pemeriksaan periodonsium & jaringan...

34
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & PERIODONSIUM & JARINGAN JARINGAN SEKITARNYA SEKITARNYA PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & PERIODONSIUM & JARINGAN JARINGAN SEKITARNYA SEKITARNYA O L E H : Zulkarnain, drg., M. Kes

Upload: nguyenduong

Post on 25-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & PERIODONSIUM &

JARINGAN JARINGAN SEKITARNYASEKITARNYA

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & PERIODONSIUM &

JARINGAN JARINGAN SEKITARNYASEKITARNYA

OOLL

EEHH

::

Zulkarnain, drg., M. Kes

Page 2: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

PP ENGERTIAN

P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya P em eriksaan P eriodonsium dan Jaringan Sekitarnya

(P em eriksaan P eriodontal(P em eriksaan P eriodontal(P em eriksaan P eriodontal(P em eriksaan P eriodontal(P em eriksaan P eriodontal(P em eriksaan P eriodontal(P em eriksaan P eriodontal(P em eriksaan P eriodontal ) :) :) :) :

prosedur mengevaluasi jaringan periodonsium dan jaringan sekitarnya yang terkait dgn tujuan :

II

KKterkait dgn tujuan :

Menentukan apakah penyakit gingiva & periodontal telah ada

Mengidentifikasi tipe, perluasan, distribusi & keparahan penyakit

Memberikan pemahaman tentang proses patologis yang terjadi dan faktor etiologi yg berperan

SS

AA

AA

NN

Page 3: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Pemeriksaan periodontal � harus sistematis dan punya tujuan tertentu. Pemeriksaan periodontal lengkap � umumnyabaru selesai dalam 2 sesi kunjungan tapi utk

Diagnosis periodontal � baru dapat ditegakkan setelah riwayat kasus dianalisis sec. seksama dan tanda-tanda , simtom klinis, dan hasil pemeriksaan lain (probing, mobiliti, radiografi, dsb dievaluasi)

II

KK

Pemeriksaan pada sesi I :(1). Penilaian pasien secara umum

(2). Riwayat medis

(3). Riwayat dental

(4). Pemeriksaan radiografis

baru selesai dalam 2 sesi kunjungan tapi utk kasus sederhana seperti g’tis simpel dapat selesai dalam 1 kali kunjunganSS

AA

AA

NN

Page 4: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II Pada sesi II dilakukan

Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan :(1). Pencetakan gigi geligi utk pembuatan model(2). Pengambilan fotografi (pemotretan kasusnya)II

KK

Pada sesi II dilakukan pemeriksaan :(1). Pemeriksaan oral(2). Pemeriksaan gigi geligi(3). Pemeriksaan periodonsium(4). Analisis fungsi

SS

AA

AA

NN

Page 5: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Hal- hal yang diamati :1) Status mental dan emosionil

2) Temperamen

3) Sikap

4) Usia fisiologis

5) Perubahan warna kulit pasien yg bisa m’gambarkan adanya

penyakit, mis. kekuning-kuningan, pucat, sianosis dsb

PPenilaian Pasien Secara Umum

II

KK

SS

AA

AA

NN

penyakit, mis. kekuning-kuningan, pucat, sianosis dsb

6) Cara bernafas pasien (normal, sesak)

7) Obesitas atau kegemukan

8) Anggota gerak pasien mis. Kontrol gerakan atau adanya

oedema.

Page 6: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Pengamatan ini pelu dilakukan agar drg. yg memeriksa mendapat gambaran mengenai :

1) Karakter dan tipe pasien yg dihadapinya � berguna dlm

komunikasi dgn pasien

2) Kemungkinan adanya penyakit atau kondisi sistemik yg harus

diungkapkan lebih lanjut dgn pemeriksaan subjektifII

KK

SS

AA

AA

NN

diungkapkan lebih lanjut dgn pemeriksaan subjektif

Page 7: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Riwayat medis ad. Penilaian thd kesehatan umum

pasien berdasarkan jawaban pasien atas pertanyaan-

pertanyaan yg diajukan si pemeriksa � bisa secara

lisan atau dgn formulir isian

RRiwayat Medis

Riwayat medis � penting diungkapkan karena dpt

II

KK

SS

AA

AA

NN

lisan atau dgn formulir isiankarena dptmembantu pemeriksa dalam hal :� Mendeteksi manifestasi oral penyakit sistemik tertentu

