tugas akhir · xx kata pengantar puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang...

307
I PROGRAM NON DRAMA TELEVISI KULINER KEJUTAN MASAK TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Herlangga Muhamad Afsah 42151004 Produser Abdul Chodir 42150947 Sutradara Shahebha Chamellya 42150293 Penulis Naskah Dinda Laras Sekarpati 42150579 Penata Kamera Rendhy 42151024 Penata Suara Felix Reynaldo 42151023 Penata Cahaya Nur Aisyah Noviafitri 42150689 Penyunting Gambar Lika Euginia Apriliani 42150444 Penata Artistik JURUSAN BROADCASTING AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

I

PROGRAM NON DRAMA TELEVISI KULINER

KEJUTAN MASAK

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)

Herlangga Muhamad Afsah 42151004 Produser

Abdul Chodir 42150947 Sutradara

Shahebha Chamellya 42150293 Penulis Naskah

Dinda Laras Sekarpati 42150579 Penata Kamera

Rendhy 42151024 Penata Suara

Felix Reynaldo 42151023 Penata Cahaya

Nur Aisyah Noviafitri 42150689 Penyunting Gambar

Lika Euginia Apriliani 42150444 Penata Artistik

JURUSAN BROADCASTING

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

JAKARTA

2018

Page 2: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

II

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Page 3: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

III

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Page 4: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

IV

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 5: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

V

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 6: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

VI

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 7: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

VII

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 8: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

VIII

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 9: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

IX

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 10: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

X

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 11: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XI

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 12: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XII

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 13: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XIII

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 14: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XIV

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 15: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XV

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 16: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XVI

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 17: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XVII

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 18: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XVIII

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 19: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XIX

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

Page 20: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XX

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir ini dengan baik. Dalam penulisan ini, penulis memberikan judul: Kejutan Masak.

Tugas akhir ini disusun sebagai syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)

Jurusan Penyiaran, AKOM BSI. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil

Produksi Nondrama Televisi Kuliner dan beberapa buku yang mendukung hasil

penulisan ini. Selama proses penyusunan, penulis mendapat banyak bantuan dan

dukungan, baik moral maupun material dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang tulus kepada:

1. Direktur Akademi Bina Sarana Informatika

2. Ketua Jurusan Penyiaran Akademi Bina Sarana Informatika

3. Ibu Liliyana, S.Sos M.IKom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir, terima

kasih untuk setiap waktu yang diluangkan bagi penulis dan teman-teman

disaat pengarahan dan bimbingan serta kesabaran, dukungan, maupun

motivasi yang selalu diberikan kepada penulis;

4. Segenap dosen Bina Sarana Indormatika, yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam penyusunan

tugas akhir ini.

5. Terima kasih ditujukan kepada keluarga penulis, terutama kedua orangtua,

serta saudara-saudara yang telah memberikan doa yang tak pernah putus,

nasehat yang tiada henti, semangat dan dukungan sehingga penulis mampu

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Sahabat-sahabat yang selalu senantiasa membantu memberikan motivasi,

semangat dan ide serta referensi kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

Terima kasih untuk semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu,

yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung sehingga terselesainya

penyusunan tugas akhir ini. Semoga segala bantuan yang diberikan mendapat berkat

yang terbaik dari Tuhan.

Page 21: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXI

Dalam tugas akhir ini penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Untuk

itu saran dan kritik yang membangun, sangat diharapkan untuk kesempurnaan penulisan

selanjutnya.

Penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan

referensi bacaan bagi sesama mahasiswa, masyarakat dan semua pihak yang ingin

mengetahui lebih lanjut pembahasan dalam tugas akhir ini.

Jakarta, 8 Juli 2018

Penulis

Herlangga Muhamad Afsah

Page 22: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXII

ABSTRAK

Herlangga Muhamad Afsah (42151004) Produser, Abdul Chodir (42150947)

Sutradara, Shahebha Chamellya (42150293) Penulis Naskah, Dinda Laras

Sekarpati (42150579) Penata Kamera, Rendhy (42151024) Penata Suara, Felix

Reynaldo (42151023) Penata Cahaya, Nur Aisyah Noviafitri (42150689)

Penyunting Gambar, Lika Euginia Apriliani (42150444) Penata Artistik, Kejutan

Masak, Program Nondrama Televisi Kuliner.

Di era teknologi sekarang ini yang sangat canggih masyarakat dipermudah untuk

mendapatkan informasi baik media cetak ataupun media elektronik. Memasuki tahun

2018 acara masak-memasak kian bervariasi namun tidak terlalu mendominasi stasiun

televisi tanah air, oleh karena itu penulis membuat sebuah program kuliner berjudul

“Kejutan Masak” yang mengutamakan keseruan konsep cerita yang tentu berbeda dari

program-program yang sudah ada namun tidak mengesampingkan sisi informatif dari

setiap resep makanan yang akan disampaikan kepada khalayak banyak pada program

ini. Program kuliner ini berisikan tentang seseorang yang ingin belajar masak sekaligus

memberikan hasil masakan tersebut sebagai sebuah kejutan untuk salah seorang

keluarganya, dan hal itu dapat terwujud dengan dibantu seorang chef yang

berpengalaman di industri kuliner Indonesia. Dalam suatu Produksi melakukan riset

adalah hal yang paling penting dilakukan ketika meciptakan konsep yang diinginkan.

Dalam hal ini keberhasilan sebuah produksi ditentukan oleh konsep yang sudah matang.

Dengan kerjasama tim yang baik. Program acara televisi kuliner “Kejutan Masak”

berisikan berbagai tips dan informasi masak memasak yang dikemas secara menarik.

Dari program ini penulis mendapatkan hasil konsep yang sesuai dengan acara program

kuliner dan didukung pelaksanaan tim yang baik.

Kata Kunci: Kuliner, Televisi.

Page 23: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXIII

ABSTRAK

Herlangga Muhamad Afsah (42151004) Produser, Abdul Chodir (42150947)

Sutradara, Shahebha Chamellya (42150293) Penulis Naskah, Dinda Laras

Sekarpati (42150579) Penata Kamera, Rendhy (42151024) Penata Suara, Felix

Reynaldo (42151023) Penata Cahaya, Nur Aisyah Noviafitri (42150689)

Penyunting Gambar, Lika Euginia Apriliani (42150444) Penata Artistik, Kejutan

Masak, Program Nondrama Televisi Kuliner.

In the current technology era of highly advanced society it easy to get information

either print media or electronic media. Entering 2018 cooking programs increasingly

varied but did not dominate the homeland television station, therefore the author made

a culinary program entitled "Surprise Cook" which prioritizes the excitement of the

concept of a story that is certainly different from existing programs but does not rule

out the side informative of every food recipe that will be delivered to many people in

this program. This culinary program contains a person who wants to learn to cook

while providing the results of the cooking as a surprise to one of his family, and it can

be realized with the help of a chef who is experienced in the Indonesian culinary

industry. In a production of conducting research is the most important thing to do when

meciptakan desired concept. In this case determined by the success of a production

concept that has been cooked. With good teamwork. Culinary television program

“Kejutan Masak” contains the tips and recipe information about cooking. Of course,

the writer of culinary to get the concept according to the event program and the

implementation of the culinary good team.

Key Words: Culinary, Television.

Page 24: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXIV

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir……….....................................................................................i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir……………...................................................ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi……………...................................................x

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir.......................................................xvii

Lembar Konsultasi Tugas Akhir...................................................................................xxvi

Kata Pengantar............................................................................................................xxxiv

Abstrak........................................................................................................................xxxvi

Daftar Isi........................................................................................................................xxv

Daftar Gambar...............................................................................................................xliii

Daftar Tabel…...............................................................................................................xliv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program..............................................................................................1

1.2 Kegunaan Program......................................................................................................3

1.2.1 Kegunaan Khalayak..........................................................................................3

1.2.2 Kegunaan Praktisi.....................................................................................................4

1.2.3 Kegunaan Akademis.................................................................................................4

1.3 Referensi Audio Visual................................................................................................4

BAB II KAJIAN PROGRAM

2.1 Kategori Program.........................................................................................................7

2.2 Format Program...........................................................................................................8

2.3 Judul Program............................................................................................................10

2.4 Target Audience.........................................................................................................10

2.5 Karateristik Produksi.................................................................................................13

BAB III LAPORAN PRODUKSI

3.1 Proses Kerja Produser................................................................................................16

3.1.1 Pra Produksi……........................................................................................17

3.1.2 Produksi......................................................................................................21

3.1.3 Pasca Produksi............................................................................................23

3.1.4 Peran Dan Tanggung Jawab Produser .......................................................23

3.1.5 Proses Penciptaan Karya ............................................................................24

a. Konsep Kreatif ....................................................................................24

b. Konsep Produksi………......................................................................25

Page 25: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXV

c. Konsep Teknis.....................................................................................25

3.1.6 Kendala Produksi Dan Solusinya……………………...............................26

3.1.7 Lembar Kerja Produser…………………………………………………..27

. 1. Deskripsi Program………………………………………………...…29

2. Call Sheet…………………………………………………………….30

3. Working Schedule……………………........................……………...31

4. Equipment List……………………………………………………….33

5. Breakdown Budget………………………………………………......34

3.2 Proses Kerja Sutradara...............................................................................................37

3.2.1 Pra Produksi................................................................................................38

3.2.2 Produksi......................................................................................................40

3.2.3 Pasca Produksi`...........................................................................................41

3.2.4 Peran Dan Tanggung Jawab Sutradara ......................................................42

3.2.5 Proses Penciptaan Karya ............................................................................43

a. Konsep Kreatif.....................................................................................43

b. Konsep Produksi..................................................................................44

c. Konsep Teknis.……………................................................................44

3.2.6 Kendala Produksi Dan Solusinya ..............................................................45

3.2.7 Lembar Kerja Sutradara..............................................................................46

1. Casting List..........................................................................................47

2. Script Breakdown Sheet……………………………………………..48

3. Director Treatment………..………………………………….............51

3.3 Proses Kerja Penulis Naskah.....................................................................................57

3.3.1 Pra Produksi............................................................................................................57

3.3.2 Produksi..................................................................................................................60

3.3.3 Pasca Produksi`.......................................................................................................60

3.3.4 Peran Dan Tanggung Jawab Penulis Naskah .........................................................61

3.3.5Proses Penciptaan Karya .........................................................................................62

a. Konsep Kreatif.................................................................................................62

b. Konsep Produksi..............................................................................................62

c. Konsep Teknis.……………............................................................................63

3.3.6 Kendala Produksi Dan Solusinya ..........................................................................63

3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah ………...................................................................64

1. Konsep Penulis................................................................................................65

2. Sinopsis………………………………………………………………………65

3. Naskah………..…………………………………………...............................66

Page 26: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXVI

4. Treatment……………………………………………………………............88

5. Profil Chef dan Client………………………………………………………..90

3.4 Proses Kerja Penata Kamera .....................................................................................91

3.4.1 Pra Produksi ...........................................................................................................92

3.4.2 Produksi .................................................................................................................93

3.4.3 Pasca Produksi`.......................................................................................................94

3.4.4 Peran Dan Tanggung Jawab Penata Kamera .........................................................95

3.4.5 Proses Penciptaan Karya ........................................................................................96

a. Konsep Kreatif.................................................................................................98

b. Konsep Produksi…………………………………………..…………………98

c. Konsep Teknis…………………………………………….…………………99

3.4.6 Kendala Produksi Dan Solusinya ........................................................................100

3.4.7 Lembar Kerja Penata Kamera...............................................................................101

1. Konsep Penata Kamera..................................................................................102

2. Camera Report……………………………………………………………...103

3. Floor Plan Penata Kamera……………………………….............................121

3.5 Proses Kerja Penata suara…………………………………………………………124

3.5.1 Pra Produksi..........................................................................................................126

3.5.2 Produksi................................................................................................................128

3.5.3 Pasca Produksi`.....................................................................................................129

3.5.4 Peran Dan Tanggung Jawab Penata Suara ...........................................................130

3.5.5 Proses Penciptaan Karya ......................................................................................131

a. Konsep Kreatif…...........................................................................................131

b. Konsep Produksi............................................................................................132

c. Konsep Teknis................................................................…………………...132

3.5.6 Kendala Produksi Dan Solusinya.........................................................................133

3.5.7 Lembar Kerja Penata Suara..................................................................................134

1. Konsep Penata Suara....................................................................................135

2. Spesifikasi Kebutuhan Audio…………………………………..….……….136

3. Laporan Penata Suara….………………………………...............................139

3.6 Proses Kerja Penata Cahaya ...................................................................................166

3.6.1 Pra Produksi..........................................................................................................167

3.6.2 Produksi................................................................................................................170

3.6.3 Pasca Produksi`.....................................................................................................172

3.6.4 Peran Dan Tanggung Jawab Penata Cahaya.........................................................172

3.6.5 Proses Penciptaan Karya ......................................................................................173

a. Konsep Kreatif…...........................................................................................174

b. Konsep Produksi…..………………..............................................................174

Page 27: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXVII

c. Konsep Teknis...............................................................................................174

3.6.6 Kendala Produksi Dan Solusinya ........................................................................175

3.6.7 Lembar Kerja Penata Cahaya...............................................................................176

1. Konsep Penata Suara....................................................................................177

2. Laporan Penata Cahaya……….………………………………..………..…178

3. Floor Plan Penata Cahaya……..………………………................................179

4. Spesifikasi Lampu………………………………………………………….182

3.7 Proses Kerja Penyunting Gambar ...........................................................................183

3.7.1 Pra Produksi..........................................................................................................184

3.7.2 Produksi................................................................................................................185

3.7.3 Pasca Produksi`.....................................................................................................185

3.7.4 Peran Dan Tanggung Jawab Penyunting Gambar ...............................................186

3.7.5 Proses Penciptaan Karya ......................................................................................187

a. Konsep Kreatif...............................................................................................187

b. Konsep Produksi............................................................................................188

c. Konsep Editing...............................................................................................188

3.7.6 Kendala Produksi Dan Solusinya ........................................................................189

3.7.7 Lembar Kerja Penyunting Gambar.......................................................................190

1. Konsep Editing..............................................................................................191

2. Laporan Penyuntingan Gambar.………………………………..….………192

3. Logging Picture……..………………………...............................................224

4. Proses Pembuatan ID Program……………………………………………..239

5. Spesifikasi Alat Editing………………………………………………….…242

3.8 Proses Kerja Penata Artistik ...................................................................................243

3.8.1 Pra Produksi..........................................................................................................245

3.8.2 Produksi................................................................................................................247

38.3 Pasca Produksi.......................................................................................................248

3.8.4 Peran Dan Tanggung Jawab Penata Artistik........................................................249

3.8.5 Proses Penciptaan Karya ......................................................................................250

a. Konsep Kreatif...............................................................................................250

b. Konsep Produksi............................................................................................251

c. Konsep Teknis...............................................................................................251

3.8.6 Kendala Produksi Dan Solusinya ........................................................................252

3.8.7 Lembar Kerja Penata Artistik...............................................................................253

Page 28: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXVIII

1. Konsep Penata Artistik.................................................................................254

2. Break Down Tata Artistik.………………………………..……….…..........255

3. Floor Plan…………………………………………………………………...257

4. Set Design/Foto Lokasi…………………………………………………..…259

5. Wardrobe………. ………………………………………………………….260

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................261

4.1 Kesimpulan .............................................................................................................317

4.2 Saran .......................................................................................................................317

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................319

Page 29: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

XXIX

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 Chef’s Table NET TV……………………………………………………4

2. Gambar 1.2 Foody With Rudy………………………………………………………...5

3. Gambar III.1 Chef Lucky……………………………………………………………90

4. Gambar III.2 Client Eka……………………………………………………………..90

5. Gambar III.3 Jalan raya…………………………………………………………….121

6. Gambar III.4 Teras 1………………………………………………………………..121

7. Gambar III.5 Dapur………………………………………………………………...122

8. Gambar III.6 Teras 2………………………………………………………………..123

9. Gambar III.7 BoomMic Sennheiser MKH-416……………………………………136

10. Gambar III.8 Zoom H6N………………………………………………………….137

11. Gambar III.9 Sennheiser G3………………………………………………………138

12. Gambar III.10 Jalan Raya ………………………………………………………...179

13. Gambar III.11 Dapur……………………………………………………………...180

13. Gambar III.12 Meja Makan……………………………………………………….181

14. Gambar III.13 LED Video Light 15inch Bi-color (Felloni)………………………182

15. Gambar III.14 Bars and Tone……………………………………………………..239

16. Gambar III.15 ID Program………………………………………………………..239

17. Gambar III.16 Logo BSI…………………………………………………………..239

18. Gambar III.17 Counting Leader…………………………………………………..240

19. Gambar III.18 Bumper…………………………………………………………….240

20. Gambar III.19 Isi Konten………………………………………………………….240

21. Gambar III.20 Credit Title………………………………………………………...241

22. Gambar III.21 Copy Right………………………………………………………...241

23. Gambar III.22 Set Rumah Floor Plan……………………………………………..257

24. Gambar III.23 Set Dapur Floor Plan………………………………………………258

25. Gambar III.24 Dapur Set Desain 1………………………………………………..259

26. Gambar III.25 Dapur Set Desain 2………………………………………………..259

27. Gambar III.26 Eka Wardrobe 1…………………………………………………...260

28. Gambar III.27 Chef Lucky Wardrobe……………………………………………..260

Page 30: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

1

1

DAFTAR TABEL

1. Tabel III.1 Call Sheet……… ...................................................................................30

2. Tabel III.2 Working Schedule..................................................................................31

3. Tabel III.3 Equipment List………......................................................................…..33

4. Tabel III.4 Breakdown Budgeting.........................................................................…34

5. Tabel III.5 Casting List..............................................................................................47

6. Tabel III.6 Script Breakdown Sheet………………………………………………..48

7. Tabel III.7 Director Treatment..................................................................................51

8. Tabel III.8 Naskah....................................................................................................66

9. Tabel III.9 Camera Report.....................................................................................103

10. Tabel III.10 Laporan Penata Suara.....................................................................139

11. Tabel III.11 Laporan Penata Cahaya..................................................................178

12. Tabel III.12 Spesifikasi lampu............................................................................182

13. Tabel III.13 Laporan Penyuntingan Gambar......................................................192

14. Tabel III.14 Logging Picture...............................................................................224

15. Tabel III.15 Spesifikasi Alat Editing..................................................................242

16. Tabel III.16 Breakdown Tata Artistik................................................................255

17. Tabel III.17 Floor Plan Penata Artistik...............................................................257

18. Tabel III.18 Set Desain Tata Artistik..................................................................259

Page 31: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

2

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program

Televisi adalah alat komunikasi bentuk audio visual untuk menyampaikan

pernyataan umum information, edukasi serta hiburan yang variatif yang bekerja hingga

sekarang. Berbagai program di televisi khususnya yang mengenai informasi sudah

menjadi kebutuhan berbagai kalangan masyarakat.

Menurut Brillianto (2016:7) menyimpulkan bahwa:

Jika dibandingkan dengan surat kabar maupun radio, usia broadcasting

belumlah terlalu lama, khususnya dalam penyiaran televisi. Keberadaan siaran

televisi yang pertama ditandai dengan siaran Percobaan Televisi Republik

Indonesia (TVRI) pada 17 Agustus 1962 dari halaman Istana Merdeka, Jakarta,

dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17. Lalu

pada 24 Agustus 1962, TVRI untuk pertama kalinya mengadakan siaran

langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4 dari Stadion Utama Gelora

Bung Karno. Baru pada 24 Agustus 1990, Rajawali Citra Televisi (RCTI)

menjadi stasiun televisi swasta pertama yang bersiaran secara bebas di

Indonesia. Setelah kemunculan RCTI, muncul stasiun televisi swasta lainnya

yaitu Surya Citra Televisi (SCTV). Selanjutnya di tanggal 1 Januari 1991,

Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) mulai bersiaran, selanjutnya Andalas

Televisi (ANTV) mulai bersiaran di tanggal 18 Januari 1993, Indosiar mulai

mengudara di tanggal 1 Januari 1995, Trans TV di tanggal 15 Desember 2001,

dan dilanjutkan dengan stasiun-stasiun televisi lainnya.

Munculnya Rajawali Citra Televisi Indonesia atau RCTI pada tahun 1990 yang

mendapat sambutan dari masyarakat tanah air berdampak pada munculnya SK Menteri

Penerangan RI Nomor: 190A/Kep/Menpen/1987 tentang siaran saluran terbatas, yang

membuka peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi. Hal ini menjadi tonggak

Page 32: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

3

3

perkembangan penyiaran di Indonesia setelah hampir 37 tahun TVRI menjadi single

fighter dalam berkiprah di dunia pertelevisian Indonesia.

Demo masak populer disebut program kuliner, yaitu program yang menyajikan

cara memasak, menyajikan, atau menikmati berbagai jenis masakan baik

nasional maupun internasional. Hampir seluruh stasiun televisi swasta nasional

dan lokal memproduksi jenis program ini, dengan konsep dan penyajian yang

berbeda, namun titik perhatiannya tetap pada mendemonstrasikan cara atau

teknik memasak hingga kegunaan dan fungsinya untuk kesehatan. (Latief &

Utud, 2015:20).

Akhir tahun 1990-an, Rudi Haerudin dan Sisca Soewitomo, dua master koki

yang sangat terkenal. Rudi Haerudin di RCTI dan Sisca Soewitomo di Indosiar. Cukup

lama program tersebut tayang, hingga belakangan ini muncul koki-koki cantik dan

modis di antaranya Farah Quinn dan Rahmi presenter Fish & Chef di Trans 7. Program

masak-memasak juga diproduksi dalam format kompetisi (competition reality program),

di antaranya Iron chef dan master chef. Format ini mempertunjukan keahlian

menciptakan, mengolah dan menyajikan masakan dari orang-orang yang tidak terkenal

dan bukan ahli masak untuk menang kompetisi tersebut.

Fungsi televisi saat ini adalah sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, karena

dengan adanya televisi masyarakat dapat terhibur dengan program-program yang

ditayangkan oleh masing-masing stasiun televisi.

Peran televisi saat ini sangat berpengaruh untuk masyarakat, contohnya sebagai

inspirasi gaya hidup yang dicontoh dari suatu program. Sebuah program sangat

berpengaruh dalam memberikan dampak positif dan dampak negatif untuk masyarakat,

oleh karena itu para broadcaster masing-masing stasiun televisi berlomba untuk

menghadirkan program acara yang mengibur, kreatif, dan menarik untuk ditonton oleh

masyarakat.

Page 33: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

4

4

Sebagai media yang menjadi salah satu sumber informasi terbesar untuk

masyarakat, televisi juga membuat sebuah program non drama kuliner dengan berbagai

keseruan dan informasi yang nyata, salah satunya dapat di visualisasikan dengan

menarik hingga program acara ini sampai sekarang dapat dinikmati masyarakat. Maka

dari itu penulis membuat program acara kuliner televisi agar mudah diterima oleh

masyarakat.

Memasuki tahun 2018 acara masak-memasak kian bervariasi namun tidak terlalu

mendominasi stasiun televisi tanah air, oleh karena itu penulis membuat sebuah

program kuliner berjudul “Kejutan Masak” yang mengutamakan keseruan konsep

cerita yang tentu berbeda dari program-program yang sudah ada, namun juga tidak

mengesampingkan sisi informatif dari setiap resep makanan yang akan disampaikan

kepada khalayak banyak. Program ini berisi tentang seseorang yang ingin belajar masak

sekaligus memberi kejutan untuk keluarganya, dan hal itu dapat terwujud dengan

dibantu seorang chef.

1.2 Kegunaan Program

Penulis ingin memberikan suatu program yang terdapat pesan positif

didalamnya, berupa karya bentuk audio visual kepada khalayak banyak. Dalam

program non drama kuliner yang berjudul “Kejutan Masak”, penulis ingin

menyajikan suatu tontonan yang inspiratif dan menghibur sehingga bisa menambah

wawasan penonton khususnya dalam pengetahuan masak-memasak.

1.2.1 Kegunaan Khalayak

Melalui media massa dengan menggunakan sarana televisi yang bersifat audio

visual, penulis ingin menampilkan suatu program yang tidak hanya sekedar menghibur

dan menghiasi layar televisi saja, namun juga terdapat pesan moral serta mampu

Page 34: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

5

5

berperan penting bagi mereka yang membutuhkan informasi seputar masak-memasak.

Dengan program “Kejutan Masak” semoga menjadi sesuatu yang baru dalam

perkembangan program kuliner di tanah air.

1.2.2 Kegunaan Praktisi

Program non drama kuliner “Kejutan Masak” ini dibuat untuk

mengaplikasikan ilmu broadcasting yang didapat selama perkuliahan. Serta untuk

memberikan sumbangsih hasil pemikiran maupun karya yang bisa dinikmati atau

dipelajari semua kalangan, tidak hanya bersifat kategori internal kampus saja tapi bisa

juga untuk profesional.

1.2.3 Kegunaan Akademis

Program non drama kuliner “Kejutan Masak” dibuat oleh penulis untuk Tugas

Akhir perkuliahan. Dan merupakan syarat untuk kelulusan program Diploma III Jurusan

Penyiaran. Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika, Jakarta.

1.3 Referensi Audio Visual

Dalam pembuatan program non drama kuliner “Kejutan Masak” ini penulis

terinspirasi dari beberapa program-program televisi kuliner yang sudah ada, antara lain:

1. Acara masak Chef’s Table NET TV

Page 35: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

6

6

Gambar 1.1 Chef’s Table NET TV

Chef's Table merupakan program acara memasak oleh Chef Chandra yang

dikenal dengan tampilan Fancy Food, di mana Chef Chandra akan mengundang

langsung tamu (Artis dan Figur Publik) untuk hadir di Chef's Table, kemudian

memasak hidangan di dapur Chef Chandra sebagai bintang tamu.

2. Foody With Rudy

Gambar 1.2 Foody With Rudy

Dipresentasikan oleh Rudy Choirudin. Tentunya Om Rudy sudah

menyederhanakan metode memasaknya sehingga bisa diikuti oleh ibu-ibu di rumah.

Beliau akan mempraktekkan secara langsung cara pengolahan bahan mentah dari

awal. Selama proses tersebut, kita bisa belajar bagaimana membuat bumbu yang

pas, memperhitungkan tingkat kematangan yang tepat dan cara membuat hiasan

yang menggugah selera. Acara yang sempat tayang di ANTV ini berisi mengenai

tutorial membuat masakan istimewa.

Page 36: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

7

7

3. Aroma

Gambar 1.3 Aroma

Acara ini dibawakan oleh Ibu Sisca Soewitomo, salah satu chef terkenal di

Indonesia. Acara ini tayang sejak akhir tahun 1996. Pada awalnya acara ini ditayangkan

pada hari Senin, kemudian berpindah hari menjadi hari Sabtu. Secara umum dalam

acara ini ada tiga hingga empat jenis hidangan yang dibuat. Biasanya, pada awal acara

akan disajikan berbagai hidangan utama (main course) yang selanjutnya diikuti dengan

hidangan lain atau pelengkap. Dan pada akhir acara disajikan berbagai hidangan ringan

lainnya seperti aneka kue hingga hidangan dalam bentuk dessert. Setiap sajian yang

dihidangkan, biasanya akan disebutkan berbagai bahan yang diperlukan untuk membuat

suatu hidangan saat sajian tersebut telah selesai dibuat. Setiap resep masakan dalam

acara ini nantinya juga bisa dibaca di salah satu majalah mingguan. Acara memasak

yang satu ini bisa dibilang sebagai acara memasak yang legendaris dimasanya.

Page 37: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

8

8

Page 38: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

9

9

BAB II

KAJIAN PROGRAM

2.1. Kategori Program

Televisi merupakan media yang menggunakan indera penglihatan dan indera

pendengaran sehingga memudahkan masyarakat untuk menerima pesan yang

disampaikan secara mudah dan dapat dinikmati di mana pun. Televisi merupakan sarana

hiburan bagi masyarakat, karena melalui televisi masyarakat akan mendapatkan

informasi serta hiburan yang diperoleh dari program acara yang disajikan oleh stasiun

televisi.

Kita mengenal dua jenis program televisi, yaitu program hiburan dan informasi

yang memiliki karakteristik berbeda satu dengan lainnya, sesuai dengan kaidah yang

berlaku pada bentuk program tersebut. Program hiburan yang berpegang pada

kemampuan imajinasi untuk mendesain program tersebut dan program informasi adalah

yang berpedoman pada fakta-fakta yang diolah menjadi satu program.

Latief & Utud (2017:216) “pengertian bagi media televisi adalah memberikan

keterangan, penerangan sejumlah pesan yang disampaikan kepada seseorang atau

sejumlah orang yang baginya merupakan hal baru untuk diketahui”.

Page 39: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

10

10

Dari kutipan di atas penulis menyimpulkan bahwa kategori informasi berarti

memberikan keterangan dari sejumlah pesan yang bisa disampaikan kepada khalayak

banyak dan penting untuk diketahui.

Latief dan Utud (2017:214) “siaran televisi dirancang sebagai salah satu media

hiburan yang efisien, praktis dan murah, dapat disaksikan dimana saja, di ruang tamu, di

kamar tidur atau di tempat-tempat umum yang saat ini dilengkapi pesawat televisi”.

Penulis menyimpulkan program hiburan ialah memberikan suatu tontonan yang

bersifat menghibur dan mudah disaksikan dimana saja, kategori hiburan merupakan

kategori penting yang harus ada dalam menentukan program televisi pada umumnya.

Informasi dan hiburan sebagai kategori program kuliner “Kejutan Masak”

dengan tujuan selain memberikan informasi kepada audience melalui menu masakan

yang diberikan, program ini juga dapat membuat audience terhibur dengan berbagai

keseruan yang terdapat di setiap ide ceritanya. Alasan memilih program “Kejutan

Masak” adalah, di program ini penulis menyajikan tentang kegiatan masak-memasak

yang menarik tentunya, selain itu penulis juga memberikan informasi tentang banyak

menu masakan rumahan yang mudah dan sekaligus memberikan inspirasi untuk para

audience yang menonton.

2.2 Format Program

Menurut Naratama (2013:68) mengatakan “format acara televisi adalah sebuah

perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan

kreativitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang

disesuaikan dengan tujuan dan target acara tersebut”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan format acara merupakan salah satu

bagian terpenting dalam suatu program televisi. Dalam suatu program televisi, format

Page 40: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

11

11

acara harus dibuat dengan mengikuti apa yang diinginkan penonton. Format acara

televisi adalah suatu konsep acara yang dibuat sesuai dengan keinginan penulis dan

menyesuaikan dengan target audience itu sendiri. Format acara televisi dibuat oleh

penulis sesuai kreativitas dan imajinasi yang mengutamakan hiburan dan informasi

yang akurat serta berguna.

Secara umum program siaran televisi terbagi menjadi dua bagian, yaitu program

hiburan dan informasi atau berita. Program informasi yaitu program yang sangat terikat

dengan nilai aktualitas dan faktualitasnya, pendekatan produksinya menekankan pada

kaidah jurnalistik. Adapun program hiburan yaitu program yang berorientasi

memberikan hiburan kepada penonton, pada program hiburan nilai jurnalistik tidak

diperlukan, tetapi jika ada unsur jurnalistik hanya sebagai pendukung.

Menurut Latief dan Utud (2017:236) mengatakan bahwa:

Program hiburan dibagi kembali menjadi (dua) bagian yaitu progam drama dan nondrama. Drama merupakan suatu format program acara televisi yang di

produksi dan diciptakan melalui proses imajinasi kreatif dari kisah - kisah

drama atau fiksi yang di rekayasa dan dikreasikan ulang. Program drama terdiri

dari sinetron, film dan kartun. Sedangkan nondrama merupakan runtutan

pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi aksi,

gaya, dan musik. Program nondrama terdiri dari program musik, komedi, kuis,

game show, reality show, variety show, magazine show, repackaging dan talk

show.

Format acara televisi adalah suatu konsep acara yang dibuat sesuai dengan

keinginan penulis dan menyesuaikan dengan target audience itu sendiri. Format acara

televisi dibuat oleh penulis sesuai kreativitas dan imajinasi yang mengutamakan hiburan

dan informasi yang akurat.

Latief dan Utud (2015:20) mengemukakan bahwa:

Demo masak populer disebut program kuliner, yaitu program yang menyajikan

cara memasak, menyajikan, atau menikmati berbagai jenis masakan baik

nasional maupun internasional. Hampir seluruh stasiun televisi swasta nasional

dan lokal memproduksi jenis program ini, dengan konsep dan penyajian yang

berbeda, namun titik perhatiannya tetap pada mendemonstrasikan cara atau

teknik memasak hingga kegunaan dan fungsinya untuk kesehatan.

Page 41: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

12

12

Sesuai pendapat di atas, kuliner merupakan program acara yang memberikan

informasi dan hiburan yang dikemas secara ringan serta memperhatikan fokus pada

minat pemirsanya. Karena itu, penulis mengambil format program kuliner supaya dapat

memberikan informasi seputar masak-memasak dengan konsep yang belum pernah ada

sehingga menjadi perhatian dan mampu diterima masyarakat. Dalam format program

kuliner, penulis memilih program yang terdiri dari tiga (3) segmen.

2.3 Judul Program

Dalam tugas akhir ini, penulis memberikan judul program televisi non drama

kuliner yaitu “Kejutan Masak”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata

kejutan berasal dari kata kejut, yang memiliki arti segala yang menimbulkan kaget, atau

munculnya secara tiba-tiba dan tidak terduga. Kemudian menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) kata masak memiliki arti sudah tua, dan sudah saatnya dipetik,

dimakan, dan sebagainya. Kejutan Masak dapat diartikan sebagai memberi yang baik

dan menarik. Suatu kegiatan yang dapat memberi rasa pada suatu bahan makanan

dengan dipadu kejutan dari setiap masakan, sehingga memberi sebuah hiburan sekaligus

informasi yang baik bagi audience. KBBI Online. Retrieved July 3, 2018, from

https://googleweblight.com/i?u=https://kbbi.kata.web.id/kejutan/&hl=id-ID.

2.4 Target Audience

Target audience merupakan salah satu yang terpenting dalam suksesnya suatu

program acara. Karena dari target audience para pembuat program acara bisa

mengetahui atau menentukan keinginan, dan kebutuhan masyarakat dalam suatu

program acara. Program acara bisa dikatakan sukses bilamana program tersebut ditonton

oleh banyak orang dan sesuai dengan keinginan masyarakat itu sendiri.

Page 42: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

13

13

Menurut Latief dan Utud (2017:42) “produser harus mengetahui target dan

karakter penontonnya, karena sukses atau tidaknya suatu program ditentukan oleh

penonton. Program tanpa penonton ibarat penyanyi di kamar mandi yang menikmati

suaranya hanya seorang diri”.

Dalam menentukan target audience dapat dilihat dari umur, jenis kelamin, dan

status ekonomi sendiri. Penonton (audience) dibedakan menurut usia anak-anak, remaja,

dewasa dan orang tua. Program sering kali menggunakan segmentasi usia ini dalam

menjangkau audience yang diinginkan sehingga kita mengetahui program untuk

penonton anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Pada umumnya kebanyakan wanita

lebih banyak menonton televisi daripada pria. Saat ini jumlah penduduk pria dan wanita

di Indonesia tidak jauh berbeda.

Dengan berdasarkan uraian di atas, program kuliner ditujukan untuk pria dan

wanita usia 15 sampai 35 tahun baik kalangan wanita maupun pria, karena program

acara ini berisikan tentang seseorang yang ingin belajar masak sekaligus memberi

kejutan kepada keluarganya yang dibantu seorang chef. Alasannya, untuk program ini

sangatlah dikemas secara ringan dan menarik hingga mudah diterima penonton

dikalangan tersebut. Sementara di aspek ekonomi target audience pada program ini

cenderung pada golongan menengah.

2.5 Karakteristik Produksi

Televisi memiliki kelebihan yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat audio

visual. Dalam karakteristik produksi ada dua metode, yakni siaran langsung (live) dan

rekaman (tapping).

Menurut Latief dan Utud (2017:258) “dimaksud siaran langsung adalah segala

bentuk program siaran yang ditayangkan tanpa penundaan dengan peristiwanya.

Page 43: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

14

14

Adapun siaran rekaman adalah program siaran yang ditayangkan pada waktu berbeda

dengan peristiwanya”.

Dari kutipan di atas, penulis memilih produksi secara rekaman (taping)

dikarenakan dalam pengambilan gambar membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk

melakukan persiapan dan setiap perpindahan lokasi yang dibutuhkan untuk pengambilan

gambar. Lokasi shooting yang membutuhkan persiapan sangat matang juga

membutuhkan waktu lama dalam proses pengambilan gambar, Selain itu penulis akan

melalui proses editing untuk menggabungkan hasil rekaman dan memilih gambar yang

bagus untuk menarik minat audience.

.

Page 44: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

15

15

Page 45: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

16

16

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1. Proses Kerja Produser

Produser adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengelola jalannya

sebuah produksi mulai dari persiapan tahap pra produksi, produksi, hingga pasca

produksi.

Menurut Latief & Utud (2017:7) “produser penanggung jawab atas seluruh

pelaksanaan kegiatan produksi. Melakukan koordinasi pelaksanaan pra produksi,

produksi, dan pasca produksi. Dalam menjalankan tugasnya, produser diawasi oleh

produser eksekutif”.

Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian yaitu, pra produksi, produksi, pasca

produksi. Oleh karena itu, seorang produser harus memiliki kemampuan berpikir dan

menuangkan ide/pemikiran dalam satu tulisan (proposal) untuk suatu program acara

secara baik dan sistematis serta mempunyai kemampuan untuk memimpin dan bekerja

sama dengan seluruh kerabat kerja dan unsur-unsur produksi yang terkait.

Produser terkadang ikut terlibat secara langsung dalam proses pengambilan

keputusan setiap harinya (producer executive), produser harus mampu menerjemahkan

keinginan dan pandangan para seluruh kerabat kerja dan unsur-unsur produksi yang

Page 46: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

17

17

terkait. Sebuah produksi program televisi, seorang produser akan dihadapkan pada (5)

lima hal sekaligus yang memerlukan pemikiran mendalam, yaitu materi produksi,

sarana produksi (equipment), biaya produksi (financial), organisasi pelaksanaan

produksi, dan tahapan pelaksanaan produksi.

3.1.1. Pra Produksi

Tahap pra produksi adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan ide atau

gagasan awal, sampai dengan pelaksanaan pengambilan gambar yang biasa disebut

syuting. Proses pra produksi yang penulis lakukan sebagai seorang produser sebelum

memasuki tahap produksi syuting.

Pra Produksi. Merupakan kegiatan; penemuan ide dan tahap perencanaan.

Tahapan ini dimulai dengan mencari ide yang dikembangkan menjadi konsep.

Melakukan riset, survei dan membuat rundown program, membuat jadwal kerja

(time schedule), rundown, kalkulasi biaya, rencana lokasi, peralatan dan kru

yang terlibat. (Latief dan Utud, 2017:147).

Sebelum menjalani sebuah produksi, tahap awal yang harus dilalui adalah

penemuan ide atau gagasan yang dilakukan oleh semua tim untuk memberikan usulan

mengenai produksi yang akan dijalani. Dari kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa

seorang produser sangat berperan penting, dapat mengatur keuangan dan betanggung

jawab atas pelaksanaan produksi sebuah program. Produser juga harus memimpin,

mengenal karakter timnya dengan baik dan dapat menjadi penengah yang bijak ketika

terjadi suatu masalah pada tim. Keberhasilan program dapat terwujud jika dikelola

degan baik oleh produser mulai dari pra produksi hingga pasca produksi dan juga

kerjasama tim yang baik.

Latief dan Utud (2017:16) menyimpulkan bahwa:

pada pra produksi, produser melalui pencarian, pengembangan, dan perumusan

konsep, produser non drama dibantu kreatif (creative) atau penulis naskah,

prosesnya, melakukan sumbang saran (brainstorming) yang dapat memakan

waktu berhari-hari, tetapi juga dapat hanya dalam sekejap sudah menghasilkan

ide terbaik.

Page 47: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

18

18

Ide pembuatan kuliner ini berdasarkan kemampuan tim kami untuk

memproduksi sebuah tayangan yang berformat kuliner. Semua tim sudah memahami

pengemasan program tersebut dan telah mempunyai ide atau masukan-masukan untuk

program itu sendiri nantinya.

