karena mu, aldo

Upload: sinar-sejahtera

Post on 08-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    1/37

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    2/37

    2

    KA R EN A MU , ALDO ….

    Aku pun bangkit dari ranjang,  mengambil celana jeans dan baju yang

    tergantung di kastop dinding kamar. Kembali kupakai pakaian dan aku

    rapikan rambut, kemudian aku menghampiri pria separuh baya yang duduk di

    pinggir ranjang,

     “Sayang,  benar nih nggak akan lanjut?” Tanya aku sambil mengelus

    tangannya dengan manja,

     “Tidak sayang, malam ini aku harus lebih cepat pulang ke rumah sebab

    ibu mertua akan datang.  Mungkin lain aktu kita santai untuk long time to

    making lo!e"ok sayang” katanya, “Kamu memang dasyat sayang mengerti

    akan selera aku, ini aku tambahkan tips untuk kamu” 

     “#k"sayang nggak apa-apa ne$t time kita bersama lagi".ah, sayangku

    memang baik sekali makanya aku selalu berikan ser!ice yang dasyat

    dan tentunya dengan segenap cinta” %capku dengan sedikit nada

    yang menyenangkan, namun sebenarnya hati ini sudah muak untuk melakukan

    semua ini, namun mengapa aku tetap melakukannya?.

     “Tapi sebelum aku pulang temani aku makan yah sayang” sahut pria itu

    dan kemudian ia pun bangkit dari ranjang"..

    &engan bergandengan tangan keduanya lalu meninggalkan kamar hotel

    dan pergi menuju tempat parkir. Sang pria membukakan pintu dan selanjutnya

    mobil itu pun melaju dan menghilang dibalik keremangan malam.

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    3/37

    ''''''''

    Sang gadis pun turun dari mobil, sebelum berpisah, pria setengah baya

    itu memintanya untuk mengecup pipinya dan pria itu pun berkata padanya,

     “Sayang, malam yang indah ini akan selalu bersama kita, alau aktu

    kita hanya singkat namun aku merasakan sangat puas.  &an ingat sayang,

    nanti aku telepon untuk bertemu kamu lagi dan siapkan aktumu untukku,

    ok sayang bye” (ria itu pun berkata dengan mesranya dan tak peduli lagi akan

    statusnya.

    )adis itu hanya mengangguk dan tersenyum.  *a pun melangkahkan

    kakinya menyusuri trotoar,  pikiranya terus melayang,  hatinya menjerit".ah,

    betapa kotornya diri ini,  aku kini menjadi budak pemuas na+su".aku ingin

    keluar dari  “pekerjaan” ini tapi kenapa tidak bisa? Apakah ini dapat

    dikatakan sebuah pekerjaan?....oh,  tidak...bagaimana aku dapat keluar dari

     jerat na+su ini".mmmhhhh"ahhhh"ia pun menghela na+as sambil

    menghembuskan asap rokok yang menemani di jari tangannya"sudahlah

    aku sudah kotor dan tak mungkin dapat bersih kembali".

     “ -ai ceek"sendiriansaja?” 

    Sebuah suara telah menyapanya dan memecah keheningan lamunan si gadis,

    ia pun menoleh dan di lihatnya seorang pemuda duduk diatas motor sport

    dengan centil menggodanya. Tadinya mau aku diamkan saja, namun entah

    kenapa iblis datang membelai telingaku dan membimbingku untuk mendatangi

    pemuda tersebut"mmmmmhh, boleh juga ni brondong, keliatannya

    gagah, tapi koceknya ada nggak yah? (ikirannya pun mulai bicara"tapi, masa

    bodoh ah,  dari tadi aku hanya melayani tiga lelaki tua yang lemah yang tak

    membuatku senang tapi duitnya ok..sudahlah lebih baik aku coba dulu siapa

    tahu ok juga"

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    4/37

     “ho"cantik ini kenapa, sedari tadi ngelamun saja, lagi galau yah?” goda sang

    pemuda,

     “)alau pala luh peyang Memangnya gua habis makan kemenyan jadi galau?” 

    Sahut Sisca dengan seotnya, “/ah lu /gapain sendirian malam-malam?” 

    ia pun balik bertanya,

     “*dih langsung seot"tadi baru balik kerja dan nggak sengaja liat ceek cakep

    nongkrong sendirian, gimana, daripada sendirian kalau kita bareng jalan?” ucap

    sang pemuda sambil menggoda,

     “(ulang kerja ataa habis di kerjai?...hiik..hikkk"tapi kalau gua kaga

    mau bagaimana?” lanjut Sisca

     “(ulang kerjalah,  kalau nggak mau jalan yah kita nongkrong bareng

    dah” 0aab pemuda itu tak menyerah,

    )ila nih cook"pantang menyerah"pikir Sisca, baru ia hendak bicara pemuda

    itu melanjutkan omongannya,

     “Masih juga bengong,  kaya ayam lagi tetelo 1agaimana jadi nggak

    nongkrong bareng?” 

