Produksi per peledakan

¿( 5.400.000 tontahun−( 5100× 5.4 00.000tontahun ))× 1 tahun12bulan

× 1bulan25hari

=17100 tonhari

a. Geometri peledakan R. L. Ash

Kb = Kbst × AF1 × AF2

= 30×3√ 0,9×(11480 fts )

2

1,2×( 12000 fts )2×

3√ 160 lbcuft118 lbcuft= 30×1,7906×1,1068= 29,2906≈ 29,3

B = Kb×De39,3

=29,3×3,5 inchi39,3

=2,6m

C. J. KonyaBc = 2,6×Kr ×Kd×Ks

= 2,6×0,9×1,0×1,1= 2,6m

Berdasarkan R. L. AshS = Ks×B=2×2,6m=5,2mT = Kt ×B=0,75×2,6m=1,95mJ = Kj×B=0,3×2,6m=0,78mH = Kh×B=4×2,6m=10,4m5L = H−J=10,4m−0,78m=9,62mPC = H−T=10,4m−1,95m=8,45m

Volume batuan terbongkar = 17100 ton

hari1,89ton /m3

=9047,619048m3/hari

Panjang jenjang tiap kali peledakan (P)=v

r×B× L

¿ 9047,619048 /hari5×2,6m×9,62m

¿72,3462262m/hari

Jumlah Lubang Ledak (N) = r {( PS )+1}= 5 {( 72,3462262m /hari

5,2m )+1}=74 ,5636m≈14,9127 barislubang

≈15 barislubang

Panjang batuan terbongkar = 15×S×2B = 15×5,2m×2×2,6m

= 405,6 mb. Gambar Geometri peledakan terlampur di milimeter blok

5 baris dengan masing masing baris terdapat 28 lubang ledakc. Loading Density (de) = 0,508 x De2 x Sge

= 0,508 x (3,5 inchi)2 x 0,9= 5,6 kg/m

Kebutuhan Anfo = De x PC

= 5,6kg/m x 8,45m = 47,32kg

Keb. Primer per lubang = 2 x 0,25 kg = 0,5 kg +

Kebutuhan bahan peledak per lubang = 47,82 kg

Kebutuhan bahan peledak per peledakan (W) = 47,82 kg x jumlah lubang ledak

= 47,82 kg x 74

= 3538,68 kg

Kebutuhan detonator per peledakan : Urutan meledak 1 = 13detonator

Urutan meledak 2 = 15detonator

Urutan meledak 3 = 15detonator

Urutan meledak 4 = 15detonator

Urutan meledak 5 = 15detonator

Urutan meledak 6 = 2 detonator +

Total = 75detonator

d. Powder Faktor : jumlah bahan peledak yang diperlukan untuk membongkar per m3 bahan galian

PF =WV

= 3538,68 kg8880,070547m3

=0,398 kg /m3

e. Spesifikasi alat bor dengan diameter 3,5 inchiAtlas Copco DM45/Dm50

f. Gambar rangkaiam peledakan dengan metode peledakan elektrik seri in paralel dengan 90 lubang ledak. (gambar terlampir)Peralatan yang digunakan :

Blasting Machine Lead Wire Blastometer Rheostat Current Leakage

Perlengkapan yang digunakan :

Connecting Wire Leg Wire Detonator

g. CRSD= R

W13

MakaR=CRSD×W13

W = berat bahan peledak per delayW=13×47,82 kg=621,66 kg

¿621,66 kg× 1ton1000 kg

× 2200 lb1 ton

¿1367,652lb

R=CRSD×W13

¿50ft

l b13

× (1367,652lb )13

¿555 ft × 0,328mft ¿182,04m

Vmax¿100( d√W )−1,6

¿100( 555 ft√1367,652lb )

−1,6

¿1,31inch per second¿33,3mm per second

Kecepatan (inch/second) Kerusakan<2,8 No Damage4,3 Fine cracks6,3 Cracking9,1 Serious cracking

Berdasarkan tabel pengaruh getaran tanah terhadap kerusakan berdasarkan kecepatan partikel menurut Langefors, Vmax dengan nillai 1,31 inch per second termasuk kedalam kategori no damage

Air Blast (dB) ¿20 log( pp0 )

¿20 log( 25,57(W13

d ) psi2,9×10−9 ps i

)¿20 log( 25,57( 1367,652

13

555 ) psi2,9×10−9 psi

)¿164,9dB

Berdasarkan tabel Batas Level Suara menurut USBM 1978, dB dengan nilai 164,9 termasuk ke dalam kategori limit (berbahaya) dapat merusak banyak kaca.

Condition dB PsiSafe 128 0,007Caution 128-136 0,007-0,018Limit >135 >0,18

dB kPa Airblast Effect177 14 All windows break170 6,3 Most windows break150 0,63 Some windows break140 0,20 Some large plate glass windows

may break136 0,13 USBM interim limit for

allowable

128 0,05 Complaints llikely

Lmax = 26 x De

= 26x 35

= 91 m

Diameter fragmen batuan (Tb) = 0,1 x De2/3

= 0,1 x (3,5)2/3

= 0,2305 m

Nilai 26 didapat dari pengeplotan nilai PF pada grafik Maximum

Throw