executive summary - stp bandung

106
1 Executive Summary Wisata bahari di Indonesia merupakan segmen pasar global sangat besar. Dari 9 juta wisman yang datang ke Indonesia, 70 persennya memiliki tujuan ke laut. Namun, tidak demikian bagi wisatawan nusantara (wisnus), persentase yang datang berlibur untuk benar-benar melakukan olahraga dan wisata bahari masih tergolong kecil. (Sumber : Kemenpar, 2014) Wisata bahari memiliki aktivitas seperti selam scuba, selancar, memancing, berlayar, ski air, kayak laut, selancar angin. (Sumber : Mark Orams, 2002) Olahraga surfing salah satu aktivitas yang belum menjadi sebuah olahraga yang terlalu umum bagi masyarakat dan potensi yang ada belum termanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut dikarenakan sulitnya bagi masyarakat untuk mencari pemahaman atau pembelajaran tentang olahraga surfing. Hal ini bisa dilihat dengan masih kurangnya keberadaan instruktur atau tempat pembelajaran mengenai olahraga surfing maka tarif jasa instruktur dalam memandu seseorang untuk bermain selancar tinggi. Media yang tepat untuk menyampaikan pemahaman dasar atau pembelajaran mengenai olahraga surfing, yang dapat diperoleh secara mudah dan dapat diakses terjangkau oleh masyarakat agar mempermudah penyampaian informasi mengenai dasar-dasar pembelajaran olahraga surfing dapat melalui internet. Dengan menggunakan aplikasi mobile yang menyediakan akses cepat dan mudah bagi konsumen yang dapat langsung mengecek dari handphone, dengan icon yang langsung tersedia di layar. Aplikasi mobile mudah dalam pengelolaan konten baik dari konten, teks, gambar, video, foto, dan GPS yang sudah tersedia shortcut yang sudah tersedia di dalam aplikasi yang sudah kita download. Lets surf memiliki fitur seperti informasi untuk mengetahui spot spot aktivitas wisata surfing, home stay, toko retail, tide dan room chat. Resiko yang mungkin sedikitnya wisatawan atau peselancar yang menunduh aplikasi Lets Surf, pemalsuan data diri atau barang dagangan, kesesuaian kondisi barang / peralatan surfing, kualitas pelayanan, terjadinya kebocoran dana perushaan, dan terjadinya kesalahan saat melakukan transaksi pembelian peralatan surfing. Untuk mencegah resiko yang dapat terjadi maka perusahaan telah memiliki cara pencegahan yang semuanya terangkum dalam rencana bisnis ini.

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Executive Summary - STP Bandung

1

Executive Summary

Wisata bahari di Indonesia merupakan segmen pasar global sangat besar. Dari 9 juta

wisman yang datang ke Indonesia, 70 persennya memiliki tujuan ke laut. Namun, tidak demikian

bagi wisatawan nusantara (wisnus), persentase yang datang berlibur untuk benar-benar

melakukan olahraga dan wisata bahari masih tergolong kecil. (Sumber : Kemenpar, 2014) Wisata

bahari memiliki aktivitas seperti selam scuba, selancar, memancing, berlayar, ski air, kayak laut,

selancar angin. (Sumber : Mark Orams, 2002)

Olahraga surfing salah satu aktivitas yang belum menjadi sebuah olahraga yang terlalu

umum bagi masyarakat dan potensi yang ada belum termanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut

dikarenakan sulitnya bagi masyarakat untuk mencari pemahaman atau pembelajaran tentang

olahraga surfing. Hal ini bisa dilihat dengan masih kurangnya keberadaan instruktur atau tempat

pembelajaran mengenai olahraga surfing maka tarif jasa instruktur dalam memandu seseorang

untuk bermain selancar tinggi.

Media yang tepat untuk menyampaikan pemahaman dasar atau pembelajaran mengenai

olahraga surfing, yang dapat diperoleh secara mudah dan dapat diakses terjangkau oleh

masyarakat agar mempermudah penyampaian informasi mengenai dasar-dasar pembelajaran

olahraga surfing dapat melalui internet. Dengan menggunakan aplikasi mobile yang

menyediakan akses cepat dan mudah bagi konsumen yang dapat langsung mengecek dari

handphone, dengan icon yang langsung tersedia di layar. Aplikasi mobile mudah dalam

pengelolaan konten baik dari konten, teks, gambar, video, foto, dan GPS yang sudah tersedia

shortcut yang sudah tersedia di dalam aplikasi yang sudah kita download.

Lets surf memiliki fitur seperti informasi untuk mengetahui spot – spot aktivitas wisata

surfing, home stay, toko retail, tide dan room chat. Resiko yang mungkin sedikitnya wisatawan

atau peselancar yang menunduh aplikasi Lets Surf, pemalsuan data diri atau barang dagangan,

kesesuaian kondisi barang / peralatan surfing, kualitas pelayanan, terjadinya kebocoran dana

perushaan, dan terjadinya kesalahan saat melakukan transaksi pembelian peralatan surfing.

Untuk mencegah resiko yang dapat terjadi maka perusahaan telah memiliki cara pencegahan

yang semuanya terangkum dalam rencana bisnis ini.

Page 2: Executive Summary - STP Bandung

2

Berdasarkan pada proyeksi keuangan yang telah di buat maka Lets Surf akan

membutuhkan dana awal sebesar Rp. 160.500.000 yang diperoleh dari modal sendiri dan

kerjasama dengan perbankan, dengan penjualan sebesar Rp 945.500.000 pada tahun ke dua.

Maka paket investasi yang akan di tawarkan kepada investor sebesar Rp 1.968.100.000

Melihat peluang bisnis dan potensi pasar bagi usaha penyedia aplikasi yang menawarkan

aktivitas wisata surfing memiliki tingkat persaingan yang tinggi sehingga kesulitannya adalah

usaha penyedia aplikasi aktivitas wisata surfing menawarkan paket yang berbeda dengan

pesaingnya. Hal ini memudahkan bagi para peselancar untuk mengetahui lokasi, area, harga, dan

paket aktivitas olahraga surfing yang diminati.

Page 3: Executive Summary - STP Bandung

3

Company & Product Overview

A. Company Overview

1. Data Perusahaan

Nama Perusahaan : Lets Surf

Bidang Usaha : Digital Outdoor Activities

Jenis Produk : Moblie Application penyedia jasa kebutuhan aktivitas surfing.

Alamat Email : [email protected]

Facebook : Lets Surf

Instagram : @Letssurf_

Website : Letssurf.co.id

2. Data Owners

Nama : Royhan Dharma Putra

Jabatan : Owners

Email : [email protected]

3. Visi dan Misi

Visi

Menghasilkan aplikasi aktivitas wisata surfing.

Misi

a. Menyediakan jasa aktivitas surfing yang di kemas secara online.

b. Menjalin kerjasama dengan dengan stakeholders sebagai business partners &

end- customer.

c. Memberikan pelayanan terbaik kepada setiap konsumen dan mitra kerja.

d. Memberikan edukasi setiap pihak yang terlibat melalui pemenuhan kebutuhannya.

Page 4: Executive Summary - STP Bandung

4

4. Company Overview

a. Nama Bisnis

Lets Surf

b. Pernyataan misi perusahaan

Lets Surf adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedian jasa aktivitas

wisata surfing yang berbasis terknologi khususnya dalam bentuk aplikasi. Misi dari

perusahaan ini adalah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada customer

dengan memberikan kebutuhan untuk melakukan aktivitas wisata surfing melalui aplikasi

Lets Surf di Indonesia.

c. Filosofi dan visi perusahaan

1) Filosofi

Inovasi dan kesenangan sebagai dasar perusahaan untuk dapat memberikan

program aktivitas wisata yang edukatif dan menyenangkan.

2) Visi

Menjadi perusahaan sebagai penyedia aplikasi yang bertujuan untuk

mempermudah usaha - usaha yang ingin menjual aktivitas surfing.

d. Tujuan Perusahaan

1) Tujuan jangka pendek

a) Mempromosikan program aktivitas wisata surfing berbasis teknologi

(aplikasi) dengan meraih banyak target pasar.

b) Mengembangkan dan meningkatkan volume penjualan dengan

mempromosikan produk kepada target pasar.

Page 5: Executive Summary - STP Bandung

5

2) Tujuan jangka panjang

a) Menjangkau target pasar yang ada di seluruh Indonesia.

b) Mengembangkan vitur yang ada di dalam aplikasi untuk mempermudah

dan memperindah program aplikasi.

c) Memperluas business partner untuk unit bisnis pariwisata yang di bidang

aktivita wisata surfing.

d) Bekerja sama dengan Persatuan Peselancar Ombak Indonesia (PSOI)

untuk membuat event-event tournament di Indonesia.

e. Target Pasar

1) Toko aktivitas wisata surfing

2) Komunitas surfing

3) Home stay

f. Industry Opportunity

Olahraga surfing salah satu aktivitas yang belum menjadi sebuah olahraga yang terlalu

umum bagi masyarakat dan potensi yang ada belum termanfaatkan secara maksimal. Oleh

karena itu, media yang tepat untuk menyampaikan pemahaman dasar atau pembelajaran

mengenai olahraga surfing dapat diperoleh secara mudah dan dapat diakses oleh

masyarakat agar mempermudah penyampaian informasi mengenai dasar-dasar

pembelajaran olahraga surfing dapat melalui internet. Menurut Coupey (2001, P.8)

“Internet adalah komunikasi antara pelanggan, pasar dan jutaan organisasi. Internet

memungkinkan seseorang untuk menentukan cara mereka berkomunikasi, baik dengan

orang lain maupun seluruh target pasar secara cepat dan mudah.”

Berdasarkan teori tersebut internet merupakan faktor yang mampu menjadi fasilitas untuk

menjangkau berbagai kalangan yang dapat di akses dimanapun dan kapanpun. Aplikasi

yang menjual aktivitas wisata surfing di Indonesia untuk saat ini belum ada, tetapi

aplikasi yang menjual peralatan olahraga sudah banyak seperti Tokopedia, Bukalapak,

shoppe, OLX, dan Planet Surf.

Page 6: Executive Summary - STP Bandung

6

g. Struktur Hukum

Lets Surf adalah perusahaan dengan badan usaha yang berbentuk Perseroan

Komanditer atau Commanditaire Vennootschap (CV). Badan usaha ini dipilih karena

cocok untuk Business Start Up karena tidak ada peraturan dan ketentuan khusus yang

mengatur.

Page 7: Executive Summary - STP Bandung

7

B. Product Overview

Surfing adalah termasuk kedalam jenis olahraga air, surfing sebuah olahraga yang

di lakukan di atas ombak dengan menggunakan sebilah papan untuk bermanuver di atas

ombak, lalu papan yang dikemudikan oleh peselancar atau Surfer akan bergerak oleh

ombak sehingga peselancar tertantang untuk mengendalikan keseimbangan tubuh di atas

papan (Richard, 2010.)

Wisata bahari di Indonesia merupakan segmen pasar global sangat besar dari 9 juta

wisman yang datang ke Indonesia, 70 persennya memiliki tujuan ke laut. Namun, tidak

demikian bagi wisatawan nusantara (wisnus) persentase yang datang berlibur untuk benar-

benar melakukan olahraga dan wisata bahari masih tergolong kecil. (Sumber : Kemenpar,

2014) Wisata bahari memiliki aktivitas seperti selam scuba, selancar, memancing, berlayar,

ski air, kayak laut, selancar angin. (Sumber : Mark Orams, 2002).

Surfing adalah termasuk kedalam jenis olahraga air, surfing sebuah olahraga yang di

lakukan di atas ombak dengan menggunakan sebilah papan untuk bermanuver di atas

ombak, lalu papan yang dikemudikan oleh peselancar atau Surfer akan bergerak oleh

ombak sehingga peselancar tertantang untuk mengendalikan keseimbangan tubuh di atas

papan (Richard, 2010.)

Perolehan hasil market test dan product test didapat hasil bahwa wisatawan yang

berkunjung atau bermain di aktraksi wisata bahari adalah untuk melakukan liburan

bersama keluarga dan untuk berolahraga melakukan aktivitas wisata bahari khususnya

bermain surfing.

Page 8: Executive Summary - STP Bandung

8

Lets Surf adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang penyedia produk

aktivitas wisata surfing berbasis teknologi yaitu Aplikasi Moblie atau yang di kenal

sebagai Platform. Platform adalah suatu tempat yang di pergunakan untuk menjalankan

perangkat sistem secara lunak, platform memberikan dampak yang baik sebagai

pelengkap seseorang dalam menjalankan sistemasi perangkatnya (Andhika, 2015.). Lets

Surf menggunakan sistem aplikasi mobile atau platform dengan target pasar unit usaha

penyedia aktvitas surfing dan toko – toko penyedia barang untuk aktivitas surfing.

DIAGRAM 1

TUJUAN WISATAWAN UNTUK MELAKUKAN

AKTIVITAS WISATA BAHARI

Page 9: Executive Summary - STP Bandung

9

1. Produk

a. Aplikasi aktivitas wisata surfing

Aplikasi Lets Surf ini diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada para peselancar

dan wisatawan untuk menemukan spot dan fasilitas untuk surfing dan memberikan desain

dengan bertemakan Surfing adanya fitu – fitur untuk melengkapi kebutuhan konsumen yang

akan melakukan aktivitas Surfing yaitu :

1) Spot – Spot aktivitas pantai sebagai lokasi Surfing di Indonesia.

2) Home stay atau akomodasi untuk para peselancar istirahat dan menaruh

barang yang peselancar bawa.

3) Shop Centre untuk para peselancar membeli barang yang di perlukan pada

saat dibutuhkan untuk melakukan aktivitas surfing.

Gambar : Ilustrasi Aplikasi Lets

Surf.

Sumber : Dokumentasi Penulis.

Page 10: Executive Summary - STP Bandung

10

4) TIDE adalah sebuah aplikasi alat ukur untuk mengetahui tinggi ombak,

kecepatan arah angin dan cuaca disekitar pantai, aplikasi ini sangat membantu

para peselancar untuk melakukan aktivitas surfing.

5) Room Chat di dalam aplikasi Lets Surf akan membantu para peselancar

untuk memberikan informasi pada saat peselancar ingin melakukan aktivitas

Surfing di daerah tertentu dan untuk berbagi pengalaman dari peselancar 1

dengan peselancar lainnya.

Dengan melakukan optimalisasi terhadap fitur – fitur yang di berikan aplikasi

Lets Surf tersebut dapat memberikan kepuasan dan informasi yang lebih mudah di

pahami oleh peselancar dan wisatawan saat mengunakan aplikasi Lets Surf. Perolehan

hasil market test dan product test menunjukan produk aplikasi Lets Surf ini sangat

membantu baik para peselancar maupun para wisatawan yang ingin melakukan aktivitas

wisata surfing.

Perolehan data market test dan product test didapat hasil bahwa wisatawan akan

mudah untuk melakukan penyewaan atau pemesanan melalui media online atau aplikasi,

karena sangat simple dan mudah untuk melakukan pemesanan melalui Handphone milik

wisatawan yang ingin berkunjung dan bermain di suatu pantai yang ada di Indonesia.

b. Surf Spots

Dengan adanya fitur Surf Spots yang berfungsi untuk memberikan informasi

tentang spot –spot surfing yang ada di Indonesia dengan tujuan untuk

memudahkan para peselancar menemukan spot surfing yang ingin mereka tuju

untuk melakukan aktivitas wisata surfing. Di dalam fitur Surf Spots juga terdapat

ilustrasi foto dan video yang bertujuan untuk menarik peselancar atau wisatawan

untuk berkunjung ke tempat tersebut.

