tugas periodonsia 1-1
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
1/21
TUGAS PERIODONSIA 1
BIOFILM
Dosen Pembimbing: drg. Mellni !inder Negr" MM
Disusun Oleh :
RA SEPTIANA S #
$%$&1'(1&'$$1$
UNI)ERSITAS SRI*I+A,A
FA-ULTAS -EDO-TERAN
PROGRAM STUDI PENDIDI-AN DO-TER GIGI
PALEMBANG
'$1%
1
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
2/21
BIOFILM
I. -onse Dsr Bio/ilm
Bakteri yang hidup bebas (planktonik) dalam perairan di alam akan cenderung
untuk melekat (sesil) ke berbagai macam permukaan baik abiotik maupun biotik.
Pelekatan ini didukung berbagai faktor diantaranya oleh matrik ekstrasellular. Di alam,
bakteri yang melekat ini jumlahnya jauh lebih besar dari yang hidup bebas (osterton,
!""#). $alaupun banyak bakteri dapat hidup dengan bebas di alam, yang sering disebut
dengan istilah planktonik, tetapi terdapat pula bakteri melekat pada suatu permukaan
dengan memproduksi substansi ekstraseluler polisakarida (Dearcon, !""%). Bakteri yang
melekat ini akan membentuk mikro koloni, yang akan mengatur perkembangan
membentuk biofilm.Pada a&alnya mungkin hanya tersusun satu tipe bakteri saja, tetapi seiring
perkembangannya akan tersusun beberapa tipe bakteri yang hidup dalam komunitas yang
kompleks. 'aktanya hampir pada setiap permukaan yang terpapar cairan dan nutrien
akan ditumbuhi mikroorganisme. ontoh umum dari biofilm adalah pada gigi kita. yang
mengatur perkembangan lubang gigi (dental caries) ketika bakteri seperti Streptococcus
mutans menguraikan senya&a gula menjadi asamasam organik. Biofilm juga ditemukan
pada at padat. Biofilm ditemukan pada permukaan tangki air, pipa, alat pembedahan,
dimana bakteri melekat kuat. Disinfektan tidak mampu dengan mudah menembus matriks
polisakarida (Dearcon, !""%).
Gambar 1. Biofilm (secara mikroskopis)
Biofilm adalah lapisan yang merupakan koloni dari konsorsium mikroba yang
menempel dan menutupi suatu permukaan benda padat di lingkungan berair. Para ahli
mikrobiologi memperkirakan bah&a biofilm adalah cara hidup mikroorganisme yang
dominan dibandingkan dengan cara hidup melayanglayang di dalam cairan atau
planktonis (*elianti, +%). -urner (+) menjelaskan bah&a biofilm merupakan
2
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
3/21
sebuah struktur komunitas dari bakteri, algae atau jenis sel lainnya yang menghasilkan
matriks polimerik dan melekat pada permukaan. Bakteri kebanyakan hidup sesil (pada
suatu permukaan), membentuk komunitas kehidupan jika memungkinkan, yang dapat
memberikan keuntungan lebih dibanding hidup secara planktonik. /ecara fisik,
keberadaan biofilm dapat dicirikan sebagai berikut (Bukhari, +).
• 0arak ketebalan dari beberapa mikron sampai lebih dari ! mikron.
• Permukaan tidak rata (kasar)
• /pesies heterogen
• -ersusun dari dua bagian, yaitu dasar biofilm dan permukaan biofilm.
0amilah (+1) menjelaskan bah&a biofilm merupakan sebuah kumpulan yang
kompleks dari mikroorganisme (bakteri) yang melekat pada substrat padat. Biofilm
biasanya ditandai dengan struktur yang beranekaragam, keberagaman genetik, interaksi
komunitas yang kompleks, dan matriks ektraselulernya berupa substansi polimerik.
