tugas akhir - stp bandung

106
BISNIS MODEL CANVAS PERSONAL CONCIERGE SERVICE TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Program Studi Manajemen Divisi Kamar Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Disusun oleh WILDAN ARDIANSYAH NIM : 201621320 JURUSAN HOSPITALITI PROGRAM STUDI MANAJEMEN DIVISI KAMAR SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR - STP Bandung

BISNIS MODEL CANVAS

PERSONAL CONCIERGE SERVICE

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan

Program Diploma III

Program Studi Manajemen Divisi Kamar

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Disusun oleh

WILDAN ARDIANSYAH

NIM : 201621320

JURUSAN HOSPITALITI

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN DIVISI KAMAR

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

BANDUNG

2019

Page 2: TUGAS AKHIR - STP Bandung

LEMBAR PENGESAHAN

BISNIS MODEL CANVAS

“PERSONAL CONCIERGE SERVICES”

.....................................................................................................

NAMA : WILDAN ARDIANSYAH

NIM : 201621320

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN DIVISI KAMAR

Pembimbing 1

Dasril Indra, S.Ip., MM., CHE

NIP. 19721010 200502 1 001

Pembimbing 2

Dr. Ananta Budhi Danurdara, BA., M.Sc.

NIP. 19750611 200212 1 001

Bandung, 08 Juli 2019

Mengetahui,

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan,

Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc

NIP.19710506 199803 1 001

Page 3: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Bandung, 08 Juli 2019

Menyetujui,

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,

Faisal, MM.Par.,CHE

NIP.19730706 199503 1 001

Page 4: TUGAS AKHIR - STP Bandung

PERNYATAAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Wildan Ardiansyah

Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 18 September 1997

NIM : 201621320

Program Studi : Manajemen Divisi Kamar

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Tugas Akhir yang berjudul:

“BISNIS MODEL CANVAS : PERSONAL CONCIERGE SERVICE” ini

adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan

merupakan hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak

lain atau cara-cara lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang

berlaku di STP Bandung dan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan

kecuali arahan dari Tim Pembimbing.

2. Dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber, nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah

Tugas Akhir ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya nyatakan

di atas, atau pelanggaran atas etika keilmuan, dan/atau ada klaim terhadap

keaslian naskah ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa

pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi

lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung ini serta peraturan-peraturan terkait lainnya.

4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 10 Juli 2019

Yang membuat pernyataan,

Wildan Ardiansyah

NIM. 201621320

Page 5: TUGAS AKHIR - STP Bandung

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang

berjudul “BISNIS MODEL CANVAS : PERSONAL CONCIERGE

SERVICES”.

Tugas akhir ini ditujukan sebagai salah satu syarat kelulusan Program

Diploma III, Program Studi Manajemen Divisi Kamar di Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat saran,

dorongan, bimbingan serta keterangan - keterangan dari berbagai pihak yang

merupakan menjadi pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun

dapat membukakan mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan

pengetahuan tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu

dengan segala hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE. selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung.

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc. selaku Kepala Bagian

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung.

3. Bapak Lucky Karsuki, BA., MM. selaku Ketua Program Studi Manajemen

Divisi Kamar Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

4. Bapak Dasril Indra, S.Ip., MM., CHE. selaku Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, ide, saran, waktu, dorongan serta sebagai

motivator sehingga selesainya penyusunan tugas akhir ini.

5. Bapak Dr. Ananta Budhi Danurdara, BA., M.Sc. selaku Pembimbing II

yang telah memberikan bimbingan, ide, saran, waktu, dorongan serta

sebagai motivator sehingga selesainya penyusunan tugas akhir ini.

Page 6: TUGAS AKHIR - STP Bandung

6. Seluruh dosen, staff dan tenaga pengajar khususnya dari Program Studi

Manajemen Divisi Kamar yang telah memberikan pengetahuan dan

motivasi kepada penulis selama belajar di Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung.

7. Seluruh rekan sekelas penulis Red Ants yang telah memberikan semangat

dan mendukung dalam penyusunan tugas akhir ini.

8. Keluarga besar penulis, Ayah penulis Anang Ardiansyah, Ibu penulis

Erika Silfianti dan adik – adik tercinta Adzhar Syafiq Ardiansyah dan M.

Fadel Ardiansyah yang telah membantu mencari data, memberikan

semangat dan mendukung baik secara moril dan materil.

9. Ibu Nurlela selaku Chief Concierge di Grand Hyatt Jakarta dan anggota

dari The Concierge Society Indonesia yang telah membantu penulis dalam

memberi masukan dan data – data penting.

10. Khansa Shafira yang telah membantu penulis dalam mempelajari tentang

pencatatan laporan keuangan.

11. Seluruh pihak – pihak lain yang namanya tidak bisa disebutkan satu

persatu oleh penulis.

Akhir kata melalui penulisan tugas akhir ini, penulis berharap semoga tugas

akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Bandung, Maret 2019

Penulis

Page 7: TUGAS AKHIR - STP Bandung

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 7

DAFTAR TABEL .................................................................................................. 9

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... 10

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 11

EXECUTIVE SUMMARY

A. Nama Usaha……………………………………………………..................1

B. Lokasi Usaha…………………………………………………….................2

C. Logo Usaha…………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………......................5

B. Gambaran Usaha Sejenis (Benchmark)………………………………………....9

C. Analisa Peluang Dan Hambatan (Swot)………………..............................12

D. Jenis Badan Usaha………………………………………………...............14

BAB II ASPEK PRODUK

A. Nama Dan Jenis Produk……………………….……………….................15

B. Alasan Dan Keunggulan Produk………………………………………….15

C. Penyajian Dan Kemasan Produk………………………….........................17

D. Perhitungan Biaya Produksi Dan Nilai Jual……........................................22

BAB III RENCANA PROMOSI / PEMASARAN

Page 8: TUGAS AKHIR - STP Bandung

A. Riset Pasar (Segment, Target, Positioning)………………......................... 28

B. Strategi Promosi…………………………………………………...............36

C. Media Promosi……………………………………………………............. 40

D. Proyeksi Penjualan…………………………………………….................. 42

BAB IV ASPEK SDM

A. Job Analysis Dan Job Description…………………………….................47

B. Struktur Organisasi………………………………………….....................55

C. Anggaran Tenaga Kerja……………………………………......................57

D. Service Scape……………………………………………………............. 58

BAB V ASPEK KEUANGAN

A. Pencatatan Akuntansi….…………………………………….....................73

B. Capital Expenditure……………………………………………................. 74

C. Projected Income Statement……………………………….........................77

D. Penentuan Titik Impas Dan Laba Yang Diharapkan…............................... 79

E. Tingkat Pengembalian Investasi………………………..…........................ 84

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...86

LAMPIRAN……………………………………………………………………..87

BIODATA PENULIS…………………………………………………………...92

Page 9: TUGAS AKHIR - STP Bandung

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1. Analisis Swot Concierge ................................................................................. 13

2. Total Biaya Produksi ....................................................................................... 23

3. Nilai Jual Perjam ............................................................................................. 25

4. Nilai Jual Membership .................................................................................... 27

5. Strategi Positioning Concierge 88 Menurut Teori Kotler ............................... 35

6. Media Promosi ................................................................................................ 41

7. Target Penjualan Perjam ................................................................................. 43

8. Target Penjualan Membership ........................................................................ 45

9. Proyeksi Penjualan Pelayanan Perjam ............................................................ 45

10. Proyeksi Penjualan Membership ..................................................................... 46

11. Total Proyeksi Penjualan................................................................................. 46

12. Analisis Pekerjaan Operational Manager ........................................................ 47

13. Analisis Pekerjaan Sales & Marketing Executive ........................................... 49

14. Analisis Pekerjaan Accounting ....................................................................... 50

15. Analisis Pekerjaan Human Resources ............................................................. 51

16. Analisis Pekerjaan Client Service Executive .................................................. 53

17. Analisis Pekerjaan Concierge Service Provider .............................................. 54

18. Anggaran Tenaga Kerja .................................................................................. 57

19. Tangible Investment ........................................................................................ 75

20. Intangible Investment ...................................................................................... 76

21. Projected Income Statement ........................................................................... 78

22. Proyeksi Biaya Tetap Dan Biaya Variabel ..................................................... 80

23. Marjin Kontribusi ............................................................................................ 82

24. Payback Period ............................................................................................... 85

Page 10: TUGAS AKHIR - STP Bandung

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1. Denah Lokasi Usaha ......................................................................................... 2

2. Logo Usaha ....................................................................................................... 3

3. Data Statistik Tenaga Kerja Perempuan ........................................................... 7

4. Logo Perusahaan My.Va.World ...................................................................... 11

5. Desain Website My.Va.World ........................................................................ 12

6. Grafik Data Target Pasar Individu Berdasarkan Survey Pasar ....................... 31

7. Grafik Data Terget Pasar Perusahaan Berdasarkan Survey ............................ 32

8. Formula Positioning ........................................................................................ 33

9. Strategi Positioning Concierge 88 ................................................................... 34

10. Struktur Organisasi ......................................................................................... 56

11. Layout Kantor ................................................................................................. 59

12. Alur Proses Bisnis ........................................................................................... 61

13. Alur Proses Pemesanan ................................................................................... 62

14. Alur Proses Pembayaran ................................................................................. 62

15. Alur Proses Pelaksanaan ................................................................................. 63

Page 11: TUGAS AKHIR - STP Bandung

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Kuesioner Survey Target Pasar ....................................................................... 87

2. Desain Brosur Concierge 88 (Bagian Depan) ................................................. 89

3. Desain Brosur Concierge 88 (Bagian Belakang) ............................................ 90

4. Desain Website Concierge 88 ......................................................................... 91

Page 12: TUGAS AKHIR - STP Bandung

EXECUTIVE

SUMMARY

A. Nama Usaha

Branding merupakan kegiatan penciptaan nama, istilah, tanda, symbol dan

rancangan ataupun kombinasi dari semuanya yang berguna untuk membangun dan

meningkatkan citra dari perushaan itu sendiri sehingga konsumen dapat

membedakan produk atau jasa antara pesaing usaha sejenis.

Nama dari perusahaan ini adalah Concierge 88. Pembuatan nama ini

dilatarbelakangi dengan kebudayaan masyarakat Tionghoa yang beranggapan

angka 8 sebagai angka keberuntungan. Nama Concierge 88 diambil dari kata

concierge yang dalam usaha ini merupakan seseorang yang memberikan

personalized services kepada para client. Sedangkan angka 88 merupakan angka

keberuntungan yang berarti kekayaan ganda menurut kebudayaan masyarakat

Tionghoa.

Visi dan misi juga sangatlah penting dalam pembentukan suatu bisnis.

Dengan begitu berikut merupakan visi dan misi dari bisnis yang akan dibuat oleh

penulis.

Visi dari Concierge 88 adalah Untuk mendirikan standard bisnis dari

perusahaan pelayanan concierge yang tidak hanya diterima di kota Jakarta

tetapi di seluruh tanah air Indonesia.

Page 13: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Misi Concierge 88 adalah sebagai berikut :

o Menyediakan tenaga kerja yang profesional dan kreatif dalam

menyediakan layanan concierge kepada client

o Menyediakan pelayanan apasaja yang diharapkan oleh pelanggan.

o Membantu tugas dan pekerjaan dengan standard tinggi untuk client

individu ataupun perusahaan dalam menyeimbangkan kegiatan

pekerjaan dan sehari – harinya.

o Mengembangkan tempat kerja dimana semua karyawan

membanggakan pekerjaan dan kontribusi mereka dalam membantu

perusahaan dalam mencapai visi.

B. Lokasi Usaha

GAMBAR 1

DENAH LOKASI USAHA

Sumber : Data diolah

Page 14: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Lokasi kantor dari bisnis ini berada di Epiwalk Epicentrum, Kawasan

Rasuna Epicentrum, Jalan HR. Rasuna Said, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Setia

Budi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia. Jakarta merupakan penggerak

ekonomi nasional, mulai dari perusahaan lokal, perusahaan asing, perbankan,

sektor perdagangan dan jasa, hingga pengusaha kecil, menengah dan besar.

Jakarta merupakan kota yang tidak pernah tidur dan terus beraktivitas selama 24

jam. DKI Jakarta juga merupakan pusat kota dari Negara Indonesia yang

kehidupannya sangat kompetitif dan membuat Provinsi ini memiliki banyak

wanita karir. Karena itu Jakarta adalah kota yang cocok untuk menjadi daerah atau

lokasi dari bisnis Personal Concierge ini. Disamping itu letak lokasi dari Epiwalk

Epicentrum sangatlah strategis dengan letaknya tepat dikawasan perkantoran, mall

dan apartment yang mempunyai banyak segment pasar yang cocok dengan bisnis

ini.

C. Logo Usaha

GAMBAR 2

LOGO CONCIERGE 88

Sumber : Data diolah

Page 15: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Logo dari Concierge 88 ini diciptakan dengan menggabungkan beberapa

unsur dan memiliki arti. Arti dari logo Concierge 88 ini adalah sebagai berikut :

1) Double Infinity

Simbol Double Infinity di logo tersebut dibuat menyerupai bentuk angka

delapan yang didasarkan dari nama perushaan yaitu Concierge 88. Simbol

ini juga berarti tidak terhingga yang didasarkan sesuai dengan tagline

perushaan yaitu “Personalized Services for Infinite Satisfaction” yang

berarti “Pelayanan personal untuk kegembiraan tak terhingga”. Menurut

kebudayaaan masyarakat Tionghoa angka delapan juga dianggap sebagai

angka keberuntungan dan kekayaan dimana simbol double infinity ini

dibentuk dengan menggabungkan angka delapan.

2) Warna Hitam dan emas

Warna hitam dan emas di logo mempunyai arti elegan dan kemewahan.

Dalam pemberian pelayanan concierge, seorang concierge harus

melakukan pekerjaannya dengan elegan dan terasa mewah untuk kliennya

sehingga klien tersebut mendapatkan kesan pelayanan yang diluar

ekspektasi mereka.

Page 16: TUGAS AKHIR - STP Bandung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidang indrustri pariwisata merupakan industri yang tidak berdiri sendiri,

namun merupakan industri yang terdiri dari berbagai jenis usaha yang melahirkan

produk atau jasa yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaannya bukan

hanya dalam produk atau jasa yang dihasilkan, tetapi juga di besarnya usahanya,

lokasi usaha, struktur organisasi dan metode pemasarannya (Tahwin, 2003).

Perkembangan dunia pariwisata mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama

di bidang hospitality. Dengan peningkatan yang signifikan tersebut telah

memberikan peluang baru untuk mendirikan berbagai macam usaha dari usaha

akomodasi, makanan dan minuman, laundry serta jenis usaha pelayanan lainnya.

Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah sebuah bangunan yang

dijalankan oleh seseorang dengan menyediakan pelayanan penginapan kamar,

penyediaan dan pelayanan makanan, minuman, laundry, business centre,

concierge dan fasilitas lainnya.

Concierge merupakan bagian atau karyawan yang bekerja di hotel yang

menerima tamu, menangani barang bawaan tamu, membuat reservasi ke restoran,

menangani transportasi tamu dan lain-lain (Prasetyo, 2017). Sekarang, konsep

concierge telah di terapkan secara lebih umum dan pada kebutuhan pribadi

customer. Peranan concierge di industri hospitaliti menjadi penting dengan seiring

pertumbuhan industry ini. Sekarang tamu selalu mencari concierge untuk

Page 17: TUGAS AKHIR - STP Bandung

membantu mereka baik itu dalam membuat reservasi, tour planning, atau hanya

untuk menanyakan arahpun mereka mengandalkan seorang concierge. Seorang

concierge tidak boleh mengatakan tidak kepada permintaan tamu sekalipun itu

permintaan yang konyol tetapi tentu tidak membahayakan atau melanggar hukum.

Oleh sebab itu seorang concierge sangat dibutuhkan di hotel dan bahkan seorang

concierge tidak hanya bekerja di hotel tetapi juga di luar hotel. Banyak para tamu

yang merasa sangat dekat dengan seorang concierge sehingga mereka banyak

meminta bantuan walaupun sudah memasuki urusan pribadinya.

Di era modernisasi saat ini, pertumbuhan bidang industri dan

perekonomian Indonesia menyebabkan munculnya lapangan pekerjaan di berbagai

bidang. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan ekonomi masyarakat yang

meningkat memaksa masyarakat dari semua kalangan untuk bekerja demi

memenuhi kebutuhan hidupnya tidak terkecuali dengan seorang wanita. Maka dari

itu, pertumbuhan wanita karir terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu

di Indonesia. Begitu pula dengan seorang single parent yang memiliki tanggung

jawab untuk bekerja dan mengurus rumah tangga dan anaknya dalam satu waktu.

Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, jumlah single parent di

Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Terdiri dari 11.168.460 (5,8%)

penduduk Indonesia berstatus janda, sedangkan 2.786.460 (1,4%) berstatus duda

dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Data Statistik wanita karir di

Indonesia juga mengalami kenaikan setiap tahunnya. Berikut data mengenai

wanita karir di Indonesia berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS, 2017).

Page 18: TUGAS AKHIR - STP Bandung

GAMBAR 3

DATA STATISTIK TENAGA KERJA PEREMPUAN

Sumber : Badan Pusat Statistik

Kesibukan dan padatnya waktu para wanita karir, single parent, eksekutif

muda dan pengusaha yang memungkinkan mereka tidak dapat mengatur dan

mengurus keperluan pribadinya selain daripada pekerjaannya. Oleh karena itu,

kebanyakan dari mereka membutuhkan seseorang yang dapat membantu

pekerjaan dan urusan mereka.

Di dalam bidang hospitality, terdapat istilah Concierge Service Business,

yaitu sebagai bisnis yang mengkhususkan diri seseorang dalam pelayanan pribadi,

shopping services, sebagai supir pribadi, menangani surat menyurat, membantu

mereservasi, mengatur dan menyusunan perjalan dan wisata, dan service lainnya

(Linsenman, 2011:64). Concierge dianggap sebagai bagian atau seseorang yang

Jasa Perhotalan& Restoran

Jasa KeunganJasa

Kemasyarakatan

Listrik, Air &Gas

Sektor Pekerjaan 14.72 1.09 9.76 0.5

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Juta

Ora

ng

Jumlah Tenaga Kerja Perempuan berdasarkan Sektor Lapangan Kerja per Agustus 2017

Page 19: TUGAS AKHIR - STP Bandung

dapat melakukan apa saja yang dapat membantu dan memudahkan operasional di

hotel ataupun urusan pribadi tamu.

Personal Concierge Service adalah tambahan yang cukup baru untuk

bisnis hospitality. Berkat lingkungan bisnis yang terus berubah, kemajuan

teknologi, dan jam kerja yang panjang dari para profesional yang bekerja.

Keterbatasan seperti itu mengakibatkan kurangnya waktu dalam kehidupan

masyarakat. Mereka sekarang berharap untuk mempunyai lebih banyak waktu

atau seseorang yang dapat melakukan pekerjaan untuk mereka sementara mereka

meluangkan waktu mereka untuk hal-hal yang penting. Model bisnis layanan

Concierge memanfaatkan kebutuhan ini. Konsep ini hampir serupa dengan

Personal Assistant, namun secara general konsep Personal Assistant merupakan

seorang yang memposisikan dirinya sebagai Full Time Assistant untuk orang yang

berada di Upper Level Management dan bekerja hanya pada satu client saja,

sedangkan Konsep Personal Concierge adalah seseorang yang dapat bekerja

untuk banyak client pada waktu bersamaan dan membentuk hubungan yang lebih

personal secara professional.

Konsep Personal Concierge ini cukup berkembang di Eropa. Di Indonesia

bisnis ini masih kurang berkembang dikarenakan perbedaan budaya dan

kebutuhan. Namun, di zaman globalisasi saat ini dan banyaknya wanita karir,

single parent, executive muda dan pengusaha di Indoneisa, membuka peluang

bisnis Personal Concierge ini untuk berkembang.

Dengan demikian, dalam hal ini penulis akan merencanakan sebuah

rancangan usaha berupa Personal Concierge Services dengan nama perusahaan

Page 20: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Concierge 88 yang diharapkan dapat membantu para wanita karir, single parent

dan entrepreneur dalam membantu mengurus urusan yang tidak sempat mereka

lakukan secara personal karena kesibukan yang mereka miliki.

B. Gambaran Usaha Sejenis (Benchmark)

a. W-Concierge

W-Concierge adalah perusahaan layanan concierge di Indonesia. W-

Concierge didirikan pada Januari 2012. Mereka memiliki visi untuk melayani

semua kebutuhan dan persyaratan yang pelanggan mereka inginkan. W -

Concierge adalah perusahaan satu-satunya dan pelopor dalam layanan bisnis

concierge di Indonesia. Segment pasar W-Concierge terbagi menjadi dua yaitu

individu dan perusahaan. Mereka menyediakan layanan mulai dari

permasalahan finance, perawatan pribadi untuk lansia, dan treasure tracking.

Moto mereka adalah "Apa yang Anda Inginkan, Apa Kebutuhan Anda, Kami

Miliki". W-Concierge menjadi satu – satunya pesaing dibidang bisnis ini

karena memiliki jenis usaha dan target market yang serupa. Perbedaan dari

usaha ini adalah mereka mengambil target pasar bagi para individu dari manca

Negara yang sedang berlibur. Hal ini dikarenakan demografik mereka yang

berada di pulau bali, dimana terdapat banyak turis yang berlibur di daerah

tersebut.

Harga rata - rata yang ditawarkan dari W-Concierge untuk setiap

servicenya adalah USD 25. Harga tersebut belum termasuk pajak dan servis.

Selain harga perjam, W-Concierge tidak menawarkan jenis harga lainnya.

Page 21: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Kelebihan :

Mereka mengikuti contoh negara-negara maju di mana banyak upaya

untuk membuka layanan concierge dan melayani kebutuhan dan persyaratan

masyarakat yang membutuhkan layanan concierge.

Kelemahan :

- W-Concierge tidak mengenalkan dan mempromosikan perusahaan mereka

secara besar sehingga hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

- Tidak memiliki website ataupun aplikasi untuk mempromosikan dan

menarik konsumen sehingga promosinya hanya berjalan dari mulut ke

mulut.

b. MY.VA.WORLD

MY.VA.WORLD adalah layanan Asisten Virtual di Indonesia,

menyediakan dukungan administrasi dan bisnis untuk pebisnis, pemula,

ekspatriat, dan pengusaha sibuk. MY.VA.WORLD menawarkan beberapa

servis yaitu, Custom Duties, Marketing Support, Office Administrator,

Business Start-up, Office Document & Social Media Management.

MY.VA.WORLD mempunyai cukup banyak pelanggan terutama di daerah

Jakarta. Mereka mempunyai konsep Virtual Assistant yang berarti, mereka

bekerja membantu pekerjaan dari jarak jauh. Namun konsep ini berbeda

dengan konsep Personal Concierge yang membantu pekerjaan secara

personal. Virtual Assistant merupakan seorang yang pekerjaannya terdiri dari

Page 22: TUGAS AKHIR - STP Bandung

pekerjaan administratif, secretarial, atau pekerjaan sejenis lainnya. Bisnis ini

berlokasi di Jl. Teladan I, Gandaria Selatan, DKI Jakarta.

Harga rata – rata yang ditawarkan oleh My.Va.World adalah USD 10

perjam. Selain itu terdapat paket harga yang berkisar dari USD 6 sampai

dengan USD 12 perjamnya.

Kelebihan :

- Dapat memberikan pelayanan secara jarak jauh

- Mempunyai website yang mudah dan menarik untuk di akses.

Kelemahan :

- Mereka hanya terbatas dalam bisnis virtual sehingga mereka tidak bisa

langsung bertatap muka dan melayani secara langsung.

- Bisnis ini tidak cocok untuk mereka yang membutuhkan pelayanan secara

langsung terutama untuk para wanita karir dan entrepreuner yang sibuk

dan membutuhkan personalized services.

GAMBAR 4

LOGO PERUSAHAAN

MY.VA.WORLD

Sumber : https://myvaworld.wordpress.com/

Page 23: TUGAS AKHIR - STP Bandung

GAMBAR 5

DESAIN WEBSITE MY.VA.WORLD

Sumber : https://myvaworld.wordpress.com/

C. Analisa Peluang Dan Hambatan (Swot)

Dalam usaha bisnis terdapat istilah SWOT. Menurut Freddi Rangkuti

(2015:13), definisi analisis SWOT adalah usaha yang dilakukan berdasarkan

logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, dan pada saat yang

sama dapat meminimalisir kelemahan dan ancamana. Analisis ini bertujuan untuk

mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi

perusahaan. SWOT merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membuat

evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam bisnis. Umumnya

SWOT digambarkan dengan tabel pada ukuran kertas yang besar untuk

memudahkan analisis hubungan antar aspeknya. Pembuatan analisis SWOT

melibatkan tujuan bisnis yang spesifik dan identifikasi faktor internal-eksternal

untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti yang sudah disinggung diatas, analisis

SWOT melibatkan empat unsur utamanya, yaitu Strength (kekuatan), Weakness

(kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman). Berikut penjelasan

dari masing-masing unsur tersebut menurut Freddi Rangkuti (2015:43) :

Page 24: TUGAS AKHIR - STP Bandung

1. Strength : Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan.

Misalnya saja menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki

perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi

strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada

keunggulan perusahaan.

2. Weakness : Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting

untuk mengetahui apa kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk

mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan

dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak

dimiliki perusahaan Anda.

3. Opportunity : Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun

bisnis. Ini karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan

untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa saja

yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat,

baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Threat : Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena

menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan.

Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing,

ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain

sebagainya. Membuat daftar ancaman perusahaan bisa untuk jangka

pendek maupun jangka panjang serta bisa sewaktu-waktu bertambah atau

berkurang.

Berikut rincian analisa SWOT dari Concierge 88 yang dibuat sesuai

dengan penjelasan di atas :

TABEL 1

ANALISIS SWOT CONCIERGE 88

Strength 1. Tidak mempunyai banyak pesaing

2. Sebagai salah satu pionir dalam usaha jasa concierge

di Indonesia

3. Mendapatkan seluruh pasar dalam pembagian pasar

di Indonesia

4. Startup yang tidak memakan banyak biaya pembuatan

5. Penggunaan website dan aplikasi dalam pemesanan

jasa pelayanan concierge

Weakness 1. Membutuhkan waktu untuk mengenalkan dan

mendapatkan penerimaan dari masyarakat sebagai

Page 25: TUGAS AKHIR - STP Bandung

jenis bisnis baru di Indonesia

2. Kualifikasi pegawai yang dibutuhkan cukup tinggi

dan spesifik sehingga akan sulit untuk mencarinya.

Opportunity Peluang dalam industri layanan concierge sangat besar

mengingat peningkatan jumlah individu (eksekutif

perusahaan yang sibuk, single mother & wanita karir)

dan organisasi perusahaan yang bisnis dan gaya hidupnya

tergantung pada layanan penyedia layanan concierge dan

mereka yang ingin mencapai keseimbangan kerja-

kehidupan.

Threat 1. Peraturan pemerintah Indonesia yang sesekali

merugikan perusahaan

2. Akan munculnya kompetitor yang mengikuti ide &

konsep dari perusahaan.

Sumnber : Data diolah

D. Jenis Badan Usaha

Jenis badan usaha dalan bisnis ini menurut hukum merupakan Firma yang

berarti bisnis ini adalah usaha yang dilakukan oleh lebih dari dua orang dengan

nama bersama. Setiap anggota firma mempunyai tanggung jawab yang tidak

terbatas. Menurut kepemilikan modal, dikarenakan modalnya dimiliki oleh

individu sehingga usaha ini merupakan jenis badan usaha milik swasta. Menurut

lapangan usahanya, usaha ini merupakan badan usaha jasa pelayanan.

Page 26: TUGAS AKHIR - STP Bandung

BAB II

ASPEK PRODUK

A. Nama Dan Jenis Produk

Dalam dunia industri pelayanan jasa, terdapat banyak jenis jasa yang

diberikan. Concierge 88 merupakan bisnis yang bergerak dalam jenis jasa bisnis

pelayanan concierge. Bisnis ini diketahui sebagai jenis usaha yang menyediakan

pelayanan sesuai dengan permintaan tamu yang diperuntukan kepada bisnis

eksekutif, pekerja, pegusaha, dan individu yang mempunyai jadwal yang padat

dan tidak bisa menyeimbangkan antara urusan pribadi dan pekerjaannya. Terdapat

lima jenis jasa yang ditawarkan untuk klien yaitu, Errand Service, Business

Support Service, Homecare Service, Childcare Service, Arrangement Service.

Harga yang ditawarkan dari servis tersebut berentang dari Rp. 145.888-, hingga

Rp. 165.888 perjam atau jika dikonversikan ke dollar Amerika menjadi sekitar

$10 hingga $12 perjam dengan kurs $1 sama dengan Rp. 14.500 . Harga tersebut

belum termasuk pajak dan servis. Tetapi terdapat juga harga membership yang

terbagi menjadi Monthly Membership dan Yearly Membership. Harga untuk

Monthly Membership adalah Rp. 7.978.888,- dan untuk Yearly Membership

adalah Rp. 95.648.888,-

B. Alasan Dan Keunggulan Produk/Jasa

Penulis membuat rancangan bisnis ini dengan alasan untuk membuka dan

memperkenalkan lapangan kerja baru di dalam industri pariwisata Indonesia yaitu

Page 27: TUGAS AKHIR - STP Bandung

personal concierge services. Warga Negara Indonesia mengalami peningkatan

kebutuhan ekonomi, hal ini membuat mereka harus bekerja dengan tuntutan yang

cukup banyak terutama bagi mereka yang hidup di kota - kota besar seperti

Jakarta. Tuntutan pekerjaan yang banyak, baik urusan pekerjaan ataupun urusan

pribadinya membuat mereka kewalahan dan membutuhkan bantuan dari pihak

luar. Perusahaan Concierge 88 merupakan perusahaan pelayanan jasa concierge

yang dapat memberikan solusi bagi mereka yang mengalami hal tersebut.

Keunggulan dari perusahaan ini adalah merupakan perusahaan pertama di

Indonesia yang bergerak di bidang jasa concierge sehingga mendapatkan seluruh

bagian dari kue pasar. Perusahaan sejenis di Indonesia seperti My.Va.World dan

W-Concierge yang berjalan dibidang Virtual Concierge dan Personal Assistant,

mereka menggunakan strategi harga hourly. Dengan rata – rata harga $25/jam

untuk W-Concierge dan $12/jam untuk My.Va.World untuk menggunakan jasa

dari mereka, harga itu terbilang jauh lebih mahal dibanding dengan usaha yang

akan dibuat Concierge 88. Selain itu, keunggulan lain dari Concierge 88 adalah

keuntungan dari segi biaya produksi dan operating cost yang tidak terlalu mahal.

Dengan ditekannya biaya operating cost sehingga dapat mencapai gross Revenue

yang lebih tinggi. Selain itu Concierg 88 juga menyediakan Membership untuk

klien yang menginginkan keuntungan – keuntungan lainnya yang disediakan jika

menjadi member.

Kelebihan – kelebihan inilah yang akan digunakan oleh penulis dalam

menjalankan perusahaan Concierge 88 ini. Dengan kelebihan yang sudah

disebutkan, diharapkan perusahaan ini dapat bersaing dengan perusahaan sejenis.

Page 28: TUGAS AKHIR - STP Bandung

C. Penyajian Dan Kemasan Produk

Menurut Krasovec (2006:33), Penyajian dan kemasan adalah kegiatan

yang dilakukan oleh perusahaan untuk produk atau jasa yang ditawarkan dengan

menggunakan wadah atau pelayanan yang kreatif dan inovatif untuk produk atau

jasa yang dipasarkan sekaligus untuk menarik pelanggan.

Dalam perusahaan ini ide untuk penyajian tersebut merupakan gabungan

dari komponen paket jasa yang akan ditawarkan dan spesifikasinya. Konsep

personal concierge adalah dimana seorang concierge bekerja kepada beberapa

klien dalam suatu waktu. Konsep ini berbeda dengan personal assistant dimana

seorang personal assistant harus bekerja kepada satu klien saja selama 24 jam.

Personal concierge merupakan bisnis pelayanan yang ditujukan kepada

klien yang membutuhkan bantuan dikarenakan kesibukan meraka. Seorang

concierge di hotel merupakan orang yang harus bisa melakukan hampir seluruh

pekerjaan. Maka dari itu konsep bisnis personal concierge yang akan dibuat ini

memberikan beberapa paket pelayanan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Berikut merupakan jasa yang akan ditawarkan :

a. Errand Services

Errand services adalah paket jasa yang menawarkan berbagai jenis

kebutuhan dasar client. Menurut survey dari google trend, permintaan untuk

pelayanan errand services ini adalah yang paling diminati dan dibutuhkan.

Paket ini terdiri dari :

Page 29: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Pelayanan belanja dan asisten dalam berbelanja.

Pelayanan ini merupakan dimana client membutuhkan bantuan untuk

membeli produk di suatu tempat sesuai dengan yang diinginkan klien.

Concierge akan membantu membelikan barang – barang yang diminta

oleh klien tersebut yang ada didalam shopping list yang diberikan.selain

itu concierge juga dapat menjadi asisten untuk membawakan barang –

barang belanjaan sembari ikut menemani klien.