Page 11: Executive Summary - STP Bandung

11

c. Produk informasi berupa foto dan video tentang surfing.

91%

9%

Ya

Tidak

Gambar : Ilustrasi foto dan video Surfing

Sumber : https://surfingindonesia.org dan

https://www.youtube.com/watch?v=Qsi_LcCfYOg (MY TRIP MY ADVENTURE)

DIAGRAM 2

DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI LETS SURFT MEMUDAHKAN

UNTUK BERINTERAKSI DENGAN PENYEWA AKTIVITAS SURFING

Page 12: Executive Summary - STP Bandung

12

Dengan adanya informasi berupa foto dan video Surfing akan menarik

para wisatawan dan peselancar untuk melakukan aktivitas wisata surfing.

Menurut hasil market test dan product test, baik dari para wisatawan dan

peselancar membutuhkan foto dan video untuk melihat spot yang akan di tuju.

Perolehan data market test dan product test yang di lakukan, data sebesar 91,18%

menunjukan bahwa aplikasi lets surf memudahlan para wisatawan untuk mencari

destinasi untuk melakukan aktivitas wisata surfing, dengan alasan mudah untuk menuju

kedestinasi tersebut karena sudah ada daftar lengkap yang tersedia di aplikasi lest surf.

Beberapa wisatawan ada yang menjawab dengan tidak memudahkan para peselancar

untuk mencari destinasi aktvitas wisata surfing karena kurang lengkapnya daftar destinasi

aktivitas wisata surfing sebanyak 8,82%, dengan adanya jawaban dari wisatawan yang

menunjukan bahwa ada kurangnya daftar destinasi untuk melakukan aktivitas wisata

surfing maka aplikasi lets surf akan memberikan daftar destinasi tambahan untuk

melakukan penambahan destinasi aktvitas wisata surfing.

d. Spot – Spot Surfing yang ada di Indonesia

1) Bali

Page 13: Executive Summary - STP Bandung

13

Airports Reef

Airports Reef adalah titik selancar baru di pulau Bali yang terletak di ujung

landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, titik surfing ini adalah salah satu titik

surfing yang terkenal di Pulau Dewata Bali dengan karakter ombak tertentu yang

memberikan lebih banyak tantangan bagi para peselancar. Musin terbaik untuk

melakukan surfing di Airport Reef Bali adalah pada saat musim kemarau karena

pada musin ini angin mengalir dari Timur ke Barat dan menciptakan gelombang

yang baik dan besar yang cocok untuk berselancar.

Balangan Beach Surf Spot

Balangan terletak di tanah pertanian yang sepi di Semenanjung Bukit, pantai

Balangan sudah popular di kalangan peselancar karena memiliki ombak yang

sempurna untuk melakukan aktivitas surfing. Pantai Balangan ini juga sudah

pernah menjadi tuan rumah untuk perlombaan surfing kelas dunia, pantai

Balangan juga mempunyai sekolah untuk aktivitas surfing.

Balian Surf Spot

Pantai Balian adalah salah satu pantai yang indah di bagian Barat Pulau Dewata

Bali, waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas surfing adalah pada bulan Mei –

Oktober karena musim kering dan ombak yang di hasilkan sangat di sukai para

peselancar.

Berawa Beach Surf Spot

Pantai Berawa adalah panta yang indah dengan hamparan pasir pantai dari pantai

Seminyak dengan pemandangan indah ke Samudra Hindia, terletak di Desa

Canggu, kecamatan Krobokan, Kabupaten Badung dan Provinsi Bali –Indonesia.

Pantai Berawa adalah pantai yang paling antusias di kunjungi oleh para

peselancar karena memiliki lebih dari dua tempat selancar. Waktu yang terbaik

saat berselancar pada saat pasang rendah, sedang dan tinggi pada bulan April -

Agustus.

Bingin Surf Spot

Pantai Bingin memberikan kepada peselancar pantai yang bersih dan barel yang

sempurna dengan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan. Pantai

berpasir putih ini tidak hanya bisa di nikmati dengan cara bermain selancar saja

namun juga pengunjung bisa melakukan aktivitas berenang dan menyejukkan diri

di dalam air.

Page 14: Executive Summary - STP Bandung

14

Dreamland Beach Surf Spot

Dreamland adalah bagian dari Desa Ungasan di Distrik Kuta Selatan, Kabupaten

Bandung, semenanjung Bukit Bali. Pantai yang di kelilingi oleh resor yang

mencakup banyak area tanah dimana resor menwah dan baru ini masih di bangun

dan lapangan golf telah di kembangkan.

Green Bowl Beach Surf Spot

Pantai Green Bowl terletak di dekat ujung Selatan Semenanjung Bukit Di

Ungasan, pantai ini adalah hamparan kecil pasir putih yang di kelilingi oleh

tebing hijau yang subur, untuk menuju ke pantai ini menggunakan tangga yang

melalui hutan tropis yang di huni oleh banyak monyet dan patung batu tradisional.

Pantai ini sangat cocok untuk peselancar petualang yang ingin melarikan diri dari

beberapa pantai yang lebih popular yang ada di pulau Bali.

Keramas Surf Spot

Pantai Keramas adalah pantai pasir hitam yang membentang lebih dari 10 KM,

pantai ini terkenal karena pemandangannya yang indah dan pasir vulkanik yang

berkilau dan para petani yang sedang memindahkan kawanan bebek dan

dombanya. Pantai Keramas terletak agak jauh di utara Semenanjung Bukit di sisi

Timur Bali, berdekatan dengan bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kuta Beach Surf Spot

Pantai Kuta yang paling terkenal dari semua pantai yang ada di Bali, terutama

karena pariwisata di Bali dimulai dengan Pantai Kuta. Hamparan panjangan pasir

keemasan menyediakan garis pantai yang indah untuk pengunjung pantai dan

dasar yang aman bagi para peselancar dari semua tingkatan. Pantai kuta terletak di

sisi barat pulau di Utara Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Legian Beach Surf Spot

Pantai Legian adalah pinggiran kota yang terletak di antara Kuta dan Seminyak di

Pantai Barat Bali. Pantai Legian tempat berselancar yang umumnya di kenal

dengan Padma, salah satu dari sedikit pantai yang menyenangkan di Bali. Pantai

legian lebih di kenal sebagai objek wisata karena pantai pasirnya yang panjang

dan mulus menghubungkan pantai Kuta ke Seminyak.

Page 15: Executive Summary - STP Bandung

15

Nusa Dua Surf Spot

Nusa Dua terletak di sisi tenggara Bali, 14 kilometer tenggara Bandara

Internasional I Gusti Ngurah Raid an sekitar 25 menit saat bepergian di jalan Tol

Bali Mandara dari Bandara Internasional. Nusa Dua adalah daerah resor utama di

Bali dengan target pasar di utamakan untuk keluarga yang berlibur, daerah ini

tidak memiliki tempat wisata malam seperti Kuta, Seminyak dan Canggu. Namun,

Nusa Dua memiliki serangkaian ombak musim hujan yang konsisten bagi yang

ingin melakukan aktivitas surfing setiap hari.

Padang Padang Surf Spot

Pantai Padang Padang adalah salah satu tepat yang membuat para peselancar

ingin kembali dengan keindahan alamnya dan ombak yang panjang, berongga dan

curam yang memecah bagian karang yang tajam dan dangkal. Pantai Padang

Padang terletak di sisi Barat Daya Bali yang terletak tepat di sebelah Utara

tonjolan paling Selatan dari Bukit Semenanjung.

Seminyak Beach Surf Spot

Pantai Seminyak terletak di pantai Barat Bali yang berbatasan dengan legian di

sebalah Utara, pantai Seminyak berdiri terpisah sebagai tempat istirahat bagi para

wisatawan. Pantai Seminyak dianggap sebagai salah satu tujuan berselancar yang

lebih popular di Pulau Bali untuk peselancar dari semua tingkat kemampuan.

Uluwatu Bali

Pantai Uluwatu merupakan Spot utama di Bali untuk peselancar dan wisatawan

yang ingin melihat bakat para peselancar. Pantai Uluwatu adalah terumbu karang

luas yang terletak di bawah permukaan tebing yang menakjubkan. Pantai Uluwatu

terletak di ujung paling Barat Daya dari Bukit Semenanjung.

Page 16: Executive Summary - STP Bandung

16

2) Pulau jawa

Batu Karas Surf Spot

Pantai Batu Karas terletak di sebalah Barat Jawa Tengah hampir di sebelah

Selatan kota Tasikmalaya yang lebih besar di Jawa. Pantai Batu Karas terkenal

karena hamparan pasir hitamnya yang panjang, dedaunan tropis yang rimbun, dan

ombak yang baik untuk peselancar pemula, menengah dan profesional.

Cimaja Surf Spot

Pantai Cimaja terletak di sebuah desa kecil di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Pantai Cimaja dikelilingi oleh dedaunan hutan yang rimbun dan Cimaja

merupakan salah satu dari banyak tempat berselancar terkenal dan rahasia yang di

temukan di Teluk Pelabuhan Ratu.

G-Land Surf Spot

Pantai G-Land terletak di ujung Selatan pulau Jawa, berdekatan dengan cagar

alam atau Taman Nasional Alas Purwo. G-land dianggap oleh banyak orang

sebagai yang terbaik yang tersisa di dunia, hamparan karang yang panjang yang

sangat indah dan mempunyai ombak yang memacu adrenalin para peselancar.

Page 17: Executive Summary - STP Bandung

17

Ombak Tujuh Surf Spot

Pantai Ombak Tujuh terletak di tepi Barat dengan hamparan hutan hutan besar

yang berada di Utara Ujung Genteng di Semenanjung barat daya Sukabumi.

Pantai Ombak Tujuh mampu memberikan gelombang hingga 20 kaki dengan

ombak yang pecah di atas batu air yang dalam dan karang yang tajam. Gelombang

ini tidak seperti tempat kelas dunia lainnya yang ada di Indonesia.

3) Nias

Pulau Batu

Pulau Batu adalah pulau kecil yang berbatasan dengan sisi Barat Kepulauan

Sumatera, dengan pemandangan yang membentang ke Samudra Hindia.

Peselancar yang datang ke pulau Nias ini merupakan mayoritas wisatawan dan

turis dengan harapan bermain selancar di tempat selancar kelas dunia.

Page 18: Executive Summary - STP Bandung

18

4) Nusa Lembongan Surf Spot

Nusa Lembongan terletak adalah sebuah pulau kecil terletak yang berdekatan

dengan Nusa Ceningan dan 2 KM di sebelah Barat Laut Nusa Penida terletak di

Selat Badung sebelah Tenggara Pulau Bali.

Playdrounds Surf Spot

Playground Surf Spot menyajikan hamparan ombak yang memecak Nusa

Lembongan dan menghasilkan ombak yang menyenangkan untuk para peselancar

melakukan aktivitas surfing.

Page 19: Executive Summary - STP Bandung

19

5) Simeulue Surf Spot

Simeulue berada di Nias Utara, pantai Simuelue adalah tempat terbaik untuk melakukan

aktivitas selancar dari fajar hingga senja karena pantai Simuelue terkenal dengan ombak

yang konsisten dengan ketinggian 5ft. Pantai Simuelue ini di kenal sebagai surganya para

peselancar, tidak hanya aktivitas selancar saja di Pantai Simuelue juga dapat melakukan

aktivitas lainnya seperti : Memancing, dan Snorkling.

6) Lombok Surf Spot

Desert Point

Desert Point terletak di pantai Barat Daya Lombok di mana pulau menjulur ke

arah Timur di dalam pulau yang berbentuk sepatu boot yang menghadap ke arah

Bali. Pantai Desert Point mempunyai gelombang ombak yang paling baik untuk

melakukan aktivitas wisata surfing, karena pantai Desert Point tidak di hancurkan

untuk pemula atau menengah karena mempunyai ombak atau gelombang yang

sangat ekstrim.

Page 20: Executive Summary - STP Bandung

20

Gili Air

Gili Air merupakan salah satu dari tigas pulau Gili terkenal di Lombok, yaitu Gili

Trawangan, dan Gili Meno. Ketiga pantai ini terkenal dengan keindahan

pantainya. Gili Air juga merupakan salah satu tempat surfing yang terbaik di

Lombok karena dengan adanya dorongan angin yang bertiup dari Barat dan Barat

Laut yang menciptakan ombak yag bagus dan bertahan lama.

Sengggigi Surf Spot

Pantai Senggigi mempunyai gelombang yang membubung tinggi dari arah Selatan

dari pantai Senggigi. Pantai Senggigi juga di kenal dengan hamparan panjang

pantai putih yang menawarkan matahari terbenam di balik Gunung Agung di Bali.

Pantai Senggigi terletak di pantai barat Lombok -Mataram.

Selong Belanak Surf Spot

Pantai pasir putih yang halus dengan pemandangan matahari terbenam yang

sempurna tepat di tengah teluk yang menghadap ke laut meringkas pantai Selong

Belanak dengan sempurna. Tidak hanya itu Pantai Selong Belanak juga

menawarkan penyewaan untuk beraktivitas di pantai dan beristirahat di pantai

seperti kursi berjemur, tas kacang, payung, papan selancar, papan boogie. Selong

Belanak adalah teluk kecil di dalam teluk besar yang terletak di pesisir Selatan

Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

91%

9%

Ya, karena ada spot yang ingin

di tuju

Tidak, karena kurang lengkap

untuk spot surfing

DIAGRAM 3

Dengan menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan anda untuk mencari

Spot – Spot Surfing

Page 21: Executive Summary - STP Bandung

21

Perolehan data market test dan product test yang di lakukan, wisatawan akan

melakukan aktivitas wisata surfing pada saat holiday dengan data menunjukan sebanyak

58,82%, dan wisatawan yang datang pada saat weekdays dan weekend wisatawan lebih

sedikit dengan data menunjukan sebanyak 20,59%. Lets Surf menyediakan fitur

informasi destinasi wisata surfing untuk memberikan kemudahan kepada para peselancar

untuk mencari destinasi surfing berupa foto dan video yang akan memberikan bayangan

kepada para peselancar untuk melihat zona, tinggi ombak dan kemudahan mencari

keperluan barang untuk melakukan aktivitas wisata surfing yang ada di Indonesia yang di

tuju oleh para peselancar.

20%

21% 59%

Weekdays

Weekend

Holiday

DIAGRAM 4

Biasanya melakukan aktivitas Surfing pada

Page 22: Executive Summary - STP Bandung

22

e. Home Stay

Dengan adanya fitur Home Stay atau akomodasi yang berfungsi untuk

memudahkan dan memberikan informasi tentang tempat beristirahat dan

menaruh barang – barang bawaan para peselancar dan wisatawan, yang

jaraknya berdekatan dari spot surfing yang di tuju dan melakukan aktivitas

surfing. Home Stay sendiri juga tidak hanya hotel terdekat saja tapi juga

rumah penduduk yang disewakan untuk para pesleancar atau wisatawan yang

ingin menginap atau beristirahat di rumah penduduk sekitar pantai.

f. Shop Center

Dengan adanya fitur Shop Center yang berfungsi untuk memudahkan dan

memberikan infomasi tentang tempat berbelanja peralatan yang menunjang untuk

melakukan aktivitas surfing dan untuk tempat shop center berdekatan dengan spot

surfing yang ingin di tuju.

