tugas 1

2
TEKNIK SIPIL - POLITEKNIK TEDC BANDUNG Tugas Aplikasi SAP 2000 Agus Budiyanto (KB112006) I Wanna Be Structural Engineer Building Peraturan tentang desain dan persyaratan mengenai pelaksanaan konstruksi beton bertulang di Indonesia, sampai saat ini yang masih menjadi acuan dalam pelaksanaan adalah 2 peraturan, yaitu : Peraturan Lama : PBI 1971 N.I-2 Peraturan Baru : SNI 03-2847-2002 Secara resmi, begitu peraturan baru disahkan, maka peraturan lama tidak berlaku lagi – namun karena proses pelengkapan SNI pendukung untuk peraturan baru SNI 03-2847-2002 masih terus dilakukan maka kondisi saat ini PBI 1971 N.I.-2 belum sepenuhnya ditinggalkan. Tabel 1. Perbandingan Kuat Tekan Beton Pada Berbagai Benda Uji Benda Uji Perbandingan Kuat Tekan Kubus 15.15.15 cm 1,00 Kubus 20.20.20 cm 0,95 Silinder dia. 15 cm, h = 30 cm 0,83 PBI 1971 N.I-2 Bentuk benda uji standar : Kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. Satuan kuat tekan : Kg/cm 2 Notasi mutu beton : K-***, yaitu kuat tekan karakteristik = *** Kg/cm 2 Modulus Elastisitas (Ec) : 15100 (dalam satuan Kg/cm 2 ) Contoh notasi beton : K-300 dengan maksud karakteristik kuat tekan beton sebesar 300 Kg/cm 2 setara dengan fc’ = 25 MPa. SNI 03-2847-2002 Bentuk benda uji standar : Silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm Satuan kuat tekan : Mpa (N/mm 2 ) Notasi mutu beton : fc’ = *** MPa, yaitu kuat tekan karakteristik = *** MPa Modulus Elastisitas (Ec) : - 4700 dalam satuan MPa (beton normal) 0,043 * (wc) 1,5 dalam satuan MPa (beton mutu tinggi) Contoh notasi beton : fc’ = 25 MPa dengan maksud karakteristik kuat tekan beton sebesar 25 MPa (N/mm 2 ) setara dengan K- 300.

Upload: agus-budiyanto

Post on 23-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TEKNIK SIPIL - POLITEKNIK TEDC BANDUNG Tugas Aplikasi SAP 2000

    Agus Budiyanto (KB112006) I Wanna Be Structural Engineer Building

    Peraturan tentang desain dan persyaratan mengenai pelaksanaan konstruksi

    beton bertulang di Indonesia, sampai saat ini yang masih menjadi acuan dalam

    pelaksanaan adalah 2 peraturan, yaitu :

    Peraturan Lama : PBI 1971 N.I-2 Peraturan Baru : SNI 03-2847-2002 Secara resmi, begitu peraturan baru disahkan, maka peraturan lama tidak berlaku

    lagi namun karena proses pelengkapan SNI pendukung untuk peraturan baru SNI

    03-2847-2002 masih terus dilakukan maka kondisi saat ini PBI 1971 N.I.-2 belum

    sepenuhnya ditinggalkan.

    Tabel 1. Perbandingan Kuat Tekan Beton Pada Berbagai Benda Uji

    BendaUji PerbandinganKuatTekanKubus15.15.15cm 1,00Kubus20.20.20cm 0,95Silinderdia.15cm,h=30cm 0,83

    PBI 1971 N.I-2 Bentuk benda uji standar : Kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm.

    Satuan kuat tekan : Kg/cm2

    Notasi mutu beton : K-***, yaitu kuat tekan karakteristik = *** Kg/cm2

    Modulus Elastisitas (Ec) : 15100 (dalam satuan Kg/cm2) Contoh notasi beton : K-300 dengan maksud karakteristik kuat tekan beton

    sebesar 300 Kg/cm2 setara dengan fc = 25 MPa. SNI 03-2847-2002 Bentuk benda uji standar : Silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm

    Satuan kuat tekan : Mpa (N/mm2)

    Notasi mutu beton : fc = *** MPa, yaitu kuat tekan karakteristik = *** MPa

    Modulus Elastisitas (Ec) : - 4700 dalam satuan MPa (beton normal) 0,043 * (wc)1,5 dalam satuan MPa (beton mutu

    tinggi)

    Contoh notasi beton : fc = 25 MPa dengan maksud karakteristik kuat tekan

    beton sebesar 25 MPa (N/mm2) setara dengan K-

    300.

  • TEKNIK SIPIL - POLITEKNIK TEDC BANDUNG Tugas Aplikasi SAP 2000

    Agus Budiyanto (KB112006) I Wanna Be Structural Engineer Building

    ACI 318-99 Bentuk benda uji standar : Silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm

    Satuan kuat tekan : psi

    Notasi mutu beton : fc = *** psi, yaitu kuat tekan karakteristik = *** psi

    Modulus Elastisitas (Ec) : - 57000 dalam satuan psi (beton normal)

    40000 + 1,0 * 106 dalam satuan psi (beton mutu tinggi)

    Contoh notasi beton : = 3626 psi dengan maksud karakteristik kuat tekan beton sebesar 3626 psi setara dengan fc = 25 MPa.

    Tabel 2. Konversi Kuat Tekan Beton dan Modulus Elastisitas

    MutuBeton KuatTekan ModulusElastisitasKg/cm Mpa psi Kg/cm Mpa psi

    K225 225 19 3200 226500 20311 3224534K250 250 21 3556 238752 21410 3398957K275 275 23 3911 250405 22454 3564856K300 300 25 4267 261540 23453 3723371K350 350 29 4978 282495 25332 4021700K400 400 33 5689 302000 27081 4299378K450 450 37 6401 320319 28724 4560179K500 500 42 7112 337646 30278 4806851K800 800 66 11379 427092 38299 6080239K1000 1000 83 14223 477504 42819 6797914

    Catatan : Mutu K-225 setara fc = 19 MPa, dst. Konversi dari mutu K ke fc dikalikan 0,083 Modulus elastis untuk beton normal (E = 4700 fc) Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2002. Nasution, Amrinsyah, 2009. Analisis dan Desain

    Struktur Beton Bertulang. Penerbit ITB, Bandung.

    Badan Standardisasi Nasional (2002), Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk

    Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002.