kup ketentuan umum dan tata cara perpajakan (hari 1)

27
KUP KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (Hari 1) DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DASAR PAJAK II

Upload: chelsa

Post on 05-Jan-2016

82 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KUP KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (Hari 1). DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DASAR PAJAK II. PRE - TEST. SIAPKAH ANDA BELAJAR ??. NEGARA SUDAH ME MILIH ANDA!!!!!! MILIKI KEBANGGAAN TERPILIH SEBAGAI PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK!. Official Assessment System. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

KUP KETENTUAN UMUM

DAN TATA CARA PERPAJAKAN

(Hari 1)

DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DASAR PAJAK II

Page 2: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)
Page 3: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

SIAPKAH ANDA BELAJAR ??

• NEGARA SUDAH MEMILIH ANDA!!!!!!

• MILIKI KEBANGGAAN TERPILIH SEBAGAI PEGAWAI

• DIREKTORAT JENDERAL PAJAK!

Page 4: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

PERPAJAKAN DI INDONESIA

Reformasi Perpajakan 1983

Official Assessment System

Menghitung Pajak Sendiri (MPS)Menghitung Pajak Orang (MPO)

UU No. 8 Tahun 1967 PP No.11 Tahun 1967

Self Assessment System

Page 5: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

PERPAJAKAN DI INDONESIA

Self Assessment System

Official Assessment System

1983

1983

Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ada pada pihak aparat pajak.

Wajib pajak bersifat pasif.

Hutang pajak timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak oleh aparat pajak.

Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ada pada wajib pajak sendiri.

Wajib pajak aktif.

Pihak aparat perpajakan tidak ikut campur melainkan hanya mengawasi.

Sistem Pemungutan Pajak

Withholding system

kewenangan untuk menentukan besarnya pajak terhutang ada pada pihak ketiga yang bukan wajib pajak dan bukan aparat pajak

Page 6: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

DASAR HUKUM

KETENTUAN UMUM DAN

TATA CARA PERPAJAKAN

UU Nomor 6 Tahun 1983

Perpu Nomor 5 Tahun 2008

UU Nomor 28 Tahun 2007

UU Nomor 16 Tahun 2000

UU Nomor 9 Tahun 1994

Page 7: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

NPWP dan Pengukuhan PKP( Pasal 2)

WAJIBPAJAK

persyaratan yang sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak dalam UUPPh

PersyaratanSubjektif

persyaratan bagi subjek pajak yg menerima atau memperolehpenghasilan atau diwajibkan untuk melakukan pemotongan/pemungutan sesuai dengan Ketentuan UUPPh

PersyaratanObjektif

Bukan Pengusaha Pengusaha

NPWP NPWP dan Pengukuhan

Page 8: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

NPWP dan Pengukuhan PKP

*Berdasarkan PMK Nomor 20/2008

Yang wajib mendaftarkan diri untuk diberikan

NPWP

WP yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan

objektif

WPOP selain WP di atas

WPOP yang tidak menjalankan usaha atau

tidak melakukan pekerjaan bebas

WPOP yang menjalankan usaha atau melakukan

pekerjaan bebas

paling lama 1 bulan setelah saat usaha

mulai dijalankan

paling lama pada akhir bulan berikutnya

Page 9: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Pengukuhan PKP( Pasal 2)

Yang wajib melaporkan usaha untuk dikukuhkan

sbg PKP adalah Pengusaha yang

melakukan penyerahan, ( Kecuali Pengusaha

Kecil )

Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean

Ekspor Barang Kena Pajak

Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean

Page 10: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

menurut keadaan sebenarnya/didasarkan pada kenyataantanpa harus sesuai dengan alamat tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha pada dokumen formal seperti KTP/Paspor

Tempat Pendaftaran(Pasal 2)

TEMPAT PENDAFTARAN

(kantor DJP)

tempat tinggal

tempat kedudukan

tempat kegiatan usaha

Dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan, dan/atau tempat kegiatan usaha WP berada dalam 2 atau lebih wilayah kerja KPP, Dirjen Pajak dapat menetapkan KPP tempat WP terdaftar.