Biofilm terdiri dari selsel mikroorganisme yang melekat erat ke suatu permukaan
sehingga berada dalam keadaan diam (sesil), tidah mudah lepas atau berpindah tempat
(irre2ersible). Pelekatan ini seperti pada bakteri disertai oleh penumpukan bahanbahan
organik yang diselubungi oleh matrik polimer ekstraseluller yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut. 3atrik ini berupa struktur benangbenang bersilang satu sama lain yang dapat
berupa perekat bagi biofilm.Biofilm terbentuk khususnya secara cepat dalam sistem yang mengalir dimana
suplai nutrisi tersedia secara teratur bagi bakteri. Pertumbuhan bakteri secara ekstensif
disertai oleh sejumlah besar polimer ekstraseluller, menyebabkan pembentukan lapisan
berlendir (biofilm) yang dapat dilihat dengan kasat mata pada permukaan baik biotik
seperti daun dan batang tumbuhan air, kulit he&anhe&an air maupun abiotik seperti
batubatuan, bagian ba&ah galangan kapal serta pada tempat lainnya.
$alaupun banyak bakteri dapat tumbuh pada keadaan bebas (freeli2ing) atau
planktonik, secara umum bakteri melekat ke suatu permukaan dengan menghasilkan
polisakarida ekstra seluller (4P/) atau pada beberapa kasus dengan
menggunakanholdfast. Pelekatan ini menghasilkan mikro koloni, sebagai a&al
perkembangan biofilm yang dimulai dari satu sel tapi sering berkembang menjadi
beberapa bakteri membentukmultilayers dengan matrik yang hidup pada komunitas
komplek. Dalam kenyataannya, hampir semua permukaan berhubungan dengan cairan
dan nutrisi akan dikoloni oleh mikroorganisme.
3
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
4/21
ontoh klasik dari biofilm adalah yang terdapat pada gigi, menga&ali
pembentukan gigi berlubang (dental caries) bilamana bakteri seperti /treptococcus mutan
memecah gula menjadi asamasam organik. 5ntuk dapat melihat biofilm lebih dekat
dapat dilakukan dengan cara tidak membersihkan pipa kamar mandi seminggu atau pada
bebatuan pada aliran sungai di pegunungan. Biofilm juga biasa ditemukan pada badan
kapal, peralatan medis, kontak lensa (contact lenses), pipa pada industri minyak, serta
saluransaluran yang tersumbat. /elain itu, biofilm juga ditemukan di tempattempat
(lingkungan) yang ekstrim, seperti di daerah kutub, lingkungan dengan kadar garam yang
sangat tinggi, daerah beracun atau kotor, sumber air panas serta di daerah dengan kadar
asam yang tinggi.
II. Proses Terben02n3 Bio/ilm
Bakteri di habitat alamiah umumnya dapat hidup dalam dua lingkungan fisik yang
berbeda:
!. 6eadaan planktonik, berfungsi secara indi2idu dan
+. 6eadaan diam (sesil) dimana dia melekat ke suatu permukaan membentuk biofilm dan
berfungsi sebagai komunitas yang bekerjasama dengan erat.
6epadatan populasi yang rendah adalah karakteristik umum dari komunitas
planktonik pada ekosistem mikroba di alam. 6eadaan oligotropik dari ekosistem inimendapatkan ke tidak cukupan masukan nutrisi untuk mendukung akti2itas mikroba. 0ika
kepadatan populasi rendah, kompetisi antara bakteri secara indi2idu untuk tempat,
oksigen, serta faktorfaktor pembatas lainnya hanya sedikit. Pada keadaan planktonik,
kesempatan bagi indu2idu untuk terpisah dari komunitas, khususnya oleh arus dalam
medium berair, relatif lebih besar. *al ini juga dialami oleh bakteri yang motil, termasuk
respon kemotatis yang sesuai dengan gradien nutrisi.
Pada medium air, bakteri oligotropik tumbuh secara aktif &alaupun lambat,
sedangkan banyak diantaranya tidak dapat mengambil makanan yang cukup untuk
mendukung pertumbuhan lalu hanya bertahan pada keadaan kekurangan nutrisi. 6eadaan
ini memberikan beberapa kesimpulan adanya kemampuan bakteri untuk bertahan (re2ert)
dalam keadaan diam (sesil). /eringkali kekurangan nutrisi disertai oleh mengecilnya
ukuran dan respirasi endogenous, peningkatan hidrofobisitas permukaan sel dan
meningkatkan pelekatan. 'aktor ini membuat bakteri cenderung melekat ke permukaan
padat, dimana kesempatan untuk mendapatkan nutrisi lebih tinggi.