Pelayanan kurir

Pelayanan kurir merupakan pelayanan yang diberikan concierge untuk

mengantarkan suatu barang ke destinasi yang diinginkan oleh klien.

Wilayah untuk kurir ini dibatasi di daerah JABODETABEK. Untuk

biaya dibebankan kepada klien sesuai dengan daerah yang dituju.

Pelayanan transportasi dan supir

Pelayanan ini merupakan dimana concierge menjadi supir untuk

menjemput dan mengantar klien atau orang lain yang diinginkan oleh

klien tersebut. Klien boleh memilih untuk menggunakan kendaraan

pribadi atau kendaraan yang sudah disediakan oleh perusahaan dan

pelayanan ini juga dibatasi diwilayah JABODETABEK.

b. Small Business Services & Support

Paket jasa ini menawarkan bantuan untuk perusahaan – perusahaan kecil

yang sibuk dan mempunyai banyak pekerjaan tetapi mempunyai jumlah

tenaga kerja yang sedikit sehingga membutuhkan bantuan untuk beberapa

pekerjaan terutama pekerjaan yang tidak ada di flow of business. Concierge

Page 30: TUGAS AKHIR - STP Bandung

akan membantu untuk menyelesaikan hal – hal tersebut seperti menyortir

tumpukan kertas yang terpakai dan tidak terpakai, membersihkan dan

merapikan kantor, membantu dalam mengatur social media perusahaan,

sampai masalah administratif.

c. Child Care

Paket jasa ini merupakan pelayanan yang diberikan oleh concierge untuk

menjaga anak – anak dirumah. Banyak orangtua yang bekerja dan harus

meninggalkan anaknya dirumah. Dengan pelayanan ini orangtua tidak perlu

khawatir dengan anak – anaknya karena akan dijaga oleh concierge yang

professional dan dapat menghidupkan suasana tradisional rumah yang

menyenangkan yang tidak bisa didapatkan di tempat penitipan anak.

d. Homecare Services

Paket pelayanan ini merupakan dimana seorang concierge memberikan

pelayanan diantaranya pekerjaan tata graha rumah yang ringan, mengawasi

rumah saat pemilik harus meninggalkan rumahnya untuk waktu yang cukup

lama. Dalam pelayanan jenis ini juga dapat membantu dalam perpindahan

rumah seperti memindahkan barang. Jika kliens sedang tidak ada dirumah da

nada seseorang yang ditunggu kami juga menyediakan jasa Waiting Services.

e. Arrangement Services

Pelayanan ini merupakan dimana seorang concierge membantu para tamu

untuk membuat reservasi baik reservasi restaurant, reservasi hotel, reservasi

tempat wisata, reservasi transporasi dan lain – lain. Jenis pelayanan ini juga

Page 31: TUGAS AKHIR - STP Bandung

sering di minta oleh para klien, terutama bagi mereka yang suka berpergian

tetapi tidak tahu tempat atau restoran yang direkomendasikan.

Salah satu penyajian yang menarik berasal dari penyajian strategi harga.

Strategi harga yang digunakan adalah menggunakan harga membership. Menurut

The Concierge Academy (2017), terdapat 3 strategi pembayaran dalam bisnis

personal concierge, yaitu Bank of Hours, Service Package dan Membership. Bank

of Hours adalah istilah untuk metode pembayaran perjam dan Membership adalah

sistem pembayaran yang mengusulkan rencana atau paket yang berfokus untuk

kenyamanan dan penghematan biaya untuk klien. Dengan menggunakan strategi

membership ini klien membayar biaya tetap yang menjamin jumlah permintaan

jasa yang tidak terbatas, manfaat tambahan (seperti tunjangan) dan akses prioritas

ke layanan. Menurut Linsenman (2011:87), membership adalah strategi

pembayaran paling popular di bisnis concierge ini. Dengan sistem pembayran

yang sudah dijelaskan, penulis memberlakukan 2 jenis metode pembayaran yaitu

Bank of Hours dan Membership. Untuk Membership terbagi lagi menjadi dua

jenis yaitu, Monthly dan Yearly. Berikut merupakan keuntungan yang didapat dan

detail dari 2 jenis membership ini :

1. Monthly Membership

60 Jam /Bulan

Gratis konsultasi

Personalized Service

Senin – Jumat

Business Hours Working

Page 32: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Permintaan paket pelayanan yang tidak dibatasi

Pengurangan 4 jam tambahan jika menggunakan pelayanan di

weekend dan libur nasional.

Pengurangan 2 jam tambahan jika menggunakan pelayanan

diluar Business Hours.

2. Yearly Membership

2888 Jam/Tahun

Gratis Komsultasi

Personalized Service

Pelayanan 24/7

Permintaan paket pelayanan yang tidak dibatasi

Karena itu penulis menggunakan strategi membership ini selain dari

startegi permbayaran Bank of Hours sebagai sistem pembayaran karena dapat

memudahkan klien dalam menggunakan pelayanan concierge dan juga perusahaan

selalu mendapatkan keuntungan dengan sistem ini.

Dalam menjalankan bisnis concierge, website adalah salah satu media

promosi dan media interaksi antara pelanggan dengan perusahaan (Sibero, 2011).

Website juga merupakan bentuk dari penyajian agar dapat menarik pelanggan.

Dari desain diatas, merupakan desain website untuk bisnis Concierge 88.

Desain tersebut ditujukan untuk mempermudah klien atau customer dalam

mencari informasi. Website ini juga merupakan media untuk berinteraksi dengan

perusahaan. Terdapat servis apa saja yang disediakan samapai tentang perusahaan

serta testimony dari klien – klien sehingga membuat klien baru menambah rasa

Page 33: TUGAS AKHIR - STP Bandung

percaya untuk menggunakan jasa concierge dari perusahaan ini. Terdapat

penjelesan sedikit mengenai harga sehingga mempermudah klien untuk

mendapatkan informasi mengenai Concierge 88.

D. Perhitungan Biaya Produksi dan Nilai Jual

Dalam berbisnis, mengetahui berapa biaya produksi adalah suatu hal yang

penting dan krusial dalam membuat dan mempertahankan keberhasilan dan

keberlangsungan bisnis. Dengan mengetahui biaya produksi, bisnis dapat

mengoptimalkan dan mengefisiensikan kegiatan – kegiatan bisnis. Dengan

mengetahui biaya produksi juga dapat menetapkan harga jual dari produk atau

jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Biaya Produksi menurut Kuswadi

(2005:22), adalah seluruh biaya yang berkaitan dengan beban pokok produksi atau

beban pokok penjualan. Biaya produksi atau penjualan terdiri atas biaya bahan

baku dan bahan penolong, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.

Dalam penentuan nilai jual, nilai jual harus dapat menutupi biaya penuh

ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi

ditambah mark-up (Mulyadi, 2011) dan menurut Deakin (2011:175), ada

beberapa metode dalam menetapkan nilai jual dan salah satunya adalah metode

berbasis biaya atau disebut Cost-Based Pricing. Dalam metode Cost-Based

Pricing. Penetapan nilai jual dapat ditentukan dengan penetapan harga melalui

metode Cost Plus Pricing . Metode ini menentukan nilai jual produk atau jasa

dengan menghitung seluruh biaya yang dibutuhkan dalam membuat produk atau

memberikan jasa dan ditambah dengan laba atau keuntungan yang diinginkan dari

Page 34: TUGAS AKHIR - STP Bandung

total biaya produksi yang disebut dengan marjin. Marjin atau keuntungan yang

diinginkan oleh penulis adalah berbeda – beda sesuai dengan jenis jasa yang

diberikan.

Berikut rumus dari metode Cost-Plus Pricing :

Nilai Jual = Biaya Produksi + Marjin

Rumus tersebut cocok untuk dipakai dalam usaha yang dikerjaan dengan

pemesanan atau perproyek. Bisnis concierge adalah bisnis yang dijalankan

berdasarkan dari pesanan klien sehingga cocok menggunakan metode ini.

Dalam perusahaan Concierge 88 yang direncanakan oleh penulis, dibawah

ini adalah total biaya produksi dan nilai jual, yaitu sebagai berikut :

TABEL 2

TOTAL BIAYA PRODUKSI

Sumber : Data diolah

Nama Biaya Total

Biaya

Produksi /

Operating

Cost

1. Sewa Kantor

2. Gaji Karyawan

3. Asuransi

4. Biaya Pulsa

5. Administrasi Umum

6. Advertising

7. Supplier

8. System Maintenance

9. Transportation

10. Training

11. Reservation System

12. Banking Fee

13. Telepon & Internet

14. Uniform Laundry

15. Depresiasi

16. Bunga Bank

Rp 9.500.000 / Bulan

Rp. 45.804.865 / Bulan

Rp. 1.832.195/ Bulan

Rp. 500.000 / Bulan

Rp. 1.000.000 / Bulan

Rp 10.000.000 / Bulan

Rp 1.500.000 / Bulan

Rp 500.000 / Bulan

Rp 2.500.000 / Bulan

Rp 500.000 / Bulan

Rp 100.000 / Bulan

Rp 1.500.000 / Bulan

Rp 500.000 / Bulan

Rp. 300.000 / Bulan

Rp. 1.190.000 / Bulan

Rp. 3.958.333 / Bulan

Rp 81.188.310

Total Biaya Rp 81.188.310

Page 35: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Berdasarkan rumus dari teori menurut Herman (2006 : 175) yang sudah di

berikan diatas, Nilai jual perjam dari setiap jasa pelayanan Concierge 88 adalah :

Errand Service

Nilai Jual = Operating Cost + Marjin

= (Rp 81.188.310 -,/ 720 jam) + 29%

= Rp. 112.762 + 29%

= Rp. 145.462 -, /Jam

Business Support Services

Nilai Jual = Operating Cost + Marjin

= (Rp 81.188.310 -,/ 720 jam) + 47%

= Rp. 112.762 + 47%

= Rp. 165.759 -, /Jam

Homecare Services

Nilai Jual = Operating Cost + Marjin

= (Rp 81.188.310 -,/ 720 jam) + 39%

= Rp. 112.762 + 39%

= Rp. 156.739 -, /Jam

Childcare

Nilai Jual = Operating Cost + Marjin

= (Rp 81.188.310 -,/ 720 jam) + 42%

= Rp. 112.762 + 42%

= Rp. 160.121 -, /Jam

Page 36: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Arrangement Service

Nilai Jual = Operating Cost + Marjin

= (Rp 81.188.310 -,/ 720 jam) + 34%

= Rp. 112.762 + 34%

= Rp. 151.100 -, /Jam

Kelima nilai jual yang sudah ditentukan tersebut akan di ubah lagi untuk

memudahkan penjualan dan tentu juga untuk digunakan sebagai strategi

pemasaran dan perubahan nilai jual dapat dinaikan ataupun dikurangkan. Penulis

membuat strategi nilai jual menggunakan angka 88 sesuai dengan nama

perusahaan. Nilai jual dari kelima jenis pelayanan di atas diubah menjadi sebagai

berikut :

TABEL 3

NILAI JUAL PERJAM

No Nama

Pelayanan

Harga /Jam

(Rp)

Harga/Jam

($)

1 Errand Service Rp 145,888 $10.06

2 Business Support Rp 165,888 $11.44

3 Homecare Services Rp 156,888 $10.82

4 Childcare Rp 160,888 $11.10

5 Arrangment Service Rp 151,888 $10.48

Sumber : Data diolah

Untuk Nilai Jual Monthly Membership, harga dari kelima servis yang

sudah ditetapkan di atas, dicari rata – ratanya terlebih dahulu kemudian dikalikan

dengan jumlah jam yang menjadi bagian dari keuntungan Monthly Membership

yaitu 60 jam pelayanan seperti yang sudah dijelaskan di bagian penyajian dan

kemasan produk. Keuntungan lain dari membership adalah biaya yang lebih

Page 37: TUGAS AKHIR - STP Bandung

murah dibandingkan dengan harga perjam. Oleh karena itu penulis memberikan

potongan harga sebesar 15% dari total nilai jual yang sebenarnya. Rata – rata nilai

jual dari kelima servis tersebut adalah sebagai berikut :

Rata – Rata = Jumlah Total Nilai Jual

Nilai Jual Jumlah Pelayanan yang disediakan

= Rp. 781.440

5

= Rp. 156.288-, /Jam

Berikut nilai jual untuk Monthly Membership dan Yearly Membership:

Nilai Jual = (Rata - Rata Nilai Jual x 60 jam) – 15%

= (Rp. 156.288 x 60 Jam) – 15%

= Rp. 9.377.280 – 15%

= Rp 7.970.688,- untuk Monthly Membership

Untuk nilai jual Yearly Membership, hanya perlu mengalikan nilai jual Monthly

Membership dengan 12 bulan sehingga didapatkan nilai jual sebagai berikut :

Nilai Jual = Nilai Jual Monthly Membership x 12 Bulan

= Rp. 7.970.688 x 12 Bulan

= Rp. 95.648.256-, untuk Yearly Membership

Nilai Jual monthly dan yearly membership juga akan diubah lagi agar dapat

digunakan sebagai strategi pemasaran sama seperti dengan nilai jual perjam.

Page 38: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 4

NILAI JUAL MEMBERSHIP

No Nama

Member Harga

Harga

($)

1 Monthly Membership Rp 7.978.888,- $550,27

2 Yearly Membership Rp. 95.848.888-, $6.610,27

Sumber: Data diolah

Nilai jual yang sudah ditentukan diatas disesuaikan dengan target market

yang akan dibidik dan tentu juga sesuai dengan nama dari Concierge 88 yang

diartikan dengan angka keberuntungan menurut kebudayaan tionghoa. Dengan

strategi ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari jasa pelayanan

concierge ini dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Dan tentu harga tersebut

belum termasuk biaya pajak dan servis.

Page 39: TUGAS AKHIR - STP Bandung

BAB III

RENCANA PROMOSI / PEMASARAN

A. Riset Pasar (Segmen, Target, Positioning)

Dalam melakukan riset pasar, sebuah perusahaan harus menetapkan

strategi untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Menurut Ridwansyah (2017:17):

“Sebuah perusahaan harus menentukan target pasarnya terlebih dahulu

sebelum memasarkan produk. Dengan mengetahui target pasar, perusahaan

dapat menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk produk atau jasa yang

ditawarkan. Strategi pemasaran sendiri adalah keseluruhan program

perusahaan dalam menentukan target pasar untuk mencapai tujuan perusahaan

itu sendiri”.

Sedangkan Target pasar ialah sebuah kelompok konsumen yang menjadi

sasaran pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang di pasarkannya.

Target pasar juga dapat diartikan sebagai sekelompok pembeli yang memiliki

sifat-sifat sama yang membuat pasar berdiri sendiri (Ridwansyah, 2017:18).

Dalam ilmu marketing kita mengenal STP (Segmenting, Targeting, and

Positioning) dan Bauran Pemasaran (marketing mix) sebagai strategi pemasaran

produk ataupun jasa. Menurut Kotler (2011:315), Terdapat teori modern dalam

perencanaan pemasaran produk dan jasa yaitu strategi STP (Segmenting,

Targeting, Positioning) :

1) Segmenting adalah proses mengelompokkan pasar secara keseluruhan

yang berbeda menjadi kelompok - kelompok atau segmen - segmen yang

mempunyai bebrapa kesamaan dalam hal keinginan, perilaku, kebutuhan,

dan respon terhadap program-program pemasaran yang spesifik.

2) Targeting diartikan sebagai kegiatan menentukan pasar sasaran, yaitu

tindakan memilih satu atau lebih segmen untuk dilayanin.

3) Positioning, yaitu bagaimana perusahaan menjelaskan posisi produk

kepada konsumen. Apa beda produk perusahaan dibandingkan competitor

dan apa saja keunggulannya.

Page 40: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Sebelum menentukan target pasar, pasar harus di kelompokan terlebih

dahulu menjadi kelompok – kelompok kecil karena jika seluruh pasar dijadikan

target maka sama saja tidak menargetkan siapapun. Maka dari itu di perlukan

proses Segmenting. Segmenting dasar dibagi menjadi beberapa profil yaitu,

Geogragfi, Demografi dan Psikografi (Kotler, 2011).

Berikut merupakan Segmen Market Profile dari perusahaan Concierge 88 :

1. Segmen Geografik :

Indonesia, DKI Jakarta

2. Segmen Demographics :

a. Untuk Pelanggan Individu :

Age: 25+

Jenis Kelamin : Male and Female

Edukasi : SMA/Perguruan Tinggi/Kejuruan

Pendapatan : Rp 240.000.000 – lebih dari Rp 350.000.000 (Kelas

Menengah dan Atas)

Pekerjaan : Business person, entrepreneur, working person, retired

Status : Menikah, Single, Duda atau Janda dengan atau tanpa anak.

b. Untuk Pelanggan Industri

Ukuran Bisnis : Mikro, Kecil, Menengah, Besar

Jumlah Pegawai : 1-30, 30-50, 50-100, 100-1000, 1000-5000, >5000.