Page 23: Executive Summary - STP Bandung

23

g. Fitur melihat informasi cuaca di pantai.

Dengan adanya fitur aplikasi tide yang berfungsi untuk memberikan informasi

tentang kecepatan angin, tinggi rendahnya ombak dan cuaca disekitar pantai, aplikasi ini

sangat membantu para peselancar untuk melakukan aktivitas surfing. Menurut

perolehan data market test dan product test, baik dari para wisatawan dan peselancar

membutuhkan fitur tide untuk tahu informasi tentang pantai yang akan di tuju.

Perolehan data market test dan product test yang di lakukan, wisatawan sebanyak

85,29% membutuhkan fitur tide pada aplikasi lets surf untuk memberikan informasi

berupa kecepatan angin, tinggi rendahnya ombak dan cuaca disekitar pantai, fitur tide ini

sangat membantu para peselancar untuk melakukan aktivitas surfing. Beberapa

wisatawan ada yang menjawab dengan tidak membutuhkan fitur tide di karenakan sudah

mempunyai fitur tide di HP atau di jam tangan para wisatawan yang sudah biasa

melakukan aktivitas wisata surfing.

Gambar : Ilustrasi Informasi cuaca

Sumber : Aplikasi My Tide

Page 24: Executive Summary - STP Bandung

24

h. Room Chat

Fitur Room Chat di dalam aplikasi Lets Surf akan membantu para peselancar untuk

memberikan informasi pada saat peselancar ingin melakukan aktivitas Surfing di daerah

tertentu dan untuk berbagi pengalaman dari peselancar 1 dengan peselancar lainnya

85%

15%

Ya

Tidak

DIAGRAM 5

Apakah fitur Tide (Cuaca) di dalam aplikasi Lets Surf

membantu anda untuk melakukan aktivitas Surfing

Page 25: Executive Summary - STP Bandung

25

Dari grafik diatas menyatakan bahwa para pengguna aplikasi Lets Surf menggunakan fitur room

chat untuk memberikan pengalaman mereka pada saat melakukan aktivitsa wisata surfing

disuatu tempat yang sudah mereka kunjungi dan memberikan saran kepada pengguna aplikasi

lainnya untuk datang ke tempat yang di maksud, hal ini juga menyadari perusahaan khususnya

pada divisi marketing dan sales untuk menuju dan mencari tempat yang di maksud dari

pengguna aplikasi Lets Surf yang sudah berbagi pengalamnnya kepada pengguna lainnya, untuk

menambahkan tempat aktivitas wisata Surfing di aplikasi Lets Surf.

Dengan adanya fitur Friend (Room Chat) digunakan

untuk

Page 26: Executive Summary - STP Bandung

26

2. Keuntungan special

a. Memberikan kemudahan untuk mencari informasi kepada wisatawan yang

ingin beraktivitas wisata surfing.

b. Memberikan edukasi berupa foto dan video untuk pemula yang ingin

beraktivitas wisata surfing.

c. Memberikan informasi tentang kecepatan angin dan ketinggian ombak

d. Aplikasi lets surf memberikan room chat untuk para pelanggan aplikasi lets

surf, untuk berbagi pengalaman pada saat beraktivitas wisata surfing.

3. Fitur unik

a. Aplikasi yang dapat di bawa dimana saja dan bisa mengakses dimana saja

b. Memberikan edukasi tentang aktivitas surfing menggunakan video dan foto

c. Mempermudah untuk mencari spot untuk bermain surfing

d. Mempermudah untuk melakukan aktivitas surfing

Aplikasi Let‟s Surf yang sudah di download semua pihak dapat mengakses

sesuai dengan peran mereka, mulai dari wisatawan, peselancar, toko retail, dan home stay

dengan memanfaatkan pendekatan platform digital.

Page 27: Executive Summary - STP Bandung

27

Industry Analysis

A. Industry

Lets Surf adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang penyedia produk

aktivitas wisata surfing berbasis teknologi yaitu Aplikasi Moblie atau yang di kenal

sebagai Platform. Platform adalah suatu tempat yang di pergunakan untuk menjalankan

perangkat sistem secara lunak, platform memberikan dampak yang baik sebagai

pelengkap seseorang dalam menjalankan sistemasi perangkatnya (Andhika, 2015.). Lets

Surf menggunakan sistem aplikasi mobile atau platform dengan target pasar wisatawan,

peselancar, toko retail, dan home stay. Aktivitas surfing merupakan minat wisata khusus

yang di kembangkan oleh Kementerian Pariwisata melihat jumlah peminat aktivitas

surfing di Indonesia semakin meningkat, karena potensi pantai-pantai di Indonesia

memiliki ombak yang menantang untuk para peselancar baik peselancar Indonesia

maupun peselancar mancanegara.

Media yang tepat untuk menyampaikan mengenai olahraga surfing kepada

peselancar dapat melalui internet. Tren perilaku transaksi online konsumen selalu

menginginkan proses yang simple, instan dan aman dalam melakukan pembelian produk.

Sehingga transaksi online semakin meningkat berasal dari data sampel e-commerce yang

beroperasi di tanah air rata-rata sebesar 87% berasal dari pengguna mobile. Kementerian

Pariwisata sedang memacu digital program untuk meningkatkan sector pariwisata di

Indonesia, karena digital program akan memudahkan para visitor atau calon customer

untuk bertransaksi kepada pelaku bisnis.

Melihat peluang bisnis dan potensi pasar di atas menunjukan bahwa teknologi

dapat masuk dalam bidang Aplication Mobile yang sudah diaplikasikan di unit usaha

market place seperti tokopedia, blibli.com, dan tiket.com, hal ini menandakan bahwa kini

untuk membeli atau berbelanja keperluan tidak hanya dapat dilakukan dengan cara

membeli langsung ke toko langsung di lapangan namun juga dapat di lakukan dengan

menggunakan teknologi application mobile.

Page 28: Executive Summary - STP Bandung

28

Transaksi perdagangan digital Indonesia tumbuh pesat. Data eMarketer

menunjukkan bahwa transaksi e-commerce Indonesia mencapai Rp 25,1 triliun pada 2014

dan akan naik menjadi Rp 69,8 triliun pada 2016, dengan kurs rupiah Rp 13.200 per dolar

Amerika. Demikian pula pada 2018, nilai perdagangan digital Indonesia akan terus naik

menjadi Rp 144,1 triliun. Jumlah populasi yang mencapai 250 juta penduduk membuat

potensi perkembangan perdagangan elektronik Indonesia sangat besar. Hal itu didukung

dengan penetrasi pengguna internet yang terus tumbuh, harga sambungan internet yang

semakin terjangkau, serta antusiasme masyarakat dalam menggunakan internet untuk

mendukung kehidupan sehari-hari.

( Sumber : http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/16/transaksi-e-commerce-

indonesia-naik-500-dalam-5-tahun )

Gambar : Transaksi e-commerce Indonesia

Sumber : http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/16/transaksi-e-

commerce-indonesia-naik-500-dalam-5-tahun

Page 29: Executive Summary - STP Bandung

29

Perolehan data market test dan product test yang di lakukan menyatakan

responden telah menggunakan application mobile untuk membeli atau berbelanja yang di

butuhkan oleh pengguna aplikasi, menggunakan application mobile bagi para pengguna

aplikasi sudah menjadi hal wajib untuk membeli atau hanya sekedar mencari infomasi

yang akurat dan mempermudah bagi pengguna aplikasi.

B. Supplier

Lets Surf akan bekerja sama dengan Developer Aplication untuk membuat

aplikasi Lets Surf dan dijadikan sebagai partner seperti, PT APPKEY untuk melakukan

penambahan fitur – fitur dan maintenance application dan bekerja sama dengan PSOI

(Persatuan Selancar Ombak Indonesia) untuk mempromosikan aplikasi Lets Surf bagi

peselancar dan pecinta olahraga ekstrim dan menjadikan aplikasi Lets Surf mendunia.

C. Distribusi

1. Distribusi Supplier

Distribusi Supplier penyedia aktivitas wisata surfing untuk menambah dan

memberikan informasi untuk spot –spot yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk

memberikan informasi kepada para peselancar untuk datang dan beraktivitas wisata

surfing disana.

2. Distribusi Konsumen

Ditribusi konsumen dilakukan untuk memberikan informasi dan mengingatkan

kepada para peselancar dengan cara melakukan Email Blast untuk memberitahu para

peselancar kalau cuaca dan ombak di salah satu pantai lagi bagus dan menyenangkan

untuk melakukan aktivitas surfing.

3. Selling Directily

Lets Surf menyediakan 2 platform forum online yaitu Facebook dan Instagram

sebagai media distribusi online sehingga konsumen dapat dengan mudah memilih

dan melihat informasi dan produk secara lebih rinci.

Page 30: Executive Summary - STP Bandung

30

Distribusi yang akan dilakukan kepada konsumen untuk mencapai konsumen

nasional dan internasional dengan 3 cara yaitu :

Melakukan iklan pada aplikasi yang sejenis

Melakukan iklan pada e-commerce dan Social media (Traveloka,

Instagram, Facebook, dan PSOI).

Email Blast keepada semua konsumen yang sudah daftar di aplikasi Lets

Surf.

Dengan sistem ini distribusi akan lebih maksimal penyampaiannya kepada

konsumen baik nasional maupun internasional.

Page 31: Executive Summary - STP Bandung

31

Market Analysis

Wisata bahari di Indonesia merupakan segmen pasar global sangat besar dari 9 juta

wisman yang datang ke Indonesia, 70 persennya memiliki tujuan ke laut. Namun, tidak

demikian bagi wisatawan nusantara (wisnus), persentase yang datang berlibur untuk benar-

benar melakukan olahraga dan wisata bahari masih tergolong kecil. (Sumber : Kemenpar,

2014) Wisata bahari memiliki aktivitas seperti selam scuba, selancar, memancing, berlayar,

ski air, kayak laut, selancar angin. (Sumber : Mark Orams, 2002)

Pesona wisata bahari Indonesia adalah surga buat wisatawan semuanya tersaji

lengkap, termasuk juga buat pecinta olahraga selancar alias surfing. Indonesia memiliki

banyak spot yang membuat surfer mancanegara tertarik untuk datang. Pantai-pantai di

Indonesia yang memiliki ombak menantang, antara lain Mentawai, Sorake Nias, Krui

Lampung, Simelue Aceh, Sengkokang Sumbawa Barat dan Pantai Keramas Bali yang

sudah masuk dalam seri kejuaraan dunia surfing.

Untuk membuat potensi tersebut semakin terangkat, sejak tahun 2017 Kementerian

Pariwisata (Kemenpar) meggandeng World Surfing League (WSL) dan Persatuan Selancar

Ombak Indonesia (PSOI). Tujuannya agar kejuaraan internasional surfing di Indonesia

semakin semarak. Selain itu, penyelenggaraan kejuaraan dapat memberikan dampak

ekonomi yang luar biasa. Contohnya di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Di sana,

masyarakat sudah sadar dan melakukan beragam usaha. Baik penginapan, restoran, guest

house, dan lainnya. Hal ini dari semakin banyaknya surfer mancanegara yang hadir di

Pesisir Barat. “Setelah gelaran lomba selesai di Krui, tingkat keterisian homestay naik 50

persen sampai 70 persen. Dampaknya ke masyarakat juga terasa. Masyarakat dan nelayan-

nelayan kini sudah menjual hasil tangkapannya ke restoran setempat. Para surfer itu

spendingnya 50 USD perhari dengan lama tinggalnya minimal satu minggu,” ujar

Perwakilan WSL Indonesia.

(Sumber: Liputan 6, 2018: Indonesia berpotensi jadi destinasi Surfing kelas dunia,

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3641904/indonesia-berpotensi-jadi-destinasi-surfing-kelas-

dunia, 2017)

Page 32: Executive Summary - STP Bandung

32

Pesona wisata bahari Indonesia sudah tidak diragukan lagi memiliki standar kelas

dunia. Terlebih untuk pencinta olahraga Surfing. Ombak yang berada di Indonesia

memiliki daya tarik tersendiri bagi peselancar berbagai belahan dunia untuk

menungganginya. Indonesia memiliki spot-spot surfing terbaik di dunia harus di

manfaatkan secara optimal. Melalui aplikasi mobile akan mempermudah untuk melakukan

penjualan dan mempromosikan surfing yang di miliki oleh Indonesia.

Data sampel e-commerce yang beroperasi di tanah air rata-rata sebesar 87% berasal

dari pengguna mobile. Digital Program Platform/aplikasi akan memudahkan para visitor

atau calon customer untuk bertransaksi. Kementerian Pariwisata sedang memacu digital

program untuk meningkatkan sector pariwisata di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa

trend pasar Surfing di masa depan akan berkembang salah satunya adalah bertambahnya

jumlah pengguna Smart Phone dan peminat surfing, dengan adanya peningkatan ini

berdampak juga kepada meningkatnya ekonomi masyarakat sekitar jika

diselanggarakannya perlombaan surfing kelas dunia yang ada di Indonesia.

Aplikasi surfing yang sudah ada contohnya adalah WSL (Wolrd Surf League) yang

memberikan informasi tentang profil dari semua peselancar terbaik dunia yang menjadi

juara WSL dari tahun ke tahun. Untuk pertama kalinya aplikasi WSL juga dapat menonton

siaran langsung pada setiap perlombaan yang diselenggarakan, dan memunyai fitur untuk

melihat video highlights pada event championship tour dan kompetisi big wave. Aplikasi

WSL tetap up to date dengan persaingan para peselancar dunia yang memecahkan rekor

dunia.

Page 33: Executive Summary - STP Bandung

33

Homestay adalah hunian yang dimiliki dan dikelola oleh warga lokal, di kelola dan di

kembangkan untuk memenuhi kebutuhan akomodasi pariwisata dalam bentuk penginapan

dan meningkatkan ekonomi warga setempat. Kementrian pariwisata dan PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) untuk mendorong semakin besarnya pembiayaan dan kredit

kemitraan homestay, kementrian pariwisata dan PT Sarana Multigriya Finansial

menandatangani perjanjian kerja mengenai dukungan pembiayaan homestay di destinasi

pariwisata prioritas di balai desa Kuta, Lombok.

(Sumber: iNews.id, 2019: Akan menjadi bali baru, ini solusi pengembangan

homestay,https://www.inews.id/travel/destinasi/akan-menjadi-bali-baru-ini-solusi-pengembangan-

homestay-di-mandalika)

Aplikasi Lets Surf berperan sebagai sebuah aplikasi yang membantu para peselancar

dan wisatawan untuk memberikan kemudahan kepada setiap konsumen yang mengunduh

aplikasi ini untuk yang ingin melakukan aktivitas Surfing, karena aplikasi Lets Surf sangat

memudahkan konsumen untuk mencari spot – spot surfing, hotel atau home stay untuk

peselancar yang berdekatan dengan spot surfing, berbelanja perlengkapan untuk surfing,

room chat yang berfungsi untuk berbagi pengalaman bagi para peselancar baik nasional

maupun internasional, dan tidak lupa adanya fitur Tide yang berfungsi untuk memberikan

para peselancar informasi tentang kecepatan angin, tinggi ombak, dan cuaca pantai yang

ingin di tuju oleh para peselancar.

