tugas doc mph

2
2.3 Menyandingkan untuk membandingkan dua metode penelitian nondoktrinal Dalam berbagai kasus hasil pradigma yang di buat oleh pemerintah atau pejabat sangat berbeda dengan pradigma di masyarakat, para pejabat melihat di lihat dari hukum positif dan hak – hak yuridis sedangkan masyarakat mereka melihat dari ipso facto atau jerinh orang . karena perbedaan metodelogis nya berbeda sehingga hasil objek kuantitatif atau objektived kualitatif nya akan ramai polemik dan menjadi tidak menyatu, oleh sebab itu harus lah ada metode yang tepat bagi penganalisa suatu masalah. Metode kuantitatif adalah metode klasik dan konvensional, di kenal orang sejak masa yang lebih awal ialah semasa orang menganalogikan sistem kehidupan manusia ke sistem kehidupan nonmanusia yang alami atau kodrat baik hayati maupun yang non hayati. Metode ini semula memang bukti efektif untuk meneliti fenomena alam yang “tak memiliki kehendak bebas”. Di dalam bebagai cabang ilmu alam kodrat dan ilmu hayat . metode ini tanpa reserve untuk juga memahami liku-liku dan permasalahan kehidupan manusia pada mulanya juga di sambut dengan baik dan di pandang efektif juga. namun ternyata ada kondisi bahwa manusia boleh di asumsikan sebagai oknum onum yang tak akan mengembangkan kemauan pribadi yang berkebebasan melawan kodrat dan sisetem kehidupan nya. Sehinnga dalam perkembangan ada metode metode baru yang hadir yang di kenal dengan nama metode penelitian kualitatif , metode ini

Upload: indira-devika

Post on 09-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas Doc Mph

TRANSCRIPT

2.3 Menyandingkan untuk membandingkan dua metode penelitian nondoktrinal

Dalam berbagai kasus hasil pradigma yang di buat oleh pemerintah atau pejabat sangat berbeda dengan pradigma di masyarakat, para pejabat melihat di lihat dari hukum positif dan hak hak yuridis sedangkan masyarakat mereka melihat dari ipso facto atau jerinh orang . karena perbedaan metodelogis nya berbeda sehingga hasil objek kuantitatif atau objektived kualitatif nya akan ramai polemik dan menjadi tidak menyatu, oleh sebab itu harus lah ada metode yang tepat bagi penganalisa suatu masalah. Metode kuantitatif adalah metode klasik dan konvensional, di kenal orang sejak masa yang lebih awal ialah semasa orang menganalogikan sistem kehidupan manusia ke sistem kehidupan nonmanusia yang alami atau kodrat baik hayati maupun yang non hayati. Metode ini semula memang bukti efektif untuk meneliti fenomena alam yang tak memiliki kehendak bebas. Di dalam bebagai cabang ilmu alam kodrat dan ilmu hayat . metode ini tanpa reserve untuk juga memahami liku-liku dan permasalahan kehidupan manusia pada mulanya juga di sambut dengan baik dan di pandang efektif juga. namun ternyata ada kondisi bahwa manusia boleh di asumsikan sebagai oknum onum yang tak akan mengembangkan kemauan pribadi yang berkebebasan melawan kodrat dan sisetem kehidupan nya. Sehinnga dalam perkembangan ada metode metode baru yang hadir yang di kenal dengan nama metode penelitian kualitatif , metode ini efektif untuk mereduksi data massal tentang gejala kehidupan manusia yang berjumlah tak terhingga ini ke dalam angka angka untuk kemudian di garap dalam analisis analisis statistical, metode kualitaif ini di kembangkan untuk mengkaji kehidupan manusia dalam kasus kasus terbatas yang bersifat mendalam dan bersifat total/ menyeluruh . sehingga dalam perkembangan nya metode metode ini, dalam alam kehidupan yang kian depokratis dan people centered in, kiranya kajian kajian yang kualitatif tentan berbagai kehidupan manusia dan permasalahan social akan dapat lebih mengungkap alam pikiran da nisi nurani massa awam panatslah kalau lebih banyak di anjurkan dan lebih banyak di coba dan dari penelitian penelitian hukum kiranya akan memberikan sumbangsih yang sangat berarti