4
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
5/21
/ecara sederhana, siklus hidup bakteri biofilm dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pertamatama terjadi penyisipan dari bakteri plaktonik pada suatu permukaan atau dari
perpindahan atau pembelahan sel untuk menutupi suatu permukaan yang kosong.
/elanjutnya bakteri ini akan memproduksi kelompok senya&a polisakarida yaitu
substansi polimerik ekstraseluler (4P/) untuk perlekatan sel pada permukaan. -ahap
selanjutnya adalah terjadi penambahan secara terus produksi substansi polimertik
estraseluler (4P/). /elanjutnya sel bakteri akan melakukan pembelahan (reproduksi) guna
memperbanyak jumlah dan mempertebal komposisi biofilm. -ahap terakhir adalah
beberapa bakteri akan melakukan perpindahan untuk membentuk biofilm yang baru,
sehingga lamakelamaan jumlah biofilm akan semakin banyak dan membesar.
Gambar 2. Tahapan pembentukan biofilm
Proses terbentuknya biofilm dibagi menjadi # tahap (3aier, +") :
1. T4 ele20n 5l : pada tahap ini mikroba meleket pada permukaan benda padat
dengan perantara fili (rambut halus). ontoh bakteri yang dapat melekat dan
membentuk koloni adalah Pseudomonas aeruginosa, bakteri gram negatif dengan
molekul sinyal utama homoserin lakton. Pelekatan a&al ini disebabkan oleh
hydrophobik (tidak larut air,larut diminyak) dan elektrostatik(medan listrik statik).
'. T4 ele20n ermnen : mikroba semakin menempel dengan diprakarsai oleh
matriks polimer ekstraseluler dengan bantuan eksopolisakarida (4P/). ontoh : pada
tahap + P.aeruginosa akan berubah menjadi fase flagella.
&. M0rsi I : -erjadi penarikan pada bakteri lain membentuk polisakarida ekstraseluler
dan sel bakteri terus tumbuh dan berkembang. Pada tahap ini ketebalan biofilm lebih
dari ! 7m. ontoh : pada bakteri P.aeruginosa akan berubah menjadi -ype 89 pili
flagella.
5
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
6/21
%. M0rsi II : Pada tahap ini ketebalan biofilm mencapai ! mm. Bakteri yang
terakumulasi membentuk beberapa lapisan. Bakteri yang ada dilapisan dalam akan
lebih terlebih terlindungi dari pada bakteri yang berada pada lapisan luar. 6oloni ini
akan membentuk nutriennya sendiri, karena bakteri yang mati dapat menjadi nutrien
bagi yang hidup.
6. Disersi : Pada tahap ini biofilm yang sudah terbentuk dapat mengalami pelepasan sel
secara erosi atau sloghing. 4rosi terjadi secara berkala karena geseran dari cairan yang
mengalir. /loughing adalah pelepasan banyak sel yang terjadi secara acak karena
adanya perubahan dalam medium pertumbuhan.
Beberapa sel pada populasi yang berbeda dari bakteri planktonik menempel ke
berbagai macam permukaan. Pada medium cair yang mengalir, bakteri yang melekat
memperoleh akses ke sumber nutrien yang berkelanjutan yang diba&a oleh aliran
medium. Di laboratorium ditemukan bakteri yang kekurangan nutrien, setelah melekat ke
permukaan, tumbuh menjadi ukuran yang normal kemudian memulai reproduksi
sel.Pelekatan kontinyu dan pertumbuhan mendukung pembentukan biofilm.
Biofilm terbentuk ketika mikroba perintis mulai menempel pada suatu permukaan
benda padat (plastik, bebatuan dan lainlain) di lingkungan berair. 3ikroba ini dapat
berupa spesies tunggal atau bermacam spesies yang kemudian menghasilkan at polimer
yang kental dan lengketseperti lem ke luar sel. 8nilah yang membuat mereka dapat
menempel kuat pada permukaan benda padat dan saling merekatkan diri satu sama lain.
Polimer yang lengket ini biasanya terdiri dari kelompok senya&a polisakarida.
