tugas compounding

7/23/2019 Tugas Compounding

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-compounding 1/4

Spironolactone

Spironolactone adalah antagonis mineralokortikoid ( aldosteron ) reseptor ( aldosteronantagonis ) dan diuretik hemat kalium .

Indkasi: edema, hipertensi, gagal jantung kongestif, aldosterone primer,

hypokalemia

Dosis dan Administrasi

• Administrasi

Spironolactone dierikan secara oral . !ntuk administrasi pada anak"anak , taletspironolactone dapat ditumuk dan dierikan seagai suspensi oral dalam sirup cherry .

#eskipun telah sering direkomendasikan ah$a spironolactone dierikan dalam % atau &dosis harian , informasi yang leih aru menunjukkan ah$a ' atau dosis harian

mungkin memadai .

dema:

*iasa a$al dosis de$asa spironolactone dalam pengelolaan edema adalah '++ mg seharidierikan seagai dosis tunggal atau dalam dosis teragi , namun dosis a$al dapaterkisar "++ mg per hari . Anak"anak dapat menerima %,% mg - kg sehari dierikanseagai dosis tunggal atau dalam dosis teragi . Atau , dosis pediatrik a$al + mg - harim dierikan dalam dosis teragi telah direkomendasikan . /etika digunakan sendiriuntuk pengelolaan edema , spironolactone harus dierikan dalam dosis a$al yang iasauntuk setidaknya hari . 0ika respon yang memuaskan diperoleh , dosis dapatdisesuaikan dengan dosis terapi atau pera$atan yang optimal . 0ika , setelah hari terapi

, hasilnya tidak memuaskan , diuretik yang ertindak di seuah situs yang leihproksimal di tuulus ginjal ( misalnya, thia1ide diuretik atau lingkaran ) , dapatditamahkan ke rejimen . Dosis spironolactone tidak harus disesuaikan ketika terapidiuretik lainnya dierikan ersamaan .

2ipertensi

#onoterapi. !ntuk pengelolaan hipertensi, iasa a$al dosis de$asa spironolactone yangdirekomendasikan oleh produsen adalah +"'++ mg sehari dierikan seagai dosistunggal atau dalam dosis teragi. #eskipun 034 seelumnya direkomendasikan eragaidosis spironolactone iasa "'++ mg sehari, '& para ahli saat ini (034 5)

merekomendasikan iasa rentang dosis yang leih rendah dari "+ mg sehari6 alasan untuk mengurangi dosis ini adalah ah$a hal itu iasanya disukai untukmenamahkan agen antihipertensi lain untuk rejimen daripada untuk terusmeningkatkan spironolactone dosis karena pasien mungkin tidak mentoleririncreases.7 lanjutan seperti

!ntuk pengelolaan hipertensi pada anak"anak 8, eerapa ahli merekomendasikanspironolactone dosis a$al yang iasa ' mg - kg sehari dierikan seagai dosis tunggalatau dalam diagi doses.7 Dosis dapat ditingkatkan yang diperlukan untuk dosismaksimum %,% mg - kg (hingga '++ mg) setiap hari dierikan seagai dosis tunggal ataudalam diagi doses.7 !ntuk informasi tentang prinsip keseluruhan untuk pengoatanhipertensi dan rekomendasi ahli keseluruhan untuk penyakit seperti pada pasien anak,

lihat 9enggunaan: 2ipertensi di 9ediatric 9asien, dalam tia1id 9ernyataan !mum &+:,+.



Spironolactone harus dierikan selama minimal minggu untuk menilai efekti;itas dalampengelolaan hipertensi pada pasien tertentu. Dosis erikutnya harus ditentukan olehrespon pasien.

Kombinasi Terapi. Ketika terapi bersamaan dengan spironolactone dan hidroklorotiazid

diperlukan, persiapan yang tersedia secara komersial mengandung obat dalam kombinasi

tetap tidak boleh digunakan pada awalnya. Dosis pertama harus disesuaikan dengan

pemberian masing-masing obat secara terpisah. Jika ditentukan bahwa dosis pemeliharaan

yang optimal sesuai dengan rasio dalam penyusunan kombinasi komersial, kombinasi tetap

dapat digunakan. Namun, setiap kali penyesuaian dosis diperlukan, masing-masing obat

harus diberikan secara terpisah. Tekanan darah Pemantauan dan Pengobatan Tuuan.

Pemantauan cermat tekanan darah selama titrasi awal atau penyesuaian kenaikan

berikutnya di dosis spironolactone yang recommended.!"#, !$! pengurangan besar atau

tiba-tiba tekanan darah umumnya harus dihindari. !"# %etelah terapi antihipertensi telahdimulai, dosis umumnya disesuaikan dengan inter&al sekitar bulanan 'lebih agresi( pada

pasien berisiko tinggi )tahap ! hipertensi, kondisi komorbiditas*+ ika kontrol tekanan darah

tidak memadai pada dosis yang diberikan mungkin waktu berbulan-bulan untuk mengontrol

hipertensi memadai sambil menghindari e(ek samping dari terapi. !"#, !$! 'ntuk de(inisi

tahap hipertensi, lihat Terapi bat /nitial bawah Penggunaan0 1ipertensi dalam Dewasa, di

tiazid mum Pernyataan #20 !3,!2.+ %etelah tekanan darah telah stabil, kunungan dengan

dokter umumnya dapat diadwalkan tindak lanut di 4- inter&al $ bulan, tergantung pada

status.!"# pasien, !$!

