karena mu, aldo
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
1/37
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
2/37
2
KA R EN A MU , ALDO ….
Aku pun bangkit dari ranjang, mengambil celana jeans dan baju yang
tergantung di kastop dinding kamar. Kembali kupakai pakaian dan aku
rapikan rambut, kemudian aku menghampiri pria separuh baya yang duduk di
pinggir ranjang,
“Sayang, benar nih nggak akan lanjut?” Tanya aku sambil mengelus
tangannya dengan manja,
“Tidak sayang, malam ini aku harus lebih cepat pulang ke rumah sebab
ibu mertua akan datang. Mungkin lain aktu kita santai untuk long time to
making lo!e"ok sayang” katanya, “Kamu memang dasyat sayang mengerti
akan selera aku, ini aku tambahkan tips untuk kamu”
“#k"sayang nggak apa-apa ne$t time kita bersama lagi".ah, sayangku
memang baik sekali makanya aku selalu berikan ser!ice yang dasyat
dan tentunya dengan segenap cinta” %capku dengan sedikit nada
yang menyenangkan, namun sebenarnya hati ini sudah muak untuk melakukan
semua ini, namun mengapa aku tetap melakukannya?.
“Tapi sebelum aku pulang temani aku makan yah sayang” sahut pria itu
dan kemudian ia pun bangkit dari ranjang"..
&engan bergandengan tangan keduanya lalu meninggalkan kamar hotel
dan pergi menuju tempat parkir. Sang pria membukakan pintu dan selanjutnya
mobil itu pun melaju dan menghilang dibalik keremangan malam.
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
3/37
''''''''
Sang gadis pun turun dari mobil, sebelum berpisah, pria setengah baya
itu memintanya untuk mengecup pipinya dan pria itu pun berkata padanya,
“Sayang, malam yang indah ini akan selalu bersama kita, alau aktu
kita hanya singkat namun aku merasakan sangat puas. &an ingat sayang,
nanti aku telepon untuk bertemu kamu lagi dan siapkan aktumu untukku,
ok sayang bye” (ria itu pun berkata dengan mesranya dan tak peduli lagi akan
statusnya.
)adis itu hanya mengangguk dan tersenyum. *a pun melangkahkan
kakinya menyusuri trotoar, pikiranya terus melayang, hatinya menjerit".ah,
betapa kotornya diri ini, aku kini menjadi budak pemuas na+su".aku ingin
keluar dari “pekerjaan” ini tapi kenapa tidak bisa? Apakah ini dapat
dikatakan sebuah pekerjaan?....oh, tidak...bagaimana aku dapat keluar dari
jerat na+su ini".mmmhhhh"ahhhh"ia pun menghela na+as sambil
menghembuskan asap rokok yang menemani di jari tangannya"sudahlah
aku sudah kotor dan tak mungkin dapat bersih kembali".
“ -ai ceek"sendiriansaja?”
Sebuah suara telah menyapanya dan memecah keheningan lamunan si gadis,
ia pun menoleh dan di lihatnya seorang pemuda duduk diatas motor sport
dengan centil menggodanya. Tadinya mau aku diamkan saja, namun entah
kenapa iblis datang membelai telingaku dan membimbingku untuk mendatangi
pemuda tersebut"mmmmmhh, boleh juga ni brondong, keliatannya
gagah, tapi koceknya ada nggak yah? (ikirannya pun mulai bicara"tapi, masa
bodoh ah, dari tadi aku hanya melayani tiga lelaki tua yang lemah yang tak
membuatku senang tapi duitnya ok..sudahlah lebih baik aku coba dulu siapa
tahu ok juga"
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
4/37
“ho"cantik ini kenapa, sedari tadi ngelamun saja, lagi galau yah?” goda sang
pemuda,
“)alau pala luh peyang Memangnya gua habis makan kemenyan jadi galau?”
Sahut Sisca dengan seotnya, “/ah lu /gapain sendirian malam-malam?”
ia pun balik bertanya,
“*dih langsung seot"tadi baru balik kerja dan nggak sengaja liat ceek cakep
nongkrong sendirian, gimana, daripada sendirian kalau kita bareng jalan?” ucap
sang pemuda sambil menggoda,
“(ulang kerja ataa habis di kerjai?...hiik..hikkk"tapi kalau gua kaga
mau bagaimana?” lanjut Sisca
“(ulang kerjalah, kalau nggak mau jalan yah kita nongkrong bareng
dah” 0aab pemuda itu tak menyerah,
)ila nih cook"pantang menyerah"pikir Sisca, baru ia hendak bicara pemuda
itu melanjutkan omongannya,
“Masih juga bengong, kaya ayam lagi tetelo 1agaimana jadi nggak
nongkrong bareng?”