Dari situlah kami mulai menentukan konsep-konsep yang berbeda dari teman-

teman lain yang sama-sama sedang menyusun tugas akhir. Setelah ide muncul, penulis

dan tim mengadakan rapat untuk membahas ide tersebut. Setelah ide itu diceritakan,

maka penulis dan tim menyepakati ide untuk membuat sebuah program masak-

memasak yang menghibur juga informatif dari segi resep masakan yang disajikan

dengan format kuliner.

Tahap pra produksi meliputi tiga bagian, sebagai berikut ini:

1. Penemuan Ide

Tahap ini dimulai dengan produser menemukan ide gagasan atau konsep yang

akan dibuat dan meminta penulis naskah untuk menulis kembali ide gagasan atau

konsep untuk dibuat sebuah riset.

2. Perencanaan

Menyiapkan waktu produksi (time schedule), pematangan naskah, pemilihan

tempat, menyiapkan narasumber, penetapan lokasi dan biaya produksi. Lokasi dan biaya

dalam perancang produksi harus dilakukan secara hati-hati dan teliti

3. Persiapan

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perijinan dan surat–menyurat.

Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang

diperlukan. Semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu kerja

(time schedule) yang sudah ditetapkan.

Page 48: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

19

19

Dalam proses perencanaan menyiapkan waktu produksi (time schedule),

pematangan naskah, pemilihan tempat, menyiapkan artis, penetapan lokasi dan biaya

produksi, produksi dan biaya dalam perancangan produksi harus di lakukan secara hati-

hati dan teliti. Dalam proses persiapan tahap ini meliputi pemberesan semua detail kerja

sama dengan para artis atau pun pihak terlibat, perizinan yang mungkin saja dibutuhkan

dan surat-menyurat. Latihan para artis dan persiapan setting, meneliti dan melengkapi

semua peralatan yang diperlukan. Semua persiapan ini lebih baik dilakukan menurut

waktu kerja (time shcedule) yang sudah di tetapkan..

Penulis membuat anggaran biaya produksi dalam hal ini produser dapat

memikirkan sampai sejauh mana produksi itu kiranya akan memperoleh dukungan

finansial dari suatu pusat produksi atau stasiun televisi. Biaya sewa atau penggunaan

peralatan, pembayaran (berdasarkan kontrak) pada para artis, sewa lokasi dan pembelian

material produksi (cd,film), termasuk biaya tetap (fixed cost). Sementara transportasi,

akomodasi, dan konsumsi termasuk biaya tak tetap (variable cost). Biaya tak terduga

harus diperhitungakan minimal seperempat dari seluruh biaya produksi.

Penulis selaku produser setelah membuat Shooting Schedule dan equipment

list, barulah bisa dirincikan berapa biaya yang akan dikeluarkan atau dibutuhkan mulai

dari pra produksi sampai pasca produksi berlangsung.

Biaya keseluruhan pada produksi sebesar Rp 12.000.000,-.Kemudian atas

persetujuan tim, maka kami sepakat masing-masing personil akan dipungut biaya Rp

1.500.000,- per orang. Mulai dari tahap pra-produksi, penyewaan alat-alat produksi,

akomodasi, anggaran talent, transportasi, konsumsi, sampai pada keperluan tahap pasca

produksi.

3.1.2 Produksi

Page 49: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

20

20

Menurut Supriyadi, dkk (2014:91) mengatakan, “Di dalam produksi tugas

seorang produser adalah memastikan jalannya produksi dan mengontrol agar berjalan

sesuai dengan rencana, selalu berkoordinasi dengan semua departemen atau anggota

tim.”

Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa produksi merupakan rencana

matang dari pra produksi yang siap untuk disiarkan, jika disiarkan secara langsung (live)

atau yang siap untuk melakukan shooting terlebih dahulu jika produksinya siaran tunda

(tapping). Komitmen dalam menjaga kekompakan dalam kerja tim sudah penulis

tekankan dari awal proses produksi kuliner ini. Penulis sebagai produser harus tetap

menjaga solidaritas dalam tim.

Pada saat syuting, kerja produser adalah memastikan syuting berjalan dengan

lancar, sesuai rundown, tanpa kendala teknis. Namun pada kenyataannya tidak

semua proses syuting berjalan dengan mulus, dan sering kali terjadi banyak

kendala. Lagi-lagi tugas produser mencari solusi agar berbagai kendala tersebut

dapat teratasi. (Brillianto, 2016:92).

Produser memiliki peran sebagai penanggung jawab pada teknis produksi agar

memastikan semuanya berjalan lancar. Dalam hal ini produser adalah kepala pada saat

produksi yang harus menjamin kelancaran pada proses tersebut.

Menurut Latief dan Utud (2017:17) pada tahap produksi, produser non drama

tetap terlibat sebagai leader. Meskipun ada pengarah acara-program director

(PD) yang bertugas menerjemahkan naskah dalam perspektif pemikirannya,

namun lebih bertanggung jawab pada penyajian visual saja dengan sentuhan

artistic. Kadang PD pada saat rekaman gambar hanya fungsi sebatas

menerjemahkan konsep menjadi AV atau sebagai switcherman saja. Pra

produksi dan pasca-produksi dikerjakan produser dan tim lainnya.

Menurut penulis sendiri, dalam proses produksi yang harus diperhatikan seorang

produser adalah konsumsi, tranportasi akomodasi, dan komunikasi dengan kru agar

tidak terjadi kesalahan pada saat jalannya produksi.

1. Konsumsi

Page 50: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

21

21

Memberikan konsumsi ketika produksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan adalah

hal yang tidak boleh di lupakan karena aktivitas produksi yang banyak mengharuskan

adanya konsumsi baik berupa makanan atau minuman agar seluruh tim yang sedang

melaksanakan proses syuting atau pengambilan gambar mendapatkan energi yang cukup

untuk melanjutkan syuting yang dalam hal ini penulis sangat amat perhatikan. Makanan

yang berkualitas dengan jumlah yang cukup dan pada waktu yang tetap dijamin dapat

menyuntik energi tambahan dalam waktu kami memproduksi tugas akhir program non

drama kuliner “Kejutan Masak” yang cukup melelahkan.

2. Menyiapkan transportasi

Transportasi berperan penting dalam jalannya sebuah produksi. Termasuk lingkup

kerjanya yaitu menjemput artis atau pemeran produksi, membawa peralatan produksi,

serta keperluan lain yang perlu dilakukan cepat dalam jarak yang dapat dijangkau oleh

alat transportasi. Tentu saja produser harus mengusahakan keperluan transportasi ini,

dengan pertimbangan kendaraan, kesesuaian kondisi di lapangan dan pastinya sesuai

dengan anggaran biaya yang telah ditetapkan.

3. Transportasi dan akomodasi

Masalah tepat waktu sangat menentukan target produksi program non drama

kuliner “Kejutan Masak”. Disini tim menggunakan motor dan mobil, karena

mempunyai kegunaan masing-masing. Mobil digunakan untuk tim produksi. Motor

digunakan untuk mendukung jalannya produksi yang memilki fungsi lebih efektif jika

ada kebutuhan yang mendadak.

4. Memfasilitasi properti dan alat produksi

Page 51: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

22

22

Kelengkapan produksi seperti perangkat kerjanya menjadi tanggung jawab tim

artistik dan tim divisi lainnya yang difasilitasi oleh produser, baik sewa maupun

pembelian barang yang memang dibutuhkan pada saat syuting.

3.1.3 Pasca Produksi

Tahap pasca produksi adalah semua kegiatan setelah pengambilan gambar

sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan atau diputar kembali. Saat proses

pasca produksi penulis sebagai produser hanya monitoring atau pemantauan proses

editing agar tidak keluar dari desain produksi yang telah ditetapkan.

Menurut Latief dan Utud (2017:263) pasca produksi (post-production) tahapan

terakhir dari produksi program siaran. Pada tahap ini rekaman materi shooting

(master shooting) yang didapatkan dari lokasi (venue) akan dilakukan proses

editing. Tujuan dari edting untuk menyempurnakan materi program agar dapat

memiliki makna dan menyesuaikan dengan durasi untuk slot time on air yang

tersedia.

Pada saat proses pasca produksi ini produser, penulis naskah, sutradara harus

memantau proses editing agar tidak keluar dari jalur konflik yang telah dibuat oleh

penulis naskah dan persetujuan anggota, produser juga dapat membantu apabila terjadi

suatu masalah terhadap proses editing. Pasca produksi merupakan tahap akhir dari suatu

proses penciptaan karya tim, sebagai seorang produser selain memantau kerja editor

yang didampingi oleh sutradara, penulis menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang

diperlukan saat proses editing.

Selama proses kerja penyutingan gambar penulis selaku produser juga bekerja

keras menyusun proposal dalam bentuk laporan yang dilakukan dan merevisi kembali.

Untuk hasil akhir penulis sebagai produser tidak menyewa tempat untuk editing.

Page 52: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

23

23

Dikarenakan penyunting gambar sudah mempunyai seperangkat alat editing. Lalu

penulis menyediakan DVD, untuk laporan akhir, dan pembuatan hard cover.

3.1.4 Peran dan Tanggung Jawab Produser

Produser sangat berperan dan bertanggung jawab terhadap jalannya produksi

mulai dari pra produksi hingga pasca produksi.

Menurut Latief dan Utud (2017:7) “penanggung jawab atas seluruh pelaksanaan

kegiatan produksi. Melakukan koordinasi pelaksanaan pra produksi, produksi dan pasca

produksi”.

Dalam hal ini peran dan tanggung jawab seorang produser adalah memimpin

keseluruhan produksi dari mulai pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Maka

penulis harus benar-benar memperhitungkan semua perencanaan kegiatan, dan anggaran

saat produksi berlangsung, maka penulis membentuk kru untuk membantu berjalannya

produksi.

3.1.5 Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Pada tahap ini semua tim terlibat dalam menciptakan ide dan konsep program acara

televisi non drama apa yang akan di ambil, pada tahap ini juga seorang produser sebagai

pemimpin brainstorming untuk mengambil keputusan akhir. Setelah menerima dan

mengevaluasi banyak ide akhirnya tim memutuskan untuk mengangkat “Kejutan

Masak” dengan format program kuliner.

Ide atau gagasan dalam program ini tidaklah murni dari seorang produser, namun

untuk membahas suatu ide yang telah tercipta dan dikaji bersama tentang apa yang

menarik dan dapat ditonjolkan dari program kuliner yang kami buat ini penulis telah

Page 53: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

24

24

melihat beberapa tontonan lain yang sudah pernah disiarkan dan menjadi bahan acuan

dan analisa kami sebagai tim.

Pada pembuatan karya tugas akhir produksi televisi non drama ini, penulis

menciptakan sebuah karya televisi dengan format program kuliner yang dalam hal ini

penulis menampilkan ide cerita yang tentunya berbeda dari program kuliner yang sudah

pernah ada, penulis menayangkan tiga segmen yang menarik diawali dengan opening

program yang dilanjutkan masak-memasak hingga segmen penutup yang menjadi tahap

puncak dari program yang penulis buat..

b. Konsep Produksi

Selama jalannya proses produksi produser mengontrol jalannya produksi,

mengontrol jadwal yang sudah ditetapkan dan mengkoordinasikan setiap hal yang

terjadi dilapangan dengan tim inti, menyiapkan segala keperluan saat produksi. Karena

kami bukan berdiri dari suatu industri atau production house (PH), selama proses yang

dijalankan mulai dari pra produksi hingga pasca produksi penulis berusaha untuk

membuat perincian dana yang akan terpakai sehingga dapat memanfaatkan dana yang

terkumpul dengan sebaik–baiknya. Pada tahapan ini penulis lebih banyak menggunakan

konsep dalam ruangan, di acara ini menggunakan satu orang chef sebagai pemandu

program yang kemudian datang kerumah client.

c. Konsep Teknis

Penulis berusaha memanfaatkan dana yang ada supaya tidak terjadi kekurangan

hingga akhir atau pasca produksi, seperti mempersiapkan peralatan yang akan

digunakan, memantau dan menjaga barang-barang baik melalui penyewaan,

peminjaman, maupun milik pribadi, agar keutuhan barang tetap terkontrol dengan

Equipment List (laporan peralatan harian) selama syuting. Penulis juga memberikan

Page 54: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

25

25

jadwal atau target-target yang harus dicapai disetiap diskusi maupun bimbingan. Agar

semua terstruktur dan sesuai jadwal. Konsep teknis dalam produksi di antaranya

menggunakan 3 unit kamera, 3 unit LED, 1 unit zoom, 2 unit clip on untuk Chef dan

artis, untuk tata artistik dilakukan sesuai naskah yang telah dibuat.

3.1.6. Kendala produksi dan solusinya

1. Penulis mengalami kendala saat produksi, yakni cuaca hujan yang menyebabkan

noise dan tidak lancarnya produksi, yang menyebabkan waktu produksi kami selesai

hingga larut malam karena tidak bisa menghindari suara hujan yang sangat jelas di

audio apabila kami tidak berhenti sementara. Akhirnya tim sepakat untuk menunggu

hujan reda kemudian kembali take, dan fase ini terjadi beberapa kali.

2. Penulis mengalami kendala saat pengambilan alat dirental penyewaan alat ada salah

satu alat yang mengalami masalah, sehingga saat hari produksi alat tersebut tidak dapat

di gunakan saat produksi jadi penata suara hanya bisa menggunakan dua clip on saja

dari yang awalnya kami sewa ada tiga buah. Solusinya kami memakai clip on itu secara

bergantian.

3. Penulis mengalami kendala di rental alat pada saat pengembalian, pihak rental tidak

menginformasikan batas waktu pengembalian pada awalnya lalu membuat tim ingin di

denda pada saat itu jika tidak mengembalikan sesuai waktu yang diminta, kondisi ialah

hujan besar dan kami meminta kompensasi waktu terkait ini. Namun pihak rental justru

tidak memaklumi kami dan menelepon dengan tidak sopan, solusinya kami membeli

plastik sampah berukuran besar warna hitam dan membungkus alat-alat sewaan dengan

itu kemudian dipindahkan ke mobil yang telah kami siapkan.

Page 55: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

26

26

4. Kendala saat pengambilan gambar di segmen terakhir, mengalami masalah dalam

pencahayaan, sehingga banyak menghabiskan waktu untuk mengatur pencahayaan,

sehingga mengalami pemunduran waktu pengambilan gambar yang sudah di tentukan

oleh produser. Maka solusinya penulis dan kru yang lain membantu dalam mengatur

pencahayaan untuk menghindari pengunduran waktu lebih lama lagi dan dapat tetap

melakukan pengambilan.

3.1.7 Lembar Kerja Produser

1. Deskripsi Program

2. Call Sheet

3. Working Scheduke

4. Equipment List

5. Break Down Budget

Page 56: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

27

27

3.1.7. Lembar Kerja Produser

Proses awal dalam pembuatan program acara televisi non drama ini adalah

memilih tim produksi dan menyepakati ketentuan-ketentuan yang ditetapkan untuk

mengerjakan program televisi non drama ini sebagai karya tugas akhir yang akan dibuat

dengan skill atau kemampuan masing-masing untuk dituangkan kedalam sebuah karya

secara baik dan profesional. Penulis membuat program acara televisi dengan format

kuliner, penulis membuat konsep mencari client untuk dibantu masak sekaligus

bertujuan memberi kejutan kepada salah seorang keluarganya. Selain itu program ini

juga menghadirkan infomasi berupa resep memasak kepada penonton dirumah, maka

penulis dan tim memutuskan untuk membuat sebuah program kuliner bernama

“Kejutan Masak”.

Penulis membuat program acara televisi dengan format kuliner, penulis

membuat konsep yang menyuguhkan sesuatu yang berbeda dalam program yang akan

penulis buat bersama tim, penulis memberikan inspirasi untuk penonton memahami

informasi dari tayangan kuliner yang disertai ide cerita yang menghibur. Tugas penulis

sebagai produser selain mengatur budget, penulis juga yang bertugas mengatur jadwal

shooting, agar produksi sesuai dengan apa yang sudah dijadwalkan, dan menyediakan

semua kebutuhan selama proses produksi berjalan sampai nanti proses pasca produksi.

Page 57: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

28

28

1. Deskripsi Program

Kategori program : Non drama

Media : Televisi

Format program : Informasi dan hiburan

Judul program : Kejutan Masak

Durasi program : 24 menit

Target audience : Semua umur

Remaja : (15-17 tahun)

Dewasa : (18-35 tahun)

Orang tua : (36 tahun ke atas)

Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

SES (Status Ekonomi Sosial) :

1. Kelas atas-atas (A+)

2. Kelas atas bagian bawah (A)

3. Kelas menengah atas (B+)

4. Kelas menengah bawah (B)

5. Kelas bawah bagian atas (C+)

6. Kelas bawah bagian bawah (C)

Page 58: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

29

29

Penulis menentukan penonton dengan status sosial B+ dan B yaitu kelas

menengah atas sampai kelas menengah bawah.

Karakteristik produksi : taping/record

Waktu jam siaran dan alasan : Sabtu, 13.00-13.24 WIB

Hari dan jam tersebut dinilai tepat untuk penonton dari kalangan ibu rumah

tangga maupun remaja menikmati sebuah acara yang menginformasi dan menghibur.

2. Call Sheet

Tabel III.1 CALL SHEET

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Duration : 24 Menit

Day: 23 Mei 2018

Berangkat: 06.30

Crew call: 08.30

Camera roll: 13.00

Location:

Rumah chef

Rabu, 23 mei 2018

No

1

Segment

1

Description

Pengambilan

gambar,stock shoot

dan pengambilan VT

prf (video tape)

Setting

DAY-INT

Time

13.00

Talent

Prepare reading,

take VT dan masuk

segmen

Page 59: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

30

30

2 2 Pengambilan gambar DAY-INT 16.00 Pembawaan segmen

memasak

3 3 Pengambilan gambar DAY-INT 23.00 Pembawaan segmen

dan closing

3. Working Schedule

Tabel III.2 WORKING SCHEDULE

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

No.

Hari & waktu

Waktu

pelaksanaan

Kegiatan

1 Rabu 23 mei 2018 05.30 Tim berangkat menuju lokasi

penyewaan alat

06.30

Memeriksa persiapan alat dan

berangkat ke lokasi syuting

08.00

Tiba di lokasi syuting

Set art,

Page 60: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

31

31

08.00 - 10.00 Setting alat dan memastikan bahan

masakan

10.00 - 12.00

Pengambilan gambar dan stock shoot

12.00 – 13.00

Break dzuhur

13.00 -17.30

Take produksi

17.30-18.30

Break maghrib dan buka puasa tim

bersama talent

18.30-23.00

Take produksi kembali

23.00-24.00

Membereskan alat dan property

24.00

Syuting selesai

Page 61: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

32

32

4. Equipment List

Tabel III.3 Equipment List

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Duration : 24 Menit Penulis Naskah: Shahebha

No

Nama Alat

Qty /

JumlahBarang

Cek List

keterangan

1 Sony NX5r 3 Ada Sewa

2 Tripod Video Bowl 50mm 3 Ada Sewa

3 SD Card Memory 64gb 3 Ada Sewa

4 Battery NP –F970 6 Ada Sewa

5 Battery Charger 3 Ada Sewa

6 LED Video Light 15inch Bi-color

(Felloni)

3 Ada Sewa

7 V-Mount Battery 3 Ada Sewa

Page 62: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

33

33

8 Battery Charger 3 Ada Sewa

9 AC Adaptor 3 Ada Sewa

10 Statip 3 Ada Sewa

11 Kabel Overlength 10-15m 3 Ada Sewa

12 Audio Recorder Zoom H6N 1 Ada Sewa

13 Boom Mic Set Sennheiser MKH-

416

1 Ada Sewa

14 Wireless Clip On Sennheiser G3 3 Ada Sewa

15 Audio Cable XLR to XLR 15m 3 Ada Sewa

5. Breakdown Budget

Tabel III.4 Breakdown Budget

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Duration : 24 Menit

No Item Unit Rate Amount Notes

Pra Produksi

1 Print Desain

Produksi dan

Naskah

Rp.150.000

2 Surat

menyurat

Rp.50.000

3 Sewa lokasi

dan

Rp.2.250.000

Page 63: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

34

34

perizinan

4 Briefing

Produksi

Rp.100.000

Jumlah Rp.2.550.000

Produksi (Teknik)

6 Sewa

Kamera

3 Rp.500.000x3=1.500.000 Sony NX5r

3 Rp.50.000x3=150.000 V-Mount

Battery

Jumlah Rp.1.650.000

7 Sewa

Lighting

3

3

Rp.250.000x3=750.000

Rp.50.000x3=150.000

LED Video

Light 15inch

Bi-color

(Felloni)

V-Mount

Battery

Jumlah Rp.900.000

8 Sewa Audio 1

3

1

5

Rp. 200.000x1=200.000

Rp.100.000x3=300.000

Rp.200.000x1=200.000

Rp.150.000

Zoom H6N

CLIP on

Boom Mic

Battery

Jumlah Rp.850.000

Produksi (Artistik)

9 Properti Rp.400.000

Page 64: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

35

35

10 Make Up Rp.100.000

11 Wardrobe Rp.150.000

Jumlah Rp.650.000

Produksi (Unit)

13 Konsumsi Rp.500.000

14 Mobil Rp.1.000.000

15 Chef dan

Talent

Rp.2.500.000

Jumlah Rp.4.000.000

Pasca Produksi

16 Hard Disk 1 Rp.800.000

17 Soft Cover 3 Rp.50.000x3=150.000

18 Hard Cover 1 Rp.100.000

19 DVD RW 2 Rp.10.000x2=20.000

20 Tempat

DVD

2 Rp.5000x2=10.000

21 Poster 2 Rp.5000x2=10.000

22 Cetak Cover 2 Rp.5000x2=10.000

23 Biaya tak

terduga

Rp.300.000

Total Rp.1.400.000

TOTAL KESELURUHAN:Rp 12.000.000

Biaya Patungan Perorang @1.500.000x8= Rp.12.000.000

Page 65: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

36

36

3.2 Proses Kerja Sutradara

Sutradara televisi dua kata ini memang tidak sepopuler sutradara film atau

sutradara sinetron, seorang sutradara televisi adalah sutradara yang all in dalam artian

harus dapat menguasai berbagai persoalaan luar dalam, baik teknis maupun non teknis.

Sutradara televisi adalah sebutan bagi seseorang yang mempunyai profesi

menyutradarai program acara televisi baik untuk drama maupun non drama. Dalam

menentukan arah produksi yang sedang ditangani sutradara telivisi mempertanggung

jawabkan hasil karyannya dari segi artistik maupun dari segi produksinya kepada

seorang produser.

Menurut Naratama (2013:16) Sutradara Televisi adalah seseorang yang

menyutradarai Program Acara Televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari Pra

hingga Pascaproduksi, baik untuk Drama maupun Nondrama dengan lokasi di

studio (indoor) maupun alam (outdoor), dan sistem produksi single dan/atau multi-

camera.

Penulis selaku sutradara juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan

arahan kepada semua tim baik pada saat pra maupun hingga pasca produksi agar

menghasilkan suatu program yang bagus. Memberikan arahan kepada semua tim yang

Page 66: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

37

37

bertugas merupakan suatu komunikasi paling penting pada pembuatan suatu program,

karena dengan komunikasi yang baik dan berjalan lancar, suatu program dapat

membuahkan hasil yang maksimal dan menciptakan sebuah karya yang berkualitas.

Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan tugas seorang sutradara televisi selain

bertanggung jawab terhadap kualitas gambar yang tampak di layar, juga mengamati

teknik sinematik, pembawaan host, kredibilitas dan kontinuitas gambar. Selain membuat

tontonan menjadi menarik penulis juga bertugas membuat program acara ini sebagai

suatu langkah menuntun penonton agar bisa membuat masakan yang akan ditayangkan.

3.2.1. Pra Produksi

Pada periode pra produksi, sutradara wajib hadir pada setiap diskusi kreatif

acara, pembuataan rundown, analisis naskah, dan penentuan pemain (casting). Dalam

hal ini penulis selaku sutradara sering melakukan diskusi kreatif bersama seluru tim

untuk mengembangkan ide cerita yang penulis dan penulis naskah buat agar nanti nya

acara yang penulis buat tidak monoton.

Menurut Naratama (2013:23) “Sutradara Televisi terlibat seluruh proses

kreatif,teknis dan produksi serta bertanggung jawab terhadap blockingan pemain dan

kamera”.

Format acara yang penulis buat yaitu program televisi non drama kuliner yang

berjudul “Kejutan Masak”. Dalam acara yang penulis buat, penulis menayangkan

bagaimana cara pembuatan masakan dan minuman serta pengolahan yang benar dan

nantinya masakan dan minuman tersebut akan diberikan oleh salah satu keluarga

sebagai kejutan. Ide kreatif dan konsep adalah hal yang terpenting dalam tahap pra

produksi ini, penulis harus bisa menuangkan ide kreatifnya untuk membuat program

Page 67: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

38

38

kuliner yang menarik untuk ditonton. Program “Kejutan Masak” merupakan suatu

program televisi yang menghadirkan kegiatan masak-memasak dengan ide cerita yang

menarik, dengan sebuah konsep yang sudah matang kemudian penulis meminta penulis

naskah untuk menuangkannya kedalam sebuah naskah atau script. selain itu dalam

menentukan pemain (casting) serta acara yang penulis dan tim buat merupakan program

masak maka penulis menginginkan host yang bisa menjelaskan konten program serta

bisa memasak dan memahami cita rasa masakan.

Dalam pra produksi penulis selaku sutrada beserta tim mempersiapkan banyak

hal, antara lain:

a. Mencari chef yang bisa menjelaskan konten program, memahami cita rasa masakan

serta terbiasa tampil depan kamera. Proses pencarian ini dimulai dari chef restoran,

hotel, hingga salah satu juara memasak di acara televisi.

b. Melakukan pencarian lokasi yang bisa digunakan untuk pengambilan gambar dalam

proses masak berlangsung serta lokasi yang bisa dijadikan tempat untuk membuat

kejutan tersebut.

3.2.2. Produksi

Produksi adalah proses yang paling menentukan keberhasilan penciptaan sebuah karya

film tahapan ini dimana semua tim berkerja sesuai dengan jobdes masing masing penulis sangat

berperan penting dalam mengatur jalan nya proses produksi ini agar proses syuting berjalan

lancar. Pada tahap ini penulis melakukan pengarahan atau briefing kepada crew yang bertujuan

untuk mengingatkan kembali tugas apa yang harus mereka lakukan. Mulai dari memberikan

arahan kepada penata kamera dan blocking untuk pembawa acara.

Penulis berhak mengambil keputusan untuk merubah atau menggantikan konsep saat

produksi nanti tergantung situasi dan kondisi saat di lapangan. Penulis juga menggunakan

Page 68: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

39

39

naskah untuk pembawa acara yang lebih simple untuk diingat oleh penonton dengan

menyajikan menu masakan yang mudah dibuat serta rasa yang enak dan dari bahan yang

mudah didapat agar penonton bisa mencoba membuat masakan tersebut dirumah. Untuk

lokasi pada saat produksi penulis beserta kru memilih tempat di komplek yang tidak

jauh dari rumah client (outdoor) untuk menjelaskan konten program. penulis juga

menggunakan lokasi di dalaam ruangan (indoor) yaitu dapur milik client di episode kali

ini.

Director treatment yang penulis buat memakai konsep pengambilan gambar

yang ber alur atau bercerita serta detail terhadap pergerakan tangan dan bahan-bahan

masakan hal ini dibuat untuk menuntun penonton agar mengerti proses pembuatan

kejutan dan proses pembuatan masakan agar bisa lebih mudah dalam proses pembuatan

menu masakan serta minuman di setiap episodenya .

Penulis selaku seorang sutradara televisi pada tahap ini juga bertugas mengawasi

dan mengarahkan crew agar mengambil shoot sesuai dengan direct treatment yang

sudah di briefing dan di buat sebelumnya, agar produksi program berjalan dengan

lancar. Untuk mendukung lancarnya sebuah produksi program peran penulis dalam

mengarahkan pembawa acara juga sangat penting, dari mulai mengarahkan pembawa

acara dalam pembuatan gimmick, artikulasi nada bicara, karakter seperti apa yang di

inginkan dan membangun kepercayaan diri dari seorang pembawa acara. Selain

pembawa acara penulis juga mengarahkan client untuk lebih santai dalam bicara

didepan kamera dan memberikan pertanyaan pertanyaan untuk mewakili rasa ingin tahu

permirsa dirumah dalam proses memasak yang akan penulis sutradarai.

3.2.3. Pasca Produksi

Page 69: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

40

40

Pada tahap pasca produksi seorang sutradara televisi bertanggung jawab pada

hasil akhir proses editing. Penulis bertugas mendampingi editor untuk menentukan hasil

akhir sebuah tayangan dari proses pemilihan gambar sampai proses editing rampung.

Menurut Naratama (2013:262) “Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir

dari produksi. Biasanya istilah ini digunakan pada proses editing”.

Ini merupakan tahap terakhir dalam pembuatan sebuah program acara dimana

tahap ini penulis bekerjasama dengan penyunting gambar (editor), memilih hasil

pengambilan gambar yang dilakukan saat produksi untuk membuatnya menjadi sebuah

karya audio visual yang menarik untuk ditonton dan sesuai dengan konsep. Tidak

memilih gambar saja tapi penempatan audio, transisi gambar, dan voice over juga harus

dilakukan penulis didampingi oleh editor.

Dalam tahap terakhir ini penulis memakai konsep penyatuan gambar secara

beralur dan tentu saja memberikan batasan-batasan untuk membatasi tiap rubrikasi

sehingga membuat karya audio visual menjadi menarik untuk ditonton. Penulis

mengambil shoot shoot yang detail agar penonton lebih mudah dalam proses pembuatan

masakan sendiri dirumah, serta menambahkan beberapa visual graphic untuk FYI (For

Your Info) guna memperkaya informasi dari sebuah program acara yang tentunya sesuai

dengan tema dan konsep yang sudah dibuat agar program acara terlihat lebih menarik

dan tidak membosankan.

Dengan kata lain dalam tahap ini penulis selaku sutradara televisi memiliki

peran dan tanggung jawab sampai akhir program selesai, yaitu dalam tahap pasca

produksi penulis diwajibkan menemani serta memantau seorang penyunting gambar

dalam proses penyuntingan gambar hingga menjadi sebuah program yang utuh dan siap

di tayangkan kepada para audience.

Page 70: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

41

41

3.2.4. Peran dan Tanggung Jawab Sutradara

Seorang sutradara televisi memiliki peran dan tanggung jawab beberapa hal

dalam sebuah produksi program televisi, di antaranya adalah sutradara sebagai

pemimpin, sutradara sebagai seniman, sutradara sebagai penasehat teknik, sutradara

sebagai pengamat program dan pemasaran televisi.

Peran seorang sutradara dalam pembuatan sebuah program acara ialah menjadi

pemimpin pada saat produksi. Sutradara memiliki peran menjadi seorang pemimpin

yang bertanggung jawab memimpin suatu program acara dengan baik mulai dari pra

hingga pasca produksi, melakukan koordinasi dengan semua tim produksi serta

mengarahkan tim produksi tentunya dengan cara yang baik dan benar agar tim mau

menjalakan apa yang penulis inginkan dengan sukarela dan penuh keyakinan. Penulis

memiliki hak untuk mengubah keadaan pada saat produksi jika tidak sesuai dengan

konsep yang sudah dibuat. Seorang sutradara televisi dituntut untuk menjadi seorang

seniman yang mempunyai cita rasa tinggi tentang suatu nilai kesenian dan budaya.

Disinilah penulis dituntut untuk menciptakan karya kreatif visual yang sesuai dengan

target pemirsa yang diinginkan dan dengan ide–ide kreatif menggunakan imajinasi

seorang seniman.

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab pada hasil dari karya audio

visual yang dibuat. Sutradara juga harus mampu mengetahui apa yang diinginkan oleh

masyarakat untuk menampilkan suatu program acara yang diminati maka dari itu

sutradara selain sebagai pemimpin juga berperan menjadi seorang pengamat.

Kemampuan seorang sutradara ditempuh pada pembuatan suatu program acara, maka

dari itu sutradara harus mampu menggarap dengan memakai single camera ataupun

multi camera dan seorang sutradara juga harus siap berperan sebagai penasihat teknik

Page 71: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

42

42

produksi. Tanggung jawab penulis adalah menjadikan program yang dibuat menjadi

suatu karya audio visual yang menarik untuk ditonton sehingga pesannya tersampaikan

dengan baik ke audience.

3.2.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Konsep kreatif merupakan suatu hal penting yang menciptakan kesuksesan sebuah

progam televisi. Dalam produksi program televisi yang kami buat setiap minggunya

kami memberikan tema yang berbeda, seputar kegiatan masak memasak yang berbeda,

dan pemberian kejutan kepada orang tercinta dari masing masing client yang berbeda

juga.

Penulis ingin memberikan suatu informasi yang menarik untuk ditonton dengan

pengemasan gambar yang menarik juga. Untuk kali ini kami menampilkan tema kejutan

untuk seorang ibu berupa masakan dengan bahan yang disukai ibu tersebut dan di tata

dengan nuansa seperti direstoran dengan proses pembuataan oleh anaknya sendiri yang

dikenal tidak bisa masak namun mengundang acara kejutan masak agar bisa belajar

memasak dan memberikan kejutan berupa masakan untuk ibu tersebut. Setiap

segmentnya berbeda diantaranya profile singkat client, proses pembuatan menu

pembuka, menu utama, pembuataan minuman, tips and trick dalam pengolahan bahan

masakan manfaat dari salah satu bahan tersebut setelah memberikan masakan tersebut

kepada orang tercinta sebagai kejutan.

Format program yang kami buat menampilkan suatu yang berbeda dari program

acara yang sudah ada ditelevisi. Ada beberapa referensi yang penulis ambil salah

satunya Chef Table NET TV, serta menambahkan beberapa visual graphic untuk FYI

(For Your Info) guna memperkaya informasi dari sebuah program acara yang tentunya

Page 72: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

43

43

sesuai dengan tema dan konsep yang sudah dibuat agar program acara terlihat lebih

menarik dan tidak membosankan. Program acara ini juga dipandu oleh salah satu

pembawa acara yang memang mempunyai wawasan luas seputar masak-memasak.

b. Konsep Produksi

Konsep ini sangatlah penting karena pada tahap ini konsep yang sudah dibuat

akan dijalankan pada saat produksi. Suatu konsep sangatlah berfungsi untuk menjadi

suatu patokan pada saat melakukan produksi, jadi pada saat melakukan produksi

berlangsung lancar namun sedikit terhalang dengan turunnya hujan karena

menghasilkan suara yang noise dan tidak jelas dalam proses penyampaian masak

berlangsung. Dalam membuat suatu program penulis selalu bekerja sama dengan tim

pada saat pra produksi hingga pasca produksi. Pada konsep produksi ini penulis

mengarahkan kepada kru yang bertugas seperti penata kamera, penulis mengarahkan

untuk cara pengambilan gambar yang sudah dibuat dalam director treatment. Penulis

juga mengarahkan host pada saat produksi sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.

Penulis sebagai seorang sutradara televisi juga membantu penulis naskah dalam

mengembangkan naskah yang sudah penulis naskah buat sebelumnya mulai dari

penambahan dialog sampai improvisasi pembawa acara dan client dalam berdialog.

Penulis juga menambahkan dan memilih informasi-informasi yang akan disampaikan

pembawa acara dalam setiap rubrik program acara.

Konsep produksi yang penulis buat menggunakan lokasi yang didominasi lokasi

indoor atau dalam ruangan kerena bertemakan cooking dan banyak membahas tentang

pembutaan masakan serta cara pengolahannya. Contoh lokasi indoor yang penulis

gunakan adalah dapur rumahaan pada umumnya.

c. Konsep Teknis

Page 73: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

44

44

Konsep teknis sangat berpengaruh dalam jalannya produksi, karena dalam masa

produksi perlengkapan sangatlah dibutuhkan. Penulis menggunakan beberapa media

seperti buku–buku penyutradaraan televisi sebagai referensi pembuatan director

treatment dan script breakdown sheet yang dimana penulis menggunakan laptop sebagai

media pembuatan dan microsoft word untuk media penulisan.

Selain itu penulis juga membutuhkan perlengkapan untuk mendukung

berjalannya proses syuting. Penulis menggunakan H6N Audio Recorder Zoom, Boom

Mic Set Sennheiser MKH-416, Wireless Clip On Sennheiser G3, Sony NX5r, LED Video

Light 15inch Bi-color (Felloni).

3.2.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Setiap produksi pasti memiliki kendala dalam proses pembuatannya begitu juga

dengan program yang penulis buat. Beberapa kendala yang penulis temui selama

berlangsungnya syuting, seperti:

Setiap program pasti memiliki kendala dalam produksinya begitu juga dengan

program yang penulis buat pun memiliki kendala. Kendala yang penulis dapati selama

berlangsungnya produksi, seperti:

1. Kendala pertama yang penulis dapati adalah lokasi. Lokasi yang penulis ambil

lebih banyak di dalam (indoor) Solusinya, penulis meminta kepada penata cahaya

untuk mengatur intensitas cahaya agar bayangan client dan chef tidak terlalu terlihat

di kamera.

2. Kendala kedua yang penulis dapati adalah audio. Selama produksi berlangsung

penulis memakai indoor dan tempatnya memiliki kebisingan yang cukup kencang

dikarenakan dekat kolam ikan dengan sebagian atap berbahan alumunium. Karena

kondisi cuaca hujan deras sehingga sangat jelas turunnya air dan gemuruh petir.

Page 74: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

45

45

Penulis berkoordinasi dengan penata suara dalam mengambil audio dan

mengarahkan penata suara untuk mengatur level ketajaman suara pada alat perekam

yang dipakai namun suara hujan terlalu deras dan sebagian audio yang digunakan

adalah boommic dan wireless yang sangat tajam dalam merekam suara kecil dan

besar dengan berat hati proses dihentikan sampai hujan reda. Untuk pada saat

pengeditan, penulis meminta kepada penata suara untuk merendahkan suara

noisenya dengan mengedit audio dan dibantu oleh penyunting gambar (editor).

3.2.7 Lembar Kerja Sutradara

1. Casting List

2. Script Breakdown Sheet

3. Director Treatment

Page 75: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

46

46

1. Casting List

Table III.5 CASTING LIST

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul chodir

Durasi : 24 Menit Script : Shaebha Chamellya

No

Tokoh Karakter Talent

Nama di

naskah Sifat Fisik

Calon

pemeran

Contact

person

1 Chef Lucky Mudah

akrab,terampil

dalam masak

memamasak,

Tinggi dan berat

badan seimbang.

Tinggi badan min

170cm, kulit sawo

matang, good looking.

Chef lucky 0821-2272-

7078

Page 76: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

47

47

2 Eka Memiliki rasa

ingin tahu

Tinggi dan berat

badan seimbang.

Tinggi badan min

169cm, kulit sawo

matang, good looking.

