executive summary - stp bandung
TRANSCRIPT
1
Executive Summary
Wisata bahari di Indonesia merupakan segmen pasar global sangat besar. Dari 9 juta
wisman yang datang ke Indonesia, 70 persennya memiliki tujuan ke laut. Namun, tidak demikian
bagi wisatawan nusantara (wisnus), persentase yang datang berlibur untuk benar-benar
melakukan olahraga dan wisata bahari masih tergolong kecil. (Sumber : Kemenpar, 2014) Wisata
bahari memiliki aktivitas seperti selam scuba, selancar, memancing, berlayar, ski air, kayak laut,
selancar angin. (Sumber : Mark Orams, 2002)
Olahraga surfing salah satu aktivitas yang belum menjadi sebuah olahraga yang terlalu
umum bagi masyarakat dan potensi yang ada belum termanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut
dikarenakan sulitnya bagi masyarakat untuk mencari pemahaman atau pembelajaran tentang
olahraga surfing. Hal ini bisa dilihat dengan masih kurangnya keberadaan instruktur atau tempat
pembelajaran mengenai olahraga surfing maka tarif jasa instruktur dalam memandu seseorang
untuk bermain selancar tinggi.
Media yang tepat untuk menyampaikan pemahaman dasar atau pembelajaran mengenai
olahraga surfing, yang dapat diperoleh secara mudah dan dapat diakses terjangkau oleh
masyarakat agar mempermudah penyampaian informasi mengenai dasar-dasar pembelajaran
olahraga surfing dapat melalui internet. Dengan menggunakan aplikasi mobile yang
menyediakan akses cepat dan mudah bagi konsumen yang dapat langsung mengecek dari
handphone, dengan icon yang langsung tersedia di layar. Aplikasi mobile mudah dalam
pengelolaan konten baik dari konten, teks, gambar, video, foto, dan GPS yang sudah tersedia
shortcut yang sudah tersedia di dalam aplikasi yang sudah kita download.
Lets surf memiliki fitur seperti informasi untuk mengetahui spot – spot aktivitas wisata
surfing, home stay, toko retail, tide dan room chat. Resiko yang mungkin sedikitnya wisatawan
atau peselancar yang menunduh aplikasi Lets Surf, pemalsuan data diri atau barang dagangan,
kesesuaian kondisi barang / peralatan surfing, kualitas pelayanan, terjadinya kebocoran dana
perushaan, dan terjadinya kesalahan saat melakukan transaksi pembelian peralatan surfing.
Untuk mencegah resiko yang dapat terjadi maka perusahaan telah memiliki cara pencegahan
yang semuanya terangkum dalam rencana bisnis ini.
2
Berdasarkan pada proyeksi keuangan yang telah di buat maka Lets Surf akan
membutuhkan dana awal sebesar Rp. 160.500.000 yang diperoleh dari modal sendiri dan
kerjasama dengan perbankan, dengan penjualan sebesar Rp 945.500.000 pada tahun ke dua.
Maka paket investasi yang akan di tawarkan kepada investor sebesar Rp 1.968.100.000
Melihat peluang bisnis dan potensi pasar bagi usaha penyedia aplikasi yang menawarkan
aktivitas wisata surfing memiliki tingkat persaingan yang tinggi sehingga kesulitannya adalah
usaha penyedia aplikasi aktivitas wisata surfing menawarkan paket yang berbeda dengan
pesaingnya. Hal ini memudahkan bagi para peselancar untuk mengetahui lokasi, area, harga, dan
paket aktivitas olahraga surfing yang diminati.
3
Company & Product Overview
A. Company Overview
1. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Lets Surf
Bidang Usaha : Digital Outdoor Activities
Jenis Produk : Moblie Application penyedia jasa kebutuhan aktivitas surfing.
Alamat Email : [email protected]
Facebook : Lets Surf
Instagram : @Letssurf_
Website : Letssurf.co.id
2. Data Owners
Nama : Royhan Dharma Putra
Jabatan : Owners
Email : [email protected]
3. Visi dan Misi
Visi
Menghasilkan aplikasi aktivitas wisata surfing.
Misi
a. Menyediakan jasa aktivitas surfing yang di kemas secara online.
b. Menjalin kerjasama dengan dengan stakeholders sebagai business partners &
end- customer.
c. Memberikan pelayanan terbaik kepada setiap konsumen dan mitra kerja.
d. Memberikan edukasi setiap pihak yang terlibat melalui pemenuhan kebutuhannya.
4
4. Company Overview
a. Nama Bisnis
Lets Surf
b. Pernyataan misi perusahaan
Lets Surf adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedian jasa aktivitas
wisata surfing yang berbasis terknologi khususnya dalam bentuk aplikasi. Misi dari
perusahaan ini adalah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada customer
dengan memberikan kebutuhan untuk melakukan aktivitas wisata surfing melalui aplikasi
Lets Surf di Indonesia.
c. Filosofi dan visi perusahaan
1) Filosofi
Inovasi dan kesenangan sebagai dasar perusahaan untuk dapat memberikan
program aktivitas wisata yang edukatif dan menyenangkan.
2) Visi
Menjadi perusahaan sebagai penyedia aplikasi yang bertujuan untuk
mempermudah usaha - usaha yang ingin menjual aktivitas surfing.
d. Tujuan Perusahaan
1) Tujuan jangka pendek
a) Mempromosikan program aktivitas wisata surfing berbasis teknologi
(aplikasi) dengan meraih banyak target pasar.
b) Mengembangkan dan meningkatkan volume penjualan dengan
mempromosikan produk kepada target pasar.
5
2) Tujuan jangka panjang
a) Menjangkau target pasar yang ada di seluruh Indonesia.
b) Mengembangkan vitur yang ada di dalam aplikasi untuk mempermudah
dan memperindah program aplikasi.
c) Memperluas business partner untuk unit bisnis pariwisata yang di bidang
aktivita wisata surfing.
d) Bekerja sama dengan Persatuan Peselancar Ombak Indonesia (PSOI)
untuk membuat event-event tournament di Indonesia.
e. Target Pasar
1) Toko aktivitas wisata surfing
2) Komunitas surfing
3) Home stay
f. Industry Opportunity
Olahraga surfing salah satu aktivitas yang belum menjadi sebuah olahraga yang terlalu
umum bagi masyarakat dan potensi yang ada belum termanfaatkan secara maksimal. Oleh
karena itu, media yang tepat untuk menyampaikan pemahaman dasar atau pembelajaran
mengenai olahraga surfing dapat diperoleh secara mudah dan dapat diakses oleh
masyarakat agar mempermudah penyampaian informasi mengenai dasar-dasar
pembelajaran olahraga surfing dapat melalui internet. Menurut Coupey (2001, P.8)
“Internet adalah komunikasi antara pelanggan, pasar dan jutaan organisasi. Internet
memungkinkan seseorang untuk menentukan cara mereka berkomunikasi, baik dengan
orang lain maupun seluruh target pasar secara cepat dan mudah.”
Berdasarkan teori tersebut internet merupakan faktor yang mampu menjadi fasilitas untuk
menjangkau berbagai kalangan yang dapat di akses dimanapun dan kapanpun. Aplikasi
yang menjual aktivitas wisata surfing di Indonesia untuk saat ini belum ada, tetapi
aplikasi yang menjual peralatan olahraga sudah banyak seperti Tokopedia, Bukalapak,
shoppe, OLX, dan Planet Surf.
6
g. Struktur Hukum
Lets Surf adalah perusahaan dengan badan usaha yang berbentuk Perseroan
Komanditer atau Commanditaire Vennootschap (CV). Badan usaha ini dipilih karena
cocok untuk Business Start Up karena tidak ada peraturan dan ketentuan khusus yang
mengatur.
7
B. Product Overview
Surfing adalah termasuk kedalam jenis olahraga air, surfing sebuah olahraga yang
di lakukan di atas ombak dengan menggunakan sebilah papan untuk bermanuver di atas
ombak, lalu papan yang dikemudikan oleh peselancar atau Surfer akan bergerak oleh
ombak sehingga peselancar tertantang untuk mengendalikan keseimbangan tubuh di atas
papan (Richard, 2010.)
Wisata bahari di Indonesia merupakan segmen pasar global sangat besar dari 9 juta
wisman yang datang ke Indonesia, 70 persennya memiliki tujuan ke laut. Namun, tidak
demikian bagi wisatawan nusantara (wisnus) persentase yang datang berlibur untuk benar-
benar melakukan olahraga dan wisata bahari masih tergolong kecil. (Sumber : Kemenpar,
2014) Wisata bahari memiliki aktivitas seperti selam scuba, selancar, memancing, berlayar,
ski air, kayak laut, selancar angin. (Sumber : Mark Orams, 2002).
Surfing adalah termasuk kedalam jenis olahraga air, surfing sebuah olahraga yang di
lakukan di atas ombak dengan menggunakan sebilah papan untuk bermanuver di atas
ombak, lalu papan yang dikemudikan oleh peselancar atau Surfer akan bergerak oleh
ombak sehingga peselancar tertantang untuk mengendalikan keseimbangan tubuh di atas
papan (Richard, 2010.)
Perolehan hasil market test dan product test didapat hasil bahwa wisatawan yang
berkunjung atau bermain di aktraksi wisata bahari adalah untuk melakukan liburan
bersama keluarga dan untuk berolahraga melakukan aktivitas wisata bahari khususnya
bermain surfing.
8
Lets Surf adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang penyedia produk
aktivitas wisata surfing berbasis teknologi yaitu Aplikasi Moblie atau yang di kenal
sebagai Platform. Platform adalah suatu tempat yang di pergunakan untuk menjalankan
perangkat sistem secara lunak, platform memberikan dampak yang baik sebagai
pelengkap seseorang dalam menjalankan sistemasi perangkatnya (Andhika, 2015.). Lets
Surf menggunakan sistem aplikasi mobile atau platform dengan target pasar unit usaha
penyedia aktvitas surfing dan toko – toko penyedia barang untuk aktivitas surfing.
DIAGRAM 1
TUJUAN WISATAWAN UNTUK MELAKUKAN
AKTIVITAS WISATA BAHARI
9
1. Produk
a. Aplikasi aktivitas wisata surfing
Aplikasi Lets Surf ini diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada para peselancar
dan wisatawan untuk menemukan spot dan fasilitas untuk surfing dan memberikan desain
dengan bertemakan Surfing adanya fitu – fitur untuk melengkapi kebutuhan konsumen yang
akan melakukan aktivitas Surfing yaitu :
1) Spot – Spot aktivitas pantai sebagai lokasi Surfing di Indonesia.
2) Home stay atau akomodasi untuk para peselancar istirahat dan menaruh
barang yang peselancar bawa.
3) Shop Centre untuk para peselancar membeli barang yang di perlukan pada
saat dibutuhkan untuk melakukan aktivitas surfing.
Gambar : Ilustrasi Aplikasi Lets
Surf.
Sumber : Dokumentasi Penulis.
10
4) TIDE adalah sebuah aplikasi alat ukur untuk mengetahui tinggi ombak,
kecepatan arah angin dan cuaca disekitar pantai, aplikasi ini sangat membantu
para peselancar untuk melakukan aktivitas surfing.
5) Room Chat di dalam aplikasi Lets Surf akan membantu para peselancar
untuk memberikan informasi pada saat peselancar ingin melakukan aktivitas
Surfing di daerah tertentu dan untuk berbagi pengalaman dari peselancar 1
dengan peselancar lainnya.
Dengan melakukan optimalisasi terhadap fitur – fitur yang di berikan aplikasi
Lets Surf tersebut dapat memberikan kepuasan dan informasi yang lebih mudah di
pahami oleh peselancar dan wisatawan saat mengunakan aplikasi Lets Surf. Perolehan
hasil market test dan product test menunjukan produk aplikasi Lets Surf ini sangat
membantu baik para peselancar maupun para wisatawan yang ingin melakukan aktivitas
wisata surfing.
Perolehan data market test dan product test didapat hasil bahwa wisatawan akan
mudah untuk melakukan penyewaan atau pemesanan melalui media online atau aplikasi,
karena sangat simple dan mudah untuk melakukan pemesanan melalui Handphone milik
wisatawan yang ingin berkunjung dan bermain di suatu pantai yang ada di Indonesia.
b. Surf Spots
Dengan adanya fitur Surf Spots yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang spot –spot surfing yang ada di Indonesia dengan tujuan untuk
memudahkan para peselancar menemukan spot surfing yang ingin mereka tuju
untuk melakukan aktivitas wisata surfing. Di dalam fitur Surf Spots juga terdapat
ilustrasi foto dan video yang bertujuan untuk menarik peselancar atau wisatawan
untuk berkunjung ke tempat tersebut.
11
c. Produk informasi berupa foto dan video tentang surfing.
91%
9%
Ya
Tidak
Gambar : Ilustrasi foto dan video Surfing
Sumber : https://surfingindonesia.org dan
https://www.youtube.com/watch?v=Qsi_LcCfYOg (MY TRIP MY ADVENTURE)
DIAGRAM 2
DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI LETS SURFT MEMUDAHKAN
UNTUK BERINTERAKSI DENGAN PENYEWA AKTIVITAS SURFING
12
Dengan adanya informasi berupa foto dan video Surfing akan menarik
para wisatawan dan peselancar untuk melakukan aktivitas wisata surfing.
Menurut hasil market test dan product test, baik dari para wisatawan dan
peselancar membutuhkan foto dan video untuk melihat spot yang akan di tuju.
Perolehan data market test dan product test yang di lakukan, data sebesar 91,18%
menunjukan bahwa aplikasi lets surf memudahlan para wisatawan untuk mencari
destinasi untuk melakukan aktivitas wisata surfing, dengan alasan mudah untuk menuju
kedestinasi tersebut karena sudah ada daftar lengkap yang tersedia di aplikasi lest surf.