“#gah ah kalau 2uma nongkrong, mending gua balik selimutan di rumah”
0aab
Sisca dengan sedikit
bercanda,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
5/37
(emuda tersebut ternyata memahami isi hati nakal sang ceek, kemudian
ia
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
6/37
pun
menimpali,
“*ya nggak nongkrong doang kali"tapi daripada pake selimut dingin di rumah
bagaimana kalau pake selimut hangat?”
Ternyata pemuda ini otaknya “3iktor” juga 43ikiran Kotor {Maksa 1anget
yah}5, lalu Sisca pun melanjutkan,
“#k, begini saja, malam sudah semakin larut, kita langsung saja bicara
bisnis, mau long atau short?” 0aab si gadis singkat dan langsung ke inti
bisnisnya,
“&eu"to the point banget"ok lah Kalau sudah pada paham akan maksud dan
tujuannya, tapi sebelumnya boleh dong aku tahu namamu, aku Al!in dan
kamu".?” (emuda itu mengulurkan tangannya,
“Aku Sisca"” 0aab gadis itu
singkat
“#k Sisca yang cantik dan seksi, kita lansung saja bicara bisnis, kalau
long berapa dan short berapa?” Al!in pun berkata to the point,
Selanjutnya Sisca menjelaskan “bisnis6nya” dan segala macam aturannya,
pemuda itupun setuju dan ia memilih long dengan Sisca. Selanjutnya ia pun
memberikan uang muka yang Sisca minta dan dengan riang Sisca pun
menaiki motor. 7hmmm, malam yang indah, luar biasa 1enar-benar
hebat, berapa banyak aku mendapatkan uang malam ini"khayalan Sisca
pun merebak".dengan mesra ia lingkarkan tangannya ke tubuh si
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
7/37
pemuda, motorpun semakin kencang di lajukan dan menghilang di terkam
gelapnya
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
8/37
malam yang tak
berbintang.
'''''
“Siang all” sapa Sisca manakala ia meleati kamarMarni,
“-ey, Sis Siang juga )ila benar nih baru pulang, kayanya tajir benar”
0aab
Marni,
Sisca hanya mengangguk kecil dan nampak ajahnya agak
kelelahan,
“0ualannya laku keras jeung?” Tanya Tantri, “&apat berapa
ikan?”
Aku hanya mengangkat tangan dan memperlihatkan empat
jari.
“)ila".gebleg juga loh, lagi ngejar setoran yah? Atau jangan- jangan dapat
ikan teri dan lemes6lemes?” %cap Tantri setengah berkelakar
“Kakap semua tiga loyo yang satu luarbiasa, capek banget ngadepin
yang terakhir” 0aab Sisca “)ua minta minum dong Mar, dan ini gua
baain nasi bungkus, gua tadi mampir di uni 8atna”
“2kck..ckck..luar biasa lo"ok say Thank yah nasinya, sekarang mending
luh istirahat dulu nanti baru kita ngobrol lagi” Sahut Marni terkagum-kagum
dan menyarankan Sisca untuk pergi istirahat,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
9/37
“#k )uys, sampai nanti yah” 0aab Sisca sambil pergi menuju
kamarnya.
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
10/37
pertemuan itu hatiku mulai tertambat kepadanya. Tak berselang lama kami
1
Sisca sudah hampir satu tahun ini mengontrak di kontrakan milik ibu &esi
yang terletak di kampung 1ahar, agak masuk ke dalam memang letak
kontrakan ini. /amun suasananya nyaman, ibu &esi sendiri tidak tinggal
disana namun ia mempercayakan kontrakannya kepada ibu Sumi yang
tinggal di sebelah kontrakan. Sisca sendiri menempati kamar yang paling ujung
sebelah kiri yaitu di nomor lima, semuanya ada sepuluh pintu dan berderet
lima, kiri-kanan saling berhadapan. Setiap bulan mereka di pungut biaya 8p.
9:: .000,- sudah termasuk listrik, kebanyakan yang menempatinya adalah
anita-anita muda dari beragam pro+esi. Sisca pun langsung menuju
kamarnya dan ia langsung merebahkan badannya di ranjangnya yang empuk.
