tugas bu siska kdm

Upload: irkham-auliya

Post on 17-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kelompok 1 Tugas Bu Siska

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    1/10

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangSetiap orang mengalami sesuatu yang disebut stres sepanjang kehidupannya. Stres

    dapat memberi stimulus terhadap perubahan dan pertumbuhan, dan dalam hal ini, suatu stres

    adalah positif dan bahkan diperlukan. Namun demikian, terlalu banyak stres dapat

    mengakibatkan penyesuaian yang buruk, penyakit fisik, dan ketidakmampuan untuk

    mengatasi atau koping terhadap masalah. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan

    menunjukkan adanya suatu hubungan antara peristiwa kehidupan yang menegangkan atau

    penuh stres dengan berbagai kelainan fisik dan psikiatrik (Yatkin dan Labban, 1992). Stres

    adalah fenomena yang mempengaruhi semua dimensi dalam kehidupan.

    Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan system terbuka

    serta saling berinteraksi. Manusia selaulu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan

    hidupnya. Keseimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk dapat menyesuaikan

    diri dengan lingkungannya, keadaan ini disebut dengan sehat. Sedangkan seseorang dikatakan

    sakit apabila gagal dalam mempertahankan keseimbangan diri dan lingkungannya. Sebagai

    makhluk social, untuk mencapai kepuasana dalam kehidupan, mereka harus membina

    hubungan interpersonal positif (Mirzal Tawi, 2008).

    Psikososial adalah setiap perubahan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat

    psikologik maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik. masalah kejiwaan dan

    kemasyarakatan yang mempunyai pengaruh timbal balik, sebagai akibat terjadinya perubahan

    sosial dan atau gejolak sosial dalam masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan jiwa

    (Depkes, 2011).

    B. Rumusan Masalah1. Apa definisi stres dan koping ?2. Apa saja peran perawat dalam membantu klien dengan masalah yang berhubungan

    dengan kebutuhan psikososial ?

    3. Apa saja faktor yang mempengaruhi reaksi klien terhadap kehilangan dan kemampuankoping ?

    4. Bagaimana proses keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan psikososial ?

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    2/10

    C. Tujuan Masalah1. Tujuan Umum

    Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan psikososial.

    2. Tujuan Khususa. Agar mahasiswa mengetahui Definisi stres dan koping.

    b. Agar mahasiswa mengetahui Peran perawat dalam membantu klien dengan masalahyang berhubungan dengan kebutuhan psikososial.

    c. Agar mahasiswa mengetahui Reaksi klien terhadap kehilangan dan kemampuankoping..

    d. Agar mahasiswa menerapkan proses keperawatan untuk gangguan kebutuhanpsikososial.

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    3/10

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Stres dan Koping1. Stres dan koping

    Adalah fenomena yang mempengaruhi semua dimensi kehidupan seseorang

    (Potter.Perry (2005), sedangkan Koping adalah merupakan suatu upaya individu

    untuk menanggulagi stress yang menekan akibat masalah yang dihadapinya dengan

    cara melakukan perubahan mental maupun perilaku guna memperoleh rasa aman

    dalam dirinya sendiri.

    B. Peran Perawat dalam Membantu Klien dengan Masalah yang Berhubungan denganKebutuhan Psikososial

    Peran perawat dalam membantu klien dengan masalah yang berhubungan dengan kebutuhan

    psikososial adalah :

    1. Mengurangi situasi yang menegangkanPerawat dapat mengurangi sebagian stressor dan oleh karenanya memberikan klien

    rasa kontrol yang lebih besar, ada beberapa metode yang membantu pengurangan

    stres :

    A. StrukturSetiap klien memiliki kebiasaan dan rutinitas unik yang membantu

    menyelesaikan aktivitas sehari- hari.

    B. Penatalaksanaan WaktuSeseorang yang menggunakan waktu secara efisien biasanya menyalami lebih

    sedikit stres, karena merasa lebih terkontrol dlm hidupnya.

    C. Modifikasi LingkunganKetegangan yang diciptakan oleh perubahan dalam kehidupan meningkatkan

    respon terhadap stres.

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    4/10

    2. Perbaikan respon perilaku dan emosional terhadap stresRespon perilaku dan emosional terhadap stres dapat dijembatani dengan

    menggunakan:

    A. Sistem pendukung.B. Intervensi krisis.C. Peningkatan harga diri.

    3. Mengurangi respon fisiologis terhadap stresTekhnik ini sering menjadi pendekatan yang memberi dasar untuk hidup bagi

    penderita stres. Syarat umum untuk penatalaksanaan stres termasuk :

    A. Olahraga teratur.B. Humor.C.Nutrisi yang baik.D. Istirahat yang cukup.E. Tekhnik relaksasi.

    4. Melakukan komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik yaitu proses dimana perawat yang menggunakan

    pendekatan terencana mempelajari klien. Proses memfokuskan pada klien namun

    direncanakan dan dipimpin oleh seorang perawat profesional. (Keltner, Schwetke,

    dan Bostrom 1991).

    5. Meningkatkan kesehatanPerawat membantu meningkatkan kebutuhan nutrisi klien agar seimbang.

    C. Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Klien terhadap Kehilangan dan KemampuanKoping

    Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Klien terhadap Kehilangan dan Kemampuan Koping atau

    biasa disebut juga faktor yang dapat menimbulkan stres dibagi menjadi 7 yaitu :

    1. Lingkungan yang asingKlien perlu dan membutuhkan waktu beradaptasi bila ada di suatu tatanan

    lingkungan baru.

