone bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan, sehingga gelembung-gelembung gas dalam rumen terurai menjadi gelembung-gelembung kecil kemudian bergabung sehingga dapat dikeluarkan dari saluran pencernaan.

Efek Samping Interaksi Obat

IndikasiEfektif mngatasi kembung akut (indigesti akut, tympany, frothy bloat) pada sapi, kerbau, kambing, domba, dan ruminansia lainnya. Kontraindikasi Sediaan Obat

4 Dimethichon/ Anti Bloat Pyridam

Dimethicone mempunyai nama lain dimethylpolysiloxane. Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. FARMAKODINAMIK:menurunkan tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh

Efek Sampingkonstipasi, diare dan nyeri perut. Interaksi Obat

Indikasi :mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus Kontraindikasi Sediaan ObatKemasan 100 mlDosis :100 ml/500 ml air per oral100 ml injeksi

Page 14: TUGAS FARMAKOLOGI
Page 15: TUGAS FARMAKOLOGI

komunikasi obat

Untuk pemberian dimethicone, diberikan dengan cara mencampurkan 100 ml Obat dengan 500 ml air.

Diberikan secara peroral. Bisa juga dengan injeksi intra rumen dengan dosis 100 ml.

Efek samping dari pemberian obat ini adalah konstipasi, dan nyeri perut.

Page 16: TUGAS FARMAKOLOGI

monitoring dan evaluasi

Setelah 24 jam, harap memberikan kabar kepada dokter hewan apakah sapi tersebut sembuh atau semakin parah.

Apabila bloat semakin parah, dosis obat dapat ditingkatkan dengan penambahan 50% dari dosis semula.

Page 17: TUGAS FARMAKOLOGI

KESIMPULAN1. Bloat adalah keadaan rumen (oerut pertama) yang

mengembang, membesar akibat kelebihan gas yang tidak bisa cepat keluar.

2. Kasus Bloat banyak dialami oleh sapi yang merumput pada lapangan penggembalaan yang masih basah.

3. Gejala yang biasanya timbul antara lain ternak merasa gelisah dan mengalami kesakitan,nafsu makan menurun, lambung pada sebelah kiri atas membesar dan kencang, pernapasan terganggu, serta kontraksi rumen yang sangat kuat.

Page 18: TUGAS FARMAKOLOGI

KESIMPULAN

4. Obat yang bisa diberikan untuk menangani bloat bisa menggunakan obat (Dimethicone, bakazha oil, simethicone) maupun cara lain tanpa penggunaan obat (trokar, stomach tube, dan carminativa).

Page 19: TUGAS FARMAKOLOGI

TERIMA KASIH