tugas 1 akt. kepatuhan

7/21/2019 Tugas 1 Akt. Kepatuhan

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-akt-kepatuhan 1/6

KOMITE AUDIT

A. Peran Komite audit

Komite Audit memberikan otorisasi yang luas untuk fungsi audit internal dan

sebuah komite audit juga menyetujui audit internal secara keseluruhan. Fungsi

lainnya, yaitu memahami, memantau, mengkoordinasikan, dan menafsirkan

pengendalian internal dan kegiatan keuangan terkait untuk seluruh dewan direksi.

Salah satu anggota komite audit harus ditetapkan sebagai ahli keuangan

(Sox. !alam rangka memenuhi tanggung jawabnya kepada jajaran direksi, kepada

pemegang saham, dan masyarakat, komite audit perlu untuk memulai dan mengelola

fungsi audit internal perusahaan, memberikan penilaian dari pengendalian internal

dan hal"hal lain.B. Komite Audit dan Internal Audit

#angkah pendekatan yang dilakukan komite audit untuk memahami

permasalahan yang muncul di organisasi, yaitu$

" #angkah %$ &elalui laporan dan presentasi, memberikan ringkasan rinci saat proses

audit internal untuk penilaian risiko, perencanaan dan melakukan audit, dan pelaporan

hasil melalui laporan audit.

" #angkah '$ ekerja dengan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya,

merupakan rencana komite audit untuk membantu memunculkan etika salah satunya

dengan program whistleblower.

" #angkah )$ &engembangkan rencana rinci untuk meninjau dan menilai pengendalian

internal di perusahaan.

C. Tanggung Jawab Komite Audit Internal

!irektur !ewan komite audit memiliki tanggung jawab utama untuk suatu

fungsi audit internal perusahaan. Fungsi audit internal modern, harus memiliki

piagam yang ditetapkan, dan berhubungan aktif dengan komite audit

perusahaan. *harter ini sangat khusus mengenai audit internal dan biasanya

membutuhkan audit komite untuk$

" +injauan sumber, rencana, kegiatan, staf, dan struktur organisasi audit internal.

" +injauan pengangkatan, kinerja, dan penggantian *A.

" +injauan semua audit dan laporan yang disiapkan oleh audit internal bersama"

sama dengan manajemen.

" -lasan dengan manajemen, *A, dan akuntan independen, kecukupan pelaporan

keuangan dan sistem pengendalian internal.



+ugas dari auditor internal adalah menyediakan semua laporan audit untuk

komite audit. ahkan ketika audit internal menghasilkan sejumlah besar laporan

audit, komite audit harus menerima informasi rinci tentang semua audit yang

dilakukan. #aporan ringkasan bisa diberikan, namun laporan lengkap untuk semuaaudit harus disediakan juga.

Review Artiel!

E"TAB#I"$I%& A% I%TER%A# AUDIT DEPARTME%T! T$E CA"E O'

T$E "C$(A% 'OOD COMPA%)

#atar Belaang

+ahun %/', Schwan Food *ompany didirikan oleh &ar0in Schwan, seorang

imigran 1erman yang datang ke Amerika Serikat pada tahun %'2. Schwan Food

*ompany telah berkembang dari satu orang dan satu truk menjadi 3/22 supir dalam

unit bisnis 4ome Ser0ice, dan home deli0ery merupakan 52 persen total pendapatan.

Selain home deli0ery, unit bisnis utama Schwan Food *ompany berkembang dengan

kelompok 1asa &akanan nya. 6lobal -nit *onsumer rands memproduksi, menjual,

dan mengirimkan makanan beku untuk kelontong, gudang, dan toko"toko di seluruh

negeri. Kelompok 1asa &akanan memproduksi, menjual, dan mendistribusikan

produk"produk makanan beku ke berbagai tempat.

Motiva*i Peruba+an

+he Schwan Food *ompany, membentuk departemen audit internal (7A!

didorong oleh perubahan personil di tingkat eksekutif puncak. 8ertama *9 non"

keluarga"anggota, &.#enny 8ippin. Kepemimpinan baru ini membantu perusahaan

untuk membuat perubahan, seperti tata kelola dengan pembentukan 7A!. +etapi pada

saat yang sama memungkinkan untuk mempertahankan aspek budaya yang positif,

termasuk standar etika, nilai"nilai, dan keras kerja. !engan demikian, penciptaan 7A!

adalah bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kontrol.

Mende,ini*ian Mi*i De-artemen Audit Internal

Salah satu tugas pertama *A baru adalah untuk mengembangkan misi A7!.