     “#gah ah kalau 2uma nongkrong,  mending gua balik selimutan di rumah” 

    0aab

    Sisca dengan sedikit

    bercanda,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    5/37

    (emuda tersebut ternyata memahami isi hati nakal sang ceek,  kemudian

    ia

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    6/37

    pun

    menimpali,

     “*ya nggak nongkrong doang kali"tapi daripada pake selimut dingin di rumah

    bagaimana kalau pake selimut hangat?” 

    Ternyata pemuda ini otaknya “3iktor” juga 43ikiran Kotor {Maksa 1anget

    yah}5, lalu Sisca pun melanjutkan,

     “#k,  begini saja, malam sudah semakin larut,  kita langsung saja bicara

    bisnis, mau long atau short?” 0aab si gadis singkat dan langsung ke inti

    bisnisnya,

     “&eu"to the point banget"ok lah Kalau sudah pada paham akan maksud dan

    tujuannya, tapi sebelumnya boleh dong aku tahu namamu,  aku Al!in dan

    kamu".?” (emuda itu mengulurkan tangannya,

     “Aku Sisca"” 0aab gadis itu

    singkat

     “#k Sisca yang cantik dan seksi,  kita lansung saja bicara bisnis,  kalau

    long berapa dan short berapa?” Al!in pun berkata to the point,

    Selanjutnya Sisca menjelaskan “bisnis6nya” dan segala macam aturannya,

    pemuda itupun setuju dan ia memilih long dengan Sisca. Selanjutnya ia pun

    memberikan uang muka yang Sisca minta dan dengan riang Sisca pun

    menaiki motor. 7hmmm, malam yang indah, luar biasa 1enar-benar

    hebat, berapa banyak aku mendapatkan uang malam ini"khayalan Sisca

    pun merebak".dengan mesra ia lingkarkan tangannya ke tubuh si

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    7/37

    pemuda, motorpun semakin kencang di lajukan dan menghilang di terkam

    gelapnya

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    8/37

    malam yang tak

    berbintang.

    '''''

     “Siang all” sapa Sisca manakala ia meleati kamarMarni,

     “-ey,  Sis Siang juga )ila benar nih baru pulang,  kayanya tajir benar” 

    0aab

    Marni,

    Sisca hanya mengangguk kecil dan nampak ajahnya agak

    kelelahan,

     “0ualannya laku keras jeung?” Tanya Tantri,  “&apat berapa

    ikan?” 

    Aku hanya mengangkat tangan dan memperlihatkan empat

     jari.

     “)ila".gebleg juga loh, lagi ngejar setoran yah? Atau jangan- jangan dapat

    ikan teri dan lemes6lemes?” %cap Tantri setengah berkelakar

     “Kakap semua tiga loyo yang satu luarbiasa,  capek banget ngadepin

    yang terakhir” 0aab Sisca “)ua minta minum dong Mar,  dan ini gua

    baain nasi bungkus, gua tadi mampir di uni 8atna” 

     “2kck..ckck..luar biasa lo"ok say Thank yah nasinya, sekarang mending

    luh istirahat dulu nanti baru kita ngobrol lagi” Sahut Marni terkagum-kagum

    dan menyarankan Sisca untuk pergi istirahat,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    9/37

     “#k )uys,  sampai nanti yah” 0aab Sisca sambil pergi menuju

    kamarnya.

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    10/37

    pertemuan itu hatiku mulai tertambat kepadanya. Tak berselang lama kami

    1

    Sisca sudah hampir satu tahun ini mengontrak di kontrakan milik ibu &esi

    yang terletak di kampung 1ahar,  agak masuk ke dalam memang letak

    kontrakan ini. /amun suasananya nyaman, ibu &esi sendiri tidak tinggal

    disana namun ia mempercayakan kontrakannya kepada ibu Sumi yang

    tinggal di sebelah kontrakan. Sisca sendiri menempati kamar yang paling ujung

    sebelah kiri yaitu di nomor lima, semuanya ada sepuluh pintu dan berderet

    lima, kiri-kanan saling berhadapan.  Setiap bulan mereka di pungut biaya 8p.

    9:: .000,-  sudah termasuk listrik, kebanyakan yang menempatinya adalah

    anita-anita muda dari beragam pro+esi.  Sisca pun langsung menuju

    kamarnya dan ia langsung merebahkan badannya di ranjangnya yang empuk.