Penyakit sistemik tertentu dapat terdiagnosa lebih dulu

oleh drg. mis DM atau leukemia� Mendeteksi penyakit/ kondisi sistemik tertentu yg

mempengaruhi respon periodonsium thd iritan lokal

Mis. Kehamilan, DM, kelainan darah, defisiensi nutrisi

Page 8: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

� Mendeteksi penyakit/ kondisi sistemik yg karena

keberadaannya memerlukan penanganan khusus &

modifikasi perawatan

Mis. Alergi, sindroma, demam reumatik (rheumatic fever

synd.), DM, gangguan endrokin, peny. kardiovaskular,

ginjal, terapi obat tertentu (endokrin, kortikosteroid,

antikoagulan), masalah psikologis.� Mendeteksi penyakit yg bisa menular & dpt

membahayakan kesehatan pemeriksa / pendampingnyaII

KK

SS

AA

AA

NN

membahayakan kesehatan pemeriksa / pendampingnyaMis. Penyakit kelamin & AIDS

Page 9: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Riwayat medis � harus mengungkapkan hal-hal berikut :� Apakah pasien sedang dlm perawatan dr. umum/ spesialis

Bila ya � berapa lama peny. telah diderita, terapi yg diberikan dr. nya & perlu dicatat nama, alamat, telf. Dr. tsb.

� Apakah pasien pernah dirawat inap di RS dan menjalani

pembedahan.

Bila ya � perlu dicatat : diagnosis, jenis II

KK

SS

AA

AA

NN

Bila ya � perlu dicatat : diagnosis, jenis pembedahan, komplikasi anestesi, perdarahan & infeksi

� Semua obat-obatan yg pernah digunakan baik resep dr.

maupun dibeli atas inisiatif sendiri.

Perlu diperhatikan � efek obat thd jar. oral. Pasien dgn terapi antikoagulan & kortikosteroid perlu diperhatikan dosis & lama pemakaian.

Page 10: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

� Riwayat masalah medis (kardiovaskular, hematologi, endokrin)

mencakup � masalah infeksi, peny. kelamin, kebiasaan yg menimbulkan resiko terinfeksi HIV

� Riwayat pekerjaan (okupasi)

� Kecenderungan perdarahan abnormal

Misal � mimisan, perdarahan yg lama meski luka kecil, ekimosis spontan, perdarahan banyak saat menstruasiII

KK

SS

AA

AA

NN

banyak saat menstruasi� Riwayat alergi

Mencakup � hay fever, asma, sensitivitas thd makanan, obat-obatan seperti aspirin, kodein, barbiturat, antibiotika, prokain, laksatif, serta material dental seperti eugenol atau resin akrilik

� Informasi ttg masa pubertas dan khusus bagi perempuan :

menapouse, gangguan menstruasi, histerktomi, kehamilan,

keguguran� Riwayat medis keluarga

Page 11: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

� Pertanyaan yang diajukan :

- secara langsung mengungkapkan penyakit atau kelainan yg sedang

atau pernah diderita pasien

- mengungkapkan tanda-tanda penyakit tertentu untuk memastikan diagnosis perlu konsultasi dgn dr.

umum/ spesialis atau pemeriksaan laboratoriumII

KK

SS

AA

AA

NN

Page 12: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

2 hal yg perlu d iungkapkan:2 hal yg perlu d iungkapkan:2 hal yg perlu d iungkapkan:2 hal yg perlu d iungkapkan:

1. Riwayat kesakitan saat ini / yg menjadi keluhan

utama.

2. Riwayat dental masa yang lalu.

RRiwayat Dental

II

KK

SS

AA

AA

NN

Page 13: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Sebagian pasien merasakan tidak ada keluhan tapi

sebagian lain tidak. Keluhan yang biasa diutarakan :

Keluhan paling sering oleh penderita:

1. Perdarahan gusi, spontan maupun krn menyikat gigi.

RR iw ayat sakit/ keluhaniw ayat sakit/ keluhaniw ayat sakit/ keluhaniw ayat sakit/ keluhan

II

KK

SS

AA

AA

NN

1. Perdarahan gusi, spontan maupun krn menyikat gigi.

2. Adanya gigi terasa goyang

3. Adanya gigi (biasa anterior) yg menjadi jarang

4. Ada rasa tidak enak/ busuk di mulut

5. Ada rasa gatal pd gusi, baru terasa lega bila gusi ditusuk dgn tusuk gigi.

Page 14: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Sebagian kasus pykt gingiva dan periodontal

bisa disertai nyeri sakit berupa:Nyeri sakit menggigit yg ringan tp terus menerusNyeri ringan yg terasa sesudah makanNyeri sakit parah yg terasa menyebar ke dlm tulangII

KK

SS

AA

AA

NN

dlm tulangNyeri sakit berdenyut akutGigi sensitif sesudah dipakai utk mengunyahGigi sensitif thdp panas dan dinginAda rasa terbakar pd gusiGigi sangat sensitif thdp udara yg dihirup melalui mulut.

Page 15: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Pemeriksaan pendahuluan penting utk mengungkapkan sumber keluhan

utamanya dan menentukan apakah perlu dilakukan

perawatan emerjensi

II

KK

SS

AA

AA

NN

Pemeriksa harus aktif mengajukan pertanyaan

yg dpt mengungkapkan simtom yang dirasakan pasien.

Page 16: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Pengungkapan riwayat dental pd masa lalu diarahkan pada:• Riwayat kunjungan ke dokter gigi

sebelumnyamencakup : frekuensi, kunjungan terakhir, frekuensi & saat terakhir menjalani

RR iw ayat dental pd m asa laluiw ayat dental pd m asa laluiw ayat dental pd m asa laluiw ayat dental pd m asa lalu

II

KK

SS

AA

AA

NN

frekuensi & saat terakhir menjalani profilaksis oral/ penskeleran

• Penyikatan gigimencakup : frekuensi per hari, metoda, jenis sikat & pasta gigi & penggunaan cara pembersih lainnya mis. obat kumur, stimulator interdental, benang gigi,dll

• Perawatan ortodonti yg pernah dijalani• Nyeri sakit pd gigi & gusi yg pernah dialami

Page 17: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Kecap/rasa bau di mulut atau pd sisi impaksiMobiliti gigiapakah ada gigi yg goyang dan mengganggu pengunyahanKebiasaan mengasah-asahkan gigi siang atau malam hari, gigi terasa tdk enak pd waktu bangun pagi, merokok, mengunyah tembakau, menggigit kuku atau benda lain

II

KK

SS

AA

AA

NN

kuku atau benda lainRiwayat masalah periodontal sebelumnyagambaran kondisi periodontal yg pernah dialami, perawatan periodontal yg pernah didapat.

Page 18: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Hal-hal yang berkaitan kelainan periodontal yg harus diamati pada analisis radiografis:� Kontinuitas lamina dura pd krista septum interdental.� Jumlah tulang yg hilang� terbatas pd septum

interdental. Jumlah kehilangan tlg interdental dihitung dgn cara :a. Perkirakan jarak normal antara BSE ke KSI

PPemeriksaan Radiografis

II

KK

SS

AA

AA

NN

a. Perkirakan jarak normal antara BSE ke KSIb. Ukur jarak yg ada antara BSE dan KSI pd ro fotoc. Jumlah tulang yg hilang : a - b

� Pola destruksi tulang: horizontal atau angular/vertikal.� Kepadatan tulang alveolar pendukung� Lebar ruang ligamen periodontal pd mesial & distal akar

gigi.� Rasio mahkota-akar gigi.� Deposit atau tumpatan yg mengemper pd perm.

proksimal gigi

Page 19: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Sangat bermanfaat untuk mengevaluasi kasus yg di hadapi.

Cetakan digunakan untuk:

1. lebih mudah mengamati posisi tepi gingiva, posisi serta inklinasi gigi, kontak proksimal, daerah food

PPembuatan Cetakan & Fotografi

Kasus

II

KK

SS

AA

AA

NN

serta inklinasi gigi, kontak proksimal, daerah food impaction

2. Media visual utk diskusi kasus dgn pasien.

Fotografi dan cetakan bermanfaat sbg pembanding keadaan pra dgn pasca perawatan.

Page 20: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

• Dinilai berdasarkan banyak atau sedikitnya penumpukan plak, debris,materi alba dan stein pd gigi.

• Diperiksa dgn bantuan bahan pewarna plak

• Lokasi penumpukan plak & iritan lokal dpt menjadi

PPemeriksaan Oral

HH ig iena oraligiena oraligiena oraligiena oral

II

KK

SS

AA

AA

NN

• Lokasi penumpukan plak & iritan lokal dpt menjadi petunjuk adanya fakor pendorong lokal. Mis. penumpukan plak lebih banyak pd satu sisi berkaitan dgn kebiasaan mengunyah pd sebelah sisi

Page 21: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

• Ad. bau busuk/ menusuk dari rongga mulut

• Bisa dari rongga mulut (lokal) tapi juga bisa ekstra oral

• Sumber lokal :

1. Retensi partikel makanan yg membusuk di sela gigi

2. Coated tongue

3. GUNA

HH alitosis (B au M ulut)alitosis (B au M ulut)alitosis (B au M ulut)alitosis (B au M ulut)

II

KK

SS

AA

AA

NN

3. GUNA

4. Dehidrasi

5. Karies

6. Gigi tiruan yg tdk bersih

7. Nafas perokok

8. Luka bedah

Page 22: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

• Sumber ekstra oral :

1. Infeksi saluran nafas ( bronkhitis, pneumonia dll)

2. Bau dari substansi aromatik dlm aliran darah

mis. Nafas peminum alkohol, bau aseton penderita DM,

bau ureum pasien gagal ginjalII

KK

SS

AA

AA

NN

Page 23: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

• Seluruh r. mulut : bibir, dasar mulut, lidah, palatum, orofarings, saliva diperiksa dgn teliti.

• Meskipun perubahan yg ada tdk berkaitan dgn periodontal, kemungkinan perubahan patologis harus diperiksa.

RR ongga M ulutongga M ulutongga M ulutongga M ulut

II

KK

SS

AA

AA

NN

Page 24: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

• Pemeriksaan harus secara rutin karena peny. periodontal sering disertai adanya pembesaran nodus limfe

• Nodus limfe terinflamasi dpt teraba, lunak dan mobil, kulit yg membalutnya merah & hangat

• Pembesaran nodus limfe sering menyertai GUNA, abses periodontal akut, P. juvenil.

PP em eriksaan N odus L im feem eriksaan N odus L im feem eriksaan N odus L im feem eriksaan N odus L im fe

II

KK

SS

AA

AA

NN

Page 25: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Ad. kehilangan substansi gigi secara perlahan-lahanyg

ditandai dgn terbentuknya permukaan gigi yg licin dan

berkilat. Berdasarkan mekanisme terjadinya dibedakan atas :

PPemeriksaan Gigi Geligi

KK eausan G igi (w asting)eausan G igi (w asting)eausan G igi (w asting)eausan G igi (w asting)

II

KK

SS

AA

AA

NN

berkilat. Berdasarkan mekanisme terjadinya dibedakan atas :

1. ErosiAd. lekukan berbentuk baji pd daerah servikal dgn porosnya tegak lurus thd poros gigi.

Permukaan lesi licin dan berkilat

Pd stadium awal mengenai email kemudian meluas ke dentin dan sementum

Penyebab belum diketahui tapi diduga makanan yg asam

Page 26: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

2. AbrasiAd. kehilangan substansi gigi yg diinduksi oleh keausan mekanis yg bukan berupa pengunyahan.

Lesi berupa lekukan seperti cawan atau lekukan seperti baji dgn perm. Berkilat.

Terjadi kehilangan email bila terpapar dgn agen abrasif

Penyebab : penyikatan gigi terlalu kuat atau menggunakan pasta yg abrasif

Abrasi pd gigi anterior akibat menggigit benda kerasII

KK

SS

AA

AA

NN

Abrasi pd gigi anterior akibat menggigit benda keras

Page 27: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

3. AtrisiAd. keausan gigi karena kontak fungsional dgn gigi antagonisnya.

Ciri : faset yg keras, licin, berkilat.

Bila dentin telah tersingkap terbentuk warna coklat kekuning-kuningan.

Faset horizontal cenderung mengarahkan tekanan searah poros panjang gigi yg dapat diadaptasi periodonsium. Faset yg membentuk sudut dgn perm. Gigi cenderung II

KK

SS

AA

AA

NN

Faset yg membentuk sudut dgn perm. Gigi cenderung mengarahkan tekanan oklusal ke lateral sehingga mencederai periodonsium.

Atrisi yg menyeluruh & banyak dicurigai adanya bruksism.

Page 28: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Keberadaan stein merupakan faktor penentu higiena oral dan perlu diungkapkan penyebabnya

SS teinteinteintein

HH ipersensitiv itasipersensitiv itasipersensitiv itasipersensitiv itas

Bisa dijumpai pd gigi yg tersingkap akarnyaII

KK

SS

AA

AA

NN

Bisa dijumpai pd gigi yg tersingkap akarnya

Sensitif pd perubahan termal atau stimulasi taktil

Cara pemeriksaan: dgn menggesek-gesek daerah servikal gigi dgn prob atau semprotan udara.

Page 29: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

HH ubungan K ontak P roksim alubungan K ontak P roksim alubungan K ontak P roksim alubungan K ontak P roksim al

MM obiliti G igiobiliti G igiobiliti G igiobiliti G igi

Kontak proksimal yg sedikit terbuka mengarah pd impaksi makanan

Pada gigi anterior diperiksa sec. Visual, pd gigi posterior dgn benang gigi.

II

KK

SS

AA

AA

NN

MM obiliti G igiobiliti G igiobiliti G igiobiliti G igi

Diperiksa dgn menggunakan tangkai 2 instrumen aatau 1 tangkai instrumen dgn 1 jari

Dgn salah satu tangkai instrumen menekan gigi yg diperiksa ke arah vestibular, sedangkan tangkai instrumen yg lain menekan gigi dari arah oral, gigi didorong ke segala arah

Page 30: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

N (normal): Secara klinis tdk terlihat ada mobiliti gigiDerajat 1 : gigi bergerak dlm arah vestibular maupun oral ≤ 1 mm.

• Derajat 2 : Gigi bergerak dlm arah

Kriteria klinis yg digunakan dlm menentukan

derajat mobiliti gigi adalah:

II

KK

SS

AA

AA

NN

• Derajat 2 : Gigi bergerak dlm arah vestibular maupun oral > 1mm.

• Derajat 3 : Gigi bergerak dlm arah vestibular maupun oral > 1mm & arah vertikal.

Page 31: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Harus diperiksa gigi dan sumber tekanan yg menyebabkan migrasinya gigi

Tekanan bisa berasal dari : menekankan lidah atau kebiasaan lainnya

• Kontak prematur pd daerah posterior dapat mendefleksikan mandibula ke anterior dan merusak

MM igrasi P atologisigrasi P atologisigrasi P atologisigrasi P atologis

II

KK

SS

AA

AA

NN

mendefleksikan mandibula ke anterior dan merusak periodonsium pd gigi anterior maksila dan terjadinya migrasi patologis

• Adanya migrasi patologis pd anak-anak menunjukkan ciri klinis p. juvenil

Page 32: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Merupakan tanda adanya inflamasi akut pd lig. periodontal

Cara pemeriksaan : gigi diperkusi hati-hati dlm segala arah

SS ensitiv itas Terhadap P erkusiensitiv itas Terhadap P erkusiensitiv itas Terhadap P erkusiensitiv itas Terhadap P erkusi

GG ig i G eligi D alam K eadaan Tertutupigi G eligi D alam K eadaan Tertutupigi G eligi D alam K eadaan Tertutupigi G eligi D alam K eadaan TertutupII

KK

SS

AA

AA

NN

Bertujuan utk mengungkapkan gigi yg letaknya tidak teratur, gigi yg ekstrusi, kontak proksimal yg tidak baik, daerah impaksi makanan yg semuanya mempermudah penumpukan plak

Overbite berlebihan menyebabkan gigi menekan gingiva rahang antagonisnya sehingga ada impaksi makanan, saku, dan pembesaran ggv.

Openbite menyebabkan pembersihan makanan (-)

Crossbite menyebabkan trauma karena oklusi, dll

GG ig i G eligi D alam K eadaan Tertutupigi G eligi D alam K eadaan Tertutupigi G eligi D alam K eadaan Tertutupigi G eligi D alam K eadaan Tertutup

Page 33: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

PP

EE

MM

EE

RR

II

Diperiksa : karies gigi, tumpatan, restorasi cekat

Khusus tumpatan, restorasi cekat diperiksa keadaannya (baik/tdk baik), kontur (adekuat/ tdk), tepi (mengemper/ mengiritasi/ tdk)

Bila ada impaksi makanan diperiksa adanya tonjol pendorong (plunger cusp)

GG ig i Individualigi Individualigi Individualigi Individual

II

KK

SS

AA

AA

NN

pendorong (plunger cusp)

Bila pasien menggunakan GTSL perlu diperiksa keadaannya pas/ tdk; mengiritasi/ tdk), disain (baik/ tdk)

Pemakai ortodonsi lepas : plat (mengiritasi/ tdk), pelaksanaan kontrol plask (terhalang/ tdk), kekuatan tekanan (dlm batas adaptasi/ tdk)

GG ig i T iruan & P iranti O rtodonsiigi T iruan & P iranti O rtodonsiigi T iruan & P iranti O rtodonsiigi T iruan & P iranti O rtodonsi

Page 34: PEMERIKSAAN PERIODONSIUM & JARINGAN …ocw.usu.ac.id/course/download/6110000048-periodonsia-i/pe_142... · Bila memungkinkan maka pada sesi I dapat dilakukan pula pemeriksaan : (1)

TT EE RR II MM AA

IISSAAKK HHIISSAAKK HH