Beberapa wisatawan ada yang menjawab dengan tidak memudahkan para peselancar
untuk mencari destinasi aktvitas wisata surfing karena kurang lengkapnya daftar destinasi
aktivitas wisata surfing sebanyak 8,82%, dengan adanya jawaban dari wisatawan yang
menunjukan bahwa ada kurangnya daftar destinasi untuk melakukan aktivitas wisata
surfing maka aplikasi lets surf akan memberikan daftar destinasi tambahan untuk
melakukan penambahan destinasi aktvitas wisata surfing.
d. Spot – Spot Surfing yang ada di Indonesia
1) Bali
13
Airports Reef
Airports Reef adalah titik selancar baru di pulau Bali yang terletak di ujung
landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, titik surfing ini adalah salah satu titik
surfing yang terkenal di Pulau Dewata Bali dengan karakter ombak tertentu yang
memberikan lebih banyak tantangan bagi para peselancar. Musin terbaik untuk
melakukan surfing di Airport Reef Bali adalah pada saat musim kemarau karena
pada musin ini angin mengalir dari Timur ke Barat dan menciptakan gelombang
yang baik dan besar yang cocok untuk berselancar.
Balangan Beach Surf Spot
Balangan terletak di tanah pertanian yang sepi di Semenanjung Bukit, pantai
Balangan sudah popular di kalangan peselancar karena memiliki ombak yang
sempurna untuk melakukan aktivitas surfing. Pantai Balangan ini juga sudah
pernah menjadi tuan rumah untuk perlombaan surfing kelas dunia, pantai
Balangan juga mempunyai sekolah untuk aktivitas surfing.
Balian Surf Spot
Pantai Balian adalah salah satu pantai yang indah di bagian Barat Pulau Dewata
Bali, waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas surfing adalah pada bulan Mei –
Oktober karena musim kering dan ombak yang di hasilkan sangat di sukai para
peselancar.
Berawa Beach Surf Spot
Pantai Berawa adalah panta yang indah dengan hamparan pasir pantai dari pantai
Seminyak dengan pemandangan indah ke Samudra Hindia, terletak di Desa
Canggu, kecamatan Krobokan, Kabupaten Badung dan Provinsi Bali –Indonesia.
Pantai Berawa adalah pantai yang paling antusias di kunjungi oleh para
peselancar karena memiliki lebih dari dua tempat selancar. Waktu yang terbaik
saat berselancar pada saat pasang rendah, sedang dan tinggi pada bulan April -
Agustus.
Bingin Surf Spot
Pantai Bingin memberikan kepada peselancar pantai yang bersih dan barel yang
sempurna dengan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan. Pantai
berpasir putih ini tidak hanya bisa di nikmati dengan cara bermain selancar saja
namun juga pengunjung bisa melakukan aktivitas berenang dan menyejukkan diri
di dalam air.
14
Dreamland Beach Surf Spot
Dreamland adalah bagian dari Desa Ungasan di Distrik Kuta Selatan, Kabupaten
Bandung, semenanjung Bukit Bali. Pantai yang di kelilingi oleh resor yang
mencakup banyak area tanah dimana resor menwah dan baru ini masih di bangun
dan lapangan golf telah di kembangkan.
Green Bowl Beach Surf Spot
Pantai Green Bowl terletak di dekat ujung Selatan Semenanjung Bukit Di
Ungasan, pantai ini adalah hamparan kecil pasir putih yang di kelilingi oleh
tebing hijau yang subur, untuk menuju ke pantai ini menggunakan tangga yang
melalui hutan tropis yang di huni oleh banyak monyet dan patung batu tradisional.
Pantai ini sangat cocok untuk peselancar petualang yang ingin melarikan diri dari
beberapa pantai yang lebih popular yang ada di pulau Bali.
Keramas Surf Spot
Pantai Keramas adalah pantai pasir hitam yang membentang lebih dari 10 KM,
pantai ini terkenal karena pemandangannya yang indah dan pasir vulkanik yang
berkilau dan para petani yang sedang memindahkan kawanan bebek dan
dombanya. Pantai Keramas terletak agak jauh di utara Semenanjung Bukit di sisi
Timur Bali, berdekatan dengan bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kuta Beach Surf Spot
Pantai Kuta yang paling terkenal dari semua pantai yang ada di Bali, terutama
karena pariwisata di Bali dimulai dengan Pantai Kuta. Hamparan panjangan pasir
keemasan menyediakan garis pantai yang indah untuk pengunjung pantai dan
dasar yang aman bagi para peselancar dari semua tingkatan. Pantai kuta terletak di
sisi barat pulau di Utara Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Legian Beach Surf Spot
Pantai Legian adalah pinggiran kota yang terletak di antara Kuta dan Seminyak di
Pantai Barat Bali. Pantai Legian tempat berselancar yang umumnya di kenal
dengan Padma, salah satu dari sedikit pantai yang menyenangkan di Bali. Pantai
legian lebih di kenal sebagai objek wisata karena pantai pasirnya yang panjang
dan mulus menghubungkan pantai Kuta ke Seminyak.
15
Nusa Dua Surf Spot
Nusa Dua terletak di sisi tenggara Bali, 14 kilometer tenggara Bandara
Internasional I Gusti Ngurah Raid an sekitar 25 menit saat bepergian di jalan Tol
Bali Mandara dari Bandara Internasional. Nusa Dua adalah daerah resor utama di
Bali dengan target pasar di utamakan untuk keluarga yang berlibur, daerah ini
tidak memiliki tempat wisata malam seperti Kuta, Seminyak dan Canggu. Namun,
Nusa Dua memiliki serangkaian ombak musim hujan yang konsisten bagi yang
ingin melakukan aktivitas surfing setiap hari.
Padang Padang Surf Spot
Pantai Padang Padang adalah salah satu tepat yang membuat para peselancar
ingin kembali dengan keindahan alamnya dan ombak yang panjang, berongga dan
curam yang memecah bagian karang yang tajam dan dangkal. Pantai Padang
Padang terletak di sisi Barat Daya Bali yang terletak tepat di sebelah Utara
tonjolan paling Selatan dari Bukit Semenanjung.
Seminyak Beach Surf Spot
Pantai Seminyak terletak di pantai Barat Bali yang berbatasan dengan legian di
sebalah Utara, pantai Seminyak berdiri terpisah sebagai tempat istirahat bagi para
wisatawan. Pantai Seminyak dianggap sebagai salah satu tujuan berselancar yang
lebih popular di Pulau Bali untuk peselancar dari semua tingkat kemampuan.
Uluwatu Bali
Pantai Uluwatu merupakan Spot utama di Bali untuk peselancar dan wisatawan
yang ingin melihat bakat para peselancar. Pantai Uluwatu adalah terumbu karang
luas yang terletak di bawah permukaan tebing yang menakjubkan. Pantai Uluwatu
terletak di ujung paling Barat Daya dari Bukit Semenanjung.
16
2) Pulau jawa
Batu Karas Surf Spot
Pantai Batu Karas terletak di sebalah Barat Jawa Tengah hampir di sebelah
Selatan kota Tasikmalaya yang lebih besar di Jawa. Pantai Batu Karas terkenal
karena hamparan pasir hitamnya yang panjang, dedaunan tropis yang rimbun, dan
ombak yang baik untuk peselancar pemula, menengah dan profesional.
Cimaja Surf Spot
Pantai Cimaja terletak di sebuah desa kecil di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Pantai Cimaja dikelilingi oleh dedaunan hutan yang rimbun dan Cimaja
merupakan salah satu dari banyak tempat berselancar terkenal dan rahasia yang di
temukan di Teluk Pelabuhan Ratu.
G-Land Surf Spot
Pantai G-Land terletak di ujung Selatan pulau Jawa, berdekatan dengan cagar
alam atau Taman Nasional Alas Purwo. G-land dianggap oleh banyak orang
sebagai yang terbaik yang tersisa di dunia, hamparan karang yang panjang yang
sangat indah dan mempunyai ombak yang memacu adrenalin para peselancar.
17
Ombak Tujuh Surf Spot
Pantai Ombak Tujuh terletak di tepi Barat dengan hamparan hutan hutan besar
yang berada di Utara Ujung Genteng di Semenanjung barat daya Sukabumi.
Pantai Ombak Tujuh mampu memberikan gelombang hingga 20 kaki dengan
ombak yang pecah di atas batu air yang dalam dan karang yang tajam. Gelombang
ini tidak seperti tempat kelas dunia lainnya yang ada di Indonesia.
3) Nias
Pulau Batu
Pulau Batu adalah pulau kecil yang berbatasan dengan sisi Barat Kepulauan
Sumatera, dengan pemandangan yang membentang ke Samudra Hindia.
Peselancar yang datang ke pulau Nias ini merupakan mayoritas wisatawan dan
turis dengan harapan bermain selancar di tempat selancar kelas dunia.
18
4) Nusa Lembongan Surf Spot
Nusa Lembongan terletak adalah sebuah pulau kecil terletak yang berdekatan
dengan Nusa Ceningan dan 2 KM di sebelah Barat Laut Nusa Penida terletak di
Selat Badung sebelah Tenggara Pulau Bali.
Playdrounds Surf Spot
Playground Surf Spot menyajikan hamparan ombak yang memecak Nusa
Lembongan dan menghasilkan ombak yang menyenangkan untuk para peselancar
melakukan aktivitas surfing.
19
5) Simeulue Surf Spot
Simeulue berada di Nias Utara, pantai Simuelue adalah tempat terbaik untuk melakukan
aktivitas selancar dari fajar hingga senja karena pantai Simuelue terkenal dengan ombak
yang konsisten dengan ketinggian 5ft. Pantai Simuelue ini di kenal sebagai surganya para
peselancar, tidak hanya aktivitas selancar saja di Pantai Simuelue juga dapat melakukan
aktivitas lainnya seperti : Memancing, dan Snorkling.
6) Lombok Surf Spot
Desert Point
Desert Point terletak di pantai Barat Daya Lombok di mana pulau menjulur ke
arah Timur di dalam pulau yang berbentuk sepatu boot yang menghadap ke arah
Bali. Pantai Desert Point mempunyai gelombang ombak yang paling baik untuk
melakukan aktivitas wisata surfing, karena pantai Desert Point tidak di hancurkan
untuk pemula atau menengah karena mempunyai ombak atau gelombang yang
sangat ekstrim.
20
Gili Air
Gili Air merupakan salah satu dari tigas pulau Gili terkenal di Lombok, yaitu Gili
Trawangan, dan Gili Meno. Ketiga pantai ini terkenal dengan keindahan
pantainya. Gili Air juga merupakan salah satu tempat surfing yang terbaik di
Lombok karena dengan adanya dorongan angin yang bertiup dari Barat dan Barat
Laut yang menciptakan ombak yag bagus dan bertahan lama.
Sengggigi Surf Spot
Pantai Senggigi mempunyai gelombang yang membubung tinggi dari arah Selatan
dari pantai Senggigi. Pantai Senggigi juga di kenal dengan hamparan panjang
pantai putih yang menawarkan matahari terbenam di balik Gunung Agung di Bali.
Pantai Senggigi terletak di pantai barat Lombok -Mataram.
Selong Belanak Surf Spot
Pantai pasir putih yang halus dengan pemandangan matahari terbenam yang
sempurna tepat di tengah teluk yang menghadap ke laut meringkas pantai Selong
Belanak dengan sempurna. Tidak hanya itu Pantai Selong Belanak juga
menawarkan penyewaan untuk beraktivitas di pantai dan beristirahat di pantai
seperti kursi berjemur, tas kacang, payung, papan selancar, papan boogie. Selong
Belanak adalah teluk kecil di dalam teluk besar yang terletak di pesisir Selatan
Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
91%
9%
Ya, karena ada spot yang ingin
di tuju
Tidak, karena kurang lengkap
untuk spot surfing
DIAGRAM 3
Dengan menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan anda untuk mencari
Spot – Spot Surfing
21
Perolehan data market test dan product test yang di lakukan, wisatawan akan
melakukan aktivitas wisata surfing pada saat holiday dengan data menunjukan sebanyak
58,82%, dan wisatawan yang datang pada saat weekdays dan weekend wisatawan lebih
sedikit dengan data menunjukan sebanyak 20,59%. Lets Surf menyediakan fitur
informasi destinasi wisata surfing untuk memberikan kemudahan kepada para peselancar
untuk mencari destinasi surfing berupa foto dan video yang akan memberikan bayangan
kepada para peselancar untuk melihat zona, tinggi ombak dan kemudahan mencari
keperluan barang untuk melakukan aktivitas wisata surfing yang ada di Indonesia yang di
tuju oleh para peselancar.
20%
21% 59%
Weekdays
Weekend
Holiday
DIAGRAM 4
Biasanya melakukan aktivitas Surfing pada
22
e. Home Stay
Dengan adanya fitur Home Stay atau akomodasi yang berfungsi untuk
memudahkan dan memberikan informasi tentang tempat beristirahat dan
menaruh barang – barang bawaan para peselancar dan wisatawan, yang
jaraknya berdekatan dari spot surfing yang di tuju dan melakukan aktivitas
surfing. Home Stay sendiri juga tidak hanya hotel terdekat saja tapi juga
rumah penduduk yang disewakan untuk para pesleancar atau wisatawan yang
ingin menginap atau beristirahat di rumah penduduk sekitar pantai.
f. Shop Center
Dengan adanya fitur Shop Center yang berfungsi untuk memudahkan dan
memberikan infomasi tentang tempat berbelanja peralatan yang menunjang untuk
melakukan aktivitas surfing dan untuk tempat shop center berdekatan dengan spot
surfing yang ingin di tuju.
23
g. Fitur melihat informasi cuaca di pantai.
Dengan adanya fitur aplikasi tide yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang kecepatan angin, tinggi rendahnya ombak dan cuaca disekitar pantai, aplikasi ini
sangat membantu para peselancar untuk melakukan aktivitas surfing. Menurut
perolehan data market test dan product test, baik dari para wisatawan dan peselancar
membutuhkan fitur tide untuk tahu informasi tentang pantai yang akan di tuju.
Perolehan data market test dan product test yang di lakukan, wisatawan sebanyak
85,29% membutuhkan fitur tide pada aplikasi lets surf untuk memberikan informasi
berupa kecepatan angin, tinggi rendahnya ombak dan cuaca disekitar pantai, fitur tide ini
sangat membantu para peselancar untuk melakukan aktivitas surfing. Beberapa
wisatawan ada yang menjawab dengan tidak membutuhkan fitur tide di karenakan sudah
mempunyai fitur tide di HP atau di jam tangan para wisatawan yang sudah biasa
melakukan aktivitas wisata surfing.
