tugas 1 kup
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Tugas 1 KUP
1/3
Tugas 1 KUP
1. Menurut UU Pajak Penghasilan Pasal 2A ayat 1 menyatakan bahwa kewajiban pajak
untuk seseorang dimulai sejak seseorang itu dilahirkan, berada, atau berniat untuk
bertempat tinggal di Indonesia dan berakhir pada saat meninggal dunia atau
meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya !P "p dalam negeri#, kalau ada
!P luar negeri yang tinggal di Indonesia lebih dari 1$% hari tidak berturut-turut#,
maka akan menjadi !P dalam negeri dan dikenai pajak sesuai dengan perhitungan
pajak PPh 21.
!P luar negeri kewajiban pajaknya dimulai ketika ia menerima penghasilan dari
Indonesia, maka akan dikenai pajak PPh 2& sebesar 2'(.
2. )agi wanita yang telah menikah dan sudah bekerja memiliki untuk memiliki *P!P
apakah ia memiliki *P!P pribadi maupun *P!Pnya mengikuti suaminya.
Implikasinya terhadap pelaporan pajak+
- ika wanita menikah tanpa perjanjian pemisahan harta dan penghasilan, maka
kewajiban pajaknya menjadi satu dengan kewajiban pajak suami, sehingga tidak
perlu memiliki *P!P sendiri.
- )ila wanita tersebut saat sebelum menikah sudah memiliki *P!P, maka setelah
menikah, *P!P tersebut dapat dihapuskan dengan membuat surat permohonan
penghapusan *P!P di PP dan terdatar menjadi satu dengan *P!P suaminya.
- !anita menikah dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan, maka
dengan menga/u pada ketentuan pasal $ ayat 2 UU PPh yang menyatakan bahwa
kewajiban pajaknya terpisah dengan suaminya, sehingga kewajiban pajak antara
suami dan istri dilakukan atas nama masing-masing. 0idukung oleh UU UP
pasal 2 ayat 1. ewajiban mendatarkan diri tersebut berlaku pula terhadap
wanita kawin yang dikenakan pajak se/ara terpisah karena hidup terpisah
berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki se/ara tertulis berdasarkan
perjanjian pemisahan penghasilan dan harta.%. ang wajib memiliki *P!P berdasarkan Per &2Pj2'1' antara lain+
- !P orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan
memperoleh penghasilan diatas P3P.
- !P orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.
- !P badan yang mmeiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar pajak,
pemotong, danatau pemungut pajak.
- )endahara yang ditunjuk sebagai pemotong danatau pemungut pajak.
-
8/20/2019 Tugas 1 KUP
2/3
4. Untuk dokter spesialis yang membuka prakteknya pada tanggal 2' Maret 2'15,
maka paling lambat penyetoran pajaknya adalah satu bulan sejak usaha tersebut
dijalankan, yaitu tanggal 2' April 2'15.
5. Untuk usaha sepatu kulit yang membuka praktek pada tanggal 2& Mei 2'15, maka
paling lambat penyetoran pajaknya adalah satu bukan sejak usaha tersebut
dijalankan, yaitu tanggal 2& uni 2'15
&. 6P3 masa meliputi+ 6P3 untuk PPh pasal 21, PPh pasal 22, PPh pasal 2%, PPh pasal
25, PPh pasal 2&, PPh pasal 4 ayat 2, PPh pasal 15, PP*, PPn)m, dan pemungut
PP*.
7. ang harus melaporkan 6P3 PPh pasal 25 adalah !P badan dan !P orang pribadi
yang melakukan usaha.
$. 3empat penyampaian 6P3 masa di PP atau kantor penyuluhan dan pengamatan potensi perpajakan setempat.
8. 6P3 tahunan meliputi 6P3 tahunan PPh !P badan dan PPh !P orang pribadi
1'. 0enda untuk keterlambatan+
a. Penyampaian setoran pajak, dikenakan sanksi adminsitrasi sebesar 2( dari pajak
terutang.
b. Penyampaian 6P3 masa
- 6P3 masa PP* dikenakan denda 9p 5''.'''
- 6P3 masa lainnya dikenakan denda 9p 1''.'''
/. Penyampaian 6P3 tahunan
- 6P3 tahunan PPh !P "P dikenakan denda 9p 1''.'''- 6P3 tahunan PPh !P badan dikenakan denda 9p 1.'''.'''
11. )atas waktu penyampaian 6P3 masa
No Pajak Batas waktu
1 PPh pasal 4 ayat 2 3anggal 2' bulan berikut
2 PPh pasal 15 3anggal 2' bulan berikut
% PPh pasal 212& 3anggal 2' bulan berikut
4 PPh pasal 2%2& 3anggal 2' bulan berikut
5 PPh pasal 25 untuk !P "P dan
badan
3anggal 2' bulan berikut
& PPh pasal 25 untuk kriteria
tertentu
3anggal 2' setelah berakhirnya masa
pajak terakhir
7 PPh pasal 22, PP*, PPn)M oleh
bea /ukai
:ari kerja terakhir minggu berikutnya
$ PPh pasal 22 ; bendahara
pemerintah
3anggal 14 bulan berikut
8 PPh pasal 22 ; pertamina 0ilaporkan oleh pihak yang menyerahkan
barang paling lambat 2' hari setelah masa
pajak berakhir
-
8/20/2019 Tugas 1 KUP
3/3
1' PPh pasal 22 ; pemungut tertentu 2' hari setelah masa pajak berakhir
11 PP* dan PPn)M ; PP Akhir bulan berikutnya setelah
berakhirnya masa pajak
12 PP* dan PPn)M ;
bendaharawan
3anggal 14 bulan berikut
1% PP* dan PPn)M ; pemungut non
bendahara
3anggal 2' bulan berikut
14 PPh pasal 4 ayat 2, pasal 15, pasal
21, pasal 2%, PP* dan PPn)M
untuk !P dengan kriteria tertentu
3anggal 2' setelah berakhirnya masa
pajak terakhir
12. Menurut UU UP Pasal $, !P boleh dengan kemauan sendiri untuk membetulkan
6P3 dengan menyampaikan persyaratan tertulis, dengan syarat direktorat jenderal
pajak belum melakukan pemeriksaan. 0alam hal !P membetulkan sendiri 6P3
tahunan yang mengakibatkan utang pajak lebih besar, dikenai sanksi administrasi
bunga 2( per bulan atas pajak kurang bayar sejak penyampaian 6P3 berakhir
hingga pembayaran. 6edangkan, pada 6P3 masa, dikenai sanksi administrasi bunga
2( per bulan atas pajak kurang bayar sejak jatuh tempo pembayaran hingga
pembayaran.
1%. ika sudah ditegur namun 6P3 juga belum dilaporkan, maka !P akan dikenakansanksi administrasi berupa kenaikan yang dapat disampaikan melalui penerbitan
6P). :al ini sesuai dengan UU UP Pasal 1%, apabila 6P3 tidak disampaikan
dalam jangka waktunya dan setelah ditegur se/ara tertulis, tetap tidak disampaikan
pada waktunya sebagaimana yang ditentukan dalam 6urat 3eguran, maka dari
jumlah pajak dalam 6P) yang diterbitkan ditambah dengan sanksi administrasi
berupa kenaikan sebesar 5'( untuk PPh, 1''( untuk PPh yang dipotongdipungut,
dan 1''( untuk PP*.
14. ang dike/ualikan dari penyampaian 6P3 menurut PM 1$%PM.'%2''7+
- !P orang pribadi yang dalam satu tahun pajak menerima atau memperoleh
penghasilan neto tidak melebihi P3P.
- !P orang pribadi yang tidak melakukan pekerjaan bebas atau tidak menjalankan
kegiatan usaha.
15. enis-jenis penetapan dan ketetapan pajak
- 6urat ketetapan pajak kurang bayar 6P)#
- 6urat ketetapan pajak lebih bayar 6P