Page 34: Executive Summary - STP Bandung

34

A. Segmenting

1. Business to Business

Toko aktivitas surfing / komunitas surfing.

Home stay

Lets Surf bekerja sama dengan toko retail peralatan surfing memberikan

kemudahan bagi para peselancar yang ingin membeli peralatan yang di butuhkan untuk

melakukan aktivitas wisata surfing dan juga memberikan pelatihan untuk para pemula

yang ingin bermain surfing. Peralatan yang di butuhkan para peselancar sangat lengkap

untuk laki – laki dan juga perempuan mulai dari pakaian untuk surfing dan juga peralatan

surfing seperti Board danlain sebagainya. Tidak hanyak untuk orang dewasa saja

peralatan untuk anak – anak. mulai dari perlengkapan anak – anak yang ber umur 8

tahun hingga peralatan bagi orang dewasa yang ber umur 45 tahun. Peralatan yang di

butuhkan para peselancar dan wisatawan ini bisa di jangkau dengan mudah, karena toko

retail yang menjual peralatan surfing tidak terlalu jauh dari pantai tempat dimana para

peselancar melakukan aktivitas wisata surfing.

Lets Surf tidak hanya bekerja sama dengan toko retail peralatan surfing saja,

melainkan Lets Surf juga bekerja sama dengan toko yang menyediakan penyewaan

peralatan surfing dan tempat belajar untuk bermain surfing yang ditujukan bagi para

peselancar atau wisatawan pemula untuk melakukan aktivitas wisata surfing. Peselancar

pemula yang ingin belajar surfing mulai yang berusia 6 tahun hingga 60 tahun, umur

tidak menjadi batasan untuk belajar surfing dikarenakan surfing adalah sebgaian dari

olahraga air yang memacu adrenasi dan melatih keseimbangan bagi para peselancar itu

sendiri.

Page 35: Executive Summary - STP Bandung

35

Penetapan perusahaan Lets Surf menggarap toko retail yang dekat dengan lokasi

aktivitas wisata surfing dan perlengkapan peralatan surfing yang lengkap dengan harga

yang terjangkau bagi para wisatawan dan peselancar yang ingin melakukan aktivitas

wisata surfing. Selain toko retail Lets Surf menetapkan target pasar kepada penyedia atau

penyewaan peralatan untuk melakukan aktivitas wisata surfing yang berada di pinggir

pantai tempat wisatawan atau peselancar melakukan aktivitas surfing, yang di tujukan

kepada pemain pemula pada aktivitas surfing.

Homestay adalah hunian yang dimiliki dan dikelola oleh warga lokal, di kelola dan di

kembangkan untuk memenuhi kebutuhan akomodasi pariwisata dalam bentuk penginapan

dan meningkatkan ekonomi warga setempat. Destinasi yang akan di tingkatkan untuk

beroperasinya homestay oleh kementrian pariwisata yang memprioritas di balai desa Kuta,

Lombok.

Segmen pasar lainnya adalah toko retail yang bergerak di bidang aktivitas wisata

surfing dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Dimana segmen pasar untuk

usaha ini yaitu wisatawan domestik dan mancanegara, surfer dan pecinta olahraga

ekstrim dengan latar belakang yang berbeda-beda. Demografis pasar usaha ini adalah

kelas menengah dengan pendapatan data Rp1.500.000/bulan. Diharapkan potensi

kunjungan yang akan dilakukan oleh segmen ini sangat besar.

2. Business to Customer

Peselancar domestik dan mancanegara.

Wisatawan domestik dan macanegara.

Pecinta olahraga ekstrim.

Indonesia sudah menjadi target untuk para peselancar profesional karena

Indonesia sudah mengadakan kompetisi surfing dari tahun 2017 sampai sekarang di

tahun 2019 Krui dan Bali menjadi salah satu tempat yang mengadakan kompetisi

surfing international. Kompetisi yang di adakan di Indonesia sudah di ikuti oleh

berbagai peselancar profesional baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia

Page 36: Executive Summary - STP Bandung

36

seperti, Autralia, Jepang, Selandia Baru, Brazil, Filipina, dan Hawai yang

meramaikan ajang kejuaraan yang di adakan oleh Indonesia. Setelah digelarnya

perlombaan surfing interntional di Indonesia tingkat homestay meningkat 50%

sampai 70% dan dampak untuk ekonomi masyarakat sekitar pantai juga ikut

meningkat. Di gelarnya kompetisi surfing international juga untuk mengenalkan

pantai – pantai yang ada di Indonesia kepada peselancar profesional di Indonesia juga

mempunyai pantai yang indah dan bisa juga untuk melakukan aktivitas wisata

surfing.

Sejak awalnya menilai Indonesia sangat tepat bila dijadikan destinasi utama para

surfer mancanegara. Karena Indonesia memiliki ombak yang konsisten dari Aceh

hingga Papua dan itu sangat potensial di kembangkan. Bahkan di Sumbawa Barat

sendiri ombaknya sudah terkenal sejak tahun 90-an oleh wisatawan mancanegara.

“Kalo Wonderful Indonesia berkibar di dunia dengan pariwisatanya cabangnya itu

ada „number one surfing destination in the world‟. Alasannya Indonesia memiliki

lautan yang paling konsisten menghasilkan ombak. Namun itu belum digarap secara

serius. Saya harap semua stakeholder men-support itu,” ujarnya. Tipi Jabrik yang

dikenal sebagai surfer profesional, mengatakan, saat ini peminat surfing yang ke

Indonesia itu sangat besar. Selain Australia yang paling baru adalah wisatawan asal

China. Dan porsinya sangat besar. Saat gelaran event surfing lokal di sana viewers-

nya mencapai 20 juta orang. Makanya potensi banget pangsa pasar China untuk di

datangkan.

Penetapan perusahaan Lets Surf menggarap kepada wisatawan dan peselancar

yang terdiri dari anak-anak,remaja, dan dewasa dengan usia 6 tahun hingga 60 tahun

yang ingin melakukan aktivitas wisata surfing. Tidak hanya keluarga komunitas

olahraga ekstrim pun menjadi segmen pasar dari perusahaan Lets Surf untuk

melakukan aktivitas yang memacu adrenalin di atas ombak, dan peselancar

profesional juga menjadi segman pasar dari perusahaan Lets Surf yang bertujuan

untuk meramaikan kompetisi surfing international.

Page 37: Executive Summary - STP Bandung

37

Kompetisi Surfing International Krui Pro 2017 digelar mulai 15-20 April 2017.

Ajang kejuaraan ini diikuti oleh surfer-surfer andal Indonesia dan berbagai negara,

seperti Australia, Jepang, Selandia Baru, Brazil, Filipina, Hawaii, dan lainnya.

Dengan adanya kompetisi surfing International Krui jumlah wisatawan mancanegara

meninggkat pada tahun 2016 sebanyak 16.400 wisman, jumlah ini meningkat dua

kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2015 sebanyak 8.886

wisman. Setelah gelaran lomba selesai di Krui, tingkat homestay meningkat 50%

sampai 70%, dampak ke masyarakat juga terasa. (Sumber ; CNN Indonesia, Surfing

Internasional Krui 2017).

Organisasi BSC (Batukaras Surfing Club) melakukan upaya- upaya untuk

memajukan olahraga surfing di pantai Batukaras dengan cara mengadakan event –

event yang bertujuan untuk menarik dan meramaikan pantai Batukaras. Organisasi

BSC juga bekerja sama dengan brand terkenal yaitu Quiksilver dengan tujuan untuk

memelihara kebersihan pantai dan untuk memajukan olahraga surfing.

B. Targeting

Untuk dapat menentukan target pasar maka perusahaan akan menggunakan target

concentrated dimana perusahaan hanya akan meraih target pasar yang dianggap

memiliki potensi paling tinggi untuk di jadikan target pasar. Target pasar utama yang

ingin Lets Surf raih adalah toko retail memiliki peralatan untuk laki – laki maupun

perempuan yang menunjang untuk melakukan aktivitas wisata surfing dengan

lengkap baik untuk perlengkapan anak – anak yang ber umur 8 tahun hingga

peralatan bagi orang dewasa yang ber umur 45 tahun. PSOI (persatuan Selancar

Ombak Indonesia) menjadi target pasar yang ingin Lets Surf raih karena PSOI adalah

wadah dari komunitas surfing yang ada di Indonesia.

Page 38: Executive Summary - STP Bandung

38

Target kedua adalah homestay yang memiliki potensi akan masuk ke dalam target

pasar Lets Surf yang berdekatan dengan lokasi aktivitas wisata surfing. Homestay

memiliki potensi peningkatan jumlah pasar berdasarkan dari jumlah wisatawan yang

datang ke lokasi sekitaran homestay dan homestay juga termasuk salah satu program

yang akan di kembangkan oleh kementrian pariwisata. Setelah digelarnya

perlombaan surfing interntional di Indonesia tingkat homestay meningkat 50%

sampai 70% dan dampak untuk ekonomi masyarakat sekitar pantai juga ikut

meningkat.

Yang ke tiga adalah wisatawan domestik dan mancanegara yang memiliki potensi

akan masuk ke dalam target pasar Lets Surf dengan adanya event – event yang

diselenggarakan di Indonesia yang membuat meningkatnya jumlah wisatawan

mancanegara pada tahun 2016 sebanyak 16.400, jumlah ini menigkat dua kali lipat di

bandingkan dengan tahun sebelumnya 2015 sebanyak 8.886 wisatwan mancanegara.

Pada tahun 2017 kejuaran dunia surfing bekerja sama dengan WSL (Word Surf

League) 80% peserta yang berpastisipasi dalam kejuaran adalah wisatawan

mancanegara.

C. Positioning

Destinasi di Indonesia sangat banyak dan besar untuk di kembangkan salah

satunya untuk mengembangan surfing yang ada di Indonesia untuk itu, terciptanya

aplikasi Lets Surf dengan tujuan untuk mempermudah dan menjadikan aplikasi Lets

Surf yang terpercaya, simple, instan, aman, dan menguntungkan bagi para user dan

Business partner. Lets Surf memberikan kemudahan kepada para peselancar untuk

memberikan Spot- spot Surfing yang terbaik yang ada di Indonesia yang di kemas

dalam aplikasi mobile untuk mempermudah mengakses dan mencari informasi

tentang Surfing.

Page 39: Executive Summary - STP Bandung

39

Competitive Analysis

A. Competitor

Dilihat dari sisi persaingan dalam industri ini sudah cukup banyak penyedia jasa

Market Place untuk membeli barang dan membeli tiket untuk memenuhi kebutuhan para

pengguna application (customer), namun belum ada application mobile yang bergerak dalam

bidang menjual aktivitas surfing dan kebutuhan untuk melakukan aktivitas surfing. Sudah

banyak Market Place yang berdiri dan sudah banyak di kenal di Indonesia yaitu bukalapak,

tiket.com, blibli.com, traveloka, tokopedia dan Market Place lainnya.

B. Mitra

1. Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI)

Dilihat dari sisi kerjasama dari pihak PSOI dapat di jadikan sebagai mitra dalam hal

informasi dari pantai yang bisa di gunakan untuk melakukan aktivitas Surfing dan

memberikan informasi seputar Surfing baik dalam kancah nasional maupun kancah

internasional. PSOI juga akan memberikan seputar profil peselancar – peselancar

Indonesia yang sudah menjadi juara dunia di dalam aplikasi Lets Surf , dengan tujuan

untuk memberikan informasi kepada pengguna aplikasi Lets Surf dan memberikan

motivasi kepada peselancar – peselancar yang baru ingin melakukan olahraga surfing.

2. Developer Aplikasi

Dilihat dari sisi kerjasama perusahaan developer aplikasi untuk maintenance aplikasi

untuk melakukan penambahan fitur untuk aplikasi Lets Surf dan untuk membetulkan

kerusakan atau error pada aplikasi Lets Surf dengan bertujuan untuk memberikan

kenyamanan lebih bagi para pengguna aplikasi Lets Surf.

Page 40: Executive Summary - STP Bandung

40

3. Komunitas surfing

Komunitas surfing dijadikan sebagai mitra dengan tujuan untuk dapat membantu

promosi produk kepada komunitas lain sejenis dan juga kepada unit usaha wisata

surfing, selain itu perusahaan juga bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas

mengenai jenis ombak yang ada di setiap daerah berbeda, medan atau arus ombak

dari komunitas surfing, yang nantinya informasi tersebut akan dimasukan kedalam

program aktivitas informasi edukasi mengenai surfing.

Page 41: Executive Summary - STP Bandung

41

TABEL 1

COMPETITIVE ANALYSIS WORKSHEET

FAKTOR Lets Surf Surf Tour Tropical Wave

Summary Perusahaan penyedia

aktivitas program

wisata surfing yang

berbasis aplikasi yang

berfokus pada segmen

pecinta surfing yang

menyediakan dan

memudahakan para

peselancar untuk

mencari spot untuk

bermain surfing

Perusahan yang menyediakan

tiket dan paket wisata surfing

Perusahaan yang

memudahkan para

peselancar untuk menyewa

papan surfing dan menjual

peralatan surfing. Tidak

hanya menjual peralatan

surfing saja, tropical wave

juga menjual baju untuk

umum.

Target

Customer

Peselancar Semua kalangan Semua kalangan

Product or

service

pricing

Penetapan harga

berdasarkan

pemesanan para

peselancar,

menjadi perusahaan

penyedia jasa berupa

aplikasi bagi para

surfer yang berfokus

pada aktivitas wisata

surfing

Penyedia jasa berupa aplikasi

untuk membeli paket liburan,

penetapan harga berdasarkan

paket penjualan tiket untuk

aktivitas wisata surfing.

Penyedia jasa membeli

peralatan surfing, penetapan

harga berdasarkan jumlah

barang yang di beli.

General

marketing

strategy

Bekerja sama dengan

media sosial, atlet,

komunitas surfing,

melakukan iklan di

Bekerja sama dengan

vlogger, radio, media sosial

dan melakukan iklan di

youtube

Melakukan iklan

Page 42: Executive Summary - STP Bandung

42

aplikasi dan youtube,

dan berkerjsa sama

dengan PSOI

(Persatuan Selancar

Ombak Indonesia

Online

marketing

strategy

Menggunakan media

sosial (Instagram,

Kaskus, Facebook, dan

youtube), tidak dapat

di akses tanpa

menggunakan internet.

Menggunakan media sosial

(Instagram, Facebook, dan

youtube), tidak dapat di akses

tanpa menggunakan internet.

Menggunakan media sosial

(Instagram), Kurangnya

persediaan barang.

Company

Reputation

Akan di kenal oleh

masyarakat lokal dan

mancanegara

Sudah dikenal Sudah di kenal

Sumber : Score Deluxe Start-up Business Paln Template

Page 43: Executive Summary - STP Bandung

43

TABEL 2

SWOT Analysis

Strengths Weakness Opportunities Threats

Market Indonesia

memiliki

event – event

yang mampu

menarik

peselancar

untuk hadir

dari berbagai

negera.