Eka

1. Script Breakdown Sheet

Table III.6 SCRIPT BREAKDOWN SHEET

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Waktu Siar : 13.00-13.24

No Segment Cast Wardrobe Make up Setting Properti

1 1 Chef

Lucky

Baju Chef

berwana

putih, ikat

kepala

berwarna

putih dan

celana

Make-up

Minimalis

Jalanan

didalam

komplek

kacamata

Page 77: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

48

48

panjang

jeans

2 1 Eka Kemeja

levis,celana

panjang

jeans

Make-up

Minimalis

Depan pintu

rumah

Gelang, kuncir

rambut

3 1 Chef

Lucky

Baju Chef

berwana

putih, ikat

kepala

berwarna

putih dan

celana

panjang

jeans

Make-up

Minimalis

Depan pintu

rumah client

kacamata

4 2 Eka Kemeja

levis,celana

panjang

jeans

Make-up

Minimalis

Depan pintu

rumah

Gelang,kuncir

rambut,celemek

5 2 Chef

Lucky

Baju Chef

berwana

putih, ikat

kepala

berwarna

putih dan

celana

panjang

jeans

Make-up

Minimalis

Didalam

dapur client

kacamata

6 2 Eka Kemeja

levis,celana

Make-up

Minimalis

Didalam

dapur

Gelang,kuncir,

rambut,celemek

Page 78: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

49

49

panjang

jeans

7 2 Chef

Luky

Baju Chef

berwana

putih, ikat

kepala

berwarna

putih dan

celana

panjang

jeans

Make-up

Minimalis

Didalam

dapur client

Kacamata

8 3 Eka Jaket Levis,

kupluk

hitam celana

panjang

jeans

Make-up

minim alis

Didepan pintu

rumah

Gelang, kuncir

rambut

Page 79: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

50

50

2. Director Treatment

Table III.7 DIRECTOR TREATMENT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 menit Script : Shaebha Chamellya

No Shot

Visual

Direction Audio Remark Shot

size Move Angle

Segment 1

1 1 MCU STILL EYE

LEVE

L

HOST DI

PINGGIR

JALAN

HOST

SELAMAT SIANG

PERMIRSA KEJUTAN

MASAK/HARI INI

KITA AKAN

OPENING

PENGENA

LAN

PROGRAM

(JUDUL

Page 80: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

51

51

MENDATANGI

SALAH SATU RUMAH

CLIENT KITA/YAITU

NAMA NYA EKA DIA

ADALAH SALAH

SATU MAHASISWA DI

SALAH SATU

UNIVERSITAS

DIJAKARTA DIA

PENGEN

MEMBERIKAN

KEJUTAN UNTUK IBU

TERCINTA//YUK KITA

MULAI MASAK YUK

ACARA,

NAMA

HOST)

2 1 MCU STILL

L

EYE

LEVE

L

Didepan

teras

client

CLIENT

HALO NAMA SAYA

EKA/ SAYA SENGAJA

MENGUNDANG TIM

KEJUTAN MASAK

DAN CHEF LUCKY

UNTUK KERUMAH

KARENA SAYA INGIN

MEMBERIKAN

KEJUTAN MASAK

KEPADA IBU SAYA

//IBU SAYA SOSOK

YANG SANGAT BAIK

DAN LUAR BIASA

MAKA DARI ITU

SAYA INGIN

MEMBALAS

KEBAIKAN IBU SAYA

DENGAN

CLIENT

MENJELA

SKAN

MAKSUD

DAN

TUJUAN

MENGUN

DANG

ACARA

Kejutan

Masak

Page 81: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

52

52

MEMBERIKAN

KEJUTAN MASAK

YANG ISTIMEWAH

YANG DIBANTU

OLEH CHEF LUCKY

//JADI CHEF LUCKY

SALAH SATU CHEF

VAFORIT IBU SAYA

/JADI IBU SAYA

SUKA BANGET SAMA

YANG NAMA NYA

NASI GORENG DAN

BERBAGAI OLAHAN

DAGING

AYAM/DIMANAPUN

SAYA DAN IBU SAYA

MAKANA IBU SAYA

GA PERNAH

LEWATIN SALAH

SATU MAKAN AN

FAVORIT NYA /OH

IYA KENAPA CHEF

LUCKY KARNA

SAYA SENDIRI GA

PAHAM SAMA NAMA

NYA MASAK

MEMASAK JADI

DISINI SAYA ITU

BUKAN CUMA

MEMBERIKAN

KEJUTAN AJA TAPI

SAYA JUGA BELAJAR

MEMASAK

Page 82: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

53

53

3 1 MS STILL EYE

LEVE

L

DIDALA

M

DAPUR

CLIENT

MAKANAN

PEMBUKA AKU MAU

BIKIN SESUATU

YANG SPESIAL

EKA:SPESIAL?

CHEF:JADIADA

KURMA KAN ?

EKA:KURMA?ADA

CHEF:UDAH DI SEDIA

IN SOALNYA KURMA

NYAJADIPASTI UDAH

ADA KURMA KAN

EKA: SAYASELALU

NYETOK DIRUMAH

SOALNYA.

CHEF:OKE/NAH AKU

MAU BIKIN BAKWAN

KURMA

EKA:BAKWAN

KURMA?

CHEF:IYA/BAKWAN

KAN BIASA NYA APA

NAMA NYA

SAYURAN ATAU

UDANG NAH

SEKARANG KITA

GANTI SEMUA ITU

KITA KELUARIN

KITA KASIH KURMA

EKA:KURMA ? KAYA

NYA ENAK DEH

CHEF:MAUCOBA

KAN?OKEKITA

MENJELA

SKAN

MENU

MASAKKA

N

PEMBUKA

Page 83: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

54

54

MULAI AJA YAA

EKA: LANGSUNG AJA

DEH CHEF

CHEF:OKE

SIP//DISINI/NAH INI

TEPUNG BAKWAN

YA/TEPUNG

BAKWAN KITA

KASIH AIR DIKIT

DULU //

EKA: GA FULL CHEF

AIRNYA ?

CHEF:ENGGA

USAH/GAUSAH FULL

KITA ADUK DULU/

KAMU ADUK DULU

NHI BUAT BIKIN

RATA/AKU POTONG

POTONG SI KURMA

NYA

EKA:INI ADUK NYA

ADA CARA KHUSUS

ATAU GIMANA GITU?

CHEF: ENGGA ADUK

AJA ADUK NYA

RATA JADI ADONAN

AJA DIA POKOK NYA

EKA: OH IYA CHEF

UNTUK KURMA NYA

CARA POTONG NYA

GIMANA YAA?

CHEF: NAH

SEBERNYA KURMA

HOST DAN

CLIENT

MEMBUA

T DAN

MENGGOR

Page 84: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

55

55

ITU CARA MOTONG

NYA GAMPANG

JUGA/BIJINYA

AJAYANG PENTING

DIKELUARIN DULU

EKA:BIJINYA

CHEF:IYA KURMA

KAN ADA

BIJINNYA/JADI BIJI

KURMANYA

DIKELUARIN DULU

BARU KITA POTONG

POTONG DALEM

KURMANNYA/UDAH

PERNAH BIKIN

BAKWAN BELUM?//

E:BELOM SAMA

SEKALI//

CHEF:BELOM SAMA

SEKALI/TAPI UDAH

PERNAH LIAT

ADONANAN NYA

BELOM?

EKA:PERNAH//PERNA

H SEDIKIT NAH ITU

JADI ADONAN NYA

SEPERTI

ITU// TERUS INI PAKE

KURMA AJA GAK

PAKE SAYURAN NYA

LAGI?

CHEF:GAK PAKE

/KAN KITA

ENG

BAKWAN

Page 85: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

56

56

BIKINNYA MANIS

BAKWANNYA GAK

PERNAH KAN

MAKAN BAKWAN

MANIS KAN

3.3. Proses kerja penulis naskah

Penulis naskah merupakan orang yang membuat dan menciptakan ide cerita

hingga menjadi sebuah naskah yang siap memproduksi. Kualitas sebuah naskah sangat

menentukan hasil akhir dari sebuah program, sebuah naskah pada umumnya berisi

gambaran atau deskripsi tentang pesan atau informasi yang disampaikan seperti alur

cerita, karakter tokoh utama, peran, setting, property atau segala hal yang berkaitan

dengan pembuatan sebuah program video dan televisi. Sebuah naskah pada umumnya

digunakan sebagai dokumen yang dapat mengarahkan sutradara dan kerabat kerja

(crew) dalam bekerja menyelesaikan produksi program video.

Menurut Lutters (2010a:xiv) “Penulis naskah/skenario adalah seorang pekerja

kreatif yang menulis cerita dan skenario, atau skenario saja, untuk sebuah tayangan

sinetron atau film, yang dalam istilah asingnya disebut script writer”.

Page 86: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

57

57

Pekerjaan Penulis naskah adalah seseorang yang menciptakan sebuah cerita secara

utuh, rangkap dengan dialog dan deskripsi visualnya. Namun pekerjaan penulis naskah

tidak hanya berhenti sampai dikertas, karena selain harus memikirkan agar cerita enak

dibaca secara tulisan, yang lebih penting lagi penulis naskah juga harus ikut

membayangkan bagaimana visualisasi tulisan tersebut bila menjadi program tv.

Penulis naskah harus memiliki beberapa unsur yang dimiliki dan ditanamkan

untuk menjadi seorang penulis naskah:

a. Motivasi

Motivasi dalam arti harus mempunyai motivasi yang kuat, untuk itu kita akan terus

berjuang lebih keras dan pantang menyerah menjalani apa yang sedang kita kerjakan,

motivasi biasanya datang dari kebutuhan eksistensi diri, lebih disebabkan oleh perasaan

kurang dilihat dan kurang dihargai. Ada pula motivasi yang menyangkut kebutuhan

pengalaman hidup yaitu dengan menjadi penulis naskah berharap mendapat pengalaman

baru.

b. Disiplin

Sebagai seorang penulis naskah menanamkan sikap disiplin itu sangat penting

terhadap beberapa hal yang berkaitan dengan urusan pekerjaan terutama dalam disiplin

waktu kerja, disiplin yang lain juga harus ditanamkan salah satunya adalah dalam hal

menyetorkan naskah.

c. Pengetahuan

Sebagai penulis naskah, pengetahuan luas juga sangat dibutuhkan agar konsep yang

kita buat dapat bervariasi. Pahami segala macam bacaan, baik fiksi maupun non fiksi.

Mulai dari menyangkut problem anak-anak hingga problem orang dewasa dan manula.

Page 87: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

58

58

Baik dari kisah dalam negeri maupun luar negeri, guna menambah wawasan dan

pengetahuan sehingga naskah kita tetap up to date dan tidak ketinggalan zaman. Kita

juga perlu menonton segala macam program tv sekaligus belajar menjadi kritikus

terhadap tayangan tersebut.

d. Belajar

Seorang penulis naskah juga harus terus belajar guna menambah pengetahuan

dan kecakapan dalam segala hal, salah satunya dengan membaca buku.

3.2. Pra Produksi

Pra produksi merupakan tahap awal penciptaan suatu karya baik itu karya drama

maupun non drama. Dalam tahap ini penulis menentukan ide dan tema bersama poduser

dan sutradara, dalam persiapan awal penulis memiliki jangka waktu yang relatif

sebentar. Penulis sudah memiliki sebuah konsep yang kemudian diberikan kepada

produser dan sutradara namun tak jarang konsep tersebut harus melewati tahap revisi

sesuai permintaan produser dan sutradara.

Penulis naskah mempersiapkan beberapa hal :

a. Menentukan konsep, mulai dari segi cerita, segmentasi, tema acara.

b. Pembedahan naskah, bersama semua crew.

c. Mengarahkan talent.

Pada tahap ini penulis juga bekerja sama dengan tim kreatif dalam menciptakan

konsep program “Kejutan Masak” terutama dalam pemilihan segmentasi yang akan

disajikan pada program ini, yang juga disesuaikan dengan lokasi yang telah ditentukan.

Pemilihan lokasi pun mengalami beberapa kali perubahan, berawal dari keinginan

produser dan sutradara yang memilih rumah berlokasi di cibinong sebagai lokasi

Page 88: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

59

59

ternyata rumah tersebut tidak memenuhi standar produksi kami hingga akhirnya semua

tim sepakat mencari lokasi lain. Setelah pematangan konsep dan treatment, penulis

mencari dua orang talent serta satu orang chef untuk terciptanya program ini. Pemandu

acara program yang penulis buat adalah seorang chef dan talent seorang mahasiswa

beserta ibu rumah tangga, kemudian penulis bertemu dengan para talent dan melakukan

reading naskah, penulis yang juga sebagai penulis naskah beserta semua crew ikut serta

dalam proses ini.

Penulis naskah menemukan ide dari berbagai data yang dikumpulkan agar ide yang

dibuat lebih menarik dan harus dapat menuliskannya dalam bentuk naskah. Terkait

dalam masa pra produksi penulis naskah melalukan hal-hal berikut ini:

a. Ide cerita

“Ide cerita adalah gagasan sebuah cerita yang nantinya akan dituankan menjadi sebuah

cerita dalam skenario. (Lutters, 2010a:46)”.

Setiap program televisi dimulai dari ide. Ide cerita bisa datang sekilas, tetapi bisa

juga sekejap hilang. Ini lah persoalan terpenting dalam setiap produksi televisi.

Ibaratnya, iya merupakan roh bagi jasmani atau fondasi bagi sebuah bangunan. Ide

menjadi dasar pinjakan untuk pekerjaan berikutnya.

Menurut kutipan di atas, ide cerita adalah rancangan konsep yang muncul di dalam

pikiran atau suatu gambaran yang akan dikemas menjadi suatu ide sebagai tahap

penting pada tahap pra produksi penulis naskah.

b. Tema

Page 89: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

60

60

“Tema cerita adalah pokok pikiran dalam sebuah karangan. Atau dapat diartikan

pula sebagai dasar cerita yang ingn disampaikan penulisnya”. (Lutters, 2010b:41).

Tema cerita adalah gagasan pokok dalam membuat sebuah cerita. Tema

berhubungan erat dengan ide pokok, karena tema merupakan dasar cerita penulis

skenario.

c. Riset

“Riset adalah penelitian yang sifatnya mencari data kebenaran tentang suatu hal.

Sifat riset disini lebih pada penelitian terhadap sesuatu hal untuk mendapatkan

pembenaran, yang selanjutnya menjadi data untuk skenario kita (Lutters, 2010c:61)”.

Ide yang didapat artinya cerita mulai terbentuk, untuk mengembangkannya lakukan

riset terkait ide yang dipilih. Selanjutnya ide tersebut harus dirumuskan dengan strategi

yang tepat dengan melakukan penelitian. Ada beberapa fokus riset yang harus dilakukan

saat memproduksi program :

1. Aspek-aspek visual harus selalu dipikirkan dan diperhatikan.

2. Kerjasama dan komunikasi dengan penulis atau produser, sutradara, dan juru kamera.

3. Riset pendahuluan dengan melakukan analisis visi visual.

Menurut kutipan diatas, riset adalah mencari atau melihat suatu lokasi untuk

dijadikan tempat shooting. Mencari tempat untuk shooting tidak mudah karena harus

sesuai dengan konsep yang ada.

d. Sinopsis

Page 90: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

61

61

“Sinopsis adalah ringkasan cerita. Namun dalam sebuah cerita film atau sinetron,

sinopsis bukan sekedar ringkasan cerita, melainkan sebuah ikhtisar yang membuat

semua data dan informasi dalam skenario”. (Lutters, 2010d:61).

Sinopsis ini harus singkat, padat, dan dimengerti oleh siapapun juga, kerangka

sinopsis terdiri dari latar belakang, pokok permasalahannya, serta kesimpulan dari

program yang dimaksud. Membuat sinopsis sebaiknya didahului oleh riset atau analisis

terhadap permasalahan yang akan dibahas, mengetahui latar belakangnya atau lebih baik

lagi kalo produser tersebut pernah ke lokasi tempat utama kegiatan program atau

melakukan hunting atau mengecek ke lapangan.

Menurut kutipan diatas, Sinopsis merupakan inti atau kesimpulan suatu cerita.

Sinopsis dibuat untuk menjelaskan secara singkat isi dari sebuah film, agar dapat

membantu jika kita lupa akan pesan yang ingin kita sampaikan.

e. Treatment

“Penulisan treatment dalam praktiknya di Indonesia sudah berkembang,

bertumpang tindih dengan istilah scene plot. Pasalnya, perkembangan praktis penulisan

treatment bukan lagi dipisahkan per sequence/babak, melainkan sudah per scene/adegan

(Lutters, 2010e:86)”.

Semua ide yang telah diputuskan harus segera ditulis untuk membuat diri kita fokus

dan otak kita terkunci menatap kedepan cerita seperti apa yang akan kita buat agar

menarik. Ide harus di realisasikan dengan mencapai makna dari isi cerita yang menjadi

sasaran tembak. Maka mulailah menuangkan ide dalam suatu kalimat terdahulu,

dilanjutkan dengan beberapa kalimat lagi atau satu paragraf yang pengertiannya lebih

luas tentang pokok perumusan masalah yang ingin dipecahkan.

Page 91: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

62

62

Treatment adalah pengembangan jalan cerita dari sebuah sinopsis, yang didalamnya

berisi plot secara detil, namun cukup padat. Pembuatan treatment awalnya terdiri dari

beberapa sequence/babak. Masing-masing sequence membuat satu kesatuan peristiwa.

Bentuknya bisa masih dalam beberapa setting dan dalam bentuk deskipsi yang belum

ada dialog-dialognya.

Pra produksi merupakan tahap awal dalam menciptakan suatu ide, dalam tahap ini

produser dan sutradara ikut serta untuk menentukan hasil ide bersama penulis dengan

waktu yang dimiliki penulis tidak panjang dan konsep harus melewati tahap previsi.

Dalam menciptakan konsep penulis bekerja sama dengan tim kreatif untuk memilih

lokasi dan memilih rencana-rencana yang akan disajikan dalam setiap episode program

tersebut.

Dalam konsep yang telah disiapkan, penulis mengarahkan host dan juga talent, agar

mengikuti konsep yang telah dibuat. Setelah pengarahan, penulis beserta crew ikut serta

menjadi mata penonton saat program berjalan.

3.3.2. Produksi

Menurut Supriyadi dkk (2014:92) “penulis naskah relatif tidak bertanggung jawab

pada fase ini namun tetap menjaga komunikasi dengan sutradara terkait dengan

konsistensi ide dan naskah yang telah dibuatnya”.

Pada saat produksi penulis naskah memperhatikan jalannya acara untuk

mencocokan naskah yang di buat pada saat pengambilan gambar. Dalam hal ini penulis

sebagai penulis naskah melakukan hal-hal berikut:

a. Sebelum pengambilan gambar penulis naskah melakukan brefing ulang untuk

mengingatkan narasumber dan host.

Page 92: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

63

63

b. Untuk proses shooting kepada narasumber, penulis naskah menayakan kembali

pertanyaan yang dibuat agar narasumber bisa menyiapkan apa yang dia akan sampaikan.

Tahap produksi penulis naskah ikut serta membantu kru untuk melaksanakan

kegiatan syuting dan ikut membantu artistik dalam setting lokasi dan mengarahkan

talent agar sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.

Tahap produksi berlangsung penulis bersama sutradara bertugas untuk

memastikan cerita dapat bergerak dengan baik, penulis berperan juga sebagai

koordinator talent dan mengarahkan ulang bagaimana bahasa yang mereka gunakan

dan ucapkan. Penulis mengingatkan bagaimana gestur dan gerak gerik yang harus

dilakukan. Sutradara serta penulis naska memperhatikan setiap adegan yang

berlangsung, dan melihat ulang gambaran yang telah diambil saat berlangsung,

melakukan tag ulang jika ada kekurangan dalam adegan tersebut.

3.3.3. PascaProduksi

Menurut Supriyadi dkk (2014:92) menyimpulkan bahwa: Bahasa yang digunakan

cenderung bahasa percakapan. Hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sekiranya

sulit dipahami oleh pemirsa. Menggunakan kalimat tanya yang agak klise

diperkenankan untuk program ini. setelah naskah jadi, produser akan melakukan review

terhadap naskah tersebut.

Penulis menyimpulkan bahwa peran penulis naskah pada pasca produksi ialah harus

memperhatikan dan menjaga alur cerita yang telah dirancang, bekerjasama dengan kru

yang lain jika ada perubahan naskah pada saat editing.

Setelah naskah jadi, produser akan melakukan review terhadap naskah tersebut.

Pada kesempatan yang sama juru kamera memberikan catatan penting terkait gambar

yang diambil untuk keperluan editing.

Ribuan pengambilan gambar yang tercerai berai harus diurai menjadi satu kesatuan

cerita dalam program oleh editor. Penulis naskah serta kru melihat kembali hasil dari

Page 93: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

64

64

rekaman yang telah diambil oleh kamera. Penulis dan sutradara membantu editor dalam

memilih tiap gambar dengan panduan naskah yang telah disesuaikan. Proses editing

adalah tahap akhir dalam setiap pembuatan program.

3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Peran penulis naskah adalah menerjemahkan ide ke dalam bentuk naskah. Biasanya

pada stasiun televisi yang lebih kecil penulis naskah bisa merangkap reporter, atau

sutradara atau produser atau disewa secara freelance.

Selain penulis naskah skenario, penulis naskah mempunyai peran untuk membantu

sutradara dilapangan saat proses shooting dan mendampingi editor bersama sutradara

dan produser pada saat proses editing.

Adapun tanggung jawab seorang penulis naskah menurut FFTV IKJ (2012:57),

yaitu:

a. Menciptakan dan menulis dasar acuan dalam membentuk penulisan naskah atau

skenario atas dasar ide cerita sendiri atau ide dari pihak lain.

b. Bagi penulis, dasar acuan itu bisa dilakukan secara bertahap mulai dari ide cerita,

sinopsis, treatment dan skenario. Atau bisa juga langsung menjadi skenario.

c. Bekerja dari tahap pengembangan ide sampai jangka waktu terakhir.

Penulis juga bekerja sama dengan tim kreatif dalam menciptakan konsep

program ”Kejutan Masak”. Konsep memasak dalam program yang penulis buat adalah

masakan rumahan, disini penulis membantu client yang ingin belajar masak sekaligus

memberi kejutan kepada salah seorang keluarganya.

3.3.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Page 94: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

65

65

Ide yang penulis dapatkan berawal dari brainstorming bersama tim produksi tugas

akhir. Penulis ingin membuat sebuah program televisi dengan konsep kuliner yang

menarik dan mudah sehingga orang-orang yang menonton pun bisa mencoba membuat

kuliner tersebut. Dengan kesepakatan kru, ide tersebut dikembangkan menjadi sebuah

naskah. Program bernama “Kejutan Masak” merupakan hasil revisi dari ide-ide yang

tim dan penulis tuangkan. Penulis dan tim merasa termotivasi dengan nama program

tersebut karena bisa diartikan sebagai program kuliner yang tidak biasa, memiliki ide

cerita menarik, juga tantangan yang bersifat memberi kejutan kepada salah seorang

keluarga.

Sebelum naskah dibuat, penulis melakukan pengamatan terlebih dahulu. Penulis

mencari referensi dari program televisi kuliner yang sudah ada seperti “Chef Table”

NET TV, penulis juga mencoba mengeluarkan ide dari tim untuk membuat sebuah

program dengan konsep yang belum pernah ada.

b. Konsep Produksi

Dengan pematangan naskah yang sudah ada, kru mempercayakan jalannya

produksi kepada sutradara. Penulis sebagai seorang penulis naskah ikut serta dalam

tahap produksi guna mendampingi sutradara saat bertugas di lokasi syuting. Penulis

juga diperlukan hadir untuk merevisi naskah apabila diperlukan karena perubahan cuaca

ataupun hal lainnya.

Penulis juga kembali berkoordinasi dengan talent untuk memahami naskah serta

tutur bahasa yang harus dan tidak harus diucapkan. Adanya koordinasi antara penulis

dan talent bias memperkecil kemungkinan adanya kesalahan adegan pada saat syuting.

Lantaran minimnya kru pada tim artistik, penulis yang berperan sebagai penulis naskah

ikut membantu mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan syuting.

Page 95: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

66

66

c. Konsep Teknis

Disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh kampus, standar penulisan

yang digunakan dengan jenis times new roman, ukuran 12pt dan paragraf 2,0 spasi.

Ketentuan lain yang juga ditetapkan oleh kampus adalah durasi. Untuk sebuaah karya

program non drama, kampus menetapkan 24 menit untuk durasi.

3.3.6. Kendala Produksi dan Solusi

1. Sulit mencari ide dan menyatukan pikiran dari setiap tim produksi yang biasa disebut

kru dalam memantapkan konsep. Solusinya, saling mencari jalan keluar dengan cara

voting terbanyak untuk memilih salah satu konsep.

2. Sulit mendapatkan lokasi syuting yang sesuai dengan konsep. Solusinya, mencari

bersama-sama dengan kru ketempat-tempat lain dan sampai akhirnya chef pun

menawarkan rumah pribadinya untuk dijadikan lokasi syuting.

3. Sulit menyatukan waktu syuting dengan chef. Solusinya mengevaluasi waktu antara

tim dan chef sehingga menemu hari sebagai waktu produksi.

4. Pada saat syuting banyak waktu yang terjeda seperti hujan, dan banyak suara-suara

bising. Solusinya menunggu redanya hujan dan melanjutkan syuting.

Page 96: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

67

67

3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah

1. Konsep Penulis

2. Sinopsis

Page 97: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

68

68

3. Naskah

4. Treatment

5. Profil Chef dan Client

3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah

1. Konsep Penulis Naskah

Dalam konsep penulisan naskah, penulis mengembangkan ide dari beberapa

program kuliner yang sudah ada di antaranya seperti “Chef Table” NET TV. Pada tahap

ini penulis mengembangkan ide bersama kru untuk menyusun dan mengembangkan

konsep program dengan ide dan inspirasi yang mereka miliki. Penulis mendapatkan ide

membuat program yang menarik untuk disaksikan dengan menghadirkan client yang

ingin dibantu masak sekaligus bertujuan memberi kejutan kepada salah seorang

keluarganya. Pada segmen pertama penulis memberikan informasi bahwa ada seorang

client yang ingin dibantu untuk memberikan kejutan masak dengan menu masakan

spesial, penulis memberi destinasi kepada chef untuk mendatangi rumah client tersebut.

Segmen kedua, penulis memberikan tips dan juga trik tentang manfaat dan cara

mengolah salah satu bahan masakan. Segmen tiga, penulis dalan program ini

Page 98: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

69

69

memberikan trik cara menyajikan masakan agar terlihat menarik dan menjadi titik

puncak program ini.

2. Sinopsis Program

Kejutan masak merupakan program televisi non drama yang berformat kuliner

berdurasi 24 menit terdiri dari 3 segmen yang masing-masing segmen berdurasi 8 menit.

Program ini berisi tayangan tentang menu masakan rumahan sekaligus cara

pembuatannya, program yang penulis buat dapat menjadi referensi para keluarga yang

ingin membuat masakan sederhana dengan rasa yang luar biasa berbeda dari biasanya.

Program ini menampilkan seorang chef yang membantu seseorang yang ingin belajar

masak sekaligus memberi suatu kejutan berupa masakan untuk keluarga dengan chef

datang ke tempat client tersebut.

3. Naskah

Table III.8 NASKAH

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 menit Script : Shaebha Chamellya

Seg no Video Audio Durasi Remarks

1 1 Chef

membuka

acara

sambil

CHEF : Selamat siang

pemirsa kejutan masak

hari ini kita akan

mendatangi salah satu

00:00:38:02

Page 99: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

70

70

berdiri rumah client kita yaitu

namanya eka, dia adalah

salah satu mahasiswa

universitas di jakarta. dia

pengen bikin kejutan

untuk ibunya yang

tercinta.

2 Chef

berjalan

masuk ke

teras

rumah

client dan

menggetu

k pintu

Chef : “apa kabar ni Eka

?”

Eka : “baik chef baik,

gimana perjalanan

kemari ?”

Chef : “perjalanannya

tadi sempat nyasar kita

dikit aja hehe”

Eka : “nyasar ?”

Chef : “iya hehhe”

Eka : “ohya bagaimana

kalo kita langsung ke

dapur aja”

Chef : “ayo kita kedapur”

00:00:55:16

3 Chef

menampil

an VT

client

“Hallo nama saya eka,

saya sengaja

mengundang tim kejutan

masak dan chef lucky

untuk datang kerumah,

karena saya ingin

memberikan kejutan

untuk ibu saya. ibu saya

adalah sosok yang sangat

baik dan luar biasa. maka

dari itu saya ingin

00:01:25:03

Page 100: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

71

71

membalas kebaikan ibu

saya dengan memberikan

kejutan masak yang

istimewa dan dibantu

oleh chef Lucky. jadi

chef lucky itu adalah

salah satu chef favorit ibu

saya saya. emm.. jadi ibu

saya itu suka banget

sama yang namanya nasi

goreng dan berbagai

olahan, daging ayam.

emm dimana pun saya

dan ibu saya makan, ibu

saya ga pernah

ngelewatin salah satu

makanan favoritnya.

ohya kenapa chef Lucky

? karena saya sendiri ga

paham sama namanya

masak memasak jadi

disini saya bukan

memberi kejutan aja tapi

saya juga nginin belajar

memasak.”

4 Chef

mengajak

pemirsa

dirumah

untuk

mengikuti

kegiatan

“Chef Lucky nah pemirsa

kita udah sampe ni di

dapurnya, mas Eka.

Sekarang kita mau

masak, aku ada satu

pertannyaan nih, rumah

lu ko sepi banget gitu loh

Page 101: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

72

72

memasak

didapur

?”

Eka : “iya nih chef

kebetulan lagi pada pergi,

ibu lagi pergi dari pagi si

chef”

Chef : “berarti lagi keluar

ya, jadi pas banget ni kita

waktunya buat bikin

kejutan buat ibu. Ok,

sekarang aku mau Tanya

ibu tu suka makanan apa

?”

Eka : “ibu tu suka paling

suka nasi goreng olah-

olahan daging ayam si

chef.”

Chef : “oke oke olahan

daging ayam. Bahan-

bahannya udah disiapin

ya, daging ayam terus

buat nasi goreng udah

ada ya, nasi beras udah

ada ya. Nah pembukan

aku mau buat sesuatu

yang special.” Eka :

“special ?”

Chef : “iya, jadi ada

kurma kan ? aku liat

udah di sediain soalnya

kurmanya jadi udah ada

kurma kan heheh”

Eka : “iya chef saya

selalu stok dirumah.”

Page 102: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

73

73

Chef : “oke, nah aku mau

bikin bakwan kurma.”

Eka : “bakwan kurma ?”

Chef : “bakwan biasanya

kan sayuran atau udang”

Eka : “wortel iya

sayuran”

Chef : “iya, nah sekarang

kita ganti semua kita

keluarin kita kasih

kurma”

Eka : “kayanya enak”

Chef : “nah kita langsung

aja”

Eka : “iya chef langsung

aja chef”

Chef : “nah ini tepung

bakwan ya, tepung

bakwan kita kasih air,

nah cukup”

Eka : “ga full chef airnya

?”

Chef : “ga usah full,

kamu aduk dulu, aku

mau potong-potong

kurmanya”

Eka : “oke, ini aduknya

ada cara khusus atau

gimana chef ?”

Chef : “ga, aduk aja

pokoknya rata aja”

Eka : “ohya chef untuk

kurmanya cara

Page 103: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

74

74

potongnya gimana ?”

Chef : “kurmanya

potongnya gampang

juga, bijinya di keluarin

dulu”

Eka : “bijinya?”

Chef : “iya kan kurma

ada biji nya. Bijinya kita

potong dulu baru kita

potong-potong

kurmanya. Udah pernah

masak bakwan belom ?”

Eka : “belom belom sama

sekali, ini baru pertama

kali”

Chef : “tapi udah pernah

liat adonannya belom ?”

Eka : “pernah, agak

sedikit encer”

Chef : “iya sedikit encer,

nah adonannya seperti

itu”

Eka : “terus ini pake

kurma aja ga pake yang

lain ?”

Chef : “ga pake, kita kan

manis bakwannya. Ga

pernah kan makan

bakwan manis kan”

Eka : “terus kalo manis

pake apa ?”

Chef : “ga usah pake apa-

apa, pake teh pake kopi

Page 104: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

75

75

itu juga enak.”

Eka : “berarti ini

adonannya manis juga ya

chef ?”

Chef : “manis juga pake

kurma”

Eka : “bakwan kurma ini

chef dapet ide dari mana

?”

Chef : “bakwan kurma

ini sebenernya aku

pernah bikin waktu ada

di acara buka puasa juga,

terus dia minta dibikiinin

makanan pembuka tapi

pake bahannya tepung

bakwan”

Eka : “tepung bakwan ?”

Chef : “iya tepung

bakwan, karna bingung

bingungkan mau bikin

apaan akhirnya bikin

bakwan manis bakwan

manis pake kurma. Nah

ini kan udah diaduk ya,

adonannya kurmanya

juga udah masuk, terus

abis ini kita goreng.”

Eka : “langsung goreng”

Chef : “nah sebelum

goreng kita pake dulu

nih.”

Eka : sip udah nih ?

Page 105: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

76

76

Chef : “udah goreng.

Siap ya. Meledak ga ?

gak kan ?”

Eka : “eggak”

Chef : “yaudah hehe.

Udah balik”

Eka : “ini aduk aja ?”

Chef : “balik. Liat dong

kan warnanya udah

coklat, warnanya udah

coklat. Nah ini balik, Nah

kan gak kebalik. Tuh

balik”

Eka : “ini juga ?”

Chef : “iya dong semua”

Eka : “ini buat

matengnya ngetarainnya

gimana chef ?”

Chef : “ngetarainnya dari

warna”

Eka : “warna ?”

Chef : “iya. Jadi kalo

warnanya udah kuning

kecoklatan gitu berarti

udah mateng, langsung di

angkat aja.”

Eka : “ini udah mateng

berarti ini ?”

Chef : “Udah mateng,

nah sip taro sini. Nah

untuk makanan pertama,

Langsung aja kita sajiin

dipiring saji ya.”

Page 106: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

77

77

Eka : “piring saji ?”

Chef : “iya langsung,

nah.”

Eka : “oke udah ketara ni

aromanya ya chef.”

Chef : “manis-manis gitu

kan ? nah sip. Menu

pertama udah selesai kita

langsung ke menu ke

dua.”

5 Bumper

out

Playback 00:00:00:02

Total

Durasi

Segmen 1

00:00:08:00

Comersial

break

00:00:00:02

Bumper

in

Playback 00:00:00:02

2 1 Chef

membuka

dengan

menjelask

an menu

berikutny

a yang

akan

dimasak

Chef : “nih buat yang

masakan kedua nih, kan

tadi mintanya suka ayam

sama nasi goreng oke”

Eka : “iya”

Chef : “oke, jadi

sekarang, nasi gorengnya

gua masukin kedalam

ayam, hehehe jadi kita

bikin nasi gorengnya

dulu terus kita masukan

ke ayamnya, terus

ayamnya kita masak”

Eka : “oh gitu, namanya

Page 107: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

78

78

apa chef ?”

Chef : “namanya itu

adalah chicken wings

whit fried rice”

“Sayap ayam kita ambil

dan kita keluarin tulang

yang belakangnya. Jadi

tulang yang panjangnya

ini kita keluarin jadi

caranya, kita potong aja,

jadi kulitnya ini ga boleh

sobek, tarik kebawah kita

copot tulangnya. Udah

jadi ada kantongnya ya”

Eka : “ohya”

Chef : “udah ada

kantongnya tuh ya. Nanti

bisa diisi sama nasi

goreng terus kita tutup.

Kita akan bikin nasi

gorengnya dulu. Nih

siapin oke. Ibu kamu

suka pedes ga ?”

Eka : “kebetulan ibu saya

suka banget sama pedes”

Chef : “oke bawang

bombai”

Eka : “buat bawang satu

porsi nasi goreng berapa

chef ?”

Chef : “ya ga usah terlalu

banyak, yang ini kita

pake seperempatnya aja.

Page 108: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

79

79

Nyalain kompornya”

Eka : “oke sip”

Chef : “secukup nya”

Eka : “ini langsung tumis

semua ?”

Chef : “iya tumis semua.

Kamu tumis saya akan

siapin semua bumbu-

bumbu nya, nah ini dia

temennya nasi goreng”

Eka : “itu di tumis juga

chef ? “

Chef : “iya ditumis juga.

Kamu tumis itu aja dulu,

baru tumis yang ini”

Eka : “oh oke. Untuk

tumis kita ga perlu

bumbu-bumbu lagi ya

chef ini cuma nasi aja ya

yang di goreng”

Chef : “iya ga perlu”

Eka : “oke”

Chef : “bikin lobang

besar”

Eka : “lobang?”

Chef : “nah kaya gini,

karna mau kasi telor”

Eka : “oh”

Chef : “nah pegang, kita

masukin telor. Langsung

aduk di jadiin cincang

semua”

Eka : “cincang udah ?”

Page 109: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

80

80

Chef : “udah cincang,

nah telornya dulu di

ancurin. paprikanya kita

masukin, oke ini aduk

terus sampe dia rata

bener-bener bumbunya

masuk, baru tar di

pinggirin. sekarang aku

bikin bumbu untuk

ayam”

Eka : “untuk apa chef ?”

Chef : “bikin saosnya”

Eka : “saosnya ?”

Chef : “saos ayam.

masukan saos tomat.

Diaduk-aduk”

Eka : “emang beda ya

sama saos tomat ?”

Chef : “beda saos, karna

saos tomat beda dengan

saos ini. Ini kan tomato

pure, jadi ini cuma tomat

aja”

Eka : “murni ya chef ?”

Chef : “iya. Nah itu

kayanya udah. Matiin api

nya pinggirin sebelah

sana dulu”

Eka : “oke”

Chef : “terus kita tumis

dulu”

Eka : “itu apa, itu apa

chef ?”

Page 110: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

81

81

Chef : “ini adalah wijen”

Eka : “wijen ? ohya

wijen”

Chef : “ini di tumis

dikeluarin, rasanya jadi

lebih aromanya,

minyaknya di keluarin

dulu”

Eka : “oh”

Chef : “iya gitu. Udah

taro situ

Eka : “oh udah”

Chef : “dipinggirin. Nah

sekarang kita bikin

ayamnya”

Eka : “oke”

Chef : “oke ini ayam.

Nasi goreng taro sini”

Eka : “oh oke”

Chef : “nah ini ayamnya”

Eka : “yang tadi di

keluarin ?”

Chef : “nah ini ada

lobang ini”

Eka : “iya kantong”

Chef : “kita ambil nasi

gorengnya, kita masukin

kedalam”

Eka : “oh gitu”

Chef : “masukin pake

tangan juga, Kita tutup”

Eka : “pake ?”

Chef : “tusuk gigi”

Page 111: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

82

82

Eka : “oh”

Chef : “nah, ini udah

seperti ini, nah kamu

tolong bikinin lagi dulu.

Oke ini yang terakhir ni

kayanya ni. Disini kita

panasin juga”

Eka : “oke sip”

Chef : “kita masukan

sayap ayamnya”

Eka : “ayam”

Chef : “jadi dinyalain

dulu kompornya”

Eka : “oke”

Chef : “tunggu dia bener-

bener panas. Abis itu

masukin sayapnya.

Pertama kita masukan

yang kulitnya banyak

dulu. Oke cukup pas

semuanya ini boleh

dipegang. Nah saya kasih

saosnya”

Eka : “oh langsung”

Chef : “iya langsung”

Eka : “oh”

Chef : “balik”

Eka : “oh langsung balik”

Chef : “kita kasih bumbu

lagi”

Eka : “jadi caranya kaya

ayam bakar ya chef ?”

Chef : “bener”

Page 112: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

83

83

Eka : “dari wijen ini ya

chef muncrat-muncratnya

?”

Chef : muncrat-

muncratnya minyak”

Eka : “minyak ?”

Chef : “iya minyak”

Eka : “kira-kira berapa

menit untuk matengnya

?”

Chef : “kurang lebih 5

sampai 8 menit. Oke,

abis ini kita tambahin air

sedikit”

Eka : “oh air. Jadi ini

berapa banyak chef untuk

airnya ?”

Chef : “dikit aja ga usah

banyak-banyak karena

kita cuma mau buat dia

bener-bener mateng. Oke

di tutup sebentar. Nah

udah mateng”

Eka : “oh udah”

Chef : “nah udah. Tuh

baunya keciumkan.

Langsung kita platting

aja”

Eka : “oh langsung di

sajiin”

Chef : “iya langsung di

sajikan aja. Langsung

makan nih. Ini adalah apa

Page 113: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

84

84

? apa namanya tadi ? “

Eka : “fried ?”

Chef : “chicken wings

whit fired rice. Oke nah

pemirsa, kalo misalnya

bisa, tadikan masakannya

agak sedikit rumit tapi

sebenernya simple banget

nah ini bisa di coba dan

dirasain dirumah ya. Abis

ini kita mau ada satu

masakan lagi”

Eka : “satu lagi ya”

2 Bumper

out

Playback 00:00:00:02

Total

Durasi

Segmen 2

00:00:00:00

Comersial

break

00:00:00:02

3 1 Bumper

in

Playback 00:00:00:02

2 Chef

berbincan

g dengan

client

untuk

masakan

pasta dan

hidangan

penutup

Chef : “masih ada satu

lagi kita akan masak

pasta. yang terakhir ni ya

kita bakal masak

makanan pasta”

Eka : “pasta”

Chef : “iya, pertama cara

masak pasta, tips masak

pasta adalah airnya harus

mendidih. Setelah airnya

mendidih kita kasih

Page 114: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

85

85

garem”

Eka : “garemin dulu ya

chef ?”