Jenis Industri : Hospitaliti, Keuangan, SDM dan seterusnya.

Kepemilikan : Swasta Lokal, Swasta Asing, BUMN

Page 41: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Usia Berdiri : Di Bawah 5 tahun, 5-10 tahun, 10-20 tahun, di Atas 20

tahun.

3. Segmen Psikografik :

a. Gaya Hidup :

Sibuk

Tidak mampu melakukan semua yang dapat mereka lakukan sebelumnya

karena beberapa pekerjaan atau proyek yang berbeda berjalan sekaligus

dan membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan semua pekerjaannya.

Stres

Membawa banyak tanggung jawab, termasuk keluarga, pekerjaan,

keuangan, proyek, masa depan, dan hobi pribadi.

Masalah kesehatan dan kesejahteraan

Fokus yang lebih besar pada perawatan kesehatan, menciptakan lebih

sedikit pekerjaan fisik atau mental

Pensiunan

Mencari lebih banyak waktu dengan keluarga / pribadi.

Mencari lebih banyak waktu luang.

Berdasarkan profil segmen tersebut, penulis menentukan dua segmen yang

diinginkan untuk dibidik, yaitu Individu dan Perusahaan. dua Segmen ini adalah

segmentasi yang sesuai dengan profil yang diinginkan oleh penulis karena

memenuhi seluruh standard dari segmentasi dasar yang sudah dijabarkan.

Berdasarkan dua target segmen di atas, penulis mensurvey target pasar

untuk perusahaan Concierge 88 dengan menggunakan kuesioner untuk

Page 42: TUGAS AKHIR - STP Bandung

32

911

Ya Tidak Mungkin

0

5

10

15

20

25

30

35

Individu

n = 50

Ya

Tidak

Mungkin

menentukan apakah jasa yang ditawarkan perusahaan dapat diminati dan di

gunakan oleh target atau tidak. Segmen yang akan dibidik dibagi menjadi dua

segmen yaitu Individu dan Perusahaan. Berikut ini adalah data grafik berdasarkan

survey terhadap dua segmen yang menjadi target pasar perusahaan :

GAMBAR 6

GRAFIK DATA TARGET PASAR INDIVIDU

YANG TERTARIK MENGGUNAKAN CONCIERGE SERVICE

BERDASARKAN SURVEY PASAR

Sumber : Data dioleh

Segmen individu ini menjadi segmen yang dibidik. Berdasarkan dari data

kuesioner yang telah di sebar ke 50 Individu, 62% ingin menggunakan jasa

personal concierge dan 17% mungkin ingin menggunakan jasa concierge service.

Segmen individu disurvey menggunakan kuesioner yang diberikan secara lebih

Page 43: TUGAS AKHIR - STP Bandung

spesifik kepada wanita karir & single parent dimana mereka membutuhkan

bantuan untuk membantu dan melakukan pekerjaan mereka.

GAMBAR 7

GRAFIK DATA TARGET PASAR PERUSAHAAN

YANG TERTARIK MENGGUNAKAN CONCIERGE SERVICE

BERDASARKAN SURVEY PASAR

PERUSAHAAN

n = 10

Sumber : Data diolah

Untuk segmen perusahaan, 50 % dari total yang disebar ke perusahan juga

membutuhkan bantuan personal concierge untuk membantu pekerjaan mereka

sedangkan 30 % nya mungkin membutuhkan dan 20 % lagi tidak membutuhkan.

Setelah segmen yang akan dibidik jelas, selanjutnya tentukan persepsi

seperti apa yang ingin dibentuk di pikiran pelanggan terkait jasa yang akan

5

2

3

0

1

2

3

4

5

6

Ya Tidak Mungkin

Ya

Tidak

Mungkin

Page 44: TUGAS AKHIR - STP Bandung

diberikan. Positioning bukanlah sesuatu yang dilakukan terhadap produk, tetapi

merupakan sesuatu yang dilakukan untuk menempatkan produk atau jasa yang

ditawarkan didalam pikiran calon konsumen sehingga konsumen mempunyai

penilaian tertentu terhadap produk atau jasa yang ditawarkan (Trout, 2011:97).

Menurut Tybout yang dikutip dan dijelaskan oleh (Ridwansyah, 2017:38) :

“Formula untuk melakukan positioning adalah dibentuk melalui beberapa hal,

yaitu Segmen yang dibidik, Nama merek, Kerangka Acuan, Faktor Pembeda

dan Bukti Meyakinkan yang kemudian di jadikan kalimat panjang sebagai

panduan bagi tim pemasaran saat menyusun strategi pemasaran dan dikemas

lagi menjadi kata – kata yang ringkas, menarik dan mudah diingat sebagai

tema kampanye pemasaran bagi pelanggan yang disebut dengan Tagline”.

Dari teori diatas dapat diketahui formula untuk membuat positioning yaitu sebagai

berikut :

GAMBAR 8

FORMULA POSITIONING

Sumber : Ardhi Ridwansyah (2011)

TAGLINE

Positioning

(Segmen yang dibidik), (Nama Merek)

(Kerangka Acuan), (Faktor Pembeda),

(Nama Merek), (Fakta Meyakinkan).

Segmen

yang

Dibidik

Nama

Merek

Kerangka

Acuan

Faktor

Pembeda

Fakta

Meyakinkan

Page 45: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Berdasarkan formula tersebut, penulis membuat positioning untuk

perusahaan Concierge 88 sebagai berikut :

GAMBAR 9

STRATEGI POSITIONING TAGLINE CONCIERGE 88

Sumber : Data diolah

CONCIERGE 88

“Personalized Services for Infinite Satisfaction”

CONCIERGE 88

Bagi Individu dan perusahaan yang mempunyai banyak pekerjaan dan tidak

mempunyai banyak waktu sehingga membutuhkan bantuan profesional,

CONCIERGE 88 adalah perusahaan penyedia pelayanan concierge yang

memberikan pelayanan secara personal untuk membantu menyelesaikan

pekerjaan dan kebutuhan secara professional sehingga memberikan kepuasan

terhadap kualitas hidup karena hanya CONCIERGE 88 yang dapat memberikan

pelayanan ini sebagai pionir dalam pelayanan concierge di Indonesia dengan

tenaga kerja yang professional dan dengan harga yang terjangkau.

Segmen

yang

Dibidik

Nama

Merek

Kerangka

Acuan

Faktor

Pembeda

Fakta

Meyakinkan

Individu dan

perusahaan

yang

mempunyai

banyak

pekerjaan dan

tidak

mempunyai

banyak waktu

sehingga

membutuhkan

bantuan

profesional

CONCIERGE

88

Perusahaan

penyedia

pelayanan

concierge

Pelayanan

secara personal

untuk

membantu menyelesaik

an pekerjaan

dan kebutuhan

secara

professional sehingga

memberikan

kepuasan terhadap

kualitas

hidup

Dapat

memberikan

pelayanan

ini sebagai

pionir dalam

pelayanan

concierge di

Indonesia

dengan

tenaga kerja

yang

professional

dan dengan

harga yang

terjangkau

Page 46: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Selain penggunaan tagline sebagai strategi positioning, menurut Kotler

(2011:265) menjelaskan bahwa terdapat beberapa cara positioning dalam

memasarkan produk atau jasa kepada konsumen antara lain:

1. Penetapan posisi menurut atribut

2. Penetapan posisi menurut manfaat

3. Penetapan posisi menurut penerapan dan penggunaan

4. Penetapan posisi menurut pemakai

5. Penetapan posisi menurut pesaing

6. Penetapan posisi menurut kategori produk

7. Penetapan posisi menurut harga

Strategi positioning Concierge 88 berdasarkan dari teori tersebut adalah sebagai

beikut :

TABEL 5

STRATEGI POSITIONING CONCIERGE 88

MENURUT TEORI KOTLER

No Positioning Strategi

1 Menurut atribut

Merupakan pelayanan jasa concierge

yang membantu menyelesaikan

pekerjaan dan kebutuhan secara

professional dan harga terjangkau

sehingga memberikan kepuasan

terhadap kualitas hidup.

2 Menurut manfaat

Pelayanan jasa concierge untuk

membantu klien untuk melakukan

pekerjaan yang diinginkan secara

professional.

3 Menurut penerapan dan

penggunaan

Jasa yang diberikan dapat disesuaikan

dengan kebutuhan dari klien.

4 Menurut pemakai

Jasa Concierge sangat cocok

digunakan oleh orang – orang yang

tidak memiliki waktu untuk

menyelesaikan seluruh pekerjaannya.

5 Menurut pesaing

Pesaing dalam bisnis ini masih sangat

jarang di Jakarta sehingga menjadikan

Concierge 88 sebagai perusahaan

penyedia jasa concierge pertama.

Page 47: TUGAS AKHIR - STP Bandung

No Positioning Strategi

6 Menurut kategori produk

Merupakan jenis usaha bidang jasa

yang menyediakan jasa pelayanan

concierge.

7 Menurut harga

Terdapat dua jenis harga, yaitu

Membership dan perjam yang

harganya cukup bersaing dalam bisnis

pelayanan jasa concierge.

Sumber : Data diolah

B. Strategi Promosi

Pembuatan suatu bisnis sudah pasti memiliki tujuan untuk menghasilkan

keuntungan atau laba. Dalam proses menjual produk atau jasa yang sudah dibuat

oleh perusuhaan membutuhkan strategi – strategi untuk mempromosikan produk

atau jasa tersebut untuk dapat memaksimalkan keuntungan. Promosi sendiri

menurut McCarthy (2008:55) adalah kegiatan yang berupaya untuk memberitahu

target pasar sasaran tentang produk atau jasa yang tepat untuk mendapatkan

keuntungan bagi perusahaan. Promosi terbagi menjadi dua jenis yaitu, strategi

promosi untuk produk dan strategi promosi untuk jasa. Menurut Lupiyoadi

(2006:5), promosi jasa adalah setiap tindakan yang ditawarkan oleh salah satu

pihak kepada pihak lain untuk menginformasikan tentang jasa yang diberikan

yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan

apapun. Berdasarkan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa promosi jasa adalah

menawarkan dan memperkenalkan suatu pelayanan jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan.

Menurut Kotler (2005:264-312) terdapat lima elemen utama dalam

promosi, yaitu :

Page 48: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Advertising, yaitu semua penyajian promosi ide-ide, promosi produk

atau jasa yang dilakukan oleh pihak media ataupun lembaga - lembaga

tertentu yang dibayar perusahaan.

Sales promotion, yaitu kegiatan - kegiatan insentif jangka pendek untuk

mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

Public relations, yaitu membangnun hubungan baik dengan masyarakat

baik internal ataupun external dengan ikut serta atau mengadakan

kegiatan – kegiatan yang dapat meningkatkan dan mempertahankan citra

baik perusahaan.

personal selling, yaitu mempromosikan barang atau jasa dengan cara

menawarkannya secara langsung dan bertatap muka dengan calon

pembeli sehingga penjual dapat langsung memperoleh umpan balik dari

calon pembeli.

Direct Marketing, yaitu melakukan komunikasi dengan calon pembeli

untuk mendapatkan tanggapan dari mereka dengan menggunakan media

– media komunikasi tertentu.

Sesuai dengan teori tersebut, strategi promosi yang akan digunakan

Concierge 88 akan berdasar dari lima elemen promotion mix tersebut, yaitu

sebagai berikut :

1) Advertising

Concierge 88 akan mempromosikan jasa yang akan di jual kepada klien

menggunakan iklan dengan beberapa media, yaitu radio, brosur dan juga

media online.

a. Radio yang akan digunakan adalah stasiun radio GenFM yang

merupakan stasiun radio terkenal dan memiliki banyak pendengar di

Jakarta. Iklan radio jenis spot akan berdurasi 30 detik yang disiarkan

pada Prime Time pagi hari jam 06.00 – 10.00 dan sore jam 16.00 –

20.00 sebanyak 2 kali setiap hari senin dan kamis selama satu bulan.

Biaya pertayangnya adalah Rp. 560.000,- dan biaya produksinya

sebesar Rp. 3.000.000-,. Konten dari iklan akan lebih mempromosikan

bagaimana seorang personal concierge bekerja untuk membantu

Page 49: TUGAS AKHIR - STP Bandung

pekerjaan ataupun kebutuhan sehari - hari dan akan lebih menunjukan

siapa yang cocok untuk menggunakan jasa concierge ini.

b. Online

Media Online yang digunakan adalah Youtube Ad dan juga media

sosial seperti instagram, facebook dan twitter. Pemasangan iklan di

youtube akan menggunakan jasa dari agensi Hero Soft Media yang

menawawarkan jasa pembuatan dan pemasangan iklan di youtube

dengan harga paket Rp. 1.150.000,- /Bulan. Konten dari video iklan di

youtube yang direncanakan akan memiliki karakteristik iklan

informative yang dilakukan dengan wawancara mengenai penjelasan

seorang personal concierge dan juga akan diselingi dengan beberapa

pekerjaan yang dilakukan oleh seorang concierge agar klien yang

melihat iklan tersebut akan mengerti apa itu concierge.

c. Brosur

Brosur akan digunakan sebagai media iklan terutama digunakan untuk

kegiatan personal selling yang akan langusng bertemu dengan calon

atau target pembeli. Brosur akan di cetak sebanyak 500 lembar dengan

ukuran kertas A4 yang dapat dilipat menjadi 3 bagian dan Full Color.

Harga cetak perlembarnya adalah Rp. 1000,-. Konten dari brosur ini

akan dibuat secara detail dan lengkap, seperti pelayanan apa saja yang

diberikan, harga, benefit yang akan didapatkan, keunggulan, testimoni

dan tentu saja informasi kontak perusahaan.

Page 50: TUGAS AKHIR - STP Bandung

2) Sales Promotion

Rencana sales promotion yang direncanakan akan dilakukan Concierge 88

adalah dengan memberikan paket harga membership yang menawarkan

harga murah dibandingkan dengan harga perjam. Promosi penjualan

lainnya adalah dengan memberikan special rate untuk calom klien B2B.

3) Public Relation

Untuk menciptakan citra perusahaan yang baik di masyarakat baik internal

ataupun external, Concierge 88 akan berusaha untuk memprioritaskan

tenaga kerja dari daerah sekitar Jakarta dan juga akan mengadakan

kegiatan sosial seperti menyumbang untuk panti asuhan sekitar untuk

mendapatkan citra yang positif di masyarakat sekitar.

4) Personal Selling

Dalam melaksanakan personal selling, sales marketing akan

memprioritaskan untuk target pasar perusahaan. Sales executive akan

melakukan sales call ke perusahaan – perusahaan di jakarta untuk

menawarkan, mempromosikan dan membuat kontrak pembelian jika

perusahaan tersebut tertarik untuk menggunakan jasa concierge. Untuk

melakukan personal seliing, Sales & Marketing akan diberikan budget

sebesar Rp. 600.000,- yang akan di masukan kedalam biaya promosi.

5) Direct Marketing

Media sosial dan website akan menjadi media utama dalam melakukan

direct marketing dengan calon klien dimana media sosial dan website

dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon

Page 51: TUGAS AKHIR - STP Bandung

klien dan secara teratur dapat membagikan informasi jasa yang ditawarkan

yang relevan. Penggunakan direct email juga akan di gunakan untuk

memberikan promosi ataupun informasi – informasi terbaru kepada klien

yang sudah pernah atau masih menggunakan jasa Concierge 88.

C. Media Promosi

Menurut Sadiman (2012:6), media merupakan sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan dan mengirimkan pesan kepada penerima pesan,

sehingga dapat merangsang perhatian, perasaan, pikiran dan minat. Sedangkan

promosi menurut McCarthy (2011:55) adalah kegiatan yang berupaya untuk

memberitahu target pasar sasaran tentang produk atau jasa yang tepat untuk

mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa media

promosi adalah ssesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi

mengenai produk atau jasa kepada target pasar untuk memperoleh keuntungan

bagi perusahaan dan terdapat banyak media promosi yang dapat digunakan.Media

promosi dapat dibagi menjadi dua yaitu media promosi online dan media promosi

cetak. Media promosi online adalah media yang menggunakan jaringan internet

sebagai basis dari promosinya. Sedangkan media promosi cetak adalah media

promosi konvensional yang dideskripsikan secara tertulis. Media promosi yang

paling diminati di zaman moderen ini adala media promosi online karena mudah

digunakan dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar bahkan tidak ada biaya

sama sekali.

Page 52: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Dari paparan penjelasan diatas, berikut ini adalah media promosi yang

akan digunakan Concierge 88 :

TABEL 6

MEDIA PROMOSI

CONCIERGE 88

No Nama

Media Kelebihan Harga

1

Stasiun Radio

GenFm,

Jakarta

1) Salah satu radio

paling terkenal di

Jakarta.