Gambar : Ilustrasi Informasi cuaca
Sumber : Aplikasi My Tide
24
h. Room Chat
Fitur Room Chat di dalam aplikasi Lets Surf akan membantu para peselancar untuk
memberikan informasi pada saat peselancar ingin melakukan aktivitas Surfing di daerah
tertentu dan untuk berbagi pengalaman dari peselancar 1 dengan peselancar lainnya
85%
15%
Ya
Tidak
DIAGRAM 5
Apakah fitur Tide (Cuaca) di dalam aplikasi Lets Surf
membantu anda untuk melakukan aktivitas Surfing
25
Dari grafik diatas menyatakan bahwa para pengguna aplikasi Lets Surf menggunakan fitur room
chat untuk memberikan pengalaman mereka pada saat melakukan aktivitsa wisata surfing
disuatu tempat yang sudah mereka kunjungi dan memberikan saran kepada pengguna aplikasi
lainnya untuk datang ke tempat yang di maksud, hal ini juga menyadari perusahaan khususnya
pada divisi marketing dan sales untuk menuju dan mencari tempat yang di maksud dari
pengguna aplikasi Lets Surf yang sudah berbagi pengalamnnya kepada pengguna lainnya, untuk
menambahkan tempat aktivitas wisata Surfing di aplikasi Lets Surf.
Dengan adanya fitur Friend (Room Chat) digunakan
untuk
26
2. Keuntungan special
a. Memberikan kemudahan untuk mencari informasi kepada wisatawan yang
ingin beraktivitas wisata surfing.
b. Memberikan edukasi berupa foto dan video untuk pemula yang ingin
beraktivitas wisata surfing.
c. Memberikan informasi tentang kecepatan angin dan ketinggian ombak
d. Aplikasi lets surf memberikan room chat untuk para pelanggan aplikasi lets
surf, untuk berbagi pengalaman pada saat beraktivitas wisata surfing.
3. Fitur unik
a. Aplikasi yang dapat di bawa dimana saja dan bisa mengakses dimana saja
b. Memberikan edukasi tentang aktivitas surfing menggunakan video dan foto
c. Mempermudah untuk mencari spot untuk bermain surfing
d. Mempermudah untuk melakukan aktivitas surfing
Aplikasi Let‟s Surf yang sudah di download semua pihak dapat mengakses
sesuai dengan peran mereka, mulai dari wisatawan, peselancar, toko retail, dan home stay
dengan memanfaatkan pendekatan platform digital.
27
Industry Analysis
A. Industry
Lets Surf adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang penyedia produk
aktivitas wisata surfing berbasis teknologi yaitu Aplikasi Moblie atau yang di kenal
sebagai Platform. Platform adalah suatu tempat yang di pergunakan untuk menjalankan
perangkat sistem secara lunak, platform memberikan dampak yang baik sebagai
pelengkap seseorang dalam menjalankan sistemasi perangkatnya (Andhika, 2015.). Lets
Surf menggunakan sistem aplikasi mobile atau platform dengan target pasar wisatawan,
peselancar, toko retail, dan home stay. Aktivitas surfing merupakan minat wisata khusus
yang di kembangkan oleh Kementerian Pariwisata melihat jumlah peminat aktivitas
surfing di Indonesia semakin meningkat, karena potensi pantai-pantai di Indonesia
memiliki ombak yang menantang untuk para peselancar baik peselancar Indonesia
maupun peselancar mancanegara.
Media yang tepat untuk menyampaikan mengenai olahraga surfing kepada
peselancar dapat melalui internet. Tren perilaku transaksi online konsumen selalu
menginginkan proses yang simple, instan dan aman dalam melakukan pembelian produk.
Sehingga transaksi online semakin meningkat berasal dari data sampel e-commerce yang
beroperasi di tanah air rata-rata sebesar 87% berasal dari pengguna mobile. Kementerian
Pariwisata sedang memacu digital program untuk meningkatkan sector pariwisata di
Indonesia, karena digital program akan memudahkan para visitor atau calon customer
untuk bertransaksi kepada pelaku bisnis.
Melihat peluang bisnis dan potensi pasar di atas menunjukan bahwa teknologi
dapat masuk dalam bidang Aplication Mobile yang sudah diaplikasikan di unit usaha
market place seperti tokopedia, blibli.com, dan tiket.com, hal ini menandakan bahwa kini
untuk membeli atau berbelanja keperluan tidak hanya dapat dilakukan dengan cara
membeli langsung ke toko langsung di lapangan namun juga dapat di lakukan dengan
menggunakan teknologi application mobile.
28
Transaksi perdagangan digital Indonesia tumbuh pesat. Data eMarketer
menunjukkan bahwa transaksi e-commerce Indonesia mencapai Rp 25,1 triliun pada 2014
dan akan naik menjadi Rp 69,8 triliun pada 2016, dengan kurs rupiah Rp 13.200 per dolar
Amerika. Demikian pula pada 2018, nilai perdagangan digital Indonesia akan terus naik
menjadi Rp 144,1 triliun. Jumlah populasi yang mencapai 250 juta penduduk membuat
potensi perkembangan perdagangan elektronik Indonesia sangat besar. Hal itu didukung
dengan penetrasi pengguna internet yang terus tumbuh, harga sambungan internet yang
semakin terjangkau, serta antusiasme masyarakat dalam menggunakan internet untuk
mendukung kehidupan sehari-hari.
( Sumber : http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/16/transaksi-e-commerce-
indonesia-naik-500-dalam-5-tahun )
Gambar : Transaksi e-commerce Indonesia
Sumber : http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/16/transaksi-e-
commerce-indonesia-naik-500-dalam-5-tahun
29
Perolehan data market test dan product test yang di lakukan menyatakan
responden telah menggunakan application mobile untuk membeli atau berbelanja yang di
butuhkan oleh pengguna aplikasi, menggunakan application mobile bagi para pengguna
aplikasi sudah menjadi hal wajib untuk membeli atau hanya sekedar mencari infomasi
yang akurat dan mempermudah bagi pengguna aplikasi.
B. Supplier
Lets Surf akan bekerja sama dengan Developer Aplication untuk membuat
aplikasi Lets Surf dan dijadikan sebagai partner seperti, PT APPKEY untuk melakukan
penambahan fitur – fitur dan maintenance application dan bekerja sama dengan PSOI
(Persatuan Selancar Ombak Indonesia) untuk mempromosikan aplikasi Lets Surf bagi
peselancar dan pecinta olahraga ekstrim dan menjadikan aplikasi Lets Surf mendunia.
C. Distribusi
1. Distribusi Supplier
Distribusi Supplier penyedia aktivitas wisata surfing untuk menambah dan
memberikan informasi untuk spot –spot yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk
memberikan informasi kepada para peselancar untuk datang dan beraktivitas wisata
surfing disana.
2. Distribusi Konsumen
Ditribusi konsumen dilakukan untuk memberikan informasi dan mengingatkan
kepada para peselancar dengan cara melakukan Email Blast untuk memberitahu para
peselancar kalau cuaca dan ombak di salah satu pantai lagi bagus dan menyenangkan
untuk melakukan aktivitas surfing.
3. Selling Directily
Lets Surf menyediakan 2 platform forum online yaitu Facebook dan Instagram
sebagai media distribusi online sehingga konsumen dapat dengan mudah memilih
dan melihat informasi dan produk secara lebih rinci.
30
Distribusi yang akan dilakukan kepada konsumen untuk mencapai konsumen
nasional dan internasional dengan 3 cara yaitu :
Melakukan iklan pada aplikasi yang sejenis
Melakukan iklan pada e-commerce dan Social media (Traveloka,
Instagram, Facebook, dan PSOI).
Email Blast keepada semua konsumen yang sudah daftar di aplikasi Lets
Surf.
Dengan sistem ini distribusi akan lebih maksimal penyampaiannya kepada
konsumen baik nasional maupun internasional.
31
Market Analysis
Wisata bahari di Indonesia merupakan segmen pasar global sangat besar dari 9 juta
wisman yang datang ke Indonesia, 70 persennya memiliki tujuan ke laut. Namun, tidak
demikian bagi wisatawan nusantara (wisnus), persentase yang datang berlibur untuk benar-
benar melakukan olahraga dan wisata bahari masih tergolong kecil. (Sumber : Kemenpar,
2014) Wisata bahari memiliki aktivitas seperti selam scuba, selancar, memancing, berlayar,
ski air, kayak laut, selancar angin. (Sumber : Mark Orams, 2002)
Pesona wisata bahari Indonesia adalah surga buat wisatawan semuanya tersaji
lengkap, termasuk juga buat pecinta olahraga selancar alias surfing. Indonesia memiliki
banyak spot yang membuat surfer mancanegara tertarik untuk datang. Pantai-pantai di
Indonesia yang memiliki ombak menantang, antara lain Mentawai, Sorake Nias, Krui
Lampung, Simelue Aceh, Sengkokang Sumbawa Barat dan Pantai Keramas Bali yang
sudah masuk dalam seri kejuaraan dunia surfing.
Untuk membuat potensi tersebut semakin terangkat, sejak tahun 2017 Kementerian
Pariwisata (Kemenpar) meggandeng World Surfing League (WSL) dan Persatuan Selancar
Ombak Indonesia (PSOI). Tujuannya agar kejuaraan internasional surfing di Indonesia
semakin semarak. Selain itu, penyelenggaraan kejuaraan dapat memberikan dampak
ekonomi yang luar biasa. Contohnya di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Di sana,
masyarakat sudah sadar dan melakukan beragam usaha. Baik penginapan, restoran, guest
house, dan lainnya. Hal ini dari semakin banyaknya surfer mancanegara yang hadir di
Pesisir Barat. “Setelah gelaran lomba selesai di Krui, tingkat keterisian homestay naik 50
persen sampai 70 persen. Dampaknya ke masyarakat juga terasa. Masyarakat dan nelayan-
nelayan kini sudah menjual hasil tangkapannya ke restoran setempat. Para surfer itu
spendingnya 50 USD perhari dengan lama tinggalnya minimal satu minggu,” ujar
Perwakilan WSL Indonesia.
(Sumber: Liputan 6, 2018: Indonesia berpotensi jadi destinasi Surfing kelas dunia,
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3641904/indonesia-berpotensi-jadi-destinasi-surfing-kelas-
dunia, 2017)
32
Pesona wisata bahari Indonesia sudah tidak diragukan lagi memiliki standar kelas
dunia. Terlebih untuk pencinta olahraga Surfing. Ombak yang berada di Indonesia
memiliki daya tarik tersendiri bagi peselancar berbagai belahan dunia untuk
menungganginya. Indonesia memiliki spot-spot surfing terbaik di dunia harus di
manfaatkan secara optimal. Melalui aplikasi mobile akan mempermudah untuk melakukan
penjualan dan mempromosikan surfing yang di miliki oleh Indonesia.
Data sampel e-commerce yang beroperasi di tanah air rata-rata sebesar 87% berasal
dari pengguna mobile. Digital Program Platform/aplikasi akan memudahkan para visitor
atau calon customer untuk bertransaksi. Kementerian Pariwisata sedang memacu digital
program untuk meningkatkan sector pariwisata di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa
trend pasar Surfing di masa depan akan berkembang salah satunya adalah bertambahnya
jumlah pengguna Smart Phone dan peminat surfing, dengan adanya peningkatan ini
berdampak juga kepada meningkatnya ekonomi masyarakat sekitar jika
diselanggarakannya perlombaan surfing kelas dunia yang ada di Indonesia.
Aplikasi surfing yang sudah ada contohnya adalah WSL (Wolrd Surf League) yang
memberikan informasi tentang profil dari semua peselancar terbaik dunia yang menjadi
juara WSL dari tahun ke tahun. Untuk pertama kalinya aplikasi WSL juga dapat menonton
siaran langsung pada setiap perlombaan yang diselenggarakan, dan memunyai fitur untuk
melihat video highlights pada event championship tour dan kompetisi big wave. Aplikasi
WSL tetap up to date dengan persaingan para peselancar dunia yang memecahkan rekor
dunia.
33
Homestay adalah hunian yang dimiliki dan dikelola oleh warga lokal, di kelola dan di
kembangkan untuk memenuhi kebutuhan akomodasi pariwisata dalam bentuk penginapan
dan meningkatkan ekonomi warga setempat. Kementrian pariwisata dan PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) untuk mendorong semakin besarnya pembiayaan dan kredit
kemitraan homestay, kementrian pariwisata dan PT Sarana Multigriya Finansial
menandatangani perjanjian kerja mengenai dukungan pembiayaan homestay di destinasi
pariwisata prioritas di balai desa Kuta, Lombok.
(Sumber: iNews.id, 2019: Akan menjadi bali baru, ini solusi pengembangan
homestay,https://www.inews.id/travel/destinasi/akan-menjadi-bali-baru-ini-solusi-pengembangan-
homestay-di-mandalika)
Aplikasi Lets Surf berperan sebagai sebuah aplikasi yang membantu para peselancar
dan wisatawan untuk memberikan kemudahan kepada setiap konsumen yang mengunduh
aplikasi ini untuk yang ingin melakukan aktivitas Surfing, karena aplikasi Lets Surf sangat
memudahkan konsumen untuk mencari spot – spot surfing, hotel atau home stay untuk
peselancar yang berdekatan dengan spot surfing, berbelanja perlengkapan untuk surfing,
room chat yang berfungsi untuk berbagi pengalaman bagi para peselancar baik nasional
maupun internasional, dan tidak lupa adanya fitur Tide yang berfungsi untuk memberikan
para peselancar informasi tentang kecepatan angin, tinggi ombak, dan cuaca pantai yang
ingin di tuju oleh para peselancar.
34
A. Segmenting
1. Business to Business
Toko aktivitas surfing / komunitas surfing.
Home stay
Lets Surf bekerja sama dengan toko retail peralatan surfing memberikan
kemudahan bagi para peselancar yang ingin membeli peralatan yang di butuhkan untuk
melakukan aktivitas wisata surfing dan juga memberikan pelatihan untuk para pemula
yang ingin bermain surfing. Peralatan yang di butuhkan para peselancar sangat lengkap
untuk laki – laki dan juga perempuan mulai dari pakaian untuk surfing dan juga peralatan
surfing seperti Board danlain sebagainya. Tidak hanyak untuk orang dewasa saja
peralatan untuk anak – anak. mulai dari perlengkapan anak – anak yang ber umur 8
tahun hingga peralatan bagi orang dewasa yang ber umur 45 tahun. Peralatan yang di
butuhkan para peselancar dan wisatawan ini bisa di jangkau dengan mudah, karena toko
retail yang menjual peralatan surfing tidak terlalu jauh dari pantai tempat dimana para
peselancar melakukan aktivitas wisata surfing.