Menjadi

pioneer

marketplace

bagi para

peselancar.

Belum ada

aplikasi khusus

bagi peselancar

dengan fitur

yang menarik

Pasar sudah

mulai

mengetahui

perkembangan

surfing di

Indonesia

melalui

perlombaan

yang di

selenggarakan di

pantai Indonesia.

Menurut

Kementrian

Pariwisata

(2017) jumlah

Peminat surfing

di Indonesia

masih akan terus

mengalami

peningkatan.

Untuk kegiatan

selancar

tergantung musim

– musim tertentu.

Finance Mempunyai

modal untuk

membentuk

aplikasi mobile

Persyaratan

pinjaman untuk

bisnis aplikasi

belum jelas

Meminjam modal

kepada bank untuk

membuat aplikasi

mobile

Penghasilan belum

pasti

Page 44: Executive Summary - STP Bandung

44

Operations/

Management

Munculnya

komunitas

selancar di

Indonesia

dengan memiliki

sertifikat

selancar

Kurangnya

karyawan yang

tidak mengerti

dengan sistem

aplikasi mobile.

Pertumbuhan

konsultan aplikasi

digital

Aplikasi jaminan

keselamatan atau

fitur asuransi

masih kurang jelas

Product aplikasi surfing

yang terpercaya,

simple, instan,

aman, dan

menguntungkan

bagi para user

dan Business

partner.

Tidak bisa

diakses tanpa

menggunakan

jaringan internet

Mempermudah

mencari lokasi

untuk melakukan

aktivitas wisata

surfing, membeli

peralatan surfing

dan mencari

penginapan di

sekitar pantai

Update informasi

yang terus

menerus dan tidak

pasti

Sumber : Score Deluxe Start-up Business Paln Template

a. Strenghts : Menggambarkan apa yang menjadi keunggulan dari organisasi dan memisahkan

dari persaingan

b. Weaknesses : Kelemahan dari organisasi yang membuat organisasi tidak berjalan pada

tingkatan yang optimum, area ini adalah area dimana organisasi perlu ditingkatkan agar

tetap kompetitif

c. Opportunities : Peluang yang merujuk pada faktor eksternal yang menguntungkan dan

dapat digunakan oleh organisasi untuk memberikannya keuntungan

d. Threats : Ancaman yang merujuk kepada factor-faktor yang berpotensi membahayakan

organisasi.

Page 45: Executive Summary - STP Bandung

45

TABEL 3

SWOT ANALYSIS STRENGTH

Strengths

No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang

1 Indonesia memiliki event

– event surfing

30 5 150

2 Pioneer marketplace bagi

para peselancar

25 5 125

3 mempunyai modal untuk

membuat aplikasi mobile

20 5 100

4 Munculnya komunitas

yang memiliki sertifikat

selancar

15 4 60

5 Aplikasi surfing yang

terpercaya

10 4 40

JUMLAH 100 475

TABEL 4

SWOT ANALYSIS WEAKNESS

Weakness

No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang

1 Belum ada aplikasi khusus

bagi peselancar

30 5 150

2 Belum jelasnya persyaratan

pinjaman untuk bisnis

aplikasi

30 5 150

3 Kurangnya karwayan yang

tidak mengerti dengan

aplikasi mobile

30 4 120

Page 46: Executive Summary - STP Bandung

46

4 Tidak bisa diakses tanpa

menggunakan internet

10 4 80

JUMLAH 100 500

TABEL 5

SWOT ANALYSIS OPPORTUNITIES

Opportunities

No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang

1 Pasar mulai mengetahui

perkembangan surfing

30 5 150

2 Berkembanya jumlah

minat dan komunitas

aktivitas wisata surfing di

Indonesia

25 5 125

3 Meminjam modal kepada

bank

5 5 25

4 Pertumbuhan konsultan

digital aplikasi

15 5 75

5 Mempermudah mencari

lokasi aktivitas wisata

surfing

25 4 100

JUMLAH 100 475

Page 47: Executive Summary - STP Bandung

47

TABEL 6

SWOT ANALYSIS THREATS

Threats

No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang

1 Melakukan aktivitas

tergantung musim

tertentu

30 5 150

2 Penghasialn belum pasti 30 5 150

3 Jaminan keselamatan 25 4 100

4 Update informasi terus

menerus yang tidak pasti

15 4 60

JUMLAH 100 460

TABEL 7

INDIKATOR NILAI TERTIMBANG

NO Indikator Nilai Tertimbang

1 Strengths 475

2 Weakness 500

Selisih Nilai -25

3 Opportunities 475

4 Threats 460

Selisih Nilai +15

Selisih -25, +15

Page 48: Executive Summary - STP Bandung

48

Kuadran III (negatif, positif)

Posisi ini menunjukan sebuah organisasi yang lemah namun masih memiliki

peluang. Strategi yang disarankan adalah Mengubah Strategi, artinya organisasi

disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Karena, strategi yang lama

dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap kesempatan yang ada sekaligus

memperbaiki performa organisasi.

(Sumber : http://informazone.com/analisis-swot/)

KUADRAN III

(Stability)

KUADRAN IV

(Survival)

KUADRAN I

(Growth)

KUADRAN II

(Diversification)

O

T

W S

-25, +15

(+, +) (-, +)

(-, -) (+, -)

Page 49: Executive Summary - STP Bandung

49

Marketing Planning

TABEL 8

Marketing Planning Media

Product Promotion Place Price

Aplikasi

surfing (Lets

Surf)

Informasi spot

dan edukasi

surfing.

Perlengkapan

surfing

Online

Instagram

Facebook

App Store dan

Play Store

Kaskus

Offline

Komunitas

surfing

Aplikasi

Mobile

Home stay

disekitar pantai

Free Download

Free Registration

Profit Sharing dengan unit

bisnis penyedia aktivitas

surfing.

Mark Up

Sealed Bid Pricing

A. Mixing

Hasil dari bauran pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan maka produk dan

program yang dimiliki perusahaan akan dipromosikan melalui 2 media yaitu media

online dan media offline, media offline melalui komunitas surfing dan menaruh brosur di

setiap home stay yang sudah berkerja sama dengan Lets Surf, media online melalui 2

situs forum online yaitu Forum Kaskus dan Forum Facebook, kedua forum ini dipilih

karena memiliki jumlah pengguna yang banyak sehingga halaman forum dapat terus

dikunjungi dengan harapan dapat terjadinya aktivitas pembelian dari pihak target pasar,

dalam penentuan harga produk yang akan dijual perusahaan menggunakan 2 metode

penentuan harga yaitu Mark Up dan Sealed Bid Pricing.

Page 50: Executive Summary - STP Bandung

50

1. Product

TABEL 9

THREE LEVEL OF PRODUCT

Product Brand Core Product Actual Product Augmented Product

Lets Surf Memberikan

informasi spot-spot

untuk melakukan

aktivitas surfing,

tanpa harus

melihatnya secara

langsung.

Informasi berupa foto

dan video untuk

mengambarkan pantai

yang di tuju

Aktivitas surfing bisa

di lakukan dengan

menggunakan pelatih

maupun di lakukan

dengan sendiri.

Memberikan

kemudahan untuk

membeli peralatan

surfing yang di

butuhkan oleh

pelanggan.

Peralatan surfing Peralatan dengan

kualitas terbaik yang

dapat menunjang

kenyamanan dan

pengalaman aktivitas

dengan optimal

Memberikan

kemudahan untuk

mencari penginapan

di dekat pantai yang

di tuju.

Home Stay untuk para

peselancar

Memberikan tempat

singgah untuk para

peselancar dengan

membeikan

kenyamanan dan

keamanan bagi para

peselancar

Sumber : https://marketing-insider.eu/three-levels-of-product/, 2019

Page 51: Executive Summary - STP Bandung

51

2. Promotion

TABEL 10

PROMOTION MIX

Define your target

audience profile

wisatawan, peselancar, toko retail, dan home stay

Define the goals of

your promotional mix

Meningkatkan brand awareness kepada wisatawan dan

peselancar.

Mempromosikan aktivitas wisata surfing kepada wisatawan dan

peselancar.

Membuat citra perusahaan menjadi baik.

Target proyeksi penjulan mencapai pada targetnya.

Define your message “Lets Surf in Paradise” pesan ini mengungkap bahwa perusahaan

ingin mengajak seluruh pengguna aplikasi untuk melakukan aktivitas

surfing di Indonesia karena Indonesia mempunyai pantai yang indah

dan mempunyai ombak untuk melakukan aktivitas wisata surfing.

Decide how you will

get the message to

your target audience

Online

Instagram

Facebook

App Store dan Play Store

Kaskus

Offline

Komunitas surfing

Determine what

action you want your

message to achieve

Terciptanya brand and product awareness di wisatawan dan

peselancar.

Pengguna aplikasi merespon aplikasi Lets Surf dengan baik dan bisa

di terima oleh wisatawan dan peselancar dengan tindakan melakukan

transaksi di aplikasi Lets Surf.

Sumber: https://www.cleverism.com

Page 52: Executive Summary - STP Bandung

52

Aplikasi Lets Surf menargetkan pasar pada wisatawan, peselancar, toko retail, dan home

stay yang berlokasi di seluruh Indonesia, selain memiliki tujuan untuk dapat meraih wisatawan

dan peselancar Lets Surf dalam promosinya juga berupaya untuk menciptakan Brand dan

Product awareness yang baik kepada wisatawan dan peselancar, dari hal tersebut dapat

menciptakan proses penjualan produk terhadap pasar dan juga menciptakan trend baru terhadap

wisatawan dan peselancar yaitu memberikan kemudahan untuk mencari informasi seputar

surfing.

3. Place

Produk program aplikasi aktivitas surfing di Indonesia dengan tujuan untuk

memberikan peluang untuk wisatawan, peselancar, toko retail, dan home stay melakukan

aktivitas wisata surfing serta bekerjasama mempromosikan dan mengenalkan surfing

kepada masyarakat di Indonesia dengan menggunakan visual berupa foto dan video.

Dengan adanya aplikasi ini mempermudah para peselancar profesional dan peselancar

baru yang ingin melakukan aktivitas wisata surfing, untuk memberikan kemudahan untuk

mencari informasi dan mencari spot berselancar yang ada di Indonesia.

4. Price

Pada bagian price aplikasi Lets Surf pada tahun ke 2 akan memberikan diskon

kepada pengguna aplikasi yang sudah menjadi member dari aplikasi Lets Surf , sehingga

perusahaan akan memberikan kenyamanan transaksi kepada para pengguna aplikasi Lets

Surf.

Page 53: Executive Summary - STP Bandung

53

SEALD BID PRICING PROFIT SHARING

B. Penjelasan Rencana Marketing

1. Tahun 1

Rencana marketing perusahaan pada tahun pertama akan berfokus pada brand

awareness kepada target pasar yaitu para wisatawan, peselancar, toko retail, dan

home stay, hal ini dilakukan untuk menjadikan aplikasi Lets Surf di kenal oleh

masyarakat.

2. Tahun 2

Perusahaan akan meningkatkan jumlah pengguna aplikasi dengan cara

menambahkan fitur – fitur di dalam aplikasi Lets Surf.

3. Tahun 3

Perusahaan akan berfokus pada bekerjasama dengan PSOI (Persatuan Selancar

Ombak Indonesia) dengan target pasar pengguna aplikasi untuk menjadikan

aplikasi Lets Surf Go International.

Harga Jual Aktivitas

Unit usaha yang telah menjadi konsumen

Penyedia aktivitas surfing Rp.500.000

Penyedia Home Stay Rp.250.000

Toko peralatan surfing Rp.20.000.0000

Profit Sharing

Penyedia aktivitas surfing 5%

Penyedia Home Stay 5%

Toko peralatan surfing 5%

Page 54: Executive Summary - STP Bandung

54

Management Planning

TABEL 11

Management Planning Team

A. Management Planning

Bio/s

Owners (1 Orang)

Sebagai pemilik dari aplikasi Lets Surf bersekolah di

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung di Prodi

Manajemen Bisnis Pariwisata.

Promotion Team (2 Orang )

Berpengalaman dalam bidang pemasaran untuk

mempromosikan aplikasi Lets Surf, dengan pengalaman

pernah bekerja di perusahaan pada bidang

promosi/marketing.

Sponsor dan Partnership (2 Orang)

Berpengalaman dalam bidang sponsor untuk mempermudah

mencari sponsor dan menjalin kerjasama dengan setiap

stakeholders.

Customer Analysis (2 Orang)

Perantara informasi antara perusahaan dan stakeholder

(Konsumen, retailer,dll), serta mencakup data

complain/saran dari user untuk melakukan evaluasi serta

serta mengembangkan bisnis dan produk.

Page 55: Executive Summary - STP Bandung

55

IT Program (1 Orang)

Mengelola aplikasi untuk mempromosikan di media yang

terpercaya seperti HiNews dan juga berhubungan langsung

dengan pihak pengembang aplikasi

Gaps in Management or

Experience

Lets Surf tidak merekrut 2 staf untuk membantu beban

perusahaan khususnya pada bidang IT program, maka

dalam hal ini Lets Surf bekerja sama dengan Developer

Aplication.

Advisors

1. Penasihat di bidang aktivitas olahraga Surfing

2. Komunitas Surfing

Sumber : Score Deluxe Start-up Business Plan Template

Page 56: Executive Summary - STP Bandung

56

B. Struktur Organisasi

BAGAN 1

Perusahaan Lets Surf menggunakan struktur organisasi berbentuk Line and Staff yang

menggambarkan peran masing-masing dari tiap divisi, pada organization chart ini terdiri dari 4

divisi yang turun langsung untuk melakukan aktivitas operasional yaitu sales and promotion

yang terdiri dari 2 orang, 2 orang pada divisi sponsor and partnership, 2 orang pada divisi

Customer analyst, dan 1 orang pada divisi IT program, dengan menggunakan struktur organisasi

berbentuk Line and Staff perusahaan dapat menggambarkan segala aktivitas operasional yang

ada di dalam perusahaan, semua keputusan dan alur komando berasal dari seorang owner

(Sumber; Michael Armstrong ;2006:289).

Promotion team

Jumlah 2 orang pada bagian promosi yang bertugas untuk melakukan promosi aplikasi Lets Surf

untuk mencapai, mendatangkan dan memaksimalkan konsumsi pasar dengan melalui media

sosial Online dan Offline, serta bertugas untuk meningkatkan brand awareness produk kepada

para konsumen.

Sponsor dan Partnership

Jumlah 2 Orang pada bagian Sponsor dan Partnership yang bertugas untuk mencari para

penanam modal untuk mewujudkan aplikasi Lets Surf dan menjalin kerja sama dengan setiap

stakeholders.

OWNERS

Promotion Team

Sponsor dan partnership

Customer Analysis

IT Program Team

Page 57: Executive Summary - STP Bandung

57

Customer Analyst

Jumlah 2 Orang pada bagian Customer Analyst yang bertugas untuk membangun hubungan yang

baik dan sebagai komunikator yang baik dengan pelanggan.

IT Program Team

Jumlah 1 Orang pada bagian IT Program yang bertugas untuk mengelola aplikasi untuk

melakukan pembaharuan aplikasi baik dari desain, konten dan fitur dan juga berhubungan

dengan developer aplikasi untuk membuat aplikasi Lets Surf.