Chef : “iya di garemin

dulu. Nah, lalu kita

masukin pastanya”

Eka : “pasta ? oke”

Chef : “banyak banget

yang bilang kalo masak

pasta itu dikasih minyak,

itu bakalan ga nempel,

sebenarnya ada caranya

biar ga nempel itu adalah

di aduk. Jadi abis masuk

di aduk, biar dia ga

nempel Sekarang kita

mulai masak pastanya

disini”

Eka : “disini pake apa aja

chef ?”

Chef : “kita pake,

pertama bawang bombai

kita potong lagi”

Eka : “oh bawang

bombai nya lebih banyak

ya chef dibanding yang

tadi ?”

Chef : “iya lebih

banyak.Untuk pasta yang

kita pakai adalah bawang

bombai dan bawang

putih. Nah kita pake olif

oil”

Page 115: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

86

86

Eka : “olif oil ? kenapa

ga pake minyak biasa aja

chef ?”

Chef : “karena pake olif

oil itu lebih sehat”

Eka : “oh oke. Selain

enak pasti sehat ya chef”

Chef : “bener, dan

aromanya emang beda,

boleh di aduk. Jadi aku

potong bawang putih ya.

Masukin. Sama seperti

nasi goreng tadi”

Eka : “paprika”

Chef : “kita tambahin

lagi sama daging ayam”

Eka : “ayam ?”

Chef : “iya, jadi kita

tambahin lagi, tadi si aku

liat ada”

Eka : “oke”

Chef : “ini ayam nya kita

pake yang paha atas”

Eka : “ini pastanya chef

sampe berapa menit ?”

Chef : “kalo yang kerang

ini, 11 menit. Aduk

sampe rata. Setelah itu

kita masukin lagi”

Eka : “apa itu chef ?”

Chef : “ini keju, tapi

kejunya itu yang, lebih

melt jadi gampang cair”

Page 116: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

87

87

Eka : “teksturnya kaya

mentega ya chef ?”

Chef : “iya hamper

sama”

Eka : “namanya kejunya

sendiri apa chef ?”

Chef : “ini sebenernya

kaya cream cheess”

Eka : “cream cheess ?”

Chef : “iya. Kita

tambahin tomat”

Eka : “tomat”

Chef : “kita tambahkan

susu”

Eka : “oh susu”

Chef : “iya kita

tambahkan susu”

Eka : “berapa banyak

chef ?”

Chef : “ga usah banya-

banyak tergantung

tempatnya aja. Oke coba

di aduk. Nah kalo diliat

itu pastanya udah

mateng”

Eka : “ohh iya”

Chef : “kita ambil dulu,

ini apinya bisa kita

matiin dulu, pastanya di

ambil, terus langsung di

masukan kesini. Tirisin

bener-bener karena kalo

misalnya pasta pake

Page 117: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

88

88

model kerang gini dia

nyimpen air”

Eka : “dicangkangnya ya

?”

Chef : “iya. Ditirisin,

oke”

Eka : “ini udah chef ?”

Chef : “udah. Kita

tambahin kejunya. Ini

kita kasih mozarela”

Eka : “kalo keju biasa

bisa chef ?”

Chef : “keju biasa bisa

tapi itu tadi yang

gampang leleh. Udah

sip”

Eka : “di aduk ?”

Chef : “jangan di aduk

lagi. Udah selesai, jadi

pertama itu buat

ngeratain abis itu udah

langsung ditutup. Nah

bisa di liat”

Eka : “woow”

Chef : “dia udah

mealteed kan”

Eka : “iya”

Chef : “nah kan itu

berarti udah siap.

Sekarang kita kasih

tampilan biar menarik”

Eka : “buat tampilan ya

chef”

Page 118: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

89

89

Chef : dah abis itu. Kasih

tomat juga.”

Eka : “jadi penyajiannya

langsung disini ?”

Chef : “iya langsung aja,

jadi ga usah dipiring lagi

langsung aja. Udah kita

matiin. Terakhir, ya

masakan terakhir udah

selesai pertama ada ?”

Eka : “bakwan kurma”

Chef : “terus kedua ada

chicken wings sama”

Eka : “with fried rice”

Chef : “terus yang ketiga

adalah chicken pasta.

Abis ini kita ada satu

lagi.”

Eka : “satu lagi ?”

Chef : “masih satu lagi,

jadi kita ada es buah”

Eka : “oh minumannya

ya chef.”

Chef : “iya buat

minumannya. Oke buat

yang terakhir kita buat

minumannya. Kita buat

es buah”

Eka : “segernya pas”

Chef : nah iya dong biar

pas. Oke ini kita ada

mangga. Nah udah

selesai tinggal tambahin

Page 119: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

90

90

sirupnya. Nah ini udah

jadi, sirup buahnya boleh

taro di depan biar

langsung bisa di makan,

oke sip”

Eka : “siap”

3 Chef

menutup

acara

Kejutan

Masak

Chef : “nah pemirsa udah

liat kan kejutan episode

kali ini, nah jangan lupa

nonton kita terus dan

siapa tau di episode ke

depan kita yang akan

datang kerumah anda”

4 Bumper

out

playback 00:00:00:02

Total

Durasi

Segmen 3

00:00:00:00

Comersial

break

00:00:00:02

Page 120: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

91

91

4. Treatment

Segmen 1:

Bumper in.

Pembawa acara sekaligus chef membuka program kuliner kejutan masak dengan

mengenalkan profil singkat client. Kemudian chef memasuki halaman rumah dan

mengetuk pintu rumah client, client pun membuka pintu dan menyambut kedatangan

chef. Setelah masuk akhirnya client dan chef mulai berbincang sambil berjalan menuju

dapur. Sebelum chef dan client memulai masak-memasak, client terlebih dahulu

menceritakan maksud dari tujuan mengundang tim kejutan masak sekaligus

menceritakan masakan kesukaan salah seorang keluarga.

Chef dan client berbincang dalam dapur ruangan sambil merencanakan apa yang

akan dibuat sebagai menu pembuka terlebih dahulu, client sudah menyiapkan beberapa

bahan dasar masakan yang akan dibuat, lalu chef menjelaskan bahan-bahan masakan

Page 121: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

92

92

satu persatu serta cara pengolahannya. Client membantu chef membuat masakan sampai

makanan siap untuk disajikan dengan arahan dari chef. Chef dan client menyusun

masakan (plate ting) lalu diberi hiasan (garnies).

Bumper out.

Segmen 2:

Bumper in.

Chef dan client memulai kembali untuk masak menu masakan ke dua. Chef

meminta client untuk mempersiapkan bahan masakan, chef menjelaskan bahan-bahan

masakan satu persatu serta cara pengolahannya. Client membantu chef membuat

masakan sampai makanan siap untuk disajikan dengan arahan dari chef. Chef dan client

menyusun masakan (platting) lalu diberi hiasan (garnies).

Bumper out.

Segmen 3:

Bumper in.

Chef dan client memulai kembali untuk memasak masakan ke (3) tiga, chef

meminta client untuk mempersiapkan bahan masakan, chef menjelaskan bahan-bahan

masakan satu persatu serta cara pengolahannya. Client membantu chef membuat

masakan sampai makanan siap untuk disajikan dengan arahan dari chef. Chef dan client

menyusun masakan lalu di beri hiasan (garnies) kemudian chef dan client membuat

minuman dengan bahan dasar buah-buahan, chef memotong buahan yang sudah

disediakan client lalu buah-buahan yang sudah dipotong dimasukan kedalam dua gelas

lalu ditumpahkan sirup dan es batu.

Kemudian client menyusun makanan dan minuman yang berada di meja teras

depan sambil menunggu kedatangan ibu client, lalu ibu client dan client duduk dan

Page 122: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

93

93

memulai menyantap makanan. Kemudian chef menghampiri ibu dan client setelah itu

host (chef) mempersilahkan keduanya untuk melanjutkan memakan hidangan tersebut.

Chef menutup acara di “Kejutan Masak” dan mengajak permirsa dirumah untuk

senantiasa menyaksikan acara kejutan masak di cerita-cerita selanjutnya.

Bumper out.

5. Profil Chef dan Client

1. Chef Lucky

Gambar III.1 Chef Lucky

Usia : 38 tahun Tinggi : 180 cm

Berat : 95 kg Postur : Tegap

Rambut : Cepak Sifat : Ramah dan murah senyum

Penampilan : Selalu memakai ikat kepala berwarna putih

Page 123: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

94

94

2. Eka

Gambar III.2 Client Eka

Usia : 21 tahun Tinggi : 170 cm

Berat : 50 kg Postur : Tegap

Rambut : Panjang Sifat : Ramah dan lugu

Penampilan : Selalu memakai ikat rambut di kepalanya.

3.4 Proses Kerja Penata Kamera

Menurut Kusumawati dkk (2017:68) “Penata Kamera adalah seorang yang

bertugas merekam gambar dengan menggunakan perangkat keras kamera video yang

direkam melalui pita video, memory, hardisk atau media penyimpanan lainnya sesuai

dengan arahan sutradara atau pengarah acara”.

Penata kamera yang hanya mengoperasikan kamera saja belum dapat dikatakan

sebagai penata kamera profesional. Penata kamera dapat dikatakan penata kamera

profesional jika telah mempelajari dan memahami teori dasar penata kamera serta

memiliki jam terbang atau pengalaman produksi yang cukup serta mempunyai

kemampuan komunikasi yang baik dan mudah beradaptasi dengan orang-orang.

Menurut Rahmawati dkk (2011:94) “Penata Kamera adalah orang yang

mengoperasikan video kamera untuk recording film atau video. Dan Cameraman berhak

mengambil gambar secara pribadi sebagai stok gambar.

Page 124: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

95

95

Dari kedua kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa seorang penata kamera

harus bisa dan familiar dengan komposisi serta semua aspek teknik, berikut dari segi

sudut pengambilan gambar, ukuran gambar hingga pergerakan gambar. Begitu juga

dengan pengendalian kamera untuk menyelesaikan permasalahan teknis dan

berkoordinasi dengan sutradara yang muncul selama perekaman gambar. Gambar yang

dihasilkan oleh seorang penata kamera harus mampu menyampaikan pesan kepada

audience. Seorang penata kamera harus bertanggung jawab penuh pada sebuah karya

visual yang dikerjakan. Untuk menghasilkan gambar tidak hanya dapat dilihat dari

aspek teknis saja, tapi aspek non teknis juga harus diperhatikan oleh seorang penata

kamera agar menghasilkan kualitas gambar yang baik serta pesan yang disampaikan

dapat diterima oleh audience.

3.4.1. Pra Produksi

Tahap pra produksi merupakan tahap yang paling menentukan hasil gambar

yang baik. Pada tahap ini, penata kamera akan melakukan beberapa pekerjaan yang

bersifat teknis maupun non teknis.

Menurut Kusumawati dkk (2017:69) “Tahap pra produksi merupakan tahap yang

paling menentukan hasil gambar yang baik”.

Pada tahap ini seorang penata kamera melakukan proses perencanaan dan

persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju.

Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain

kreatif seperti riset, penulisan outline, scenario, storyboard, dan sebagainya.

Penata kamera mempelajari semua naskah dan direct treatment yang sudah

disetujui serta mengimplementasikan naskah kedalam sebuah bentuk dan gerak serta

tata letak kamera melalui floorplan kamera. Seorang penata kamera juga harus

Page 125: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

96

96

menguasai macam–macam jenis kamera agar sesuai dengan kualitas gambar yang akan

dipakai untuk proses produksi. Seorang penata kamera juga harus memahami betul

teknik dan segi pengambilan gambar baik shot size, angle, dan movement kamera.

Penata kamera juga akan melakukan diskusi tentang ilustrasi pengambilan gambar yang

akan diambil dalam segi floorplan dengan sutradara televisi. Dalam tahap ini penata

kamera juga harus memperhitungkan perlengkapan apa saja yang diperlukan dalam

pembuatan program televisi non drama ini agar tidak ada kesalah pahaman antara

naskah cerita dan pengambilan gambar yang sudah ditentukan oleh pihak sutradara

televisi, penulis naskah dan penata kamera.

3.4.2. Produksi

Segala perencanaan yang telah dipersiapkan dalam tahap pra produksi, akan

direalisasikan pada tahap produksi. Seorang penata kamera akan membantu sutradara

televisi untuk menerjemahkan bahasa tulisan kedalam bahasa visual.

Menurut Kusumawati dkk (2017:75) “Peran penata kamera dalam tahap

produksi biasanya dibantu dengan asisten kamera”.

Dalam tahap ini seorang penata kamera biasanya memiliki asisten kamera untuk

menjaga kondisi kamera agar tetap bisa digunakan selama berlangsungnya proses

produksi, tapi tidak semua penata kamera memiliki asisten pada saat produksi.

Contohnya pada tahap produksi kali ini penulis sebagai penata kamera tidak memiliki

seorang asisten, walaupun tidak memiliki seorang asisten kamera tetap harus ada yang

membantu penata kamera dalam hal menjaga kondisi kamera dan membantu dalam

Page 126: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

97

97

proses merekam gambar. Adapun pada tahap ini posisi asisten kamera diisi oleh seorang

penata artistik untuk membantu kerja dari penata kamera.

Setiap gambar yang dihasilkan sangat penting terhadap pesan dan informasi apa

yang akan disampaikan kepada penonton. Penentuan jenis shot size, angle, dan

movement pada tahap pra produksi tentunya juga akan mempengaruhi pesan dan

informasi yang akan diberikan nantinya pada saat produksi.

Proses pengambilan gambar di lapangan atau shooting, pada tahap ini penata

kamera menghasilkan sebuah gambar sesuai dengan permintaan sutradara televisi

dengan menggabungkan antara skill yang dimiliki dengan teknologi. Tentunya dengan

arahan dari seorang sutradara televisi tentang rencana visual yang akan dibuat. Secara

sistematis rencana ini dibuat kedalam direct treatment. Dengan direct treatment

memudahkan semua elemen kru dalam bekerja nantinya.

Sutradara televisi mendiskusikan shot–shot seperti apakah yang harus dibuat.

Penata kamera dalam hal ini harus mengoperasikan kamera untuk Shooting live atau

taping program, baik indoor maupun outdoor. Penata kamera juga memberikan saran ke

sutradara televisi untuk pengambilan gambar terbaik serta bertanggung jawab untuk

pemeliharaan kamera.

Penata kamera juga harus selalu menggunakan istilah teknis dalam operasional

produksi, bekerja sama dengan baik bersama semua kru produksi serta mengikuti

instruksi sutradara televisi atau pengarah acara untuk memperoleh gambar sesuai

dengan naskah yang sudah ditentukan.

Pada tahap ini penulis sebagai penata kamera bertanggung jawab penuh pada

saat pengambilan gambar. Penulis dituntut untuk menghasilkan gambar yang baik sesuai

dengan shot list yang sudah penulis buat. Penulis juga berhak memberikan saran kepada

sutradara televisi dalam penentuan shot size saat pembuatan direct treatment.

Page 127: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

98

98

3.4.3. Pasca Produksi

Seorang penata kamera pada tahap ini bertugas membantu editor untuk

menjelaskan hal–hal tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh editor dalam hal stock

shot dan hasil gambar selama produksi, namun biasanya hal ini bisa di tangani oleh

sutradara televisi atau produser.

Menurut Kusumawati dkk (2017:77) “Pada tahap pasca produksi tidak banyak

hal yang dilakukan oleh penata kamera”.

Walaupun tidak banyak hal yang di lakukan oleh penata kamera dalam tahap ini,

seorang penata kamera juga melakukan beberapa hal penting. Setelah pengambilan

gambar penata kamera membuat camera report yang berisi tentang semua keterangan

camera report lengkap dengan time code atau keterangan waktu. Camera report adalah

catatan yang disalin ke dalam kertas kerja penata kamera yang biasanya berbentuk

kolom atau tabel dan berisikan adegan, ukuran gambar, perintah untuk gambar yang

baik atau tidak.

Penata kamera juga melakukan pengepakan kamera set kembali untuk

transportasi bila syuting sudah selesai. Penulis selaku penata kamera bertanggung jawab

untuk pemeliharaan kamera agar tetap dalam kondisi prima. Pada tahap ini penulis

memberikan semua hasil yang di catat saat produksi kepada editor yaitu berupa Camera

report yang nantinya akan diberikan kepada editor, sutradara dan tim produksi untuk

mempermudah proses pasca produksi.

Camera report dapat mempermudah tim produksi khusunya penata kamera

untuk mengingat kembali gambar-gambar yang telah direkam, selain itu juga bisa untuk

mengetahui gambar-gambar mana saja yang dapat digunakan untuk proses editing

karena Camera report sebagai pedoman editor dalam melaksanakan proses editing.

Camera report berfungsi untuk mempermudah tim produksi khususnya penata kamera

Page 128: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

99

99

untuk mengingat kembali gambar-gambar yang telah di rekam, selain itu Camera report

berfungsi untuk mengetahui gambar gambar mana saja yang dapat digunakan untuk

proses editing dan sebagai pedoman editor dalam melakukan proses editing. Penata

kamera juga mengepakan kamera set untuk transportasi bila selesai syuting, serta

memberikan semua hasil yang di catat saat produksi kepada editor.

Penata kamera masih mempunyai tugas dan kewajiban dalam produksi

dikarenakan masih harus bekerja sama dengan editor guna melengkapi program dengan

stock shot yang ada kemudian akan di proses oleh editor dengan arahan sutradara

televisi sehingga di dapat sebuah program yang telah di sepakati bersama.

3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Kamera

a. Gambar-gambar yang ada didalam sebuah tayangan visual seperti program acara

merupakan hasil kinerja penata kamera yang bekerja sama dengan tim produksi.

b. Berbicara mengenai suatu profesi, berarti akan membahas tentang tugas dan

tanggung jawab yang spesifik.

c. Penata kamera bertanggung jawab dalam berbagai aspek, diantaranya menyiapkan

peralatan kamera, menentukan teknik pengambilan gambar mulai dari shot list angle

movement, serta menghasilkan gambar yang baik sesuai dengan shot list dan direct

treatment yang sudah di buat.

Seorang penata kamera berkewajiban untuk melaksanakan perekaman visual

secara teknis sesuai arahan dari sutradara televisi baik dalam hal komposisi, sudut

pengambilan, gerak kamera dengan segala perubahannya. Seorang penata kamera harus

memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang penulis lakukan saat mengambil gambar.

Penulis sebagai penata kamera harus memastikan bahwa penulis mengambil gambar

Page 129: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

100

100

tajam, komposisi gambar yang tepat, pengaturan level yang sesuai, dan penulis harus

mendapatkan gambar yang terbaik.

Pada umumnya seorang penata kamera tidak bekerja sendiri (kecuali untuk hal

tertentu), dan secara umum tugas dan tanggung jawab penata kamera adalah berdiskusi

dengan produser serta sutradara, membahas tentang rencana produksi serta mempelajari

naskah dan juga berdiskusi tentang bagaimana agar mendapatkan gambar yang baik.

Penata kamera juga memilih peralatan kamera serta penunjangnya, bekerja sama dengan

sutradara televisi saat sedang melakukan pengambilan gambar atau syuting.

3.4.5. Proses Penciptaan Karya

Penulis dalam produksi non drama televisi kuliner yang berjudul “Kejutan

Masak” bertugas menjadi penata kamera dalam produksi non drama ini dikarenakan

penulis tertarik untuk menjalani tugas tersebut, hal ini menjadi tantangan bagi penulis

untuk menghasilkan sebuah karya non drama kuliner yang menarik untuk dlihat bagi

penonton non drama televisi yang dibuat. Penulis harus mengeluarkan semua ilmu yang

didapat selama perkuliahan di bidang penata kamera saat produksi non drama

berlangsung karena sudah ditentukan tugas masing-masing saat penentuan jobdesk

masing-masing individu, selain itu penulis juga harus sering menonton acara tv non

drama kuliner ditelevisi dan melalui media online sebagai inspirasi.

Dalam proses penciptaan suatu karya, seorang seniman atau kreator dalam

menuangkan ide-idenya dapat melalui beberapa tahapan, diantaranya membuat desain

untuk menemukan suatu bentuk yang optimal. Penyelesaian bentuk karya dengan media

yang disesuaikan begitu juga dengan penulis. Kesuksesan dalam menghasilkan suatu

karya ditentukan oleh pengaturan atau penyusunan unsur - unsur berdasarkan kaidah-

Page 130: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

101

101

kaidah komposisi, seperti gelap terang, tekstur dan warna dalam karya tersebut.

Sedangkan komposisi adalah kesatuan, keseimbangan dan irama.

Kesatuan dapat digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu statis, dinamis, dan

metastatis. Statis memiliki sifat tenang dan stabil, dinamis memiliki sifat fleksibel dan

mudah menyesuaikan, dan metastatis memiliki sifat campuran antara statis dan dinamis.

Keseimbangan artinya tidak berat sebelah, , dalam hal ini seimbang berdasarkan nilai

rasa. Keseimbangan dalam komposisi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Simetris,

Asimetris dan Memusat. Keseimbangan simetris, unsur bagian kiri dan kanan sama

persis. Keseimbangan asimetris, unsur bagian kiri dan kanan tidak sama, namun

memiliki kesan rasa seimbang.

Sedangkan keseimbangan memusat, penyusunan unsur - unsur rupa secara

terpusat atau fokus pada tengah - tengah bidang. Irama merupakan penyusunan unsur-

unsur rupa secara teratur dari pengulangan suatu unsur rupa. Ini maksudnya untuk

menimbulkan kesan gerak pada suatu bentuk. Macam-macam tipe dalam irama, yaitu

type repetitive (pengulangan unsur-unsur yang sama), type alternative (pengulangan

unsur-unsur secara selang-seling antara unsur- unsur yang berbeda), type progresif

(pengulangan dengan perubahan ukuran atau perubahan bentuk dari suatu unsur, dan

sebagainya).

a. Konsep Kreatif

Penulis sebagai penata kamera berperan juga dalam memberi konsep kreatif,

terutama dalam pengambilan gambar. Hal yang harus penata kamera lakukan adalah

memberi ide tentang angle yang menarik agar penonton tidak merasa jenuh, dan seorang

penata kamera juga mempunyai rasa (sense of art) kreatifitas dalam menciptakan sebuah

gambar serta juga membangun (mood) suatu visual dan keseimbangan gambar.

Page 131: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

102

102

Penulis juga harus berdiskusi serta memberi saran kepada sutradara televisi

tentang pengambilan gambar dalam pengembangan direct treatment yang sudah

ditentukan sehingga memiliki pilihan gambar saat produksi nondrama berlangsung.

Dengan begitu shot–shot yang di hasilkan pun akan menjadi lebih hidup dan bervariasi.

Kerja sama antara penata kamera dan sutradara televisi dalam pengembangan

konsep kreatif sangat di butuhkan agar program televisi yang di hasilkan menjadi

menarik. Semakin banyak ide–ide kreatif di satukan, program yang di hasilkan akan

semakin menarik dan memiliki ke unikan tersendiri berbeda dari program–program

yang ada terutama dari segi pengambilan gambar oleh penulis.

b. Konsep Produksi

Sebagai penata kamera dalam proses produksi mempunyai tanggung jawab

menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan saat produksi. Seperti kamera dan tripod, konsep

pada saat produksi sebagai penata kamera sudah seharusnya mengikuti sutradara dalam

pengambilan gambar yang sutradara televisi inginkan, penata kamera juga harus

menyiapkan stockshot sebanyak mungkin agar mempermudah dan memberikan banyak

pilihan bagi editor saat penyuntingan gambar.

Penata kamera juga bertanggung jawab dalam keselarasan warna dari shot yang

di hasilkan pada saat produksi, serta kesesuaian shot yang di ambil seperti yang sudah di

rencanakan dalam direct treatment sebelumnya. Faktor lokasi yang berbeda–beda

didalam ruangan indoor serta di luar ruangan outdoor yang harus di perhatikan oleh

penulis selaku penata kamera, agar menjaga warna pada gambarnya tetap konstan dan

selaras.

Penulis bekerja sama dengan kru lighting dalam hal ini untuk menjaga

keselarasan warna pada gambar yang penulis ambil, agar tidak menyulitkan dalam

Page 132: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

103

103

proses penyuntingan gambar nantinya serta membuat hasil gambar yang akan di

tayangkan nanti menjadi menarik untuk para audience.

c. Konsep Teknis

Dalam sebuah konsep teknis penulis sebagai penata kamera melakukan beberapa

persiapan peralatan. Beberapa peralatan yang di butuhkan oleh penata kamera dalam

produksi non drama “Kejutan Masak” adalah kamera jenis Sony HXR-NX5r sebanyak

TIGA unit, Memory Card SD 32 gigabyte sebanyak tiga unit, baterai Sony NP-F970

sebanyak enam unit, Tripod video bowl sebanyak tiga unit, Kamera Dslr Canon 1500D

sebanyak satu unit untuk behind the scene. Dalam konsep teknis penulis juga

menggunakan macam–macam teknik pengambilan gambar diantaranya adalah jenis

pengambilan angle kamera seperti High angle, Low angle, Normal angle (eye level),

Bird Eye, Frog Eye. Pengambilan gambar dalam produksi non drama ini juga

menggunakan pergerakan kamera, diantara jenis pengambilan pergerakan kamera

seperti Panning (Pan Right dan Pan Left), Tracking, Tilting (Tilt up dan Tilt down),

Follow, Zoom in dan Zoom out, Crab right dan Crab left. Diantara jenis pengambilan

shot seperti ECU (Extreme Close Up) , BCU (Big Close Up) , CU (Close Up), MLS

(Medium Long Shot), MS (Medium Shot), LS (Long Shot), ELS (Extreme Long Shot),

FS (Full Shot), GS (Group Shot), ES (Establishing Shot).

Garis imajiner diperlukan dalam sebuah konsep teknis yang penulis buat. Garis

imajiner digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam mengambil gambar agar

tidak terjadi jumping saat pengambilan gambar dan dalam proses pengeditan serta

menjaga kontinuitas gambar.

3.4.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Page 133: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

104

104

Setiap program pasti memiliki kendala dalam produksinya begitu juga dengan

program yang penulis buat pun memiliki kendala. Kendala yang penulis dapati selama

berlangsungnya produksi, seperti:

1. Kendala dan kesalahan bisa terjadi pada siapapun demikian juga bisa terjadi pada

seorang penata kamera. Kesalahan bisa diminimalisasi bahkan seharusnya bisa dihindari

jika kita dapat melewati semua prosedur dengan baik. Beberapa kendala yang terjadi

saat produksi program televisi non drama ini seperti Penulis dalam menjalankan

produksi mengalami kendala di saat hujan dan solusinya berhenti sejenak menunggu

hujan.

3.4.7 Lembar Kerja Penata Kamera

Page 134: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

105

105

1. Konsep Penata Kamera

2. Camera Report

3. Floor Plan Penata Kamera

3.4.7. Lembar Kerja Penata Kamera

1. Konsep Penata Kamera

Page 135: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

106

106

Penulis sebagai penata kamera pada proses pra produksi, produksi, dan paska

produksi tentunya mempunyai ide dan konsep-konsep yang tentunya telah di laluinya

dalam ketiga proses tersebut diatas. Adapun tiap-tiap proses baik pra produksi,

produksi, dan pasca produksi telah mempunyai kesulitan sendiri-sendiri akan tetapi

penulis selaku penata kamera tentunya telah mengkoordinasikan segala sesuatunya

bersama tim sehingga proses kesulitan tersebut dapat dilalui.

Adapun hambatan-hambatan yang terjadi pada proses pra produksi, produksi dan

paska produksi diantaranya telah menjadikan penulis sebuah pengalaman kerja yang

nantinya akan dijadikan motivasi untuk proses kerja selanjutnya. Adapun penulis

menggunakan sebagai sumber ide, baik yang berasal dari proses pribadi maupun dari

pengalaman orang lain yang sekiranya dapat di terapkan dalam proses produksi program

ini.

Penulis sebagai penata kamera akhirnya tahu benar bahwa konsep dan ide serta

pemikiran-pemikiran yang jernih mampu membuat proses produksi menjadi lebih

mudah yang tentunya dengan hasil yang memuaskan. Dalam hal ini penata kamera juga

sangat bergantung dengan beberapa divisi untuk menunjang pengambilan gambar yang

baik dan benar, sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan apa yang telah

disepakati bersama dari segi naskah dan pengambilan gambar. Penata kamera juga harus

mengeluarkan ide–ide tentang pengambilan gambar bersama sutradara televisi, agar

sutradara televisi mempunyai pilihan tentang bagaimana gambar yang akan dipilih.

2. Camera Report

Page 136: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

107

107

Table III.9 CAMERA REPORT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD PRODUCTION Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Kameraman : Dinda Laras

NO SEG

MEN CAM

VISUAL

VIDEO NOTES SHOT

SIZE MOVING ANGLE

1 1 1 Mcu Stilll Eye level Host opening

2 1 3 Ms Still Eye level Host menjelaskan vt client

3 1 1 Ms Still Eye level Host menjelaskan vt client

4 1 3 Ms Following High

angle

Host memarkirkan motor

5 1 1 Mls Following Eye level Host berjalan memasuki

rumah client

6 1 1 Cu Following High

angel

Host berjalan memasuki

rumah client

7 1 1 Ms Still Eye level Host mengetuk pintu

rumah client

8 1 3 Ms Still Eye level Client membukakan pintu

9 1 1 Ms Still Eye level Host bersalaman dengan

client

10 1 1 Ms Still Eye level Client menjelaskan profil

11 1 2 Ms Still Eye level Host dan client masak

bareng

12 1 1 Mcu Still Eye level Host dan client ngombrol-

ngobrol

13 1 3 Excu Still Eye level Menjelaskan bahan

masakkan

14 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

Page 137: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

108

108

masakkan

15 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakan

16 1 3 Excu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

17 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

18 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

19 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

20 1 3 Excu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

21 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

22 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

23 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

24 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

25 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

26 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

27 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

28 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

29 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

30 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

Page 138: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

109

109

31 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

32 1 1 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

33 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

34 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

35 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

36 1 1 Mcu Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

37 1 2 Ms Still Eye level Menjelaskan menu

masakkan

38 1 1 Mcu Still Eye level Host mengambil apron

untuk client

39 1 2 Ms Still Eye level Host memakaikan apron

ke client

40 1 3 Excu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

41 1 2 Ms Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

42 1 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

43 1 2 Ms Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

44 1 3 Excu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

Page 139: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

110

110

45 1 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

46 1 3 Excu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

47 1 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

48 1 3 Excu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

49 1 2 Ms Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

50 1 3 Excu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

51 1 2 Ms Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

52 1 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

53 1 2 Ms Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

54 1 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

55 1 2 Ms Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

Page 140: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

111

111

56 1 3 Excu Still Eye level Host dan client

menggoreng bakwan

kurma

57 1 2 Ms Still Eye level Host platting makanan

58 1 3 Excu Still Eye level Host platting masakan

59 1 2 Ms Still Eye level Host platting masakan

60 1 3 Excu Still Eye level Masakan siap disajikan

61 2 2 Ms Still Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

62 2 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

63 2 2 Ms Still Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

64 2 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

65 2 2 Ms Still Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

66 2 1 Mcu Still Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

67 2 2 Ms Still

following

Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

68 2 3 Excu Still Eye level Host menjelaskan menu

masakkan

69 2 2 Ms

Still Eye level Host dan client

menjelaskan masakan

kedua

Page 141: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

112

112

70 2 3 Extu Still Eye level Host menyayat daging

ayam untuk diambil

tulangnya

71 2 2 Ms Still Eye level Host menyayat daging

ayam untuk diambil

tulangnya

72 2 1 Cu Still Eye level Host menjelaskan menu

masakkan

73 2 2 Ms Still Eye level Host menjelaskan menu

masakkan

74 2 1 Mcu Still Eye level Host menjelaskan menu

masakkan

75 2 2 Ms Still Eye level Host menjelaskan menu

masakkan

76 2 1 Ms Still Eye level Host menjelaskan menu

masakkan

77 2 2 Ms Still Eye level Host dan client mulai

memasak

78 2 3 Extu Still Eye level Host memotong bahan

masakkan

79 2 1 Mcu Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

80 2 2 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

81 2 3 Extu Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

82 2 2 Ms Still Eye level Host memotong bahan

Page 142: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

113

113

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

83 2 1 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

84 2 3 Excu Still Eye level Host menaruh minyak ke

wajan

85 2 2 Ms Still Eye level Host memotong cabai

86 2 3 Excu Still Eye level Host memotong cabai

87 2 2 Ms Still

Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

88 2 3 Excu Still Eye level Host memasukn bahan

masakan kedalam wajan

89 2 2 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

90 2 3 Excu Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

91 2 1 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

bertanya-tanya kepada

host

92 2 2 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

menumis bahan masakkan

93 2 3 Ms Still Eye level Host memotong bahan

Page 143: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

114

114

masakkan dan client

menumis bahan masakkan

94 2 2 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

menumis bahan masakkan

sambil bertanya kepada

host

95 2 2 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

menumis bahan masakkan

sambil bertanya kepada

host

96 2 1 Ms Still Eye level Host memotong bahan

masakkan dan client

menumis bahan masakkan

sambil bertanya kepada

host

97 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memotong bahan

masakkan dan client

menumis bahan masakkan

sambil bertanya kepada

host

98 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan telur

kedalam wajan

99 2 2 Ms Still Eye

angle

Client mengoseng-

ngoseng bahan masakan

100 2 3 Excu Still Eye

angle

Client mengoseng-

ngoseng bahan masakan

101 2 1 Ms Still Eye

angle

Host memasukan bahan

masakan kedalam wajan

102 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukan bahan

masakan kedalam wajan

Page 144: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

115

115

103 2 1 Ms Still Eye

angle

Host memasukan bahan

masakan kedalam wajan

104 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukan bahan

masakan kedalam wajan

105 2 1 Ms Still Eye

angle

Host memasukan bahan

masakan kedalam wajan

106 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukan bahan

masakan kedalam wajan

107 2 1 Ms Still Eye

angle

Client mengaduk bahan

masakkan

108 2 2 Ms Still Eye

angle

Client mengaduk bahan

masakkan

109 2 3 Excu Still Eye

angle

Host saus tomat kedalam

mangkok dan client

mengaduk bahan

masakkan

110 2 2 Ms Still Eye

angle

Host saus tomat kedalam

mangkok dan client

mengaduk bahan

masakkan

111 2 2 Ms Still Eye

angle

Host saus tomat kedalam

mangkok dan client

mengaduk bahan

masakkan

112 2 3 Excu Still Eye

angle

Host saus tomat kedalam

mangkok dan client

mengaduk bahan

masakkan

113 2 2 Ms Still Eye

angle

Host saus tomat kedalam

mangkok dan client

mengaduk bahan

masakkan

114 2 3 Excu Still Eye Host saus tomat kedalam

Page 145: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

116

116

angle mangkok dan client

mengaduk bahan

masakkan

115 2 2 Ms Still Eye

angle

Host mengaduk saus

tomat kedalam mangkok

dan client mengaduk

bahan masakkan

116 2 1 Ms Still Eye

angle

Host mengaduk saus

tomat kedalam mangkok

dan client mengaduk

bahan masakkan

117 2 2 Ms Still Eye

angle

Client mengingkirkan

menggorengan

118 2 1 Ms Still Eye

angle

Host mengambil wijen

kedalam wajan

119 2 3 Excu Still Eye

angle

Host mengambil wijen

untuk taruh diwajan

120 2 2 Ms Still Eye

angle

Host mengambil wijen

untuk taruh diwajan

121 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukan saus

kedalam wajan

122 2 2 Ms Still Eye

angle

Host masukan saus

kedelam wajan

123 2 3 Excu Still Eye

angle

Host mesukan saus

kedalam wajan

124 2 2 Ms Still Eye

angle

Client mengaduk bahan

masakan

125 2 3 Ks Still Eye

angle

Client mengaduk bahan

masakan

126 2 2 Ms Still Eye

angle

Host menyediakam ayam

127 2 3 Excu Still Eye

angle

Host menyediakam ayam

Page 146: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

117

117

128 2 1 Ms Still Eye

angle

Client mengambil nasi

goreng

129 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

130 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

131 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

132 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

133 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

134 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

135 2 1 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

136 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan nasi

goreng kedalam ayam

137 2 1 Ms Still Eye

angle

Host menyuruh client

yang mengerjakan

138 2 3 Excu Still Eye

angle

Client memasukan nasi

goreng kedalam ayam

139 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukan minyak

kedalam wajan

140 2 1 Ms Still Eye

angle

Host menyuruh client

menyalakan kompor

untuk memanggang

ayamnya

141 2 2 Ms Still Eye

angle

Host menyuruh client

menyalakan kompor

untuk memanggang

ayamnya

142 2 1 Ms Still Eye Host menjelaskan cara

Page 147: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

118

118

angle memasaknya

143 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan ayam

kedalam wajan

144 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memaskukkan ayam

kedalam wajan

145 2 1 Ms Still Eye

angle

Host memaskukkan saus

kedalam wajan

146 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukan saus

kedalam wajan

147 2 2 Ms Still Eye

angle

Client membalik ayam

148 2 3 Excu Still Eye

angle

Client membalik ayam

149 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memerikan saus

150 2 3 Excu Still Eye

angle

Host memberikan aus

151 2 2 Ms Still Eye

angle

Host memberikan saus

152 2 1 Ms Still Eye

angle

Host menjelaskan tingkat

kematangan

153 2 2 Ms Still Eye

angle

Host menambahkan air

kewajan

154 2 3 Excu Still Eye

angle

Host menambahkan air

kewajan

155 2 2 Ms Still Eye

angle

Host menjelaskan cara

memasak

156 2 1 Ms Still Eye

angle

Host menutup

penggoregan

157 2 3 Excu Still Eye

angle

Host membuka tutup

penggorengan

158 2 1 Ms Still Eye

angle

Platting

Page 148: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

119

119

159 2 2 Ms Still Eye

angle

Platting

160 2 3 Excu Still Eye

angle

Platting

161 2 2 Ms Still Eye

angle

Platting

162 2 3 Excu Still Eye

angle

Plitting

163 2 2 Ms Still Eye

angle

Platting

164 2 1 Mcu Still Eye

angle

Platting

165 2 2 Ms Still Eye

angle

Host menjelaskan nama

masakkan

166 2 1 Mcu Still Eye

angle

Sost menjelaskan nama

masakkan

167 2 2 Ms Still Eye

angle

Host mengajak penonton

tuh menyobanya dirumah

168 2 3 Excu Still Eye

angle

Masakkan yang sudah jadi

169 3 2 Ms Still Eye

angle

Host menjelaskan

masakkan selanjutnya

170 3 1 Ms Still Eye

angle

Host menjelaskan

masakkan selanjutnya

171 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memberikan tips

memasak pasta

172 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasikkan garam

kepanci

173 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan pasta

kedalam panci

174 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan pasta

kedalam panci

175 3 2 Ms Still Eye Host memberikkan tips

Page 149: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

120

120

angle

176 3 1 Ms Still Eye

angle

Host memberikkan tips

177 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memberikkan tips

178 3 1 Ms Still Eye

angle

Host memberikkan tips

179 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memberikkan tips

180 3 3 Ks Still Eye

angle

Host mengaduk pasta

181 3 2 Ms Still Eye

angle

Membuka tutup panci

182 3 1 Ms Still Eye

angle

Memberikkan bahan-

bahan

183 3 2 Ms Still Eye

angle

Memotong bahan

masakkan

184 3 3 Excu Still Eye

angle

Memotong bahan

masakkan

185 3 1 Mcu Still Eye

angle

Memotong bahan

masakkan

186 3 3 Excu Still Eye

angle

Memotong bahan

masakkan

187 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan

minyak kewajan

188 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan

minyak kewajan

189 3 1 Mcu Still Eye

angle

Host memasukkan

bawang bombay

199 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan

bawang bombay

200 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memotong bawang

putih

Page 150: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

121

121

201 3 3 Excu Still Eye

angle

Client menumis bawang

bombay

202 3 1 Mcu Still Eye

angle

Host memasukkan

bawang putih

203 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan

bawang putih

204 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memotong paprika

205 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan

pamprika kedalam wajan

206 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memotong paprika

207 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan

pamprika kedalam wajan

208 3 1 Ms Still Eye

angle

Host dan client ngobrol

209 3 2 Ms Still Eye

angle

Host mengambil ayam

dikulkas

210 3 1 Ms Still Eye

angle

Host mengambil ayam

dikulkas

211 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memberikan tips

untuk ayam

212 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memotong ayam

213 3 1 Ms Still Eye

angle

Host memotong ayam

214 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan ayam

kewajan

215 3 2 Ms Still Eye

angle

Client mengaduk tumisan

216 3 3 Excu Still Eye

angle

Client mengaduk tumisan

217 3 2 Ms Still Eye Host memasukkan keju

Page 151: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

122

122

angle kedalam wajan

217 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan keju

kedalam wajan

218 3 1 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan keju

kedalam wajan

219 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan keju

kedalam wajan

230 3 1 Mcu Still Eye

angle

Host memasukkan saus

kedalam wajan

231 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan saus

kedalam wajan

232 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan susu

kedalam wajan

233 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan susu

kedalam wajan

234 3 2 Ms Still Ee angle Client mengambil pasta

dari panci

235 3 3 Excu Still Eye

angle

Client mengambil pasta

dari panci

236 3 1 Ms Still Eye

angle

Host mengaduk masakkan

237 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memberikan keju

238 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memberikan keju

239 3 2 Ms Still Eye

angle

Host membberikan keju

240 3 3 Excu Still Eye

angle

Menjelaskan cara

penyajian

241 3 2 Ms Still Eye

angle

Menjelakan cara peajian

242 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memotong daun

sledri

Page 152: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

123

123

243 3 2 Ms Still Eye

angle

Buka tutup panci

244 3 3 Excu Still Eye

angle

Buka tutup panci

245 3 2 Ms Still Eye

angle

Platting

246 3 3 Excu Still Eye

angle

Platting

247 3 2 Ms Still Eye

angle

Host mengambil tomat

248 3 1 Ms Still Eye

angle

Host mengambil tomat

249 3 2 Ms Still Eye

angle

Platting

250 3 3 Excu Still Eye

angle

Platting

251 3 2 Ms Still Eye

angle

Memberi tahu masakan

yang sudah jadi

252 3 1 Ms Still Eye

angle

Memberi tahu masakkan

yang sudah jadi

253 3 2 Ms Still Eye

angle

Memberi tahu masakkan

yang sudah jadi

254 3 1 Ms Still Eye

angle

Memberi tahu masakkan

yang sudah jadi

255 3 2 Ms Still Eye

angle

Memberi tahu menu

selanjutnya

256 3 3 Excu Still Eye

angle

Hasil masakkan seleseai

257 3 1 Ms Still Eye

angle

Memberi tahu menu

selanjutnya

258 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memotong mangga

259 3 3 Excu Still Eye Host memotong mangga

Page 153: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

124

124

angle

260 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan

mangga kedalam gelas

261 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memotong kiwi

262 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan kiwi

kedalam gelas

263 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan es batu

kedalam gelas

264 3 2 Ms Still Eye

angle

Host menuang air

kedalam gelas

265 3 3 Excu Still Eye

angle

Host menuang air

kedalam gelas

266 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memasukkan sirup

kedalam gelas

267 3 3 Excu Still Eye

angle

Host memasukkan sirup

kedalam gelas

268 3 2 Ms Still Eye

angle

Host memberikan gelas

kepada client

269 3 3 Excu Still Eye

angle

Hasil minuman terkahir

270 3 1 Ks Still Eye

angle

Host mengamperin client

271 3 1 Ks Still Eye

angle

Host penutupan

3. Floor Plan Penata Kamera

Page 154: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

125

125

Gambar III.3 Jalan raya

Keterangan :

1. Kamera

2. Chef

3. Cahaya Matahari

Gambar III.4 Teras 1

Keterangan:

1. Talent

3

1

1

2

1

2

Page 155: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

126

126

2. Kamera

Gambar III.5 Dapur

Keterangan :

1. Kamera

2. Chef

3. Talent

4. meja

4

2 3

1

1 1

4

Page 156: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

127

127

ss

Gambar III.6 Teras 2

Keterangan:

1. Meja

2. Talent

3. Pintu

4. Chef

5. Kamera

3.5 Proses Kerja Penata Suara

1 2 2

4

3

5

Page 157: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

128

128

Dalam program televisi dan film mengandung dua unsur yang penting yaitu

gambar dan suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan menjadi satu kesatuan yang

tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, keberadaan seorang penata suara sangatlah penting

dalam keberhasilan sebuah produksi non drama televisi disamping aspek-aspek lainnya.