    Tak lama matanya terpejam dan ia pun terbuai dalam mimpi.

    '''''''

    Tepat pukul lima sore Sisca terbangunkan oleh bunyi alarm yang sengaja

    ia pasang. Mmm"ahhhh"uhhhhhia pun menguap, capeknya badan ini,

    dengan agak malas ia mematikan alarmnya. *a pun lantas bangkit dari

    ranjangnya, namun bukannya langsung pergi mandi tetapi ia langsung duduk

    di ruang depan. *a mengambil sebatang rokok dengan di temani musik

    yang keluar dari ipod yang baru satu minggu ia peroleh dari om Anar yang

    selalu memakai  jasanya, ia pun berasyik ria menuju alam lamunannya. Tak

    dapat ia membohongi hatinya jikalau ia telah lelah dengan semua ini. /amun

    hanya pekerjaan ini yang dapat aku lakukan untuk bertahan hidup di tengah

    kejamnya kota. Apa yang dapat aku lakukan lagi? 1egitu pikirnya, sedangkan

    pendidikanku hanya sebatas SMA dan itupun tak tamat karena putus di

    pertengahan.  Andai saja kejadian itu tak pernah terjadi di dalam hidupku

    mungkin kini aku masih dapat melanjutkan sekolahku hingga kuliah"ahhhh"

    bajingan kau ;erry *a pun kembali terkenang akan masa lalunya.

    7mpat tahun yang lalu, saat itu aku masih duduk di kelas satu Sekolah

    Menengah Atas di daerah Tasikmalaya, tepatnya desa 2ibeureum .  Aku

    mengenal seorang pria namanya ;erry ia adalah kakak kelasku,  usia kami

    terpaut dua tahun.  Aku mengenal ;erry di sebuah pesta ulangtahun temanku

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    11/37

    pertemuan itu hatiku mulai tertambat kepadanya. Tak berselang lama kami

    1

    dan semenjak

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    12/37

    1

    pacaran, namun kami lepas kendali dalam berpacaran karena apa yang

    seharusnya tidak boleh kami lakukan telah kami langgar.  Kami sering

    melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami-istri,  dan itu dilakukan

    bukan saja di motel,  di rumah teman,  di tempat ;erry bahkan di rumah aku

    sendiri manakala orangtuaku sedang tidak berada di rumah,  dan gilanya

    bahkan apabila sudah tidak tahan,  alaupun ada orangtua kami melakukan

    secara sembunyi di lantai atas tempat kami berpacaran.  (okoknya disegala

    medan dan setiap ada kesempatan hal itu selalu kami lakukan dan

    herannya aku merasa seperti kecanduan apabila tidak melakukan hal itu.

    -ingga akhirnya petaka itu pun tiba, aku telat menstruasi dan ketika aku

    periksa dengan alat tes benar saja aku hamil. Aku pun berbicara terus terang

    kepada ;erry,

     “Sayang bisa nggak kita bicara, ada hal yang penting ingin aku katakan” kataku,

     “-mm, ada apa sayang?” jaabnya,

     “Say, kamu cintakan sama aku?”tanyaku,

     “*yalah aku cinta kamu,  bahkan sampai mati” gombal

    ;erry

     “1enaran?...apapun yang terjadi kamu tetap cinta sama aku?” tanyaku

    penuh ragu

     “1enar sayang Masih nggak percaya?...memangnya ada apa sih sayang?”

    ;erry pun meyakinkan

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    13/37

    1

     “1egini loh say,  aku telat menstruasi dan sudah aku periksa pakai

    tespack,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    14/37

    ternyata aku positi+ hamil” dan aku pun menjelaskan

    persoalannya

     “""” ;erry terdiam sejenak, kemudian, “Terus sekarang mau kamu

    bagaimana?” 

     “ho malah balik Tanya, ini kan benih kamu dan juga anak kita” sedikit agak

    seot akupun berkata,

     “Tapi benar kamu sudah test? Mungkin saja alatnya nggak beres?” Kilah;erry

     “Tadi kamu bilang apapun tetap cinta"begini saja, untuk lebih

    meyakinkan bagaimana kalau kita memeriksakan ke bidan” 0aab dan

    permintaanku,

     “#k *tu lebih bagus dan lebih akurat hasilnya” Sahut;erry,

    Kamipun mencari toilet umum untuk ganti pakaian,  seperti biasa kami

    selalu membaa baju ganti agar lebih memudahkan untuk pergi jalan.  &an

    selanjutnya kami pergi mencari tempat bidan yang praktek,  tidak jauh dari

    toilet umum sekitar lima ratus meter, ternyata terdapat bidanpraktek, kami pun memutuskan untuk memeriksakan kehamilanku disana.