C. The Recruitment and selection process

1. Mendefinisikan persyaratan

a. Promotion Team

Divisi Promotion harus dapat melakukan promosi aplikasi Lets Surf untuk

mencapai, mendatangkan dan memaksimalkan konsumsi pasar dengan

melalui media sosial Online dan Offline, serta bertugas untuk

meningkatkan brand awareness produk kepada para konsumen.

b. Sponsor and Partnership

Divisi Sponsor and Partnership dapat melakukan mencari para penanam

modal untuk mewujudkan aplikasi Lets Surf dan menjalin kerja sama

dengan setiap stakeholders.

c. Customer Analyst

Divisi Customer Analyst dapat melakukan membangun hubungan yang

baik dan sebagai komunikator yang baik dengan pelanggan.

Page 58: Executive Summary - STP Bandung

58

d. IT Program

Divisi IT Program dapat melakukan mengelola aplikasi untuk melakukan

pembaharuan aplikasi baik dari desain, konten dan fitur dan juga

berhubungan dengan developer aplikasi untuk membuat aplikasi Lets Surf.

2. Menarik kandidat

Lets Surf menggunakan metode periklanan untuk menarik kandidat karyawan

perusahaan, media yang digunakan adalah media online perusahaan menggunakan

media online karena dianggap media ini dapat menyebarkan segala bentuk

informasi dengan lebih cepat dan media online tersebut sudah digunakan oleh

banyak orang.

Page 59: Executive Summary - STP Bandung

59

SOCIAL MEDIA ADVERTISING AUDIENCES

Sumber Gambar: https://tekno.kompas.com

Gambar di atas menunjukan Facebook, Instagram dan Twitter adalah 3 aplikasi yang

paling banyak digunakan di Indonesia dalam hal mengiklankan kepada orang-orang,

oleh karena itu perusahaan menggunakan 3 media sosial tersebut yaitu Facebook,

Instagram dan Twitter.

3. Memilih kandidat

a. Wawarancara Individu

Perusahaan Lets Surf menggunakan metode wawancara individu dalam

melakukan pemilihan kandidatnya, dengan mengggunakan metode ini

seorang owner dapat bertatap langsung sehingga owners dapat memilih

kandidat yang sesuai yang di inginkan oleh owner dan kebutuhan dari

perusahaan Lets Surf.

Page 60: Executive Summary - STP Bandung

60

D. Job Description

1. Promotion Team

Divisi Promotion berjumlah 2 orang yang bertugas harus dapat melakukan

promosi aplikasi Lets Surf untuk mencapai, mendatangkan dan memaksimalkan

konsumsi pasar dengan melalui media sosial Online dan Offline, serta bertugas

untuk meningkatkan brand awareness produk kepada para konsumen.

2. Sponsor and Partnership

Divisi Sponsor and Partnership berjumlah 2 orang yang bertugas harus dapat

melakukan mencari para penanam modal untuk mewujudkan aplikasi Lets Surf

dan menjalin kerja sama dengan setiap stakeholders.

3. Customer Analyst

Divisi Customer Analyst berjumlah 2 orang yang bertugas harus dapat melakukan

membangun hubungan yang baik dan sebagai komunikator yang baik dengan

pelanggan.

4. IT Program

Divisi IT Program berjumlah 1 orang yang bertugas harus dapat melakukan

mengelola aplikasi untuk melakukan pembaharuan aplikasi baik dari desain,

konten dan fitur dan juga berhubungan dengan developer aplikasi untuk membuat

aplikasi Lets Surf.

Page 61: Executive Summary - STP Bandung

61

E. Training Program

Menurut Gary Dessler (2009) Training atau pelatihan adalah Proses mengajarkan

karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk

menjalankan pekerjaan mereka”. Training program akan di berikan kepada seluruh karyawan

yang bekerja di perusahaan Lets Surf yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan

Brand Awareness kepada pengguna aplikasi Lets Surf. Perusahaan Lets Surf memberikan

pelatihan yang sesuai dengan divisi masing – masing untuk menciptakan dan meningkatkan

kinerja para pegawai dan diharaplikasian perusahaan bisa menghasilkan produk dan program

dengan kualitas yang lebih baik serta efisiensi waktu produksi yang lebih cepat di perusahaan

Lets Surf.

F. Penjelasan Rencana Management

1. Tahun 1

Melakukan proses recruitment untuk divisi Promotion, Sponsor dan Partnership,

Customer analyst, dan IT Program serta membentuk manajemen yang solid dan

mempunyai kualitas terbaik pada bidangnya masing – masing, agar memenuhi kebutuhan

perusahaan.

2. Tahun 2

Melakukan evaluasi kualitas kerja dan memperbaiki segala kekurangan dari pekerjaan

pada bidang masing – masing untuk menjadi lebih baik.

3. Tahun 3

Melakukan penambahan jumlah karywan yang dibutuhkan pada divisi IT program dan

Promotion, dan melakukan evaluasi pekerjaan dari tahun 0 sampai tahun 2 untuk

memperbaiki semua kesalahan dari sebelumnya.

Page 62: Executive Summary - STP Bandung

62

Operational Plans

A. Operational Planning

Operational planning berisi kegiatan perusahaan selama awal perusahaan dibuat hingga 3

tahun awal.

TABEL 12

Operational

Business Operational Plan

Nama of the Program : Lets Surf

Goals : Berjalannya seluruh rangkaian yang berkaitan dengan Internal dan Eksternal untuk

mewujudkan visi dan misi perusahaan

Objective : Terlaksana nya seluruh rangkaian Business plan sesuai dengan bagian yang telah

disusun

Business Operational Plan :

Strategy Activity Time Frame Lead

Responsbility

Output

Start

date

End

date

Membentuk

Management

Pembagian divisi

pekerjaan

Tahun

pertama,

bulan

pertama

Tahun

pertama,

bulan ke

dua

Owner Terbentuknya

organisasi dalam

perusahaan

Memperkerjakan

Karyawan

Melakukan

Recruitment

Tahun

pertama,

bulan ke

tiga

Tahun

pertama,

bulan ke

lima

Owner

Membantu untuk

melaksanakan

semua perencana

perusahaan untuk

mencapai tujuan

sesaui dengan

divisi yang sudah

di tetapkan

Page 63: Executive Summary - STP Bandung

63

Mencari

Developer

Aplikasi

Melakukan

Survey

Tahun

pertama,

bulan ke

enam

Tahun

pertama,

bulan ke

tujuh

Owner

Mendapatkan

Developer

Aplikasi yang

sesuai dengan

Kemauan dari

perusahaan.

Membuat

Aplikasi

Berdiskusi

tentang aplikasi

Tahun

pertama,

bulan ke

tujuh

Tahun

pertama,

bulan ke

delapan

Owner dan

staff IT

Berdiskusi tentang

aplikasi seperti apa

yang ingin di buat

dan isi / konten di

dalam aplikasi

yang ingin di buat.

Melakukan

tahap uji coba

Melakukan demo

aplikasi kepada

teman atau

dengan keluarga

terdekat, yang

bertujuan untuk

mencari uji coba

untuk kelayakan

aplikasi.

Tahun

pertama,

bulan ke

sembilan

Tahun

pertama,

bulan ke

sepuluh

Sales and

Promotion

Mendapatkan

masukan untuk

memperbaiki

kerusakan dari

aplikasi.

Mencari

Investor dan

Business Partner

Menjalin sebuah

kerjasama

Tahun

petama,

bulan ke

sebelas

Tahun

pertama,

bulan ke

dua

belas

Owner

Merealisasikan

rencana

perusahaan dan

memberikan

peluang kepada

unit bisnis untuk

bergabung dan

mempromosikan

produknya.

Page 64: Executive Summary - STP Bandung

64

Promosi dan

penjualan

aplikasi

Melakukan

promosi dan

menjual aplikasi

kepada surfer

Tahun

ke dua,

bulan

pertama

Tahun

ke dua,

bulan ke

tiga

Sales and

promotion

Mendapatkan

pengguna aplikasi

Lets Surf

Mempromosikan

Aplikasi

Mengiklankan

Aplikasi,

melakukan

posting content

dan juga

melakukan Email

Marketing

kepada segment

pasar

Tahun

ke dua,

bulan ke

empat

Tahun

ke tiga,

bulan ke

dua

belas

Sales and

Promotion

Mempromosikan

aplikasi dengan

cara Offline

melalui komunitas

surfing dan Online

melalui Google,

Facebook,

Instagram, dan

App Sotre/ Play

Store, Aplikasi

yang sudah bisa di

download secara

gratis di App

Store/Play Store.

Sumber : www.template.net/editable/4132/business-operational-plan

1. Owner

a. Mengurus Dokumen Perizinan Usaha

Diawal pembangunan perusahaan seorang owner harus mengawalinya dengan mengurus

dokumen perizinan dengan mendaftarkan usaha terlebih dahulu, tahapan ini akan di

lakukan oleh owner sebagai pemilik dan pendiri dari perusahan aplikasi Lets Surf .

1) SIUP (Surat Izin Usaha Pariwisata)

2) TUP (Tanda Usaha Pariwisata)

Page 65: Executive Summary - STP Bandung

65

b. Membentuk Tim

Tahap pertama Owner akan membentuk manajemen di perusahaan aplikasi Lets Surf

untuk menentukan divisi dan syarat keahlian dari masing – masing divisi sesuai

dengan kebutuhan operasional perusahaan, kemudian menentukan jumlah staff yang

sudah di sesuaikan dengan rancangan perusahaan Lets Surf yang membutuhkan 4

divisi yaitu Promotion Team, Sponsor and Partnership, Customer Analyst dan IT

Program untuk mencapai tujuan dari aplikasi Lets Surf.

2. Promotion Team

Proses recruitment pada promotion team berfungsi untuk membantu perusahaan

untuk melakukan promosi aplikasi Lets Surf yang menggunakan media Online dan

Offline yang bertujuan untuk mendatangkan dan memaksimalkan konsumsi pasar dan

brand awareness kepada pengguna aplikasi Lets Surf, dengan detail sebagai berikut :

a. Media Online :

1) Instagram

2) Facebook

b. Media Offline :

1) Komunitas surfing

2) Home stay

3. Sponsor dan Partnership

Proses recruitment pada divisi sponsor dan partnership berfungsi untuk membantu

perusahaan untuk melakukan mencari modal dan mencari partner kerja untuk

mewujudkan aplikasi Lets Surf menjadi aplikasi yang sukses dan terpercaya bagi para

pengguna aplikasi Lets Surf, dengan detailnya harus mempunyai kemampuan untuk

menarik perusahaan lain supaya mengajak menjalin kerjasama dengan aplikasi Lets Surf.

Page 66: Executive Summary - STP Bandung

66

4. Customer Analyst

Proses recruitment pada divisi Customer Analyst berfungsi untuk membantu perusahaan

untuk melakukan membangun hubungan yang baik dan sebagai komunikator yang baik

dengan pelanggan untuk menimbulkan kepercayaan dan kenyamanan pelanggan kepada

aplikasi Lets Surf, dengan detailnya harus mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi

dengan pelanggan atau pengguna aplikasi Lets Surf.

5. IT Program

Proses recruitment pada divisi IT Program berfungsi untuk membantu perusahaan untuk

melakukan mengelola aplikasi untuk melakukan pembaharuan aplikasi baik dari desain,

konten dan fitur untuk memuaskan dan memudahkan para pengguna aplikasi Lets Surf ,

dengan detailnya harus mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi untuk

melakukan maintenance aplikasi Lets Surf.

B. Fokus Produk

Lets surf memanfaatkan jasa aplikasi developer untuk mengelola aplikasi secara optimal

oleh ahlinya. Maka dari itu Lets surf memperkerjakan salah satu tim dari aplikasi

developer untuk menjadi karyawan kontrak dengannya untuk memberikan pengetahuan

dan informasi serta cara untuk menjalankan aplikasi dan mencegah untuk hadirnya

produk yang sama atau tiruan.

C. Fokus Pasar

Lets surf memiliki tim yang mengerti dan paham seputar surfing untuk dapat lebih mudah

mencapai target pasar, sehingga pasar bisa menggunakan aplikasi lets surf untuk

mempermudah keperluannya pada saat ingin beraktivitas wisata surfing di Indonesia.

Page 67: Executive Summary - STP Bandung

67

D. Manajemen Resiko

1. Pemalsuan data diri dan barang

a. Lets surf hanya menjadi perantara antara unit bisnis aktivitas wisata surfing dan

end-customer. Untuk permasalahan pemalsuan data diri dan barang bukan

tanggung jawab kami.

b. Unit bisnis aktivitas wisata surfing dapat berinteraksi dengan end-customer

dengan melakukan video call langsung untuk melakukan pemesanan dan

meyakinkan diantara keduanya.

c. Syarat registrasi harus melampirkan email agar bisa mengecek keaslian identitas

dari kedua belah pihak.

2. Kesesuaian kondisi

Lets surf hanya menjadi perantara, maka permasalahan tersebut bukan merupakan

tanggung jawab kami. Oleh karena itu, pihak unit bisnis harus menyetujui surat

pernyataan sebelum melakukan transaksi yg menyatakan bahwa: “Jika terjadi ketidak

sesuaian antara barang yang didisplay dengan barang yang diterima, itu merupakan

tanggung jawab pihak penjual/penyewa”

3. Optimalisasi Pelayanan

a. Membuat SOP serta pelatihan tentang service wisatawan untuk Room chat

(Friends) yang ingin bergabung.

b. Memberikan Fitur untuk memberikan informasi cuaca di pantai.

c. Penilaian kepuasan pelanggan melalui penilaian bintang dan kolom komentar.

Page 68: Executive Summary - STP Bandung

68

4. Pengendalian keuangan dan investasi

a. Kebocaran dana usaha adalah hal yang paling rentan terjadi dalam suatu usaha,

kebocoran dapat terjadi pada transaksi keluar ataupun transaksi masuk. Adapun

cara menanggulangi kejadian tersebut adalah dengan menerapkan system

keuangan dengan satu pintu yang memberikan wewenang dari divisi sales

sehingga memudahkan perusahaan dalam memantau kondisi keuangan

perusahaan.

b. Kesulitan dalam pengembalian dana investasi apabila terjadi kesulitan dalam

pengembalian dana investasi maka perusahaan akan melakukan cutting cost

operational dengan melakukan penghematan dalam divisi yang di anggap terlalu

banyak menghabiskan dana usah.

Page 69: Executive Summary - STP Bandung

69

Financial Planning

A. Finance Planning

Finance Planning perusahaan ini pada tahun pertama akan melakukan perencanaan

pendapatan dan pengeluaran dengan cari melakukan monitoring dan evaluating. Tahun ke dua

akan mulai melakukan perhitungan balik modal berdasarkan dari keuangan pada tahun pertama

dan pada tahun ke tiga perusahaan akan melakukan pengembangan berdasarkan dari data

keuangan pada tahun pertama dan kedua dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak pasar.