Polisakarida ini tidak hanya berguna untuk menempel pada suatu permukaan, tetapi juga
dapat menjerat sekaligus mengkonsentrasikan at makanan yang terkandung dalam air
yang mengelilingi permukaan biofilm. Polisakarida ini juga melindungi sel mikroba dari
toksik yang dapat membunuh mikroba biofilm. 6arena itu dengan membuat biofilm,
mikroba menjadi lebih bisa bertahan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan dari
pada hidup secara planktonis. 6umpulan bakteri ini ibarat membangun masyarakat
sebuah kota yang tangguh dimana kebutuhan hidup mikroba tersebut seperti energi, at
gii, dan pertahanan tercukupi dengan saling tergantung satu sama lain. 3ereka hidup
saling menempel dengan tingkat kepadatan yang tinggi dan mobilitas indi2idu yang
hampir tidak ada.
Pertumbuhan biofilm ini bergantung pada substansi matriks bahan yang
digunakan. 3atriks bahan yang digunakan ini akan menyediakan aseptor elektron bagi
mikroba untuk proses oksidasi dalam upaya menghasilkan energi. /elain itu,
6
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
7/21
pembentukan biofilm ini bergantung pada keragaman2ariasi jenis mikroba yang tumbuh.
Biofilm dapat dibentuk dari satu jenis mikroba saja, namun secara alami hampir semua
jenis biofilm terdiri dari campuran berbagai jenis mikroba. /ebagai contoh fungi, algae,
yeast (ragi), amoeba, bakteri dan jenis mikroba lainnya. /emakin beragam mikroba yang
tumbuh, maka biofilm yang terbentuk akan semakin cepat dan kompetitif. Bagi bakteri
yang bersifat aerob akan tumbuh di bagian luar, sedangkan bakteri yang bisa tumbuh
secara anaerob akan berada di lapisan bagian dalam. /emakin beragam bakteri, maka
interaksi antara bakteri semakin kompleks. Demikian halnya jenis mikroba yang lain.
Biofilm akan terbentuk pada permukaan yang lembab, hal ini disebabkan mikroba
dapat bertahan hidup jika mikroba tersebut mendapatkan kelembaban yang cukup. Pada
prosesnya biofilm mengekskresikan suatu bahan yang licin (berlendir) pada sebuah
permukaan, kemudian akan menempel dengan baik di permukaan tersebut jika keadaan
minimum bakteri tersebut terpenuhi. Beberapa lokasi yang dapat dijadikan tempat hidup
biofilm meliputi material alami di atas dan di ba&ah tanah, besi, plastik dan jaringan sel.
/elama kita dapat menemukan kombinasi nutrien, air dan sebuah permukaan yang tidak
mengandung senya&a beracun, disana sangat mungkin bisa temukan biofilm.
Biofilm menjaga kesatuan bentuknya dengan saling berikatan satu sama lain pada
rantai molekul gula yang disebut sebagai 4P/ atau e;tracellular polymeri substance, yaitu
terbentuknya polimer antar biofilm, sehingga kemungkinan untuk terlepas menjadi sulit.
6arena dengan mengekskresikan 4P/ ini, masingmasing biofilm sangat mungkin saling
mendukung untuk berkembang dalam dimensi yang kompleks dan sangat erat (utuh).
3atriks yang terbentuk dengan 4P/ ini akan melindungi sel dan memudahkan
komunikasi antar sel melalui pertukaran senya&a biokimia. Beberapa biofilm berada
dalam fase cair, dimana keadaan tersebut membantu sel dalam mendistribusikan at yang
dibutuhkan dan memberi sinyal molekul pada sel. 3atriks ini cukup kuat, oleh sebab itu
pada kondisikondisi tertentu, biofilm dapat ber&ujud padat. 3asingmasing lapisan
dalam biofilm akan mempunyai ketebalan yang berbeda, hal ini sangat dipengaruhi oleh
keadaan lingkungan tumbuhnya.
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
8/21
permukaan yang mengandung nutrient. 3ikroba dapat menempel pada staenless steel
atau pada permukaan plastik dengan daya yang hampir sama.
'. Arel Perm2n
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
9/21
ion kation. *al ini dilihat dari kondisi endapan koagulasi bakteri terdiri dari asam
teichiocyang tercampur pada protein dalam kadar yang rendah.