2) Pendengar terbanyak

menurut survey

ditahun 2018.

3) Harga yang tidak

terlalu mahal

1) Spot Ad 30 detik

Rp. 560.000/tayang

2) Biaya Produksi

Rp. 3.000.000

2 Brosur

1) Informasi yang

spesifik.

2) Daya Rangsang yang

kuat.

3) Biaya murah.

Rp. 1000,-/Lembar

ukuran A4 dilipat

menjadi 3 bagian

3

Media Sosial

(Instagram,

Facebook &

Twitter)

1) Dapat berinteraksi

secara langsung

dengan calon klien

2) Mudah digunakan

3) Tidak ada biaya

pembuatan.

4) Dipakai oleh seluruh

individu dan

perusahaan

-

4 Youutube Ad

1) Potensi iklan akan

dilihat sangat besar

2) Pengguna youtube

yang sangat banyak

3) Biaya murah

Rp. 1.150.000,- /Bulan

Page 53: TUGAS AKHIR - STP Bandung

No Nama

Media Kelebihan Harga

5 Website

1) Informasi detail dan

tuntas.

2) Isi yang selalu up to

date.

3) Sebagai identitas

perusahaan.

1) Biaya Pembuatan

Rp. 4.000.000,-

2) Biaya Maintenance

Rp. 100.000,-/Bulan

6 Personal

Selling

1) Perusahaan dapat

lebih mengenal

pelanggan secara

langsung.

2) Memperat hubungan

perusahaan dengan

klien.

3) Keputsan dapat

dinegosiasikan.

Budget = Rp. 600.000,-

Sumber : Data diolah

D. Proyeksi Penjualan

Proyeksi Penjualan atau bisa disebut juga sebagai perkiraan penjualan

adalah estimasi yang masuk akal tentang penjualan aktual dalam rupiah atau unit

yang diharapkan akan dicapai perusahaan dalam periode mendatang (Swastha,

2012). Dalam menentukan proyeksi penjualan terdapat beberapa metode menurut

Nafarin (2011:24) diantaranya adalah metode dengan menggunakan

perbandingan dari competitor dan pendapat konsumen langsung. Dikarenakan

bisnis ini masih dalam tahap pembuatan, belum terdapat data – data yang dapat

digunakan sebagai acuan sehingga tidak dapat memperkirakan menggunakan data

– data tahun sebelumnya. Oleh karena itu metode perbandingan dan pendapat dari

konsumen langsung adalah metode paling tepat untuk medapatkan proyeksi

penjualan ini.

Page 54: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Menurut Linsenman (2011:118) terdapat rumus untuk menghitung

proyeksi penjualan untuk bisnis concierge yaitu sebagai berikut :

Total Gross Revenue = Target Penjualan x Nilai Jual

Data untuk target direncakanan berdasarkan kompetitor dan benchmark

dari Concierge 88 yang beroperasi dibidang jasa pelayanan concierge. Dan

berikut ini adalah target penjualan yang direncanakan akan menjadi target

penjualan Concierge 88 untuk tahun pertama :

TABEL 7

TARGET PENJUALAN PERJAM

Bulan Nama Pelayanan Target

September

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Oktober

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

November

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Desember

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Januari

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Page 55: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Bulan Nama Pelayanan Target

Februari

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Maret

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

April

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Mei

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Juni

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Juli

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Agustus

Errand Service 100 Jam

Business Support 100 Jam

Homecare 100 Jam

Childecare 100 Jam

Arrangement Service 100 Jam

Sumber : Data diolah

Page 56: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 8

TARGET PENJUALAN MEMBERSHIP

Membership Target

Monthly 3/ Bulan

Yearly 1/ Tahun

Sumber : Data diolah

Berdasarkan penjelasan teori dan target penjualan yang direncakanan

diatas, dapat dibuat proyeksi penjualan untuk bisnis Concierge 88 yang

direncanakan oleh penulis :

TABEL 9

PROYEKSI PENJUALAN TAHUN 1

PELAYANAN PER JAM

Sumber : Data diolah

Tabel diatas adalah perhitungan dari proyeksi penjualan servis per jam.

Hal tersebut didasari dari target dan harga jual yang sudah dijelaskan sebelumnya

olehg penulis.

Revenue

Streams

Errand

Service

(Rp)

Business

Support

(Rp)

Homecare

(Rp)

Childcare

(Rp)

Arrangment

Service

(Rp)

Sep 14,588,800 16,588,800 15,688,800 16,088,800 15,188,800

Okt 14,588,800 16,588,800 15,688,800 16,088,800 15,188,800

Nov 14,588,800 16,588,800 15,688,800 16,088,800 15,188,800

Des 14,588,800 16,588,800 15,688,800 16,088,800 15,188,800

Jan 14,588,800 16,588,800 15,688,800 16,088,800 15,188,800

Feb 14,588,800 16,588,800 15,688,800 16,088,800 15,188,800

6 Month

Total 87,532,800 99,532,800 94,132,800 96,532,800 91,132,800

1 Year

Total 175.065.600 199,065,600 188,265,600 193,065,600 182,265,600

Page 57: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 10

PROYEKSI PENJUALAN TAHUN 1

MEMBERSHIP

Revenue Streams Monthly Membership

(Rp)

Yearly Membership

(Rp) Sep 23.936.664 7.987.407

Okt 23.936.664 7.987.407

Nov 23.936.664 7.987.407

Des 23.936.664 7.987.407

Jan 23.936.664 7.987.407

Feb 23.936.664 7.987.407

6 Month Total 143,619,984 47.924.444

1 Year Total 287.239.968 95.848.888

Sumber : Data diolah

Dari dua jenis proyeksi yang sudah di dapatkan diatas, maka dapat di

totalkan untuk proyeksi penjualan yang didapatkan oleh Concierge 88 adalah

sebagai berikut :

TABEL 11

TOTAL PROYEKSI PENJUALAN TAHUN 1

Proyeksi Total Bank of Hours 937.728.000

Membership 383.088.856

Total Proyeksi Penjualan 1.320.816.856

Sumber : Data diolah

Untuk proyeksi penjualan di tahun kedua, di proyeksikan untuk

mendapatkan tambahan 10% dari total proyeksi penjualan tahun pertama. Hal ini

didasarkan dari survey terhadap beberapa usaha sejenis yang setiap tahunnya

penjualan ditargetkan mendapatkan penaikan dari 5% - 10% dari tahun

sebelumnya.

Page 58: TUGAS AKHIR - STP Bandung

BAB IV

ASPEK SDM

A. Job Analysis dan Job Description

Job Analysis atau analisis pekerjaan adalah kegiatan menghimpun dan

menyusun informasi tentang tugas, jenis pekerjaan dan tanggung jawabnya yang

bersifat khusus sehingga dapat dijelaskan orang lain untuk tujuan manajemen.

Menurut Umar (2005:6). Gomes (2003:91) mengatakan analisis pekerjaan ini

akan menghasilkan daftar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai

kewajiban-kewajiban pekerja dan bisa juga mencakup standar kualifikasi, yang

merinci pendidikan dan pengalaman minimal yang diperlukan bagi seorang

pekerja untuk melaksanakan kewajiban dari kedudukannya secara memuaskan.

Menurut Gomes (2003:95-101) Job Analysis mencakup 2 elemen, yaitu

uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job spesification) atau

persyaratan jabatan (job requirement).

Berdasarkan teori diatas, penulis menentukan job analysis dari Concierge

88 sebagai berikut :

TABEL 12

ANALISIS PEKERJAAN OPERATIONAL MANAGER

Posisi Operational Manager (1 orang)

Fungsi Operational Manager merupakan pemegang jabatan tertinggi

dalam struktur organisasi perusahaan yang mengontrol seluruh

pekerjaan dan juga membantu Human Resources dalam

melakukan pelatihan.

Page 59: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Tugas – tugas 1. Melakukan evaluasi terhadap semua bagian

2. Mangadakan pelatihan kepada concierge

3. Membuat dan mengembangkan kebijakan dan prosedur

bersama Human Resources

4. Mengelola pembagian klien kepada concierge

5. Membuat SOP dan memastikan setiap bagian mengikuti

SOP untuk semua fungsi operasional.

6. Membuat dan memeriksa budget operasional dengan

seluruh kepala bagian

7. Mengadakan rapat atau briefing kepada seluruh staff

8. Membuat laporan secara periodik yang akan

dipertanggungjawabkan dan diserahkan kepada owner.

Persyaratan 1. Pendidikan minimal D3 jurusan perhotelan, pariwisata,

ataupun manajemen

2. Memiliki pengalaman di posisi yang sama atau setara

minimal 2 tahun

3. Mampu mengoperasikan Ms. Office dan system

pemesanan

4. Memiliki kemampuan manajemen SDM

5. Memiliki pengetahuan mengenai finansial

6. Kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris yang baik

secara lisan maupun tulisan

7. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik

8. Memiliki pengetahuan yang baik dibidang concierge

9. Memiliki pengetahuan luas mengenai bidang perhotelan

dan pariwisata

10. Kemampuan perencanaan dan pengorganisasian

11. Mampu bekerja sama dalam tim

12. Dapat menjadi pengambil keputusan

13. Bertanggungjawab, cekatan, ramah tamah, jujur

Sumber: Data Diolah

Page 60: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 13

ANALISIS PEKERJAAN SALES & MARKETING EXECUITVE

Posisi Sales & Marketing Executive (1 Orang)

Fungsi Sales & Marketing Executive berfungsi sebagai bagian dari

penjualan dan pemasaran hostel

Tugas – tugas 1. Melakukan sales call melalui telepon atau kunjungan ke

B2C klien dan B2B klien.

2. Merencanakan aktivitas promosi

3. Melakukan kerjasama dengan perusahaan media cetak

maupun media elektronik sebagai sarana kegiatan promosi

dan pemasangan iklan

4. Menyusun proyeksi pencapaian, perencanaan penjualan, dan

rencana produktifitas perusahaan

5. Membuat ide-ide dan desain untuk promosi

6. Memberikan laporan kepada Operation Manager secara

periodik

7. Menjaga hubungan baik dengan pihak pihak yang

berhubungan kerjasama dengan perusahaan.

Persyaratan 1. Wanita, Pendidikan minimal D3/S1 Manajemen, bisnis

atau perhotelan

2. Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang sales dan

marketing

3. Memiliki pengetahuan di bidang Sales & Marketing

4. Kemampuan komunikasi yang baik

5. Kemampuan komunikasi berbahasa Indonesia dan Inggris

lisan maupun tulisan.

6. Bertanggungjawab, cekatan, disiplin, ramah tamah, dan

jujur

7. Mampu bekerja dibawah tekanan

Page 61: TUGAS AKHIR - STP Bandung

8. Aktif dalam social media

9. Memiliki kemampuan multi-tasking

10. Berpenampilan menarik

11. Memiliki kreatifitas yang tinggi dan inovatif

12. Mampu mengoperasikan sistem pemesanan dan Ms.Office

13. Memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk

perusahaan

Sumber: Data Diolah

TABEL 14

ANALISIS PEKERJAAN ACCOUNTING

Posisi Accounting (1 Orang)

Fungsi Accounting memiliki fungsi sebagai pengawas dan pencatat

biaya pemasukan dan pengeluaran hostel

Tugas – tugas 1. Mencatat, mengidentifikasi, dan merencanakan pembayaran

untuk seluruh transaksi di perusahaan

2. Membuat daftar pembayaran penghasilan karyawan,

perhitungan penghasilan, dan pemotongan penghasilan

untuk seluruh pegawai

3. Melakukan kegiatan purchasing, receiving, dan storing

4. Melakukan controlling terhadap beban keuangan

perusahaan

5. Melakukan kegiatan di luar kantor seperti mengurus

keuangan di bank.

6. Membuat kerjasama dengan supplier

7. Membuat laporan keuangan secara periodik untuk

dilaporkan kepada operational manager dan owner

8. Memeriksa segala tagihan, permintaan maintenance atau

pemeliharaan barang.

Page 62: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Persyaratan 1. Pendidikan minimal D3/S1 Accounting

2. Memiliki pengalaman di bidang yang sama minimal 2

tahun

3. Memiliki pengetahuan di bidang Accounting dan Finance

4. Kemampuan komunikasi yang baik

5. Kemampuan komunikasi berbahasa Inggris lisan maupun

tulisan.

6. Mampu bekerja dibawah tekanan

7. Bertanggungjawab, cekatan, ramah tamah, jujur

8. Memiliki ketelitian yang tinggi

9. Memiliki kemampuan multi-tasking

10. Mampu mengoperasikan sistem hotel dan Ms.Office

11. Kompeten dalam bidang Accounting

Sumber: Data Diolah

TABEL 15

ANALISIS PEKERJAAN HUMAN RESOURCES

Posisi Human Resources Executive (1 Orang)

Fungsi Human Resources memiliki fungsi sebagai pengelola sumber

daya manusia di perusahaan, mulai dari perencanaan SDM,

rekrutmen, pengembangan, manajemen kompensasi dan benefit

dan evaluasi

Tugas - tugas 1. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber

daya manusia

2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya

dengan membuat SOP, job description, training and

development system dll

3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan

4. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-

kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan

Page 63: TUGAS AKHIR - STP Bandung

kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan

karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan

5. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan

absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan

6. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa

berlakunya kontrak kerja

7. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang

melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan

8. Membuat budgeting dan dilaporkan kepada operational

manager dan owner

Persyaratan 1. Pendidikan minimal D3/S1 jurusan perhotelan, manajemen,

bisnis, psikologi.

2. Berpengalaman di posisi yang sama minimal 2 tahun

3. Mampu mengoperasikan Ms. Office

4. Memiliki kemampuan manajemen SDM

5. Kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris secara lisan

maupun tulisan

6. Memiliki kemampuan dapat mempengaruhi dan memahami

orang lain.

7. Memiliki pengetahuan mengenai prosedur dan proses

perekrutan

8. Dapat berkomunikasi dengan baik kepada seluruh pegawai.

9. Mempunyai keberanian dalam memberikan punishment bagi

pegawai yang melanggar peraturan perusahaan.

10. Memiliki kemampuan khusus, seperti dapat

mengoperasikan alat tes psikologi, memahami undang-

undang ketenagakerjaan, sistem penggajian dll.

Sumber : Data diolah

Page 64: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 16

ANALISIS PEKERJAAN CLIENT SERVICE EXECUTIVE

Posisi Client Service Executive (1 Orang)

Fungsi Client Service Executive memiliki fungsi sebagai admin di

perusahaan Concierge 88 sekaligus penerima pesanan dari

klien.

Tugas - tugas 1. Bertanggung jawab untuk menerima telefon dan pesanan dari

klien

2. Memberikan dan mencatat klien hari perhari kepada

operation manager

3. Memberikan pembagian klien yang telah di buat oleh

Operation Manager kepada Concierge

4. Mengontrol pengurusan operasional kantor

5. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan

6. Memberikan infromasi terupdate mengenai produk jasa yang

ditawarkan kepada klien

Persyaratan 1. Pendidikan minimal SMK jurusan administrasi perkantoran

dan perhotelan

2. Terbuka untuk fresh graduate

3. Mampu mengoperasikan Ms. Office

4. Kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris yang baik

secara lisan maupun tulisan

5. Memiliki kemampuan untuk berkeja dalam tim

6. Memiliki pengetahuan mengenai administrasi

7. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

8. Memiliki kemampuan multi tasking

9. Dapat bekerja dalam tekanan

Sumber : Data diolah

Page 65: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 17

ANALISIS PEKERJAAN CONCIERGE SERVICE PROVIDER

Posisi Concierge Service Provider (5 Orang)

Fungsi Concierge Service Provider memiliki fungsi sebagai pemberi

pelayanan concierge secara langsung kepada klien

Tugas – tugas 1. Bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan jasa

kepada klien sesuai dengan permintaan

2. Memberikan informasi terbaru mengenai apapun dari klien

kepada Client Service Executive

3. Menjaga kepercayaan klien dengan memberikan pelayanan

secara personal dan professional

Persyaratan 1. Pendidikan minimal SMK. Jurusan perhotelan di prioritaskan

2. Terbuka untuk fresh graduate

3. Mampu mengoperasikan Ms. Office

4. Kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris yang baik

secara lisan maupun tulisan

5. Memiliki kemampuan untuk berkeja dalam tim

6. Memiliki pengetahuan mengenai concierge

7. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

8. Memiliki kemampuan multi tasking

9. Mempunyai SIM C dan SIM A

10. Dapat bekerja dalam tekanan

11. Bertanggungjawab, cekatan, ramah tamah, jujur

12. Memiliki kemampuan fisik yang bugar dan kesehatan yang

baik.

Sumber : Data diolah

Page 66: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Penentuan analisis pekerjaan di atas berdasarkan dari pengalaman penulis

dan juga melihat dari beberapa bisnis yang sejenis yang dijadikan sebagai

benchmark oleh penulis.