Tak lama matanya terpejam dan ia pun terbuai dalam mimpi.
'''''''
Tepat pukul lima sore Sisca terbangunkan oleh bunyi alarm yang sengaja
ia pasang. Mmm"ahhhh"uhhhhhia pun menguap, capeknya badan ini,
dengan agak malas ia mematikan alarmnya. *a pun lantas bangkit dari
ranjangnya, namun bukannya langsung pergi mandi tetapi ia langsung duduk
di ruang depan. *a mengambil sebatang rokok dengan di temani musik
yang keluar dari ipod yang baru satu minggu ia peroleh dari om Anar yang
selalu memakai jasanya, ia pun berasyik ria menuju alam lamunannya. Tak
dapat ia membohongi hatinya jikalau ia telah lelah dengan semua ini. /amun
hanya pekerjaan ini yang dapat aku lakukan untuk bertahan hidup di tengah
kejamnya kota. Apa yang dapat aku lakukan lagi? 1egitu pikirnya, sedangkan
pendidikanku hanya sebatas SMA dan itupun tak tamat karena putus di
pertengahan. Andai saja kejadian itu tak pernah terjadi di dalam hidupku
mungkin kini aku masih dapat melanjutkan sekolahku hingga kuliah"ahhhh"
bajingan kau ;erry *a pun kembali terkenang akan masa lalunya.
7mpat tahun yang lalu, saat itu aku masih duduk di kelas satu Sekolah
Menengah Atas di daerah Tasikmalaya, tepatnya desa 2ibeureum . Aku
mengenal seorang pria namanya ;erry ia adalah kakak kelasku, usia kami
terpaut dua tahun. Aku mengenal ;erry di sebuah pesta ulangtahun temanku
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
11/37
pertemuan itu hatiku mulai tertambat kepadanya. Tak berselang lama kami
1
dan semenjak
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
12/37
1
pacaran, namun kami lepas kendali dalam berpacaran karena apa yang
seharusnya tidak boleh kami lakukan telah kami langgar. Kami sering
melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami-istri, dan itu dilakukan
bukan saja di motel, di rumah teman, di tempat ;erry bahkan di rumah aku
sendiri manakala orangtuaku sedang tidak berada di rumah, dan gilanya
bahkan apabila sudah tidak tahan, alaupun ada orangtua kami melakukan
secara sembunyi di lantai atas tempat kami berpacaran. (okoknya disegala
medan dan setiap ada kesempatan hal itu selalu kami lakukan dan
herannya aku merasa seperti kecanduan apabila tidak melakukan hal itu.
-ingga akhirnya petaka itu pun tiba, aku telat menstruasi dan ketika aku
periksa dengan alat tes benar saja aku hamil. Aku pun berbicara terus terang
kepada ;erry,
“Sayang bisa nggak kita bicara, ada hal yang penting ingin aku katakan” kataku,
“-mm, ada apa sayang?” jaabnya,
“Say, kamu cintakan sama aku?”tanyaku,
“*yalah aku cinta kamu, bahkan sampai mati” gombal
;erry
“1enaran?...apapun yang terjadi kamu tetap cinta sama aku?” tanyaku
penuh ragu
“1enar sayang Masih nggak percaya?...memangnya ada apa sih sayang?”
;erry pun meyakinkan
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
13/37
1
“1egini loh say, aku telat menstruasi dan sudah aku periksa pakai
tespack,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
14/37
ternyata aku positi+ hamil” dan aku pun menjelaskan
persoalannya
“""” ;erry terdiam sejenak, kemudian, “Terus sekarang mau kamu
bagaimana?”
“ho malah balik Tanya, ini kan benih kamu dan juga anak kita” sedikit agak
seot akupun berkata,
“Tapi benar kamu sudah test? Mungkin saja alatnya nggak beres?” Kilah;erry
“Tadi kamu bilang apapun tetap cinta"begini saja, untuk lebih
meyakinkan bagaimana kalau kita memeriksakan ke bidan” 0aab dan
permintaanku,
“#k *tu lebih bagus dan lebih akurat hasilnya” Sahut;erry,
Kamipun mencari toilet umum untuk ganti pakaian, seperti biasa kami
selalu membaa baju ganti agar lebih memudahkan untuk pergi jalan. &an
selanjutnya kami pergi mencari tempat bidan yang praktek, tidak jauh dari
toilet umum sekitar lima ratus meter, ternyata terdapat bidanpraktek, kami pun memutuskan untuk memeriksakan kehamilanku disana.