Lets Surf tidak hanya bekerja sama dengan toko retail peralatan surfing saja,
melainkan Lets Surf juga bekerja sama dengan toko yang menyediakan penyewaan
peralatan surfing dan tempat belajar untuk bermain surfing yang ditujukan bagi para
peselancar atau wisatawan pemula untuk melakukan aktivitas wisata surfing. Peselancar
pemula yang ingin belajar surfing mulai yang berusia 6 tahun hingga 60 tahun, umur
tidak menjadi batasan untuk belajar surfing dikarenakan surfing adalah sebgaian dari
olahraga air yang memacu adrenasi dan melatih keseimbangan bagi para peselancar itu
sendiri.
35
Penetapan perusahaan Lets Surf menggarap toko retail yang dekat dengan lokasi
aktivitas wisata surfing dan perlengkapan peralatan surfing yang lengkap dengan harga
yang terjangkau bagi para wisatawan dan peselancar yang ingin melakukan aktivitas
wisata surfing. Selain toko retail Lets Surf menetapkan target pasar kepada penyedia atau
penyewaan peralatan untuk melakukan aktivitas wisata surfing yang berada di pinggir
pantai tempat wisatawan atau peselancar melakukan aktivitas surfing, yang di tujukan
kepada pemain pemula pada aktivitas surfing.
Homestay adalah hunian yang dimiliki dan dikelola oleh warga lokal, di kelola dan di
kembangkan untuk memenuhi kebutuhan akomodasi pariwisata dalam bentuk penginapan
dan meningkatkan ekonomi warga setempat. Destinasi yang akan di tingkatkan untuk
beroperasinya homestay oleh kementrian pariwisata yang memprioritas di balai desa Kuta,
Lombok.
Segmen pasar lainnya adalah toko retail yang bergerak di bidang aktivitas wisata
surfing dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Dimana segmen pasar untuk
usaha ini yaitu wisatawan domestik dan mancanegara, surfer dan pecinta olahraga
ekstrim dengan latar belakang yang berbeda-beda. Demografis pasar usaha ini adalah
kelas menengah dengan pendapatan data Rp1.500.000/bulan. Diharapkan potensi
kunjungan yang akan dilakukan oleh segmen ini sangat besar.
2. Business to Customer
Peselancar domestik dan mancanegara.
Wisatawan domestik dan macanegara.
Pecinta olahraga ekstrim.
Indonesia sudah menjadi target untuk para peselancar profesional karena
Indonesia sudah mengadakan kompetisi surfing dari tahun 2017 sampai sekarang di
tahun 2019 Krui dan Bali menjadi salah satu tempat yang mengadakan kompetisi
surfing international. Kompetisi yang di adakan di Indonesia sudah di ikuti oleh
berbagai peselancar profesional baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia
36
seperti, Autralia, Jepang, Selandia Baru, Brazil, Filipina, dan Hawai yang
meramaikan ajang kejuaraan yang di adakan oleh Indonesia. Setelah digelarnya
perlombaan surfing interntional di Indonesia tingkat homestay meningkat 50%
sampai 70% dan dampak untuk ekonomi masyarakat sekitar pantai juga ikut
meningkat. Di gelarnya kompetisi surfing international juga untuk mengenalkan
pantai – pantai yang ada di Indonesia kepada peselancar profesional di Indonesia juga
mempunyai pantai yang indah dan bisa juga untuk melakukan aktivitas wisata
surfing.
Sejak awalnya menilai Indonesia sangat tepat bila dijadikan destinasi utama para
surfer mancanegara. Karena Indonesia memiliki ombak yang konsisten dari Aceh
hingga Papua dan itu sangat potensial di kembangkan. Bahkan di Sumbawa Barat
sendiri ombaknya sudah terkenal sejak tahun 90-an oleh wisatawan mancanegara.
“Kalo Wonderful Indonesia berkibar di dunia dengan pariwisatanya cabangnya itu
ada „number one surfing destination in the world‟. Alasannya Indonesia memiliki
lautan yang paling konsisten menghasilkan ombak. Namun itu belum digarap secara
serius. Saya harap semua stakeholder men-support itu,” ujarnya. Tipi Jabrik yang
dikenal sebagai surfer profesional, mengatakan, saat ini peminat surfing yang ke
Indonesia itu sangat besar. Selain Australia yang paling baru adalah wisatawan asal
China. Dan porsinya sangat besar. Saat gelaran event surfing lokal di sana viewers-
nya mencapai 20 juta orang. Makanya potensi banget pangsa pasar China untuk di
datangkan.
Penetapan perusahaan Lets Surf menggarap kepada wisatawan dan peselancar
yang terdiri dari anak-anak,remaja, dan dewasa dengan usia 6 tahun hingga 60 tahun
yang ingin melakukan aktivitas wisata surfing. Tidak hanya keluarga komunitas
olahraga ekstrim pun menjadi segmen pasar dari perusahaan Lets Surf untuk
melakukan aktivitas yang memacu adrenalin di atas ombak, dan peselancar
profesional juga menjadi segman pasar dari perusahaan Lets Surf yang bertujuan
untuk meramaikan kompetisi surfing international.
37
Kompetisi Surfing International Krui Pro 2017 digelar mulai 15-20 April 2017.
Ajang kejuaraan ini diikuti oleh surfer-surfer andal Indonesia dan berbagai negara,
seperti Australia, Jepang, Selandia Baru, Brazil, Filipina, Hawaii, dan lainnya.
Dengan adanya kompetisi surfing International Krui jumlah wisatawan mancanegara
meninggkat pada tahun 2016 sebanyak 16.400 wisman, jumlah ini meningkat dua
kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2015 sebanyak 8.886
wisman. Setelah gelaran lomba selesai di Krui, tingkat homestay meningkat 50%
sampai 70%, dampak ke masyarakat juga terasa. (Sumber ; CNN Indonesia, Surfing
Internasional Krui 2017).
Organisasi BSC (Batukaras Surfing Club) melakukan upaya- upaya untuk
memajukan olahraga surfing di pantai Batukaras dengan cara mengadakan event –
event yang bertujuan untuk menarik dan meramaikan pantai Batukaras. Organisasi
BSC juga bekerja sama dengan brand terkenal yaitu Quiksilver dengan tujuan untuk
memelihara kebersihan pantai dan untuk memajukan olahraga surfing.
B. Targeting
Untuk dapat menentukan target pasar maka perusahaan akan menggunakan target
concentrated dimana perusahaan hanya akan meraih target pasar yang dianggap
memiliki potensi paling tinggi untuk di jadikan target pasar. Target pasar utama yang
ingin Lets Surf raih adalah toko retail memiliki peralatan untuk laki – laki maupun
perempuan yang menunjang untuk melakukan aktivitas wisata surfing dengan
lengkap baik untuk perlengkapan anak – anak yang ber umur 8 tahun hingga
peralatan bagi orang dewasa yang ber umur 45 tahun. PSOI (persatuan Selancar
Ombak Indonesia) menjadi target pasar yang ingin Lets Surf raih karena PSOI adalah
wadah dari komunitas surfing yang ada di Indonesia.
38
Target kedua adalah homestay yang memiliki potensi akan masuk ke dalam target
pasar Lets Surf yang berdekatan dengan lokasi aktivitas wisata surfing. Homestay
memiliki potensi peningkatan jumlah pasar berdasarkan dari jumlah wisatawan yang
datang ke lokasi sekitaran homestay dan homestay juga termasuk salah satu program
yang akan di kembangkan oleh kementrian pariwisata. Setelah digelarnya
perlombaan surfing interntional di Indonesia tingkat homestay meningkat 50%
sampai 70% dan dampak untuk ekonomi masyarakat sekitar pantai juga ikut
meningkat.
Yang ke tiga adalah wisatawan domestik dan mancanegara yang memiliki potensi
akan masuk ke dalam target pasar Lets Surf dengan adanya event – event yang
diselenggarakan di Indonesia yang membuat meningkatnya jumlah wisatawan
mancanegara pada tahun 2016 sebanyak 16.400, jumlah ini menigkat dua kali lipat di
bandingkan dengan tahun sebelumnya 2015 sebanyak 8.886 wisatwan mancanegara.
Pada tahun 2017 kejuaran dunia surfing bekerja sama dengan WSL (Word Surf
League) 80% peserta yang berpastisipasi dalam kejuaran adalah wisatawan
mancanegara.
C. Positioning
Destinasi di Indonesia sangat banyak dan besar untuk di kembangkan salah
satunya untuk mengembangan surfing yang ada di Indonesia untuk itu, terciptanya
aplikasi Lets Surf dengan tujuan untuk mempermudah dan menjadikan aplikasi Lets
Surf yang terpercaya, simple, instan, aman, dan menguntungkan bagi para user dan
Business partner. Lets Surf memberikan kemudahan kepada para peselancar untuk
memberikan Spot- spot Surfing yang terbaik yang ada di Indonesia yang di kemas
dalam aplikasi mobile untuk mempermudah mengakses dan mencari informasi
tentang Surfing.
39
Competitive Analysis
A. Competitor
Dilihat dari sisi persaingan dalam industri ini sudah cukup banyak penyedia jasa
Market Place untuk membeli barang dan membeli tiket untuk memenuhi kebutuhan para
pengguna application (customer), namun belum ada application mobile yang bergerak dalam
bidang menjual aktivitas surfing dan kebutuhan untuk melakukan aktivitas surfing. Sudah
banyak Market Place yang berdiri dan sudah banyak di kenal di Indonesia yaitu bukalapak,
tiket.com, blibli.com, traveloka, tokopedia dan Market Place lainnya.
B. Mitra
1. Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI)
Dilihat dari sisi kerjasama dari pihak PSOI dapat di jadikan sebagai mitra dalam hal
informasi dari pantai yang bisa di gunakan untuk melakukan aktivitas Surfing dan
memberikan informasi seputar Surfing baik dalam kancah nasional maupun kancah
internasional. PSOI juga akan memberikan seputar profil peselancar – peselancar
Indonesia yang sudah menjadi juara dunia di dalam aplikasi Lets Surf , dengan tujuan
untuk memberikan informasi kepada pengguna aplikasi Lets Surf dan memberikan
motivasi kepada peselancar – peselancar yang baru ingin melakukan olahraga surfing.
2. Developer Aplikasi
Dilihat dari sisi kerjasama perusahaan developer aplikasi untuk maintenance aplikasi
untuk melakukan penambahan fitur untuk aplikasi Lets Surf dan untuk membetulkan
kerusakan atau error pada aplikasi Lets Surf dengan bertujuan untuk memberikan
kenyamanan lebih bagi para pengguna aplikasi Lets Surf.
40
3. Komunitas surfing
Komunitas surfing dijadikan sebagai mitra dengan tujuan untuk dapat membantu
promosi produk kepada komunitas lain sejenis dan juga kepada unit usaha wisata
surfing, selain itu perusahaan juga bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas
mengenai jenis ombak yang ada di setiap daerah berbeda, medan atau arus ombak
dari komunitas surfing, yang nantinya informasi tersebut akan dimasukan kedalam
program aktivitas informasi edukasi mengenai surfing.
41
TABEL 1
COMPETITIVE ANALYSIS WORKSHEET
FAKTOR Lets Surf Surf Tour Tropical Wave
Summary Perusahaan penyedia
aktivitas program
wisata surfing yang
berbasis aplikasi yang
berfokus pada segmen
pecinta surfing yang
menyediakan dan
memudahakan para
peselancar untuk
mencari spot untuk
bermain surfing
Perusahan yang menyediakan
tiket dan paket wisata surfing
Perusahaan yang
memudahkan para
peselancar untuk menyewa
papan surfing dan menjual
peralatan surfing. Tidak
hanya menjual peralatan
surfing saja, tropical wave
juga menjual baju untuk
umum.
Target
Customer
Peselancar Semua kalangan Semua kalangan
Product or
service
pricing
Penetapan harga
berdasarkan
pemesanan para
peselancar,
menjadi perusahaan
penyedia jasa berupa
aplikasi bagi para
surfer yang berfokus
pada aktivitas wisata
surfing
Penyedia jasa berupa aplikasi
untuk membeli paket liburan,
penetapan harga berdasarkan
paket penjualan tiket untuk
aktivitas wisata surfing.
Penyedia jasa membeli
peralatan surfing, penetapan
harga berdasarkan jumlah
barang yang di beli.
General
marketing
strategy
Bekerja sama dengan
media sosial, atlet,
komunitas surfing,
melakukan iklan di
Bekerja sama dengan
vlogger, radio, media sosial
dan melakukan iklan di
youtube
Melakukan iklan
42
aplikasi dan youtube,
dan berkerjsa sama
dengan PSOI
(Persatuan Selancar
Ombak Indonesia
Online
marketing
strategy
Menggunakan media
sosial (Instagram,
Kaskus, Facebook, dan
youtube), tidak dapat
di akses tanpa
menggunakan internet.
Menggunakan media sosial
(Instagram, Facebook, dan
youtube), tidak dapat di akses
tanpa menggunakan internet.
Menggunakan media sosial
(Instagram), Kurangnya
persediaan barang.
Company
Reputation
Akan di kenal oleh
masyarakat lokal dan
mancanegara
Sudah dikenal Sudah di kenal
Sumber : Score Deluxe Start-up Business Paln Template
43
TABEL 2
SWOT Analysis
Strengths Weakness Opportunities Threats
Market Indonesia
memiliki
event – event
yang mampu
menarik
peselancar
untuk hadir
dari berbagai
negera.
Menjadi
pioneer
marketplace
bagi para
peselancar.
Belum ada
aplikasi khusus
bagi peselancar
dengan fitur
yang menarik
Pasar sudah
mulai
mengetahui
perkembangan
surfing di
Indonesia
melalui
perlombaan
yang di
selenggarakan di
pantai Indonesia.
Menurut
Kementrian
Pariwisata
(2017) jumlah
Peminat surfing
di Indonesia
masih akan terus
mengalami
peningkatan.
Untuk kegiatan
selancar
tergantung musim
– musim tertentu.
Finance Mempunyai
modal untuk
membentuk
aplikasi mobile
Persyaratan
pinjaman untuk
bisnis aplikasi
belum jelas
Meminjam modal
kepada bank untuk
membuat aplikasi
mobile
Penghasilan belum
pasti
44
Operations/
Management
Munculnya
komunitas
selancar di
Indonesia
dengan memiliki
sertifikat
selancar
Kurangnya
karyawan yang
tidak mengerti
dengan sistem
aplikasi mobile.
Pertumbuhan
konsultan aplikasi
digital
Aplikasi jaminan
keselamatan atau
fitur asuransi
masih kurang jelas
Product aplikasi surfing
yang terpercaya,
simple, instan,
aman, dan
menguntungkan
bagi para user
dan Business
partner.
Tidak bisa
diakses tanpa
menggunakan
jaringan internet
Mempermudah
mencari lokasi
untuk melakukan
aktivitas wisata
surfing, membeli
peralatan surfing
dan mencari
penginapan di
sekitar pantai
Update informasi
yang terus
menerus dan tidak
pasti
Sumber : Score Deluxe Start-up Business Paln Template
a. Strenghts : Menggambarkan apa yang menjadi keunggulan dari organisasi dan memisahkan
dari persaingan
b. Weaknesses : Kelemahan dari organisasi yang membuat organisasi tidak berjalan pada
tingkatan yang optimum, area ini adalah area dimana organisasi perlu ditingkatkan agar
tetap kompetitif
c. Opportunities : Peluang yang merujuk pada faktor eksternal yang menguntungkan dan
dapat digunakan oleh organisasi untuk memberikannya keuntungan
d. Threats : Ancaman yang merujuk kepada factor-faktor yang berpotensi membahayakan
organisasi.
45
TABEL 3
SWOT ANALYSIS STRENGTH
Strengths
No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang
1 Indonesia memiliki event
– event surfing
30 5 150
2 Pioneer marketplace bagi
para peselancar
25 5 125
3 mempunyai modal untuk
membuat aplikasi mobile
20 5 100
4 Munculnya komunitas
yang memiliki sertifikat
selancar
15 4 60
5 Aplikasi surfing yang
terpercaya
10 4 40
JUMLAH 100 475
TABEL 4
SWOT ANALYSIS WEAKNESS
Weakness
No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang
1 Belum ada aplikasi khusus
bagi peselancar
30 5 150
2 Belum jelasnya persyaratan
pinjaman untuk bisnis
aplikasi
30 5 150
3 Kurangnya karwayan yang
tidak mengerti dengan
aplikasi mobile
30 4 120
46
4 Tidak bisa diakses tanpa
menggunakan internet
10 4 80
JUMLAH 100 500
TABEL 5
SWOT ANALYSIS OPPORTUNITIES
Opportunities
No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang
1 Pasar mulai mengetahui
perkembangan surfing
30 5 150
2 Berkembanya jumlah
minat dan komunitas
aktivitas wisata surfing di
Indonesia
25 5 125
3 Meminjam modal kepada
bank
5 5 25
4 Pertumbuhan konsultan
digital aplikasi
15 5 75
5 Mempermudah mencari
lokasi aktivitas wisata
surfing
25 4 100
JUMLAH 100 475
47
TABEL 6
SWOT ANALYSIS THREATS
Threats
No Indikator Bobot Nilai Nilai tertimbang
1 Melakukan aktivitas
tergantung musim
tertentu
30 5 150
2 Penghasialn belum pasti 30 5 150
3 Jaminan keselamatan 25 4 100
4 Update informasi terus
menerus yang tidak pasti
15 4 60
JUMLAH 100 460
TABEL 7
INDIKATOR NILAI TERTIMBANG
NO Indikator Nilai Tertimbang
1 Strengths 475
2 Weakness 500
Selisih Nilai -25
3 Opportunities 475
4 Threats 460
Selisih Nilai +15
Selisih -25, +15
48
Kuadran III (negatif, positif)
Posisi ini menunjukan sebuah organisasi yang lemah namun masih memiliki
peluang. Strategi yang disarankan adalah Mengubah Strategi, artinya organisasi
disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Karena, strategi yang lama
dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap kesempatan yang ada sekaligus
memperbaiki performa organisasi.
(Sumber : http://informazone.com/analisis-swot/)
KUADRAN III
(Stability)
KUADRAN IV
(Survival)
KUADRAN I
(Growth)
KUADRAN II
(Diversification)
O
T
W S
-25, +15
(+, +) (-, +)
(-, -) (+, -)
49
Marketing Planning
TABEL 8
Marketing Planning Media
Product Promotion Place Price
Aplikasi
surfing (Lets
Surf)
Informasi spot
dan edukasi
surfing.
Perlengkapan
surfing
Online
App Store dan
Play Store
Kaskus
Offline
Komunitas
surfing
Aplikasi
Mobile
Home stay
disekitar pantai
Free Download
Free Registration
Profit Sharing dengan unit
bisnis penyedia aktivitas
surfing.
Mark Up
Sealed Bid Pricing
A. Mixing
Hasil dari bauran pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan maka produk dan
program yang dimiliki perusahaan akan dipromosikan melalui 2 media yaitu media
online dan media offline, media offline melalui komunitas surfing dan menaruh brosur di
setiap home stay yang sudah berkerja sama dengan Lets Surf, media online melalui 2
situs forum online yaitu Forum Kaskus dan Forum Facebook, kedua forum ini dipilih
karena memiliki jumlah pengguna yang banyak sehingga halaman forum dapat terus
dikunjungi dengan harapan dapat terjadinya aktivitas pembelian dari pihak target pasar,
dalam penentuan harga produk yang akan dijual perusahaan menggunakan 2 metode
penentuan harga yaitu Mark Up dan Sealed Bid Pricing.
50
1. Product
TABEL 9
THREE LEVEL OF PRODUCT
Product Brand Core Product Actual Product Augmented Product
Lets Surf Memberikan
informasi spot-spot
untuk melakukan
aktivitas surfing,
tanpa harus
melihatnya secara
langsung.
Informasi berupa foto
dan video untuk
mengambarkan pantai
yang di tuju
Aktivitas surfing bisa
di lakukan dengan
menggunakan pelatih
maupun di lakukan
dengan sendiri.
Memberikan
kemudahan untuk
membeli peralatan
surfing yang di
butuhkan oleh
pelanggan.
Peralatan surfing Peralatan dengan
kualitas terbaik yang
dapat menunjang
kenyamanan dan
pengalaman aktivitas
dengan optimal
Memberikan
kemudahan untuk
mencari penginapan
di dekat pantai yang
di tuju.
Home Stay untuk para
peselancar
Memberikan tempat
singgah untuk para
peselancar dengan
membeikan
kenyamanan dan
keamanan bagi para
peselancar
Sumber : https://marketing-insider.eu/three-levels-of-product/, 2019
51
2. Promotion
TABEL 10
PROMOTION MIX
Define your target
audience profile
wisatawan, peselancar, toko retail, dan home stay
Define the goals of
your promotional mix
Meningkatkan brand awareness kepada wisatawan dan
peselancar.
Mempromosikan aktivitas wisata surfing kepada wisatawan dan
peselancar.
Membuat citra perusahaan menjadi baik.
Target proyeksi penjulan mencapai pada targetnya.
Define your message “Lets Surf in Paradise” pesan ini mengungkap bahwa perusahaan
ingin mengajak seluruh pengguna aplikasi untuk melakukan aktivitas
surfing di Indonesia karena Indonesia mempunyai pantai yang indah
dan mempunyai ombak untuk melakukan aktivitas wisata surfing.
Decide how you will
get the message to
your target audience
Online
App Store dan Play Store
Kaskus
Offline
Komunitas surfing
Determine what
action you want your
message to achieve
Terciptanya brand and product awareness di wisatawan dan
peselancar.
Pengguna aplikasi merespon aplikasi Lets Surf dengan baik dan bisa
di terima oleh wisatawan dan peselancar dengan tindakan melakukan
transaksi di aplikasi Lets Surf.
Sumber: https://www.cleverism.com
52
Aplikasi Lets Surf menargetkan pasar pada wisatawan, peselancar, toko retail, dan home
stay yang berlokasi di seluruh Indonesia, selain memiliki tujuan untuk dapat meraih wisatawan
dan peselancar Lets Surf dalam promosinya juga berupaya untuk menciptakan Brand dan
Product awareness yang baik kepada wisatawan dan peselancar, dari hal tersebut dapat
menciptakan proses penjualan produk terhadap pasar dan juga menciptakan trend baru terhadap
wisatawan dan peselancar yaitu memberikan kemudahan untuk mencari informasi seputar
surfing.
3. Place
Produk program aplikasi aktivitas surfing di Indonesia dengan tujuan untuk
memberikan peluang untuk wisatawan, peselancar, toko retail, dan home stay melakukan
aktivitas wisata surfing serta bekerjasama mempromosikan dan mengenalkan surfing
kepada masyarakat di Indonesia dengan menggunakan visual berupa foto dan video.
Dengan adanya aplikasi ini mempermudah para peselancar profesional dan peselancar
baru yang ingin melakukan aktivitas wisata surfing, untuk memberikan kemudahan untuk
mencari informasi dan mencari spot berselancar yang ada di Indonesia.
4. Price
Pada bagian price aplikasi Lets Surf pada tahun ke 2 akan memberikan diskon
kepada pengguna aplikasi yang sudah menjadi member dari aplikasi Lets Surf , sehingga
perusahaan akan memberikan kenyamanan transaksi kepada para pengguna aplikasi Lets
Surf.
53
SEALD BID PRICING PROFIT SHARING
B. Penjelasan Rencana Marketing
1. Tahun 1
Rencana marketing perusahaan pada tahun pertama akan berfokus pada brand
awareness kepada target pasar yaitu para wisatawan, peselancar, toko retail, dan
home stay, hal ini dilakukan untuk menjadikan aplikasi Lets Surf di kenal oleh
masyarakat.
2. Tahun 2
Perusahaan akan meningkatkan jumlah pengguna aplikasi dengan cara
menambahkan fitur – fitur di dalam aplikasi Lets Surf.
3. Tahun 3
Perusahaan akan berfokus pada bekerjasama dengan PSOI (Persatuan Selancar
Ombak Indonesia) dengan target pasar pengguna aplikasi untuk menjadikan
aplikasi Lets Surf Go International.
Harga Jual Aktivitas
Unit usaha yang telah menjadi konsumen
Penyedia aktivitas surfing Rp.500.000
Penyedia Home Stay Rp.250.000
Toko peralatan surfing Rp.20.000.0000
Profit Sharing
Penyedia aktivitas surfing 5%
Penyedia Home Stay 5%
Toko peralatan surfing 5%
54
Management Planning
TABEL 11
Management Planning Team
A. Management Planning
Bio/s
Owners (1 Orang)
Sebagai pemilik dari aplikasi Lets Surf bersekolah di
Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung di Prodi
Manajemen Bisnis Pariwisata.
Promotion Team (2 Orang )
Berpengalaman dalam bidang pemasaran untuk
mempromosikan aplikasi Lets Surf, dengan pengalaman
pernah bekerja di perusahaan pada bidang
promosi/marketing.
Sponsor dan Partnership (2 Orang)
Berpengalaman dalam bidang sponsor untuk mempermudah
mencari sponsor dan menjalin kerjasama dengan setiap
stakeholders.
Customer Analysis (2 Orang)
Perantara informasi antara perusahaan dan stakeholder
(Konsumen, retailer,dll), serta mencakup data
complain/saran dari user untuk melakukan evaluasi serta
serta mengembangkan bisnis dan produk.
55
IT Program (1 Orang)
Mengelola aplikasi untuk mempromosikan di media yang
terpercaya seperti HiNews dan juga berhubungan langsung
dengan pihak pengembang aplikasi
Gaps in Management or
Experience
Lets Surf tidak merekrut 2 staf untuk membantu beban
perusahaan khususnya pada bidang IT program, maka
dalam hal ini Lets Surf bekerja sama dengan Developer
Aplication.
Advisors
1. Penasihat di bidang aktivitas olahraga Surfing
2. Komunitas Surfing
Sumber : Score Deluxe Start-up Business Plan Template
56
B. Struktur Organisasi
BAGAN 1
Perusahaan Lets Surf menggunakan struktur organisasi berbentuk Line and Staff yang
menggambarkan peran masing-masing dari tiap divisi, pada organization chart ini terdiri dari 4
divisi yang turun langsung untuk melakukan aktivitas operasional yaitu sales and promotion
yang terdiri dari 2 orang, 2 orang pada divisi sponsor and partnership, 2 orang pada divisi
Customer analyst, dan 1 orang pada divisi IT program, dengan menggunakan struktur organisasi
berbentuk Line and Staff perusahaan dapat menggambarkan segala aktivitas operasional yang
ada di dalam perusahaan, semua keputusan dan alur komando berasal dari seorang owner
(Sumber; Michael Armstrong ;2006:289).
Promotion team
Jumlah 2 orang pada bagian promosi yang bertugas untuk melakukan promosi aplikasi Lets Surf
untuk mencapai, mendatangkan dan memaksimalkan konsumsi pasar dengan melalui media
sosial Online dan Offline, serta bertugas untuk meningkatkan brand awareness produk kepada
para konsumen.
Sponsor dan Partnership
Jumlah 2 Orang pada bagian Sponsor dan Partnership yang bertugas untuk mencari para
penanam modal untuk mewujudkan aplikasi Lets Surf dan menjalin kerja sama dengan setiap
stakeholders.
OWNERS
Promotion Team
Sponsor dan partnership
Customer Analysis
IT Program Team
57
Customer Analyst
Jumlah 2 Orang pada bagian Customer Analyst yang bertugas untuk membangun hubungan yang
baik dan sebagai komunikator yang baik dengan pelanggan.
IT Program Team
Jumlah 1 Orang pada bagian IT Program yang bertugas untuk mengelola aplikasi untuk
melakukan pembaharuan aplikasi baik dari desain, konten dan fitur dan juga berhubungan
dengan developer aplikasi untuk membuat aplikasi Lets Surf.
C. The Recruitment and selection process
1. Mendefinisikan persyaratan
a. Promotion Team
Divisi Promotion harus dapat melakukan promosi aplikasi Lets Surf untuk
mencapai, mendatangkan dan memaksimalkan konsumsi pasar dengan
melalui media sosial Online dan Offline, serta bertugas untuk
meningkatkan brand awareness produk kepada para konsumen.
b. Sponsor and Partnership
Divisi Sponsor and Partnership dapat melakukan mencari para penanam
modal untuk mewujudkan aplikasi Lets Surf dan menjalin kerja sama
dengan setiap stakeholders.
c. Customer Analyst
Divisi Customer Analyst dapat melakukan membangun hubungan yang
baik dan sebagai komunikator yang baik dengan pelanggan.
58
d. IT Program
Divisi IT Program dapat melakukan mengelola aplikasi untuk melakukan
pembaharuan aplikasi baik dari desain, konten dan fitur dan juga
berhubungan dengan developer aplikasi untuk membuat aplikasi Lets Surf.
2. Menarik kandidat
Lets Surf menggunakan metode periklanan untuk menarik kandidat karyawan
perusahaan, media yang digunakan adalah media online perusahaan menggunakan
media online karena dianggap media ini dapat menyebarkan segala bentuk
informasi dengan lebih cepat dan media online tersebut sudah digunakan oleh
banyak orang.
59
SOCIAL MEDIA ADVERTISING AUDIENCES
Sumber Gambar: https://tekno.kompas.com
Gambar di atas menunjukan Facebook, Instagram dan Twitter adalah 3 aplikasi yang
paling banyak digunakan di Indonesia dalam hal mengiklankan kepada orang-orang,
oleh karena itu perusahaan menggunakan 3 media sosial tersebut yaitu Facebook,
Instagram dan Twitter.
3. Memilih kandidat
a. Wawarancara Individu
Perusahaan Lets Surf menggunakan metode wawancara individu dalam
melakukan pemilihan kandidatnya, dengan mengggunakan metode ini
seorang owner dapat bertatap langsung sehingga owners dapat memilih
kandidat yang sesuai yang di inginkan oleh owner dan kebutuhan dari
perusahaan Lets Surf.
60
D. Job Description
1. Promotion Team
Divisi Promotion berjumlah 2 orang yang bertugas harus dapat melakukan
promosi aplikasi Lets Surf untuk mencapai, mendatangkan dan memaksimalkan
konsumsi pasar dengan melalui media sosial Online dan Offline, serta bertugas
untuk meningkatkan brand awareness produk kepada para konsumen.
2. Sponsor and Partnership
Divisi Sponsor and Partnership berjumlah 2 orang yang bertugas harus dapat
melakukan mencari para penanam modal untuk mewujudkan aplikasi Lets Surf
dan menjalin kerja sama dengan setiap stakeholders.
3. Customer Analyst
Divisi Customer Analyst berjumlah 2 orang yang bertugas harus dapat melakukan
membangun hubungan yang baik dan sebagai komunikator yang baik dengan
pelanggan.
4. IT Program
Divisi IT Program berjumlah 1 orang yang bertugas harus dapat melakukan
mengelola aplikasi untuk melakukan pembaharuan aplikasi baik dari desain,
konten dan fitur dan juga berhubungan dengan developer aplikasi untuk membuat
aplikasi Lets Surf.
61
E. Training Program
Menurut Gary Dessler (2009) Training atau pelatihan adalah Proses mengajarkan
karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk
menjalankan pekerjaan mereka”. Training program akan di berikan kepada seluruh karyawan
yang bekerja di perusahaan Lets Surf yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan
Brand Awareness kepada pengguna aplikasi Lets Surf. Perusahaan Lets Surf memberikan
pelatihan yang sesuai dengan divisi masing – masing untuk menciptakan dan meningkatkan
kinerja para pegawai dan diharaplikasian perusahaan bisa menghasilkan produk dan program
dengan kualitas yang lebih baik serta efisiensi waktu produksi yang lebih cepat di perusahaan
Lets Surf.
F. Penjelasan Rencana Management
1. Tahun 1
Melakukan proses recruitment untuk divisi Promotion, Sponsor dan Partnership,
Customer analyst, dan IT Program serta membentuk manajemen yang solid dan
mempunyai kualitas terbaik pada bidangnya masing – masing, agar memenuhi kebutuhan
perusahaan.
2. Tahun 2
Melakukan evaluasi kualitas kerja dan memperbaiki segala kekurangan dari pekerjaan
pada bidang masing – masing untuk menjadi lebih baik.
3. Tahun 3
Melakukan penambahan jumlah karywan yang dibutuhkan pada divisi IT program dan
Promotion, dan melakukan evaluasi pekerjaan dari tahun 0 sampai tahun 2 untuk
memperbaiki semua kesalahan dari sebelumnya.
62
Operational Plans
A. Operational Planning
Operational planning berisi kegiatan perusahaan selama awal perusahaan dibuat hingga 3
tahun awal.
TABEL 12
Operational
Business Operational Plan
Nama of the Program : Lets Surf
Goals : Berjalannya seluruh rangkaian yang berkaitan dengan Internal dan Eksternal untuk
mewujudkan visi dan misi perusahaan
Objective : Terlaksana nya seluruh rangkaian Business plan sesuai dengan bagian yang telah
disusun
Business Operational Plan :
Strategy Activity Time Frame Lead
Responsbility
Output
Start
date
End
date
Membentuk
Management
Pembagian divisi
pekerjaan
Tahun
pertama,
bulan
pertama
Tahun
pertama,
bulan ke
dua
Owner Terbentuknya
organisasi dalam
perusahaan
Memperkerjakan
Karyawan
Melakukan
Recruitment
Tahun
pertama,
bulan ke
tiga
Tahun
pertama,
bulan ke
lima
Owner
Membantu untuk
melaksanakan
semua perencana
perusahaan untuk
mencapai tujuan
sesaui dengan
divisi yang sudah
di tetapkan
63
Mencari
Developer
Aplikasi
Melakukan
Survey
Tahun
pertama,
bulan ke
enam
Tahun
pertama,
bulan ke
tujuh
Owner
Mendapatkan
Developer
Aplikasi yang
sesuai dengan
Kemauan dari
perusahaan.
Membuat
Aplikasi
Berdiskusi
tentang aplikasi
Tahun
pertama,
bulan ke
tujuh
Tahun
pertama,
bulan ke
delapan
Owner dan
staff IT
Berdiskusi tentang
aplikasi seperti apa
yang ingin di buat
dan isi / konten di
dalam aplikasi
yang ingin di buat.
Melakukan
tahap uji coba
Melakukan demo
aplikasi kepada
teman atau
dengan keluarga
terdekat, yang
bertujuan untuk
mencari uji coba
untuk kelayakan
aplikasi.
Tahun
pertama,
bulan ke
sembilan
Tahun
pertama,
bulan ke
sepuluh
Sales and
Promotion
Mendapatkan
masukan untuk
memperbaiki
kerusakan dari
aplikasi.
Mencari
Investor dan
Business Partner
Menjalin sebuah
kerjasama
Tahun
petama,
bulan ke
sebelas
Tahun
pertama,
bulan ke
dua
belas
Owner
Merealisasikan
rencana
perusahaan dan
memberikan
peluang kepada
unit bisnis untuk
bergabung dan
mempromosikan
produknya.
64
Promosi dan
penjualan
aplikasi
Melakukan
promosi dan
menjual aplikasi
kepada surfer
Tahun
ke dua,
bulan
pertama
Tahun
ke dua,
bulan ke
tiga
Sales and
promotion
Mendapatkan
pengguna aplikasi
Lets Surf
Mempromosikan
Aplikasi
Mengiklankan
Aplikasi,
melakukan
posting content
dan juga
melakukan Email
Marketing
kepada segment
pasar
Tahun
ke dua,
bulan ke
empat
Tahun
ke tiga,
bulan ke
dua
belas
Sales and
Promotion
Mempromosikan
aplikasi dengan
cara Offline
melalui komunitas
surfing dan Online
melalui Google,
Facebook,
Instagram, dan
App Sotre/ Play
Store, Aplikasi
yang sudah bisa di
download secara
gratis di App
Store/Play Store.
Sumber : www.template.net/editable/4132/business-operational-plan
1. Owner
a. Mengurus Dokumen Perizinan Usaha
Diawal pembangunan perusahaan seorang owner harus mengawalinya dengan mengurus
dokumen perizinan dengan mendaftarkan usaha terlebih dahulu, tahapan ini akan di
lakukan oleh owner sebagai pemilik dan pendiri dari perusahan aplikasi Lets Surf .
1) SIUP (Surat Izin Usaha Pariwisata)
2) TUP (Tanda Usaha Pariwisata)
65
b. Membentuk Tim
Tahap pertama Owner akan membentuk manajemen di perusahaan aplikasi Lets Surf
untuk menentukan divisi dan syarat keahlian dari masing – masing divisi sesuai
dengan kebutuhan operasional perusahaan, kemudian menentukan jumlah staff yang
sudah di sesuaikan dengan rancangan perusahaan Lets Surf yang membutuhkan 4
divisi yaitu Promotion Team, Sponsor and Partnership, Customer Analyst dan IT
Program untuk mencapai tujuan dari aplikasi Lets Surf.
2. Promotion Team
Proses recruitment pada promotion team berfungsi untuk membantu perusahaan
untuk melakukan promosi aplikasi Lets Surf yang menggunakan media Online dan
Offline yang bertujuan untuk mendatangkan dan memaksimalkan konsumsi pasar dan
brand awareness kepada pengguna aplikasi Lets Surf, dengan detail sebagai berikut :
a. Media Online :
1) Instagram
2) Facebook
b. Media Offline :
1) Komunitas surfing
2) Home stay
3. Sponsor dan Partnership
Proses recruitment pada divisi sponsor dan partnership berfungsi untuk membantu
perusahaan untuk melakukan mencari modal dan mencari partner kerja untuk
mewujudkan aplikasi Lets Surf menjadi aplikasi yang sukses dan terpercaya bagi para
pengguna aplikasi Lets Surf, dengan detailnya harus mempunyai kemampuan untuk
menarik perusahaan lain supaya mengajak menjalin kerjasama dengan aplikasi Lets Surf.
66
4. Customer Analyst
Proses recruitment pada divisi Customer Analyst berfungsi untuk membantu perusahaan
untuk melakukan membangun hubungan yang baik dan sebagai komunikator yang baik
dengan pelanggan untuk menimbulkan kepercayaan dan kenyamanan pelanggan kepada
aplikasi Lets Surf, dengan detailnya harus mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi
dengan pelanggan atau pengguna aplikasi Lets Surf.
5. IT Program
Proses recruitment pada divisi IT Program berfungsi untuk membantu perusahaan untuk
melakukan mengelola aplikasi untuk melakukan pembaharuan aplikasi baik dari desain,
konten dan fitur untuk memuaskan dan memudahkan para pengguna aplikasi Lets Surf ,
dengan detailnya harus mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi untuk
melakukan maintenance aplikasi Lets Surf.
B. Fokus Produk
Lets surf memanfaatkan jasa aplikasi developer untuk mengelola aplikasi secara optimal
oleh ahlinya. Maka dari itu Lets surf memperkerjakan salah satu tim dari aplikasi
developer untuk menjadi karyawan kontrak dengannya untuk memberikan pengetahuan
dan informasi serta cara untuk menjalankan aplikasi dan mencegah untuk hadirnya
produk yang sama atau tiruan.
C. Fokus Pasar
Lets surf memiliki tim yang mengerti dan paham seputar surfing untuk dapat lebih mudah
mencapai target pasar, sehingga pasar bisa menggunakan aplikasi lets surf untuk
mempermudah keperluannya pada saat ingin beraktivitas wisata surfing di Indonesia.
67
D. Manajemen Resiko
1. Pemalsuan data diri dan barang
a. Lets surf hanya menjadi perantara antara unit bisnis aktivitas wisata surfing dan
end-customer. Untuk permasalahan pemalsuan data diri dan barang bukan
tanggung jawab kami.
b. Unit bisnis aktivitas wisata surfing dapat berinteraksi dengan end-customer
dengan melakukan video call langsung untuk melakukan pemesanan dan
meyakinkan diantara keduanya.
c. Syarat registrasi harus melampirkan email agar bisa mengecek keaslian identitas
dari kedua belah pihak.
2. Kesesuaian kondisi
Lets surf hanya menjadi perantara, maka permasalahan tersebut bukan merupakan
tanggung jawab kami. Oleh karena itu, pihak unit bisnis harus menyetujui surat
pernyataan sebelum melakukan transaksi yg menyatakan bahwa: “Jika terjadi ketidak
sesuaian antara barang yang didisplay dengan barang yang diterima, itu merupakan
tanggung jawab pihak penjual/penyewa”
3. Optimalisasi Pelayanan
a. Membuat SOP serta pelatihan tentang service wisatawan untuk Room chat
(Friends) yang ingin bergabung.
b. Memberikan Fitur untuk memberikan informasi cuaca di pantai.
c. Penilaian kepuasan pelanggan melalui penilaian bintang dan kolom komentar.
68
4. Pengendalian keuangan dan investasi
a. Kebocaran dana usaha adalah hal yang paling rentan terjadi dalam suatu usaha,
kebocoran dapat terjadi pada transaksi keluar ataupun transaksi masuk. Adapun
cara menanggulangi kejadian tersebut adalah dengan menerapkan system
keuangan dengan satu pintu yang memberikan wewenang dari divisi sales
sehingga memudahkan perusahaan dalam memantau kondisi keuangan
perusahaan.
b. Kesulitan dalam pengembalian dana investasi apabila terjadi kesulitan dalam
pengembalian dana investasi maka perusahaan akan melakukan cutting cost
operational dengan melakukan penghematan dalam divisi yang di anggap terlalu
banyak menghabiskan dana usah.
69
Financial Planning
A. Finance Planning
Finance Planning perusahaan ini pada tahun pertama akan melakukan perencanaan
pendapatan dan pengeluaran dengan cari melakukan monitoring dan evaluating. Tahun ke dua
akan mulai melakukan perhitungan balik modal berdasarkan dari keuangan pada tahun pertama
dan pada tahun ke tiga perusahaan akan melakukan pengembangan berdasarkan dari data
keuangan pada tahun pertama dan kedua dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak pasar.
1. Laporan Laba Rugi
Pada Laporan laba rugi terdapat akun yang mencerminkan tentang konsisi total
pendapatan dan pengeluaran. Beberapa akun yang perlu diperhatikan bahwa pada tahun
pertama operational perusahaan tidak akan mendapat keuntungan, keuntungan baru akan
di dapatkan pada tahun kedua operational dengan total pendapatan Rp 848.500.000 dan
pada tahun ke tiga sebersar Rp 1.841.500.000
70
TABEL 13
LAPORAN LABA RUGI LETS SURF
Lets Surf
Laba Rugi
(Dalam IDR)
Year Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Pendapatan
Pendapan dari penjualan
aktivitas wisata surfing
Rp 20.000.000 Rp 40.000.000
Penjualan Aplikasi Lets Surf
Rp 12.000.000 Rp 24.000.000
Toko Retail Rp 562.000.000 Rp 800.000.000
Room Chat Premium Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
home stay Rp 360.000.000 Rp 378.000.000
Total Pendapatan dari Penjualan
Rp 957.500.000 Rp 1.249.000.000
Biaya Operasional
Pembuatan Aplikasi Rp 100.000.000 - -
Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000
Survey Rp 15.000.000 Rp 20.000.000 Rp 25.000.000
Marketing Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Komunikasi Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000
Total Biaya Operasional Rp 160.500.000 Rp 69.000.000 Rp 77.500.000
Pendapatan Bersih Operasional -Rp 160.500.000 Rp 888.500.000 Rp 1.171.500.000
Pendapatan Lainnya
Iklan yang ada di aplikasi - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Total Pendapatan Lainnya - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Biaya Lainyya
Pengadaan peralatan surfing - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000
Maintenance Fitur Aplikasi - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Total Biaya Lainnya Rp 42.500.000 Rp 47.500.000
Pendapatan Bersih -Rp 160.500.000 Rp 848.500.000 Rp 1.126.500.000
Total pendapatan komprehensif -Rp 160.500.000 Rp 688.000.000 Rp 1.814.500.000
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-contoh-laporan-keuangan-perusahaan-dagang-secara-
lengkap/
71
2. Laporan Arus Kas
Pada laporan arus kas dapat terlihat akun yang memproyeksi keluar masuknya uang
perusahaan dapat terlihat pada tahun pertama tidak terdapat pemasukan sama sekali di
karenakan belu terjadi penjualan dan juga pada tahun tersebut merupakan tahun persiapan
pendirian perusahaan, tetapi pada tahun pertama dibutuhkan dana sebesar Rp
160.500.000 untuk biaya operasional pendirian perusahaan. Pada tahun ke dua
operasional di proyeksikan perusahaan mendapat total keuntungan kotor sebesar Rp
1.795.100.000 yang akan dikurangi oleh keseluruhan aktivitas operasional dan non
operasional sebesar Rp 109.000.000 dan akan didapat keuntungan bersih pada tahun ke
dua sebesar Rp 1.528.100.000. pada tahun ke tiga operasional perusahaan di proyeksikan
akan mendapat total keuntungan kotor sebesar Rp 2.374.500.000 yang akan dikurangi
oleh total biaya operasional dan non operasional sebesar Rp 122.500.000 yang nantinya
didapatkan total keuntungan bersih sebesar Rp 3.782.600.000.
72
TABEL 14
LAPORAN ARUS KAS LETS SURF
Lets Surf
Arus Kas
(Dalam IDR)
Year Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Pendapatan
Pendapan dari penjualan
Aktivitas wisata surfing
Rp 20.000.000 Rp 40.000.000
Penjualan Aplikasi Lets Surf
Rp 12.000.000 Rp 24.000.000
Toko Retail
Rp 562.000.000 Rp 800.000.000
Room Chat Premium
Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
home stay
Rp 360.000.000 Rp 378.000.000
Total Pendapatan dari Penjualan
Rp 957.500.000 Rp 1.249.000.000
Biaya Operasional
Pembuatan Aplikasi Rp 100.000.000 - -
Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000
Survey Rp 15.000.000 Rp 20.000.000 Rp 25.000.000
Marketing Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Komunikasi Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000
Total Biaya Operasional Rp 160.500.000 Rp 69.000.000 Rp 77.500.000
Pendapatan Bersih Operasional -Rp 160.500.000 Rp 888.500.000 Rp 1.171.500.000
Aktivitas Non Operasional
Pengadaan peralatan surfing - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000
Total Aktivitas Non Operasional - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000
Pendapatan Lainnya
Iklan yang ada di aplikasi - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Total Pendapatan Lainnya - Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Total -Rp 160.500.000 Rp 851.000.000 Rp 1.129.000.000
Ringkasan
Saldo Pembuka - -Rp 160.500.000 Rp 690.500.000
Perpindahan Kas Bersih -Rp 160.500.000 Rp 690.500.000 Rp 1.819.500.000
Saldo Penutupan -Rp 160.500.000 Rp 690.500.000 Rp 1.819.500.000
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-contoh-laporan-keuangan-perusahaan-dagang-secara-
lengkap/
73
3. Laporan Neraca
Laporan neraca perusahaan memproyeksi total keayaan asset perusahaan, kewajiban perusaan dan juga modal yang di
butuhkan. Mengenai detail laporan neraca dapat dilihat pada tahun dibawah.
TABEL 15
LAPORAN NERACA
Lets Surf
Laporan Neraca
(Dalam IDR)
Year Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Aktiva
Aktiva lancar
Aktivitas wisata surfing
Rp 20.000.000 Rp 40.000.000
Penjualan Aplikasi Lets Surf
Rp 12.000.000 Rp 24.000.000
Toko Retail
Rp 562.000.000 Rp 800.000.000
Room Chat Premium
Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
home stay
Rp 360.000.000 Rp 378.000.000
Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000
Survey Rp 15.000.000 Rp 20.000.000 Rp 25.000.000
Marketing Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Komunikasi Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000
Total Aktiva Lancar Rp 60.500.000 Rp 1.026.500.000 Rp 1.326.500.000
Aktiva tetap
Pengadaan peralatan surfing - Rp 40.000.000 Rp 45.000.000
Pembuatan Aplikasi Rp 100.000.000 - -
Pemeliharaan aplikasi Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Total Aktiva Tetap Rp. 100.000.000 Rp 45.000.000 Rp 50.000.000
74
Pasiva
Kewajiban lancar
Gaji Staf Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000
Total Kewajiban Lancar Rp 17.500.000 Rp 21.000.000 Rp 24.500.000
Total Kewajiban Rp 178.000.000 Rp 1.092.500.000 Rp 1.401.000.000
Modal Pemilik
Modal Investor Rp 1.968.100.000
Pendapatan tahun lalu
Rp. 178.000.000 Rp 1.092.500.000
Pendapatan Periode ini Rp.178.000.000 Rp 1.092.500.000 Rp 1.401.000.000
Total Modal Investor
Rp 1.968.100.000 Rp 1.968.100.000 Rp 1.968.100.000
Total Kewajiban dan Modal Rp 178.000.000 Rp 1.092.500.000 Rp 1.401.000.000
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-contoh-laporan-keuangan-perusahaan-dagang-secara-lengkap/
75
TABEL 16
LAPORAN PROYEKSI PENJUALAN LETS SURF
Proyeksi Penjualan
Produk Unit Tahun 1 Unit Tahun 2 Unit Tahun 3
Profit Sharing Penyedia
aktivitas wisata surfing
60 x 5 Unit
Usaha
Rp 30.000.000 100 x 5Unit usaha Rp 50.000.000 150 x 5
Unit usaha
Rp 90.000.000
Total Profit 5 Unit Usaha Rp 30.000.000 5 Unit Usaha Rp 50.000.000
5 Unit
usaha Rp 90.000.000
Profit Sharing Toko
retail surfing
1000 x 5 Unit
Usah Rp 789.743.589 2950 x 5 Unit Usaha Rp 1.540.000.000
3950 x 5
Unit usaha Rp 2.000.000.000
Total Profit
1000 x 5 Unit
Usah Rp 789.743.589 2950 x 5 Unit Usaha Rp 1.540.000.000
3000 x 5
unit usaha Rp 2.000.000.000
Profit Sharing Penyedia
home stay
500x 5 Unit
Usaha Rp 125.000.000 750 x 5Unit usaha Rp 187.500.000
1050 x 5
Unit usaha Rp 262.500.000
Total Profit 5 Unit Usaha Rp 125.000.000 5 Unit Usaha Rp 187.500.000
5 Unit
usaha Rp 262.500.000
Room Chat 500 Orang Rp. 3.500.000 800 Orang Rp.5.600.000 1000 Orang Rp. 7.000.000
Total profit 500 Orang Rp. 3.500.000 800 Orang Rp.5.600.000
1000
Orang Rp. 7.000.000
TOTAL Rp 948.243.589 Rp 1.783.100.000 Rp 4.759.500.000
76
TABEL 17
Rincian Proyeksi penjualan
Low Season dan High Season
NO Jenis Kegiatan Jumlah Unit Jenis Satuan Harga Satuan Sub Total
1 Surfing Satu orang Per Jam 500/3 jam Rp 20.000.000
2 Home Stay 5 unit Per kamar / hari Rp 150.000 Rp.300.000 Rp 360.000.000
3 Toko Retail Leash (tali kaki surfing) Per item Rp. 200.000 Rp.20.000.000
Wax (pelengket papan) Per item Rp. 150.000 Rp.120.000.000
Fins (sirip) Per item Rp. 350.000 Rp. 35.000.000
Board Per item Rp. 7.000.000 Rp. 700.000.000
Rash Guard (Pakaian Surfing) Per item Rp. 800.000 Rp.400.000.000
Jaket Per item Rp. 500.000 Rp.125.000.000
Celana Per item Rp. 300.000 Rp.120.000.000
Baju Per item Rp. 350.000 Rp.140.000.000
4 Room Chat Satu Orang Room chat Rp. 7.000 Rp.3.500.000
TOTAL Rp 945.500.0000
77
B. Sumber Dana
Sumber dana investasi yang di butuhkan oleh perusahaan untuk dapat beroperasi sebesar
Rp 1.968.100.000 dana tersebut digunakan untuk mendanai perusahaan selama 2 tahun
masa awal berdirinya perusahaan. Modal yang di miliki oleh pemilik adalah sebatas
pengeluaran untuk pencarian investor yang bersedia mendanai rencana bisnis ini.
C. Payback Period
Payback period dari Lets Surf akan terjadi pada tahun ke dua sejak proses persiapan
perusahaan atau pada akhir tahun sejak penjualan perdana dilakukan.
D. Paket Investasi
Paket investasi yang di tawarkan berupa penjualan konsep, yaitu investor bersedia
membiayai keseluruhan biaya investasi, dengan pemilik ide akan mendapatkan 1% bagi
hasil selama 3 tahun dari total jumlah keuntungan bersih yang di dapat perusahaan.
TABEL 18
PAKET INVESTASI
Paket Investasi
Penjualan konsep
100%
Rp 1.968.100.000
78
E. Rencana Kebutuhan investasi
TABEL 19
KEBUTUHAN INVESTASI
Lets Surf
Investasi Awal
Investasi Tahun 0
NO Item Harga
1 Gaji Staf Rp 21.000.000
2 Survey Rp 20.000.000
3 Marketing Rp10.000.000
4 Komunikasi Rp 18.000.000
Total Rp 59.000.000
Investasi Tahun 1
1 Aktivitas Wisata surfing Rp 50.000.000
2 Penjualan aplikasi Lets Surf Rp 12.000.000
3 Toko Retail Rp 1.540.000.000
4 Room Chat Premium Rp 5.600.000
5 Home Stay Rp 187.500.000
6 Gaji Staf Rp 21.000.000
7 Survey Rp 20.000.000
8 Marketing Rp10.000.000
9 Komunikasi Rp 18.000.000
10 Pengadaan peralatan surfing Rp 40.000.000
11 Pemeliharaan aplikasi Rp 5.000.000
Total Rp 1.909.100.000
Total Investasi yang di butuhkan Rp 1.968.100.000
79
Appendix/Supporting Document
Daftar Pustaka
Buku
Kotler, Philip (2014). Principles Of Marketing
Stokes, Rob (2013.eMarketing the essential guide to marketing in a digital world)
KEMENPAR (2014). SIARAN PERS SEMINAR NASIONAL PARIWISATA BAHARI INDONESIA
Jurnal
Jurnal (2018). 4 Alasan mengapa perlu mencari investor untuk modal usaha dikutip pada 13 Maret 2019
dapat di akses melalui www.jurnal.id/en/blog/2018-4-alasan-mengapa-perlu-mencari-investor-
untuk-modal-usaha/
Partheeban (2017). Business plan template for a startup business dikutip pada 21 Febuari 2019
dapat di akses melaluo https://id.scribd.com/document/357279733/SCORE-Deluxe-Startup-
Business-Plan-Template
Website
CFI Education (2019). What are the 5 P’s of marketing dikutip pada 4 Maret 2019 dapat di akses melalui
https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/other/5-ps-marketing/
Harmonisasi Pertumbuhan Ekonomi, Kesejahteraan dan Pelestarian Lingkungan di akses
melaluihttp://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2817
Juniadi Rio (2019). Promosi pemasaran adalah elemen penting marketing mix dikutip pada 4 Maret 2019
dapat di akses melalui www.riomuda.com/promosi-pemasaran/
PT APPKEY (2019). Jasa Pembuatan Aplikasi dikutip pada 14 Febuari 2019 dari https://appkey.co.id/
Setyorini Tantri (2016). Indonesia salah satu surga bagi para pencinta olahraga ekstrem dikutip
pada 12 Maret 2019 dapat di akses melalui (www.merdeka.com/gaya/indonesia-salah-satu-surga-
bagi-para-pecinta-olahraga-ekstrem.html
80
Setyorini Tantri (2016). Indonesia, salah satu surge bagi para pencinta olahraga ekstrem dikutip pada 8
Maret 2019 dapat di akses melalui www.merdeka.com/gaya/indonesia-salah-satu-surga-bagi-para-
pecinta-olahraga-ekstrem.html
Template. Net (2019). Free Business Operational plan tamplate dikutip pada 8 Maret 2019 dapat di akses
melalui www.template.net/editable/4132/business-operational-plan
Terry George (2012). Fungsi manajemen menurut George Terry dikutip pada 20 Febuari dapat diakses
melalui www.studimanajemen.com/2012/08/fungsi-manajemen-menurut-george-terry.html
Tribunnews (2018). Indonesia potensi jadi destinasi surfing kelas dunia dikutip pada 12 Maret 2019
dapat di akses melalui
www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2018/09/11/indonesia-potensi-jadi-destinasi-surfing-
kelas-dunia
University of california (2015). Recruitment and selection hiring process dikutip pada 8 Maret 2019 dapat
di akses melalui https://hr.ucr.edu/recruitment/guidelines/process.html
Website Surfing Indonesia di akses melalui https://surfingindonesia.org/
81
Lampiran
A. Business Model Canvas
82
B. Worksheet Pedoman wawancara dan kuesioner
NO Variabel
Sub
Variable Dimensi Indikator Teknik
Alat Kumpul
Data
1 Product
Test
Kualitas
Produk
Kinerja karakteristik
Wawancara
Online /
Offline
Kuesioner
Daya Tahan penggunaan produk
Fitur fitur produk
Kesesuaian dengan
spesifikasi kesesuaian produk
Reliabilitas propabilitas produk
Estetika desain produk
Kesan Kualitas reputasi produk
2 Market
test
Prilaku
konsumen
Faktor Pribadi
Usia
Pekerjaan
Kepribadian
Gaya Hidup
Faktor Psikologi
Motovasi
Persepsi
Pembelajaran
Memori
Faktor Budaya Budaya
Sub Budaya
Faktor Sosial
Kelompok Referensi
Keluarga
Peran dan Status
83
C. Pedoman wawancara
Kepada Penyedia aktivitas surfing
Assalamualikum wr.wb Salam sejahtera untuk kita semua.
Saya Royhan Dharma Putra mahasiswa dari STP NHI Bandung Program Studi
Manajemen Bisnis Pariwisata. Dengan hormat, saya memohon partisipasi
Bapak/Ibu/Saudara/I untuk memberikan pendapat dengan mengisi pertanyaan yang
terdapat di dalam kuesioner ini. Dalam upaya untuk mendapatkan informasi yang akurat
pada penelitian mengenai Product test Rencana Bisnis Aplikasi Program Aktivitas wisata
surfing yang sedang kami kembangkan.
Terima kasih atas partisipasinya.
Wassalamualaikum wr.wb
Pertanyaan Jawaban
Apakah aplikasi lets surf sudah
memudahkan anda untuk melakukan
aktivitas wisata surfing?
Apakah aplikasi Lets Surf
memudahkan untuk mencari
informasi tempat aktivitas wisata
Surfing?
Apakah aplikasi Lets Surf mudah
untuk di gunakan?
Apakah produk dan desain yang di
tawarkan Let Surf menarik?
Apakah produk yang ada di aplikasi
ini sudah memenuhi kebutuhan
anda? Mengapa?
84
Apakah dengan adanya room chat
akan mempermudah anda untuk
melakukan sharing experience?
Dengan adanya fitur visual berupa
gambar dan video sudah
memberikan informasi yang anda
butuhkan?
Dengan adanya fitur untuk melihat
cuaca apakah membantu untuk
anda?
Bagaimana dengan keamaan akun
dari aplikasi Lets Surf?
Dengan aplikasi Lets Surf
memudahkan dan memberikan rasa
aman untuk melakukan traksaksi?
Dengan melakukan Email Blast
apakah membantu anda untuk
mendapatkan informasi?
Apa keterbatasan pemasaran melalui
online/ aplikasi ?
Apakah dengan adanya aplikasi Lets
Surf akan meningkatkan jumlah
kunjungan dan pemasukan?
85
D. Kuesioner
Kepada Peselancar yang terhormat
Assalamualikum wr.wb Salam sejahtera untuk kita semua.
Saya Royhan Dharma Putra mahasiswa dari STP NHI Bandung Program Studi Manajem
Bisnis Pariwisata. Dengan hormat, saya memohon partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I untuk
memberikan pendapat dengan mengisi pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner ini.
Dalam upaya untuk mendapatkan informasi yang akurat pada penelitian mengenai
Market test Aplikasi Program Aktivitas wisata Surfing yang sedang kami kembangkan.
Terima kasih atas partisipasinya.
Wassalamualaikum wr.wb
1. Usia
18 – 20
21 – 25
26 – 30
31 – 35
36 – 40
41 – 45
46 – 50
>50
2. Pekerjaan
Pelajar
Wiraswasta
Atlet
PNS/ABRI
Lainnya…
86
3. Pendapatan perbulan
< 1.500,000
1.500,000 – 5.000.000
5.000.000 – 10.000.000
> 10.000.000.
4. Biasanya melakukan aktivitas selancar air (surfing) bersama
Sendiri
Pasangan
Keluarga
Teman
Rombongan perusahaan
Rombongan sekolah
Lainnya …
5. Jumlah teman/rombongan
< 5 orang
5 – 10 orang
11 – 20 orang
>20 orang
6. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan surfing
500.000 – 1.000.000
1.000.000 – 1.500.000
1.500.000 – 2.000.000
2.500.000 – 3.000.000
>3.000.000
87
7. Frekuensi melakukan aktivitas wisata surfing dalam setahun
Belum pernah
1 – 5
6 – 10
10 – 15
15 – 20
>20
8. Bergabung dalam komunitas Surfing bernama (isi jika ada)
(isi sendiri)
9. Tujuan melakukan aktivitas selancar air (Surfing)
(isi sendiri)
10. Durasi untuk melakukan aktivitas selancar air (Surfing)
(isi sendiri)
11. Perlengkapan untuk selancar air (surfing)
Menyewa
Punya perlengkapan sendiri
12. Bagaimana mencari informasi tempat selancar air (surfing)
Teman
Web site
Media social
Aplikasi
Lainnya…
88
13. Biasanya melakukan aktivitas Surfing pada
Weekdays
Weekend
Holiday
14. Apakah Fitur Tide (cuaca) di dalam aplikasi Lets Surf membantu anda untuk melakukan
aktivitas Surfing
YA
TIDAK
15. Lokasi selancar air (surfing) yang pernah di kunjungi
Pantai Batu Karas
Pantai Kuta
Pantai uluwwatu
Pantai Nihiwatu
Pantai Ombak Tujuh
Lainnya……
16. Lokasi selancar air (surfing) yang ingin di kunjungi
Pantai Batu Karas
Pantai Kuta
Pantai uluwwatu
Pantai Nihiwatu
Pantai Ombak Tujuh
Lainnya……
17. Aplikasi Lets Surf mudah untuk di mengerti
YA
TIDAK
89
18. Apakah menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan untuk berinteraksi dengan
penyewa akitivitas Surfing
YA
TIDAK
19. Dengan menggunakan aplikasi Lets Surf memudah kan anda untuk mencari spot-spot
surfing
YA, Karena ada spot yang dituju
TIDAK, Karena kurang lengkap untuk spot surfing
20. Aplikasi Lets Surf mudah untuk di gunakan
YA
TIDAK
21. Apakah Desian aplikasi Lets Surf sudah sesuai dengan isinya?
YA, sesuai dengan temanya Surfing
TIDAK, kurang menungjukan aplikasi dengan tema Surfing
22. Apakah aplikasi Lets Surf memiliki desain yang menarik?
Sangat menarik
Kurang menarik
23. Untuk keamanan akun Lets Surf menggunakan
Gmail
Yahoo
ID aplikasi
24. Apakah dengan adanya aplikasi Lets Surf membantu meningkatkan peminat surfing di
Indonesia
YA
TIDAK
90
25. Dengan adanya aplikasi Lets Surf ini, akan memudahkan dan memberikan rasa aman
untuk melakukan traksaksi
YA
TIDAK
26. Dengan adanya fitur Friends (room chat) digunakan untuk
Berbagi pengalaman
Berdiskusi untuk melakukan surfing
Jual dan beli
Menanyakan informasi surfing
27. Dengan adanya pelatihan dan asuransi untuk surfing akan membantu anda untuk
melakukan aktivitas surfing?
YA, lebih terasa aman dan nyaman
TIDAK
28. Apakah dengan melakukan post di Instagram dan Facebook memudahkan anda
mendapatkan informasi tentang aplikasi Lets Surf?
YA, semua orang menggunakan media social tersebut
TIDAK, kurangnya melakukan promosi
29. Dengan adanya fitur foto dan video tentang Surfing apakah membantu anda untuk ingin
melakukan aktivitas Surfing?
YA, sangat menarik
TIDAK, menarik
30. Dengan desain, konten, dan fitur yang ada di aplikasi Lets Surf apakah anda akan
mendownload aplikasi Lets Surf?
YA
TIDAK
91
Hasil dari Kuuesioner Market test
38%
62%
Laki - laki
Perempuan
23%
50%
12%
3% 0%
3% 0%
9%
18 - 20
21 - 25
26 - 30
31 - 35
36 - 40
41 - 45
46 - 50
>50
Usia
Jenis Kelamin
29 Responden
92
56%
20%
12%
12%
Pelajar
Wiraswasta
Atlet
PNS/ABRI
50%
29%
12%
9%
<Rp1,500,00
Rp 1,500,000 - Rp 5,000,000
Rp 5,000,000 - Rp 10,000,000
>Rp 10,000,000
Pekerjaan
Pendapatan Perbulan
93
9% 0%
6%
67%
12%
6%
Sendiri
Pasangan
Keluarga
Teman
Rombongan Perusahaan
Rombongan Sekolah
44%
38%
9%
9%
< 5 Orang
5 - 10 Orang
11 - 20 Orang
> 20 Orang
Biasanya melakukan aktivitas Surfing
bersama
Jumlah teman/rombongan
94
62% 14%
12%
6%
6%
Rp 500,000 - Rp 1,000,000
Rp 1,000,000 - Rp 1,500,000
Rp 1,500,000 - Rp 2,000,000
Rp 2,000,000 - Rp 3,000,000
>Rp 3,000,000
38%
41%
12%
3% 0%
6%
Belum pernah
1 - 5
6 - 10
10 - 15
15 - 20
>20
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan Surfing
Frekuensi melakukan aktivitas wisata surfing dalam satu tahun
95
Dari grafik diatas menyatakan bahwa para wisatawan dan peselancar melakukan aktivitas wisata
surfing dengan tujuan untuk melakukan olahraga untuk melatih keseimbangan dan memacu
adrenalin para wisatawan dan peselancar, hal ini yang mendasari divisi marketing dan sales
untuk meluncurkan program pemasaran dengan tujuan untuk mendatangkan wisatawan lebih
banyak.
Bergabung dalam komunitas Surfing bernama (Isi jika ada)
Hanya 5 Responden yang mempunyai komunitas Surfing , yaitu :
Jambu Wave, Anyar, Serang, Banten
Tujuan melakukan aktivitas Surfing
96
74%
26%
Menyewa
Punya Perlengkapan surfing
sendiri
38%
30%
32%
0%
Teman
Website
Media Sosial
Aplikasi
Perlengkapan untuk melakukan Surfing
Bagaimana cara mencari informasi tempat
Surfing
97
20%
21% 59%
Weekdays
Weekend
Holiday
23%
50%
24%
0% 3%
Pantai Batu Karas
Pantai Kuta
Pantai Uluwatu
Pantai Nihiwatu
Pantai Ombak tujuh
Biasanya melakukan aktivitas Surfing
pada
Lokasi Surfing yang pernah di kunjungi
98
9%
15%
15%
29%
32% Pantai Batu Karas
Pantai Kuta
Pantai Uluwatu
Pantai Nihiwatu
Pantai Ombak tujuh
Lokasi Surfing yang ingin di kunjungi
99
Hasil Kuesioner Market Validasi
85%
15%
Ya
Tidak
91%
9%
Ya
Tidak
Apakah aplikasi Lets Surf mudah untuk di mengerti
Apakah fitur Tide (Cuaca) di dalam aplikasi Lets Surf membantu anda
untuk melakukan aktivitas Surfing
100
91%
9%
Ya
Tidak
91%
9%
Ya, karena ada spot yang ingin
di tuju
Tidak, karena kurang lengkap
untuk spot surfing
Apakah menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan
untuk berinteraksi dengan penyewa aktivitas Surfing
Dengan menggunakan aplikasi Lets Surf memudahkan anda untuk mencari Spot – Spot
Surfing
101
91%
9%
Ya
Tidak
85%
15%
Ya, sesuai dengan temannya
surfing
Tidak, kurang menunjukan
aplikasi dengan tema surfing
Apakah aplikasi Lets Surf mudah untuk
digunakan
Apakah desain aplikasi Lets Surf sudah sesuai dengan isinya
102
94%
6%
Sangat Menarik
Kurang Menarik
41%
0%
32%
0%
27%
Gmail
Yahoo
ID Aplikasi
Apakah aplikasi Lets Surf memiliki desain yang
menarik
Untuk keamanan akun Lets Surf menggunakan
103
94%
6%
Ya
Tidak
97%
3%
Ya
Tidak
Apakah dengan adanya aplikasi Lets Surf membantu
meningkatkan peminat Surfing di Indonesia
Dengan adanya aplikasi Lets Surf ini, akan
memudahkan dan memberikan rasa aman untuk
melakukan transaksi
104
Dari grafik diatas menyatakan bahwa para pengguna aplikasi Lets Surf menggunakan fitur room
chat untuk memberikan pengalaman mereka pada saat melakukan aktivitsa wisata surfing
disuatu tempat yang sudah mereka kunjungi dan memberikan saran kepada pengguna aplikasi
lainnya untuk datang ke tempat yang di maksud, hal ini juga menyadari perusahaan khusunya
pada divisi marketing dan sales untuk menuju dan mencari tempat yang di maksud dari pengguna
aplikasi Lets Surf yang sudah berbagi pengalamnnya kepada pengguna lainnya, untuk
menambahkan tempat aktivitas wisata Surfing di aplikasi Lets Surf.
Dengan adanya fitur Friend (Room Chat) digunakan
untuk
105
100%
0%
Ya, lebih merasa aman dan
nyaman
Tidak
85%
15%
Ya, semua orang menggunakan
media sosial tersebut
Tidak, kurangnya melakukan
promosi
Dengan adanya pelatihan dan asuransi untuk Surfing
akan membantu anda untuk melakukan aktivitas
Surfing
Apakah dengan melakukan post di Instagram dan Facebook
memudahkan anda mendapatkan informasi tentang aplikasi Lets
Surf
106
100%
0%
Ya, sangat menarik
Tidak menarik
88%
12%
Ya
Tidak
Dengan adanya fitur Foto dan Video tentang surfing apakah
membantu anda untuk ingin melakukan aktivitas Surfing
Dengan desian, konten dan fitur yang ada di aplikasi Lets Surf
apakah anda akan mendownload aplikasi Lets Surf