4P/ memiliki daya hidrasi yang tinggi karena dapat mengabsorbsi air dalam
jumlah yang besar kedalam struktur ikatan hidrogen. 4P/ sebagian besar hidropobik,
meskipun banyak tipe 4P/ dapat berupa hidropobik dan hidrofilik. 4P/ juga tergantung
pada kondisi kelarutannya.
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
10/21
terdiri dari polisakarida, faktorfaktor fisikokimia seperti interaksi muatan permukaan dan
bakteri, ikatan ion, ikatan 9an Der $aals, p* dan tegangan permukaan serta
pengkondisian permukaan.
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
11/21
akan berhasil. 0ika bakteri mengkoloni pertama kali, banyak mikroorganisme dapat
melekat ke permukaan cangkokan. Bakteri ini dapat mengkoloni dan memulai
pembentukan biofilm. 6arena resisten terhadap agen antibakteri, biofilm sering tidak
dapat ditanggalkan dari peralatan medis, dengan demikian dibutuhkan operasi tambahan.
6omponen biomedis yang rentan terhadap kolonisasi biofilm termasuk jantung buatan,
pengganti sendi, kontak lensa, katup jantung, cangkokan gigi, intra2ascular
catheter.Dengan kemajuan teknologi modern banyak manusia menjadi inang bagi
biomaterial, dan menjadi beresiko terhadap infeksi biofilm.
I). Mn/0 Bio/ilm dlm Bidng Bio0e2nologi
Biofilm ternyata juga bisa memberi keuntungan bagi manusia dan dapat
dimanfaatkan sebagai solusi alternatif untuk stabilisasi bangunan yang berdiri di atas
tekstur tanah yang rentan terhadap bencana gempa bumi. Penelitian ini dilakukan oleh
para peneliti dari afayette ollege,
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
12/21
Biofilm telah ditemukan untuk menjadi cocok untuk remediasi polutan karena
biomassa mikroba yang tinggi dan kemampuan untuk melumpuhkan polutan.
Penelitian biofilm dalam lingkungan alam tanah, pasir, sedimen dan 2egetasi lahan
basah telah mengungkapkan potensi biofilm memiliki kemampuan untuk mengobati
air limbah bantalan beberapa polutan. /istem biofilm sangat cocok untuk pengobatan
senya&a bandel karena biomassa mikroba yang tinggi dan kemampuan untuk
melumpuhkan senya&a polutan.
ingkungan darat dan perairan yang terkontaminasi dengan berbagai jenis
polutan . Di antaranya , 0umlah hidrokarbon minyak bumi ( -P*s ) , hidrokarbon
aromatik polisiklik ( P
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
13/21
menunjukkan kemampuan untuk mengabsorbsi cadmium, yaitu logam berat lain yang
bersifat toksik yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada manusia.
'. Bio/il0rsi
Biofiltrasi adalah sebuah cara pemurnian limbah dengan bantuan bahan
pengendali biologis yang sangat efektif dan tidak membahayakan perairan maupun
mencemari perairan. -eknik biofiltrasi merupakan salah satu alternatif yang tepat
untuk dikembangkan dalam upaya penyisihan polutan. -eknik ini memanfaatkan
kemampuan aktifitas mikroba dalam mendegradasi mengeliminasi senya&a polutan.
Pengembangan teknik biofiltrasi, memerlukan jenis media serta mikroba yang handal
sehingga pemilihan biofilm tepat untuk digunakan dalam proses biofiltrasi.
ontohnya: proses biofilter untuk menghilangkan senya&a amonia dengan
menggunakan biofilm sebagai media penyangga.
/ecara sederhana proses tersebut dapat dilihat pada gambar diba&ah ini.
Gambar '. lusi dari mekanisme proses penguraian amoniak di dalam biofilm
apisan terluar dari media penyangga adalah lapisan tipis ona aerobik.
/enya&a amonia dioksidasi dan diubah ke dalam bentuk nitrit. /ebagian dari senya&a
nitrit yang ada diubah menjadi gas dinitrogen dioksida (+O). Proses tersebut disebut
nitrifikasi. /emakin lama lapisan biofilm yang tumbuh dalam media penyangga
semakin tebal sehingga oksigen tidak dapat masuk sehingga terbentuk ona
anaerobik. Pada ona anaerobik senya&a nitrat yang diubah menjadi nitrit kemudian
dilepaskan menjadi gas itrogen (+).