Selang beberapa lama aku keluar dari ruangan bidan dan aku serahkan kertas
hasil pemeriksaan ke tangan ;erry. *a pun membaca hasilnya dan terlihatlah
olehku bagaimana ajah ;erry yang kaget. Kami pun segera meninggalkan
tempat praktek bidan, di sepanjang jalan hanya keheningan yang menemani
kami. Akhirnya ;erry menghentikan kendaraan di dekat taman dan kami
pun turun dan duduk di bangku taman, ;erry memberikan aku minuman
kaleng agar aku lebih tenang dan ia mengambil rokok dari balik celananya
dan menghisapnya. Selesai itu ia pun berbicara kepadaku,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
15/37
1
“Sayang".aku harus berkata apa?...aku sayang dan cinta kamu"tapi kita ini
masih anak sekolah, dan tahukan kamu aku sebentar lagi %A/ dan tak
mungkin aku menikahi kamu sekarang6sekarang ini. Sebab kamu juga
tahukan bagaimana peraturannya, jika sisa yang telah menikah, maka ia
harus keluar dari sekolah..eu..eu..jadi menurut aku bagaimana jika
nikahnya kita tunda sampai aku lulus sekolah, kan tidak lama hanya sekitar
empat-lima bulan lagi” ;erry memberikan alasan,
“ Aku tahu sayang"ta
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
16/37
1
tidak ketat lagi, agar perutku jadi tersamarkan. -ari ini adalah hari
kelulusan
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
17/37
anak-anak kelas tiga, aku begitu senang sebab penantianku kini akan menjadi
nyata dan aku akan segera menikah, aku pun mendatangi ruang kelas ;erry.
/amun ternyata ia tidak ada di tempat, dan aku tanyakan kepada
teman-temannya, mereka mengatakan baha hanya sebagian saja yang datang
ke sekolah, karena hasil ujian di kirim ke alamat rumah masing-masing. Aku
pun langsung menelepon ;erry, namun handphonenya tidak akti+ dan aku
telpon ke rumahnya yang menjaab kebetulan pembantu rumahnya dan ia
mengatakan baha sejak kemarin ;erry tidak berada di rumah. Kemanakah
ia? -atiku mulai curiga, apakah ia ingkar akan janjnya. Tapi tidak mungkin ia
pergi begitu saja sebab ija=ah saja belum di bagikan, terlintas dalam pikiranku
apakah ia menginap di motel langganan kami? Sebab ia sejak kemarin tidak
pulang ke rumahnya dan juga teman karibnya tidak mengetahui akan
keberadaannya.
Aku pun memutuskan untuk segera ke sana, dengan menggunakan ojeg aku
pergi menuju motel yang di tuju. Sesampainya disana aku langsung menemui
bang 1asir, dengan menyelipkan uang duapuluh ribuan aku pun bertanya pada
bang 1asir apakah ;erry ada menginap di motel ini semalam?. Aku lihat
bang 1asir hanya terdiam saja, akhirnya setelah aku desak dan aku
ceritakan apa yang terjadi, akhirnya ia pun iba dan mengantarku ke kamar
paling pojok nomor
>. Aku hanya diam dan duduk di kursi, aku biarkan agar pintu terbuka sendiri
karena sebentar lagi adalah aktu check out. &an benar saja begitu
pintu terbuka, sontak saja ;erry kaget manakala melihat aku berada di sana
dan yang lebih gilanya, anita yang bersama dengan ;erry dia Mia sahabat
masa Sekolah Menengah (ertama. Aku benar-benar sakit, pedih kurasakanhati ini, aku tak berpikir panjang lagi aku langsung katakan kepada Mia baha
;erry bajingan, sebab kini aku saja sedang hamil. Mia aalnya tidak percaya
jikalau ;erry masih memiliki hubungan denganku dan setelah aku jelaskan
serta di bantu dengan keterangan dari salah seorang sahabat kami yang juga
kaan Mia, akhirnya Mia pun mengerti dan ia mengakui baha sudah dua
bulan ini berhubungan dengan ;erry dan telah melakukan hubungan intim"
sering sekali"..gila".benar-benar gila ini orang, sahabatku sendiri dia embat"
geblek".