1. Laporan Laba Rugi

Pada Laporan laba rugi terdapat akun yang mencerminkan tentang konsisi total

pendapatan dan pengeluaran. Beberapa akun yang perlu diperhatikan bahwa pada tahun

pertama operational perusahaan tidak akan mendapat keuntungan, keuntungan baru akan

di dapatkan pada tahun kedua operational dengan total pendapatan Rp 848.500.000 dan

pada tahun ke tiga sebersar Rp 1.841.500.000

Page 70: Executive Summary - STP Bandung

70

TABEL 13

LAPORAN LABA RUGI LETS SURF

Lets Surf

Laba Rugi

(Dalam IDR)

Year Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Pendapatan

Pendapan dari penjualan

aktivitas wisata surfing

Rp 20.000.000 Rp 40.000.000

Penjualan Aplikasi Lets Surf

Rp 12.000.000 Rp 24.000.000

Toko Retail Rp 562.000.000 Rp 800.000.000

Room Chat Premium Rp 3.500.000 Rp 7.000.000

home stay Rp 360.000.000 Rp 378.000.000

Total Pendapatan dari Penjualan

Rp 957.500.000 Rp 1.249.000.000

Biaya Operasional

Pembuatan Aplikasi Rp 100.000.000 - -

Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000

Survey Rp 15.000.000 Rp 20.000.000 Rp 25.000.000

Marketing Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

Komunikasi Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000

Total Biaya Operasional Rp 160.500.000 Rp 69.000.000 Rp 77.500.000

Pendapatan Bersih Operasional -Rp 160.500.000 Rp 888.500.000 Rp 1.171.500.000

Pendapatan Lainnya

Iklan yang ada di aplikasi - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

Total Pendapatan Lainnya - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

Biaya Lainyya

Pengadaan peralatan surfing - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000

Maintenance Fitur Aplikasi - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

Total Biaya Lainnya Rp 42.500.000 Rp 47.500.000

Pendapatan Bersih -Rp 160.500.000 Rp 848.500.000 Rp 1.126.500.000

Total pendapatan komprehensif -Rp 160.500.000 Rp 688.000.000 Rp 1.814.500.000

Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-contoh-laporan-keuangan-perusahaan-dagang-secara-

lengkap/

Page 71: Executive Summary - STP Bandung

71

2. Laporan Arus Kas

Pada laporan arus kas dapat terlihat akun yang memproyeksi keluar masuknya uang

perusahaan dapat terlihat pada tahun pertama tidak terdapat pemasukan sama sekali di

karenakan belu terjadi penjualan dan juga pada tahun tersebut merupakan tahun persiapan

pendirian perusahaan, tetapi pada tahun pertama dibutuhkan dana sebesar Rp

160.500.000 untuk biaya operasional pendirian perusahaan. Pada tahun ke dua

operasional di proyeksikan perusahaan mendapat total keuntungan kotor sebesar Rp

1.795.100.000 yang akan dikurangi oleh keseluruhan aktivitas operasional dan non

operasional sebesar Rp 109.000.000 dan akan didapat keuntungan bersih pada tahun ke

dua sebesar Rp 1.528.100.000. pada tahun ke tiga operasional perusahaan di proyeksikan

akan mendapat total keuntungan kotor sebesar Rp 2.374.500.000 yang akan dikurangi

oleh total biaya operasional dan non operasional sebesar Rp 122.500.000 yang nantinya

didapatkan total keuntungan bersih sebesar Rp 3.782.600.000.

Page 72: Executive Summary - STP Bandung

72

TABEL 14

LAPORAN ARUS KAS LETS SURF

Lets Surf

Arus Kas

(Dalam IDR)

Year Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Pendapatan

Pendapan dari penjualan

Aktivitas wisata surfing

Rp 20.000.000 Rp 40.000.000

Penjualan Aplikasi Lets Surf

Rp 12.000.000 Rp 24.000.000

Toko Retail

Rp 562.000.000 Rp 800.000.000

Room Chat Premium

Rp 3.500.000 Rp 7.000.000

home stay

Rp 360.000.000 Rp 378.000.000

Total Pendapatan dari Penjualan

Rp 957.500.000 Rp 1.249.000.000

Biaya Operasional

Pembuatan Aplikasi Rp 100.000.000 - -

Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000

Survey Rp 15.000.000 Rp 20.000.000 Rp 25.000.000

Marketing Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

Komunikasi Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000

Total Biaya Operasional Rp 160.500.000 Rp 69.000.000 Rp 77.500.000

Pendapatan Bersih Operasional -Rp 160.500.000 Rp 888.500.000 Rp 1.171.500.000

Aktivitas Non Operasional

Pengadaan peralatan surfing - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000

Total Aktivitas Non Operasional - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000

Pendapatan Lainnya

Iklan yang ada di aplikasi - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

Total Pendapatan Lainnya - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

Total -Rp 160.500.000 Rp 851.000.000 Rp 1.129.000.000

Ringkasan

Saldo Pembuka - -Rp 160.500.000 Rp 690.500.000

Perpindahan Kas Bersih -Rp 160.500.000 Rp 690.500.000 Rp 1.819.500.000

Saldo Penutupan -Rp 160.500.000 Rp 690.500.000 Rp 1.819.500.000

Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-contoh-laporan-keuangan-perusahaan-dagang-secara-

lengkap/

Page 73: Executive Summary - STP Bandung

73

3. Laporan Neraca

Laporan neraca perusahaan memproyeksi total keayaan asset perusahaan, kewajiban perusaan dan juga modal yang di

butuhkan. Mengenai detail laporan neraca dapat dilihat pada tahun dibawah.

TABEL 15

LAPORAN NERACA

Lets Surf

Laporan Neraca

(Dalam IDR)

Year Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Aktiva

Aktiva lancar

Aktivitas wisata surfing

Rp 20.000.000 Rp 40.000.000

Penjualan Aplikasi Lets Surf

Rp 12.000.000 Rp 24.000.000

Toko Retail

Rp 562.000.000 Rp 800.000.000

Room Chat Premium

Rp 3.500.000 Rp 7.000.000

home stay

Rp 360.000.000 Rp 378.000.000

Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000

Survey Rp 15.000.000 Rp 20.000.000 Rp 25.000.000

Marketing Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

Komunikasi Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000

Total Aktiva Lancar Rp 60.500.000 Rp 1.026.500.000 Rp 1.326.500.000

Aktiva tetap

Pengadaan peralatan surfing - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000

Pembuatan Aplikasi Rp 100.000.000 - -

Pemeliharaan aplikasi Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Total Aktiva Tetap Rp. 100.000.000 Rp 45.000.000 Rp 50.000.000

Page 74: Executive Summary - STP Bandung

74

Pasiva

Kewajiban lancar

Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000

Total Kewajiban Lancar Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000

Total Kewajiban Rp 178.000.000 Rp 1.092.500.000 Rp 1.401.000.000

Modal Pemilik

Modal Investor Rp 1.968.100.000

Pendapatan tahun lalu

Rp. 178.000.000 Rp 1.092.500.000

Pendapatan Periode ini Rp.178.000.000 Rp 1.092.500.000 Rp 1.401.000.000

Total Modal Investor

Rp 1.968.100.000 Rp 1.968.100.000 Rp 1.968.100.000

Total Kewajiban dan Modal Rp 178.000.000 Rp 1.092.500.000 Rp 1.401.000.000

Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-contoh-laporan-keuangan-perusahaan-dagang-secara-lengkap/

Page 75: Executive Summary - STP Bandung

75

TABEL 16

LAPORAN PROYEKSI PENJUALAN LETS SURF

Proyeksi Penjualan

Produk Unit Tahun 1 Unit Tahun 2 Unit Tahun 3

Profit Sharing Penyedia

aktivitas wisata surfing

60 x 5 Unit

Usaha

Rp 30.000.000 100 x 5Unit usaha Rp 50.000.000 150 x 5

Unit usaha

Rp 90.000.000

Total Profit 5 Unit Usaha Rp 30.000.000 5 Unit Usaha Rp 50.000.000

5 Unit

usaha Rp 90.000.000

Profit Sharing Toko

retail surfing

1000 x 5 Unit

Usah Rp 789.743.589 2950 x 5 Unit Usaha Rp 1.540.000.000

3950 x 5

Unit usaha Rp 2.000.000.000

Total Profit

1000 x 5 Unit

Usah Rp 789.743.589 2950 x 5 Unit Usaha Rp 1.540.000.000

3000 x 5

unit usaha Rp 2.000.000.000

Profit Sharing Penyedia

home stay

500x 5 Unit

Usaha Rp 125.000.000 750 x 5Unit usaha Rp 187.500.000

1050 x 5

Unit usaha Rp 262.500.000

Total Profit 5 Unit Usaha Rp 125.000.000 5 Unit Usaha Rp 187.500.000

5 Unit

usaha Rp 262.500.000

Room Chat 500 Orang Rp. 3.500.000 800 Orang Rp.5.600.000 1000 Orang Rp. 7.000.000

Total profit 500 Orang Rp. 3.500.000 800 Orang Rp.5.600.000

1000

Orang Rp. 7.000.000

TOTAL Rp 948.243.589 Rp 1.783.100.000 Rp 4.759.500.000

Page 76: Executive Summary - STP Bandung

76

TABEL 17

Rincian Proyeksi penjualan

Low Season dan High Season

NO Jenis Kegiatan Jumlah Unit Jenis Satuan Harga Satuan Sub Total

1 Surfing Satu orang Per Jam 500/3 jam Rp 20.000.000

2 Home Stay 5 unit Per kamar / hari Rp 150.000 Rp.300.000 Rp 360.000.000

3 Toko Retail Leash (tali kaki surfing) Per item Rp. 200.000 Rp.20.000.000

Wax (pelengket papan) Per item Rp. 150.000 Rp.120.000.000

Fins (sirip) Per item Rp. 350.000 Rp. 35.000.000

Board Per item Rp. 7.000.000 Rp. 700.000.000

Rash Guard (Pakaian Surfing) Per item Rp. 800.000 Rp.400.000.000

Jaket Per item Rp. 500.000 Rp.125.000.000

Celana Per item Rp. 300.000 Rp.120.000.000

Baju Per item Rp. 350.000 Rp.140.000.000

4 Room Chat Satu Orang Room chat Rp. 7.000 Rp.3.500.000

TOTAL Rp 945.500.0000

Page 77: Executive Summary - STP Bandung

77

B. Sumber Dana

Sumber dana investasi yang di butuhkan oleh perusahaan untuk dapat beroperasi sebesar

Rp 1.968.100.000 dana tersebut digunakan untuk mendanai perusahaan selama 2 tahun

masa awal berdirinya perusahaan. Modal yang di miliki oleh pemilik adalah sebatas

pengeluaran untuk pencarian investor yang bersedia mendanai rencana bisnis ini.

C. Payback Period

Payback period dari Lets Surf akan terjadi pada tahun ke dua sejak proses persiapan

perusahaan atau pada akhir tahun sejak penjualan perdana dilakukan.

D. Paket Investasi

Paket investasi yang di tawarkan berupa penjualan konsep, yaitu investor bersedia

membiayai keseluruhan biaya investasi, dengan pemilik ide akan mendapatkan 1% bagi

hasil selama 3 tahun dari total jumlah keuntungan bersih yang di dapat perusahaan.

TABEL 18

PAKET INVESTASI

Paket Investasi

Penjualan konsep

100%

Rp 1.968.100.000

Page 78: Executive Summary - STP Bandung

78

E. Rencana Kebutuhan investasi

TABEL 19

KEBUTUHAN INVESTASI

Lets Surf

Investasi Awal

Investasi Tahun 0

NO Item Harga

1 Gaji Staf Rp 21.000.000

2 Survey Rp 20.000.000

3 Marketing Rp10.000.000

4 Komunikasi Rp 18.000.000

Total Rp 59.000.000

Investasi Tahun 1

1 Aktivitas Wisata surfing Rp 50.000.000

2 Penjualan aplikasi Lets Surf Rp 12.000.000

3 Toko Retail Rp 1.540.000.000

4 Room Chat Premium Rp 5.600.000

5 Home Stay Rp 187.500.000

6 Gaji Staf Rp 21.000.000

7 Survey Rp 20.000.000

8 Marketing Rp10.000.000

9 Komunikasi Rp 18.000.000

10 Pengadaan peralatan surfing Rp 40.000.000

11 Pemeliharaan aplikasi Rp 5.000.000

Total Rp 1.909.100.000

Total Investasi yang di butuhkan Rp 1.968.100.000

Page 79: Executive Summary - STP Bandung

79

Appendix/Supporting Document

Daftar Pustaka

Buku

Kotler, Philip (2014). Principles Of Marketing

Stokes, Rob (2013.eMarketing the essential guide to marketing in a digital world)

KEMENPAR (2014). SIARAN PERS SEMINAR NASIONAL PARIWISATA BAHARI INDONESIA

Jurnal

Jurnal (2018). 4 Alasan mengapa perlu mencari investor untuk modal usaha dikutip pada 13 Maret 2019

dapat di akses melalui www.jurnal.id/en/blog/2018-4-alasan-mengapa-perlu-mencari-investor-

untuk-modal-usaha/

Partheeban (2017). Business plan template for a startup business dikutip pada 21 Febuari 2019

dapat di akses melaluo https://id.scribd.com/document/357279733/SCORE-Deluxe-Startup-

Business-Plan-Template

Website

CFI Education (2019). What are the 5 P’s of marketing dikutip pada 4 Maret 2019 dapat di akses melalui

https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/other/5-ps-marketing/

Harmonisasi Pertumbuhan Ekonomi, Kesejahteraan dan Pelestarian Lingkungan di akses

melaluihttp://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2817

Juniadi Rio (2019). Promosi pemasaran adalah elemen penting marketing mix dikutip pada 4 Maret 2019

dapat di akses melalui www.riomuda.com/promosi-pemasaran/

PT APPKEY (2019). Jasa Pembuatan Aplikasi dikutip pada 14 Febuari 2019 dari https://appkey.co.id/

Setyorini Tantri (2016). Indonesia salah satu surga bagi para pencinta olahraga ekstrem dikutip

pada 12 Maret 2019 dapat di akses melalui (www.merdeka.com/gaya/indonesia-salah-satu-surga-

bagi-para-pecinta-olahraga-ekstrem.html

Page 80: Executive Summary - STP Bandung

80

Setyorini Tantri (2016). Indonesia, salah satu surge bagi para pencinta olahraga ekstrem dikutip pada 8

Maret 2019 dapat di akses melalui www.merdeka.com/gaya/indonesia-salah-satu-surga-bagi-para-

pecinta-olahraga-ekstrem.html

Template. Net (2019). Free Business Operational plan tamplate dikutip pada 8 Maret 2019 dapat di akses

melalui www.template.net/editable/4132/business-operational-plan

Terry George (2012). Fungsi manajemen menurut George Terry dikutip pada 20 Febuari dapat diakses

melalui www.studimanajemen.com/2012/08/fungsi-manajemen-menurut-george-terry.html

Tribunnews (2018). Indonesia potensi jadi destinasi surfing kelas dunia dikutip pada 12 Maret 2019

dapat di akses melalui

www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2018/09/11/indonesia-potensi-jadi-destinasi-surfing-

kelas-dunia

University of california (2015). Recruitment and selection hiring process dikutip pada 8 Maret 2019 dapat

di akses melalui https://hr.ucr.edu/recruitment/guidelines/process.html

Website Surfing Indonesia di akses melalui https://surfingindonesia.org/

Page 81: Executive Summary - STP Bandung

81

Lampiran

A. Business Model Canvas

Page 82: Executive Summary - STP Bandung

82

B. Worksheet Pedoman wawancara dan kuesioner

NO Variabel

Sub

Variable Dimensi Indikator Teknik

Alat Kumpul

Data

1 Product

Test

Kualitas

Produk

Kinerja karakteristik

Wawancara

Online /

Offline

Kuesioner

Daya Tahan penggunaan produk

Fitur fitur produk

Kesesuaian dengan

spesifikasi kesesuaian produk

Reliabilitas propabilitas produk

Estetika desain produk

Kesan Kualitas reputasi produk

2 Market

test

Prilaku

konsumen

Faktor Pribadi

Usia

Pekerjaan

Kepribadian

Gaya Hidup

Faktor Psikologi

Motovasi

Persepsi

Pembelajaran

Memori

Faktor Budaya Budaya

Sub Budaya

Faktor Sosial

Kelompok Referensi

Keluarga

Peran dan Status

Page 83: Executive Summary - STP Bandung

83

C. Pedoman wawancara

Kepada Penyedia aktivitas surfing

Assalamualikum wr.wb Salam sejahtera untuk kita semua.

Saya Royhan Dharma Putra mahasiswa dari STP NHI Bandung Program Studi

Manajemen Bisnis Pariwisata. Dengan hormat, saya memohon partisipasi

Bapak/Ibu/Saudara/I untuk memberikan pendapat dengan mengisi pertanyaan yang

terdapat di dalam kuesioner ini. Dalam upaya untuk mendapatkan informasi yang akurat

pada penelitian mengenai Product test Rencana Bisnis Aplikasi Program Aktivitas wisata

surfing yang sedang kami kembangkan.

Terima kasih atas partisipasinya.

Wassalamualaikum wr.wb

Pertanyaan Jawaban

Apakah aplikasi lets surf sudah

memudahkan anda untuk melakukan

aktivitas wisata surfing?

Apakah aplikasi Lets Surf

memudahkan untuk mencari

informasi tempat aktivitas wisata

Surfing?

Apakah aplikasi Lets Surf mudah

untuk di gunakan?

Apakah produk dan desain yang di

tawarkan Let Surf menarik?

Apakah produk yang ada di aplikasi

ini sudah memenuhi kebutuhan

anda? Mengapa?

Page 84: Executive Summary - STP Bandung

84

Apakah dengan adanya room chat

akan mempermudah anda untuk

melakukan sharing experience?

Dengan adanya fitur visual berupa

gambar dan video sudah

memberikan informasi yang anda

butuhkan?

Dengan adanya fitur untuk melihat

cuaca apakah membantu untuk

anda?

Bagaimana dengan keamaan akun

dari aplikasi Lets Surf?

Dengan aplikasi Lets Surf

memudahkan dan memberikan rasa

aman untuk melakukan traksaksi?

Dengan melakukan Email Blast

apakah membantu anda untuk

mendapatkan informasi?

Apa keterbatasan pemasaran melalui

online/ aplikasi ?

Apakah dengan adanya aplikasi Lets

Surf akan meningkatkan jumlah

kunjungan dan pemasukan?

Page 85: Executive Summary - STP Bandung

85

D. Kuesioner

Kepada Peselancar yang terhormat

Assalamualikum wr.wb Salam sejahtera untuk kita semua.

Saya Royhan Dharma Putra mahasiswa dari STP NHI Bandung Program Studi Manajem

Bisnis Pariwisata. Dengan hormat, saya memohon partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I untuk

memberikan pendapat dengan mengisi pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner ini.

Dalam upaya untuk mendapatkan informasi yang akurat pada penelitian mengenai

Market test Aplikasi Program Aktivitas wisata Surfing yang sedang kami kembangkan.

Terima kasih atas partisipasinya.

Wassalamualaikum wr.wb

1. Usia

18 – 20

21 – 25

26 – 30

31 – 35

36 – 40

41 – 45

46 – 50

>50

2. Pekerjaan

Pelajar

Wiraswasta

Atlet

PNS/ABRI

Lainnya…

Page 86: Executive Summary - STP Bandung

86

3. Pendapatan perbulan

< 1.500,000

1.500,000 – 5.000.000

5.000.000 – 10.000.000

> 10.000.000.

4. Biasanya melakukan aktivitas selancar air (surfing) bersama

Sendiri

Pasangan

Keluarga

Teman

Rombongan perusahaan

Rombongan sekolah

Lainnya …

5. Jumlah teman/rombongan

< 5 orang

5 – 10 orang

11 – 20 orang

>20 orang

6. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan surfing

500.000 – 1.000.000

1.000.000 – 1.500.000

1.500.000 – 2.000.000

2.500.000 – 3.000.000

>3.000.000

Page 87: Executive Summary - STP Bandung

87

7. Frekuensi melakukan aktivitas wisata surfing dalam setahun

Belum pernah

1 – 5

6 – 10

10 – 15

15 – 20

>20

8. Bergabung dalam komunitas Surfing bernama (isi jika ada)

(isi sendiri)

9. Tujuan melakukan aktivitas selancar air (Surfing)

(isi sendiri)

10. Durasi untuk melakukan aktivitas selancar air (Surfing)

(isi sendiri)

11. Perlengkapan untuk selancar air (surfing)

Menyewa

Punya perlengkapan sendiri

12. Bagaimana mencari informasi tempat selancar air (surfing)

Teman

Web site

Media social

Aplikasi

Lainnya…

Page 88: Executive Summary - STP Bandung

88

13. Biasanya melakukan aktivitas Surfing pada

Weekdays

Weekend

Holiday

14. Apakah Fitur Tide (cuaca) di dalam aplikasi Lets Surf membantu anda untuk melakukan

aktivitas Surfing

YA

TIDAK

15. Lokasi selancar air (surfing) yang pernah di kunjungi

Pantai Batu Karas

Pantai Kuta

Pantai uluwwatu

Pantai Nihiwatu

Pantai Ombak Tujuh

Lainnya……

16. Lokasi selancar air (surfing) yang ingin di kunjungi

Pantai Batu Karas

Pantai Kuta

Pantai uluwwatu

Pantai Nihiwatu

Pantai Ombak Tujuh

Lainnya……

17. Aplikasi Lets Surf mudah untuk di mengerti

YA

TIDAK

Page 89: Executive Summary - STP Bandung

89

18. Apakah menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan untuk berinteraksi dengan

penyewa akitivitas Surfing

YA

TIDAK

19. Dengan menggunakan aplikasi Lets Surf memudah kan anda untuk mencari spot-spot

surfing

YA, Karena ada spot yang dituju

TIDAK, Karena kurang lengkap untuk spot surfing

20. Aplikasi Lets Surf mudah untuk di gunakan

YA

TIDAK

21. Apakah Desian aplikasi Lets Surf sudah sesuai dengan isinya?

YA, sesuai dengan temanya Surfing

TIDAK, kurang menungjukan aplikasi dengan tema Surfing

22. Apakah aplikasi Lets Surf memiliki desain yang menarik?

Sangat menarik

Kurang menarik

23. Untuk keamanan akun Lets Surf menggunakan

Google

Facebook

Gmail

Yahoo

ID aplikasi

24. Apakah dengan adanya aplikasi Lets Surf membantu meningkatkan peminat surfing di

Indonesia

YA

TIDAK

Page 90: Executive Summary - STP Bandung

90

25. Dengan adanya aplikasi Lets Surf ini, akan memudahkan dan memberikan rasa aman

untuk melakukan traksaksi

YA

TIDAK

26. Dengan adanya fitur Friends (room chat) digunakan untuk

Berbagi pengalaman

Berdiskusi untuk melakukan surfing

Jual dan beli

Menanyakan informasi surfing

27. Dengan adanya pelatihan dan asuransi untuk surfing akan membantu anda untuk

melakukan aktivitas surfing?

YA, lebih terasa aman dan nyaman

TIDAK

28. Apakah dengan melakukan post di Instagram dan Facebook memudahkan anda

mendapatkan informasi tentang aplikasi Lets Surf?

YA, semua orang menggunakan media social tersebut

TIDAK, kurangnya melakukan promosi

29. Dengan adanya fitur foto dan video tentang Surfing apakah membantu anda untuk ingin

melakukan aktivitas Surfing?

YA, sangat menarik

TIDAK, menarik

30. Dengan desain, konten, dan fitur yang ada di aplikasi Lets Surf apakah anda akan

mendownload aplikasi Lets Surf?

YA

TIDAK

Page 91: Executive Summary - STP Bandung

91

Hasil dari Kuuesioner Market test

38%

62%

Laki - laki

Perempuan

23%

50%

12%

3% 0%

3% 0%

9%

18 - 20

21 - 25

26 - 30

31 - 35

36 - 40

41 - 45

46 - 50

>50

Usia

Jenis Kelamin

29 Responden

Page 92: Executive Summary - STP Bandung

92

56%

20%

12%

12%

Pelajar

Wiraswasta

Atlet

PNS/ABRI

50%

29%

12%

9%

<Rp1,500,00

Rp 1,500,000 - Rp 5,000,000

Rp 5,000,000 - Rp 10,000,000

>Rp 10,000,000

Pekerjaan

Pendapatan Perbulan

Page 93: Executive Summary - STP Bandung

93

9% 0%

6%

67%

12%

6%

Sendiri

Pasangan

Keluarga

Teman

Rombongan Perusahaan

Rombongan Sekolah

44%

38%

9%

9%

< 5 Orang

5 - 10 Orang

11 - 20 Orang

> 20 Orang

Biasanya melakukan aktivitas Surfing

bersama

Jumlah teman/rombongan

Page 94: Executive Summary - STP Bandung

94

62% 14%

12%

6%

6%

Rp 500,000 - Rp 1,000,000

Rp 1,000,000 - Rp 1,500,000

Rp 1,500,000 - Rp 2,000,000

Rp 2,000,000 - Rp 3,000,000

>Rp 3,000,000

38%

41%

12%

3% 0%

6%

Belum pernah

1 - 5

6 - 10

10 - 15

15 - 20

>20

Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan Surfing

Frekuensi melakukan aktivitas wisata surfing dalam satu tahun

Page 95: Executive Summary - STP Bandung

95

Dari grafik diatas menyatakan bahwa para wisatawan dan peselancar melakukan aktivitas wisata

surfing dengan tujuan untuk melakukan olahraga untuk melatih keseimbangan dan memacu

adrenalin para wisatawan dan peselancar, hal ini yang mendasari divisi marketing dan sales

untuk meluncurkan program pemasaran dengan tujuan untuk mendatangkan wisatawan lebih

banyak.

Bergabung dalam komunitas Surfing bernama (Isi jika ada)

Hanya 5 Responden yang mempunyai komunitas Surfing , yaitu :

Jambu Wave, Anyar, Serang, Banten

Tujuan melakukan aktivitas Surfing

Page 96: Executive Summary - STP Bandung

96

74%

26%

Menyewa

Punya Perlengkapan surfing

sendiri

38%

30%

32%

0%

Teman

Website

Media Sosial

Aplikasi

Perlengkapan untuk melakukan Surfing

Bagaimana cara mencari informasi tempat

Surfing

Page 97: Executive Summary - STP Bandung

97

20%

21% 59%

Weekdays

Weekend

Holiday

23%

50%

24%

0% 3%

Pantai Batu Karas

Pantai Kuta

Pantai Uluwatu

Pantai Nihiwatu

Pantai Ombak tujuh

Biasanya melakukan aktivitas Surfing

pada

Lokasi Surfing yang pernah di kunjungi

Page 98: Executive Summary - STP Bandung

98

9%

15%

15%

29%

32% Pantai Batu Karas

Pantai Kuta

Pantai Uluwatu

Pantai Nihiwatu

Pantai Ombak tujuh

Lokasi Surfing yang ingin di kunjungi

Page 99: Executive Summary - STP Bandung

99

Hasil Kuesioner Market Validasi

85%

15%

Ya

Tidak

91%

9%

Ya

Tidak

Apakah aplikasi Lets Surf mudah untuk di mengerti

Apakah fitur Tide (Cuaca) di dalam aplikasi Lets Surf membantu anda

untuk melakukan aktivitas Surfing

Page 100: Executive Summary - STP Bandung

100

91%

9%

Ya

Tidak

91%

9%

Ya, karena ada spot yang ingin

di tuju

Tidak, karena kurang lengkap

untuk spot surfing

Apakah menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan

untuk berinteraksi dengan penyewa aktivitas Surfing

Dengan menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan anda untuk mencari Spot – Spot

Surfing

Page 101: Executive Summary - STP Bandung

101

91%

9%

Ya

Tidak

85%

15%

Ya, sesuai dengan temannya

surfing

Tidak, kurang menunjukan

aplikasi dengan tema surfing

Apakah aplikasi Lets Surf mudah untuk

digunakan

Apakah desain aplikasi Lets Surf sudah sesuai dengan isinya

Page 102: Executive Summary - STP Bandung

102

94%

6%

Sangat Menarik

Kurang Menarik

41%

0%

32%

0%

27%

Google

Facebook

Gmail

Yahoo

ID Aplikasi

Apakah aplikasi Lets Surf memiliki desain yang

menarik

Untuk keamanan akun Lets Surf menggunakan

Page 103: Executive Summary - STP Bandung

103

94%

6%

Ya

Tidak

97%

3%

Ya

Tidak

Apakah dengan adanya aplikasi Lets Surf membantu

meningkatkan peminat Surfing di Indonesia

Dengan adanya aplikasi Lets Surf ini, akan

memudahkan dan memberikan rasa aman untuk

melakukan transaksi

Page 104: Executive Summary - STP Bandung

104

Dari grafik diatas menyatakan bahwa para pengguna aplikasi Lets Surf menggunakan fitur room

chat untuk memberikan pengalaman mereka pada saat melakukan aktivitsa wisata surfing

disuatu tempat yang sudah mereka kunjungi dan memberikan saran kepada pengguna aplikasi

lainnya untuk datang ke tempat yang di maksud, hal ini juga menyadari perusahaan khusunya

pada divisi marketing dan sales untuk menuju dan mencari tempat yang di maksud dari pengguna

aplikasi Lets Surf yang sudah berbagi pengalamnnya kepada pengguna lainnya, untuk

menambahkan tempat aktivitas wisata Surfing di aplikasi Lets Surf.

Dengan adanya fitur Friend (Room Chat) digunakan

untuk

Page 105: Executive Summary - STP Bandung

105

100%

0%

Ya, lebih merasa aman dan

nyaman

Tidak

85%

15%

Ya, semua orang menggunakan

media sosial tersebut

Tidak, kurangnya melakukan

promosi

Dengan adanya pelatihan dan asuransi untuk Surfing

akan membantu anda untuk melakukan aktivitas

Surfing

Apakah dengan melakukan post di Instagram dan Facebook

memudahkan anda mendapatkan informasi tentang aplikasi Lets

Surf

Page 106: Executive Summary - STP Bandung

106

100%

0%

Ya, sangat menarik

Tidak menarik

88%

12%

Ya

Tidak

Dengan adanya fitur Foto dan Video tentang surfing apakah

membantu anda untuk ingin melakukan aktivitas Surfing

Dengan desian, konten dan fitur yang ada di aplikasi Lets Surf

apakah anda akan mendownload aplikasi Lets Surf