&. Biore20or
Bioreaktor atau dikenal juga dengan nama fermentor adalah sebuah peralatan
atau sistem yang mampu menyediakan sebuah lingkungan biologis yang dapat
menunjang terjadinya reaksi biokimia dari bahan mentah menjadi bahan yang
13
http://id.wikipedia.org/wiki/Peralatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menunjang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mentah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menunjang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mentah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Peralatan
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
14/21
dikehendaki. Eeaksi biokimia yang terjadi di dalam bioreaktor melibatkan
mikroorganisme atau komponen biokimia aktif (enim) yang berasal dari
mikroorganisme tertentu, baik secara aerobik maupun anaerobik . Dengan kata lain,
sebuah bioreaktor adalah tempat berlangsungnya proses kimia yang melibatkan
mikroorganisme atau enim yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme.
Gambar . Bioreaktor untuk skala lab (kiri) dan skala industri (tengah) dan Bagian
Bioreaktor (kanan)
6omponen utama bioreaktor terdiri atas tangki, sparger , impeller , saringan
halus atau baffle dan sensor untuk mengontrol parameter. -angki berfungsi untuk
menampung campuran substrat, sel mikroorganisme, serta produk. 9olume tanki skala
laboratorium berkisar antara ! = 1 , sedangkan untuk skala industri dapat mencapai
lebih dari ! . /parger terletak di bagian ba&ah bioreaktor dan berperan untuk
memompa udara, dan mencegah pembentukan gelembung oksigen. 8mpeller berperan
dalam agitasi dengan mengaduk campuran substrat dan sel. 8mpeller digerakkan oleh
rotor . Baffle juga berperan untuk mencegah terjadinya efek pusaran air akibat agitasi
yang dapat mengganggu agitasi yang seharusnya. /ensor berperan untuk mengontrol
lingkungan dalam bioreaktor. 6ontrol fisika meliputi sensor suhu, tekanan, agitasi,
foam, dan kecepatan aliran. /edangkan, kontrol kimia meliputi sensor p*, kadar
oksigen, dan perubahan komposisi medium.
). Dm2 Neg0i/ Dri Bio/ilm
1. Inds0ri M2nn
Biofilm dikha&atirkan dalam industri makanan, dalam hal ini biofilm dapat
muncul dari bahan mentah, permukaan, manusia, he&an, dan udara. 6etika makanan
atau permukaan pada pabrik pemprosesan makanan terkontaminasi, bakteri dapat
14
http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Aerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tangki&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sparger&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Impeller&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Saringanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baffle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gelembung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Impeller&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Agitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pusaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tekananhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Foam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komposisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mediumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Aerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tangki&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sparger&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Impeller&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Saringanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baffle&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gelembung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Impeller&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Agitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pusaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tekananhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Foam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komposisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Medium
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
15/21
membentuk koloni, akhirnya membentuk biofilm. /ebagai contoh adalah papan iris
yang digunakan untuk memotong daging dapat terinfeksi dengan mikroorganisme.
3ikroorganisme lain dapat menempel pada mikroorganisme yang duluan melekat dan
biofilm dapat terbentuk. Pembersih yang digunakan untuk mengusap papan iris dapat
membunuh planktonik, bakteri yang hidup lepas, tapi terkadang tidak mampu
menembus biofilm. 3akanan yang bersentuhan dengan papan iris dapat
terkontaminasi.
Biofilm mikroba adalah suatu lapisan tipis yang terbentuk hasil enkapsulasi
mikroorganisme yang dipadatkan (agregat) dalam sebuah matrik cair yang terbentuk
dari campuran protein, asam nukleat dan polisakarida. Di dalam lapisan biofilm,
mikroba cenderung tumbuh dan berkembang dengan pesat hingga membentuk koloni
terutama pada permukaan bahan yang lembab dan kaya akan nutrisi (-ar2er, +").