    2. Kehilangan kemandirian sehingga mengalami ketergantungan danmemerlukan bantuan orang lain

    Saat stres klien kehilangan kemandirian dikarenakan ia terlalu sibuk

    memikirkan masalah yang dideritanya dan tidak mengindahkan beberapa

    kebutuhan mendasar dalam dirinya.

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    5/10

    3. Berpisah dengan pasangan dan keluarga.Saat berpisah dengan pasangan dan keluarga terjadi suatu stimulus yang cepat

    dikarenakan perubahan kebiasaan dan biasanya terjadi secara tiba- tiba.

    4. Masalah Biaya.Status ekonomi klien yang kurang mampu biasanya akan berdampak negatif

    pada status kesehatannya.

    5. Ancaman akan penyakit yang lebih parah.Hal ini berkaitan dengan kondisi yang lebih parah pada penyakitnya dan

    berkaitan dengan kematian.

    6. Kurang informasi tentang penyakitnya.Kurangnya informasi dapat memperburuk penyembuhan penyakit yang

    diderita klien.

    7. Masalah pengobatan.

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    6/10

    BAB 3

    PEMBAHASAN KASUS

    KASUS !

    A. PengkajianDS :

    - BB mengalami penurunan.- Tidak nafsu makan

    DO :

    - N : 76x/ menit- Frekuensi pernafasan 16x/ menit- Suhu 37o C- TD 100/ 70 mmHg- Murung- Ekspresi wajah sedih- Tampak pucat

    Seorang wanita berusia 43 tahun, datang berobat kepoliklinik kebidanan disuatu

    rumah sakit dengan keluhan pendarahan sudah lama dan sudah berobat ke

    puskesmas dan ke pengobatan alternatif tetapi belum sembuh. Hasil pengkajian klien

    mengatakan BB mengalami penurunan, tidak nafsu makan, tampak pucat, ekspresi

    wajah sedih dan murung, TD 100/70 mmHg, Nadi 76 x/ menit, RR 16x/ menit, Suhu

    37o C

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    7/10

    B. Analisa DataDx Etiologi Problem

    DO : Tampak pucat, murung,ekspresi wajah sedih.

    Faktor penyakit. Stress.

    DS : BB mengalami

    penurunan, tidak nafsu

    makan

    DO : TD 100/70 mmHg,

    Nadi 76x/ menit, RR 16x/

    menit.

    Faktor psikologis. Ketidakseimbangan nutrisi

    C. Diagnosa Keperawatan Stress (P) berhubungan dengan Faktor penyakit (E) yang ditandai :

    - Tampak pucat, murung, ekspresi wajah sedih. Ketidakseimbangan nutrisi (P) berhubungan dengan Faktor psikologis (E) yang ditandai :

    - BB mengalami penurunan.- Tidak nafsu makan.- TD 100/70 mmHg- Nadi 76x/ menit- RR 16x/ menit

    D. Intervensi dan RasionalIntervensi Rasional

    - Lakukan pengkajian kembali riwayatpasien masuk RS.

    - Identifikasi faktor penyebab cemas.

    - Monitor TTV setiap 4 jam. - Membantu menentukan efek cemas.- Membantu pasien dalam kemampuan

    koping.

    - Koping yang positif dapat menurunkankecemasan .

    - Berikan dukungan positif. - Meningkatkan optimisme.- Kaji pola makan pasien. - Informasi dasar untuk perencanaan awal

    dan pengumpulan data.

    - Berikan dukungan agar klien nafsumakan

    - Meningkatkan nafsu makan.

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    8/10

    E. Istilah-istilah Yang Belum Diketahui :Kemoterapi adalah pengobatan yang bertujuan memperlambat sel kanker.

    Perbedaan Tumor dan kanker bila tumor sudah ganas baru bisa disebut kanker.

    Sebelum pasien diketahui apakah terkena kanker atau tidak. Dilakukan dulu pemeriksaan

    biopsi.

    Pemeriksaan Biopsi adalah pengambilan sel yang bertujuan mengetahui status pasien

    apakah terkena kanker atau tidak.

    Efek samping Kemoterapi :

    1. Gundul.

    2. Impoten.

    3. Wajah cepat tua.

    4. Kulit gosong

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    9/10

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan.

    Stress merupakan fenomena yang mempengaruhi semua dimensi kehidupan seseorang

    (Potter.Perry (2005).

    Koping adalah merupakan suatu upaya individu untuk menanggulagi stress yang

    menekan akibat masalah yang dihadapinya dengan cara melakukan perubahan mental

    maupun perilaku guna memperoleh rasa aman dalam dirinya sendiri.

    Koping yang baik juga akan berdampak pada kondisi psikis pasien.

    B. Saran.

    Makalah ini masih jauh dari kata sempurna maka dari itu kami ingin meminta kritik dan

    saran dari pembaca serta dosen pengasuh agar makalah yang saya buat bisa menjadi

    sempurna dan jauh lebih baik dari sebelumnya, serta krtik dan saran yang sifatnya

    membangun dari para pembaca mudah - mudahan bisa menjadikan makalah ini jauh lebih

    sempurna dan bermanfaat bagi Semua kalangan tanpa terkecuali.

  • 5/27/2018 Tugas Bu Siska KDM

    10/10

    DAFTAR PUSTAKA

    Andarmoyo, Sulistyo. 2012.Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi).Graha ilmu: Jakarta.

    Asmadi. 2008.Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba medika: Jakarta.

    Alimul hidayat, A.Aziz dan Uliyah, Musrifatul.2005.Kebutuhan Dasar Manusia.EGC:

    Jakarta.

    Perry, Potter. 2005. Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik: Edisi 4,Buku

    Kedokteran EGC: Jakarta.

    Wartonah, Tarwoto. 2007. Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan. Edisi 3. Salemba

    Medika: Jakarta.