B. Struktur Organisasi

Dalam membuat suatu perusahaan, struktur oranisasi adalah hal yang

wajib ada untuk memudahkan pembagian pekerjaan dan juga komunikasi.

Menurut Robbins dan Coutler (2016:284) struktur organisasi bisa diartikan

sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangkat kerja itu tugas-

tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Struktur

organisasi menentukan bagaimana peran, kekuasaan, dan tanggung jawab

ditugaskan, dikendalikan, dan dikoordinasikan, dan bagaimana informasi mengalir

di antara berbagai tingkat manajemen. Memiliki struktur dapat membantu

meningkatkan efisiensi dan memberikan kejelasan bagi semua orang di setiap

tingkatan. Itu juga berarti setiap departemen dapat lebih produktif, karena mereka

cenderung lebih fokus pada energi dan waktu.

Terdapat lima jenis bentuk struktur organisasi yang dapat di gunakan

menurut Hasibuan (2010:150) yaitu,

a. Bentuk organisasi lini

b. Bentuk organisasi lini dan staff

c. Bentuk organisasi fungsional

d. Bentuk organisasi lini, staff dan fungsional

e. Bentuk organisasi komite

Page 67: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis membuat struktur organisasi lini

dan staf sebagai berikut :

GAMBAR 10

STRUKTUR ORGANISASI

Sumber : Data diolah

Berdasarkan struktur organisasi diatas dapat disimpulkan bahwa operation

manager adalah posisi tertinggi di organisasi dan membawahi seluruh bagian

secara langsung serta mempunyai tanggung jawab kepada owner. Seluruh bagian

memberikan seluruh informasi kepada operation manager untuk diperiksa dan

dikontrol lebih lanjut.

HUMAN

RESOURCES

EXECUTIVE

SALES &

MARKETING

EXECUTIVE

ACCOUNTING

OFFICER

CLINET

SERVICE

EXECUTIVE

CONCIERGE

SERVICE

PROVIDER

OWNER

OPERATION

MANAGER

Page 68: TUGAS AKHIR - STP Bandung

C. Anggaran Tenaga Kerja

Manning Budget atau Manpower Planning & Budgeting berfungsi sebagai

dasar untuk mengelola Sumber Daya Manusia organisasi. Menurut Menes

(2014:45), Manning Buget memungkinkan organisasi untuk merencanakan secara

strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa depan, dan

mencegah kejutan yang tidak perlu dalam mempertahankan tenaga kerja mapan

dengan menentukan gaji dan upah serta tunjangan yang diberikan. Berikut ini

merupakan anggaran tenaga kerja yang direncanakan oleh penulis :

TABEL 18

ANGGARAN TENAGA KERJA

JABATAN JUMLAH

PEGAWAI

GAJI/BULAN

(Rp)

TUNJANGAN

& BENEFIT

(Rp)

TOTAL

Operation

Manager 1 7.000.000 280.000 7.280.000

HR

Executive 1 5.000.000 200.000 5.200.000

SM

Executive 1 5.000.000 200.000 5.200.000

Accountant 1 5.000.000 200.000 5.200.000

Client

Service

Executive

1 4.100.000 164.000 4.264.000

Concierge 5 3.940.973 157.639 20.493.060

Total 10 30.040.973 1.201.639 47,637,060

Sumber : Data diolah

Anggaran tenaga kerja didapatkan berdasarkan survey rata – rata gaji yang

diterima sesuai dengan jabatan pada tahun 2019 yang tertera di laman web Indeed

Page 69: TUGAS AKHIR - STP Bandung

https://id.indeed.com/salaries/ bahwa rentang rata - rata gaji operation manager

di Indonesia adalah Rp. 5.890.000 – Rp. 7.500.000 sedangkan untuk level

executive atau supervisor adalah Rp. 4.400.000 - Rp. 6.000.000 dan untuk craft

level mengikuti upah minimum provinsi yaitu sebesar Rp. 3.940.973 untuk daerah

Jakarta.

Sesuai dengan Pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor

111 Pasal 11 Ayat 1 Tahun 2013 tentang jaminan kesehatan bahwa Pemberi

Kerja wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta Jaminan

Kesehatan kepada BPJS Kesehatan dengan membayar iuran. BPJS akan menjadi

asuransi bagi pekerja di perusahaan Concierge 88 sebagai benefit yang di

dapatkan oleh pekerja. Iuran yang harus dibayar adalah sebesar dari 5% dari total

gaji yang didapat dengan rincian 4% ditanggung oleh perusahaan dan 1%

dipotong dari gaji setiap bulannya.

D. Service Scape

Menurut Zeithaml dan Bitner (2013:278) Service scape atau lingkungan

layanan merupakan semua aspek fasilitas suatu organisasi jasa yang meliputi

atribut - atribut eksterior (papan informasi, tempat parkir, pemandangan alam),

atribut - atribut interior (desain, tata letak, peralatan, dan dekorasi). Berdasarkan

teori diatas, Concierge 88 menerapkan kantor sebagai inti untuk melakukan

kegiatan bekerja. Kantor dari Concierge 88 terletak di Epicentrum Walk,

Kuningan, Jakarta Selatan. Kantor ini digunakan untuk sebagai pusat database

Page 70: TUGAS AKHIR - STP Bandung

dan tempat penyimpanan material dan supplies untuk kegiatan pekerjaan. Berikut

layout dari kantor Concierge 88 :

GAMBAR 11

LAYOUT KANTOR

Sumber : Data diolah

Kantor terletak di lantai ketujuh dan berkonsep modern office dengan

ukuran 150m2 atau 15m x 10 m. Kantor ini sudah di fasilitasi dengan :

1. Hak menggunakan fasilitas kantor di Epicentrum Walk

2. Mail atau parcel handling dan forwarding (tidak termasuk biaya

delivery / kurir)

3. Dedicated local phone

4. Call forwarding

5. Ruang kantor untuk 3 orang – 10 orang

6. Receptionist service

Page 71: TUGAS AKHIR - STP Bandung

7. TV

8. Free pemakaian ruang meeting selama 6 jam/bulan

9. Free jasa pengurusan SKDP

10. Free flow Air Mineral, Kopi dan Teh

11. Akses Internet

12. Free Maintenance Fee dan listrik

13. Free parkir untuk 5 kendaraan

Terdapat juga storage area dengan menggunakan lemari dan pengait

untuk menyimpan alat – alat kebersihan, conference area untuk melakukan

diskusi mengenai pekerjaan. Printing area terletak di sebalah Client service

executive untuk memudahkan pekerjaannya. Meja – meja untuk executive dan

manager juga terpisah dan difasilitasi dengan komputer dan telefon di masing –

masing meja.

Selain layout, peraturan, kebijakan dan alur di perusahaan juga merupakan

aspek fasilitas yang harus dibuat dan diketahui calon klien dalam servicescape

agar memudahkan bagi perusahaan dan calon klien dalam melakukan kegiatan

transaksi serta sebagai alat yang digunakan untuk meyakinkan pelanggan dengan

merasa terjaminnya keamanan klien dan kepercayaan mereka terhadap

perusahaan.

Dalam merencakan bisnis Concierge 88 ini, penulis membuat ketentuan

dan syarat serta alur kerja yang harus di ikuti oleh karyawan dan calon klien.

Page 72: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Pemesanan Pembayaran Pelaksanaan Pengawasan

Peraturan dan kebijakan serta alur ini juga digunakan sebagai panduan dalam

melakukan kegiatan bisnis concierge ini.

Alur kerja adalah beberapa pola kegiatan bisnis yang diatur dan dapat

diulang yang dimungkinkan oleh organisasi sumber daya yang sistematis menjadi

proses yang mengubah bahan, menyediakan layanan, atau memproses informasi

(Doron, 2018). Ini dapat digambarkan sebagai urutan pekerjaan seseorang atau

kelompok, pekerjaan organisasi staf, atau satu atau lebih mekanisme sederhana

atau kompleks. Dari perspektif yang lebih sederhana, alur kerja dapat dianggap

sebagai pandangan atau representasi dari pekerjaan nyata. Alur yang dijelaskan

dapat merujuk pada dokumen, layanan, atau produk yang ditransfer dari satu

langkah ke langkah lain.

Alur dari klien untuk menggunakan personal concierge ini dari pertama

klien membuat janji dengan perusahaan sampai pekerjaan selesai. Berikut

merupakan alur dari klien pertama memesan seorang concierge hingga

pengawasan dari personal concierge Concierge 88 :

GAMBAR 12

ALUR PROSES BISNIS

Sumber : Data diolah

Page 73: TUGAS AKHIR - STP Bandung

1. Pemesanan

Pemesanan yang dimaksud disini adalah pemesanan pelayanan concierge.

Klien memesan atau biasa disebut sebagai pre-concultation kepada

perusahaan melalui email, telephone ataupun bertemu secara langusung.

Setelah itu klien langsung dapat membuat kontrak. Berikut ini adalah alur

dari pemesanan :

GAMBAR 13

ALUR PROSES PEMESANAN

Sumber : Data Diolah

2. Pembayaran

Setelah kontrak telah ditanda tangani kedua pihak, klien dapat melakukan

pembayaran. Penulis merencanakan menawarkan metode pembayaran

dengan debit, kartu kredit dan pembayaran online melalui website.

Metode pembayaran online akan dapat menerima kartu debit dan kredit

dan ketika pekerjaan selesai, pelanggan akan diberikan faktur dan setiap

pekerjaan yang dilakukan sehingga memungkinkan biaya layanan mereka

mudah dibayarkan. Berikut ini adalah proses pembayaran :

Konsultasi PenawaranKonfirmasi pemesanan

Pencatatan

Page 74: TUGAS AKHIR - STP Bandung

GAMBAR 14

ALUR PROSES PEMBAYARAN

Sumber : Data Diolah

3. Pelaksanaan

Setelah pembayaran, pelaksanaan pelayanan akan dilakukan sesuai dengan

keinginan dari klien yang sudah dikonsultasikan oleh Concierge Sercice

Provider.

GAMBAR 15

ALUR PROSES PELAKSANAAN

Sumber : Data Diolah

4. Pengawasan

Untuk memastikan keberhasilan bisnis, metode spesifik yang diterapkan

untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan dan pengembangan karyawan,

layanan klien, strategi keuangan dan pemasaran sangatlah penting. Penulis

merencanakan untuk melakukan evaluasi dengan cara :

Pengiriman quotation

Transaksi Filing Pencatatan

Persiapan Pelaksanaan Penyelesaian

Page 75: TUGAS AKHIR - STP Bandung

1) Menentukan apakah tujuan perusahaan yang sudah direncanakan

tercapai atau tidak.

2) Mengulas secara konstan dari bisnis untuk menentukan apakah proses

pekerjaan dilakukan secara efisien dan melihat strategi dengan cara

yang objektif dengan menggunakan influencer dari pihak external yang

terpercaya untuk menijau dan memberikan sesuatu yang mungkin

terlewat oleh perusahaan.

3) Menyiapkan dan menganalisis laporan laba rugi dan neraca untuk

dievaluasi.

4) Mensurvei pelanggan, karyawan, dan rekan bisnis dengan survei opini,

ulasan keunggulan bisnis, survei kepuasan, pertemuan kinerja, dan

kelompok fokus.

Ketentuan dan syarat juga merupakan suatu fasilitas yang dapat digunakan

untuk meyakinkan dan menjaga keamanan perusahaan, klien ataupun pihak yang

bersangkutan. Ketentuan dan syarat bisa didefinisikan sebagai sejumlah aturan

yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Peraturan ini diharuskan untuk diikuti dan

dipatuhi oleh perusahaan dan klien. Berikut ini adalah syarat dan ketentuan dari

perusahaan concierge 88 :

1. Pengenalan

a. Dalam syarat ini: "Klien" orang, perusahaan, perusahaan atau organisasi

yang bagaimana Concierge 88 telah setuju untuk memberikan Layanan

sesuai dengan persyaratan ini ; “Perjanjian” Perjanjian untuk penyediaan

Layanan yang akan diatur oleh ketentuan-ketentuan ini; "Layanan"

Page 76: TUGAS AKHIR - STP Bandung

adalah Layanan yang disediakan oleh Concierge 88 untuk Klien; "Biaya"

adalah biaya yang dibayarkan oleh Klien kepada Concierge 88

sebagaimana diberitahukan oleh Concierge 88.

b. Concierge 88 berhak untuk mengubah dan mengubah persyaratan ini dari

waktu ke waktu dengan pemberitahuan tertulis yang wajar kepada Klien

tanpa pertanggungjawaban apa pun kepada Klien.

c. Jam operasional normal Concierge 88 adalah 08.00 – 17.00 Senin hingga

Jumat dan untuk hari Sabtu adalah 08.00 – 12.00. Jika Concierge 88

diharuskan untuk menyediakan Layanan di luar jam-jam ini, Concierge

88 mungkin berhak mengenakan biaya untuk Layanannya dengan tarif

per jam yang lebih tinggi, lihat Bagian 3 di bawah ini.

d. Panggilan telepon antara klien dan Concierge 88 tidak akan di rekam.

2. Permintaan

a. Concierge 88 akan menyediakan Layanan kepada Klien dengan tunduk

pada ketentuan-ketentuan ini atau ketentuan lainnya yang dapat

disepakati secara tertulis antara Concierge 88 dan Klien.

b. Waktu respons dapat bervariasi tergantung pada Permintaan yang

diajukan.

c. Layanan ini memungkinkan Klien untuk meminta dari Concierge 88

informasi atau saran terkait dengan kebutuhan atau keinginan pribadi

Klien (termasuk acara, kegiatan, tempat, barang dan layanan). Concierge

88 berhak menolak Permintaan jika, menurut pendapat Concierge 88,

Permintaan tersebut akan digunakan oleh Klien untuk tujuan tidak

Page 77: TUGAS AKHIR - STP Bandung

bermoral atau melanggar hukum apa pun. Informasi dan saran Concierge

88 akan didasarkan pada kriteria spesifik yang diberikan kepada

Concierge 88 oleh Klien.

d. Concierge 88 akan memberi tahu Klien dari waktu ke waktu tentang jenis

dan sifat layanan yang dapat diberikan Concierge 88, tetapi tidak akan

bertanggung jawab kepada Klien jika Permintaan untuk layanan ini

dibuat dan Concierge 88 tidak mampu memenuhinya pada waktu itu.

e. Concierge 88 akan, dalam jangka waktu yang wajar yang disepakati,

menggunakan semua upaya yang wajar untuk memberikan informasi dan

saran dalam menanggapi Permintaan Klien. Jika Concierge 88 tidak

dapat menangani Permintaan apa pun, itu akan memberi tahu Klien

sesegera mungkin.

f. Jika Klien tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh Concierge 88,

Klien harus memberi tahu Concierge 88 pada saat menyelesaikan

Permintaan. Klien harus menunjukkan mengapa layanan tersebut

dianggap tidak memuaskan. Pengembalian uang dapat diberikan atas

kebijakan Concierge 88.

3. Pembayaran

a. Concierge 88 hanya menerima pembayaran melalui debit dan kartu kredit

baik secara online ataupun secara tatap muka. Detail Kartu kredit

disimpan dengan aman di system perusahaan.

b. Harga yang tercantum belum termasuk pajak 10% dan servis 11%.

Page 78: TUGAS AKHIR - STP Bandung

c. Concierge 88 tidak akan mulai mengerjakan Permintaan apa pun sampai

pembayaran telah diperoleh.

d. Detail kartu kredit klien memberikan keamanan keseluruhan biaya

Concierge 88 dan biaya pihak ketiga.

e. Layanan Errand Service diberikan kepada Klien dengan harga Rp

145,888,- per jam per klien selama jam kerja normal 08.00 – 17.00 Senin

hingga Jumat. Layanan yang diminta di luar jam-jam ini termasuk akhir

pekan dan hari libur nasional dikenai biaya tambahan sebesar 30% dari

total harga normal per orang per jam.

f. Layanan Business Support Service diberikan kepada Klien dengan harga

Rp 165,888,- per jam per klien selama jam kerja normal 08.00 – 17.00

Senin hingga Jumat. Layanan yang diminta di luar jam-jam ini termasuk

akhir pekan dan hari libur nasional dikenai biaya tambahan sebesar 30%

dari total harga normal per orang per jam.

g. Layanan Homecare Service diberikan kepada Klien dengan harga Rp

156,888,- per jam per klien selama jam kerja normal 08.00 – 17.00 Senin

hingga Jumat. Layanan yang diminta di luar jam-jam ini termasuk akhir

pekan dan hari libur nasional dikenai biaya tambahan sebesar 30% dari

total harga normal per orang per jam.

h. Layanan Childcare Service diberikan kepada Klien dengan harga Rp

160,888,- per jam per klien selama jam kerja normal 08.00 – 17.00 Senin

hingga Jumat. Layanan yang diminta di luar jam-jam ini termasuk akhir

Page 79: TUGAS AKHIR - STP Bandung

pekan dan hari libur nasional dikenai biaya tambahan sebesar 30% dari

total harga normal per orang per jam.

i. Layanan Arrangment Service diberikan kepada Klien dengan harga Rp

151,888,- per jam per klien selama jam kerja normal 08.00 – 17.00 Senin

hingga Jumat. Layanan yang diminta di luar jam-jam ini termasuk akhir

pekan dan hari libur nasional dikenai biaya tambahan sebesar 30% dari

total harga normal per orang per jam.

j. Setiap Permintaan harus diselesaikan secara wajar dalam waktu kurang

dari satu jam dari kantor kami. Jika kami tidak yakin Permintaan Anda

dapat berhasil diselesaikan dalam waktu 1 jam, Concierge Service

Provider Anda akan membahas hal ini dengan Anda sebelum memulai

Permintaan.

k. Tiga (3) Permintaan pertama Anda setiap minggu akan diberikan

prioritas dan sisanya akan bergabung dalam antrian. Karena itu, jika

Anda memiliki prioritas sertakan tenggat waktu dalam Permintaan Anda.

l. Layanan yang diberikan oleh pemasok pihak ketiga akan dibebankan

langsung ke Klien.

m. Apabila Concierge 88 membayar pihak ketiga pada titik penjualan, Biaya

penanganan sebesar 10% termasuk GST akan ditambahkan ke tanda

terima yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Biaya ini untuk mengganti

biaya pedagang, biaya transaksi bank dan biaya administrasi yang terkait

dengan pengelolaan pembayaran seperti pembayaran tersebut oleh

Page 80: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Concierge 88. Misalnya, faktur pihak ketiga sebesar Rp. 500.000 + biaya

penanganan 10% = Rp. 550.000 dibayarkan ke Concierge 88.

n. Biaya dan jumlah tambahan apa pun harus dibayarkan oleh Klien pada

hari pelayanan melalui Kartu Kredit atau Kartu debit.

o. 3.13 Biaya pembayaran terlambat sebesar 5% akan ditambahkan ke

semua faktur yang berada di luar tanggal jatuh tempo.

p. Jika perlu untuk mengambil tindakan penagihan dalam mengejar debitur

yang belum dibayar, semua biaya termasuk komisi agen Penagih Utang,

biaya, GST, biaya Pengacara, dan biaya keterlambatan pembayaran

Concierge 88 (Pasal 3.n di atas) akan ditanggung oleh Klien.

q. Concierge 88 berhak untuk memvariasikan Biaya dari waktu ke waktu.

4. Tanggung Jawab Klien

a. Layanan yang disediakan oleh Concierge 88 disediakan secara tegas

untuk Klien dan Klien tidak akan menggunakan Layanan untuk tujuan

apa pun yang tidak patut, tidak bermoral, melanggar hukum, atau apa pun

selain dari yang untuknya Klien memberi tahu Concierge 88 pada saat

permintaan awal.

b. Klien harus segera memberi tahu Concierge 88 tentang identitas pihak

ketiga mana pun yang dengannya Klien melakukan Kontrak atau

pengaturan untuk penjualan barang atau pasokan Layanan yang

menghasilkan penyediaan Layanan oleh Concierge 88 dan Concierge 88

berhak menolak untuk menyediakan Layanan tersebut kepada pihak

tersebut tanpa memberikan alasan apa pun.

Page 81: TUGAS AKHIR - STP Bandung

c. Apabila Concierge 88 telah menyarankan pemasok pihak ketiga dan

Concierge 88 belum terlibat untuk proyek mengelola Layanan yang

disediakan oleh pemasok pihak ketiga, Klien harus menggunakan

keterampilan dan penilaian mereka sendiri untuk kualitas, nilai, dan

kesesuaian pemasok pihak ketiga.

d. Klien memiliki hak untuk menghentikan Layanan dari pemasok pihak

ketiga yang disarankan oleh Concierge 88, namun setiap Biaya yang

dikeluarkan oleh Concierge 88 dalam koordinasi Layanan tersebut, atau

Biaya yang dikeluarkan oleh pemasok pihak ketiga hingga titik

penghentian akan dibayarkan oleh klien.

5. Kewajiban

a. Concierge 88 akan menggunakan semua upaya yang wajar untuk

menyediakan Layanan menggunakan perawatan dan keterampilan yang

wajar dan, sejauh memungkinkan, sesuai dengan permintaan dan

instruksi Klien.

b. Concierge 88 membawa Asuransi Ganti Rugi Profesional Kewajiban

Sipil.

c. Di mana Concierge 88 memasok barang atau Layanan kepada Klien yang

disediakan oleh pihak ketiga, Concierge 88 tidak memberikan jaminan,

representasi, atau ketentuan lainnya mengenai kualitas, kesesuaian untuk

tujuan atau dengan cara lain dari barang atau layanan tersebut. Klien

akan diminta untuk mencari kompensasi atas kehilangan atau kerusakan

yang diderita langsung dari pihak ketiga tersebut.

Page 82: TUGAS AKHIR - STP Bandung

d. Untuk menghindari keraguan, Klien dianggap bertanggung jawab atas,

dan akan menggunakan keahlian dan penilaian mereka sendiri untuk

kualitas, nilai dan kesesuaian setiap informasi dan saran tersebut dan

sehubungan dengan memutuskan apakah akan masuk ke dalam Kontrak

dengan pihak ketiga untuk penyediaan Layanan atau penjualan barang.

e. Concierge 88 tidak akan memiliki kewajiban kepada Klien atas

kehilangan, kerusakan, biaya, pengeluaran atau klaim lain untuk

kompensasi yang timbul dari permintaan atau instruksi yang diberikan

oleh Klien yang tidak lengkap, salah atau tidak akurat atau timbul dari

kedatangan terlambat atau tidak datang, atau kesalahan lain dari Klien.

f. Concierge 88 tidak akan bertanggung jawab atau dianggap melanggar

Perjanjian dengan alasan keterlambatan dalam melakukan, atau

kegagalan, kewajiban Concierge 88 sehubungan dengan Layanan, jika

keterlambatan atau kegagalan itu disebabkan oleh sebab apa pun di luar

kendali wajar Concierge 88.

6. Umum

a. Ketentuan-ketentuan ini (bersama-sama dengan syarat dan ketentuan lain

yang disepakati secara tertulis antara Concierge 88 dan Klien) merupakan

keseluruhan Perjanjian antara para pihak, menggantikan Perjanjian atau

pemahaman sebelumnya dan mungkin tidak bervariasi kecuali atas

pemberitahuan dari Concierge 88. Semua syarat dan ketentuan lainnya

yang tersurat maupun tersirat oleh undang-undang atau tidak termasuk

dalam batas maksimal yang diizinkan oleh Hukum.

Page 83: TUGAS AKHIR - STP Bandung

b. Pemberitahuan apa pun yang diperlukan atau diizinkan untuk diberikan

oleh salah satu pihak kepada pihak lain dalam kondisi ini harus secara

tertulis ditujukan kepada pihak lain di kantor terdaftar atau tempat utama

dari alamat bisnis atau tempat tinggal (tergantung kasusnya) atau alamat

lainnya sebagaimana mungkin pada waktu yang relevan telah

diberitahukan sesuai dengan ketentuan kepada pihak yang memberikan

pemberitahuan. Setiap pemberitahuan dapat dikirim melalui transmisi

email dan pemberitahuan dianggap telah dilayani pada kedaluwarsa 48

jam dalam kasus pos atau pada saat transmisi dalam kasus transmisi

email.

c. Tidak ada kegagalan atau keterlambatan oleh Concierge 88 dalam

melaksanakan salah satu haknya berdasarkan Perjanjian akan dianggap

sebagai pengabaian hak itu, dan tidak ada pengabaian oleh Concierge 88

dari setiap pelanggaran Kontrak oleh Klien akan dianggap sebagai

pengabaian dari setiap berikutnya pelanggaran terhadap ketentuan yang

sama atau ketentuan lainnya.

d. Jika ada ketentuan dari kondisi ini yang dipegang oleh otoritas yang

kompeten untuk menjadi tidak valid atau tidak dapat diterapkan secara

keseluruhan atau sebagian, validitas dari ketentuan lain dari kondisi ini

akan tetap berlaku.

e. Kondisi-kondisi ini dan Perjanjian yang terkait dengannya akan diatur

dan ditafsirkan sesuai dengan Hukum Indonesia.

Page 84: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Syarat dan ketentuan di atas dibuat berdasarkan dengan Win Win Solution

untuk memberikan kenyamanan terhadap pihak Concierge 88 dan juga klien dan

dengan dibuatnya syarat dan ketentuan ini diharapkan dapat meminimalisir resiko

– resiko yang mungkin dapat terjadi.

Page 85: TUGAS AKHIR - STP Bandung

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Pencatatan Akuntansi

Purba (2013:56) menjelaskan bahwa, pencatatan akuntansi terbagi menjadi

dua metode yaitu cash basis dan accrual basis.kedua metode tersebut digunakan

didalam proses pencatatan akuntasi perusahaan.

a. Kas Basis :

Menurut Munawir (2011:68), metode kas basis adalah proses

pencatatan transaksi akuntansi, di mana transaksi dicatat pada saat menerima

transaksi secara kas atau pada saat ada pengeluaran kas.

Pada metode kas basis, seluruh pendapatan akan dicatat pada saat

perusahaan menerima kas, sedangkan pengeluaran atau biaya akan dicatat

pada saat perusahaan mengeluarkan kas. Menurut Purba (2013:59), kas basis

berkonsep dari pengakuan pendapatan atau pada pencatatan kas basis dapat

diartikan pada saat perusahaan menerima pembayaran secara kas dan juga

pengakuan biaya pada metode cash basis adalah pada saat sudah diterima

pembayaran.

b. Akrual Basis :

Menurut Munawir (2011:69), Akrual basis adalah pencatatan transaksi

akuntansi yang mana transaksi dicatat pada saat sedang terjadi, meskipun

perusahaan belum menerima ataupun mengeluarkan kas. Pada akrual basis

Page 86: TUGAS AKHIR - STP Bandung

ini, pendapatan dicatat saat terjadi penjualan walau kas belum diterima,

sedangkan biaya dicatat saat biaya digunakan, meskipun belum

mengeluarkan kas. Jadi, pada metode akrual basis, pendapatan dicatat saat

terjadi penjualan, meskipun kas belum diterima.

Perusahaan Concierge 88 yang direncanakan penulis akan menggunakan

metode pencatatan akrual basis dikarenakan dengan menggunakan metode

akrual basis, laporan keuangan dapat dijadikan sebagai pedoman perusahaan

dalam menentukan kebijakan organisasi kedepan dan juga informasi

keuangan akan lebih terpercaya walaupun kas belum diterima.

Hal tersebut didasari dari pernyataan dari Purba (2013:65) tentang

kelebihan dari akrual basis daripada kas basis sebagai berikut :

1) Digunakan untuk pengukuran aset, liabilitas/kewajiban dan aset neto.

2) Beban diakui saat terjadi transaksi, sehingga informasi yang diberikan

lebih terpercaya.

3) Pendapatan diakui saat terjadi transaksi, sehingga informasi yang

diberikan terpercaya walaupun kas belum diterima.

4) Setiap penerimaan dan pembayaran akan dicatat ke dalam masing-

masing akun sesuai dengan transaksi yang terjadi.

5) Adanya peningkatan pendapatan organisasi karena kas yang belum

diterima dapat diakui sebagai pendapatan.

6) Laporan keuangan dapat digunakan sebagai pedoman perusahaan dalam

menentukan kebijakan perusahaan kedepan.

B. Capital Expenditur (Identifikasi Initial Investment)

a. Tangible Investment (Aset berwujud)

Menurut Marisi (2013:2) menyatakan bahwa tangible itnvestment

atau asset berwujud adalah aset yang mempunyai wujud secara fisik dan

dapat digunakan untuk berbagai tujuan serta diharapkan dapat digunakan

Page 87: TUGAS AKHIR - STP Bandung

selama lebih dari satu periode. Berdasarkan terori diatas dapat dijelaskan

bahwa tangible investment adalah asset yang memiliki wujud fisik serta

dapat digunakan untuk keperluan operasional perusahaan. Perusahaan

Concierge 88 yang direncanakan penulis memiliki tangible investment

sebagai berikut :

TABEL 19

TANGIBLE INVESTMENT

No Nama Investasi Jumlah

Unit

Harga

(Rp)

Total

(Rp)

1 Komputer 5 2,000,000 10,000,000

2 Handphone 5 700,000 3,500,000

3 Motor 3 8,000,000 24,000,000

4 Mobil 1 150,000,000 150,000,000

5 Stationary 1 500,000 500,000

6 Printer 2 5,000,000 10,000,000

7 Seragam 10 100,000 1,000,000

8 Alat Kebersihan 1 7,000,000 7,000,000

Total Investasi 206,000,000

Sumber : Data Diolah

b. Intangible Investment (Aset tidak berwujud)

Selain tabngible investment, terdapat juga intangible investment.

Menurut Marisi (2013:3) intangible investment adalah asset yang tidak

berwujud fisik dan merupakan hasil dari kontrak hukum, ekonomi,

maupun kontrak sosial. International Accounting Standard (2009) juga

mengutarakan bahwa intangible assets adalah asset yang tidak mempunyai

wujud fisik yang digunakan untuk menghasilkan dan menyerahkan barang

Page 88: TUGAS AKHIR - STP Bandung

atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan

administrative.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulka bahwa intangible

assets adalah asset perusahaan yang tidak mempunyai wujud fisik yang

dapat digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kepentingan

perusahaan. Berikut ini adalah intangible assets untuk perusahaan

Concierge 88 :

TABEL 20

INTANGIBLE INVESTMENT

No Nama Investasi Jumlah

Unit

Harga

(Rp)

Total

(Rp)

1 Aspek Hukum 1 5,000,000 5,000,000

2 Website 1 4,000,000 4,000,000

3 Sistem Pemesanan 1 6,000,000 6,000,000

Total Investasi 15,000,000

Sumber : Data Diolah

c. Sumber Modal

Menurut Riyanto (2010:227), jenis modal dapat dibagi menjadi

dua yaitu :

1) Modal Asing/Utang

Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan dan

perusahaan yang bersangkutan modal tersebut dianggap sebagai

utang dan harus dibayar kembali. Contoh dari modal ini adalah

pinjaman bank.

Page 89: TUGAS AKHIR - STP Bandung

2) Modal Sendiri

Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan

tersebut untuk jangka waktu yang tidak tertentu. Contoh dari modal

ini adalah saham.

Sumber modal untuk perusahaan Concierge 88 adalah

menggunakan kedua jenis modal tersebut. Concierge 88 akan menyiapkan

modal sebesar Rp. 1.000.000.000,-. Modal ini akan digunakan untuk

pembuatan usaha dan juga biaya operasional untuk di tahun pertama.

Modal tersebut direncakan akan bersumber dari pinjaman bank sebesar

Rp. 500.000.000,- dan modal sendiri sebesar Rp. 500.000.000,-. Suku

bunga yang harus dibayar dari pinjaman bank tersebut adalah sebesar

9,50% atau Rp. 47.500.000 dan diangsur selama 10 tahun. Modal tersebut

akan digunakan untuk keperluan pembuatan usaha dan biaya operasional

selama setahun pertama.