Dalam industri makanan, kehadiran biofilm juga menyebabkan masalah yang
potensial. 6ekha&atiran terjadi bila bakteri patogen melekat pada alat pemerosesan
makanan. 6alau biofilm tidak dibersihkan, organisme yang melekat dalam
perkembangannya dapat terlepas dari permukaan dan mengkontaminasi produk
sebelum produksi. 3asalah yang ditimbulkan oleh adanya kontaminasi ini adalah
terjadinya pembusukan makanan yang akan memperpendek masa simpan ( shelf*life)
maupun penyebaran penyakit melalui makanan ( foodbom desease).
ebih dari tahun sejak kasus pertama yang dilaporkan (Fobell, !"A1),
biofilm menjadi masalah yang banyak mendapat perhatian industri pangan,
lingkungan maupun biomedis (/ihorkar and 9yas, +!C 3aukonen et al ., +1).
*ingga saat ini, biofilm bahkan merupakan persoalan serius yang ditemukan pada
beberapa sektor industri pangan, seperti pada industri minuman bir, proses
pengolahan susu, produk buah dan sayuran segar, pengolahan produk unggas dan
daging (0essen and ammert, +1C /omers and $ong, +AC hen et al ., +%).
Beberapa laporan penelitian menyebutkan biofilm berperan nyata pada munculnya
resistensi terhadap produk anti mikroba (angsrud et al ., +1C /imoes et al ., +C
/imoes and 9iera, +").
Bakteri yang berasal dari golongan "nterobacter, +actobacillus, +isteria,
icrococcus, Streptococcus, Bacillus serta Pseudomonas umumnya banyak
ditemukan pada proses pengolahan susu ($iedmann et al ., +C $aak et al ., ++C
/alo et al . +). $ong (!""G) melaporkan adanya mikroba kontaminan seperti:
+actobacillus cur$atus and +actobacillus fermentum yang tertinggal pada residu susu
15
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
16/21
pada pabrik pembuat keju meskipun telah dilakukan proses pencucian berulang.
Bacillus spp. khususnya Bacillus cereus merupakan bakteri perusak pangan dan
berkontribusi hingga !+> dari total komposisi bakteri penyusun biofilm (/harma and
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
17/21
'. Sis0em Perirn
Dalam suatu sur2ei pada aliran sampah, populasi bakteri sesil (biofilm)
melebihi sel planktonik sebanyak + unit logaritma. 6andungan nutrisi yang tinggi
tersedia dalam sistem limbah, merangsang pertumbuhan biofilm. Biofilm yang
melekat pada pipa logam dapat menyebabkan korosi. Potensi korosi dibangun antara
permukaan logam yang tidak dikoloni dan permukaan logam yang dikoloni oleh
biofilm. Perbedaan p* sekitar !,# unit dapat terjadi pada ona yang lebih rendah dari
biofilm yang tumbuh pada permukaan metalik.
Di lingkungan laut, suksesi kerusakan secara ekologi pada permukaan
bendasubstrat misalnya karet, pastik, kayu, dan besi, diinisiasi oleh perlekatan
secara permanen mikroba laut yang bersifat heterotrofik (Disal2o dan Daniels, dalam
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
18/21
&. Dm2 Bgi -ese40n
Dalam kehidupan seharihari biofilm banyak dijumpai di sekitar kita. /alah
satu contohnya adalah karang gigi. 6arang gigi biasanya adalah lapisan biofilm dari
bakteri /treptococcus. Biofilm yang dapat terdiri dari multi lapisan ini menempel
pada permukaan gigi dan dapat menyebabkan caries gigi. Penelitian biofilm pada gigi
ini berdampak luas pada ilmu kedokteran gigi dan kesehatan mulut. Biofilm juga
terdapat pada bagian tubuh manusia lainnya.
Biofilm dalam tubuh manusia biasanya menjadi masalah ketika terjadi
pencangkokan organ buatan. 6oloni mikroorganisme patogen dalam bentuk
biofilmlah yang biasanya menyebabkan infeksi dan penolakan penanaman organ baru
tersebut ke tubuh pasien. 3ikroba penghuni biofilm yang menutupi permukaan organ
buatan itu sulit dijangkau oleh antibiotik dan dapat menebarkan infeksi yang berujung
pada penolakan tubuh terhadap organ yang dicangkok. Dalam prespektif industri,
biofilm juga dipandang sebagai gangguan. /ebagai contoh, biofilm yang terdapat pada
pipapipa minyak atau saluran air dapat menyebabkan korosi pipa secara pelan tetapi
pasti, sehingga menyebabkan kebocoran pipa.
Biofilm meningkat resitance
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
19/21
ditandai dengan cilia dan sel goblet yang tidak normal (cenderung seperti
hilanglebih pendek) (/anclement et al , +#).
/ejumlah besar orang yang terkena infeksi biofilm yang berkembang pada
perangkat medis implan dalam tubuh seperti kateter (tabung yang digunakan untuk
melakukan cairan dalam atau keluar dari tubuh), sendi buatan, dan katup jantung
mekanik.
3ikroorganisme dapat melampirkan dan mengembangkan biofilm pada
komponen katup jantung mekanis dan jaringan sekitar jantung, yang mengarah ke
kondisi yang dikenal sebagai katup prostetik endokarditis. 3ikroorganisme yang
bertanggung ja&ab untuk kondisi ini adalah Sthaph-lococcus epidermidis , S. aureus,
Streptococcus spp, Basil gram negatif, diphtheroi , enterococci, dan &andida spp.
Organisme ini mungkin berasal dari kulit , peralatan seperti kateter, 2ena sentral,atau
pera&atan gigi.
6ateter urin adalah lateks atau silikon perangkat tubular , bila dimasukkan
dapat dengan mudah memperoleh biofilm pada permukaan dalam atau luar.
3ikroorganisme yang biasa mencemari perangkat ini dan mengembangkan biofilm
adalah Sthaph-lococcus epidermidis , "nterococcus faecalis , ". coli , Proteus
mirabilis , P. aeruginosa , !. pneumoniae , dan organisme gram negatif lainnya.
/emakin lama kateter kemih tetap di tempat , semakin besar kecenderungan
organisme untuk mengembangkan biofilm dan mengakibatkan infeksi saluran kemih.
ontoh yang paling sering mengemuka mengenai hubungan biofilm dengan
penyakit gigi adalah dental caries. Polimer air ludah dan produk ekstraseluler bakteri
biofilm akan membentuk dental pla3ue pada gigi semua jenis he&an. ?igi yang
terkena dental pla3ue dan tidak segera dibersihkan, akan cepat mengalami tooth
deca- 4 dental caries4 ca$it- yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri dengan cara
merusak bagian gigi yang keras seperti enamel, dentin, dan cementum sehingga
terbentuk lubang pada gigi. Streptococcus mutans dan +actobacillus merupakan dua
kelompok bakteri yang berperan dalam inisiasi caries. /elain itu dental pla3ue akan
berakibat pada gum disease yaitu g ingi$itis atau inflamasi pada gusi, dan periodontitis
atau sakit pada jaringan periodontium yang mengelilingi dan memperkuat gigi.
5eisseria gonorrhoeae merupakan patogen manusia yg sangat spesifik,
dapat membentuk biofilm pada permukaan gelas dan sel manusia. Bakteri ini.
diketahui sebagai penyebab dermatitis*arthritis s-ndrome, penyakit con%uncti$itis ,
phar-ngitis , proctitis atau urethritis , prostatitis dan orchitis serta infeksi genital
19
http://en.wikipedia.org/wiki/Tooth_decayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Tooth_decayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Streptococcus_mutanshttp://en.wikipedia.org/wiki/Lactobacillushttp://en.wikipedia.org/wiki/Gum_diseasehttp://en.wikipedia.org/wiki/Gum_diseasehttp://en.wikipedia.org/wiki/Gingivitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Periodontitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Neisseria_gonorrhoeaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Conjunctivitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Pharyngitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Proctitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Urethritishttp://en.wikipedia.org/wiki/Urethritishttp://en.wikipedia.org/wiki/Prostatitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Orchitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Tooth_decayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Tooth_decayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Streptococcus_mutanshttp://en.wikipedia.org/wiki/Lactobacillushttp://en.wikipedia.org/wiki/Gum_diseasehttp://en.wikipedia.org/wiki/Gingivitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Periodontitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Neisseria_gonorrhoeaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Conjunctivitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Pharyngitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Proctitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Urethritishttp://en.wikipedia.org/wiki/Prostatitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Orchitis
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
20/21
seperti pel$ic inflammator-. ?ejala infeksinya berbedabeda tergantung dari bagian
tubuh yang terinfeksi (
-
8/18/2019 Tugas Periodonsia 1-1
21/21
Desouky,