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
18/37
amunanku pun terbuyarkan oleh suara dering
telepon,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
19/37
“-alo, Mbak Sisca, saya Agustine dari panti asuhan @1unda 2eria. 1egini
mbak, kami hendak memberi kabar tentang Aldo, putra mbak, ia kini di raat
di ruang *2%” %cap suara diseberang sana,
“-alo, iya mbak Agustine,"apa di *2%"sejak kapan dan di rumah sakit
mana?” Suaraku agak bergetar,
“Sejak kemarin malam. Saya berusaha menghubungi mbak dan nomornya sulit
sekali di hubungi. Aldo di raat di 8umah Sakit -arapan 1unda yang di
jalan Mayapada bukan yang di jalan Kayangan yah mbak”
“*ya mbak, -arapan 1unda, jalan Mayapada, di ruang *2u yah mbak?,
terimaksih saya segera ke sana” Aku pun berkata, dan aku langsung ke kamar
mandi, cuci muka ganti baju langsung melesat ke rumah sakit.
Aku naik taksi dan meminta ke pak sopir agar melajukan kendaraannya agak
cepat. &i sepanjang jalan aku hanya dapat terdiam, aku benar-benar
bingung apa yang harus aku lakukan? Bajah anakku terbayang dalam
pikiranku. Aku benar-benar panik, jikalau masuk ruang *2% pasti kondisinya
parah, penyakit apakah yang engkau derita nak. Tak lama kemudian, aku pun
sampai di rumah sakit yang di tuju. Aku langsung ke tempat resepsionist dan
aku tanyakan ruang *2% anak, ia pun menunjukkan jalannya. Aku tak dapat
berpikir tenang, aku langsung mencari ruangan tersebut dan akhirnya
menemukannya. Aku lihat mbak Agustine sudah menunggu di dekat pintu
masuk, sebetulnya jam besuk sudah habis namun di karenakan aku adalah ibu
kandungnya dan ini juga adalah emergency, sekuriti pun mengijinkan. Aku
bersama mbak Agustine menuju ruangan *2%, aku melihat Aldo tergeletak
kaku, tangannya di in+us dan hidungnya pun memakai selang. Mbak Agustine
menerangkan baha Aldo terkena, &emam berdarah, typus dan akibat
demam yang sangat tinggi telah menyebabkan
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
20/37
tangan kanan dan kaki kanan Aldo tak dapat di gerakkan. Kemungkinannya
akan menjadi cacat, namun juga ini adalah masa-masa kritis dan secara
medis dengan keadaan seperti ini kecil kemungkinan untuk tertolong. Tetapi
kata mbak Agustine, kita harus tetap optimis karena Tuhan adalah di atas
segala-galanya, ia pun menyuruh aku berdoa. &alam pelukan mbak Agustine,
aku berkata jujur kepadanya aku sudah lupa cara berdoa, sebab sudah lama
aku tidak berdoa. &engan sabar mbak Agustine mengajari aku cara berdoa.
&alam doa, aku memohonkan ampunan kepada-/ya,aku berharap *a
memberikan kekuatan dan kesembuhan untuk Aldo anakku. Aku menangis dan
tersungkur sujud di baah kaki-/ya. Aku menyesali apa yang telah aku
perbuat selama ini, berbuat kekejian di hadapan Tuhan serta menjauh dari-
/ya. Aku benar-benar menyesali akan semua perbuatanku. Aku pun
berjanji kepada Tuhan untuk selalu mengabdi kepada-/ya dan menjadi hamba-
/ya yang setia. Malam itu juga aku bertobat pada-/ya"..tak terasa aku pun
tertidur.