Pengaturan suara dalam sebuah program acara ditentukan oleh seorang penata suara.

Penata suara adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kualitas audio secara

keseluruhan selama proses produksi berlangsung.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:13) menyatakan bahwa “seorang yang memiliki

kemampuan dan kopetensi dibidang perancangan dan disain suara dan bunyi agar

menghasilkan standar kualitas yang jernih, jelas, seimbang, dan harmoni untuk

kepentingan produksi film dan program”.

Dalam kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang penata suara harus

memahami karakteristik dasar suara seperti frekuensi, amplitudo. Frekuensi adalah

banyaknya geteran perdetik dalam arus listrik yang terus berubah dan Amplitudo

merupakan maksimum dari sebuah gelombong. Selain itu, penata suara juga harus peka

terhadap penyimpangan audio yaitu, distosi dan noise. Distorsi adalah adanya

perubahan yang tidak diinginkan dalam sinyal audio, pada umumnya disebabkan oleh

usaha untuk mendapatkan perekaman tingkat sinyal audio yang terlalu tinggi untuk

peralatan. Sedangkan noise adalah suara yang tidak dikehendaki yang masuk kedalam

audio.

Menurut Latief dan Utud, dkk (2015:132) mengemukakan bahwa “Audioman

atau penata suara adalah petugas yang mengoperasikan peralatan di studio ataupun

diluar studio. Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh pengoperasian peralatan

audio, baik sifatnya analog maupun digital yang digunakan di lokasi shooting.

Page 158: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

129

129

Berdasarkan kutipan ditas, penulis menyimpulkan bahwa penata suara harus

memiliki pengetahuan tentang berbagai karakteristik jenis-jenis fasilitas audio dan

kemampuan dalam mengoperasikan setiap alat yang digunakan, agar penulis dapat

mengatasi permasalahan yang terjadi disetiap lokasi shooting.

Dalam program non drama kuliner “Kejutan Masak” penulis sebagai penata suara

juga mempunyai kewajiban yaitu dalam tahap pra produksi, harus merencanakan dan

menyiapkan sound effect dan instrument yang akan digunakan untuk menekankan

sebuah adegan atau peristiwa tertentu dalam sebuah adegan, baik melalui efek suara

atau alunan music yang dibuat untuk menggambarkan suasana atau atmosfir suatu

tempat kejadian.

3.5.1. Pra Produksi

Dalam proses pra produksi ini penulis sebagai penata suara berdiskusi bersama

dengan tim untuk melakukan penentuan tema dan judul yang akan dijadikan sebagai

karya non drama televisi tugas akhir, setelah berdikusi penulis bersama dengan tim

menyatukan ide-ide cerita yang telah didapatkan pada tahap pra produksi. Dengan

kesepakatan bersama dengan tim, sepakat untuk membuat program non drama kuliner

berjudul “Kejutan Masak”. Dengan kategori program yang diberikan berupa informasi

dan hiburan yang ditujukan untuk usia remaja hingga dewasa. Penulis sebagai penata

suara harus memahami segala bentuk suara yang akan digunakan sesuai dengan scenario

yang telah dibuat.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:127) menyatakan bahwa “pra produksi adalah

memahami dan mendalami naskah yang akan diproduksi. Pemahaman ini dimaksudkan

untuk mengetahui dan mencari apa yang harus direkam dan apa yang harus dibuat sound

effect nya pada saat produksi.

Page 159: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

130

130

Dari kutipan di atas, penulis menyimpulkan penata suara berdiskusi bersama tim

untuk melakukan bedah naskah atau berdiskusi agar mengetahui kebutuhan suara dalam

setiap segment. Kemudian penulis sebagai penata suara memaparkan secara teknis dan

non teknis dari apa yang ada dalam naskah, melakukan hunting lokasi untuk

mendapatkan gambar, suasana hunting ini di maksud untuk perencanaan blocking audio

sound effect serta atmosfir lokasi, mendata peralatan teknis dan kelengkapannya yang

dibutuhkan untuk perekaman suara di lokasi.

Menurut Latief dan utud (2015:132) menyatakan bahwa “seorang penata suara

menyiapkan, menempatkan, dan menginstalasi sistem audio”.

Penulis selaku penata suara dalam tahap pra produksi atau perencanaan adalah

semua kegiatan di mulai dari pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan

pelaksanaan pengambilan gambar (shooting). Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pra

produksi antara lain penuangan ide (gagasan) ke dalam outline, penulisan script atau

skenario, storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar,

production meeting, technical meeting, pembuatan dekor dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi.

Dalam tahap ini penulis sebagai penata suara bekerja sama dengan tim dari tahap

pra-produksi. Dimulai dengan berdiskusi dengan tim untuk membuat konsep dan desain

suara dari naskah. Penulis membantu editor untuk menentukan konsep backsound,

musik, serta ilustrasi yang akan dipakai di program acara.

Penulis membuat dan mempunyai bayangan konsep musik seperti apa yang ingin

digunakan. Penulis juga membuat daftar peralatan-peralatan yang akan digunakan saat

produksi. Kemudian ikut serta dalam kegiatan hunting lokasi, bertujuan mendapatkan

gambaran tentang suasana, hunting ini dimaksudkan untuk melihat perencanaan

blocking audio, perekaman sound effect dan atmosphere suasana di sekitar lokasi yang

Page 160: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

131

131

akan di gunakan serta untuk mengetahui gangguan-gangguan suara yang tidak di

inginkan yang ada di lokasi tersebut. Setelah itu penata suara menetukan konsep teknik

perekaman suara di lapangan, lalu menentukan kebutuhan alat perekaman dan

keamanan alat yang akan digunakan di lapangan.

3.5.2. Produksi

Dalam tahap produksi, penulis sebagai penata suara sebelumnya telah

melakukan tahap pra produksi bersama tim untuk memikirkan konsep secara matang.

Agar pada saat produksi dapat berjalan dengan matang sesuai dengan konsep yang telah

dibuat pada saat pra produksi. Dan dalam tahap produksi, penulis sebagai penata suara

memiliki peran yang sangat penting dalam segala aspek yang berhubungan dengan

perekaman suara dan bertanggung jawab atas hasil rekaman suara yang dihasilkan.

Menurut Kusumawati (2017:128) hal-hal yang harus dilakukan seorang penata

suara dalam produksi yaitu:

a. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk perekam suara dan

sound effect sesuai dengan script dan scene yang akan diproduksi,

b. Mengoperasikan perlengakapan peralatan audio dengan baik dan benar agar didapat

hasil yang memuaskan,

c. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan sutradara dan kru teknis yang lain agar

tidak terjadi kesalah pahaman,

d. Menguasai secara teknis setiap peralatan audio yang dipakai dan selalu bersiap jika

terjadi gangguan teknis,

e. Melakukan perekaman di lokasi (real sound), Melakukan perekaman dam pembuatan

sound effect,

Page 161: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

132

132

f. Menyeleksi lokasi berdasarkan faktor akustik,

g. Mengurangi dan menghapus sound yang tidak diperlukan,

h. Mengatur tinggi rendahnya level audio yang terekam.

Berdasarkan kutipan diatas seorang penata suara harus menyiapkan bahan-bahan

tersebut agar dapat berjalan dengan baik.

Pada saat produksi, penulis sebagai penata suara melakukan perekaman suara

yang baik, agar menghindari suara yang tidak diinginkan atau noise ikut terekam pada

saat produksi. Serta menjaga suara yang terekam sesuai dengan moodface host pada saat

digambar. Jarak mic atau clip-on dengan host tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat,

agar suara yang dihasilkan tetap stabil dan sesuai dengan yang diinginkan. Penulis juga

selalu melihat kondisi lokasi shooting pada saat perekaman suara, untuk meminimalisir

terjadinya noise atau suara host lebih kecil dibandingkan dengan suara dari luar atau

suara yang tidak diinginkan, mengingat lokasi shooting dilakukan di tempat terbuka

(outdoor). Seorang penata suara mulai mempersiapkan kembali alat-alat yang akan

digunakan pada saat produksi.

Peralatan yang digunakan oleh penulis saat produksi adalah clip on, headphone,

handrecorder. Saat dalam produksi ini clip on yang digunakan adalah Sennheiser G3,

clip on ini disiapkan dan digunakan untuk mengambil dialog antara host maupun saat

host sedang berbicara, clip on ini digunakan juga untuk mengambil atmosphere sekitar.

Handrecorder yang digunakan adalah Zoom H6n, ini di gunakan untuk merekam suara

yang di salurkan oleh clip on maupun mengatur suara agar tetap stabil. Penggunaan

headphone dalam produksi ini adalah sebagai media untuk mendengarkan hasil suara

yang di hasilkan. Seorang penata suara juga harus berkordinasi kepada seluruh bagian

dalam team agar mendapatkan hasil suara yang maksimal. Penata suara juga harus

Page 162: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

133

133

bisa mengendalikan suara-suara yang tidak di inginkan pada saat dialog dalam

setiap segmentasi.

3.5.3. Pasca Produksi

Pada tahap pascaproduksi penulis sebagai penata suara bersama rekan lainnya

melihat hasil video yang sudah di capture dan akan masuk ke tahap edit, dan penulis

memberikan musik, dan ilustrasi musik kepada editor sesuai dengan yang diperlukan

untuk dimasukkan didalam video, dan mendampingi editor dan sutradara dalam proses

edit. Selain itu penulis juga membuat laporan kerja.

Menurut Kusumawati (2017;129) tugas dari seorang Penata Suara pada saat

Pascaproduksi adalah:

a. Mendampingi editor untuk memilih audio yang tepat,

b. Membantu editor untuk memilih dan menempatkan pemisahaan antara soundeffect

dan sumber suara asli,

c. Membantu editor untuk menempatkan backsound,theme song dan scoring music yang

tepat,

d. Menganalisa hasil akhir gambar,

e. Mengevaluasi hasil perekam suara.

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang penata suara

menuangkan konsep music scoring yang telah menjadi bayangan pada saat pra produksi

dan membuat efek yang akan di gunakan juga, serta bertanggung jawab atas

keseluruhan hasil suara.

Page 163: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

134

134

3.5.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Suara

Dalam pembuatan program acara ini, seorang penata suara mempunyai peran

dan tanggung jawab pada saat praproduksi, produksi maupun pasca produksi. Penulis

bertanggung jawab untuk menyiapkan konsep maupun alat-alat audio yang akan

digunakan pada saat produksi dan bertanggung jawab juga terhadap seluruh peralatan

yang digunakannya pada saat produksi.

Penata suara bertanggung jawab terhadap kualitas audio baik secara teknis

maupun non teknis, memahami instalasi jaringan distribusi audio secara teknis

dan dapat mengatasi apabila terjadi gangguan, mengatahui karakter mic dan

peralatan audio yang lainnya dan mempersiapkan peralatan audio sesuai dengan

yang dibutuhkan, berkordinasi dengan program director atau producer dan rekan

kerja yang lain selama proses produksi program televisi berlangsung,

mengoprasikan mixer audio dengan baik dan profesional. Penulis bertanggung

jawab untuk menyiapkan konsep maupun alat-alat audio yang akan digunakan

pada saat produksi dan bertanggung jawa juga terhadap seluruh peralatan yang

digunakannya pada saat produksi. Penulis sangat berusaha semaksimal mungkin

agar mendapatkan hasil suara rekaman yang baik dan jelas, meminimalisirkan

suara noise yang ada di sekitar. Pada saat produksi pun penulis bekerjasama

dengan penyunting gambar dan sutradara untuk mendengarkan hasil rekaman

yang dihasilkan, pada saat pasca produksi penulis pun membantu penyunting

gambar untuk memasukan backsound, music, dan music instrumen. (Kusumawati,

dkk 2017:126-127).

Dari kutipan di atas, penulis menyimpulkan seorang penata suara bertanggung

jawab terhadap kualitas suara yang di hasilkan serta bisa mengatasi masalah yang terjadi

pada suara yang ada. Seorang penata suara juga bertanggung jawab terhadap

keseluruhan peralatan audio yang digunakannya pada saat produksi, dan berusaha

semaksimal mungkin terhadap hasil rekaman agar terdengar jelas dan sangat baik.

Peran dan tanggung jawab penata suara secara garis besar. Membuat konsep

penata suara, berkonsultasi dengan sutradara tentang penataan suara yang baik untuk

diambil, survey lokasi bersama tim, menyiapkan alat – alat apa saja yang dibutuhkan

untuk proses produksi, memeriksa peralatan apakah dalam kondisi baik atau tidak

sebelum dan sesudah shooting, melakukan pengambilan suara sesuai konsep,

Page 164: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

135

135

memperoleh suara dengan jelas baik itu suara host dan reporter, maupun pada saat

wawancara, yang sesuai dengan naskah, menjaga audio agar suara yang dihasilkan

layak dan tidak terjadi noise, menjaga keselamatan peralatan dan yang berhubungan

dengan pengambilan suara, mendampingi editor bersama sutradara untuk membuat

ilustrasi musik, back sound dan sound effect pada tahapan edit.

3.5.5. Proses Penciptaan Karya

Dalam proses produksi ini yang merupakan Tugas Akhir (TA), penulis berperan

sebagai penata suara. Dalam produksi yang berjudul “Kejutan Masak” ini, segala hal

yang berkaitan dengan suara merupakan tanggung jawab penulis. Dalam sebuah

program non-drama televisi , suara memiliki peranan penting yang dapat mendukung

gambar yang ditampilkan dan menyampaikan informasi yang tidak dapat disampaikan

melalui gambar saja serta memperkuat adegan dengan adanya suara seperti voice over,

backsound, sound effect dan volley. Oleh karena itu, keberadaan seorang penata suara

sangatlah dibutuhkan dalam sebuah produksi program non-drama televisi.

Penulis sebagai penata suara, berusaha mencoba dengan kemampuan yang penulis

miliki, dan segala keterbatasan baik teknik maupun non teknis. Penulis berusaha

semaksimal mungkin agar program don-drama televisi ini menjadi sesuai dengan apa

yang diharapkan. Penulis sebagai penata suara dalam program non-drama televise

kuliner “Kejutan Masak” berusaha agar suara yang dihasilkan pada saat rekaman

berlangsung mulai dari host, narasumber serta backsound yang diberikan dapat didengar

dan dinikmati serta diterima masyarakat dengan baik.

a. Konsep Kreatif

Penulis membayangkan Konsep Kreatif yang akan di gunakan pada pengisi suara

atau musik yang akan di gunakan dengan referensi dari youtube yang berkesan fun

dalam setiap segmennya, dalam konsep kreatif ini penulis membuat karya ini dengan

Page 165: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

136

136

konsep suara music atau instrument yang dapat memanjakkan telinga penonton selain

itu ditambahkan dengan instrumen yang sedikit cepat untuk membuat penonton menjadi

semangat, dan juga membuat penonton tidak jenuh pada saat menonton.

Pada saat produksi dan sesudah produksi penulis membuat Voice Over (VO)

untuk mengisi alur cerita dan menjelaskan lokasi. Penulis juga menambahkan beberapa

backsound, ilustrasi musik dan sound effect. Memanjakan telinga penonton selain itu di

tambahkan dengan instrumen yang sedikit cepat untuk membuat penonton menjadi

semangat, dan juga membuat penonton tidak jenuh pada saat menonton.

b. Konsep Produksi

Pada tahap produksi di program kuliner “Kejutan Masak” ini, penulis sebagai

penata suara, bekerja sama dengan sutradara dan penulis naskah serta penata kamera

untuk membicarakan konsep yang akan digunakan, agar pada saat produksi tidak terjadi

kesalahan. Untuk konsep itu sendiri penata suara menambahakan back sound maupun

sound effect.

Dalam konsep produksi penulis membuat karya non drama televisi ini, penulis

hanya fokus kepada jobdesknya yaitu penata suara. Penulis mengikuti dalam hunting

lokasi untuk menentukan konsep teknis yang akan di gunakan pada saat produksi.

Setelah itu penulis merencanakan kebutuhan apa saja yang paling sesuai dan cocok

digunakan pada saat di lokasi. Konsep yang digunakan pada saat produksi penulis

menggunakan clip on dan zoom untuk perekaman suara dan membuat VO untuk

mengisi dan memperindah tampilan visual.

Saat shooting penata suara melakukan tugasnya sebagaimana yaitu melakukan

perekaman suara dari host maupun narasumber. Penulis sebagai penata suara bekerja

sama dengan editor untuk menentukan musik maupun instrument dan atmosphere yang

akan digunakan sehingga menghasilkan suara yang baik dan jelas sehingga sesuai

Page 166: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

137

137

dengan program acara yang diinginkan oleh pengarah acara. Sebagai penata suara dalam

pemasangan clip on dan peralatan lainnya sebelumnya sudah diatur dengan tingkat

sensitifnya agar terdengar baik tanpa adanya noise.

c. Konsep Teknis

Konsep Teknis dalam penata suara menggunakan dua buah clip on Sennheiser

Ew 100-eng G3 yang dipasangkan untuk Host dan narasumber Penggunaan clip-on ini

bertujuan untuk merekam suara pada saat melakukan wawancara dengan narasumber,

clip on di gunakan sebagai media penyaluran suara. Untuk media perekaman dan untuk

narasumber penata suara menggunakan Hand portable recorder Zoom H6N dengan

kualitas cukup baik sehingga perekaman suara dapat menangkap suara semuanya

dengan kualitas baik.

Sehingga mendapatkan sumber suara yang diharapkan sehingga perekaman

suara dapat sempurna dan terhindar berbagai noise. sedangkan mic untuk merekam

atmosphere yang ada disekitar lokasi shooting menggunakan rode alasan pemilihan

rode dan clip- on, penulis melihat dari sisi teknisnya yaitu audio yang dihasilkan cukup

baik.

3.5.6. Kendala Produksi Dan Solusi

Kendala dalam proses produksi acara program kuliner “Kejutan Masak” tentu

saja penulis juga mendapatkan solusi dari kendala tersebut.

1. Pada saat tim akan melakukan produksi terjadi kendala yang cukup mengganggu

yaitu hujan yang mengakibatkan noise pada saat melakukan produksi, solusinya pada

saat proses akhirnya tim sepakat melakukan pemberhentian untuk sementara agar noise

tidak terlalu terdengar jelas dalam video.

Page 167: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

138

138

2. Antena wireless clip on yang sudah mulai renggang dan sedikit terbuka menyebabkan

frekuensi yang kadang suka hilang dan sedikit merusak suara, solusinya penulis

mencoba menutupinya dengan solasi hitam agar menutupinya dan tetap kencang.

Page 168: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

139

139

3.5.7 Lembar Kerja Penata Suara

1. Konsep Penata Suara

2. Spesifikasi kebutuhan Audio

3. Laporan Penata Suara

Page 169: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

140

140

3.5.7 Lembar Kerja Penata Suara

1. Konsep Penata Suara

Dalam karya tugas akhir, penulis beserta tim membuat sebuah program acara

kuliner yang berjudul “Kejutan Masak”. Program televisi dan film mengandung dua

unsur yang penting yaitu gambar dan suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan

menjadi satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan.

(Kusumawati dkk 2017:123). “Audio berarti "suara" atau "reproduksi suara".

Suara adalah bentuk energi akustik. Secara khusus, mengacu pada rentang frekuensi

yang dapat di deteksi oleh telinga manusia sekitar 20Hz sampai 20kHz".

Penata suara berusaha dengan maksimal untuk membuat karya non drama

televisi ini menjadi lebih menarik dan sesuai dengan apa yang di inginkan memberikan

sebuah karya non drama televisi dengan konsep audio yang fun di setiap segment untuk

menarik penonton dan penataan suara yang sangat baik. Perekaman suara menggunakan

cara direct sound yaitu perekaman suara langsung pada saat shooting sehingga suara

yang terekam akan mencerminkan mood host yang diperkuat oleh gambar dan suasana.

Suara-suara natural atau atmospher juga sangat memperkuat dan mempertegas suasana

serta setting waktu pada setiap segment.

Perekaman suara dilakukan dengan sebaik mungkin dan diusahakan agar

terhindar dari berbagai noise Untuk perekaman penulis memakai clip on Sennheiser G3

dan Zoom H6N. Penulis menggunakan clip on karena suara terfokus dan jelas terdengar

saat shoot host maupun narasumber yang sedang memberikan penjelasan. Penulis

memakai zoom H6N karena penulis ingin mengambil suara atmosphere di lingkungan

lokasi shooting dan untuk menyimpan data perekaman saat shooting. Dalam setiap

Page 170: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

141

141

segmen penulis memberikan audio dengan musik dan instrumen yang berkonsep

moderen dan gembira dilihat dari segi alur cerita dan lokasi shooting yang digunakan.

2. Spesifikasi Kebutuhan Audio

Gambar III.7 BoomMic Sennheiser MKH-416

Boom Mic Sennheiser MKH-416

Penerima tekanan gradient dengan tabung interferensi pendek

Hypercardioid pada frekuensi rendah dan sedang

Diatas 2kHz mendekati pola.

Page 171: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

142

142

Gambar III.8 Zoom H6N

Audio Recording : TASCAM DR680-MKII atau Zoom H6N

Miclnput gain (PAD ON) : -00 to 35.5 Db

MicInput Impedance : 1.8k or more

MicMax input level : +22 dBu (PAD ON)

MicPhantom power : +12V /+24V /+48V (Phantom power can be turned

on/off independently for Inputs 1-4)

Page 172: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

143

143

Gambar III.9 Sennheiser G3

Wireless Clip On : Sennheiser G3

Pemancar dan penerima Transmit /menerima Frekuensi :1680

Switching bandwidth yang: 42MHz

Puncak Deviasi kHz : Up to 12

Compander : HDX Frekuensi Respon (Mikrofon) THD pada 1 kHz

Audio Cable : XLR to XLR 15

Page 173: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

144

144

3. Laporan Penata Suara

TABEL III. 10 LAPORAN PENATA SUARA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Penata Suara : Rendhy

No Segmen Script Equipment Atmos

phere

Volley Music

1 1 Bumper Instrument

2 1 Host sedang berbicara

dan menuju rumah client

Clip on

Dan

Zoom h6n

3 1 Pemirsa kejutan masak/

hari ini kita akan

mendatangi salah satu

rumah client kita yaitu

namanya eka/ dia adalah

salah satu mahasiswa

universitas di jakarta//

dia pengen bikin kejutan

untuk ibunya yang

tercinta/ yuk kita mulai

masak yuk //

Clip on dan

zoom h6n

4 1 Host berjalan masuk

keteras rumah client dan

menggetuk pintu

Boom mic

Clip on

5 1 Chef

Nah/ apa kabar nih eka ?

Clip on zoom

h6n n

Instrument

Page 174: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

145

145

//

6 1 Eka

Baik chef baik // gimana

perjalanan kemari ?//

Clip zoom

h6n on

Instrument

7 1 Chef

Perjalanannya tadi

sempet nyasar kita dikit

aja//

Clip on

Zoom h6n

Instrument

8 1 Eka

Oh iya/ gimana kalo kita

langsung ke dapur aja//

Clip on dan

zoom h6n

9 1 Chef

Ok siap/ langsung ke

dapur yuk//

Clip on dan

zoom h6n

10 1 Ext. Teras rumah – siang Clip on dan

zoom h6n

11 1 Vt eka

Halo nama saya eka/ saya

sengaja mengundang tim

kejutan masak dan chef

lucky untuk kerumah

karena saya ingin

memberikan kejutan

masak kepada ibu saya//

ibu saya sosok yang

sangat baik dan luar biasa

maka dari itu saya ingin

membalas kebaikan ibu

saya dengan memberikan

kejutan masak yang

istimewah yang di bantu

oleh chef lucky// jadi

Clip on dan

zoom h6n

Page 175: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

146

146

chef lucky salah satu chef

favorit ibu saya/ jadi ibu

saya suka banget sama

yang nama nya nasi

goreng dan berbagai

olahan daging ayam/ di

manapun saya dan ibu

saya makana ibu saya ga

pernah lewatin salah satu

makan an favoritnya/ oh

iya kenapa chef lucky

karna saya sendiri ga

paham sama namanya

masak memasak jadi di

sini saya itu bukan cuma

memberikan kejutan aja

tapi saya juga belajar

memasak//

12 1 Int. Dapur - siang

Host

Nah pemirsa kita udah

sampe nih di dapurnya

mas eka/ sekarang kita

mau masak// tapi aku ada

pertanyaan dulu nih/

kenapa rumah loh kok

sepi banget ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13 1 Eka

Iya nhi chef kebetulan

lagi pada pergi/ ibu pergi

dari pagi shi//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

14 1 Chef Boom mic

Page 176: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

147

147

Dari pagi pergi jadi lagi

keluar yaa/ jadi pas

banget nih sebenarnya

waktunya buat kita bikin

kejutan buat ibu// oke nih

sekarang aku mau tanya

ibu itu suka masakan apa

?//

Clip on dan

zoom h6n

15 1 Eka

Ibu itu paling suka nasi

goreng sama olah olahan

daging ayam shi chef//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

16 1 Chef

Oh oke/ berarti udah di

siapin ya daging ayam

terus abis itu buat nasi

goreng udah ada yaa nasi

semua nya udah ada yaa//

makanan pembuka aku

mau bikin sesuatu yang

spesial//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

17 1 Eka

Spesial ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

18 1 Chef

Jadi ada kurma kan ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

19 1 Eka

Kurma? Ada//

Clip on dan

zoom h6n

20 1 Chef

Udah di sediain soalnya

Clip on dan

zoom h6n

Page 177: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

148

148

kurma nya jadi pasti udah

ada kurmakan//

21 1 Eka

Saya selalu nyetok di

rumah soalnya//

Clip on dan

zoom h6n

22 1 Chef

Oke/ nah aku mau bikin

bakwan kurma//

Clip on dan

zoom h6n

23 1 Eka

Bakwan kurma ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

24 1 Chef

Iya/ bakwan kan biasa

nya apa nama nya

sayuran atau udang nah

sekarang kita ganti/

semua itu kita keluarin

kita kasih kurma//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

25 Eka

Kurma ? Kaya nya enak

deh

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

26 1 Chef

Mau coba kan ? Oke kita

mulai aja ya

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

27 1 Eka

Langsung aja deh chef

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

28 1 Chef Boom mic

Page 178: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

149

149

Oke sip// disini/ nah ini

tepung bakwan ya/

tepung bakwan kita kasih

air dikit dulu //

Clip on dan

zoom h6n

29 1 Eka

Ga full chef air nya ?

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

30 1 Chef

Engga usah/ gausah full

kita aduk dulu/ kamu

aduk dulu nih buat bikin

rata/ aku potong potong

si kurma nya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

31 1 Eka

Ini aduk nya ada cara

khusus atau gimana gitu

?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

32 1 Chef

Engga/ aduk aja aduk nya

rata jadi adonan aja dia

pokok nya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

33 2 Eka

Oh iya chef untuk kurma

nya cara potong nya

gimana ya ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

34 2 Chef

Nah sebenernya kurma

itu cara motong nya

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 179: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

150

150

gampang juga/ bijinya

aja yang penting di

keluarin dulu//

35 2 Eka

Bijinya ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

36 2 Chef

Iya kurma kan ada bijin

nya/ jadi biji kurma nya

di keluarin dulu baru kita

potong potong dalem

kurman nya/ udah pernah

bikin bakwan belum?/

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

37 1 Eka

Belom sama sekali//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

38 1 Chef

Belom sama sekali/ tapi

udah pernah liat adonan

nya belom ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

39 1 Eka

Pernah/ pernah sedikit

nah itu jadi adonan nya

seperti itu terus ini pake

kurma aja gak pake

sayuran nya lagi ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

40 1 Chef

Gak pake/ kan kita

bikinnya manis

bakwannya// gak pernah

kan makan bakwan

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

Page 180: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

151

151

manis kan ?//

41 1 Eka

Terus kalo manis pake

apa ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

42 1 Chef

Ga usah pake apa – apa/

pake teh pake kopi itu

juga enak//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

43 1 Eka

Berarti ini adonannya

manis juga ya chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Suara

motor

Instrument

44 1 Chef

Manis juga pake kurma//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Suara

motor

Instrument

45 1 Eka

Bakwan kurma ini chef

dapet ide dari mana ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

46 1 Chef

Bakwan kurma ini

sebenernya aku pernah

bikin waktu ada di acara

buka puasa juga/ terus

dia minta di bikinin

makanan pembuka tapi

pake bahannya tepung

bakwan//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

47 1 Eka

Tepung bakwan ?//

Boom mic

Clip on dan

Instrument

Page 181: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

152

152

zoom h6n

48 1 Chef

Iyatepung bakwan/ karna

bingungkan mau bikin

apaan akhirnya bikin

bakwan manis/ bakwan

manis pake kurma// nah

ini kan udah di aduk ya/

adonannya kurmanya

juga udah masuk/ terus

abis ini kita goreng//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Suara

adonan

Instrument

49 1 Eka

Lagsung goreng//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

50 1 Chef

Nah sebelum goreng kita

pake dulu nih/ kita pake

apron dulu/ ya pake/ nah

balik kanan/ dah//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

51 1 Eka

Sip udah nih ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

52 1 Chef

Udah goreng/ siap ya//

meledak gak ? Gak kan

?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

53 1 Eka

Enggak

boom mic

Clip on dan

zoom h6n

54 1 Chef Boom mic

Page 182: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

153

153

Yaudah hehe/ udah

balik//

Clip on dan

zoom h6n

55 1 Eka

Ini aduk aja ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

56 1 Chef

Balik// liat dong kan

warnanya udah coklat/

warnanya udah coklat//

nah ini balik/ nah kan

gak kebalik/ tuh balik//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

57 1 Eka

Ini juga ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

58 1 Chef

Iya dong semua//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

59 1 Eka

Ini buat matengnya

ngetarainnya gimana chef

?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

60 1 Chef

Ngetarainnya dari

warna//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

61 1 Eka

Warna ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

62 1 Chef Boom mic

Page 183: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

154

154

Iya/ jadi kalo warnan nya

udah kuning ke coklatan

gitu berarti udah mateng/

langsung diangkat aja//

Clip on dan

zoom h6n

63 1 Eka

Ini udah mateng berarti

?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

64 1 Chef

Udah mateng/ nah sip

taro sini// nah untuk

makanan pertama

langsung aja kita sijiin

dipiring saji ya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

65 1 Eka

Piring saji ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

66 1 Chef

Iya langsung//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

67 1 Eka

Ok udah ketara nih

aromanya ya chef//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Langka

h kaki

68 1 Chef

Manis-manis gitukan kan

?// menu pertama udah

selesai/ kita langsung ke

menu ke dua//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

69 Segment 2 : chef Boom mic Langka

Page 184: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

155

155

memasak didapur

Clip on dan

zoom h6n

h kaki

70 2 Chef

Nih buat yang masakan

ke dua/ kan tadi minta

nya suka ayam sama nasi

goreng//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

71 2 Eka

Iya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

72 2 Chef

Ok jadi sekarang/ nasi

goreng nya gua masukin

kedalam ayam/ hehe jadi

kita bikin nasi goreng

dulu terus kita masukkan

ke ayam nya/ terus

ayamnya kita masak//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

73 2 Eka

Oh gitu/ namanya apa

chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

74 2 Chef

Namanya itu adalah

chicken wings with fride

rice// sayap ayam kita

ambil dan kita keluarin

tulang yang

belakangnya// jadi tulang

yang panjangnya ini kita

keluarin jadi caranya,

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 185: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

156

156

kita potong aja/ jadi

kulitnya ini gak boleh

sobek// tarik kebawah

kita copot tulangnya//

udah jadi ada kantongnya

ya//

75 2 Eka

Oh iya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

76 2 Chef

Udah ada kantongnya tuh

ya// nanti bisa di isi sama

nasi goreng terus kita

tutup// kita akan bikin

nasi gorengnya dulu// ok

siapin// ibu kamu suka

pedes ga ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

77 2 Eka

Kebetulan ibu saya suka

banget sama pedes//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

78 2 Chef

Ok bawang bombai//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

79 2 Eka

Buat bawang satu porsi

nasi goreng berapa chef

?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

80 2 Chef

Gausah terlalu banyak

Boom mic

Clip on dan

Page 186: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

157

157

yang ini kita pake

seperempatnya aja//

nyalain kompornya//

zoom h6n

81 2 Eka

Ok sip// ini langsung

tumis semua ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

82 2 Chef

Iya tumis semua// kamu

tumis saya akan siapin

semua bumbu-

bumbunya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

83 2 Eka

Di tumis juga chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

84 2 Chef

Iya di tumis juga// kamu

tumis itu aja dulu//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

85 2 Eka

Ok/ untuk tumis kita ga

perlu bumbu-bumbu lagi

ya chef// cuma nasi aja

yang digoreng//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

86 2 Chef

Iya gak perlu/ bikin

lubang yang besar//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 187: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

158

158

87 2 Eka

Lobang//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

88 2 Chef

Nah kaya gini/ karna mau

masuk telor// kita

masukin telor// langsung

diaduk jadiin cincang

semua//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

89 2 Eka

Cincang ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

90 2 Chef

Udah cincang/ nah

telornya dulu diancurin//

paprikannya kita masukin

ok/ ini aduk terus sampe

rata bener-bener

bumbunya masuk/ baru

kita pinggirin// sekarang

aku bukin bumbu untuk

ayam//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

91 2 Eka

Untuk apa chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

92 2 Chef

Bikin sausnya// saus

ayam// masukan saus

tomat diaduk-aduk//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

93 2 Eka Boom mic

Page 188: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

159

159

Emang beda ya sam saus

tomat ?//

Clip on dan

zoom h6n

94 2 Chef

Beda saus/ karna saus

tomat beda dengan saus

ini// karna kan tomat

pure/ jadi ini cuman

tomat aja//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Instrument

95 2 Eka

Murni ya chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

96 2 Chef

Iya// nah itu kayanya

udah// matiin apinya

pinggirin sebelah sana

dulu// terus kita tumis

dulu//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

97 2 Eka

Itu apa, itu apa chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

98 2 Chef

Ini adalah wije//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

99 2 Eka

Wijen//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10

0

2 Chef

Ini ditumis dikeluarin

rasanya jadi lebih

aromanya/ minyaknya di

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 189: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

160

160

keluarin dulu// iya gitu,

udah taro situ//

10

1

2 Eka

Oh udah//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10

2

2 Chef

Di pinggirin/ nah

sekarang kita bikin

ayamnya// ok ini ayam/

nasi goreng taro sini//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10

3

2 Eka

Ok chef//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10

4

2 Chef

Nah ini ayamnya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10

5

2 Eka

Yang tadi di keluarin ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10

6

2 Chef

Nah ini ada lobang nih//

kita ambil nasi

gorengnya kita masukin

ke dalam// masukin pake

tangan juga gapapa/ kita

tutup//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10

7

2 Eka

Pake ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

10 2 Chef Boom mic

Page 190: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

161

161

8 Tusuk gigi/ nah ini udah

seperti ini/ kamu tolong

bikinin lagi dulu// ok ini

yang terakhir nih

kayanya/ abis ini kita

panasin juga//

Eka

Ok sip

Clip on dan

zoom h6n

10

9

2 Chef

Kita masukan sayap

ayamnya// jadi di nyalain

dulu kompornya// tunggu

dia benar-benar panas//

abis itu masukin

sayapnya// pertama kita

masukkan yang kulitnya

banyak/ ok cukup pas

semuanya ini boleh

dipegang// nah saya kasih

sausnya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

11

0

2 Eka

Oh langsung//

Chef

Iya langsung/ balik//

Eka

Oh langsung di balik ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

11

1

2 Chef

Kita kasih bumbu lagi

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Eka

Page 191: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

162

162

Ini dari wijen ini ya chef

muncrat-muncratnya//

11

2

2 Chef

Muncrat-muncratnya dari

minyak//

Eka

Minyak ? Kira-kira

berapa menit untuk

matengnya ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

11

3

2 Chef

Iya/ kurang lebih 5

sampai 8 menit// ok abis

ini kita tambahin air

sedikit//

Eka

Jadi ini berapa banyak

chef untuk airnya ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

11

4

2 Chef

Dikit aja gausah banyak-

banyak karna kita cuma

mau buat dia bener-bener

mateng// ok ditutup

sebentar// nah udah

mateng// tuh baunya

keciumkan// langsung

kita platting//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

11

5

2 Eka

Oh langsung disajiin chef

Abis ini tambahin air

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 192: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

163

163

sedikit// eka

Ini berapa banyak chef

untuk air?

