tugas farmakologi kumpul
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDiabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Diagnosis DM umumnya akan dipikirkan bila ada keluhan khas DM berupa poliuria,
polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Secara
epidemiologik diabetes seringkali tidak terdeteksi dan dikatakan onset atau mulai terjadinya
adalah 7 tahun sebelum diagnosis ditegakkan, sehingga morbiditas dan mortalitas dini terjadi
pada kasus yang tidak terdeteksi (Soegondo, et al ., 2!".
Diabetes mellitus jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan
terjadinya berbagai penyakit menahun, seperti penyakit serebro#askular, penyakit jantung
koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, penyakit pada mata, ginjal, dan syaraf. $ika kadar
glukosa darah dapat selalu dikendalikan dengan baik, diharapkan semua penyakit menahun
tersebut dapat dicegah, atau setidaknya dihambat. %erbagai faktor genetik, lingkungan dan
cara hidup berperan dalam perjalanan penyakit diabetes (Soegondo, et al ., 2!".
%erbagai penelitian menunjukan bah&a kepatuhan pada pengobatan penyakit yang
bersifat kronis baik dari segi medis maupun nutrisi, pada umumnya rendah. Dan penelitian
terhadap penyandang diabetes mendapatkan 7! ' diantaranya menyuntik insulin dengan cara
yang tidak tepat, ! ' memakai dosis yang salah, dan ' tidak mengikuti diet yang tidak
dianjurkan.()ndang %asuki dalam Sidarta&an Soegondo, dkk 2*".
$umlah penderita penyakit diabetes melitus akhir-akhir ini menunjukan kenaikan yang bermakna di seluruh dunia. +erubahan gaya hidup seperti pola makan dan berkurangnya
akti#itas fisik dianggap sebagai faktor-faktor penyebab terpenting. leh karenanya, DM
dapat saja timbul pada orang tanpa ri&ayat DM dalam keluarga dimana proses terjadinya
penyakit memakan &aktu bertahun-tahun dan sebagian besar berlangsung tanpa gejala.
amun penyakit DM dapat dicegah jika kita mengetahui dasar-dasar penyakit dengan baik
dan me&aspadai perubahan gaya hidup kita ()l#ina aryadi, 2/".
+enderita diabetes mellitus dari tahun ke tahun mengalami peningkatan menurut
0ederasi Diabetes 1nternasional (1D0", penduduk dunia yang menderita diabetes mellitus
sudsh mencakupi sekitar 37 juta ji&a, dan dengan angka kematian sekitar 4,2 juta orang.
56 memprediksikan penderita diabetes mellitus akan menjadi sekitar 4// juta
orang pada tahun 24. +enyumbang peningkatan angka tadi merupakan negara-negara
berkembang, yang mengalami kenaikan penderita diabetes mellitus ! ' yaitu negara
penderita diabetes mellitus terbanyak adalah 1ndia (4!,! juta orang", ina (24, juta orang",
8merika Serikat (/ juta orang", 9usia (3,7 juta orang", dan $epang (/,7 juta orang".
56 menyatakan, penderita diabetes mellitus di 1ndonesia diperkirakan akan
mengalami kenaikan ,* juta ji&a pada tahun 2,menjadi 2,4 juta ji&a pada tahun 24.
:ingginya angka kematian tersebut menjadikan 1ndonesia menduduki ranking ke-* dunia
setelah 8merika Serikat, 1ndia dan ina (Depkes 91, 2*".
%erdasarkan hasil Sur#ey esehatan 9umah :angga (S9:", terjadi pengukuran
pre#alensi Diabetes mellitus (DM" dari tahun 2 sebesar 7,! ' menjadi ,* ' pada tahun
1
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
2/27
2*, sementara hasil sur#ey %+S tahun 24 menyatakan bah&a pre#alensi diabetes
mellitus mencapai *,7 ' di perkotaan dan 7,2 ' di pedesaan.
%erdasarkan data ra&at jalan di 9umah Sakit ;mum +ropinsi Sula&esi :enggara
(+oli 1nterna" tahun 23 penderita diabetes melitus sebanyak 773 orang atau /, ' dari
jumlah pasien sebanyak *47 pasien, tahun 2 penderita diabetes mellitus sebanyak 2*orang atau 2!, ' dari jumlah pasien sebanyak *4*! pasien, sedangkan pada tahun 2 dari
$anuari sampai dengan $uni 2 jumlah penderita diabetes mellitus 734 orang atau 4,7 '
dari jumlah pasien sebanyak 2** orang. lehnya itu, makalah ini akan membahas penyakit
Diabetes Militus secara terperinci
2.2 Rumusan masalah
8dapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
2.3 Tujuan
:ujuan makalah ini adalah mengetahui tinjauan mengenai penyakit Diabetes Melitus
baik darisegi pengertian, klasifikasi etiologis, epidemiologi, gambaran klinis, patofisiologi,
diagnosa, komplikasi, dan pemberian obat atau prngobatan pasian Diabetes Melitus.
BAB II
2
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
3/27
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Umum
Diabetes mellitus (DM) didefenisikan sebagai suatu penyakit atau
gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah
disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein
sebagai akibat insufsiensi fungsi insulin. Insufsiensi insulin dapat
disebabkan oleh gangguan atau defenisi produksi insulin oleh sel-sel beta
Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan kurang responsifnya sel-
sel tubuh terhadap insulin (Ditjen ina !armasi " #L$%&, 2'').
Diabetes adalah suatu penyakit dimana metabolisme glukosa tidak
normal, suatu resiko komplikasi spesik perkembangan mikro*askular danditandai dengan adanya peningkatan komplikasi perkembangan
makro*askuler. &e+ara umum, ketiga elemen diatas telah digunakan
untuk men+oba menemukan diagnosis atau penyembuhan diabetes
(Mogensen, 2'').
ada beberapa populasi tetapi bukan semuanya, defenisi diabetes
oleh distribusi glukosa adalah pendistribusian glukosa ke seluruh jaringan
dimana berbeda distribusi glukosa pada setiap indi*idual dengan atau
tanpa diabetes. &elain itu distribusi glukosa juga dapat menjadi parameter
untuk penyakit diabetes atau dengan kata lain, nilai defenisi diagnosis
untuk diabetes didasarkan pada nilai distribusi glukosa pada tingkat
populasi bukan sering atau tidaknya berolahraga.
esarnya komplikasi mikro*askuler pada retina dan ginjal spesik
menuju ke diabetes. &elain itu terjadinya komplikasi makro*askuler dapat
menyebabkan kematian pada penderita diabetes. al ini ditunjukkan
bah/a nilai glukosa yang tidak normal seharusnya ditemukan sebagai
peningkatan +epat dari nilai glukosa, yang mana diapresiasikan dengan
peningkatan resiko penyakit 0D (kardio*askuler) (Mogensen, 2'').