Page 11: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)

adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

(Pasal 1 angka 6 UU KUP)

terdiri dari 15 (lima belas) digit, yaitu 9 (sembilan) digit pertama merupakan Kode Wajib Pajak dan 6 (enam) digit berikutnya

merupakan Kode Administrasi Perpajakan.

01.234.567.8 – 999 . 000

Kode WP Kode KPP

Kode cbg

Page 12: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

NPWP BAGI WANITA KAWIN YANG MEMILIKI PENGHASILAN

Penghasilan isteri digabung dengan

suami

NPWP isteri = NPWP suami

yg dikenakan pajak secara terpisah krn hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim / dikehendaki secara tertulis berdsr kan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta; Selain itu dpt melaksanakan hak&kewajiban pajak terpisah dr suami

Isteri dan suami masing-masing memiliki NPWP

Page 13: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

TATA CARA PENDAFTARAN

ManualManualKep. Dirjen Pajak NoKep. Dirjen Pajak Nomor:mor: KEP-161/PJ./2001KEP-161/PJ./2001Tanggal 21 Pebruari 2001Tanggal 21 Pebruari 2001

ee-Registration-Registration

Kep. Dirjen Pajak NoKep. Dirjen Pajak Nomor:mor: KEP-173/KEP-173/PJPJ./2004 ./2004 tanggal 29 November 2004.tanggal 29 November 2004.

SE SE Dirjen Pajak NoDirjen Pajak Nomor:mor: Nomor SE-02/PJ./2004Nomor SE-02/PJ./2004 TTanggal 19 Januari 2005.anggal 19 Januari 2005.

Page 14: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

SOP PELAYANAN PENYELESAIAN PERMOHONAN PENDAFTARAN NPWP

Kepala Seksi PelayananPelaksana Seksi

PelayananPetugas Tempat

Pelayanan TerpaduWajib Pajak

MulaiPermohonan

NPWP

Berkas Lengkap atau Tidak ?

Bukti Penerimaan Surat (BPS)

Merekam dan Mencetak Surat Ket.

Terdaftar (SKT) & Kartu NPWP

Surat Keterangan Terdaftar

Selesai

Mencetak BPS/LPAD dan Mengirim Berkas Permohonan

Bukti Penerimaan Surat (BPS)

Ya

Tidak

Meneliti dan Menandatangani

Kartu NPWP

Surat Keterangan Terdaftar

Kartu NPWP

LPAD dan Berkas Permohonan

Page 15: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

SOP PELAYANAN PENYELESAIAN PERMOHONAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)

Pelaksana Seksi Ekstensifikasi

Kepala Seksi PelayananPelaksana Seksi

PelayananPetugas Tempat

Pelayanan TerpaduWajib Pajak

Surat Tugas

Selesai

MulaiPermohonan PKP

Merekam berkas dan mencetak Surat

Tugas Pembuktian Alamat

Surat Pengukuhan PKP

Meneliti Alamat dan Membuat Berita

Acara

Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat

Mencetak Surat Pengukuhan PKP

Berkas Lengkap atau Tidak ?

Bukti Penerimaan Surat (BPS)

Bukti Penerimaan Surat (BPS)

Ya

Tidak

Mencetak BPS/LPAD dan Mengirim Berkas Permohonan

Meneliti & menan datangani

Menandatangani

Surat Pengukuhan PKP

LPAD dan Berkas Permohonan

Page 16: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Kantor Pos

Warnet

MEKANISME e-Registration

Provider

WajibPajak

Konsentrasi Data Nasional

KP.DJP

Form Aplikasipendaftaran

e-registratione-registratione-registratione-registration

KTP, KK, SIUP DLL

SKTS & SKTS & NPWPNPWP

SKTS & NPWP

KANWIL

KPP

KPP

KartuNPWP & SKT

KartuNPWP & SKT

Kios Pendaftaran

e-registratione-registration

KTP, KK, SIUP DLL

E-mailE-mail

Page 17: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Penerbitan NPWP dan PKP secara Jabatan

(Pasal 2)

NPWP dan/atau pengukuhan PKP secara

Jabatan

WP telah menenuhi persyaratan objektif dan

subjektif namun tidak mau mendaftar

Pengusaha yang dikenai PPN namun tidak melaporkan

usahanya

Kewajiban perpajakan bagi WP tersebut dimulai sejak saat WP memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, paling lama 5 tahun sebelum diterbitkannya NPWP dan/atau dikukuhkannya sebagai PKP.

Page 18: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

SANKSISetiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk

diberikan NPWP atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP

pidana penjara6 bulan - 6 tahun

menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

denda 2 – 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak

atau kurang dibayar

*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP

Page 19: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Penghapusan NPWP(Pasal 2)

Penghapusan NPWP

diajukan oleh WP dan/ atau ahli warisnya

WP badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan

usahaWP BUT menghentikan kegiatan

usahanya di Indonesia

dianggap perlu oleh Dirjen Pajak

Dirjen Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan penghapusan NPWP daiam jangka waktu 6 bulan untuk WPOP atau 12 bulan untuk WP badan, sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap.

Dirjen Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan pencabutan pengukuhan PKP dalam jangka waktu 6 bulan sejak

tanggal permohonan diterima secara lengkap.

Page 20: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Pembukuan dan Pencatatan(Pasal 1 angka 29)

Pembukuan

proses pencatatan yang dilakukan secara teratur

data & informasi keuangan

Jumlah Harga Perolehan & Penyerahan Barang/Jasa

harta

ph & biaya modal

kewajiban

laporan keuangan

neraca

laporan laba rugi

Page 21: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Yg Wajib Pembukuan(Pasal 28)

WPOP yang melakukan kegiatan usaha atau

pekerjaan bebas PEMBUKUAN

WP BadanWAJIB

PENGECUALIAN:

WPOP yang diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma

Penghitungan Penghasilan Neto

WPOP yang tidak melakukan kegiatan

usaha atau pekerjaan bebas.

Page 22: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Ketentuan-ketentuan Pembukuan(Pasal 28)

memperhatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya

diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan stelsel akrual dan stelsel kas

harus diselenggarakan di Indonesia

menggunakan huruf latin, angka Arab, satuan mata uang rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menkeu

Perubahan terhadap metode pembukuan dan/atau tahun buku harus mendapat persetujuan dari Dirjen Pajak

Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan:

Page 23: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Pembukuan dalam Mata Uang Asing dan Rp

*Berdasarkan PMK No. 196/PMK.03/2007

WP dapat menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar AS:

WP dalam rangka PMA

Bentuk Usaha TetapWP Kontraktor KKS

WP dalam rangka Kontrak Karya

Kontrak Investasi Kolektif (KIK)

WP yg mendaftarkan emisi sahamnya di bursa efek LN

$

WP yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar negeri

Page 24: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Arti Pencatatan(Pasal 28)

Terdiri atasdata yang dikumpulkan

secara teratur ttg

peredaran atau penerimaan bruto

dan/atau ph bruto sbg

PENCATATAN

dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang, termasuk ph yang bukan objek pajak dan/atau yang dikenai pajak yang bersifat final

(Bentuk dan tatacara Pencatatan diatur dgn PMK)

Page 25: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

KETENTUAN MENGENAI PENCATATAN

(3) harus diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang

sebenarnya

(4) harus diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan

oleh Menteri Keuangan

Pasal 28 UU KUP

Page 26: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

Penyimpanan Dokumen Pembukuan

*Berdasarkan Pasal 28 UUKUP

Buku, catatan, dan dokumen termasuk hasil

pengolahan data

dasar pembukuan/ pencatatan

10 tahun

di Indonesia

Page 27: KUP  KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN  (Hari 1)

SANKSI-SANKSI

*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP

menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

memperlihatkan pembukuan atau pencatatan yang palsu

tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan

tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan di Indonesia

tidak memperhatikan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lain

Setiap orang yang dengan sengaja:

dipidana dengan pidana penjara 6 bulan - 6 tahundan denda 2-4x jumlah pajak terutang yang tidak/kurang dibayar