11

6

2 Chef

Dikit aja /kita cuma buat

bantu dia jadi biar bener-

bener matang//kita

tunggu sebentar kecium

kan ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

11

7

2 Eka

Oh iya//

Chef

Langsung kita sajiin aja//

chef

Ini adalah apa tadi naman

ya? Chicken wings with

fride rice//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

11

8

2 Chef

Nah permirsa kalo

misalnya bisa/ tadikan

masakan nya agak sedikit

rumit tapi sebenernya

simple banget/ nah ini

bisa di coba dan di

rasakan di rumah abis ini

kita mau ada satu

masakan lagi//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 193: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

164

164

11

9

2 Eka

Masih ada ?//

Chef

Masih ada satu lagi/kita

akan masak pasta//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

0

3 Segment 3

Int. Dapur - sore chef

Yang terakhir ini yaa/

kita bakalan masak

pasta// nah pertama cara

masak pasta/ tips nya

buat masak pasta adalah

air nya harus mendidih

lalu kasih garam//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

1

3 Eka

Di kasih garem ?//

Eka

Eh garemin dulu yaa chef

?//

Chef

Iya di garemin dulu/ di

masukin pastanya//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

2

3 Chef

Nah banyak banget yang

bilang bahwa pasti

dikasih minyak biasanya

itu bakalan nempel/

sebenernya ada caranya

biar gak nempel itu

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 194: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

165

165

adalah di aduk/ jadi

sambil masak diaduk biar

gak nempel//

12

3

3 Eka

Abis ini pake apa aja

chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

4

3 Chef

Kita pake yang pertama

bawang bombay//

Eka

Oh ini bawang

bombaynya lebih banyak

ya chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

5

3 Chef

Lebih banyak/ masakan

pasta yang di utamakan

adalah bawang bombay

sama bawang putih/ nah

sekarang kita tuang

minyak olive oil//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

6

3 Eka

Kenapa gak minyak biasa

aja chef ?//

Eka

Olive oil itu jauh lebih

sehat lalu kita masukan

bawang bombai nya kita

potong bawang putih nya

kita masukan bawang

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 195: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

166

166

putih nya sambil diaduk//

12

7

3 Chef

Hampir sama kaya bikin

nasi goreng tadi//

Eka

Pake paprika ya chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

8

3 Chef

Iya/ kita tambahin lagi

daging/ jadi kita kasih

ayam// ini ayam nya kita

pake yang paha atas//

Eka

Ini pasta nya chef sampai

berapa menit ?//

Chef

Untuk pasta kerang ini

sebelas menit//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

12

9

3 Chef

Kita masukan ayam aduk

sampai rata/ setelah itu

kita masukan lagi//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13

0

3 Eka

Apa itu chef ?//

Chef

Ini keju yang gampang

cair

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13

1

3 Eka

Tekstur nya kaya

mentega ya chef/ nama

kejunya sendiri apa ini

chef ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13 3 Chef Boom mic

Page 196: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

167

167

2 Kaya cream cheese/ kita

tambahin tomat/ kita

tambahin susu//

Eka

Berapa banyak chef susu

nya ?//

Chef

Gausah banyak-banyak

tergantung tempatnya//

Clip on dan

zoom h6n

13

3

3 Chef

Tolong di lihat itu

pastanya udah mateng//

yang ini kita matiin dulu/

pastanya di ambil terus

langsung di masukin

kesini// tirisiin yang

bener-bener karna pasta

kerang ini nyimpen air//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13

4

3 Eka

Semuanya nih chef ?//

Eka

Kalo keju biasa chef ?//

Chef

Keju biasa bisa tapi yaitu

yang gampang meleleh//

Eka

Di aduk ?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13

5

3 Chef

Jangan di aduk lagi kalo

kaya gini udah selesai/

sekarang kita tutu chef

Nah di lihat udah meltet

kan/ udah siap berarti/

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 197: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

168

168

udah siap// lalu kita kasih

ijo-ijo//

P//

13

6

3 Eka

Buat tampilannya ya chef

chef

Abis itu di sini ada

tomat/ kita kasih tomat

juga//

//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13

7

3 Eka

Jadi penyajiannya

langsung disini chef ?//

Chef

Udah langsung aja/

gausah di piring lagi gitu/

nah udah kita matikan//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13

8

3 Chef

Udah kita matiin api nya/

terakhir masakan kita

terakhir selesai//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

13

9

3 Chef

Tadi pertama kita ada

bakwan kurma/ terus

yang kedua ada chicken

wings with fride rice

terus yang ke tiga ini

chicken pasta/ abis ini

kita masih ada satu lagi

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 198: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

169

169

jadi masih ada es buah//

Eka

Oh/ minumannya ya chef

?//

14

0

4 Chef

Ok/ buat yang terakhir ini

kita buat minumannya

kita buat es buah//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

14

1

4 Eka

Segerya biar pas//

Chef

Ok/ ini kita ada mangga/

buah kiwi

Eka

Sama di potong-potong

?//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

14

2

4 Chef

Kita kasih es batu/ kita

kasih air terus sirupnya//

Chef

Nah ini udah jadi sirup

buah nya kita taro di

depan/ abis itu kita

tunggu ibu dateng biar

bisa langsung makan/ ok

siap//

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

14

3

4 Ext. Teras rumah -

malam

Closing segment

Boom mic

Clip on dan

zoom h6n

Page 199: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

170

170

Nah permirsa udah

liatkan tadi serunya/

gimana diacara kejutan

masak di episode kali ini/

nah jangan lupa tonton

kita terus dan pastikan

siapa tau di episode

kedepan kita akan

kerumah anda//

Page 200: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

171

171

3.6. Proses Kerja Penata Cahaya

Dalam program non drama kuliner televisi “Kejutan Masak” untuk tugas akhir,

penulis sebagai penata cahaya sangat bertanggung jawab terhadap cahaya dan penataan

letak cahaya. Penulis harus mampu merekayasa suatu keadaan lokasi atau panggung

yang tadinya biasa menjadi luar biasa. penulis juga membayangkan sebuah konsep

pencahayaan yang sesuai dengan tema yang diusung yang dapat memikat mata

penonton. dan juga membuat tidak jenuh pada saat menonton. Penulis menggunakan

lampu LED (light emitting diode) sebagai lampu penambah penerangan saat produksi.

Alasan penulis menggunakan LED selain tidak berat LED juga mudah dibawa kemana

saja dan intensitas pencahayaannya dapat diatur selain itu pula penulis menggunakan

LED dikarenakan Watt dari lokasi yang tidak dapat ditambah dengan generator set.

“Penata cahaya dapat juga disebut sebagai Lighting designer (director), adalah

seseorang yang mengatur dan menerapkan kebutuhan desain pencahayaan kedalam

sebuah produksi dilokasi (Kusumawati 2017:37)”.

Menjadi seorang penata cahaya harus mengetahui sumber-sumber cahaya,

dengan kualitas dan ukuran cahaya yang dihasilkan serta mengetahui jenis-jenis lampu

serta fungsinya masing-masing. penata cahaya juga harus pandai menempatkan posisi

lampu agar menghasilkan kualitas yang baik. Fungsi penata cahaya sendiri yaitu supaya

program non drama televisi ini mudah dipahami dan menjadi sesuatu yang penting

untuk program dan penonton dimana ada sebuah penerangan yang tadinya biasa menjadi

luar biasa. Unsur cahaya sangat penting, bila tidak ada cahaya di saat malam hari maka

proses produksi tidak bakal berjalan.

Menurut Doddy Permadi (2011:44) dalam pengoperasian tata cahaya, tentunya

harus mengenal prinsip–prinsip dasar pencahayaan televisi, diantaranya sebagai berikut:

Page 201: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

172

172

a. Key Light, yaitu sumber utama dari pencahayaan untuk sebuah adegan, disamping itu

pula key light menentukan tingkat kerja pada sebuah kamera.

b. Back Light, untuk memberikan sebuah pinggiran (rim) dari lampu disekitar kepala

dan bahu suatu subjek, guna memisahkan bagian depan dari subjek dan latar

belakangnya, serta untuk menambah ketajaman yang nyata dengan memberikan kontras,

seakan terkesan menjadi tiga dimensi.

c. Fill Light, digunakan untuk mengurangi atau menghapus sama sekali bayangan yang

dihasilkan oleh sumber lampu yang tajam (Key light).

Sebagai penata cahaya pun juga harus dapat membuat konsep pencahayaan dan

blocking pencahayaan yang tepat sesuai dengan yang tertera pada naskah yang sudah

ada, oleh karena itu penata cahaya harus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan

sutradara dan kru teknis yang lain agar tidak terjadi kesalah pahaman. Dalam tugas

karya non drama ini penulis memasang tiga lampu LED dengan tripod.

3.6.1. Pra Produksi

Penata Cahaya pun mempunyai tugas semasa pra produksi, hal ini karena penata

chaya memilliki peran besar untuk sebuah penerangan pada saat produksi, yakni

menurut Kusumawati (2017:38) di antaranya:

a. Memahami dan mendalami naskah yang akan diproduksi. Pemahaman ini untuk

mengetahui apa saja kebutuhan pencahayaan dalam scene yang akan diproduksi.

b. Mengadakan rapat dengan produser dan sutradara untuk menyatukan persepsi dan

mengetahui apa keinginan dari produser dan sutradara.

c. Membuat konsep pencahayaan dan blocking lighting yang tepat sesuai dengan yang

tertera pada naskah.

d. Mengadakan rapat koordinasi dengan Crew teknis yang lain.

Page 202: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

173

173

e. Melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan gambaran penempatan pencahayaan

yang tepat.

f. Mendata keperluan peralatan teknis yang dibutuhkan pada saat produksi

Pada tahap pra produksi ini penata cahaya berdiskusi bersama tim untuk

melakukan pengembangan tema dan menentukan judul yang akan dijadikan karya

nondrama televisi tugas akhir Prosedur atau langkah kerja lighting dalam pra produksi

pada dasarnya dibuat untuk mempermudah kerja seseorang. Dapat diketahui bahwa

kerja penata cahaya tidak hanya sekedar menata lampu, menghidupkan, dan

mematikannya akan tetapi ada prosedur yang harus dilewati sebelumnya, yaitu:

a. Mempersiapkan semua kebutuhan dalam segi pencahayaan, baik dari spesifikasi

lighting hingga filter yang akan digunakan .

b. Memeriksa semua alat yang akan di pakai serta berkoordinasi dengan kru.

c. Mempelajari naskah, adalah bahan dasar ekspresi artistik suatu pementasan. Semua

kreativitas yang dihasilkan mengacu pada adegan yang dipilih. Tidak hanya sutradara

dan aktor yang perlu mempelajari naskah. Penata cahaya pun perlu mempelajari naskah.

Berbeda dengan aktor yang berkutat pada karakter tokoh peran, penata cahaya

mempelajari adegan/lakon untuk menangkap maksud lakon serta mempelajari detil latar

waktu, dan tempat kejadian peristiwa.

d. Diskusi dengan sutradara, setelah mempelajari naskah dan mendapatkan gambaran

keseluruhan kejadian peristiwa lakon, penata cahaya perlu mengetahui interpretasi dan

keinginan sutradara mengenai lakon yang hendak dimainkan tersebut. Mungkin

sutradara menghendaki penonjolan pada adegan tertentu atau bahkan menghendaki efek

khusus dalam persitiwa tertentu. Catatan penata cahaya yang didapatkan setelah

mempelajari naskah digabungkan dengan catatan dari sutradara sehingga gambaran

keseluruhan pencahayaan yang diperlukan didapatkan.

Page 203: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

174

174

e. Mempelajari desain tata busana, lebih khusus adalah untuk menyesuaikan warna dan

bahan yang digunakan dalam tata busana. Seperti yang telah disebut di atas, bahan-

bahan tertentu dapat menghasilkan refleksi tertentu serta warna tertentu dapat

memantulkan warna cahaya atau menyerapnya. Untuk menghindari hal–hal yang tidak

dinginkan maka kerja sama antara penata cahaya dan penata busana perlu dijalin.

f. Membuat Konsep, setelah mendapatkan keseluruhan gambaran dan pemahaman

penata cahaya mulai membuat konsep pencahayaan. Konsep ini hanya berupa gambaran

dasar penata cahaya terhadap lakon dan pencahayaan yang akan diterapkan untuk

mendukung lakon tersebut. Warna, intensitas, dan makna cahaya dituangkan oleh penata

cahaya pada konsepnya. Tidak hanya penggambaran suasana yang dituangkan tetapi

bisa saja simbol–simbol tertentu yang hendak disampaikan untuk mendukung makna

adegan. Misalnya, dalam satu adegan di ruang tamu ada gambar besar seorang pejuang

yang dipasang di dinding. Untuk memberi kesan bahwa pemiliki rumah sangat

mengagumi tokoh tersebut maka gambar diberi pencahayaan khusus. Juga dalam setiap

perubahan dan perjalanan adegan konsep pencahayaan digambarkan. Konsep bisa

ditulis atau ditambahi dengan gambar rencana dasar. Intinya, konsep ini membicarakan

gagasan pencahayaan lakon yang akan dimainkan menurut penata cahaya. Selanjutnya

konsep didiskusikan dengan sutradara untuk mendapatkan kesesuaian dengan rencana

artistik secara keseluruhan.

g. Plot tata cahaya, konsep yang sudah jadi dan disepakati selanjutnya dijabarkan secara

teknis pertama kali dalam bentuk plot tata cahaya. Plot ini akan memberikan gambaran

laku tata cahaya mulai dari awal sampai akhir pertunjukan. Seperti halnya sebuah

sinopsis cerita, perjalanan tata cahaya ditgambarkan dengan jelas termasuk efek cahaya

yang akan ditampilkan dalam adegan demi adegan. Plot ini juga merupakan cue atau

penanda hidup matinya cahaya pada area tertentu dalam adegan tertentu. Dengan

Page 204: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

175

175

membuat plot maka penata cahaya bisa memperhitungkan jenis lampu serta warna

cahaya yang dibutuhkan, memperkirakan lamanya waktu penyinaran area atau aksi

tertentu, merencanakan pemindahan aliran cahaya, dan suasana yang dikehendaki.

h. Menggambar Desain Tata Cahaya, Untuk memberikan gambaran teknis yang lebih

jelas, perlu digambarkan tata letak lampu. Berdasar pada plot tata cahaya yang dibuat

maka rencana penataan lampu bisa digambarkan. Semua jenis dan ukuran lampu yang

akan digunakan digambarkan tata letaknya. Sebelum menggambarkan tata letak lampu

perlu diketahui dulu simbol–simbol lampu. Simbol gambar lampu mengalami

perkembangan. Hal ini berkaitan dengan jenis lampu yang tersedia dan umum

digunakan. Gambar di bawah memperlihatkan simbol–simbol lampu yang biasa

digunakan.

Selanjutnya penata cahaya mencatat apa saja yang dibutuhkan memiilih jenis lampu,

yaitu:

Penulis memakai LED supaya mudah dibawa kemana-mana dan LED merupakan

jenis lampu spotlight sebagai lampu utama dikarenakan lokasi syuting tidak berada di

ruangan yang sepenuhnya tertutup.

3.7.2. Produksi

Proses pengambilan gambar dilapangan atau shooting, Tahap ini penata cahaya

diberikan pengarahan dari seorang sutradara tentang visual atau tata letak lighting. Saat

sampai tempat produksi penata cahaya melihat situasi dan disaat itu juga seorang penata

cahaya melakukan strategi, walaupun hal ini sudah diperhitungkan saat pra produksi

namun tetap bisa berubah kapan pun. Unsur cahaya sangat penting dalam pembuatan

film.

Dalam produksi program televisi non drama tugas akhir ini, kami menghabiskan

waktu (1) satu hari syuting. Tata letak pencahayaan sangatlah penting. Penulis selalu

Page 205: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

176

176

bekerja sama dengan sutradara dan juru kamera. Penggunaan tripod dalam peletakan

lampu sangat penting bagi penata cahaya. Walaupun terkesan butuh tenaga, butuh

tempat, dan terkesan rumit. Penggunaan tripod memberikan dampak yang besar pada

kualitas cahaya. Agar dapat cahaya yang statis dan stabil.

Adapun tugas penata cahaya pada saat produksi menurut Kusumawati (2017:38)

yaitu:

a. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk kelengkapan pencahayaan lokasi.

b. Mengoperasikan perlengkapan pencahayaan dengan baik dan benar sesuai dengan

baik dan benar sesuai dengan blocking lighting yang telah dibuat pada saat pra produksi

agar dapat hasil yang memuaskan.

c. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan sutradara dan kru teknis yang lain agar

tidak terjadi kesalah pahaman.

d. Menguasai secara teknis setiap peralatan lighting yang dipakai dan selalu bersiap jika

terjadi gangguan teknis.

f. Memberikan koreksi dan masukan kepada sutradara jika diperlukan.

g. Melakukan pengaturan pencahayaan pada setiap adegan sesuai tuntutan naskah.

h. Mengembalikan dan merawat peralatan lighting yang telah dipakai ke tepat semula.

Dalam program non drama tugas akhir televisi ini, penulis sudah bekerja dengan

maksimal, selalu menjaga alat yang dipakainya dan meletakan lampu dengan benar.

Agar cahaya yang dihasilkan tetap stabil dan sesuai yang diinginkan.

Cahaya selalu berurusan dengan lampu. Ada sumber cahaya lain selain dari

sumber lampu. Secara sederhana ada dua jenis sumber pencahayaan, yaitu alami dan

buatan. Penulis menyiapkan segala hal saat shooting, yaitu:

a. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk berjalannya shooting.

Page 206: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

177

177

b. Menempatkan peralatan lighting dengan baik dan benar sesuai blockingan lighting

yang dibuat sebelum produksi agar dapat hasil yang memuaskan .

c. Menjaga peralatan yang berhubungan dengan cahaya .

d. Bekerja sama dan melakukan komunikasi dengan sutradara dan juga cameramen

dalam penempatan lighting dan segi penataan cahaya .

f. Merapihkan dan memeriksa kembali peralatan setelah shooting selesai .

3.6.3. Pasca Produksi

Pasca produksi adalah tahap akhir dari proses pembuatan program ini. pada

tahap ini tim yang bertugas melakukan evaluasi dari semua jobdesk mulai dari produser,

sutradara, penulis naskah, penata kamera, penata suara, penata cahaya. Kami berkumpul

untuk melihat hasil mentah dari proses produksi yang telah dilakukan. Pada tahap proses

pasca produksi ini, tidak banyak hal yang dilakukan oleh penata cahaya. Yang

dilakukan penata cahaya hanya sebatas:

a. Merawat semua equipment yang telah dipakai, agar dapat beroperasi dan digunakan

untuk pembuatan/tahap selanjutnya.

b..Mereview hasil tata cahaya yang telah di record saat produksi oleh editor

c. Presentasi dan evaluasi

3.6.4. Peran Dan Tanggung Jawab Penata Cahaya

Penata cahaya sebagai bagian dari kru produksi film dan televisi mempunyai

tugas serta tanggung jawab yang spesifik. Adapun peranan yang dilakukan penulis

adalah melakukan riset lokasi dan berdikusi dengan juru kamera. Penulis sangat

bertanggung jawab atas masalah pencahaayan. Pada umumnya seorang penata cahaya

tidak bekerja sendiri kecuali untuk hal tertentu.

Page 207: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

178

178

Pada saat penata cahaya mencari tata letak yang terbaik dalam peletakan

cahayanya, penata cahaya dituntut untuk bekerja secara profesional pada saat

menentukan posisi cahaya yang pas dan tepat untuk mendapatkan nilai kreatifitas yang

tinggi dari komposisi warna dan angle cahaya. Mulai dari pra poduksi seorang penata

cahaya sudah menggambarkan tata letak cahaya yang akan penulis letakan. Peralatan

yang dibutuhkan, serta jenis alat-alat pembantu yang akan dipakai saat produksi.

Termasuk juga hunting lokasi dan membuat floorplan yang bekerja sama dengan juru

kamera. penulis sebagai seorang penata cahaya harus mempunyai bayangan saat hunting

lokasi yang bagaimana akan dijadikan sebagai acuan di lapangan dengan peletakan

cahaya yang diinginkan dan disetujui oleh sutradara. Peran seorang penata cahaya

sangat penting, dimana kalau tidak ada penerangan didalam sebuah film atau panggung

maka tidak akan bisa berjalan acara tersebut.

Penulis harus melakukan persiapan dengan matang, melakukan uji coba terhadap

alat pencahayaan. Disini penulis bertanggung jawab akan hal-hal yang berhubungan

dengan lighting seperti, warna, intensitas cahaya, penerangan dan lain-lain.

3.6.5 Proses Penciptaan Karya

Program non drama televisi kuiner merupakan tugas akhir (TA) yang menjadi

syarat kelulusan dari kampus Bina Sarana Informatika. Dalam tugas non drama ini,

penulis memegang jabatan sebagai penata cahaya. Segala hal yang berkaitan dengan

pencahayaan adalah tanggung jawab penulis. Penulis mencoba dengan kemampuan dan

pengalaman yang penulis miliki, Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin agar

program non drama televisi ini dapat tercipta sesuai dengan apa yang diinginkan tim

produksi.

Page 208: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

179

179

a. Konsep Kreatif

Ketika membicarakan tentang konsep kreatif, penulis sebagai penata cahaya

bertugas menata cahaya dan seorang penata cahaya harus punya gambaran yang sesuai

dengan apa yang telah ada dalam naskah yang telah dibuat. Setelah penulis naskah

membuat dan disetujui oleh produser dan sutradara yang kemudian dibaca, dipelajari

dan dipahami oleh penulis. pada saat itu penulis membayangkan sebuah konsep

penataan cahaya yang baik.

Penulis juga membayangkan sebuah konsep lighting yang sesuai dengan tema

yang diusung yang dapat memikat mata penonton. Dan juga membuat tidak jenuh pada

saat menonton. Didalam pembuatan karya program televisi penata cahaya harus bisa

berusaha dengan maksimal untuk membuat program televisi ini menjadi lebih menarik

dan sesuai dengan apa yang diinginkan .

b. Konsep Produksi

Pada proses ini penulis menyiapkan peralatan cahaya yang dipakai untuk

shooting. Penulis fokus pada pencahayaan saat shooting berjalan. Pada konsep ini

penata cahaya berusaha menyesuaikan segala bentuk teknik penataan cahaya dengan

tetap mengacu kepada director treatment. Mulai dari peletakan lighting, sudut

peletakan lighting sesuai dengan treatment yang telah disepakati bersama sutradara.

c. Konsep teknis

Sebagai penata cahaya harus mengatur pencahayaan yang dipakai karena cahaya

sangat penting dan dapat memberikan efek penting dalam sebuah program acara.

Pentingnya cahaya, pada sebuah program non drama ini mempunyai peranan yang kuat

didalam mendukung unsur-unsur yang dapat mengimajinasikan sebuah karakter

program acara ini.

Page 209: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

180

180

3.6.6. Kendala Produksi dan Solusi

Dalam produksi non drama program kuliner televisi, penulis mendapat beberapa

kendala yang ada pada saat produksi dilaksanakan, semua produksi memang selalu

mempunyai kendala, disisi kendala itu pasti selalu ada solusi. disini penulis mencari

berbagai solusi agar shooting bisa berjalan dengan lancar. ada beberapa kendala-kendala

baik itu dari segi teknis maupun non teknis, seperti:

1. Lokasi tempat syuting tidak bisa ditambahkan generator set sehingga penulis

menggunakan tiga lampu LED.

2. Lokasi tidak sepenuhnya indoor. karena itu tidak jarang penulis mengatur

tingkat intensitas pencahayaan pada LED.

Page 210: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

181

181

3.6.7 Lembar Kerja Penata Cahaya

1. Konsep Penata Cahaya

2. Laporan Penata Cahaya

3. Floor Plan Penata Cahaya

4. Spesifikasi Lampu

Page 211: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

182

182

3.6.7 Lembar Kerja Penata Cahaya

1. Konsep Penata Cahaya

Penulis biasanya mengembangkan konsep dengan pemikiran dan gambaran yang

sesuai dari naskah. Penata cahaya menentukan penempatan lighting untuk setiap

presenter dan narasumber. Penulis harus mampu melihat situasi dan membaca

kondisi agar cahaya bisa sesuai dengan naskah .

Page 212: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

183

183

2. Laporan Penata Cahaya

TABEL III.11 LAPORAN PENATA CAHAYA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Penata Cahaya : Felix Reynaldo

NO

SEGMENT

KEY

LIGHT

FILL

LIGHT

BACK

LIGHT

DAY KETERANGAN

1 1 LED LED ----------- Siang

2 2 LED LED LED Sore

3 3 LED LED LED Malam

Page 213: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

184

184

3. Floor Plan Penata Cahaya

Gambar III.10 Floor Plan Jalan Raya

Segmen 1: Jalan raya

Keterangan :

1. Kamera

2. Host

3. Cahaya matahari

3

1

1

2

Page 214: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

185

185

Gambar III.11 Floor Plan Dapur

Segmen 2: Dapur

Keterangan :

1. Lighting

2. Chef

3. Client

4. Meja

1

1

2 34

4

1

4

6

Page 215: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

186

186

Gambar III.12 Meja Makan

Segmen 3: Meja Makan

Keterangan :

1. Lighting

2. Client

3. Meja

4. Ibu Client

4. Spesifikasi lampu

1 1

3

1

2

4

4

Page 216: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

187

187

TABEL III.12 SPESIFIKASI LAMPU

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Penata Cahaya : Felix Reynaldo

Gambar III.13 LED Video Light 15inch Bi-color (Felloni)

Voltage: 5.5V-9V

Power: 70W

Average life span(H): >50000

Cooling mode: Natural ventilation

Center Luminous Flux (LX): 800

3.7 Proses Kerja Penyunting Gambar

Page 217: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

188

188

Peran seorang editor atau penyunting gambar adalah cara mengemas atau

membungkus materi pengambilan gambar untuk kemudian disusun kembali menjadi

sebuah jalan cerita yang memiliki estetis. Penulis sebagai seorang penyunting gambar

dalam suatu penggarapan program acara televisi harus bertanggung jawab penuh pada

tahap pasca produksi.

Menurut Supriadi dkk (2014:10) “editor seorang yang bertanggung jawab dan

bertugas menyunting gambar bergerak melalui proses seleksi, memilih, memilah, untuk

dijadikan sebagai rangkaian kesatuan film yang utuh”.

Penulis sebagai seorang editor bertanggung jawab menyusun gambar menjadi

sebuah cerita secara estetis dari kumpulan gambar yang dibuat berdasarkan skenario dan

konsep penyutradaraan yang telah dilewati untuk kemudian menjadikannya karya yang

bisa disaksikan.

Menurut Rahmawati dan Rusnandi (2012:87) “editor adalah seorang yang

melakukan penyuntingan gambar pada saat pasca produksi.”

Dari kutipan di atas, penulis menyimpulkan bahwa seorang penyunting gambar

atau editor harus mengerti keinginan sutradara dalam penyatuan gambar sebagai acuan

untuk yang akan penulis kerjakan pada tahap editing. Penulis juga memiliki tanggung

jawab yang besar saat pasca produksi.

Menurut Rahmawati dan Rusnandi (2012:93) “editing adalah proses penyambungan

gambar dari banyak shot tunggal hingga menjadi kesatuan cerita yang utuh”.

Konsep editing yang sudah dibuat oleh sutradara merupakan acuan dalam

penggabungan gambar. Kreativitas merupakan kunci untuk mendapatkan konsep editing

dengan baik. Penulis wajib mampu menerjemahkan setiap pola visual hingga tercipta

program yang sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Page 218: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

189

189

3.7.1 Pra Produksi

Tahapan pra produksi merupakan suatu tahapan yang penting dalam pembutan

sesuatu karya audio visual. Pada tahap ini dibuat pembentukan kru agar terciptanya

kerja sama yang maksimal, dan menentukan konsep yang ingin di buat. Kesamaan

pendapat merupakan hal yang paling utama. Dalam hal ini penulis dan kru

mengembangkan ide gagasan konsep yang sudah dibuat dalam bentuk naskah,

kemudian dari hasil pengembangan naskah tersebut diajukan kepada dosen

pembimbing. Setelah disetujui, naskah dibagikan ke masing-masing jobdesk.

Penulis melakukan proses editing dilakukan pada tahap pasca produksi, namun

keperluan harus dirancang dan dipersiapkan sejak tahap pra produksi. Pada tahap ini

penulis sebagai editor tidak hanya diam dan menunggu hasil gambar produksi

melainkan bersama kru melakukan kegiatan pra produksi, salah satunya melakukan

riset. Dan ditahap ini penulis harus menyiapkan beberapa audio visual tambahan seperti

ID Program, Opening bilboard, dan Bumper in dan out. Penulis sebagai editor harus

menganalisa naskah dengan melihat adegan yang ditulis dalam scenario, penulis juga

berdiskusi dengan kru yang lain untuk menganalisa naskah baik secara teknis, artistik,

dan dramatik serta penulis bersama produser dan sutradara akan menentukan proses

pasca produksi yang akan digunakan saat editing. Dalam tahap ini penulis membantu

kru yang lain mengembangkan konsep dan ide agar dalam setiap segmentnya tidak

monoton dan bagaimana pada audience bisa menerima dengan baik.

Dalam pra produksi penulis mempersiapkan hal-hal yang berkaitan deengan editing,

seperti menyiapkan software, mempersiapkan konsep editing yang akan digunakan.

Penulis juga membantu sutradara dan penulis naskah dalam mengembangkan direct

treatment serta memperkirakan shot-shot apa yang baik untuk nanti pada saat produksi

berlangsung dan merencanakan semua teknis-teknis untuk editing.

Page 219: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

190

190

3.7.2. Produksi

Dalam tahap produksi penulis yang sebagai editor tidak memiliki tugas khusus.

Pada tahap ini penulis hanya membantu kru lain untuk membeli barang-barang yang

belum ada atau belum dibeli. Penulis berperan untuk memindahkan video yang sudah

diambil ke dalam laptop agar memori kamera tidak terlalu penuh dan meninjau kembali

gambar yang sudah diambil pada saat produksi dan membuat folder yang berbeda agar

memudahkan proses editing.

3.7.3 Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi tentunya seorang editor akan melakukan kewajiban dan

tugasnya, yaitu menyunting hasil gambar yang dihasilkan oleh penata kamera dalam

tahap produksi. Ada beberapa teknik penyuntingan gambar yang penulis gunakan dalam

tahap ini.

Menurut Fachruddin (2012:413) sebelum melakukan editing, seorang editor harus

melewati tahapan tertentu, yaitu:

a. Mempersiapkan dan mengecek peralatan editing yang akan digunakan.

b. Mempersiapkan materi syuting (master tape).

c. Melakukan offline, pengecekan kaset master tape yang akan diedit, dan mencatat

gambar mana saja yang akan dipilih dan disusun (menurut alur cerita naskah), juga

mencatat time code dari gambar-gambar tersebut. Kemudian disusun dalam satu table

editing list yang nantinya akan menjadi acuan bagi seorang editor dalam mengedit.

d. Mempelajari dan mendiskusikan naskah atau alur cerita dengan sutradara.

e. Mempersiapkan kaset kosong untuk hasil editing (slave tape).

Page 220: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

191

191

f. Menghidupkan semua peralatan editing, termasuk sinyal sinkronisasi.

g. Menentukan proses editing, baik secara simple editing ataupun A/B roll editing.

Pada saat pasca produksi, penulis harus sudah mencatat kembali semua hasil

syuting berdasarkan catatan syuting dan gambar yang disebut sebagai logging. Setelah

proses pemilihan gambar langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penulis adalah

memperhatikan potongan-potongan gambar agar tidak terjadi jumping dan memastikan

hasil gambar saling berkesinambungan pada konsep yang sudah dibuat. Penulis harus

mampu membaca setiap pergerakan yang dilakukan talent dan akan disesuaikan dengan

konsep yang sudah disepakati. Penulis harus mempunyai kreativitas tinggi karena

penulis harus melakukan proses perekaman sekaligus penyatuan gambar secara

bersamaan sehingga konsep bisa langsung dibuat sesuai kesepakatan yang telah

ditetapkan sebelumnya oleh sutradara.

3.7.4. Peran dan Tanggung Jawab Editor

Salah satu peran penulis yaitu menentukan durasi dari suatu program, menentukan

titik pemotongan gambar, bisa menentukan jenis transisi yang sesuai dan menciptakan

kontinuitas yang baik. Seorang editor sangat berpengaruh atau berperan penting bagi

proses produksi.

Adapun peran dan tanggung jawab seorang editor erat hubungannya dengan pasca

produksi. Mulai dari memindahkan klip video, memilih gambar klip yang terbaik serta

menambahkan efek, grafis, musik, dan lain-lain. Selain itu editor harus bisa menentukan

masa putar atau durasi film, menentukan titik pemotongan gambar dan menentukan

jenis transisi yang sesuai dan menciptakan kontinuitas yang baik. Penulis sebagai editor

mempunyai peran yang sangat penting pada saat pasca produksi, oleh karena itu seorang

Page 221: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

192

192

editor harus mampu menjawab setiap tantangan yang erat hubungannya dengan proses

editing dan berusaha menciptakan audio visual yang baik.

Peran dan tanggung jawab seorang editor pada tahap pasca produksi yaitu,

bertanggung jawab setiap keinginan sutradara dalam proses editing hingga jadi program

yang menarik. editor selalu mengatisipasi dengan kendala teknis seperti software yang

error, komputer yang tiba-tiba mati sendiri hingga editor harus mengedit ulang karena

sebelum komputer mati editor belum menyimpan hasil atau data yang sudah di edit.

Untuk meminimalisir masalah tersebut penulis harus mempersiapkan dengan baik dan

memperhatikan spesifikasi komputer.

Penulis sebagai editor bertanggung jawab penuh pada hasil sebuah program yang

sedang di kerjakannya. Kesinambungan gambar, kesinambungan audio serta kontrasnya

sebuah gambar harus diperhitungkan secara matang oleh seorang editor dan editor harus

membuat kesinambungan gambar secara baik.

3.7.5 Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Penulis mendesain potongan-potongan gambar menjadi satu kesatuan cerita

sesuai dengan konsep yang ada dengan tujuan dapat dinikmati khalayak dalam hal

pengeditan menggunakan teknik editing continuity yang bertujuan agar memberikan

sebuah alur konsep yang jelas sesuai yang ada, serta metode penyambungan cut to cut.

Cut to cut dapat memberikan pergerakan yang dinamis. Pemunculan grafis berupa

nama host, judul program, dan credit title eksekusinya dengan sentuhan after effect

merupakan konsep kreatif penulis.

Penulis sebagai editor telah berusaha semaksimal mungkin demi tercapainya

sebuah program yang maksimal. Program non drama kuliner “Kejutan Masak” berisi

Page 222: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

193

193

tentang seorang client yang ingin belajar masak dan memberi kejutan kepada salah

seorang keluarganya. Program ini lebih menonjolkan tips seputar memasak yang baik

dan benar untuk para pemula. Dalam program ini pembawa acara (host) bisa menjadi

juru masak (chef).

b. Konsep Produksi

Penulis sebagai editor selain mempunyai konsep dan pemikiran yang berbeda

dengan kru yang lain juga mempunyai strategi yang diciptakannya demi jalannya

sebuah program produksi yang sedang dikerjakannya. Adapun hal-hal yang berkaitan

dengan yang tersebut diatas adalah pemikiran ataupun ide-ide yang berkaitan dengan

peletakan gambar stock shoot, peletakan audio, peletakan cutting yang

berkesinambungan sehingga jalan cerita tidak membuat bosan audience tetapi audience

akan semakin penasaran dengan jalan cerita selanjutnya. Strategi yang dihasilkan oleh

seorang editor sebelumnya harus telah di koordinasikan terlebih dahulu kepada

sutradara, karena sutradara yang menentukan efek apa yang pantas atau tidak dimasukan

dalam alur cerita atau pemakaian transisi yang seperti apa yang akan digunakan.

c. Konsep Teknis

Dalam proses penyatuan gambar (editing) penulis menggunakan beberapa software

editing diantaranya untuk proses penyuntingan dan penggabungan gambar penulis

menggunakan software Adobe Premiere Pro Creative CC dan untuk animasi seperti

pembuatan bumper penulis menggunakan Adobe After Effects Creative CC.

Page 223: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

194

194

3.7.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Setiap melakukan produksi program pasti mengalami kendala yang terkadang

membuat produksi terhambat, beberapa kendala yang penulis dapati selama produksi

antara lain:

1. Kendala disaat penyatuan gambar adalah disaat masuk wawancara bintang tamu

ternyata audio yang terekam sangat kecil sekali dan beda dengan audio pembukaan chef

di awal segmen. Sehingga solusinya menambah audio menjadi full agar audio menjadi

selaras atau stabil.

2. kendala saat produksi adalah hujan deras yang tiada berhenti mengakibatkan audio

terganggu karena suara hujan masuk kedalam audio. Solusinya, menunggu sampai hujan

reda agar audio tidak terganggu.

3. kendala saat praproduksi adalah sulit untuk mencari talent solusinya melakukan

audisi untuk mencari talent pada program kami.

4. Kendala saat pra produksi adalah sulit mencari lokasi yang pas dan sesuai dengan

konsep yang telah di buat. Solusinya adalah mencari terus menerus dan dapat lokasi

dirumah chef lucky yang kebetulan dapurnya pas untuk keperluan produksi.

Page 224: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

195

195

3.7.7 Lembar Kerja Penyunting Gambar

1. Konsep Editing

2. Laporan Penyuntingan Gambar

3. Logging Picture

4. Proses pembuatan ID Program

5. Spesifikasi Alat Editing

Page 225: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

196

196

3.7.7. Lembar Kerja Editor

1. Konsep Editing

Dalam pembuatan program kuliner yang berjudul “Kejutan Masak”, konsep

editing yang digunakan adalah cut to cut dan menggunakan efek-efek visual dan jenis-

jenis transisi seperti zoom atau slide agar menjadi program yang menarik untuk

audience. Penulis menggunakan teknik menyambungkan potongan gambar tanpa

terlihat potongannya, sehingga gambar tersebut berkelanjutan dan tidak terlihat

potongannya oleh audience. Tujuannya agar potongan gambar yang sudah disunting dan

disatukan menciptakan sebuah alur cerita agar dapat dinikmati oleh audience.

Page 226: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

197

197

2. Laporan Penyuntingan Gambar

TABEL III.13 LAPORAN EDITING

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Editor : Nur Aisyah

Durasi : 24 Menit Time Broadcast : 13.00-13.24

No Scene Ext

/int

Keterangan

Visual Audio Sfx Transisi Video

efect

1 1 Ext Ms -

still

Chef

Selamat siang pemirsa

kejutan masak hari ini kita

akan

Natural

sound

Cutting -

2 1 Ext Ms -

still

Mendatangi salah satu/

rumah client kita

Natural

sound

Cutting

3 1 Ext Ms -

still

// yaitu itu adalah salah

satu mahasiswa

Natural

sound

Cutting

4 1 Ext Ms -

still

Universitas di jakarta/ Natural

sound

Cutting

5 1 Ext Ms –

still

Dia pengen bikin kejutan

untuk ibunya yang tercinta/

Natural

sound

Cutting

6 1 Ext Ms –

follow

ing

Instrument Natural

sound

Cutting

Page 227: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

198

198

7 1 Ext Ms –

follow

ing

Instrument Natural

sound

Cutting

8 1 Ext Ws –

follow

ing

Instrument Natural

sound

Cutting

9 1 Ext Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

10 2 Int Ms –

still

Chef lucky

Nah,

Natural

sound

Cutting

11 2 Ext Ms –

still

Apa kabar ni eka ?

Eka baik chef baik gimana

perjalanan kemari ?

Natural

sound

Cutting

12 2 Int Ms –

still

Chef lucky perjalanannya

tadi sempat nyasar kita

dikit aja hehe

Eka nyasar ?

Chef lucky iya hehhe

Natural

sound

Cutting

13 2 Ext Ms –

still

Eka ohya bagaimana kalo

kita langsung ke dapur aja

Chef lucky ayo kita

kedapur

Natural

sound

Cutting

14 3 Ext Ms –

still

Eka

Hallo nama saya eka/ saya

sengaja mengundang tim

kejutan masak dan chef

lucky untuk datang

kerumah/karena saya ingin

Natural

sound

Cutting

Page 228: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

199

199

memberikan kejutan untuk

ibu saya // ibu saya adalah

sosok yang sangat baik dan

luar biasa // maka dari itu

saya ingin membalas

kebaikan ibu saya dengan

memberikan kejutan masak

yang istimewa dan dibantu

oleh chef lucky// jadi chef

lucky itu adalah salah satu

chef favorit ibu

saya//emm.. Jadi ibu saya

itu suka banget sama yang

namanya nasi goreng dan

berbagai olahan// daging

ayam // emm dimana pun

saya dan ibu saya makan//

ibu saya ga pernah

ngelewatin salah satu

makanan favoritnya// ohya

kenapa chef lucky ?/

karena saya sendiri ga

paham sama namanya

masak memasak jadi disini

saya bukan memberi

kejutan aja tapi saya juga

nginin belajar memasak//

15 4 Int Ms –

still

Chef lucky nah pemirsa

kita udah sampe ni di

dapurnya, mas eka.

Sekarang kita mau masak,

Natural

sound

Cutting

Page 229: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

200

200

aku ada satu pertannyaan

nih, rumah lu ko sepi

banget gitu loh

16 4 Int Ms –

still

Eka iya nih chef kebetulan

lagi pada pergi, ibu lagi

pergi dari pagi si chef

Natural

sound

Cutting

17 4 Int Ms –

still

Chef lucky berarti lagi

keluar ya, jadi pas banget

ni kita waktunya buat bikin

kejutan buat ibu.

Natural

sound

Cutting

18 4 Int Ms –

still

Oke,

Natural

sound

Cutting

19 4 Int Ms –

still

Sekarang aku mau tanya

ibu tu suka makanan apa ?

Eka ibu tu suka paling suka

nasi goreng olah-olahan

daging ayam si chef

Chef lucky oke oke olahan

daging ayam.

Natural

sound

Cutting

20 4 Int Ms –

still

Bahan-bahannya udah

disiapin ya, daging ayam

terus buat nasi goreng udah

ada ya, nasi beras udah ada

ya.

Natural

sound

Cutting

21 4 Int Ms –

still

Nah pembukan aku mau

buat sesuatu yang special

Eka special ?

Natural

sound

Cutting

Page 230: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

201

201

Chef lucky iya, jadi ada

kurma kan ? Aku liat udah

di sediain soalnya

kurmanya jadi udah ada

kurma kan heheh

Eka iya chef saya selalu

stok dirumah

Chef lucky oke, nah aku

mau bikin bakwan kurma

22 4 Int Ms –

still

Eka bakwan kurma ?

Chef lucky bakwan

biasanya kan sayuran atau

udang

Natural

sound

Cutting

23 4 Int Ms –

still

Eka wortel iya sayuran

Chef lucky iya, nah

sekarang kita ganti semua

kita keluarin kita kasih

kurma

Natural

sound

Cutting

24 4 Int Ms –

still

Eka kayanya enak

Chef lucky nah kita

langsung aja

Eka iya chef langsung aja

chef

Natural

sound

Cutting

25 4 Int Ms –

still

Chef lucky nah ini Natural

sound

Cutting

26 4 Int Ms –

still

Tepung bakwan ya, tepung

bakwan kita kasih air, nah

cukup

Natural

sound

Cutting

Page 231: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

202

202

27 4 Int Ms –

still

Eka ga full chef airnya ? Natural

sound

Cutting

28 4 Int Ms –

still

Chef lucky ga usah full,

kamu aduk dulu, aku mau

potong-potong kurmanya

Natural

sound

Cutting

29 4 Int Ms –

still

Eka oke, ini aduknya ada

cara khusus atau gimana

chef ?

Natural

sound

Cutting

30 4 Int Ms –

still

Chef lucky ga, aduk aja

pokoknya rata aja

Natural

sound

Cutting

31 4 Int Ms –

still

Eka ohya chef untuk

kurmanya cara potongnya

gimana ?

Chef lucky kurmanya

potongnya gampang juga,

bijinya di keluarin dulu

Eka bijinya?

Chef lucky iya kan kurma

ada biji nya.

Natural

sound

Cutting

32 4 Int Ms –

still

Bijinya kita potong dulu

baru kita potong-potong

kurmanya.

Natural

sound

Cutting

33 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

34 4 Int Ms –

still

Udah pernah masak

bakwan belom ?

Eka belom belom sama

sekali, ini baru pertama

Natural

sound

Cutting

Page 232: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

203

203

kali

Chef lucky tapi udah

pernah liat adonannya

belom ?

Eka pernah,

35 Int Ms –

still

Agak sedikit encer

Chef lucky iya sedikit

encer, nah adonannya

seperti itu

Natural

sound

Cutting

36 4 Int Ws –

still

Eka terus ini pake kurma

aja ga pake yang lain ?

Natural

sound

Cutting

37 4 Int Ms –

still

Chef lucky ga pake, kita

kan manis bakwannya.

Natural

sound

Cutting

38 4 Int Ms –

still

Ga pernah kan makan

bakwan manis kan

Natural

sound

Cutting

39 4 Int Ms –

still

Eka terus kalo manis pake

apa ?

Natural

sound

Cutting

40 4 Int Ms –

still

Chef lucky ga usah pake

apa-apa, pake teh pake

kopi itu juga enak

Natural

sound

Cutting

41 4 Int Ms –

still

Eka berarti ini adonannya

manis juga ya chef

Chef lucky manis juga

pake kurma

Natural

sound

Cutting

42 4 Int Ms –

still

Eka bakwan kurma ini chef

dapet ide dari mana ?

Natural

sound

Cutting

43 4 Int Ms –

still

Chef lucky bakwan kurma

ini sebenernya aku pernah

Natural

sound

Cutting

Page 233: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

204

204

bikin waktu ada di acara

buka puasa juga.

44 4 Int Ms –

still

Terus dia minta dibikiinin

makanan pembuka tapi

pake bahannya tepung

bakwan

Natural

sound

Cutting

45 4 Int Ms –

still

Eka tepung bakwan ? Natural

sound

Cutting

46 4 Int Ms –

still

Chef lucky iya tepung

bakwan, karna bingung

bingungkan mau bikin

apaan akhirnya bikin

bakwan manis.

Natural

sound

Cutting

47 4 Int Ms –

still

Bakwan manis pake

kurma.

Natural

sound

Cutting

48 4 Int Ms –

still

Nah Natural

sound

Cutting

49 4 Int Ms –

still

Nah ini kan udah diaduk

ya, adonannya kurmanya

juga udah masuk, terus abis

ini kita goreng.

Eka langsung goreng

Chef lucky nah sebelum

goreng

Natural

sound

Cutting

50 4 Int Mcu –

still

Kita pake dulu nih. Natural

sound

Cutting

51 4 Int Ms –

still

Kita pake apron dulu, ya

pake, nah balik kanan. Dah

Natural

sound

Cutting

Page 234: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

205

205

52 4 Int Ms –

still

Eka sip udah nih ?

Chef lucky udah goreng.

Siap ya.

Natural

sound

Cutting

53 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

54 4 Int Ws –

still

Meledak ga ? Gak kan ?

Eka eggak

Chef lucky yaudah hehe.

Natural

sound

Cutting

55 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

56 4 Int Ws –

still

Udah balik

Eka ini aduk aja ?

Chef lucky balik.

Natural

sound

Cutting

57 4 Int Ms –

still

Liat dong kan warnanya

udah coklat, warnanya

udah coklat.

Natural

sound

Cutting

58 4 Int Mcu –

still

Nah ini balik. Natural

sound

Cutting

59 4 Int Ms –

still

Nah kan gak kebalik. Natural

sound

Cutting

60 4 Int Ws –

still

Tuh balik Natural

sound

Cutting

61 4 Int Mcu -

still

Eka ini juga ?

Chef lucky iya dong semua

Natural

sound

Cutting

Page 235: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

206

206

62 4 Int Ms –

still

Eka ini buat matengnya

ngetarainnya gimana chef ?

Chef lucky ngetarainnya

dari warna

Eka warna ?

Chef lucky iya.

Natural

sound

Cutting

63 4 Int Ms –

still

Jadi Natural

sound

Cutting

64 4 Int Ms –

still

Kalo warnanya udah

kuning kecoklatan gitu

berarti udah mateng,

langsung di angkat aja

Natural

sound

Cutting

65 4 Int Ws –

still

Eka ini udah mateng

berarti ini ?

Natural

sound

Cutting

66 4 Int Ms –

still

Chef lucky udah mateng,

nah sip taro sini.

Natural

sound

Cutting

67 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

68 Int Ms –

still

Nah untuk makanan

pertama.

Natural

sound

Cutting

69 4 Int Ws –

still

Langsung aja kita sajiin

dipiring saji ya

Natural

sound

Cutting

70 4 Int Ms –

still

Eka piring saji ? Natural

sound

Cutting

71 Int Ws –

still

Chef lucky iya langsung,

nah

Natural

sound

Cutting

72 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

Page 236: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

207

207

73 4 Int Ms –

still

Eka oke udah ketara ni

aromanya ya chef

Chef lucky manis-manis

gitu kan ? Nah sip.

Natural

sound

Cutting

74 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

75 4 Int Ms –

still

Menu pertama udah selesai

kita langsung ke menu ke

dua

Natural

sound

Cutting

76 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

77 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

78 4 Int Ms –

still

Chef lucky nih buat yang Natural

sound

Cutting

79 4 Int Ms –

still

Masakan kedua nih, Natural

sound

Cutting

80 4 Int Ws –

still

Kan tadi mintanya suka

ayam sama nasi goreng oke

Eka iya

Chef lucky oke, jadi

sekarang, nasi gorengnya

gua masukin kedalam

ayam, hehehe jadi kita

bikin nasi gorengnya dulu

Natural

sound

Cutting

81 4 Int Ws –

still

Terus kita masukan ke

ayamnya, terus ayamnya

kita masak

Natural

sound

Cutting

Page 237: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

208

208

Eka oh gitu, namanya apa

chef ?

Chef lucky namanya itu

adalah chicken

82 4 Int Ms –

still

Wings whit fried rice. Natural

sound

Cutting

83 4 Int Ms –

still

Sayap ayam

84 4 Int Ms –

still

Kita Natural

sound

Cutting

85 4 Int Ws –

still

Ambil dan kita keluarin

tulang yang belakangnya.

Jadi tulang yang

panjangnya ini kita

keluarin jadi caranya.

Natural

sound

Cutting

86 4 Int Ms –

still

Kita potong aja, Natural

sound

Cutting

87 4 Int Ws –

still

Jadi kulitnya ini ga boleh

sobek.

Natural

sound

Cutting

88 4 Int Mcu –

still

Tarik kebawah Natural

sound

Cutting

89 4 Int Ms –

still

Kita copot tulangnya. Natural

sound

Cutting

90 4 Int Ms –

still

Udah jadi ada kantongnya

ya

Natural

sound

Cutting

91 4 Int Ms –

still

Eka ohya

Chef lucky udah ada

kantongnya tuh ya.

Natural

sound

Cutting

Page 238: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

209

209

92 4 Int Ms –

still

Nanti bisa diisi sama nasi

goreng terus

Natural

sound

Cutting

93 4 Int Ws –

still

Kita tutup. Kita akan bikin

nasi gorengnya dulu.

Natural

sound

Cutting

94 4 Int Ms –

still

Nih siapin oke. Natural

sound

Cutting

95 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

96 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

97 4 Int Ms –

still

Ibu kamu suka pedes ga ? Natural

sound

Cutting

98 4 Int Ms –

still

Eka kebetulan ibu saya

suka banget sama pedes

Natural

sound

Cutting

99 4 Int Ws –

still

Chef lucky oke bawang

bombai

Natural

sound

Cutting

100 4 Int Ms –

still

Eka buat bawang satu porsi

nasi goreng

Natural

sound

Cutting

101 4 Int Ms –

still

Berapa chef ?

Chef lucky ya ga usah

terlalu banyak, yang ini kit

apake seperempatnya aja.

Natural

sound

Cutting

102 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

103 4 Int Ms –

still

Nyalain kompornya Natural

sound

Cutting

104 4 Int Ws – Eka oke sip Natural Cutting

Page 239: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

210

210

still sound

105 4 Int Ms –

still

Chef lucky secukup nya Natural

sound

Cutting

106 4 Int Ws –

still

Natural

sound

Cutting

107 4 Int Ms –

still

Eka ini langsung tumis

semua ?

Natural

sound

Cutting

108 4 Int Ws –

still

Chef lucky iya tumis

semua.

Natural

sound

Cutting

109 4 Int Ms –

still

Kamu tumis saya akan

siapin semua bumbu-

bumbu nya,

Natural

sound

Cutting

110 4 Int Ws –

still

Nah ini dia temennya nasi

goreng

Natural

sound

Cutting

111 4 Int Ws –

still

Eka itu di tumis juga chef ?

Chef lucky iya ditumis

juga. Kamu tumis itu aja

dulu, baru tumis yang ini.

Natural

sound

Cutting

112 4 Int Ms –

still

Eka oh oke. Natural

sound

Cutting

113 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

114 4 Int Ms –

still

Untuk tumis kita ga perlu

bumbu-bumbu lagi ya chef

ini cuma nasi aja ya yang

di goreng

Natural

sound

Cutting

115 4 Int Ws –

still

Chef lucky iya ga perlu Natural

sound

Cutting

Page 240: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

211

211

Eka oke

116 4 Int Ms –

still

Chef lucky bikin lobang

besar

Eka lobang ?

Chef lucky nah kaya gini,

karna mau kasi telor

Eka oh

Natural

sound

Cutting

117 4 Int Ws –

still

Chef lucky nah pegang,

kita masukin telor.

Natural

sound

Cutting

118 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

119 4 Int Ws –

still

Langsung aduk di jadiin

cincang semua

Eka cincang udah ?

Chef lucky udah cincang,

nah telornya dulu di

ancurin.

Natural

sound

Cutting

120 4 Int Ms –

still

Paprikanya kita masukin. Natural

sound

Cutting

121 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

122 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

123 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

124 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

Page 241: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

212

212

125 4 Int Ms –

still

Oke ini aduk terus sampe

dia rata bener-bener

bumbunya masuk, baru tar

di pinggirin. Sekarang aku

bikin bumbu untuk ayam

Natural

sound

Cutting

126 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

127 4 Int Ms –

still

Eka untuk apa chef ?

Chef lucky bikin saosnya

Eka saosnya ?

Chef lucky saos ayam.

Natural

sound

Cutting

128 4 Int Ms –

still

Masukan saos tomat. Natural

sound

Cutting

129 4 Int Ws –

still

Diaduk-aduk Natural

sound

Cutting

130 4 Int Ms –

still

Eka emang beda ya sama

saos tomat ?

Chef lucky beda saos,

karna saos tomat beda

dengan saos ini.

Natural

sound

Cutting

131 4 Int Ws –

still

Ini kan tomato pure, jadi

ini cuma tomat aja

Eka murni ya chef ?

Chef lucky iya.

Natural

sound

Cutting

132 4 Int Ms –

still

Nah itu kayanya udah.

Matiin api nya pinggirin

sebelah sana dulu

Natural

sound

Cutting

Page 242: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

213

213

Eka oke

133 4 Int Ms –

still

Chef lucky terus kita tumis

dulu

Natural

sound

Cutting

134 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

135 4 Int Ms –

still

Eka itu apa, itu apa chef ?

Chef lucky ini adalah wijen

Eka wijen ? Ohya wijen

Natural

sound

Cutting

136 4 Int Ws –

still

Chef lucky ini di tumis

dikeluarin rasanya jadi

lebih aromanya,

minyaknya di keluarin dulu

Eka oh

Chef lucky iya gitu.

Natural

sound

Cutting

137 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

138 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

139 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

140 4 Int Ws –

still

Udah taro situ

Eka oh udah

Natural

sound

Cutting

141 4 Int Ms –

still

Chef lucky dipinggirin. Natural

sound

Cutting

142 4 Int Ws –

still

Nah sekarang kita bikin

ayamnya

Natural

sound

Cutting

Page 243: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

214

214

Eka oke

Chef lucky oke ini ayam.

143 4 Int Ms –

still

Nasi goreng taro sini Natural

sound

Cutting

144 4 Int Ws –

still

Eka oh oke Natural

sound

Cutting

145 4 Int Ms –

still

Chef lucky nah ini

ayamnya

Eka yang tadi di keluarin

Chef lucky nah ini ada

lobang ini

Eka iya kantong

Natural

sound

Cutting

146 4 Int Ms –

still

Chef lucky kita ambil nasi

gorengnya, kita masukin

kedalam

Eka oh gitu

Natural

sound

Cutting

147 4 Int Ws –

still

Chef lucky masukin pake

tangan juga gapapa.

Natural

sound

Cutting

148 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

natural

sound

Cutting

149 4 Int Ws –

still

Kita tutup Natural

sound

Cutting

150 4 Int Ms –

still

Eka pake ?

Chef lucky tusuk gigi

Eka oh

Natural

sound

Cutting

Page 244: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

215

215

151 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

152 4 Int Ms –

still

Chef lucky nah, ini udah

seperti ini, nah kamu

tolong

Natural

sound

Cutting

153 4 Int Ms –

still

Bikinin lagi dulu. Natural

sound

Cutting

154 4 Int Ms –

still

Natural

sound

Cutting

155 4 Int Ws –

still

Oke ini yang terakhir ni

kayanya ni. Disini kita

panasin juga

Eka oke sip

Natural

sound

Cutting

156 4 Int Ms –

still

Chef lucky kita masukan

sayap ayamnya

Eka ayam

Chef lucky jadi dinyalain

dulu kompornya

Natural

sound

Cutting

157 4 Int Ms –

still

Eka oke Natural

sound

Cutting

158 4 Int Ms –

still

Chef lucky tunggu dia

bener-bener panas. Abis itu

masukin sayapnya.

Natural

sound

Cutting

159 4 Int Mcu –

still

Pertama kita masukan yang

kulitnya banyak dulu.

Natural

sound

Cutting

160 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

161 4 Int Ws – Oke cukup pas semuanya Natural Cutting

Page 245: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

216

216

still ini boleh dipegang. Nah

saya kasih saosnya

sound

162 4 Int Ms –

still

Eka oh langsung

Chef lucky iya langsung

Eka oh

Natural

sound

Cutting

163 4 Int Ws –

still

Chef lucky balik

Eka oh langsung balik

Natural

sound

Cutting

164 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

165 4 Int Ws –

still

Chef lucky kita kasih

bumbu lagi

Natural

sound

Cutting

166 4 Int Ms –

still

Eka jadi caranya kaya

ayam bakar ya chef ?

Chef lucky bener

Natural

sound

Cutting

167 4 Int Ws –

still

Eka dari wijen ini ya chef

muncrat-muncratnya ?

Chef lucky muncrat-

muncratnya minyak

Eka minyak ?

Chef lucky iya minyak

Natural

sound

Cutting

168 Int Ms –

still

Eka kira-kira berapa menit

untuk matengnya ?

Chef lucky kurang lebih 5

sampai 8 menit.

Natural

sound

Cutting

169 4 Int Mcu –

still

Oke, abis ini kita tambahin

air sedikit

Natural

sound

Cutting

Page 246: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

217

217

Eka oh air.

170 4 Int Ms –

still

Jadi ini berapa banyak chef

untuk airnya ?

Natural

sound

Cutting

171 4 Int Ws –

still

Chef lucky dikit aja ga

usah banyak-banyak

karena kita cuma mau buat

dia bener-bener mateng.

Natural

sound

Cutting

172 4 Int Ms –

still

Oke di tutup sebentar. Natural

sound

Cutting

173 4 Int Mcu –

still

Nah udah mateng

Eka oh udah

Chef lucky nah udah.

Natural

sound

Cutting

174 4 Int Ws –

still

Tuh baunya keciumkan. Natural

sound

Cutting

175 4 Int Mcu –

still

Langsung kita platting aja

Eka oh langsung di sajiin

Chef lucky iya langsung di

sajikan aja.

Natural

sound

Cutting

176 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

177 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

178 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

179 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

180 4 Int Ms – Instrument Natural Cutting

Page 247: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

218

218

still sound

181 4 Int Mcu –

still

Langsung makan nih. Ini

adalah apa ? Apa namanya

tadi ?

Natural

sound

Cutting

182 4 Int Ms –

still

Eka fried

Chef lucky chiken wings

whit fired rice.

Natural

sound

Cutting

183 4 Int Mcu –

still

Oke nah pemirsa, kalo

misalnya bisa, tadikan

masakannya agak sedikit

rumit tapi sebenernya

simple banget nah ini bisa

di coba

Natural

sound

Cutting

184 4 Int Ms –

still

Dan dirasain dirumah ya. Natural

sound

Cutting

185 4 Int Ms –

still

Abis ini kita mau ada satu

masakan lagi

Natural

sound

Cutting

186 4 Int Ms –

still

Eka satu lagi ya

Chef lucky masih satu lagi

kita akan masak pasta

Natural

sound

Cutting

187 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

188 4 Int Ms –

still

Chef lucky yang terakhir ni

ya

Natural

sound

Cutting

189 4 Int Mcu –

still

Kita bakal masak makanan

pasta

Eka pasta

Natural

sound

Cutting

190 4 Int Ms – Chef lucky iya, pertama Natural Cutting

Page 248: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

219

219

still cara masak pasta, tips

masak pasta adalah airnya

harus mendidih. Setelah

airnya mendidih kita kasih

garem

Eka garemin dulu ya chef ?

Chef lucky iya di garemin

dulu.

sound

191 4 Int Ws –

still

Nah, Natural

sound

Cutting

192 4 Int Ms –

still

Lalu kita masukin pastanya

Eka pasta ? Oke

Natural

sound

Cutting

193 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

194 4 Int Ms –

still

Chef lucky banyak banget

yang bilang kalo masak

pasta itu

Natural

sound

Cutting

195 4 Int Ms –

still

Dikasih minyak, Natural

sound

Cutting

196 4 Int Ms –

still

Itu bakalan ga nempel,

sebenarnya

Natural

sound

Cutting

197 4 Int Mcu –

still

Ada caranya biar ga

nempel itu adalah

Natural

sound

Cutting

198 4 Int Ws –

still

Di aduk. Natural

sound

Cutting

199 4 Int Ms –

still

Jadi abis masuk di aduk,

biar dia ga nempel

Natural

sound

Cutting

200 4 Int Mcu – Sekarang kita mulai masak Natural Cutting

Page 249: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

220

220

still sound

201 4 Int Ws –

still

Pastanya disini

Eka disini pake apa aja

chef ?

Natural

sound

Cutting

202 4 Int Mcu –

still

Chef lucky kita pake

pertama bawang bombai

Natural

sound

Cutting

203 4 Int Ws –

still

Kita potong lagi Natural

sound

Cutting

204 4 Int Ms –

still

Eka oh bawang bombai

nya lebih banyak ya chef

disbanding yang tadi ?

Chef lucky iya lebih

banyak.

Natural

sound

Cutting

205 4 Int Ws –

still

Untuk pasta yang kita

pakai adalah bawang

bombai dan bawang putih.

Natural

sound

Cutting

206 4 Int Mcu –

still

Nah kita pake olif oil Natural

sound

Cutting

207 4 Int Ws –

still

Eka olif oil ? Kenapa ga

pake minyak biasa aja chef

?

Natural

sound

Cutting

208 4 Int Ms –

still

Chef lucky karena pake

olif oil itu lebih sehat

Eka oh oke.

Natural

sound

Cutting

209 4 Int Ws –

still

Selain enak pasti sehat ya

chef

Chef lucky bener, dan

aromanya emang beda,

Natural

sound

Cutting

Page 250: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

221

221

boleh di aduk.

210 4 Int Ms –

still

Jadi aku potong bawang

putih ya.

Natural

sound

Cutting

211 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

212 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

213 4 Int Ws –

still

Masukin. Natural

sound

Cutting

214 4 Int Ms –

still

Sama seperti nasi goreng

tadi

Eka paprika

Natural

sound

Cutting

215 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

216 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

217 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

218 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

219 4 Int Ms –

still

Chef lucky kita tambahin

lagi sama daging ayam

Eka ayam ?

Natural

sound

Cutting

220 4 Int Ws –

still

Chef lucky iya, jadi kita

tambahin lagi, tadi si aku

liat ada

Natural

sound

Cutting

221 4 Int Mcu – Eka oke Natural Cutting

Page 251: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

222

222

still sound

222 4 Int Ws –

still

Chef lucky ini ayam nya

kita pake yang paha atas

Natural

sound

Cutting

223 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

224 4 Int Ws –

still

Eka ini pastanya chef

sampe berapa menit ?

Chef lucky kalo yang

kerang ini, 11 menit.

Natural

sound

Cutting

225 4 Int Mcu –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

226 4 Int Ms –

still

Aduk sampe rata. Natural

sound

Cutting

227 4 Int Cu –

still

Setelah itu kita masukin

lagi

Eka apa itu chef ?

Chef lucky ini keju, tapi

kejunya itu yang,

Natural

sound

Cutting

228 4 Int Ws –

still

Lebih melt jadi gampang

cair

Eka teksturnya kaya

mentega ya chef ?

Natural

sound

Cutting

229 4 Int Ms –

still

Chef lucky iya hamper

sama

Eka namanya kejunya

sendiri apa chef ?

Natural

sound

Cutting

230 4 Int Ws – Chef lucky ini sebenernya Natural Cutting

Page 252: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

223

223

still kaya cream cheess

Eka cream cheess ?

Chef lucky iya.

sound

231 4 Int Ms –

still

Kita tambahin tomat

Eka tomat

Natural

sound

Cutting

232 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

233 4 Int Ms –

still

Chef lucky kita tambahkan

susu

Natural

sound

Cutting

234 4 Int Ws –

still

Eka oh susu

Chef lucky iya kita

tambahkan susu

Eka berapa banyak chef ?

Chef lucky ga usah banya-

banyak tergantung

tempatnya aja. Oke coba di

aduk.

Natural

sound

Cutting

235 4 Int Ms –

still

Nah kalo diliat itu pastanya

udah mateng

Eka ohh iya

Chef lucky kita ambil dulu,

ini apinya bisa kita matiin

dulu, pastanya di ambil,

terus langsung dimasukan

kesini.

Natural

sound

Cutting

236 4 Int Ms –

still

Tirisin bener-bener karena

kalo misalnya pasta pake

model kerang gini dia

Natural

sound

Cutting

Page 253: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

224

224

nyimpen air

Eka dicangkangnya ya

Chef lucky iya. Ditirisin

oke

Eka ini udah chef ?

Chef lucky udah.

237 4 Int Ms –

still

Kita tambahin kejunya. Ini

kita kasih mozarela

Natural

sound

Cutting

238 4 Int Ws –

still

Eka kalo keju biasa bisa

chef ?

Chef lucky keju biasa bisa

tapi itu tadi yang gampang

leleh.

Natural

sound

Cutting

239 4 Int Ws –

still

Udah sip Natural

sound

Cutting

240 4 Int Ws –

still

Eka di aduk ?

Chef lucky jangan di aduk

lagi.

Natural

sound

Cutting

241 4 Int Ms –

still

Udah selesai, jadi pertama

itu buat ngeratain abis itu

udah langsung ditutup.

Natural

sound

Cutting

242 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

243 4 Int Ws –

still

Nah bisa di liat

Eka woow

Chef lucky dia udah

mealteed kan

Natural

sound

Cutting

Page 254: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

225

225

Eka iya

Chef lucky nah kan itu

berarti udah siap.

244 4 Int Ms –

still

Sekarang kita kasih

tampilan biar menarik

Eka buat tampilan ya chef

Natural

sound

Cutting

245 4 Int Mcu –

still

Chef lucky dah abis itu. Natural

sound

Cutting

246 4 Int Ms –

still

Kasih tomat juga. Natural

sound

Cutting

247 4 Int Mcu –

still

Eka jadi penyajiannya

langsung disini ?

Chef lucky iya langsung

aja, jadi ga usah dipiring

lagi langsung aja.

Natural

sound

Cutting

248 4 Int Ms –

still

Udah kita matiin. Natural

sound

Cutting

249 4 Int Ws –

still

Terakhir, ya masakan

terakhir udah selesai

pertama ada

Natural

sound

Cutting

250 4 Int Ms –

still

Eka bakwan kurma

Chef lucky terus kedua ada

chiken wings sama

Natural

sound

Cutting

251 4 Int Ws –

still

Eka with fried rice

Chef lucky terus yang

ketiga adalah chiken pasta.

Natural

sound

Cutting

252 4 Int Ms – Abis ini kita ada satu lagi Natural Cutting

Page 255: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

226

226

still sound

253 4 Int Ws –

still

Eka satu lagi ?

Chef lucky masih satu lagi,

jadi kita ada es buah

Eka oh minumannya ya

chef

Chef lucky iya buat

minumannya.

Natural

sound

Cutting

254 4 Int Ms –

still

Oke buat yang terakhir kita

buat minumannya.

Natural

sound

Cutting

255 4 Int Ms –

still

Kita buat es buah

Eka segernya pas

Chef lucky iya dong biar

pas. Oke ini kita ada

manga.

Natural

sound

Cutting

256 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

257 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

258 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

259 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

260 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

261 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

Page 256: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

227

227

262 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

263 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

264 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

265 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

266 4 Int Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

267 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

268 4 Int Ms –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

269 4 Int Ms –

still

Nah udah selesai tinggal

tambahin sirupnya.