    Selang beberapa lama aku keluar dari ruangan bidan dan aku serahkan kertas

    hasil pemeriksaan ke tangan ;erry.  *a pun membaca hasilnya dan terlihatlah

    olehku bagaimana ajah ;erry yang kaget. Kami pun segera meninggalkan

    tempat praktek bidan,  di sepanjang jalan hanya keheningan yang menemani

    kami.  Akhirnya ;erry menghentikan kendaraan di dekat taman dan kami

    pun turun dan duduk di bangku taman,  ;erry memberikan aku minuman

    kaleng agar aku lebih tenang dan ia mengambil rokok dari balik celananya

    dan menghisapnya. Selesai itu ia pun berbicara kepadaku,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    15/37

    1

     

     “Sayang".aku harus berkata apa?...aku sayang dan cinta kamu"tapi kita ini

    masih anak sekolah,  dan tahukan kamu aku sebentar lagi %A/ dan tak

    mungkin aku menikahi kamu sekarang6sekarang ini. Sebab kamu juga

    tahukan bagaimana peraturannya, jika sisa yang telah menikah,  maka ia

    harus keluar dari sekolah..eu..eu..jadi menurut aku bagaimana jika

    nikahnya kita tunda sampai aku lulus sekolah, kan tidak lama hanya sekitar

    empat-lima bulan lagi” ;erry memberikan alasan,

     “ Aku tahu sayang"ta

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    16/37

    1

     

    tidak ketat lagi, agar perutku jadi tersamarkan. -ari ini adalah hari

    kelulusan

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    17/37

    anak-anak kelas tiga, aku begitu senang sebab penantianku kini akan menjadi

    nyata dan aku akan segera menikah,  aku pun mendatangi ruang kelas ;erry.

    /amun ternyata ia tidak ada di tempat, dan aku tanyakan kepada

    teman-temannya, mereka mengatakan baha hanya sebagian saja yang datang

    ke sekolah,  karena hasil ujian di kirim ke alamat rumah masing-masing.  Aku

    pun langsung menelepon ;erry,  namun handphonenya tidak akti+ dan aku

    telpon ke rumahnya yang menjaab kebetulan pembantu rumahnya dan ia

    mengatakan baha sejak kemarin ;erry tidak berada di rumah.  Kemanakah

    ia? -atiku mulai curiga, apakah ia ingkar akan janjnya. Tapi tidak mungkin ia

    pergi begitu saja sebab ija=ah saja belum di bagikan,  terlintas dalam pikiranku

    apakah ia menginap di motel langganan kami? Sebab ia sejak kemarin tidak

    pulang ke rumahnya dan  juga teman karibnya tidak mengetahui akan

    keberadaannya.

    Aku pun memutuskan untuk segera ke sana, dengan menggunakan ojeg aku

    pergi menuju motel yang di tuju.  Sesampainya disana aku langsung menemui

    bang 1asir, dengan menyelipkan uang duapuluh ribuan aku pun bertanya pada

    bang 1asir apakah ;erry ada menginap di motel ini semalam?.  Aku lihat

    bang 1asir hanya terdiam saja, akhirnya setelah aku desak dan aku

    ceritakan apa yang terjadi,  akhirnya ia pun iba dan mengantarku ke kamar

    paling pojok nomor

    >. Aku hanya diam dan duduk di kursi, aku biarkan agar pintu terbuka sendiri

    karena sebentar lagi adalah aktu check out.  &an benar saja begitu

    pintu terbuka, sontak saja ;erry kaget manakala melihat aku berada di sana

    dan yang lebih gilanya, anita yang bersama dengan ;erry dia Mia sahabat

    masa Sekolah Menengah (ertama. Aku benar-benar sakit,  pedih kurasakanhati ini,  aku tak berpikir panjang lagi aku langsung katakan kepada Mia baha

    ;erry bajingan, sebab kini aku saja sedang hamil.  Mia aalnya tidak percaya

     jikalau ;erry masih memiliki hubungan denganku dan setelah aku jelaskan

    serta di bantu dengan keterangan dari salah seorang sahabat kami yang juga

    kaan Mia, akhirnya Mia pun mengerti dan ia mengakui baha sudah dua

    bulan ini berhubungan dengan ;erry dan telah melakukan hubungan intim"

    sering sekali"..gila".benar-benar gila ini orang,  sahabatku sendiri dia embat"

    geblek".

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    18/37

    amunanku pun terbuyarkan oleh suara dering

    telepon,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    19/37

     “-alo,  Mbak Sisca, saya Agustine dari panti asuhan @1unda 2eria. 1egini

    mbak, kami hendak memberi kabar tentang Aldo,  putra mbak, ia kini di raat

    di ruang *2%” %cap suara diseberang sana,

     “-alo,  iya mbak Agustine,"apa di *2%"sejak kapan dan di rumah sakit

    mana?” Suaraku agak bergetar,

     “Sejak kemarin malam. Saya berusaha menghubungi mbak dan nomornya sulit

    sekali di hubungi.  Aldo di raat di 8umah Sakit -arapan 1unda yang di

     jalan Mayapada bukan yang di jalan Kayangan yah mbak” 

     “*ya mbak,  -arapan 1unda, jalan Mayapada, di ruang *2u yah mbak?,

    terimaksih saya segera ke sana” Aku pun berkata, dan aku langsung ke kamar

    mandi, cuci muka ganti baju langsung melesat ke rumah sakit.

    Aku naik taksi dan meminta ke pak sopir agar melajukan kendaraannya agak

    cepat.  &i sepanjang jalan aku hanya dapat terdiam,  aku benar-benar

    bingung apa yang harus aku lakukan? Bajah anakku terbayang dalam

    pikiranku. Aku benar-benar panik,  jikalau masuk ruang *2% pasti kondisinya

    parah,  penyakit apakah yang engkau derita nak.  Tak lama kemudian, aku pun

    sampai di rumah sakit yang di tuju.  Aku langsung ke tempat resepsionist dan

    aku tanyakan ruang *2% anak,  ia pun menunjukkan jalannya. Aku tak dapat

    berpikir tenang,  aku langsung mencari ruangan tersebut dan akhirnya

    menemukannya. Aku lihat mbak Agustine sudah menunggu di dekat pintu

    masuk, sebetulnya jam besuk sudah habis namun di karenakan aku adalah ibu

    kandungnya dan ini juga adalah emergency,  sekuriti pun mengijinkan.  Aku

    bersama mbak Agustine menuju ruangan *2%, aku melihat Aldo tergeletak

    kaku,  tangannya di in+us dan hidungnya pun memakai selang. Mbak Agustine

    menerangkan baha Aldo terkena, &emam berdarah, typus dan akibat

    demam yang sangat tinggi telah menyebabkan

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    20/37

    tangan kanan dan kaki kanan Aldo tak dapat di gerakkan.  Kemungkinannya

    akan menjadi cacat, namun juga ini adalah masa-masa kritis dan secara

    medis dengan keadaan seperti ini kecil kemungkinan untuk tertolong.  Tetapi

    kata mbak Agustine,  kita harus tetap optimis karena Tuhan adalah di atas

    segala-galanya, ia pun menyuruh aku berdoa. &alam pelukan mbak Agustine,

    aku berkata  jujur kepadanya aku sudah lupa cara berdoa, sebab sudah lama

    aku tidak berdoa. &engan sabar mbak Agustine mengajari aku cara berdoa.

    &alam doa, aku memohonkan ampunan kepada-/ya,aku berharap *a

    memberikan kekuatan dan kesembuhan untuk Aldo anakku. Aku menangis dan

    tersungkur sujud di baah kaki-/ya. Aku menyesali apa yang telah aku

    perbuat selama ini,  berbuat kekejian di hadapan Tuhan serta menjauh dari-

    /ya. Aku benar-benar menyesali akan semua perbuatanku. Aku pun

    berjanji kepada Tuhan untuk selalu mengabdi kepada-/ya dan menjadi hamba-

    /ya yang setia. Malam itu juga aku bertobat pada-/ya"..tak terasa aku pun

    tertidur.

     “Selamat malam,  bunda sayang".” Sapa seorang anak

    kecil,

     “Selamat malam nak, siapa ini dan mengapa memanggilku dengan

    sebutan bunda?” Tanyanya dengan nada kebingungan,

     “Aku adalah putrimu bunda"masihkah engkau tidak mengingatnya?” anjut

    anak itu,

     “Sungguh nak aku tak mengenal engkau,  dan aku hanya memiliki seorang

    putra yang kini tergeletak kaku di ruang *2%” Kata anita itu,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    21/37

     “Aku mengenalnya bunda, ia adalah Aldo.  &ia kakakku, yang beruntung dapat

    menghirup udara dunia ini.  Sebab ia tertolong manakala hendak engkau

    sudahi,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    22/37

    sedangkan aku,  engkau memilih menghabisi ku demi dunia ini,  masihkah

    engkau mengingatnya?” Anak itu kembali mengingatkan,

     “Sungguh nak....sunggguh".aku tak dapat mengingatnya"engkau mengakui

    adiknya Aldo?....siapakah engkau sebenarnya, ajahmu terpenuhi cahaya

    hingga aku tak dapat mengenalmu” anjut anita itu yang tak lain adalah

    Sisca,

     “1unda"bunda".baiklah peganglah tanganku dan engkau akan mengetahui

    segalanya” Anak kecil itu pun kemudian memegang tangan Sisca,

    Aneh"aneh sekali,  aku seakan di tarik pada masa laluku,  aku melihat seorang

    ibu yang hamil tua sedang berjalan dan dengan penuh kasih membelai-

    belai perutnya, kemudian seorang anita melahirkan dengan susah payah

    yang sangat,  lalu seorang ibu yang sedang menyusui bayinya dalam keadaan

    terlihat letih, matanya terkantuk-kantuk".selanjutnya aku seperti

    melesak".tiba-tiba terlihat seorang anita muda yang sedang hamil menaiki

    bus dan entah kemana ia pergi".kemudian aku melihat di sebuah taman kota

    seorang ibu muda yang sedang hamil hendak mengakhiri hidupnya".tiba-tiba

    direngkuh oleh seorang anita dan ia pun di baa terbang".namun, tiba-

    tiba aku melihat seorang anita muda yang sedang asyik berpesta pora dan

    ia dengan tertaa renyah berpindah pelukan dari satu pria ke pria lain".aku

    seperti di tarik suatu magnet"tiba-tiba, aku melihat seorang anita muda

    dengan tenangnya di dalam suatu ruangan berkata"”Tolong, ambil janin

    ini"berapa pun aku akan bayar anda”, namun sebelum melakukkan itu

    tangan iblis itu berkata,  “Mengapa engkau melakukannya?”, anita itu

    menjaab “Aku tak menginginkannya, karena pria-priaku tak mau jika

    aku berbadan dua"jadi cepat lakukan”"...tiba-tiba aku melihat sebuah

    lubang hitam besar dan api menyambar-nyambar dengan

    hebatnya".namun dari arah belakang sayup ku dengar panggilan halus

    memanggilku,"”Sisca anakku,  kembalilah nak”"”Sisca anakku, kami rindu”"

    aku pun menoleh dan kulihat"papa dan mama sambil menggandeng

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    23/37

    seorang gadis kecil yang cantik dan berambut panjang"mereka bertiga

    melambai-lambaikan tangannya".tiba-tiba"aku kembali seperti terseret

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    24/37

    kedalam suatu lembah,  semakin cepat tarikannya dan aku pun muncul di

    sebuah sungai yang sangat bersih dan sungai itu memancarkan cahaya

    berkilauan bak intan permata"dan engkau gadis kecil"yah engkaulah yang

    menarikku dari sungai itu sambil berucap"”Selamatkan Aldo kakakku

    1erdoalah".dan mohonlah ampunan kepada kakek dan nenek,  aku sayang

    bunda selalu..” belum sempat aku merangkulnya ia telah lenyap bersama

    dengan cahaya putih itu"..

    Sisca terbangun dari tidurnya, dan ia pun langsung berdoa dan sujud bertobat

    kepada Tuhan,  ia pun merenungkan setiap inchi dari perjalanan hidupnya.

    1egitu banyak dosa yang telah ia lakukan,  bahkan darah dagingnya sendiri,

     janin bakal buah hatinya pun tega ia habisi hanya demi kenikmatan dunia. Aku

    benar-benar manusia yang paling berdosa"papa dan mama, aku mohon

    ampunan dari kalian"kemudian aku bangkit,  dan dari balik kaca aku lihat

    anakku Aldo masih terbaring lemas"tiba-tiba bahuku merasakan sebuah

    haa yang hangat,  aku menoleh ternyata mbak Agustine,  ia telah bangun

    dan kulihat pancaran cahaya dari balik ajahnya, aku yakin ia pasti baru selesai

    doa.

     “Sisca, kamu sudah berdoa?” Tanyanya

     “Sudah mbak” jaabku

     “-ari masih larut,  dan baru pukul :C.D:,  lebih baik kita istirahat dahulu

    sebab esok masih banyak yang harus kita lakukan” 

     “1aiklah mbak,  aku pun masih merasa

    kantuk” 

    '''''''

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    25/37

    Sisca dan mbak Agustine telah bangun dari tidurnya, hari menunjukkanpukul

    :9.D:, rasa lapar telah menyerang perut. Kami pun berjalan menuju

    ruang kantin dan berharap sudah ada pedagang yang membuka lapak

    makanan,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    26/37

    2

     

    ternyata di kantin para pedagang sudah membuka lapaknya. Aku memilih

    sarapan dengan ketoprak,  sedangkan mbak Agustine memilih sarapan dengan

    ketupat sayur. Setelah itu kami membeli makanan kecil sebagai camilan,

    sebelum melanjutkan ke ruangan tempat Aldo di raat aku menarik

    tangan mbak Agustine dan memngajaknya duduk di taman.