ANATOI PAN!REA"
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
4/27
+ankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang dan tebal sekitar2,!cm dan tebal ? 2,! cm. +ankreas terbentang dari atas sampai ke lengkungan besar
dariperut dan biasanya dihubungkan oleh dua saluran ke duodenum (usus 2 jari". rgan
inidapat diklasifikasikan ke dalam dua bagian yaitu kelenjar endokrin dan eksokrin.+ankreas
terdiri dari @
a.epala pankreas @
Merupakan bagian yang paling lebar, terletak di sebelah kanan rongga abdomendan di
dalam lekukan duodenum dan yang praktis melingkarinya.
b.%adan pankreas @
Merupakan bagian utama pada organ itu dan letaknya di belakang lambung dandi
depan #ertebra lumbalis pertama
c.)kor pankreas
Merupakan bagian yang runcing di sebelah kiri dan yang sebenarnya menyentuh
limpa. +ada pankreas terdapat dua saluran yang mengalirkan hasil sekresi pankreas ke dalam
duodenum @Ductus 5irsung, yang bersatu dengan duktus choledukus, kemudian masuk
kedalam duodenum melalui sphincter oddi. Ductus Sartorini, yang lebih kecil langsung
masuk ke dalam duodenum di sebelah atas sphincter oddi. Saluran ini memberi petunjuk dari
pankreas dan mengosongkan duodenum sekitar 2,! cm diatas ampulla hepatopankreatik
HI"TOLO#I PAN!REA"
• elenjar pencernaan terbesar
• +enampilan@-
Memanjang, besar pada caput dan mengecil pada cauda pankreastik (sebelahkiri".
• edudukan@-
9etroperitoneal diantara kelokan deodenum.
• ;kuran@-
3
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
5/27
+anjang@ 2-2! cm, berat@ /!-/ gr.
• %agian-bagian@
aput pankreatis.
orpus pankreatis.
auda pankreatis.
• $aringan@
$aringan kelenjar kelenjar asiner di seluruh kelenjar pankreas.:ersebar pulau-pulau
langerhans.
• rganisasi@-
:erbagi dalam lobulus yang dipisahkan oleh jaringan pengikat longgar tipis.
a. %erisi@
oDuctus interlobularis.
o+embuluh darah.oSaluran limfe dan serabut saraf.
b.Aobulus tersusun oleh beberapa acinus kelenjar.
o 8cinus@
:erbentuk oleh *-! sel-sel pyramidal
a.%agian nasal sel penuh dengan rer menempati 2' #olume sel.
b.+uncak sel@ penuh dengan butir-butiran Bimogen.
c.+ermukaan puncak sel@ sedikit mikro#ili.
o Sel sentro-asiner@Sel-sel ductus eCcretorius berbentuk gepeng yang masuk
dalam acinus.
o Ductus eCcretorius)pitel kuboid selapis.
$I"IOLO#I "E!RE"I IN"ULIN
1nsulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino, dihasilkan dari
selbeta pankreas. Dalam keadaan normal, bila ada ransangan pada sel beta, insulin di
sintesisdan kemudian disekresikan kedalam darah sesuai kebutuhan tubuh untuk
keperluanregulasi glukosa darah. Sintesis insulin dimulai dalam bentuk preprpinsulin
(prekursorhormon insulin" pada 9e sel beta. Dengan bantuan enBim peptidase,
preroinsulinmengalami pemecahan sehingga terbentuk proinsulin, yang kemudian dihimpun
dalamgelembung-gelembung ( secretory #esicles" dalam sel tersebut.
+ada bagian lagi dengan bantuan enBim peptidase, proinsulin diurai menjadi insulin
dan peptida ( peptida"yang keduanya sudah siap untuk disekresikan secara bersamaan
melalui membran sel.Mekanisme ini berlangsung secara normal, karena fungsi insulin
memang sangat dibutuhkan dalam proses utilisasi glukosa yang ada dalam darah. adar
glukosa tersebut berpengaruh terhadap sekresi insulin. :idak hanya glukosa yang mampu
merangsang sekresi insulin, ada beberapa Bat yang dapat merangsang sekresi insulin yaitu
asamamino, obat-obatan.
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
6/27
%erikut gambaran sekresi insulin @
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bah&a @
:ahap pertama adalah proses glukosa menembus membran sel beta, dimana
untuk menembus membran sel dibutuhkan senya&a pengangkut yaitu @ EA;:. Elut
padapangkreas adalah EA;:2, setelah sampai glukosa didalam sel beta pankreas maka
akanmengalami glikolisis dan fosforilasi yang nantinya akan menghasilkan 8:+, 8:+
inilahyang merangsang disekresikan insulin yaitu dengan menutup channel, sehingga
akanterjadi depolarisasi. Depolarisasi merangsang a channel untuk terbuka sehingga ion
anaik di dalam sel, sehingga merangsang sekresi insulin.