Natural

sound

Cutting

270 4 Int Ms –

still

Nah ini udah jadi, sirup

buahnya boleh taro didepan

biar langsung bisa di

makan, oke sip

Eka siap

Natural

sound

Cutting

271 5 Ext Ws –

still

Instrument Natural

sound

Cutting

272 5 Ext Ws –

still

Chef lucky nah pemirsa

udah liat kan kejutan

episode kali ini, nah jangan

lupa nonton kita terus dan

siapa tau di episode

kedepan kita yang akan

Natural

sound

Cutting

Page 257: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

228

228

datang kerumah anda

Page 258: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

229

229

3. Logging picture

TABEL III.14 LOGGING PICTURE

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Editor : Nur Aisyah

Durasi : 24 Menit Time Broadcast : 13.00-13.24

No Logging Time Video Audio Remark

1 00:00:00:00-00:00:05:00 Bars and Tone Tone

2 00:00:05:00-00:00:10:00 Id program

3 00:00:10:00-00:00:15:00 Logo bsi

4 00:00:00:00-00:00:22:24 Universal counting leader

5 00:00:22:24-00:00:38:02 Bumper

6 00:00:38:02-00:00:40:24 Host membuka acara Dialog 1

7 00:00:40:24-00:00:43:23 Host membuka acara Dialog 1

8 00:00:43:23-00:00:46:18 Host membuka acara Dialog 1

9 00:00:46:18-00:00:49:06 Host membuka acara Dialog1

10 00:00:46:18-00:00:55:16 Host membuka acara Dialog 1

11 00:00:55:16-00:00:58:14 Langkah kaki host Instrument

12 00:00:58:14-00:01:00:16 Host jalan Instrument

13 00:01:00:16-00:01:03:23 Host jalan Instrument

14 00:01:03:23-00:01:05:23 Host ketuk pintu Instrument

Page 259: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

230

230

15 00:01:05:23-00:01:08:21 Client membuka pintu Instrument

16 00:01:08:21-00:01:14:06 Host dan client bersalaman Dialog 2

17 00:01:14:06-00:01:18:23

Host menceritakan

perjalanannya Dialog 5

18 00:01:18:23-00:01:21:03

Client manawarkan langsung

ke dapur Dialog 6

19 00:01:21:03-00:01:25:03

Host dan client langsung

masuk ke rumah Instrument

20 00:01:25:03-00:02:26:09 VT client Dialog 8

21 00:02:26:09-00:02:37:15 Host dan client sampe dapur Dialog 9

22 00:02:37:15-00:02:43:01

Client menjelaskan keadaan

rumahnya Dialog 10

23 00:02:43:01-00:02:47:05

Chef dan client ngobrol-

ngobrol Dialog 11

24 00:02:47:05-00:02:50:12

Chef dan client ngobrol-

ngobrol Dialog 12

25 00:02:50:12-00:03:02:14 Chef bertanya kepada client Dialog 13

26 00:03:02:14-00:03:10:11

Chef bertanya bahan yang

sudah di siapkan Dialog 14

27 00:03:10:11-00:03:25:04 Chef memberikan menu special Dialog 15

28 00:03:25:04-00:03:30:13

Chef memberi informasi

tentang menu special Dialog 16

29 00:03:30:13-00:03:32:23

Chef memberi informasi

tentang menu special Dialog 17

30 00:03:32:23-00:03:39:05

Chef memberi informasi

tentang menu special Dialog 18

31 00:03:39:05-00:03:41:18

Chef mengambil tepung

bakwan Dialog 19

Page 260: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

231

231

32 00:03:41:18-00:03:50:17

Chef memasukan bahan-bahan

bakwan Dialog 20

33 00:03:50:17-00:03:52:18 Chef menjelaskan makanan Dialog 21

34 00:03:52:18-00:03:58:09 Chef menjelaskan makanan Dialog 22

35 00:03:58:09-00:04:04:14 Chef memotong kurma Dialog 23

36 00:04:04:14-00:04:15:19 Chef memotong kurma Dialog 24

37 00:04:15:19-00:04:20:02 Chef memotong kurma Dialog 25

38 00:04:20:02-00:04:27:21 Chef memotong kurma Dialog 26

39 00:04:27:21-00:04:34:19 Chef menjelaskan makanan Dialog 27

40 00:04:34:19-00:04:39:14 Chef memotong kurma Dialog 28

41 00:04:39:14-00:04:41:07 Chef menjelaskan makanan Dialog 29

42 00:04:41:07-00:04:42:21 Chef menjelaskan makanan Dialog 30

43 00:04:42:21-00:04:45:10 Chef memotong kurma Dialog 31

44 00:04:45:10-00:04:48:20 Chef menjelaskan makanan Dialog 32

45 00:04:48:20-00:04:54:14 Chef memotong kurma Instrument

46 00:04:54:14-00:04:58:10 Chef menjelaskan makanan Dialog 33

47 00:04:58:10-00:05:06:13 Chef menjelaskan makanan Dialog 34

48 00:05:06:13-00:05:10:18 Chef menjelaskan makanan Dialog 35

49 00:05:10:18-00:05:18:18 Chef menjelaskan makanan Dialog 36

50 00:05:18:18-00:05:22:01 Chef menjelaskan makanan Dialog 37

51 00:05:22:01-00:05:24:11 Chef menjelaskan makanan Dialog 38

52 00:05:24:11-00:05:26:02 Chef menjelaskan makanan Dialog 39

53 00:05:26:02-00:05:32:20 Chef menjelaskan makanan Dialog 40

54 00:05:32:20-00:05:35:23 Chef ambil aprone Dialog 41

Page 261: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

232

232

55 00:05:35:23-00:05:49:20 Chef memasang apron ke client Dialog 42

56 00:05:49:20-00:05:53:19 Chef memasang apron ke client Dialog 43

57 00:05:53:19-00:05:56:17 Chef menggoreng bakwan Dialog 44

58 00:05:56:17-00:05:59:14 Chef menggoreng bakwan Dialog 45

59 00:05:59:14-00:06:02:21 Chef menggoreng bakwan Instrument

60 00:06:02:21-00:06:18:07 Chef menggoreng bakwan Instrument

61 00:06:18:07-00:06:24:13 Client menggoreng bakwan Dialog 46

62 00:06:24:13-00:06:27:10 Chef menjelaskan makanan Dialog 47

63 00:06:27:10-00:06:29:15 Chef menjelaskan makanan Dialog 48

64 00:06:29:15-00:06:40:13 Chef menjelaskan makanan Dialog 49

65 00:06:40:13-00:06:47:09 Chef menjelaskan makanan Dialog 50

66 00:06:47:09-00:06:52:20 Chef menjelaskan makanan Dialog 51

67 00:06:52:20-00:06:54:05 Chef menjelaskan makanan Dialog 52

68 00:06:54:05-00:07:03:20 Chef menjelaskan makanan Dialog 53

69 00:07:03:20-00:07:05:09 Client mengangkat bakwan Dialog 54

70 00:07:05:09-00:07:10:21 Platting Instrument

71 00:07:10:21-00:07:12:22 Platting Instrument

72 00:07:12:22-00:07:24:16 Platting Dialog 55

73 00:07:24:16-00:07:28:23 Platting Dialog 56

74 00:07:28:23-00:07:39:10 Platting Dialog 57

75 00:07:39:10-00:07:41:09 Masakan selesai Dialog 58

76 00:07:41:09-00:07:44:11

Chef memberi tahu menu

pertama sudah selesai Dialog 59

77 00:07:44:11-00:07:46:09 Makanan jadi dan bahan-

Instrument

Page 262: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

233

233

bahannya

78 00:07:46:09-00:07:50:18 Bumper out Instrument

79 00:07:50:18-00:07:52:20 Commercial break Instrument

80 00:07:52:20-00:07:57:10 Bumper in Instrument

81 00:07:57:10:-00:08:18:20 Pembuka segment 2 Dialog 60

82 00:08:18:20-00:08:20:14

Memberi tahu makanan

selanjutnya Dialog 61

83 00:08:20:14-00:08:21:20 Memberi tahu bahan-bahannya Dialog 62

84 00:08:21:20-00:08:22:10 Memberi tahu bahan-bahannya Dialog 63

85 00:08:22:10-00:08:30:14 Memberi tips masak Dialog 64

86 00:08:30:14-00:08:36:02 Memberi tips masak Dialog 65

87 00:08:36:02-00:08:38:23 Memberi tips masak Dialog 66

88 00:08:38:23-00:08:40:10 Memberi tips masak Dialog 67

89 00:08:40:10-00:08:41:15 Memberi tips masak Dialog 68

90 00:08:41:15-00:08:44:07 Memberi tips masak Dialog 69

91 00:08:44:07-00:08:46:19 Memberi tips masak Dialog 70

92 00:08:46:19-00:08:50:12 Memberi tips masak Dialog 71

93 00:08:50:12-00:08:53:02 Memberi tips masak Dialog 72

94 00:08:53:02-00:08:55:17 Memberi tips masak Dialog 73

95 00:08:55:17-00:09:00:05 Memberi tips masak Dialog 74

96 00:09:00:05-00:09:03:05 Chef memotong bawang putih Instrument

97 00:09:03:05-00:09:06:09 Chef memotong bawang putih Instrument

98 00:09:06:09-00:09:09:13 Chef memotong bawang putih Instrument

99 00:09:09:13-00:09:14:17 Hef memotong bawang bombai Instrument

Page 263: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

234

234

100 00:09:14:17-00:09:18:08

Chef memotong bawang

bombai Instrument

101 00:09:18:08-00:09:24:14

Chef memotong bawang

bombai Instrument

102 00:09:24:14-00:09:32:22

Chef memotong bawang

bombai Instrument

103 00:09:32:22-00:09:35:20

Chef memasukan minyak

goreng Dialog 75

104 00:09:35:20-00:09:37:19 Client menyalakan kompor Dialog 76

105 00:09:37:19-00:09:41:10

Chef memasukan minyak

goreng Dialog 77

106 00:09:41:10-00:09:44:20 Chef memotong cabai Instrument

107 00:09:44:20-00:09:46:14 Chef memotong cabai Instrument

108 00:09:46:14-00:09:50:23

Chef memasukan cabai bawang

ke wajan Instrument

109 00:09:50:23-00:09:56:11

Chef memasukan cabai bawang

ke wajan Instrument

110 00:09:56:11-00:10:02:07 Chef memotong paprika Dialog 78

111 00:10:02:07-00:10:08:08 Chef memotong paprika Dialog 79

112 00:10:08:08-00:10:15:05 Chef memotong paprika Instrument

113 00:10:15:05-00:10:17:19 Chef memotong paprika Instrument

114 00:10:17:19-00:10:24:01 Chef memotong paprika Instrument

115 00:10:24:01-00:10:26:03 Chef memotong paprika Instrument

116 00:10:26:03-00:10:33:03 Chef memberi tips Dialog 78

117 00:10:33:03-00:10:35:13 Chef memasukan telur Instrument

118 00:10:35:13-00:10:43:03 Chef memasukan telur Instrument

Page 264: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

235

235

119 00:10:43:03-00:10:48:14 Client mengoseng-oseng telur Dialog 79

120 00:10:48:14-00:10:51:15 Client mengoseng-oseng telur Dialog 80

121 00:10:51:15-00:10:53:19 Chef memasukan paprika Dialog 81

122 00:10:53:19-00:10:58:08 Chef memasukan paprika Dialog 82

123 00:10:58:08-00:11:01:02 Chef memasukan nasi Instrument

124 00:11:01:02-00:11:02:03 Chef memasukan nasi Instrument

125 00:11:02:03-00:11:04:05 Chef memasukan nasi Instrument

126 00:11:04:05-00:11:07:09 Client mengaduk nasi Instrument

127 00:11:07:09-00:11:13:14 Chef memberi tips Dialog 83

128 00:11:13:14-00:11:18:04 Chef memberi tips Dialog 84

129 00:11:18:04-00:11:20:23 Chef menuang saus Instrument

130 00:11:20:23-00:11:27:11 Chef menuang saus Instrument

131 00:11:27:11-00:11:30:13 Chef memasukan saus tomat Dialog 85

132 00:11:30:13-00:11:33:08 Chef memasukan saus tomat Dialog 86

133 00:11:33:08-00:11:35:01 Chef memberi tips masakan Dialog 87

134 00:11:35:01-00:11:37:22 Chef memberi tips masakan Dialog 88

135 00:11:37:22-00:11:43:15 Chef memberi tips masakan Dialog 89

136 00:11:43:15-00:11:47:13 Chef memberi tips masakan Dialog 90

137 00:11:47:13-00:11:54:04 Chef memberi tips masakan Dialog 91

138 00:11:54:04-00:12:01:23 Chef memasukan wijen Dialog 92

139 00:12:01:23-00:12:03:11 Chef memasukan wijen Instrument

140 00:12:03:11-00:12:10:04 Chef memberi tips masakan Dialog 93

141 00:12:10:04-00:12:14:20 Chef memasukan saus Dialog 94

Page 265: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

236

236

142 00:12:14:20-00:12:17:08 Chef memasukan saus Dialog 95

143 00:12:17:08-00:12:17:22 Client mengoseng saus Dialog 96

144 00:12:17:22-00:12:20:13 Chef memberi tips masakan Dialog 97

145 00:12:20:13-00:12:22:00 Chef memberi tips masakan Dialog 98

146 00:12:22:00-00:12:27:04 Chef mengambil ayam Dialog 99

147 00:12:27:04-00:12:28:07 Chef memberi tips masakan Dialog 100

148 00:12:28:07-00:12:30:15 Chef memberi tips masakan Dialog 101

149 00:12:30:15-00:12:37:12 Chef memberi tips masakan Dialog 102

150 00:12:37:12-00:12:44:16 Chef memberi tips masakan Dialog 103

151 00:12:44:16-00:12:48:11 Chef memberi tips masakan Dialog 104

152 00:12:48:11-00:12:49:21 Chef memberi tips masakan Dialog 105

153 00:12:49:21-00:12:52:08 Chef memberi tips masakan Dialog 106

154 00:12:52:08-00:12:54:09 Chef memberi tips masakan Dialog 107

155 00:12:54:09-00:12:56:20 Chef memberi tips masakan Dialog 108

156 00:12:56:20-00:13:01:00 Chef memberi tips masakan Dialog 109

157 00:13:01:00-00:13:02:14 Chef memberi tips masakan Dialog 120

158 00:13:02:14-00:13:20:01 Chef memberi tips masakan Dialog 121

159 00:13:20:01-00:13:28:19

Chef memasukan minyak

goreng di wajan Dialog 122

160 00:13:28:19-00:13:33:18 Chef memberi tips masakan Dialog 123

161 00:13:33:18-00:13:35:04 Client menyalakan kompor Instrument

162 00:13:35:04-00:13:39:07 Chef memberi tips masakan Dialog 124

163 00:13:39:07-00:13:42:03 Chef memberi tips masakan Dialog 125

164 00:13:42:03-00:13:43:20 Chef memasukan ayam ke

Dialog 126

Page 266: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

237

237

wajan

165 00:13:43:20-00:13:50:04

Chef memberikan saus di atas

ayam Dialog 127

166 00:13:50:04-00:13:58:10

Chef memberikan saus di atas

ayam Dialog 128

167 00:13:58:10-00:14:01:05 Client membalik ayam Dialog 129

168 00:14:01:05-00:14:05:23 Client membalik ayam Dialog 130

169 00:14:05:23-00:14:09:16

Chef memasukan ayam ke

wajan Dialog 131

170 00:14:09:16-00:14:14:09

Chef memasukan ayam ke

wajan Dialog 132

171 00:14:14:09-00:14:20:20

Chef memasukan ayam ke

wajan Dialog 133

172 00:14:20:20-00:14:27:24

Menjelaskan kematangan

masakan Dialog 134

173 00:14:27:24-00:14:35:00

Chef memasukan air ke dalam

wajan Dialog 135

174 00:14:35:00-00:14:38:02

Chef memasukan air ke dalam

wajan Dialog 136

175 00:14:38:02-00:14:42:09 Menjelaskan masakan Dialog 137

176 00:14:42:09-00:14:44:21 Chef tutup wajan Dialog 138

177 00:14:44:21-00:14:48:15 Chef membuka tutup wajan Dialog 139

178 00:14:48:15-00:14:52:20 Chef platting masakan ke dua Dialog 140

179 00:14:52:20-00:14:55:06 Platting Dialog 141

180 00:14:55:06-00:15:00:04 Platting Dialog 142

181 00:15:00:04-00:15:01:16 Platting Dialog 143

182 00:15:01:16-00:15:10:02 Platting Dialog 144

Page 267: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

238

238

183 00:15:10:02-00:15:19:08 Platting Dialog 145

184 00:15:19:08-00:15:20:19 Platting Instrument

185 00:15:20:19-00:15:25:01

Chef menjelaskan nama

makanan Dialog 146

186 00:15:25:01-00:15:29:01

Chef menjelaskan nama

makanan Dialog 147

187 00:15:29:01-00:15:41:17

Chef memberi tahu ada satu

masakan ,lagi Dialog 148

188 00:15:41:17-00:15:43:13

Chef memberi tahu ada satu

masakan ,lagi Dialog 149

189 00:15:43:13-00:15:45:17

Masakan yang udah jadi dan

bahan-bahannya Instrument

190 00:15:45:17-00:15:50:00 Bumper out Instrument

191 00:15:50:00-00:15:52:07 Iklan Instrument

192 00:15:52:07-00:15:56:12 Bumper in Instrument

193 00:15:56:12-00:15:58:23

Chef menjelaskan masakan

selanjutnya Dialog 150

194 00:15:58:23-00:16:00:22

Chef menjelaskan masakan

selanjutnya Dialog 151

195 00:16:00:22-00:16:11:14

Chef memberikan tips

memasak Dialog 152

196 00:16:11:14-00:16:12:17 Chef memasukan garam Dialog 153

197 00:16:12:17-00:16:15:15 Chef memasukan pasta Dialog 154

198 00:16:15:15-00:16:15:17 Chef memasukan pasta Instrument

199 00:16:15:17-00:16:19:09

Chef memberikan tips

memasak Dialog 155

200 00:16:19:09-00:16:21:03 Chef memberikan tips

Dialog 156

Page 268: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

239

239

memasak

201 00:16:21:03-00:16:23:24

Chef memberikan tips

memasak Dialog 157

202 00:16:23:24-00:16:26:00

Chef memberikan tips

memasak Dialog 158

203 00:16:26:00-00:16:32:11

Chef memberikan tips

memasak Dialog 159

204 00:16:32:11-00:16:36:17 Chef mulai masak Dialog 160

205 00:16:36:17-00:16:39:17

Chef memotong bawang

bombai Dialog 161

206 00:16:39:17-00:16:44:00

Chef memotong bawang

bombai Dialog 162

207 00:16:44:00-00:16:48:10

Chef memotong bawang

bombai Instrument

208 00:16:48:10-00:16:51:22

Chef memotong bawang

bombai Instrument

209 00:16:51:22-00:16:56:07 Chef memasukan olif oil Dialog 163

210 00:16:56:07-00:17:00:02 Chef memasukan olif oil Instrument

211 00:17:00:02-00:17:05:23 Menjelaskan manfaat olif oil Dialog 164

212 00:17:05:23-00:17:12:21

Chef memasukan bawang

bombai Dialog 165

213 00:17:12:21-00:17:15:07 Client menumis bawang Instrument

214 00:17:15:07-00:17:17:15 Client menumis bawang Instrument

215 00:17:17:15-00:17:19:09 Chef memasukan bawang Dialog 166

216 00:17:19:09-00:17:21:12 Chef memasukan bawang Dialog 167

217 00:17:21:12-00:17:25:21 Chef memotong paprika Dialog 168

Page 269: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

240

240

218 00:17:25:21-00:17:31:12 Chef memasukan paprika Dialog 169

219 00:17:31:12-00:17:34:00 Chef memotong paprika Instrument

220 00:17:34:00-00:17:39:02 Chef memasukan paprika Instrument

221 00:17:39:02-00:17:42:20

Chef memberikan tips

memasak Dialog 170

222 00:17:42:20-00:17:46:15

Chef memberikan tips

memasak Dialog 171

223 00:17:46:15-00:17:49:19

Chef memberikan tips

memasak Dialog 172

224 00:17:49:19-00:17:53:09

Chef memberikan tips

memasak Dialog 173

225 00:17:53:09-00:17:57:20 Chef memotong ayam Instrument

226 00:17:57:20-00: 18:04:08

Chef memberikan tips

memasak Dialog 174

227 00: 18:04:08-00:18:09:07

Chef memasukan ayam ke

wajan Dialog 175

228 00:18:09:07-00:18:13:18 Client menumis masakan Dialog 176

229 00:18:13:18-00:18:21:00

Chef memasukan keju ke

wajan Dialog 177

230 00:18:21:00-00:18:27:04

Chef memasukan keju ke

wajan Dialog 178

231 00:18:27:04-00:18:31:07

Chef memasukan keju ke

wajan Dialog 179

232 00:18:31:07-00:18:33:19

Chef memasukan keju ke

wajan Dialog 180

233 00:18:33:19-00:18:27:06

Chef memasukan saus tomat ke

wajan Dialog 181

234 00:18:27:06-00:18:40:00 Chef memasukan saus tomat ke

Dialog 182

Page 270: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

241

241

wajan

235 00:18:40:00-00:18:44:19

Chef memasukan susu ke

wajan Dialog 183

236 00:18:44:19-00:18:54:11

Chef memasukan susu ke

wajan Dialog 184

237 00:18:54:11-00:19:05:24 Client mengangkat pasta Dialog 185

238 00:19:05:24-00:19:26:08 Client mengangkat pasta Dialog 186

239 00:19:26:08-00:19:36:23 Chef menaburkan keju Dialog 187

240 00:19:36:23-00:19:40:12 Chef menaburkan keju Dialog 188

241 00:19:40:12-00:19:45:00 Chef menaburkan keju Dialog 189

242 00:19:45:00-00:19:48:04 Chef menjelaskan masakan Dialog 190

243 00:19:48:04-00:19:54:00 Chef menjelaskan masakan Dialog 191

244 00:19:54:00-00:19:57:09 Memotong bawang seledri Instrument

245 00:19:57:09-00:20:26:05 Membuka tutup wajan Dialog 192

246 00:20:26:05-00:20:12:02

Menaburkan daun seledri di

atas masakan Dialog 193

247 00:20:12:02-00:20:14:24 Mengambil tomat Dialog 194

248 00:20:14:24-00:20:26:03

Taro potongan tomat di atas

masakan Dialog 195

249 00:20:26:03-00:20:31:00 Matiin kompor Dialog 196

250 00:20:31:00-00:20:34:21

Menjelaskan makanan apa saja

yang sudah di masak Dialog 197

251 00:20:34:21-00:20:36:12

Menjelaskan makanan apa saja

yang sudah di masak Dialog 198

252 00:20:36:12-00:20:40:08

Menjelaskan makanan apa saja

yang sudah di masak Dialog 199

Page 271: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

242

242

253 00:20:40:08-00:20:43:07

Menjelaskan makanan apa saja

yang sudah di masak Dialog 200

254 00:20:43:07-00:20:45:11

Menjelaskan makanan apa saja

yang sudah di masak Dialog 201

255 00:20:45:11-00:20:54:05

Masakan yang sudah jadi dan

bahan-bahannya Instrument

256 00:20:54:05-00:21:06:10

Menjelaskan akan membuat

masakan apa Dialog 202

257 00:21:06:10-00:21:10:11 Memotong mangga Instrument

258 00:21:10:11-00:21:17:03

Memasukan mangga kedalam

gelas Instrument

259 00:21:17:03-00:21:24:18 Memotong kiwi Instrument

260 00:21:24:18-00:21:30:00

Memasukan kiwi kedalam

gelas Instrument

261 00:21:30:00-00:21:32:14 Memasukan mangga Instrument

262 00:21:32:14-00:21:38:02 Memasukan es batu Instrument

263 00:21:38:02-00:21:41:00 Memasukan air putih Instrument

264 00:21:41:00-00:21:43:03 Memasukan air putih Instrument

265 00:21:43:03-00:21:47:24 Memasukan sirup Instrument

266 00:21:47:24-00:21:56:03 Memasukan sirup Instrument

267 00:21:56:03-00:22:09:00

Chef memberi gelas berisi es

buah kepada client Dialog 203

268 00:22:09:00-00:22:10:12

Minuman yang udah jadi dan

bahan-bahannya Dialog 204

269 00:22:10:12-00:22:43:20

Chef menyamperi client yang

sedang makan bersama ibunya Instrument

270 00:22:43:20-00:22:57:02 Chef penutup Dialog 205

Page 272: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

243

243

271 00:22:57:02-00:22:59:17 Bumper out Instrument

4. Proses Pembuatan ID Program

1. Bars And Tone

Page 273: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

244

244

Gambar III.14 Bars and Tone

2. ID Program

Gambar III.15 ID Program

3. Logo BSI

Gambar III.16 Logo BSI

4. Counting Leader

Page 274: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

245

245

Gambar III.17 Counting Leader

5. Bumper

Gambar III.18 Bumper

6. Isi Konten

Gambar III.19 Isi Konten

7. Credit Title

Page 275: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

246

246

Gambar III.20 Credit Title

8. Copy Right

Gambar III.21 Copy Right

5. Spesifikasi Alat Editing

TABEL III.15 SPESIFIKASI ALAT EDITING

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Page 276: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

247

247

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Editor : Nur Aisyah

Durasi : 24 Menit Time Broadcast : 13.00-13.24

Hardware:

1. Procesor : 2.3Ghz Dual-Core Intel Core i5.

2. Ram : 2.3Ghz 4Gb.

3. Hardisk : Hdd 640Gb.

Accessories:

1. Monitor : Lenovo g470.

2. Audio : Headphone Sony Extra Bass mdr-xb450ap+Mic.

3. Keyboard : Standard Lenovo g470.

Software:

1. Nama : Adobe Premiere Pro cc.

2. Animasi : Adobe After Effect.

3. Grafis : Coreldraw x6.

3.8. Proses Kerja Penata Artistik

Penata Artistik merupakan salah satu unit kerja pada stasiun penyiaran

televisi atau Tim produksi film yang berfungsi sebagai penunjang acara siaran

Page 277: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

248

248

televisi maupun produksi film. Penataan artistik merupakan suatu hal yang

penting dalam menciptakan suasana dalam sebuah produksi acara drama televisi,

film, maupun program non drama. Penataan artistik ini juga dapat mendukung

suasana dan karakter pemain dalam layar dan termasuk juga sebagai daya tarik

sebuah acara.

Menurut Doeana dkk (2017:11) menyimpulkan bahwa:

Penata artistik adalah salah satu aspek kreatif sinematografi yang

mencangkup perencanaan, pelaksanaan atau pengadaan “lingkungan fisik”

sebuah cerita film yang terdiri dari setting (dekor), pelengkap dekor

(properties), kostum serta tata rias dan tata rambut sesuai dengan konsep

Sutradara tentang look dan mood sebuah cerita film. Orang yang

ditugaskan mengatur dan menatanya disebut sebagai Penata Artistik (Art

Director).

Menjadi penata artistik dibutuhkan keterampilan dan keuletan untuk

menjalankan tugasnya, karena peran dari penata artistik sangatlah besar dalam

pembuatan suatu karya berupa film atau serial televisi yang lainnya.

Menurut Pradekso dkk (2014:8.31) tidak banyak yang menggeluti bidang

artistik dalam produksi audio visual. Profesi art director mempersyaratkan

keahlian menciptakan, rekayasa bentuk, mengatur tata letak, memahami tat warna,

tata cahaya, komposisi framing dan pengadeganan. Bidang ini sesungguhnya

menantang kreativitas seni, simulasi ruang, estetika interior, dan tak jarang

menuntut penciptaan-penciptaan peranti yang dapat difungsikan secara kreatif

yang baru dan tak pernah terpikirkan.

Karena itu penulis sebagai penata artistik berpendapat bahwa:

a. Penata Artistik adalah penerjemah ide/konsep dari sutradara serta skenario

tentang wujud cerita film ke dalam bentuk-bentuk konkrit.

Page 278: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

249

249

b. Penata Artistik merencanakan dan membangun lingkungan fisik sebuah film

cerita.

c. Penata Artistik bertanggung jawab atas “rupa” atau look sebuah film.

Menurut Doeana dkk (2017:11) menyimpulkan bahwa:

Pengertian lebih luas adalah bahwa Penata Artistik berurusan dengan

keseluruhan lingkungan fisik sebuah film, baik yang direncanakan dan

dibangun di studio, maupun dalam pemilihan penggunaan bangunan dan pemandangan alam yang ada. Sedangkan yang dimaksud dengan

lingkungan fisik atau setting sebuah film adalah tempat dan waku

berlangsungnya kejadian cerita pada sebuah film

Dari kutipan diatas, penulis menyimpulkan tugas seorang penata artistik

adalah bertanggung jawab dalam merancang keperluan properti, menentukan

warna panggung, perancangan kostum untuk kebutuhan produksi agar sesuai

dengan konsep yang sudah disepakati.

Latief dan Utud (2015:138) menyimpulkan bahwa:

Penata Artistik atau pengarah artistik, disebut juga art designer, kreatif,

inovatif, dan cerdas. Untuk menjadi penata artsitik dibutuhkan seseorang

yang berpendidikan di bidang seni artistik, rekayasa seni, commercial art,

atau berpengalaman yang cukup pada bagian penataan artistik sebelum

bertaanggung jawab penuh sebagai penata artistik program televisi Dari

kutipan diatas, menyimpulkan bahwa Penata Artistik adalah merancang

desain-desain sesuai skenario, menciptakan look dan style, serta

menghadirkan karakter melalui penciptaan lewat elemen artistik.

Sebagai Penata Artistik bertanggung jawab dalam menciptakan penataan

yang baik termasuk urusan property, make up, wardrobe dan set desain. Oleh

karena itu, sangat penting bagi seorang penata artistik untuk menciptakan

pandangan yang luas serta menciptakan kreatifitas yang lebih tinggi dan lebih jauh

lagi. Penulis sebagai penata artistik harus mengetahui secara keseluruhan

Page 279: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

250

250

kebutuhan art dari program non drama kuliner “Kejutan Masak” yang akan

penulis buat sehingga menghasilkan konsep penata artistik yang menarik.

3.8.1. Pra Produksi

Pada saat pra produksi seorang Penata Artistik melakukan bedah naskah

bersama semua anggota kelompok, disini penulis bersama kelompok menentukan

pemain, lokasi, dan property yang akan dipakai dalam program yang penulis buat.

Penulis juga ikut meninjau lokasi yang dipakai sebagai set dalam program

kuliner ini. Yang pada akhirnya pembawa acara sekaligus chef menawarkan dapur

rumah miliknya untuk digunakan sebagai lokasi syuting. Berhubung dapur rumah

ini baru dibangun dan masih tahap renovasi, maka penulis harus mengisi dengan

property dan peralatan dapur lainnya.

Menurut Kusumawati dkk (2017:28) pada tahap pra produksi mencantum

seperti berikut:

a. Planning Meeting dalam pertemuan perencanaan program televisi/produksi film

ini produser didampingi oleh sutradara atau pengarah acara televisi.

b. Melakukan bedah naskah/skenario, ini untuk mengetahui semua set yang

diperlukan untuk semua adegan yang termasuk dalam sebuah film, jadi setiap

adegan, setiap percakapan yang mengaitkan pada sebuah keadaan, maka art

director harus mulai membuat daftar set/breakdown tata artistik apa saja yang

dibutuhkan.

Penulis berpendapat bahwa ada beberapa langkah yang harus dilakukan

oleh penata artistik pada tahap pra produksi, yaitu:

Page 280: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

251

251

a. Melakukan planning meeting dalam pertemuan perencanaan program televisi.

menentukan konsep awal bersama seluruh anggota/crew terutama Produser,

Penulis Naskah, Sutradara.

b. Melakukan bedah naskah, untuk mengetahui semua set/peralatan yang

diperlukan untuk program acara dalam sebuah produksi televisi non drama,

kemudian membuat list/breakdown penata artistik apa saja yang di perlukan.

c. Mencatat apa saja yang dibutuhkan dalam program acara ini. Jika sudah

mengetahui barang apa saja yang dibutuhkan maka segera membuat checklist

benda-benda apa saja yang dibutuhkan. Terutama properti yang terkecil.

d. Melakukan riset lokasi untuk menentukan menyesuaikan lokasi dengan naskah

yang diinginkan produser. Kemudian setelah riset lokasi telah dilaksanakan lalu

meneliti tempat tersebut, lokasi yang digunakan harus sesuai konsep dan naskah

yang sudah direncanakan agar dapat direalisasikan kedalam perencanaan teknis

dan non teknis.

e. Dilakukan penjajakan lokasi harus benar-benar diteliti apakah aman dan

terlindungi dari hal-hal yang diinginkan.

f. Interior lokasi, bila dengan alasan pengehematan anggaran demi keaslian.

g. Penata artistik mengambil foto lokasi untuk di pergunakan sebagai gambaran,

kemudian uraian lokasi ini dipaparkan dalam bentuk floor plan.

3.8.2. Produksi

Page 281: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

252

252

Setelah tahapan pra produksi dipersiapkan dengan konsep yang matang,

tahapan produksi pun dimulai. Pada tahapan produksi ini seorang Penata Artistik

terus mengikuti proses syuting untuk mempersiapkan semua kebutuhan dan

mempersiapkan kostum dan property yang akan dipakai saat produksi dan lokasi

yang ada kebanyakaan setiap segmen di indoor sehingga penata artistik harus

memperhatikan make up host dan penampilannya agar tidak terlihat berlebihan

saat dikamera. Tahapan ini juga dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi agar semua

proses produksi sesuai dengan apa yang dijadwalkan, untuk mendapatkan hasil

yang maksimal dengan konsep yang sudah dibuat setiap kru diharuskan bekerja

sama dalam tahapan produksi. Penulis selaku Penata Artistik bertanggung jawab

penuh atas kelengkapan keseluruhan gambar yang ditampilkan.

Menurut Kusumawati dkk (2017:33) pada saat produksi, maka tiap scene

pun art director perlu ada dan berada didekat sutradara untuk memastikan

gambar yang diambil sesuai dengan yang diharapkan, sesuai dengan

skenario dan dalam gambarnya pun tampak terlihat nyata. Bisa saja ia ikut

terlibat langsung, misalnya saja membetulkan letak set atau properti yang

dirasa tidak pas di adegan yang dimaksud. Kegiatan ini terus diikuti oleh

art director, mulai dari bongkar pasang set, sampai ke penataan set

sepanjang pengambilan gambar masih berlangsung.

Pada saat produksi penulis memiliki beberapa point yang penulis lakukan

sebagai tata artistik, sebagai berikut:

a. Membutuhkan peralatan masak dan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan

konsep program.

b. Mengatur semua letak peralatan masak sesuai dengan yang ada didalam naskah.

c. Membantu mencarikan chef yang komunikatif untuk membawakan program

yang penulis buat.

Page 282: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

253

253

d. Selain menata set, disini penulis juga melakukan persiapan untuk wardrobe dan

make up untuk keperluan talent.

Dalam kutipan diatas, menyimpulkan bahwa tugas seorang penata artistik

pada saat produksi adalah mengawasi dalam pengambilan gambar agar set yang

sudah dibuat sesuai dengan yang diharapkan dan bertanggung jawab atas hasil dan

mutu tata artistik baik dari segi teknik maupun estetika secara utuh.

Pada saat produksi setting produksi kebanyakan memakai lokasi indoor,

maka dari itu penulis hanya menambahkan sedikit property. Penata Artistik harus

membuat ruangan menjadi lebih hidup, disinilah penulis juga banyak

menambahkan beberapa property dan beberapa barang untuk hiasan yang akan

dipakai.

3.8.3. Pasca Produksi

Pada tahap ini penulis melakukan evaluasi proses kerja mulai pra hingga

pasca produksi untuk memperoleh pembelajaran tentang bagaimana membuat

susunan tata artistik yang baik dan rapih. Hal ini perlu diperhatikan agar kesalahan

saat produksi tidak terjadi kembali pada saat yang akan datang.

Menurut Kusumawati dkk (2017:34) pada tahap ini dilakukan evaluasi

dari semua divisi yang terdapat di dalam art departemen, dilihat kekurangan-

kekurangan pada saat pengambilan gambar, kemudian juga mengembalikan dan

merapikan semua property”.

Tahap ini penulis merapikan dan mengembalikan semua property dan

peralatan art. Penulis juga melalukan pengecekan kembali alat-alat apa ada yang

Page 283: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

254

254

rusak atau hilang pada saat produksi. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi

umtuk melihat kekurangan-kekurangan pengambilan gambar. Kemudian juga

mengembalikan dan merapihkan property dan peralatan art lainnya.

3.8.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Artistik

Dalam menjalankan tugasnya secara teknis, penata artistik mempunyai

tanggung jawab penuh dalam hal mempersiapkan segala macam property yang

akan digunakan pada saat produksi hingga pasca produksi.

Kusumawati dkk (2017:14) menyimpulkan bahwa:

Penata artistik merupakan salah satu unit kerja pada stasiun penyiaran televisi

atau tim produksi film yang berfungsi sebagai penunjang acara siaran tv atau

produksi film. Penata artistik merupakan suatu hal yangpenting dalam

menciptakan suasana dalam sebuah produksi acara drama tv, film maupun

program non drama.penataan artistik ini juga dapat mendukung suasana dan

karakter pemain dalam layar dan termasuk juga sebagai daya tarik sebuah

acara.

Seorang penata artistik atau Art director bertanggung jawab dalam

menciptakan penataan yang baik termasuk urusan property, kostum, make up, set

design dan sebagainya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi penata artistik

untuk sesuatu yang baru dan secara konstan berusaha menciptakan kreativitas agar

lebih tinggi.

Secara teknis penata artistik atau art director bertanggung jawab atas seluruh

penyediaan kebutuhan artistik mulai dari pra produksi sampai dengan pasca

produksi. Tata artistik televisi adalah bagian dari kru telvisi, di beberapa stasiun

televisi, tata artistik masuk dalam departemen yang terbagi atas: unit dekorasi,

unit properti, unit grafika, serta unit tata rias dan busana. Namun di beberapa

stasiun televisi di indonesia tidak selamanya seperti ini, misalnya unit grafis di

beberapa stasiun televisi justru bertanggung jawab pada post production manager.

Page 284: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

255

255

Peran penata artistik secara teknis adalah koordinator lapangan yang

melaksanakan eksekusi atas semua peralatan yang dibutuhkan dan menjadi

tanggung jawab untuk ketersediaan peralatan. Seluruh proses penyediaan

peralatan sejak persiapan hingga berlangsungnya rekaman saat produksi menjadi

tanggung jawab seorang penata artistik.

Tugas penata artistik pertama-tama adalah memvisualisasikan konsep yang

terdapat dalam naskah/skenario. Seorang penata artistik dituntut mampu

memahami dan menguasai setiap area yang berbeda dari produksi acara. Secara

mutlak harus menguasai bidang-bidang yang berkaitan dengan tata artistik, antara

lain adalah dekorasi, Property, Make up, Kostum, Grafis, Effect.

3.8.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep kreatif

Setelah penulis membaca naskah yang sudah dibuat penulis naskah dengan

judul program “Kejutan Masak”, penulis tertarik dengan setiap segmentasinya

dan dari segi kreatif penulis akan membuat set rumah dengan dapur minimalis

dengan jenis ukuran dapur berbentuk mode U atau `menyerupai huruf U, konsep

dengan kesan yang sederhana sesuai dengan kehidupan masa kini dan tetap

mengutamakan kualitas juga didukung dengan rumah dengan dapur yang

sederhana tapi terlihat mewah. Ketika mulai mengimajinasikan beberapa konsep

yang akan dibuat penulis kemudian melakukan riset beberapa rumah yang sesuai

dengan yang penulis buat. Untuk cara pengambilan gambarnya mereferensi

program acara kuliner seperti Chef Table di Net TV, untuk set dapur sendiri

penulis terinpirasi seperti acara disalah satu channel Youtube Kokiku TV karena

set dapurnya sesuai dengan ide penulis.

Page 285: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

256

256

b. Konsep produksi

Ketika proses produksi seorang tata artistik harus cekatan dalam hal

menanggapi dan mempersiapkan kostum apa saja dan make up yang akan

digunakan pada setiap scene yang berbeda waktu dan tempat dengan adegan,

selain itu tata artistik juga harus melakukan penjagaan set yang baik dan terancang

dengan benar agar tetap continuity disetiap scene.

c. Konsep teknis

Konsep teknis disini sendiri membutuhkan beberapa properti. Yang

digunakan dalam program non drama kuliner “Kejutan Masak” adalah properti

asli, mungkin ada beberapa set yang akan ditambahkan sebagai pelengkap dapur

tapi tidak banyak yang akan penulis tambahkan untuk menjaga keasliannya.

3.8.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Mencari rumah dengan set dapur yang tidak terlalu mewah dan sederhana

sangat sulit, sekalipun ada biaya perharinya sangat mahal dan itu pun set dapurnya

belum tentu sesuai dengan kebutuhan penulis. Mencari artis seorang chef yang

komunikatif, good looking atau berpenampilan menarik tidak mudah dan

sekalipun ada mereka meminta budgeting yang sangat mahal. Solusinya mencari

rumah dengan biaya yang tidak terlalu mahal tetapi sesuai dengan konsep tidak

terlalu mewah dan sederhana. Untuk artis seorang chef yang komunikatif dan

good looking akhirnya penulis mencari seseorang yang bersedia membantu,

penulis dan kru mendapatkan seorang chef yang mempersilahkan rumahnya

beserta dapurnya penulis gunakan untuk keperluan syuting dengan budgeting yang

relatif rendah.

Page 286: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

257

257

3.8.7 Lembar Kerja Penata Artistik

Page 287: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

258

258

1. Konsep Penata Artistik

2. Break Down Tata Artistik

3. Floor Plan

4. Set Design/Foto Lokasi

5. Wardrobe

3.8.7. Lembar Kerja Penata Artistik

1. Konsep Kerja Penata Aristik

Page 288: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

259

259

Penata artistik menggunakan konsep dapur rumah yang minimalis dan

tidak terlalu mewah sesuai dengan naskah yang dibuat penulis naskah dan

disetujui oleh produser. Tidak banyak property yang dibutuhkan, untuk set dapur

penulis hanya menambahkan beberapa property seperti lukisan dan beberapa

pajangan dapur berupa hiasan buah-buahan maupun sayur-sayuran, penulis juga

menyiapkan apron yang terdapat desain logo program kuliner yang penulis buat,

kemudian menata beberapa property yang sudah ada agar terlihat lebih rapih.

Seperti program kuliner pada umumnya, penata artistik juga menyediakan

bahan masakan dengan menu yang sudah ditentukan agar program acara bisa

berjalan sesuai konsep yang sudah ada. Pada segmen terakhir penata artistik harus

mengubah teras rumah menjadi tempat dinner sesuai naskah yang sudah dibuat,

pada segmen ini penulis benar-benar harus menyiapkan property yang sesuai

dengan tema dinner karena merupakan konsep yang sudah disepakati. Penulis

menyiapkan meja makan beserta kursi, satu buah vas bunga, dan taplak meja

makan.

Sedangkan untuk make up yang dipakai untuk chef dan talent hanyalah

bedak dan lipstik agar tidak terlalu pucat, dalam hal ini penulis hanya memakai

make up natural. Untuk wardrobe, penulis tidak menyediakan karena kelengkapan

kostum sudah dipersiapkan terlebih dahulu dari masing-masing talent. Penulis

hanya menyiapkan satu buah apron untuk digunakan karena sebagai salah satu

kebutuhan program acara.

2. Breakdown Tata Artistik

Page 289: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

260

260

TABEL III.16 BREAKDOWN TATA ARTISTIK

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Art Director : Lika Euginia

No

.

Lokasi Set Scene Int/

Ext

Waktu Cast Wardrobe Property Make

Up

1

.

1

Jalan

perumahan

Rumah 1 Ext Siang Chef

Lucky

Baju chef,

celana

jeans,

sepatu

sandal,

Ikat kepala,

Kacamata,

Natural

2

2

2

.

Depan

pintu

rumah

Rumah 2 Ext Siang Chef

Lucky

Baju chef,

celana

jeans,

sepatu

sandal,

Ikat kepala,

Kacamata.

Natural

3. Teras

Rumah

Rumah 3 Ext Siang Eka : Baju

kemeja

jeans,

celana

jeans

Kuncir

rambut,

Gelang

4. Dapur Rumah 5 Int Siang Chef

Lucky:

Baju chef

Ikat kepala,

Kacamata

Natural

Page 290: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

261

261

Eka :

Kemeja

jeans,

celana

jeans

Celemek,

Kuncir

rambut,

Gelang

5 Teras

rumah

Rumah 6 Ext Malam Chef

Lucky:

Eka :

Ibu :

Baju chef

Jaket

hitam

lengan

jeans,

celana

jeans

Baju

tangan

panjang,

celana

bahan

panjang

Ikat kepala,

Kacamata

Gelang

Jilbab, tas

kecil,

cincin.

Natural

Page 291: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

262

262

3. Floor Plan Penata Artistik

TABEL III.17 FLOOR PLAN TATA ARTISTIK

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Art Director : Lika Euginia

1. Set Rumah

Gambar III.22 Set Rumah Floor Plan

P=12 L=9

A: Rumah D: Parkir Mobil

B: Pintu E: Pagar Rumah

C: Teras F: Halaman Rumah

Skala: 1: 1000

Rumah tipe: 36 (Luas Bangunan 36m2) Scene: 1-4

D

F

E

A

B

Page 292: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

263

263

2. Set Dapur

Gambar III.23 Set Dapur Floor Plan

A1: Dapur

A: Kitchen Set 1

B: Kitchen set 2

C: Kitchen Set 3

D: Frezeer

Jarak sebenarnya: 4m x5m

Skala: 1: 500

A1

B

A

C E

D

Page 293: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

264

264

4. Set Desain Tata Artistik

TABEL III.18 SET DESAIN TATA ARTISTIK

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : PMD Production Produser : Herlangga M.A

Project Title : Kejutan Masak Director : Abdul Chodir

Durasi : 24 Menit Art Director : Lika Euginia

Gambar III.24 Dapur Set Desain 1

Gambar III.25 Dapur Set Desain 2

Page 294: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

265

265

5. Wardrobe

Gambar III.26 Eka Wardrobe 1

- Baju Kemeja

Jeans

- Celana Jeans

- Gelang

- Kuncir

Rambut

Gambar III.27 Chef Lucky Wardrobe

- Baju Chef

- Celana Jeans

- Ikat Kepala

- Kacamata

Page 295: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

266

266

Gambar III.28 Talent Wardrobe

Wardobe Eka :

- Jaket Lengan

Jeans

- Celana Hitam

- Gelang

Wardrobe Ibu :

- Jilbab

- Cincin

- Baju Tangan

Panjang

- Tas Kecil

Page 296: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

267

267

Page 297: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

268

268

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam pembuatan sebuah karya dibutuhkan kerjasama yang disiplin dari

seluruh tim. Program non drama kuliner adalah bentuk audio visual dari proses

masak-memasak dengan ide cerita penulis yang dimana isi konten dari sebuah

program non drama kuliner yang baik adalah tayangan yang mampu memberikan

informasi kepada khalayak yang dikemas dalam konsep semenarik mungkin.

Penulis merasa cukup puas dengan hasil yang telah dicapai dari proses pra

produksi hingga pasca produksi.

Persiapan konsep yang telah matang dan dengan adanya penulisan karya

Tugas Akhir ini, penulis menjadi lebih mengerti dan paham tentang penulisan

yang baik sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam

penyusunan karya tugas akhir ini. Namun dalam pembuataan program televisi non

drama kuliner “Kejutan Masak” ini pasti ada kekurangan didalamnya, maka dari

itu penulis sadar dalam penulisan karya ilmiah tugas akhir jauh dari kata

sempurna tetapi disini penulis mencoba berusaha semaksimal mungkin. Sebuah

kritik dan saran penulis harapkan untuk menjadi lebih baik dalam menciptakan

sebuah karya.

\

Page 298: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

269

269

4.2 Saran

Dalam membuat sebuah karya diharapkan sistematika penulisan sehingga

sebuah karya tersebut dapat diterima oleh berbagai kalangan, dalam menulis

diharapkan penulis dapat mengkaji berbagai fenomena dan permasalahan yang

terjadi dalam sebuah karya yang dibuat dapat menjadi menarik dan bermanfat bagi

para pembaca. Kami mengharapkan para pembaca dapat meningkatkan

kreativitasnya dalam berfikir cara membuat karya ilmiah.

Page 299: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

270

270

DAFTAR PUSTAKA

1. Latief, rusman &Utud, Yusiatie. (2017) Menjadi Produser Televisi.

PRENADAMEDIA GROUP.

2. Naratama. (2013). Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta. Gramedia

3. Lutters, Elizabeth. (2010). Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta. PT

Grasindo.

4. Dkk, Supriyadi. (2014). Broadcasting Televisi, Teori dan Praktik.

Yogyakarta. Graha Cendekia.

5. Kusumawati, nina. Windratno, Haryo.Triartanto, yudo. (2015). Produksi

Program Televisi dan Film. Yogyakarta. Graha Cendekia.

6. Rahmawati, Indah. Kusnandi, Dodoy. (2011). Berkarir Di Dunia

Broadcasting, Televisi dan Radio. Jakarta. Gramedia.

7. Latief, rusman &Utud, Yusiatie. (2017) Siaran Televisi Non Drama.

PRENADAMEDIA GROUP.

8. Doeana, Bintang B, Han Revo Joang. (2017). Tata Artistik Film dan Tv.

Jakarta. Artistikfftv Institut Kesenian Jakarta.

9. Tandiyo, pradekso, M. Bayu Widagdo, Melani Hapsar. (2013). Buku

Materi Pokok Produksi Media. Jakarta. Universitas Terbuka.

Page 300: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

271

271

Page 301: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

272

272

Page 302: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

273

273

Page 303: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

274

274

Page 304: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

275

275

Page 305: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

276

276

Page 306: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

277

277

Page 307: TUGAS AKHIR · XX KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

278

278