     “Mbak,  aku ingin sekali ngobrol dengan mbak?” Aku pun memulai

    percakapan

     “#h iya, apa yang akan di bicarakan,  Sis?” Tanya mbakAgustine,

     “1egini mbak Agustine, semalam aku bermimpi dan aku tidak tahu

    apakah maksud dari mimpi itu?” anjut aku,

     “*ya, sudah coba kamu ceritakan mimpinya” Mbak Agustine menimpali dan

    menyuruhku menceritakan mimpi itu.

     “1aiklah mbak Agustine,  aku ceritakan semua mimpiku” 0aabku,  dan

    kemudian aku pun menceritakan mimpiku dari aal hingga akhir.

    Mbak Agustine yang sedari tadi menyimak dengan seksama dan sesekali

    terlihat ia menarik na+as panjang"kemudian ia pun berkata,

     “Sisca, jika mendengar dari uraian mimpimu,  itu adalah sebuah pertanda

    baha engkau harus kembali kepada kedua orang tuamu.  Eakinlah dengan

    kembalinya engkau kepada mereka akan mengobati kerinduan mereka yang

    dalam.  Apa yang telah terjadi pada masa lalumu itu adalah sejarah dari

    perjalanan hidup yang harus kau lalui.  0angan pernah engkau membenci

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    27/37

    2

     

    dengan apa yang telah terjadi.  Tetapi yang utama adalah engkau telah

    mengakui akan semua kesalahan

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    28/37

    itu, dan tidak mengulangi akan kesalahan yang sama. Alangkah bijaknya

    apabila engkau melepaskan segala dendam yang ada dalam hatimu,  sebab

    hanya akan melukai hatimu dan semakin memenjarakan dirimu untuk berbuat

    hal-hal yang baik dalam kehidupan di masa kini dan masa datang” 

     “*ya mbak"namun"hati ini merasakan sakit"dan aku merasa malu untuk

    kembali ke rumah dan menemui orangtuaku..a.aa..ku takut mbak"” &engan

    terisak aku berkata kepada mbak Agustine"

    Sambil memeluk lembut dan penuh kasih mbak Agustini kembali

    menenangkan hatiku, kemudian ia,

     “Sisca"ingatlah tidak ada seorang manusiapun di dunia ini yang

    sempurna"setiap manusia mempunyai sisi gelap dan terang dalam setiap

    perjalanan hidupnya"tetapi hanya yang mau mengakui kesalahannya dan

    kembali ke jalan yang benar ia akan mendapatkan kebahagiaan"dan

    hanya orang-orang yang dapat memaa+kan kesalahan orang lain dan

    melepaskan kebencian di hatinyalah yang akan melihat indahnya dunia serta

    memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya"lepaskan segala kebencianmu

    maka engkau akan melihat surga-/ya di bumi".dan tidak ada orang tua

    yang membenci anaknya alaupun anaknya telah berbuat kesalahan di mata

    mereka” 

     “Mbak"terimakasih sudah menenangkan aku dan memberikan aku

    semangat yang baru.  Tetapi mbak,  papa adalah seorang yang otoriter,  keras

    kepala dan lebih mementingkan kedudukannya di masyarakat. Sedangkan

    mama, ia seorang yang egois,  ia lebih mementingkan nama keluarga dan ia

    sepertinya tak peduli akan aku.  Akupun pergi meninggalkan mereka karena,

    keduanya mengatakan lebih baik kehilangan satu anak daripada hanya

    membuat malu keluarga. *tu semua di karenakan aku hamil dan lelaki yang

    telah berbuatnya ia tidak bertanggung jaab” kataku,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    29/37

     “(ercayalah, orangtuamu tidak membencimu, apa yang terjadi dahulu

    adalah sebuah luapan emosi sesaat dan jauh dalam hati mereka, yakinlah

    mereka sangat sayang padamu. 2oba kamu renungkan mimpimu itu apakah itu

    hanya kebetulan? Tidak Sisca, itu adalah gambaran kerinduan mereka yang

    teramat dalam. &an coba kamu lihat lebih dalam lagi, kedalam hati dan jiamu

    apakah engkau benar-benar membenci mereka"..?” Sesaat ia hentikan

    dahulu ucapannya, ia menghapus air mataku,  kemudian ia melanjutkannya

    kembali,

     “Sisca, menurut mbak, alangkah baiknya jika sekarang kamu menelepon

    mereka untuk mendapatkan jaaban"apakah kamu masih menyimpan nomor

    mereka?” 