*A baru memilih pernyataan misi berikut untuk 7A!. !epartemen audit internal

membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membawa sistematis, disiplin

pendekatan untuk menge0aluasi dan meningkatkan efekti0itas kontrol keseluruhan



lingkungan dan jaringan kontrol manajemen risiko bisnis perusahaan dan proses tata

kelola. +ujuan dengan cara yang etis, hukum, dan baik"diatur. &isi ini dicapai dengan

membantu untuk meningkatkan kontrol, proses bisnis, dan manajemen risiko bisnis.

*A melaporkan langsung kepada *F9 untuk tujuan administratif. -ntuk tujuan pemerintahan, hubungan penasehat didirikan antara 7A! dan komite audit

jajaran direktur. Auditor eksternal Schwan Food 8erusahaan melakukan analisa dari

staf awal persyaratan tingkat untuk 7A!.

"trategi Ke*eluru+an De-artement

-ntuk menentukan ruang lingkup departemen layanan, mereka memutuskan

untuk menggunakan$ % metodologi penilaian berbasis risiko yang terkait dengan

Komite *9S9, kerangka kerja pengendalian internal, dan ' produk konsumen model proses bisnis yang *A sebelumnya digunakan ketika ia bekerja untuk K8&6 ##8.

!epartemen #ayanan Audit Schwan Food *ompany adalah untuk menyediakan

independen, jasa asuransi. +ujuan dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan

operasi organisasi.

#ingu- era

!epartemen 1asa Audit Schwan Food *ompany adalah untuk menentukan

apakah jaringan organisasi manajemen risiko bisnis perusahaan, kontrol (termasuk

proses pelaporan dan pengendalian pengungkapan, dan pemerintahan, seperti yang

dirancang dan diwakili oleh manajemen.

Tanggung Jawab dan wewenang

Kepala ksekutif Audit beserta personilnya bertanggung jawab untuk menjaga

sikap profesional dan keahlian lewat sertifikasi profesi, menyampaikannya kepada

komite audit atas pengembangan rencana audit internal dengan metode berbasis risiko

dan melaksanakan rencana yang telah disetujui tersebut. Selain itu, audit internal

bertugas menyelidiki dugaan terjadinya fraud dan melaporkannya ke komite audit,

manajemen, serta auditor eksternal.

!alam menjalankan tugasnya, Kepala ksekutif Audit dan personilnya

memiliki hak akses penuh untuk mengumpulkan bukti, memantau aset dan

operasional harian, serta menilai karyawan. !epartemen audit tidak diijinkan untuk

melakukan tugas operasional diluar tugas utamanya, mengotorisasi transaksi

akuntansi eksternal, dan mengatur aktifitas bukan personil dari Schwan Food



Company’s Internal Audit Services, kecuali personil tersebut memang telah ditetapkan

ke dalam tim audit atau ditugaskan mendampingi auditor internal.

Business Risk Assesment

8roses bisnis dalam perusahaan secara garis besar dibagi menjadi ) bagianantara lain$

%. Strategic management process, bagian dimana perusahaan menentukan tujuan

dan misi beserta pertimbangan risiko yang mengganggu pencapaian tujuan

tersebut

'. Core business process, merupakan proses perusahaan mengembangkan,

memproduksi dan menjual produk

). Resource management process, adalah proses yang mendukung proses lainnya

termasuk fungsi S!&, 7+, akuntansi, dan lainnya

Setelah mengetahui pembagian proses bisnis, Kepala ksekutif Audit

menggolongkan jenis"jenis risiko kedalam berbagai kategori beserta faktor yang

mempengaruhi risiko tersebut. 8roses penggolongan ini merupakan bagian dari

penyusunan rencana audit dengan metode berbasis risiko.

Metodologi Berba*i* Ri*io

Kerangka penilaian risiko terdiri dari konsep risiko dan pengendalian. +ujuan

bisnis Schwan Food Company dibentuk di semua tingkatan perusahaan, darikorporasi tingkat bawah masing"masing unit bisnis. 8erusahaan menempatkan proses

bisnis utama yang mana dikelompokkan ke akti0itas bisnis terkait seperti pengadaan

bahan, mendistribusikan produk, melayani pelanggan. :isiko dinilai berdasarkan

besarnya dampak terhadap organisasi, serta risiko yang kemungkinan akan terjadi di

masa yang akan datang.

Penilaian E,etivita*

Keberhasilan Internal Audit Department (7A! diukur dari kriteria apakah

auditor internal telah menambah value bagi Schwan Food *ompany. 8ada tahun

pertama, departemen menerima permintaan dari unit bisnis pelanggan untuk proyek"

proyek lainnya. 4al ini dianggap oleh komite audit sebagai sebuah ukuran

keberhasilan. Selama pertemuan dengan komite audit, komite audit eksekutif juga

melaporkan persentase penyelesaian rencana audit, meskipun bukan ukuran utama

keberhasilan 7A! laporan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi risiko yang muncul.

-kuran keberhasilan lainnya adalah penerimaan 7A! oleh unit bisnis serta

kesediaan unit bisnis untuk bekerja sama dengan auditor internal. Selama audit



dilakukan, karyawan perusahaan bersedia untuk memberikan ide"ide kepada unit

bisnis serta beberapa karyawan bekerja sama dengan auditor internal untuk

melakukan identifikasi proses penilaian risiko. -ntuk pengawasan efekti0itas 7A!

tambahan, komite audit eksekutif melakukan sur0ei berbasis internet yang digunakanuntuk mengumpulkan masukan dan umpan balik dari pelanggan audit atas setiap

proyek audit.

Pertan/aan di*u*i

. !hy might a company decide to establish an internal audit department "IAD#$

Karena !epartemen audit internal efektif menambah nilai bagi organisasi dan ini

membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, meningkatkan manajemen risiko,memperkuat pengendalian internal, dan meningkatkan tata kelola perusahaan secara

keseluruhan.

%. !hy was &he Schwan Food Company, a private company, motivated by the

Sarbanes'()ley Act o* %++% "legislation pertaining only to public companies# to

install an internal audit *unction$ ist speci*ic *actors "both internal and e)ternal#

that may have caused &he Schwan Food Company to change its internal control

practices and corporate governance structure.

7nternal$

" 8erubahan personil di tingkat eksekutif puncak

" Adanya upaya perusahaan untuk meningkatkan control dan struktur tata kelola

ksternal

" Adanya tujuan untuk memperbesar perusahaan dalam / tahun

" Adanya aturan yang menyebutkan bahwa perusahaan go public harus memiliki

audit internal.

-. iven the Schwan Food Company’s particular situation and set o* circumstances

at the time that their internal audit *unction was implemented, what essential

characteristics and /uali*ications should their new Chie* Audit 0)ecutive "CA0# have

possessed$

Adapun karakter dan kualifikasi yang harus dimiliki oleh *A, diantaranya$

" &emiliki independensi, objektifitas dan etika

" memiliki pengetahuan tentang bisnis, teknis dan proses yang baik

" memiliki kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan

" mampu mengelola orang (www.auditorinternal.com

http://www.auditorinternal.com/

http://www.auditorinternal.com/



1. 0)hibit - includes &he Schwan Food Company’s Internal Audit Services Charter.

2rie*ly Discuss why each o* the sections o* this charter is necessary and appropriate.

Karena untuk tercapainya efekti0itas fungsi audit, maka perlu diciptakan piagam

audit internal yang memberikan kejelasan dan kesamaan pemahaman terhadap tujuan,lingkup pekerjaan, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab, wewenang, serta

standar praktek audit. dimana piagam audit internal ini menjadi dasar pelaksanaan

fungsi audit internal sehingga masing"masing bagian dari piagam harus tepat dan

penting.

3. !hat might &he Schwan Food Company’s new Chie* Audit 0)ecuti ve have done to

all eviate these initial *ears and concerns$ !hat steps could the new CA0 have ta4en

to reduce the 5us vs them6 relationship between &he Schwan Food Company’s non'audit employees and the sta** o* internal auditors$

Seorang *A harus mampu membangun komunikasi antara staf internal auditor dan

karyawan non"audit serta memberikan pemahaman kepada kryawan non"audit tentang

tugas dan fungsi dari auditor internal shingga kekhawatiran yang muncul dapat

diatasi.

Ke*im-ulan

Sebuah 7A! efektif menambah nilai bagi organisasi, dimana 7A! membantu

organisasi untuk mencapai tujuannya, meningkatkan manajemen risiko, memperkuat

pengendalian internal, dan meningkatkan tata kelola perusahaan secara keseluruhan.

Singkatnya, dirancang dengan baik dan berfungsi 7A! kemajuan bisnis. Akan tetapi

ini tujuan dari 7A! akan terwujud jika memilki sumber daya yang memadai dan

memilki kualifikasi yang mumpuni serta adanya sinergi dengan elemen perusahaan

lainnya.

tugas 1 akt. kepatuhan

Documents