1nsulin inipun disekresikan secara biphasic, biphasic yaitu insulin disekresikan 2
fase,fase 1 disekresikan insulin yang lebih cepat munculnya dan berakhirnya juga
cepat,sedangkan fase 11 disekresikan insulin yang lebih lambat munculnya dan berakhirnya
juga lebih lambat.edua fase ini bekerja saling berkesinambungan sehingga kekurangan
untuk mencapaifase glukosa normal oleh fase 1 akan di penuhi oleh fase 11, tetapi nanti ada
kalanya fase11 tidak lagi bisa mengkompensasi glukosa sisa phase 1, disinilah dimulai glukosa
darah meningkat (prediabetik"
2.2 Gejala Diabetes mellitus
4ejala diabetes adalah adanya rasa haus yang berlebihan, sering
ken+ing terutama malam hari dan berat badan turun dengan +epat. Di
samping itu kadang-kadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari
tangan dan kaki, +epat lapar, gatal-gatal, penglihatan kabur, gairah seks
menurun, dan luka sukar sembuh.
asien dapat terkena komplikasi pada mata hingga buta atau
komplikasi lain seperti kaki busuk (gangren), komplikasi pada ginjal, jantung, dll (5aspadji, dkk, 2''2). eberapa faktor yang dapat menunjang
6
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
7/27
timbulnya Diabetes mellitus yaitu obesitas dan keturunan, sedangkan
gejala yang dapat diamati adalah polidipsia, poliuria, dan polipfagia.
4ejala-gejala ini perlu mendapat tanggapan di dalam penyusunan diet
penderita Diabetes mellitus (7jokropra/iro, dkk, 1896).
2.3 Epidemiologi
Secara epidemiologi DM seringkali tidak terdeteksi. Berbagai faktor genetik, lingkungan
dan cara hidup berperan dalam perjalanan penyakit diabetes. Ada kecenderungan penyakit ini
timbul dalam keluarga. Disamping itu juga ditemukan perbedaan kekerapan dan komplikasi
diantara ras, negara dan kebudayaan.
Dari segi epidemiologi, ada beberapa jenis diabetes. Dulu ada yang disebut diabetes pada
anak, atau diabetes juvenilis dan diabetes dewasa atau maturity!onset diabetes". #arena istilah inikurang tepat, sekarang yang pertama disebut DM tipe $ dan yang kedua disebut DM tipe %. Ada
pula jenis lain, yaitu diabetes melitus gestasional yang timbul hanya pada saat hamil, dan diabetes
yang disebabkan oleh karena kerusakan pankreas akibat kurang gi&i disebut M'DM (Malnutrition
'elated DM) atau Diabetes Melitus *erkait Malnutrisi (DM*M).
#ekerapan DM tipe $ di negara Barat + $- dari DM tipe %. Bahkan di negara tropik jauh
lebih sedikit lagi. ambaran kliniknya biasanya timbul pada masa kanak!kanak dan puncaknya
pada masa akil balik. *etapi ada juga yang timbul pada masa dewasa.
DM tipe % adalah jenis yang paling banyak ditemukan (lebih dari /-). *imbul makin seringsetelah umur 0 dengan catatan pada dekade ke 1 kekerapan diabetes mencapai 2 sampai 0 kali
lebih tinggi daripada rata!rata orang dewasa.
3ada keadaan dengan kadar glukosa darah tidak terlalu tinggi atau belum ada komplikasi,
biasanya pasien tidak berobat ke rumah sakit atau ke dokter. Ada juga yang sudah di diagnosis
sebagai diabetes tetapi karena kekurangan biaya biasanya pasien tidak berobat lagi. 4al ini
menyebabkan jumlah pasien yang tidak terdiagnosis lebih banyak daripada yang terdiagnosis.
Menurut penelitian keadaan ini pada negara maju sudah lebih dari 5- yang tidak terdiagnosis dan
dapat dibayangkan berapa besar angka itu di negara berkembang termasuk 6ndonesia (SlametSuyono Dalam 3usat Diabetes dan 7ipid, %1).
3enelitian lain menyatakan bahwa dengan adanya urbanisasi, populasi DM tipe % akan
meningkat menjadi 5 8 $ kali lipat karena terjadi perubahan perilaku rural!tradisional menjadi
urban. 9aktor resiko yang berubah secara epidemiologis adalah bertambahnya usia, jumlah dan
lamanya obesitas, distribusi lemak tubuh, kurangnya aktivitas jasmani dan hiperinsulinemia. Semua
faktor ini berinteraksi dengan beberapa faktor genetik yang berhubungan dengan terjadinya DM
tipe % (Soegondo, $///).
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
8/27
*anpa intervensi yang efektif, kekerapan DM tipe % akan meningkat disebabkan oleh
berbagai hal misalnya bertambahnya usia harapan hidup, berkurangnya kematian akibat infeksi
dan meningkatnya faktor resiko yang disebabkan oleh karena gaya hidup yang salah seperti
kegemukan, kurang gerak: aktivitas dan pola makan tidak sehat dan tidak teratur (Slamet Suyono
Dalam 3usat Diabetes dan 7ipid, %1).
2.4 Gambaran Klinis
#ejadian DM diawali dengan kekurangan insulin sebagai penyebab utama. Di sisi lain
timbulnya DM bisa berasal dari kekurangan insulin yang bersifat relatif yang disebabkan oleh
adanya resistensi insulin (insuline recistance). #eadaan ini ditandai dengan ketidakrentanan:
ketidakmampuan organ menggunakan insulin, sehingga insulin tidak bisa berfungsi optimal dalam
mengatur metabolisme glukosa. Akibatnya, kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemi) (M.;
Bustan, %1).
ejala klasik DM adalah rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama pada malam
hari , banyak makan serta berat badan yang turun dengan cepat. Disamping itu kadang!kadang
ada keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan dan kaki, cepat lapar, gatal!gatal, penglihatan jadi
kabur, gairah seks menurun, luka sukar sembuh dan pada ibu!ibu sering melahirkan bayi diatas 0
kg. #adang!kadang ada pasien yang sama sekali tidak merasakan adanya keluhan. Mereka
mengetahui adanya DM hanya pada saat chek up ditemukan kadar glukosa darahnya tinggi
(Suyono Dalam 3usat Diabetes dan 7ipid, %1).
2.5 Patosiologi
&eperti suara mesin, badan memerlukan bahan untuk membentuk
sel baru dan mengganti sel yang rusak. Di samping itu badan juga
memerlukan energi supaya sel badan dapat berfungsi dengan baik. %nergi
pada mesin berasal dari bahan bakar yaitu bensin. ada manusia bahan
bakar itu berasal dari bahan makanan yang kita makan sehari-hari, yang
terdiri dari karbohidrat (gula dan tepung-tepungan), protein (asam amino)
dan lemak (asam lemak) (5aspadji, dkk, 2''2).
engolahan bahan makanan dimulai di mulut kemudian ke lambung
dan selanjutnya ke usus. Di dalam saluran pen+ernaan itu makanan
dipe+ah menjadi bahan dasar makanan. $arbohidrat menjadi glukosa,
protein menjadi asam amino dan lemak menjadi asam lemak. $etiga :at
makanan itu akan diserap oleh usus kemudian masuk ke dalam pembuluh
darah dan diedarkan ke seluruh tubuh untuk dipergunakan oleh organ-
organ di dalam tubuh sebagai bahan bakar. #gar dapat berfungsi sebagai
bahan bakar, makanan itu harus masuk dulu ke dalam sel supaya dapatdiolah.
9
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
9/27
Di dalam sel, :at makanan terutama glukosa dibakar melalui proses
kimia yang rumit, yang hasil akhirnya adalah timbulnya energi. roses ini
disebut metabolisme. Dalam proses metabolisme itu insulin meme peran
yang sangat penting yaitu bertugas memasukkan glukosa ke dalam sel
untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. ;nsulin ini adalahsuatu :at atau hormon yang dikeluarkan oleh sel beta di pankreas
(5aspadji, dkk, 2''2).
2.! Penggolongan Diabetes
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
10/27
2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (Aon-;nsulin-Dependent Diabetes mellitus,
A;DDM) merupakan tipe diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkanoleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan
metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, termasuk
yang mengekspresikan disfungsi sel B, gangguan sekresi hormon insulin,
resistansi sel terhadap insulin terutama pada hati menjadi kurang peka
terhadap insulin serta yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik
namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati. Mutasi gen tersebut
sering terjadi pada kromosom 18 yang merupakan kromosom terpadat
yang ditemukan pada manusia.
ada tahap a/al kelainan yang mun+ul adalah berkurangnya
sensititas terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya kadar
insulin di dalam darah. iperglisemia dapat diatasi dengan obat anti
diabetes yang dapat meningkatkan sensititas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar, namun semakin parah penyakit,
sekresi insulin pun semakin berkurang, dan terapi dengan insulin kadang
dibutuhkan.
#da beberapa teori yang menyebutkan penyebab pasti dan
mekanisme terjadinya resistensi ini, namun obesitas sentral diketahuisebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin.
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
11/27
• $elompok yang menunjukkan hiperglikemia puasa minimal
(kadar glukosa plasma puasa 13'mgEdl) .
• $elompok yang menunjukkan hiperglikemia puasa tinggi
(kadar glukosa plasma puasa F 13'mgEdl) (Ditjen ina
!armasi dal #L$%&, 2'').
. Diabetes mellitus 4estasional
Diabetes Mellitus yang mun+ul pada masa kehamilan, umumnya
bersifat sementara, tetapi merupakan faktor risiko untuk Diabetes Mellitus
tipe 2. &ekitar 3-C /anita hamil diketahui menderita 4DM, dan
umumnya terdeteksi pada atau setelah trimester kedua (Ditjen ina
!armasi dan #L$%&, 2'').
#D# (#meri+an Diabetes #sso+iation) menetapkan kriteria
diagnostik diabetes tipe 2 sebagai berikut=
1. &eseorang dengan gejala hiperglikemia dan random plasma
glu+ose(>4) atau glukosa plasma se/aktu G 2'' mgEdl dari hasil 2
kali pengukuran terpisah dapat dikatakan menderita diabetes tipe 2.
2. &eseorang dengan fasting plasma glu+ose (!4) atau glukosa
plasma dalam keadaan puasa G 126 mgEdl dari hasil 2 kali
pengukuran terpisah dapat dikatakan menderita diabetes tipe 2.
. &eseorang dengan fasting plasma glu+ose (!4) atau glukosa
plasma dalam keadaan puasa G 11' mgEdl dari hasil 2 kali
pengukuran terpisah dapat dikatakan beresiko menderita diabetes
tipe 2 (Muhammad, 2''8).
7ergantung sepenuhnya pada pasokan insulin dari luar. ?mumnya DM
tipe 2 tidak disertai dengan gejala yang spesik, sehingga banyak
penderita yang tidak menyadarinya. &elama ini, banyak yang
menganggap bah/a DM tipe 2 hanya diderita oleh mereka yang berusia
lanjut, padahal kini terbukti DM tipe 2 dapat menyerang kalangan remaja,
bahkan anak-anak.
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
12/27
remaja yang obesitas +enderung akan menjadi de/asa yang obesitas
pula. &edangkan pada anak-anak yang menderita obesitas, sekitar '-
3'C nya akan menjadi orang de/asa yang juga obesitas, akibatnya
diabetes pun akan semakin mudah menyerang.
#gar anak-anak terhindar dari obesitas yang bisa menyebabkan
diabetes= Menetapkan menu seimbang dengan *ariasi sedemikian rupa.
1. Memberikan bekal sekolah yang sehat pada anak
2. Memberi pengetahun nutrisi pada anak (seperti fast food) sehingga
mereka mau menghindari makanan tersebut
. Mengajarkan olahraga se+ara rutin
3. Menyediakan +amilan yang bergi:i
. Membiasakan pola makan yang teratur, 6 kali sehari yaitu H
makan besar, dan H +emilan bergi:i (#nonim, 2''6).
enatalaksanaan Diabetes mellitus tipe 2
Dalam pengelolaan diabetes dikenal 3 pilar utama pengelolaan yaitu=
1. enyuluhan (edukasi)
2. eren+anaan makan
. Latihan jasmani
3.
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
13/27
sebagai faktor penyumbang efekti*itas. engakuan bah/a 8C dari ra/at
kesehatan diabetes disediakan oleh diabetisi sendiri, dan keluarganya,
ter+ermin dalam terminologi saat ini yaitu program edukasi s/a-
manajemen diabetes (%&MD).
Dengan pengertian bah/a pengetahuan sendiri tidak +ukup untuk
memberdayakan orang untuk mengubah perilaku dan memperbaiki hasil
akhir. Dalam laporan teknologi yang memberitahukan panduannya atas
pemakaian model edukasi-pasien, A;0% menyediakan suatu tinjauan,
bukan sekedar meta-analisa formal, karena perbedaan ran+angan, durasi,
pengukuran hasil akhir dapat mengurangi resiko penyakit Diabetes
mellitus tipe 2 (;nternational Diabetes !ederation, 2'').
eren+anaan Makanan
$arena penting bagi pasien untuk pemeliharaan pola makan yang
teratur, maka penatalaksanaan dapat dilakukan dengan peren+anaan
makanan. 7ujuan peren+anaan makanan dan dalam pengelolaan diabetes
adalah sebagai berikut =
o Mempertahankan kadar glukosa darah dan lipid dalam batas-
batas normal
o Menjamin nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan anak dan
remaja, ibu hamil dan janinnya
o Men+apai dan mempertahankan berat badan idaman
(5aspadji, dkk, 2''2).
Latihan Iasmani
Dalam pengelolaan diabetes, latihan jasmani yang teratur
memegang peran penting terutama pada DM tipe 2. Manfaat latihan
jasmani yang teratur pada diabetes adalah memperbaiki metabolisme
atau menormalkan kadar glukosa darah dan lipid darah, meningkatkan
kerja insulin, membantu menurunkan berat badan, meningkatkankesegaran jasmani dan rasa per+aya diri, mengurangi risiko
kardio*askuler (5aspadji, dkk, 2''2).
0aktor 9esiko Diabetes Melitus, diantaranya@
1. usia > 45 tahun
2. kegemukan
3. hipertensi
4. riwayat keluarga Diabetes Melitus
1
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
14/27
5. riwayat melahirkan bayi dengan BB > 4kg
6. riwayat Diabetes Melitus pada saat kehamilan
7. penderita !" #penyakit $antung k%r%ner&' (B)' hipertir%idisme
*. kadar lipid yang tinggi
+. ,tress em%si%nal1-. ut%imun / kerusakan sel b pankreas
11. 0neksi irus
12. bat #k%rtik%ster%id' h%rm%n tir%id' enit%in' tiaid&
!ika sese%rang memiliki ge$ala diatas' atau memiliki akt%r risik% Diabetes Melitus'
disarankan untuk memeriksa kadar gula darahnya.
rang sehat/ %n diabetesElukosa darah (mgFdl"
G Sebelum makan H !
G 2 jam setelah makan H *
G 5aktu tidur H 2
G 6b8c *-/ '
Diabetes mellitus
luk%sa darah
,ebelum makan #puasa&> 126 mg/dl
2 $am setelah makan > 2-- mg/dl
8b19 > * : #n%rmal ; 6 :&
adar gula darah puasa yang normal adalah H mgFdl dan kadar gula darah se&aktu
yang normal adalah H2 mgFdl.$ika pada saat pemeriksaan didapatkan kadar gula darah
puasa I mgFdl atau kadar gula darah se&aktu I2 mgFdl, dapat dilakukan pemeriksaan
ulang untuk kemudian ditegakkan diagnosis pada orang tersebut.$ika seseorang memiliki
gejala klasik Diabetes Melitus maka gula darah puasa I2/ mgFdl atau gula darah
se&aktu I2 mgFdl sekali saja cukup untuk menegakkan diagnosis Diabetes
Melitus.omplikasi akut ataupun komplikasi menahun.
omplikasi akut antara lain @
8ip%glikemi
e$ala hip%glikemia
< =apar' mual' tekanan darah turun
< =emah' lesu' sulit bi9ara
< "eringat dingin
< (idak sadar dengan atau tanpa ke$ang
(er$adinya penurunan kesadaran yang tibatiba #pingsan& atau k%ma diabetikum.
13
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
15/27
2.7 Pencegahan dan Pengobatan Diabetes
Mempertahankan berat badan ideal dan melakukan gaya hidup akti. =atihan
#gerak& isik sangat penting untuk men9egah diabetes. aling tidak'ber%lahragalah setengah $am per hari. !alan 9epat untuk memper9epat detak
$antung atau gerakan yang menghasilkan keringat.
Menurunkan berat badan. ,ekitar *-: pengidap diabetes mengalami kelebihan
berat badan. Maka' hindari meng%nsumsi makanan yang terbuat dari gula.
Makanan yang dipr%ses dan dig%reng $uga tidak sehat. "%nsumsi makanan
berserat sangat dian$urkan.
!angan mer%k%k. Mer%k%k tak hanya meningkatkan risik% diabetes tapi $uga
menyebabkan penyakit $antung dan kanker paruparu.
!angan minum minuman beralk%h%l.
enanganan diabetes
Diabetes tipe @
o J insulin
o J diet
o J olahraga
Diabetes tipe 2 @
o J diet
o J bobot badan diturunkan
o J olahraga
o J obat antidiabetika oral
o J insulin
bat ntidiabet 0nsulin
ntidiabetik ral
o %l%ngan sul%niluria glibenklamid' gliburid
(urunan Biguanida Met%rmin
o %l. Meglitinid?epaglinid dan nateglinid
o %l. (ia%lidinedi%n i%glita%n' r%siglita%n
enghambat ala gluk%sidase karb%sa' miglit%l
INSULIN
1
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
16/27
(ahun 1*6+ =angerhans menemukan kel%mp%k sel dalam pankreas yang disebut
sesuai namanya.
0nsulin terdiri atas dua rantai peptida' rantai @ dengan 21 asam amin% dan rantaiB dengan
3- asam amin%. 0nsulin manusia dan insulininsulin dari sapi dan babi hanya berbeda
sedikit dalam urutan asam amin%nya"er$a 0nsulin 0nsulin merupakan h%rm%n yang penting untuk kehidupan. 8%rm%n ini
mempengaruhi baik metab%lisme karb%hidrat maupun metab%lisme pr%tein dan lemak.
"er$a 0nsulin dengan 9ara
Menaikkan pengambilan gluk%sa ke dalam selsel sebagian besar $aringan'
Menaikkan penguraian gluk%sa se9ara %ksidati
Menaikkan pembentukan glik%gen dalam hati dan $uga dalam %t%t dan men9egah
penguraian glik%gen.