“Selamat malam, bunda sayang".” Sapa seorang anak
kecil,
“Selamat malam nak, siapa ini dan mengapa memanggilku dengan
sebutan bunda?” Tanyanya dengan nada kebingungan,
“Aku adalah putrimu bunda"masihkah engkau tidak mengingatnya?” anjut
anak itu,
“Sungguh nak aku tak mengenal engkau, dan aku hanya memiliki seorang
putra yang kini tergeletak kaku di ruang *2%” Kata anita itu,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
21/37
“Aku mengenalnya bunda, ia adalah Aldo. &ia kakakku, yang beruntung dapat
menghirup udara dunia ini. Sebab ia tertolong manakala hendak engkau
sudahi,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
22/37
sedangkan aku, engkau memilih menghabisi ku demi dunia ini, masihkah
engkau mengingatnya?” Anak itu kembali mengingatkan,
“Sungguh nak....sunggguh".aku tak dapat mengingatnya"engkau mengakui
adiknya Aldo?....siapakah engkau sebenarnya, ajahmu terpenuhi cahaya
hingga aku tak dapat mengenalmu” anjut anita itu yang tak lain adalah
Sisca,
“1unda"bunda".baiklah peganglah tanganku dan engkau akan mengetahui
segalanya” Anak kecil itu pun kemudian memegang tangan Sisca,
Aneh"aneh sekali, aku seakan di tarik pada masa laluku, aku melihat seorang
ibu yang hamil tua sedang berjalan dan dengan penuh kasih membelai-
belai perutnya, kemudian seorang anita melahirkan dengan susah payah
yang sangat, lalu seorang ibu yang sedang menyusui bayinya dalam keadaan
terlihat letih, matanya terkantuk-kantuk".selanjutnya aku seperti
melesak".tiba-tiba terlihat seorang anita muda yang sedang hamil menaiki
bus dan entah kemana ia pergi".kemudian aku melihat di sebuah taman kota
seorang ibu muda yang sedang hamil hendak mengakhiri hidupnya".tiba-tiba
direngkuh oleh seorang anita dan ia pun di baa terbang".namun, tiba-
tiba aku melihat seorang anita muda yang sedang asyik berpesta pora dan
ia dengan tertaa renyah berpindah pelukan dari satu pria ke pria lain".aku
seperti di tarik suatu magnet"tiba-tiba, aku melihat seorang anita muda
dengan tenangnya di dalam suatu ruangan berkata"”Tolong, ambil janin
ini"berapa pun aku akan bayar anda”, namun sebelum melakukkan itu
tangan iblis itu berkata, “Mengapa engkau melakukannya?”, anita itu
menjaab “Aku tak menginginkannya, karena pria-priaku tak mau jika
aku berbadan dua"jadi cepat lakukan”"...tiba-tiba aku melihat sebuah
lubang hitam besar dan api menyambar-nyambar dengan
hebatnya".namun dari arah belakang sayup ku dengar panggilan halus
memanggilku,"”Sisca anakku, kembalilah nak”"”Sisca anakku, kami rindu”"
aku pun menoleh dan kulihat"papa dan mama sambil menggandeng
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
23/37
seorang gadis kecil yang cantik dan berambut panjang"mereka bertiga
melambai-lambaikan tangannya".tiba-tiba"aku kembali seperti terseret
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
24/37
kedalam suatu lembah, semakin cepat tarikannya dan aku pun muncul di
sebuah sungai yang sangat bersih dan sungai itu memancarkan cahaya
berkilauan bak intan permata"dan engkau gadis kecil"yah engkaulah yang
menarikku dari sungai itu sambil berucap"”Selamatkan Aldo kakakku
1erdoalah".dan mohonlah ampunan kepada kakek dan nenek, aku sayang
bunda selalu..” belum sempat aku merangkulnya ia telah lenyap bersama
dengan cahaya putih itu"..
Sisca terbangun dari tidurnya, dan ia pun langsung berdoa dan sujud bertobat
kepada Tuhan, ia pun merenungkan setiap inchi dari perjalanan hidupnya.
1egitu banyak dosa yang telah ia lakukan, bahkan darah dagingnya sendiri,
janin bakal buah hatinya pun tega ia habisi hanya demi kenikmatan dunia. Aku
benar-benar manusia yang paling berdosa"papa dan mama, aku mohon
ampunan dari kalian"kemudian aku bangkit, dan dari balik kaca aku lihat
anakku Aldo masih terbaring lemas"tiba-tiba bahuku merasakan sebuah
haa yang hangat, aku menoleh ternyata mbak Agustine, ia telah bangun
dan kulihat pancaran cahaya dari balik ajahnya, aku yakin ia pasti baru selesai
doa.
“Sisca, kamu sudah berdoa?” Tanyanya
“Sudah mbak” jaabku
“-ari masih larut, dan baru pukul :C.D:, lebih baik kita istirahat dahulu
sebab esok masih banyak yang harus kita lakukan”
“1aiklah mbak, aku pun masih merasa
kantuk”
'''''''
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
25/37
Sisca dan mbak Agustine telah bangun dari tidurnya, hari menunjukkanpukul
:9.D:, rasa lapar telah menyerang perut. Kami pun berjalan menuju
ruang kantin dan berharap sudah ada pedagang yang membuka lapak
makanan,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
26/37
2
ternyata di kantin para pedagang sudah membuka lapaknya. Aku memilih
sarapan dengan ketoprak, sedangkan mbak Agustine memilih sarapan dengan
ketupat sayur. Setelah itu kami membeli makanan kecil sebagai camilan,
sebelum melanjutkan ke ruangan tempat Aldo di raat aku menarik
tangan mbak Agustine dan memngajaknya duduk di taman.
“Mbak, aku ingin sekali ngobrol dengan mbak?” Aku pun memulai
percakapan
“#h iya, apa yang akan di bicarakan, Sis?” Tanya mbakAgustine,
“1egini mbak Agustine, semalam aku bermimpi dan aku tidak tahu
apakah maksud dari mimpi itu?” anjut aku,
“*ya, sudah coba kamu ceritakan mimpinya” Mbak Agustine menimpali dan
menyuruhku menceritakan mimpi itu.
“1aiklah mbak Agustine, aku ceritakan semua mimpiku” 0aabku, dan
kemudian aku pun menceritakan mimpiku dari aal hingga akhir.
Mbak Agustine yang sedari tadi menyimak dengan seksama dan sesekali
terlihat ia menarik na+as panjang"kemudian ia pun berkata,
“Sisca, jika mendengar dari uraian mimpimu, itu adalah sebuah pertanda
baha engkau harus kembali kepada kedua orang tuamu. Eakinlah dengan
kembalinya engkau kepada mereka akan mengobati kerinduan mereka yang
dalam. Apa yang telah terjadi pada masa lalumu itu adalah sejarah dari
perjalanan hidup yang harus kau lalui. 0angan pernah engkau membenci
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
27/37
2
dengan apa yang telah terjadi. Tetapi yang utama adalah engkau telah
mengakui akan semua kesalahan
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
28/37
itu, dan tidak mengulangi akan kesalahan yang sama. Alangkah bijaknya
apabila engkau melepaskan segala dendam yang ada dalam hatimu, sebab
hanya akan melukai hatimu dan semakin memenjarakan dirimu untuk berbuat
hal-hal yang baik dalam kehidupan di masa kini dan masa datang”
“*ya mbak"namun"hati ini merasakan sakit"dan aku merasa malu untuk
kembali ke rumah dan menemui orangtuaku..a.aa..ku takut mbak"” &engan
terisak aku berkata kepada mbak Agustine"
Sambil memeluk lembut dan penuh kasih mbak Agustini kembali
menenangkan hatiku, kemudian ia,
“Sisca"ingatlah tidak ada seorang manusiapun di dunia ini yang
sempurna"setiap manusia mempunyai sisi gelap dan terang dalam setiap
perjalanan hidupnya"tetapi hanya yang mau mengakui kesalahannya dan
kembali ke jalan yang benar ia akan mendapatkan kebahagiaan"dan
hanya orang-orang yang dapat memaa+kan kesalahan orang lain dan
melepaskan kebencian di hatinyalah yang akan melihat indahnya dunia serta
memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya"lepaskan segala kebencianmu
maka engkau akan melihat surga-/ya di bumi".dan tidak ada orang tua
yang membenci anaknya alaupun anaknya telah berbuat kesalahan di mata
mereka”
“Mbak"terimakasih sudah menenangkan aku dan memberikan aku
semangat yang baru. Tetapi mbak, papa adalah seorang yang otoriter, keras
kepala dan lebih mementingkan kedudukannya di masyarakat. Sedangkan
mama, ia seorang yang egois, ia lebih mementingkan nama keluarga dan ia
sepertinya tak peduli akan aku. Akupun pergi meninggalkan mereka karena,
keduanya mengatakan lebih baik kehilangan satu anak daripada hanya
membuat malu keluarga. *tu semua di karenakan aku hamil dan lelaki yang
telah berbuatnya ia tidak bertanggung jaab” kataku,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
29/37
“(ercayalah, orangtuamu tidak membencimu, apa yang terjadi dahulu
adalah sebuah luapan emosi sesaat dan jauh dalam hati mereka, yakinlah
mereka sangat sayang padamu. 2oba kamu renungkan mimpimu itu apakah itu
hanya kebetulan? Tidak Sisca, itu adalah gambaran kerinduan mereka yang
teramat dalam. &an coba kamu lihat lebih dalam lagi, kedalam hati dan jiamu
apakah engkau benar-benar membenci mereka"..?” Sesaat ia hentikan
dahulu ucapannya, ia menghapus air mataku, kemudian ia melanjutkannya
kembali,
“Sisca, menurut mbak, alangkah baiknya jika sekarang kamu menelepon
mereka untuk mendapatkan jaaban"apakah kamu masih menyimpan nomor
mereka?”