    Aku menganggukkan kepala dan aku periksa di handphoneku adakah

    nomor mereka sebab nomorku telah ganti"ternyata yang tersimpan nomor

    telepon rumah orangtuaku"atas saran mbak Agustine, aku pun menelepon.

    ama aku menunggu telepon itu di angkat".dan akhirnya di angkat

     juga" “-alo, maa+ ini dengan siapa” Tanya penerima telepon di seberang

    sana, “Eah, halo"apa benar ini dengan kediaman bapak 8amadi?”

    kataku

     “Ea benar"mohon maa+ ini dengan

    siapa?” 

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    30/37

     “Saya Sisca, ini dengan sipa yah?” 0aab dan

    tanyaku

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    31/37

     “Saya 7la pembantu disini,  maa+ mbak hendak bicara dengan

    siapa?” 

     “#h"*bu 8amadinya ada? Tolong sampaikan saja Sisca hendak bicara” 

    lanjutku

     “1aik mbak"*bu,  sedang di dalam,  sebentar saya

    panggilkan” 

    Tak lama".

     “*ya"saya sendiri ibu 8amadani..” Sahut suara dari seberang sana, “".Ma..ma"

    mama..ini aku Sisca".bagaimana kabarnya"aku mohon maa+ atas

    semua kesalahanku"” Aku berkata dengan suara yang beratmenahan kesedihan"

     “Si..Sisca, benarkah kamu nak"sungguh"Mama, rindu kamu nak Kemana saja

    selama ini"kami sekeluarga mencarimu kemana-mana namun tak menemukan

    kamu".semuanya bagai di telan bumi".kabar..mama baik"hanya"hanya

    saja papamu nak,  ia jatuh sakit, setelah sekian lama menahan kerinduan akan

    kamu..dan"nak"kami sangat menyesal dengan apa yang telah terjadi

    dahulu".kamu sehatkan nak?” 0aab ibunya dengan sesekali terdengar

    isak tangis.

     “Ma..aku yang seharusnya memohonkan ampunan kepada mama dan

    papa"aku benar-benar menyesali atas semua yang telah aku lakukan"akupun

    teramat kangen akan mama dan papa berserta yang lainnya"aku kini beradadi 0akarta” anjutku,

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    32/37

    3

     

     “Syukurlah,  apabila kabarmu baik nak....0akarta?...selama ini kamu berada di

    sana nak...mama, ingin sekali memeluk kamu dan membelaimu"mama"rindu

    sekali padamu nak..ma

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    33/37

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    34/37

    sebab sejak dulu aku selalu merepotkan

    mama"” 

     “Tidak nak. Sungguh tidak merepotkan"justru mama khaatir akan kamu dan

    cucu mama"bagaimana nak?” anjut mama dan meminta persetujuan dariku,

     “1aik ma"ini aku berikan alamat dan nomor handphone” Kataku sambil

    memberikan apa yang mama pinta,

     “1aiklah nak Sebentar mama hubungi kakakmu dan mama berharap

    kalian berdua diberikan ketabahan serta Aldo cucu mama diberikan

    kesembuhan"mama rindu kamu nak” anjut mama,

     “Terimakasih atas doanya ma...akupun rindu mama dan berharap secepatnya

    bertemu dengan mama serta papa"aku sayang mama” Aku pun mengakhiri

    perbincangan, sungguh aku rindu sekali akan mereka ingin rasa

    secepatnya menjumpai mama dan papa. Aku bersyukur kepada Tuhan sebab

    kejadian anakkau sakit ternyata telah membaa hikmah yang begitu besar,

    aku dapat kembali kepada-/ya dan juga aku dapat kembali berkumpul

    kelak dengan keluarga besarku".terimakasih Aldoku sayang,  mama sayang

    kamu dan mama yakin engkau kuat serta tabah dan engkau pasti beroleh

    kesembuhan..aku pun memeluk mbak Agustine dan menumpahkan segala rasa

    yang ada dalam dadaku".dan mbak Agustine pun mengingatkanku untuk

    kembali ke ruang *2% menemui Aldo dan menanyakan perkembangannya

    kepada dokter yang meraatnya".

    '-' A8.  8ahadian,  dibuat pada penghujung malam medio maret

    C:FD

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    35/37

    BY:

    2 2

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    36/37

    BY:

    2 3

  • 8/19/2019 Karena Mu, Aldo

    37/37

    BY: