ketentuan umum dan tata cara perpajakan

Upload: hasta-qiki

Post on 17-Jul-2015

109 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

UNDANG UNDANG TERBARU... Click to edit Master subtitle style UU NO 28 TH 2007 BY Rita Dwi putri, SE

3/26/12

DASAR HUKUMDasar hukum ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah undang undang No. 6 tahun 1983, UU No. 9 Th 1994, UU No.16 Th 2000 dan terakhir telah di ubah dengan UU No.28 tahun 2007

3/26/12

Istilah -istilah

Wajib Pajak ( WP )

Orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan

Pengusaha Kena Pajak ( PKP )Pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak atau 3/26/12 penyerahan jasa kena pajak yang

Istilah - istilah

NPWP : Nomor Pokok Wajib PajakNomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya

3/26/12

Fungsi NPWP

Sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan

3/26/12

Format NPWPx x . x x x . x x x . x . x x x . x x x

Kode Kelompok WP

Nomor Pokok

Kode Pengecek an

Kode KPP

Kantor cabang / pusat

3/26/12

Pendaftaran NPWPWajib Pajak -Orang pribadi -Badan -Badan Usaha Tetap Mendaftarkan diri di : -KPP Domisili -KPP kedudukan Usaha

Memperoleh NPWP

Mengisi Formulir Permohonan Pendaftaran WP + Dok. Lampiran

3/26/12

Tabel Mengisi Formulir Dok. Lampiran atau 1. WP orang pribadi Foto copy KTP-

yang tidak memiliki usaha / pekerjaan bebas

Permohonan paspor + surat Pendaftaran Wajib Pajakketerangan Lurah

2. WP Orang pribadi yang menjalankan usaha / pekerjaan bebas

-Foto copy KTP atau paspor + surat keterangan Lurah - Surat Keterangan Domisili usaha dari lurah / Kepala Desa Foto copy akta pendirian atau surat penunjukan dari kantor pusat bagi BUT - Foto copy KTP Direksi & komisaris - Surat Keterangan Domisili Usaha dari Lurah / Kepala Desa-

3. WP Badan

4. Cabang / perwakilan a. Pemusatan Pelaporan PPN di kantor pusat 3/26/12 b. Desentralisasi , yaitu mendaftarkan diri di KPP lokasi cabang dengan kewajiban PPh psl

Penghapusan NPWP1.

Di ajukan permohonan penghapusan NPWP oleh WP dan ahli waris apabila WP sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan WP badan dilikuidasi kerena penghetian atau penggabungan usaha Wanita yang sebelumnya telah

2.

3/26/12 3.

SPT ( Surat Pemberitahuan )

SPT Masa : Surat pemberitahuan untuk suatu masa pajak

Masa pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi wp untuk menghitung, menyetor dan melaporkan pejak terutang dalam jangka waktu tertentu ( 1 bln kalender )

3/26/12

Spt Tahunan : Surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak

FUNGSI SPT

Sarana WP untuk melaporkan dan mempertanggung jawabkan perhitungan jumlah sebenarnya pajak terutang

JENIS JENIS SPT

SPT Masa

PPh ps 21/26, 22,23,25, 4 ayat (2), 15, PPN (1107), PPn BM ( 1101 BM)

SPT Tahunan

PPh WP badan Pasal 21 orang pribadi ( 1770)

3/26/12 PPh

WP pajak wajib mengisi & menyampaikan SPT dengan benar , lengkap dan jelas Ditanda tangani oleh pengurus atau direksi atau kuasa dengan surat kuasa khusus Disampaikan sesuai batas waktu ke tempat WP terdaftar atau dikukuhkan Tidak disampaikan sesuai batas waktu diterbitkan surat teguran

3/26/12

CARA PENYAMPAIAN SPT1. 2. 3. 4.

Disampaikan langsung Melalui kantor pos secara tercatat Melalui jasa ekspedisi Bentuk digital menggunakan aplikasi e-SPT, SPT floppy, CD , Situs pajak.go.id

3/26/12

Batas waktu penyampaian SPT

Untuk SPT masa, paling lama 20 hari setelah akhir masa pajak Untuk SPT tahunan PPh WP orang pribadi, paling lama 3 bln setelah akhir tahun pajak Untuk SPT tahunan PPh WP badan , paling lama 4 bulan setelah akhir tahun pajak3/26/12

Sanksi Terlambat atau Tidak Menyampaikan SPTa. b. c.

Rp 500.000 untuk SPT masa PPN Rp 100.000 untuk SPT masa lainnya Rp 1.000.000 untuk SPT Tahunan PPh WP badan Rp 100.000 untuk SPT tahunan PPh WP orang pribadi

d.

3/26/12

SPT dianggap tidak disampaikan apabila :

Tidak di tanda tanganin oleh pengurus atau direksi atau kuasa dengan surat kuasa khusus Tidak sepenuhnya di lampiri keterangan atau dok. Yang ditetapkan menteri keuangan SPT lebih bayar disampaikan setelah 3 tahun sesudah masa pajak atau tahun pajak berakhir3/26/12

Disampaikan setelah dilakukan

Pembetulan SPT

Dilakukan dalam jk waktu 2 tahun sesudah berakhirnya tahun pajak sepanjang belum ada pemeriksaan Pembetulan menggunkan formulir SPT tahunan dengan mencantumkan kata Pembetulan Syarat :

Kemauan sendiri

Melampirkan fotocopy SPT yang telah d 3/26/12 sampaikan

SSP (surat setoran pajak)Pengertian

bukti pembayaran atau penyetoran pajak yg telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh menteri keuangan

Fungsi SSP

Sebagai bukti pembayaran pajak 3/26/12 apabila tlah disahkan oleh pejabat

Tempat pembayarana.

Bank ditunjuk oleh menteri keuangan Kantor pos

b.

3/26/12

SKP ( Surat ketetapan pajak )

SKPKB ( surat ketetapan pajak kurang bayar )

Surat ketetapan pajak yg menentukan besarnya jumlah kredit, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi adm dan jumlah pajak yg masih dibayar

3/26/12

Penerbitan SKPKBa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang tidak atau kurang dibayar SPT tidak disampaikan dlm jk wkt yg tlh ditentukan dan stlh ditegur secara tertulis tdk d sampaikan pada waktu sebagaimana ditentukan dlm surat teguran

b.

c.

Berdasarkan hasil pemeriksaan atau 3/26/12 keterangan lain mengenai pajak PPN

Sanksi perpajaka

Bunga Kenaikan Denda Sanksi pidana

3/26/12

Bunga 2 % per bulan

Dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran s.d tanggal pembayaran Bagian dari bulan dihitung penuh satu bulan

Terlambat menyetor / membayar b. Kurang bayar akibat pembetulan sendiri c. Pajak terhutang berdasarkan hasil pemeriksaan d. Pajak terutang menurut SKPKP, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan atau Putusan banding saat jatuh tempo tidak atau kurang dibayar a. Penundaan / cicilan pembayaran pajak oleh WP b. Kurang bayar akibat perpanjangan penyampaian 3/26/12 SPTa.

Kenaikana.

50% dari pajak tidak / kurang bayar untuk PPh sendiri dan 100% untuk PPh pot put

3/26/12