Menstimulasi pembentukan pr%tein dan lemak dari gluk%sa.
,emua pr%ses ini menyebabkan kadar gluk%sa darah menurun akibat pengaruh insulin.
Indikasi:
Antuk pasien Diabetes (ipe 1' pemberian insulin adalah keharusan
Antuk pasien Diabetes (ipe 2' pemberian insulin $uga dibutuhkan $ika diet
dan/atau pemberian antidiabetika %ral
tidak 9ukup
,ediaan 0nsulin dibagi atas
0nsulin n%rmal
0ndikasi k%ma diabetik' keadaan metab%lisme yg bersiat asid%tik'
ineksi berat dan $uga pemberian pertama dan baru.
0nsulin dengan ker$a yang diperlambat #insulin dep%t&
0ndikasi < ada diabetes (ipe 0 stabil dan diabetes tipe 00 yang stabil
dan membutuhkan insulin.
< ada diabetes tipe 0 dan 00 yang tidak stabil
)ampuran keduannya
0ndikasi untuk pasien Diabetes (ipe 1 dan 2 yang tidak stabil dan $uga pada pasien yang
kadar gula darahnya tidak 9ukup din%rmalkan dengan insulin dg ker$a diperlambat
D%sis
ada diabetes tipe 0 ada usia pertumbuhan -'* 1 A/kg/hari
ada usia dewasa 3-5- 0A/hari
ada diabetes tipe 00 3-45 0A
0nsulin sebagai p%lipeptida hanya dapat diberikan se9ara parenteral.
16
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
17/27
Efek samping:
(erdapat bahaya hip%glikemik akibat kelebihan d%sis
?eaksi alergi
?esistensi 0nsulin
Dapat ter$adi lip%distr%i pada tempat penyuntikan
Interaksi:
bat%bat yang memperke9il penurunan gula darah dan menutupi ge$ala suatu
hip%glikemia ialah
"l%rpr%main' gluk%k%rtik%id' turunan asam nik%tinat' saluretika dan
simpat%mimetika.
bat%bat yang memperbesar penurunan gula darah %leh insulin
Bl%ker resept%r b' dan sikl%statika $enis sikl%%samida
ANIDIA!EI"A #$AL
emakaian antidiabetika %ral harus dikurangi' hanya diindikasikan $ika
tidak terdapat diabetes tipe 0
tindakan diet tidak 9ukup' dan
tidak perlu diberikan insulin sebagai pengganti antidiabetika %ral
da 5 g%l%ngan antidiabetik %ral yang dapat digunakan
1. ,ul%nilurea
2. Biguanid
3. Meglitinid
4. enghambat a glik%sidase' dan
5. (ia%lidinedi%n
%.&r&nan S&'foni'&rea dan ana'og s&'fonamida()'ibenk'amid* "arb&tmaid* o'b&tamid*"'orpropamid* g'imidin+
ekan%sme kerja&
bat ini membebaskan insulin yang dapat dimobilisasi dari sel % pankreas dan pada
saat yang sama memperbaiki tanggapan terhadap rangsang glukosa fisiologik. bat ini
hanya berkhasiat jika produksi insulin tubuh sendiri sebagian masih bertahan (tidak
berkhasiat jika tidak ada produksi insulin".
1
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
18/27
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
19/27
• ankreatitis
• Menurunnya k%ndisi umum
,. )o'ongan -eg'itinid ($epag'inid dan Nateg'inid+
-ekanisme keran/a
,ama dengan sul%nilurea tetapi struktur kimianya sangat berbeda.
Metab%lisme utamanya di hepar dan metab%litnya tidak akti.
#ada pasien dengan gangguan ungsi hepar atau gin$al harus berhatihati&.
Efek samping
Utamanya 8ip%glikemia dan gangguan saluran 9erna.
0. )o'ongan ia1o'idinedion (Piog'ita1on dan $osig'ita1on+
,enyawa ini dapat mengurangi resistensi insulin' meningkatkan sensitiitas insulin
melalui peningkatan M kinase yang merangsang trans%rt gluk%sa ke sel dan
meningkatkan %ksidasi asam lemak. ,elain itu $uga menurunkan pr%duksi gluk%sa hepar'
menurunkan asam lemak bebas di plasma.
,enyawa ini digunakan untuk DM tipe 00 yang tidak memberi resp%n dengan diet dan latihan
isik. ,ebagai m%n%terapi atau ditambahkan pada mereka yang tidak memberi resp%ns pada
%bat hip%glikemik lain .
. Penghambat En1im 3)'ikosidase (Akarbosa* mig'ito'+
bat g%l%ngan ini dapat memperlambat abs%rpsi p%lisakarida' dekstrin dan
disakarida di intestin. ,ehingga dapat men9egah peningkatan gluk%sa plasma pada %rang
n%rmal dan pasien DM."arena ker$anya tidak mempengaruhi sekresi insulin' maka tidak
akan menyebabkan eek samping hip%glikemia.karb%se dapat digunakan sebagai
m%n%terapi pada DM usia lan$ut atau DM yang gluk%sa p%stprandialnya sangat tinggi.
Diklinik sering digunakan bersama antidiabetik %ral lain dan/atau insulin.
Antihipog'ikemia
8ip%glikemia' kadangkadang sampai pada sy%k hip%glikemik' disamping setelah pemberian
insulin atau antidiabetika %ral.
Antuk meng%bati ini digunakan
lukag%n dan Dia%ksida
18
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
20/27
o )'&kagon
ungsinya memas%k gluk%sa $ika dibutuhkan dan memungkinkan suatu pemakaian
asam lemak.lukag%n menaikkan penguraian glik%gen dalam hati melalui aktiasi
adenilatsiklase dan dengan 9ara ini menaikkan kadar gula darah.
.Dosis:ada keadaan hip%glikemia d%sis ratarata berkisar -'51 mg ,)' 0M' 0C
Efek samping:
Mual' muntah' reaksi hipersensiti
o Dia1oksid
,elain eeknya menurunkan tekanan darah' dia%ksida menaikkan kadar gluk%sa darah
dengan menghambat sekresi insulin dan menaikkan pembebasan gluk%sa dari hati.Dosis:
bergantung pada indiidu #d%sis awal 5 mg/kg/hari&
Efek Samping
mual' muntah' sakit kepala'pusing' hip%tensi.
Diabetes dan p&asa
asien yang 9ukup terkendali dengan pengaturan makan sa$a tidak mengalami kesulitankalau berpuasa. asien yang 9ukup terkendali dengan %bat d%sis tunggal $uga tidak
mengalami kesulitan untuk berpuasa. bat diberikan pada saat berbuka puasa. Antuk yang
terkendali dengan %bat hip%glikemik %ral #8& d%sis tinggi' %bat diberikan dengan d%sis
sebelum berbuka lebih besar daripada d%sis sahur. Antuk yang memakai insulin' dipakai
insulin $angka menengah yang diberikan saat berbuka sa$a. ,edangkan pasien yang harus
menggunakan insulin #DM(0& d%sis multipel' dian$urkan untuk tidak berpuasa dalam bulan
?amadhan.
PENAALA"SANAAN DIA!EES PADA "E4A-ILAN
enatalaksanaan ini harus sudah dimulai bersama dengan perawatan prak%nsepsi.
engendalian metab%lisme yang baik dengan mempertahankan keadaan n%rm%glikemia #4
6 mm%l/l& selama 24 $am. ada pasien diabetes' pengendalian gula darah yang buruk akan
diikuti dengan retin%pati maternal.
engendalian
yang terlampau ketat ternyata akan menimbulkan keadaan hip%glikemia
yang berbahaya. emantauan gula darah se9ara teratur harus diupayakan untuk
menyesuaikan kebutuhan insulin yang meningkat pada masa kehamilan dan sesudah
melahirkan.
2'
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
21/27
o Diet
Antuk men$aga agar kadar gluk%sa di bawah 6 mm%l/l' penerapan diet harus dipatuhi
selama kehamilan. astikan asupan kalsium dan itamin D yang adekuat mengingat
k%nsentrasi kedua nutrien ini lebih rendah pada ibu hamildengan diabetes dan bayinya.
$isiko 4ipog'ikemia
!anin bergantung pada gluk%sa sbg sumber energi dan utk sintesis lipid. engambilan
gluk%sa yg meningkat dari dlm plasma pada ibu hamil yg bukan penderita diabetes
menyebabkan perasaan lapar. ada penderita diabetes menyebabkan hip%glikemia.8ip%glikemia dlm kehamilan hari ke1* hingga ke 55 #peri%de perkembangan %rgan yg
menentukan& dapat menimbulkan malp%rmasi.
$isiko 4iperg'ikemia
,e$ak kehamilan sekitar 24 minggu' $aringan maternal mengalami resistensi insulin yg
menghambat pengambilan gluk%sa dari dlm plasma. eningkatan k%nsentrasi gluk%sa
dlm plasma akan membantu $anin untuk menyerap gluk%sa.
ada ibu dg predisp%sisi genetik ke arah diabetes' pankreas tidak mampu memenuhi
peningkatan kebutuhan insulin akibat kenaikan gluk%sa darah dan dg demikian ter$adi
diabetes gestasi%nal.
8iperglikemia menstimulasi pankreas $anin utk menghasilkan insulin' menyebabkan
makr%s%mia' peningkatan risik% dist%sia bahu dan 9edera pleksus brakialis
mal%rmasi k%ngenital #deek pada $antung dan neural tube&
kelambatan pr%duksi suraktan dan peningkatan risik% ter$adinya sindr%m gawat napas
hip%glikemia ne%natal
p%lisitemia sehingga terdapat kadar bilirubin yg berlebihan pada ne%natus
Persa'inan dan Diabetes
"ebutuhan insulin akan menurun dengan 9epat pada awal persalinan yang akti dan
sekali lagi pada saat plasenta dilahirkan. Dengan demikian' kebutuhan insulin dan gluk%sa
berubah se9ara dramatis sehingga diperlukan dua $alur inus yang terpisah.
eng%batan yang dapat dian$urkan
emberian inus gluk%sa 1-: sebanyak 1 liter tiap * $am plus 0nsulin berdaya larut 1
unit per $amnya yang disesuaikan dengan hasil pengukuran kadar gluk%sa darah setiap $am
sekali.
0nus gluk%sa diteruskan sampai makanan berikutnya dapat dik%nsumsi tanpa muntah.21
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
22/27
Pemberian ASI dan Diabetes
emberian ,0 akan mengurangi kebutuhan 0nsulin hingga di bawah takaran sebelum
hamil dan mengharuskan asupan karb%hidrat yang tinggi. 0bu yang menyusui harus berhatihati agar $angan ter$adi hip%glikemia pada waktu menyusui bayinya di malam hari.
Meskipun pemberian ,0 menguntungkan bagi ibu' tindakan pemantauan gluk%sa harus
dilakukan dengan seksama
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
23/27
;nsulinE0K;). &aat ini dikenal 2 ma+am insulin 0K;, yaitu dalam
bentuk asam dan netral. reparat yang ada antara lain= #+trapid,
elosulin, &emilente. ;nsulin jenis ini diberikan ' menit sebelum
makan, men+apai pun+ak setelah 1- ma+am dan efeknya dapat
bertahan sampai 9 jam.
• ;nsulin masa kerja sedang (;ntermediate-a+ting)
• entuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur-hablur ke+il,
dibuat dengan menambahkan bahan yang dapat memperlama kerja
obat dengan +ara memperlambat penyerapan insulin kedalam
darah. Jang dipakai saat ini adalah Aetral rotamine egedorn
(A), Monotard, ;nsulatard. Ienis ini a/al kerjanya adalah 1,-2,
jam. un+aknya ter+apai dalam 3-1 janm dan efeknya dapat
bertahan sampai dengan 23 jam.
• ;nsulin masa kerja sedang dengan mula kerja +epat
• Jaitu insulin yang mengandung insulin kerja +epat dan insulin kerja
sedang. ;nsulin ini mempunyai onset +epat dan durasi sedang (23
jam). reparatnya= MiHtard ' E 3'
• ;nsulin masa kerja panjang (Long-a+ting insulin)
• Merupakan +ampuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan
lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan
+ukup lama, yaitu sekitar 23 6 jam. reparat= rotamine Kin+
;nsulin ( K; ), ?ltratard (#nonim, 2''9).
Tera"i #bat $i"ogli%emi% #ral $#'
?ntuk sediaan
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
24/27
golongan ini adalah Metformin, >osiglita:one, 7roglita:one,
ioglita:one.
• ;nhibitor katabolisme karbohidrat, antara lain ;nhibitor -glukosidase
yang bekerja menghambat absorpsi glukosa dan umum digunakan
untuk mengendalikan hiperglikemia post-prandial. 0ontoh-+ontoh
senya/a dari golongan ini adalah #+arbose dan Miglitol (Ditjen ina
!armasi dan #L$%&, 2'').
al-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
25/27
pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan, untuk
itu rekam medis ini harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
>ekam medis untuk pasien yang ra/at inap sekurang-kurangnya harus
membuat data mengenai =
a. ;dentitas pasien
b. #namnesis
+. >i/ayat penyakit
d. asil pemeriksaan laboratorium
e. Diagnosis
f. ersetujuan tindakan medis (informed +onsent)
g. 7indakan E pengobatan
h. 0atatan era/at
i. 0atatan obser*asi klinis dan hasil pengobatan, dan
j. >esume akhir dan e*aluasi pengobatan
>ekam medis pasien ini /ajib diisi pada semua tindakan medis yang
diinstruksikan oleh dokter dan juga terhadap semua hasil obser*asi padapasien selama dira/at, mengingat arti pentingnya rekam medis ini maka
rekam medis ini harus dibubuhi tanda tangan petugas yang memberikan
pelayanan kesehatan, selain itu ermenkes ini juga melarang atau tidak
memperbolehkan adanya penghapusan tulisan dengan +ara apapun juga,
baik dengan menggunakan karet penghapus, tip-eH serta alat penghapus
lainnya. 0ukup dengan pen+oretan, yaitu dengan sebuah garis, baru
kemudian diparaf (;skandar, 1889).
2
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
26/27
BAB III
PENUTUP
3.1 !es%m)ulanDiabetes Mellitus adalah Suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat kekurangan insulin
baik absolut maupun relatif (Subekti, et al.., 333". lasifikasi )tiologis Diabetes Melitus
Menurut 8D8 24 terdriri atas Diabetes Melitus :ipe , Diabetes Melitus :ipe 2 danDiabetes Melitus :ipe Aain.
Secara epidemiologi DM seringkali tidak terdeteksi. %erbagai faktor genetik,
lingkungan dan cara hidup berperan dalam perjalanan penyakit diabetes. 8da kecenderungan
penyakit ini timbul dalam keluarga. Disamping itu juga ditemukan perbedaan kekerapan dan
komplikasi diantara ras, negara dan kebudayaan. DM tipe 2 akan meningkat menjadi !
kali lipat karena terjadi perubahan perilaku rural-tradisional menjadi urban. 0aktor resiko
yang berubah secara epidemiologis adalah bertambahnya usia, jumlah dan lamanya obesitas,
distribusi lemak tubuh, kurangnya akti#itas jasmani dan hiperinsulinemia. Semua faktor ini
berinteraksi dengan beberapa faktor genetik yang berhubungan dengan terjadinya DM tipe 2
(Soegondo, 333".
:anpa inter#ensi yang efektif, kekerapan DM tipe 2 akan meningkat disebabkan oleh
berbagai hal misalnya bertambahnya usia harapan hidup, berkurangnya kematian akibat
infeksi dan meningkatnya faktor resiko yang disebabkan oleh karena gaya hidup yang salah
seperti kegemukan, kurang gerakF akti#itas dan pola makan tidak sehat dan tidak teratur
(Slamet Suyono Dalam +usat Diabetes dan Aipid, 27".
ejadian DM dia&ali dengan kekurangan insulin sebagai penyebab utama. Di sisi lain
timbulnya DM bisa berasal dari kekurangan insulin yang bersifat relatif yang disebabkan oleh
adanya resistensi insulin (insuline recistance". eadaan ini ditandai dengan ketidakrentananF
ketidakmampuan organ menggunakan insulin, sehingga insulin tidak bisa berfungsi optimal
26
-
8/16/2019 TUGAS FARMAKOLOGI KUMPUL
27/27
dalam mengatur metabolisme glukosa. 8kibatnya, kadar glukosa darah meningkat
(hiperglikemi" (M. %ustan, 27".
%aik pada DM tipe maupun pada DM tipe 2 kadar glukosa darah jelas meningkat
dan bila kadar itu mele&ati batas ambang ginjal, maka glukosa itu akan keluar melalui urin.
Mungkin inilah sebabnya penyakit ini disebut juga penyakit kencing manis (Suyono, 333".Diagnosa DM harus didasarkan atas pemeriksaan kadar glukosa darah, tidak dapat
ditegakan hanya atas dasar adanya glukosuria saja. Dalam menentukan diagnosa DM harus
diperhatikan asal bahan darah yang diambil dan cara pemeriksaan yang dipakai. ;ntuk
diagnosa DM, pemeriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan glukosa dengan cara
enBimatik dengan bahan darah kapiler (+erkeni, 33".
8pabila glukosa darah tidak terkontrol dengan baik, beberapa tahun kemudian hampir
selalu akan timbul komplikasi. omplikasi akibat diabetes dapat dibagi dalam dua kelompok
besar@ a".omplikasi akut dan b". omplikasi kronis. Sedangkan Menurut Sidarta&an
Soegondo, prinsip pemberian obatF pengobatan terhadap pasien DM terdiri atas 2 yaitu@
a. +engobatan dengan insulin dan,
b. +engobatan dengan bat 6ipoglikemik ral.
DA+TA( PUSTAKA
o 4uyton,#rthur 0, !isiologi $edokteran, 139-169,%disi ke
,%40,Iakarta,189.o Lu+iano,Dorothy &,Nander,#rthur I,N&herman,james .Numan
!?A07;osyidi, #l*i. 1886. #natomi !isiologi dan 4i:i Manusia.&urakarta=
?A&
2