C. Projected Income Statement (Laporan Laba Rugi)

Menurut Najmudin (2011:71) bagian dari laporan keuangan yang

diproyeksikan dan disiapkan untuk menunjukkan perkiraan penjualan di masa

mendatang, pengeluaran pembelian, laba bersih dan juga untuk menghitung

beberapa rasio yang diproyeksikan atas nama mereka. Laporan ini memberikan

informasi tentang hasil akhir perusahaan selama periode tertentu. Penulis

memperkiraan laporan laba rugi untuk perusahaan Concierge 88 sebagai berikut :

Page 90: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 21

PROJECTED INCOME STATEMENT

Year 1 2 3

Revenue 1,320,816,856 100% 1,606,185,200 100.00% 1,732,979,112 100.00%

Operation Expenses

Salary 549,658,380 41.62% 577,141,299 35.93% 605,998,364 34.97%

Sewa Kantor 114,000,000 8.63% 114,000,000 7.10% 125,400,000 7.24%

Pulsa 6,000,000 0.45% 6,000,000 0.37% 6,000,000 0.35%

Supplier 18,000,000 1.36% 19,800,000 1.23% 21,780,000 1.26%

Transportation 30,000,000 2.27% 31,500,000 1.96% 34,650,000 2.00%

Training 6,000,000 0.45% 6,300,000 0.39% 6,930,000 0.40%

Reservation System 1,200,000 0.09% 1,320,000 0.08% 1,452,000 0.08%

Uniform Laundry 3,600,000 0.27% 3,600,000 0.22% 3,600,000 0.21%

Asuransi 21,986,335 1.66% 23,085,652 1.44% 24,239,935 1.40%

Total Operation Expenses 750,444,715 56.82% 782,746,951 48.73% 830,050,299 47.90%

Undistributed Expenses

Administrasi Umum 12,000,000 0.91% 13,200,000 0.82% 14,520,000 0.84%

System Maintenance 6,000,000 0.45% 6,300,000 0.39% 6,615,000 0.38%

Advertising 120,000,000 9.09% 132,000,000 8.22% 145,200,000 8.38%

Telepon & Internet 6,000,000 0.45% 6,000,000 0.37% 6,000,000 0.35%

Banking Fee 18,000,000 1.36% 20,700,000 1.29% 23,805,000 1.37%

Total Undistributed Expenses 162,000,000 12.27% 178,200,000 11.09% 196,140,000 11.32%

Total Expenses 912,444,715 69.08% 960,946,951 59.83% 1,026,190,299 59.22%

Gross Operating Profit 408,372,141 30.92% 645,238,249 40.17% 706,788,813 40.78%

EBITDA

Interest/Bunga 47,500,000 3.60% 47,500,000 2.96% 47,500,000 2.74%

Tax/Pajak Penghasilan 165,102,107 12.50% 200,773,150 12.50% 216,622,389 12.50%

Depresiasi 14,315,000 1.08% 14,315,000 0.89% 14,315,000 0.83%

Amortization - - - - - -

Total of EBITDA 226,917,107 17.18% 262,588,150 16.35% 278,437,389 16.07%

Net Profit 181,455,034 13.74% 382,650,099 23.82% 428,351,424 24.72%

Page 91: TUGAS AKHIR - STP Bandung

D. Penentuan Titik Impas Dan Laba Yang Diharapkan

Dalam pendirian suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah untuk

mendapatkan keuntungan. Perusahaan membutuhkan beberapa analisis untuk

dapat menghasilkan keuntungan atau laba seperti yang sudah diharapkan.

Penentuan titik impas atau biasa disebut dengan break even point adalah salah

satu analisis yang dapat digunakan oleh perusahaan.

a. Variable Cost; Fix Cost (Biaya Variabel; Biaya Tetap)

Biaya adalah unsur penting yang diperlukan dalam menentukan titik

impas suatu usaha. Klasifikasi biaya terpenting adalah biaya tetap dan biaya

variabel (Carter dan Usry, 2005:40). Menurut Carter dan Usry (2005:43)

biaya variabel sendiri adalah jumlah total biaya yang berubah – ubah sesuai

dengan perubahan aktivitas perusahaan dalam rentang yang relevan

sedangkan biaya tetap adalah biaya yang konstan tidak berubah dalam

periode waktu tertentu. Selain untuk menentukan titik impas, biaya tetap dan

biaya variable sangat penting karena dapat berpengaruh langsung pada

keuntungan yang akan didapat, dimana jika biaya tetap dan variabelnya dapat

ditekan maka profit yang didapatpun akan besar.

Dalam merencanakan bisnis Concierge 88, penulis merencanakan

terdapat biaya – biaya yang diproyeksikan penulis. Berikut ini adalah biaya

tetap dan biaya variabel Concierge 88 :

Page 92: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 22

PROYEKSI BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL

Biaya Tetap Biaya Variabel

Nama Biaya

(Rp) Nama

Biaya

(Rp)

Gaji 549,658,380 Pulsa 6,000,000

Sewa

Kantor 114,000,000 Advertising 120,000,000

A&G 12,000,000 Supplier 18,000,000

Training 6,000,000 System

Maintenance 6,000,000

Reservation

System 1,200,000 Transportation 30,000,000

Banking Fee 18,000,000 Uniform Laundry 3,600,000

Asuransi 21,986,335 Telepon &

Internet 6,000,000

Depresiasi 14,315,000 Pajak

Penghasilan 165,102,107

Bunga 47,500,000

Total Biaya 784,659,715 Total Biaya 354,702,107

Sumber : Data diolah

b. Break Even Point (BEP)

Mulyadi (2011:232) menyatakan bahwa:

“Titik impas (break even point) adalah keadaan suatu usaha yang

memperoleh laba dan tidak menderita rugi. Suatu usaha dikatakan impas

jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau apabila

laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.”

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa suatu usaha

memerlukan analisis titik impas agar tidak menderita kerugian. Menurut

Munawir (2004:186) terdapat langkah – langkah untuk menentukan

tingkat titik impas, yaitu :

Page 93: TUGAS AKHIR - STP Bandung

1) Pengelompokan Biaya

Dalam menganalisa titik impas, biaya dapat dibagi menjadi dua

yaitu biaya tetap dan biaya variabel.

Untuk pengelompokan biaya bisnis Concierge 88, dapat dilihat

pada table 7.

2) Penentuan Marjin Kontribusi

Menurut Mulyadi (2011:228) marjin kontribusi adalah kelebihan

pendapatan penjualan terhadap biaya variabel. Marjin kontribusi dapat

dihitung dengan cara :

Penjualan xx

(-)Biaya Variabel (xx)

Marjin Kontribusi xx

Marjin kontribusi dapat dinyatakan dalam bentuk rasio. Rasio

marjin kontribusi dapat dicari dengan cara sebagai berikut :

Rasio Marjin Kontribusi = Marjin Kontribusi

Penjualan

Rasio marjin kontribusi untuk bisnis Concierge 88 ditentukan

berdasarkan rumus rasio marjin kontribusi yang sudah diterangkan

diatas. Berikut ini adalah perhitungan rasio marjin kontribusi untuk

bisnis Concierge 88 :

Page 94: TUGAS AKHIR - STP Bandung

TABEL 23

MARJIN KONTRIBUSI

Proyeksi Penjualan Rp. 1.320.816.856,-

(-)Biaya Variabel Rp. 354.702.107,-

Marjin Kontribusi Rp. 966.114.749,-

Sumber: Data olahan

Rasio marjin kontribusi = Marjin Kontribusi

Proyeksi Penjualan

Rasio marjin kontribusi = Rp. 966.114.749,-

Rp. 1.320.816.856,-

Rasio Marjin Kontribusi = 73,15% atau 0,73

3) Perhitungan Tingak Titik Impas

Dalam perhitungan tingkat titik impas, terdapat dua pendekatan

yang dapat digunakan yaitu, secara matematis dan grafis. Perhitungan

titik impas perusahaan Concierge 88 akan menggunakan pendekatan

matematis.

Menurut Hansen dan Mowen (2011:307) berikut ini adalah rumus

untuk menghitung titik impas atau break even point :

Biaya Tetap

BEP (dalam rupiah) =

Rasio Marjin Kontribusi

Page 95: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan diatas, titik impas atau

break even point dari bisnis Concierge 88 adalah sebagai berikut :

Biaya Tetap

BEP (dalam rupiah) =

Rasio Marjin Kontribusi

= Rp. 784,659,715

0,73

= Rp. 1,072,741,907,-

Menurut perhitungan titik impas diatas, dapat disimpulkan bahwa, jika

perusahaan Concierge 88 yang direncanakan penulis dengan data – data

proyeksi yang sudah dipaparkan ingin mencapai titik impas atau break

even point, maka perusahaan harus memperoleh pendapatan minimal Rp.

1.072.741.907,- jika menginginkan untuk memperoleh keuntungan

tertentu.

Jika BEP dalam rupiah sudah diketahui, maka dapat diasumsikan

untuk mecari BEP dalam jumlah unit dapat didapatkan menggunakan

rumus ini bawah ini :

BEP (dalam rupiah)

BEP (dalam unit) =

Rata - Rata Nilai Jual

Rp. 1.072.741.907,-

=

Rp. 156.288

= 6.864 Jam

Berdasarkan BEP dalam unit, maka jika perusahaan ingin

mencapai BEP, minimal penjualan adalah sebanyak 6.864 jam servis

jika perusahaan menginginkan untuk memperoleh keuntungan.

Page 96: TUGAS AKHIR - STP Bandung

E. Return On Investment (ROI) / Tingkat Pengembalian Investasi

Menurut Syamsydin (2011:63) Return On Investment adalah rasio

pendapatan yang mengukur efisiensi dari suatu investasi dengan cara

membandingkan laba bersih dengan total biaya atau modal yang diinvestasikan.

Laba bersih tersebut akan lebih baik jika sudah dikurangi dengan EBITDA terlebih

dahulu. Dengan kata lain, Return on Investment ini mengukur keuntungan atau

kerugian yang dihasilkan dari investasi terhadap jumlah uang yang diinvestasikan.

Return on Investment atau ROI juga merupakan kata lain dari balik modal.

Balik modal yang akan didapatkan dapat diprediksi dari rasio dari perhitungan

ROI tersebut.

Menurut Syamsudin (2011:70), rata – rata rasio ideal ROI dari suatu

perusahaan adalah ssebesar lebih dari atau sama dengan 12%.

Rumus untuk mendapatkan rasio ROI dapat dihitung dengan

menggunakan rumus dibawah ini :

Laba bersih setelah EBITDA x 100%

ROI =

Total Biaya Investasi

Laba setelah EBITDA didapatkan dari perhitungan di proyeksi laporan laba

rugi yang sudah diterangkan di halaman 78. Sedangkan total investasi di atas

dapat didapatkan dari total tangible investment dan intangible investment.

Oleh karena itu, maka return on investment dari perusahaan yang

direncanakan oleh penulis ini adalah :

Page 97: TUGAS AKHIR - STP Bandung

ROI = Laba bersih setelah EBITDA x 100%

Total Investasi

= Rp. 181.455.034,- x 100%

Rp. 221.000.000,-

= 82 %

Berdasarkan rasio diatas dapat disimpulkan bahwa, jika rasio perusahaan 82%

maka return on investment atau balik modal dari perusahaan Concierge 88 akan

didapatkan setelah kurang lebih 1 - 2 tahun. Hasil tersebut didapatkan dari

perhitungan payback period sebagai berikut :

TABEL 24

PAYBACK PERIOD

Tahun Investasi Net Income Selisih

1 Rp. 221.000.000,-

Rp. 181.455.034,- Rp. (39.544.966,-)

2 Rp. 382.650.099,- Rp. 343.105.133,-

Sumber : Data Diolah

Berdasarkan table diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan

memproyeksikan akan mendapatkan payback period dalam waktu kurang lebih 1

– 2 tahun dengan net income yang sudah di perkiraan di laporan laba rugi.

Page 98: TUGAS AKHIR - STP Bandung

DAFTAR PUSTAKA

Cannon, Perreault dan McCarthy. (2011). Manajemen Pemasaran. Jakarta:

Salemba Empat.

Carter dan Usry. (2005). Akuntansi Biaya 2. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.

Deakin. B Edward. (2011). Akuntansi Biaya, Terjemahan Herman Wibowo

dan Adjat Djatnika, Edisi 4. Jakarta: Erlangga.

Gomes, F.C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: ANDI.

Hansen, D.R. dan Mowen, M.M. (2011). Akuntansi Manajerial.

Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Philips and Kevin Lane Keller. (2011). Manajemen Pemasaran, Edisi 13

Jilid 1 dan 2, Alih Bahasa: Bob Sabran, Erlangga, Jakarta.

Kuswadi. (2005). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan

Dan Akuntansi Biaya. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Linsenman, Ciree. (2011). Start Your Own Personal Concierge Service : Your

Step-by-Step Guide to Success. New York: Entrepreneur Press.

Menes. (2014). Manpower Planning and Budgeting. New York: HarperCollins

Muhammad Tahwin. (2003). “Pengembangan Obyek Wisata Sebagai Sebuah

Industri Studi Kasus Kabupaten Rembang,” Jurnal Gemawisata, Vol. 1,

No.3/November 2003, hal 236-249.

Mulyadi. (2011). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Munawir. (2011). Analisis laporan Keuangan. Edisi 11. Yogyakarta: Liberti.

Nafarin M. (2011). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Najmudin. (2011). Manajemen keuangan dan Aktualisasi Syar’iyahh Modern.

Yogyakarta: ANDI.

Prakoso, Prasetyo A. (2017). Front Office Praktis Administrasi dan

Prosedur Kerja.Yogyakarta: Gava Media.

Page 99: TUGAS AKHIR - STP Bandung

Purba, P Marisi. (2013). Akuntansi keuangan : Aset Tetap dan Aset

Tak Berwujud. Tanggerang: Graha Ilmu.

Rangkuti, Freddy. (2015). Personal SWOT Analysis. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Ridwansyah, Ardhi. (2017). Instant Marketing For Busy People. Jakarta: Esensi.

Ries. Al and Jack Trout. (2011). Positioning : The Battle for Your Mind.

New York: McGraw-Hill.

Robbins, P. Stephen and Mary K. Coutler. (2016). Management. 13th Edition.

Boston: Pearson.

Riyanto. Bambang. (2010). Dasar – Dasar Pembelanjaan. Yogyakarta: BPFE.

Sadiman S. Arief, Dkk. (2012). Media Pendidikan :Pengertian, Pengembangan,

Dan Pemanfaatannya. Depok: Rajagrafindo Persada..

Sibero, Alexander. (2011). Kitab Suci Web Programming.

Yogyakarta: Mediakom.

Sulastiyono, Agus. (2011). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Seri manajemen

Usaha Jasa Sarana Pariwisata dan Akomodasi. Bandung: Alfabeta.

Swastha, Basu. (2012). Manajemen Penjualan. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.

Umar, Husen. (2005). Metode Riset Bisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Zeithaml, V. A. and Bitner. (2013). Services Marketing Integrating Customer

Focus Across The Firm. New York : McGraw-Hill.

Page 100: TUGAS AKHIR - STP Bandung

LAMPIRAN 1

KUESIONER SURVEY TARGET PASAR

Data Responden

*Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Status : a. Menikah c. Single Parent

b. Belum menikah

Pekerjaan/bidang :

*Untuk perusahaan, masukan nama perusahaan dan jenis bidang perusahaan

Pertanyaan

1. Berapa banyak waktu yang anda gunakan dalam beraktifitas setiap

harinya ?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Apakah anda merasa waktu yang anda punya cukup untuk melakukan

semua aktifitas baik di rumah ataupun di tempat kerja ? Berikan

alasannya !

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

3. Apakah anda sering merasa membutuhkan bantuan dalam membantu

pekerjaan sehari – hari anda ? Berikan alasan anda !

Jawaban :

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. Apakah anda sering menggunakan jasa pelayanan untuk membantu

anda melakukan pekerjaan anda dan mengapa anda menggunakannya ?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 101: TUGAS AKHIR - STP Bandung

5. Apakah anda pernah mendengan istilah personal concierge ?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

6. Menurut anda apakah anda tertarik untuk menggunakan jasa personal

concierge untuk membantu anda dalam pekerjaan – pekerjaan ? berikan

alasannya !

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

7. Apakah dengan harga ±Rp 100.000/Jam anda tertarik untuk

menggunakan jasa concierge ini ? berikan alasan anda !

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 102: TUGAS AKHIR - STP Bandung

LAMPIRAN 2

DESAIN BROSUR CONCIERGE 88 (BAGIAN DEPAN)

Page 103: TUGAS AKHIR - STP Bandung

LAMPIRAN 3

DESAIN BROSUR CONCIERGE 88 (BAGIAN BELAKANG)

Page 104: TUGAS AKHIR - STP Bandung

LAMPIRAN 4

DESAIN WEBSITE CONCIERGE 88

Page 105: TUGAS AKHIR - STP Bandung

BIODATA

A. DATA PRIBADI

Nama : Wildan Ardiansyah

NIM : 201621320

Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 18 September 1997

Agama : Islam

Alamat : Perumahan Greenland Healthful Living 2

O.23, Jl. Mawar, Curug, Kec. Bojongsari,

Kota Depok, Jawa Barat, 16517

B. DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Anang Adiansyah

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Nama Ibu : Erika Silfianti

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Perumahan Greenland Healthful Living 2

O.23, Jl. Mawar, Curug, Kec. Bojongsari,

Kota Depok, Jawa Barat, 16517

Page 106: TUGAS AKHIR - STP Bandung

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama Sekolah Tempat Tahun Keterangan

SDN Babakan IV Tanggerang

Selatan 2003 – 2009

Lulus

Berijazah

SMPN 11 Tanggerang Selatan Tanggerang

Selatan 2009 – 2012

Lulus

Berijazah

SMKS Sandhy Putra 2 Medan Medan 2012 – 2015 Lulus

Berijazah

STP Bandung Bandung 2016 – 2019 -

D. PENGALAMAN KERJA

Nama Perusahaan Tempat Jabatan Tahun Keterangan

Grand Aston City

Hall Medan Medan Trainee 2015 Certificate

Grand Hyatt Jakarta Jakarta Trainee 2018 Certificate