Karena tekanan darah sistolik telah terbukti menadi indikator yang lebih tepat dari risiko

kardio&askular dari tekanan darah diastolik 'kecuali pada pasien yang lebih muda dari 52

tahun+, komite koordinasi Program Tekanan Pendidikan Nasional Darah Tinggi 'N16P7P+

merekomendasikan untuk menggunakan darah sistolik tekanan sebagai principal titik akhir

klinis untuk mendeteksi, menge&aluasi, dan mengobati hipertensi, terutama di paruh baya

dan usia lanut patients.!58 !$2, !$! %elain itu, setelah tekanan darah sistolik tuuan

tercapai, pasien yang paling hipertensi uga akan mencapai tuuan diastolik pressure.!$!

darah Tuuan dari manaemen hipertensi dan pencegahan adalah untuk mencapai dan

mempertahankan tekanan darah sistolik seumur hidup kurang dari "#2 mm 1g dan tekanan

darah diastolik kurang dari 82 mm 1g ika tolerated.!"#, !$!, !$# Karena pengobatan untuk

tingkat yang lebih rendah mungkin sangat berguna untuk mencegah stroke, untukmelestarikan (ungsi ginal, dan untuk mencegah atau perkembangan gagal antung lambat

pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus atau gangguan ginal, tuuan manaemen

hipertensi dan pencegahan pada pasien tersebut adalah untuk mencapai dan

mempertahankan tekanan darah sistolik kurang dari "42 mm 1g dan tekanan darah diastolik

kurang dari 32 mm 1g.!"# !$", !$!, !$4 !$# 6anyak ahli merekomendasikan tuuan

mencapai dan mempertahankan tekanan darah sistolik dari "!5 mm 1g atau kurang dan

tekanan darah diastolik dari 95 mm 1g atau kurang pada hipertensi manaemen pada

pasien dengan proteinuria 'ekskresi urin protein melebihi " g per !# am+ dan insu(isiensi

ginal 'terlepas dari etiologi+ 2,!"#, !$"

!ntuk informasi tamahan mengenai memulai dan menyesuaikan dosis spironolactonedalam pengelolaan hipertensi , lihat <ekanan Darah #onitoring dan 9engoatan <ujuan di



a$ah Dosis : 2ipertensi , di Dosis dan Administrasi di tia1id !mum 9ernyataan &+ :,+ .

hipokalemia ntuk pengobatan diuretik -induced hipokalemia ketika suplemen kalium lisan

atau reimen hemat kalium lainnya dianggap tidak pantas atau tidak memadai , dosis biasa

spironolactone adalah !5-"22 mg per hari . Penggunaan lainnya ntuk pengobatan

hirsutisme : pada wanita dengan sindrom o&arium polikistik atau hirsutisme idiopatik , dosis

biasa spironolactone adalah 52-!22 mg per hari . ;egresi hirsutisme umumnya terlihat

dalam waktu ! bulan , maksimal dalam waktu $ bulan , dan telah dipertahankan sampai

setidaknya "$ bulan dengan pengobatan lanutan

Interaksi oat

• Agen /alium"sparing

Spironolactone tidak oleh digunakan ersamaan dengan hemat kalium agen lain(misalnya, amilorid, triamterene), karena terapi ersamaan dengan oat"oat ini dapatmeningkatkan risiko hiperkalemia diandingkan dengan spironolactone saja.

/arena indometasin dapat meningkatkan konsentrasi kalium serum, indometasin danspironolactone harus dierikan ersamaan dengan hati"hati. Diuretik hemat kalium jugaharus digunakan dengan hati"hati dan serum kalium harus sering ditentukan pada pasienyang menerima en1im angiotensin"con;erting (A4) inhiitor (misalnya, captopril),karena administrasi ersamaan dengan inhiitor A4 dapat meningkatkan risikohiperkalemia. Dosis spironolactone harus dikurangi atau oat harus dihentikanseperlunya. 9asien dengan gangguan ginjal mungkin pada peningkatan risikohiperkalemia.

• 9ersiapan /alium yang mengandung

9enggunaan seiring spironolactone dan kalium suplemen atau 1at lain yang mengandungkalium (misalnya, pengganti garam, rendah garam susu) dapat meningkatkan risikohiperkalemia diandingkan dengan terapi spironolactone alone.,

• anti hipertensi dan hipotensi Agen

/etika digunakan ersama dengan diuretik lain atau agen hipotensi, spironolactonemungkin aditif dengan atau mungkin mempotensiasi aksi oat ini. =leh karena itu, dosisoat ini, khususnya agen memlokir ganglionik, mungkin perlu dikurangi oleh setidaknya+> ketika terapi spironolactone ersamaan dilemagakan.

• 0antung ?likosida

Dalam studi klinis, spironolactone telah terukti meningkatkan paruh digo@in,mengakiatkan peningkatan konsentrasi digo@in serum dan selanjutnya glikosidato@icity. jantung, 5 produsen merekomendasikan ah$a pasien yang menerimaspironolactone ersamaan dengan glikosida jantung dipantau dan pemeliharaan dandigitalisasi dosis disesuaikan untuk menghindari erleihan dan underdigitali1ation.



• Aspirin

Aspirin telah terukti sedikit mengurangi efek natriuretik spironolactone pada orangsehat, mungkin dengan mengurangi sekresi aktif tuulus ginjal dari canrenone, metaolitaktif spironolactone. 3amun, efek hipotensi dari spironolactone dan efeknya padaekskresi kalium urin pada pasien hipertensi yang tampaknya tidak terpengaruh. Sampai

data leih klinis yang tersedia pada interaksi potensial ini, pasien yang menerima keduaoat harus dipantau untuk tanda dan gejala respon klinis menurun menjadispironolactone.

• =at ain

Spironolactone dilaporkan mengurangi respon ;askular untuk norepinefrin dan anestesiregional atau umum harus digunakan dengan hati"hati pada pasien yang menerimaspironolactone.

tugas compounding

Documents