Aku menganggukkan kepala dan aku periksa di handphoneku adakah
nomor mereka sebab nomorku telah ganti"ternyata yang tersimpan nomor
telepon rumah orangtuaku"atas saran mbak Agustine, aku pun menelepon.
ama aku menunggu telepon itu di angkat".dan akhirnya di angkat
juga" “-alo, maa+ ini dengan siapa” Tanya penerima telepon di seberang
sana, “Eah, halo"apa benar ini dengan kediaman bapak 8amadi?”
kataku
“Ea benar"mohon maa+ ini dengan
siapa?”
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
30/37
“Saya Sisca, ini dengan sipa yah?” 0aab dan
tanyaku
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
31/37
“Saya 7la pembantu disini, maa+ mbak hendak bicara dengan
siapa?”
“#h"*bu 8amadinya ada? Tolong sampaikan saja Sisca hendak bicara”
lanjutku
“1aik mbak"*bu, sedang di dalam, sebentar saya
panggilkan”
Tak lama".
“*ya"saya sendiri ibu 8amadani..” Sahut suara dari seberang sana, “".Ma..ma"
mama..ini aku Sisca".bagaimana kabarnya"aku mohon maa+ atas
semua kesalahanku"” Aku berkata dengan suara yang beratmenahan kesedihan"
“Si..Sisca, benarkah kamu nak"sungguh"Mama, rindu kamu nak Kemana saja
selama ini"kami sekeluarga mencarimu kemana-mana namun tak menemukan
kamu".semuanya bagai di telan bumi".kabar..mama baik"hanya"hanya
saja papamu nak, ia jatuh sakit, setelah sekian lama menahan kerinduan akan
kamu..dan"nak"kami sangat menyesal dengan apa yang telah terjadi
dahulu".kamu sehatkan nak?” 0aab ibunya dengan sesekali terdengar
isak tangis.
“Ma..aku yang seharusnya memohonkan ampunan kepada mama dan
papa"aku benar-benar menyesali atas semua yang telah aku lakukan"akupun
teramat kangen akan mama dan papa berserta yang lainnya"aku kini beradadi 0akarta” anjutku,
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
32/37
3
“Syukurlah, apabila kabarmu baik nak....0akarta?...selama ini kamu berada di
sana nak...mama, ingin sekali memeluk kamu dan membelaimu"mama"rindu
sekali padamu nak..ma
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
33/37
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
34/37
sebab sejak dulu aku selalu merepotkan
mama"”
“Tidak nak. Sungguh tidak merepotkan"justru mama khaatir akan kamu dan
cucu mama"bagaimana nak?” anjut mama dan meminta persetujuan dariku,
“1aik ma"ini aku berikan alamat dan nomor handphone” Kataku sambil
memberikan apa yang mama pinta,
“1aiklah nak Sebentar mama hubungi kakakmu dan mama berharap
kalian berdua diberikan ketabahan serta Aldo cucu mama diberikan
kesembuhan"mama rindu kamu nak” anjut mama,
“Terimakasih atas doanya ma...akupun rindu mama dan berharap secepatnya
bertemu dengan mama serta papa"aku sayang mama” Aku pun mengakhiri
perbincangan, sungguh aku rindu sekali akan mereka ingin rasa
secepatnya menjumpai mama dan papa. Aku bersyukur kepada Tuhan sebab
kejadian anakkau sakit ternyata telah membaa hikmah yang begitu besar,
aku dapat kembali kepada-/ya dan juga aku dapat kembali berkumpul
kelak dengan keluarga besarku".terimakasih Aldoku sayang, mama sayang
kamu dan mama yakin engkau kuat serta tabah dan engkau pasti beroleh
kesembuhan..aku pun memeluk mbak Agustine dan menumpahkan segala rasa
yang ada dalam dadaku".dan mbak Agustine pun mengingatkanku untuk
kembali ke ruang *2% menemui Aldo dan menanyakan perkembangannya
kepada dokter yang meraatnya".
'-' A8. 8ahadian, dibuat pada penghujung malam medio maret
C:FD
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
35/37
BY:
2 2
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
36/37
BY:
2 3
-
8/19/2019 Karena Mu, Aldo
37/37
BY: