151510383024 aldo sudaryanto (perawatan kamar gelap)
DESCRIPTION
MantabTRANSCRIPT
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | i
TUGAS MANDIRIRADIOFOTOGRAFI
PERAWATAN KAMAR GELAP
PROGRAM STUDI D4 RADIOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGATAHUN PELAJARAN 2015/2016
OLEH
NAMA :
ALDO SUDA
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | ii
Kata Pengantar
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, zat Yang
Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih
sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa
risalah Allah SWT terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam rangka
menyelesaikan makalah yang berjudul “Perawatan Kamar Gelap”. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu Amel Kartikasari, S.Tr sebagai dosen bidang studi radiofotografi yang
telah memberi bimbingan kepada kami selama ini.
Orang tua yang telah memberi motivasi sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga kebaikan yang
diberikan oleh semua pihak kepada penulis menjadi amal sholeh yang senantiasa
mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan dalam makalah ini, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan.
Surabaya, 13 September 2015
Penulis
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | iii
Daftar Isi
Halaman Judul.........................................................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................................................................
Daftar Gambar.......................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang.......................................................................................................................................
Rumusan Masalah..................................................................................................................................
Tujuan Penulisan....................................................................................................................................
Manfaat Penulisan..................................................................................................................................
BAB II Pembahasan
Definisi Kamar Gelap.............................................................................................................................
Perawatan Kamar Gelap.........................................................................................................................
BAB III Penutup
Simpulan.................................................................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................................................................
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | iv
Daftar Gambar
Gambar 2.1.............................................................................................................................................
Gambar 2.2.............................................................................................................................................
Gambar 2.3.............................................................................................................................................
Gambar 2.4.............................................................................................................................................
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | v
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Apa itu kamar gelap? Setiap orang awam pasti akan bertanya-tanya
akan hal tersebut. Tetapi bagi setiap radiografer kamar gelap adalah komponen
utama dalam setiap pekerjaanya dan setiap radiografer wajib mengetahui apa
itu kamar gelap. Mulai dari kontruksinya maupun cara perawatan kamar gelap.
Dengan mengetahui seluk beluk tentang kamar gelap radiografer pasti akan
mengerti mengapa ruangan tersebut diberi nama kamar gelap maupun cara
perawatannya. Dengan melakukan perawatan secara berkala terhadap kamar
gelap, maka ruangan tersebut akan terasa nyaman dan hasilnya kualitas foto
rontgen dari radiografer akan meningkat.
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa itu kamar gelap?
2. Apa fungsi kamar gelap?
3. Seperti apakah kamar gelap?
4. Bagaimana cara perawatan kamar gelap tersebut?
1.1 Tujuan Penulisan
Makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui apa itu kamar gelap dan
bagaimana cara perawatan dari kamar gelap tersebut.
1.1 Manfaat Penulisan
1. Mengetahui definisi kamar gelap beserta fungsinya
2. Mengeetahui cara perawatan dari kamar gelap
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kamar Gelap
Kamar Gelap (Dark Room) adalah suatu ruangan yang digunakan untuk
mengolah film rontgen baik memasukkan film kepada cassette maupun
mengeluarkan film dalam cassette. Biasanya kamar gelap
berisi cairan- cairan kimia yang disebut fixer dan
developer. Cairan tersebutlah yang membuat film
rontgen menghasilkan gambar.
1.1 Perawatan Kamar Gelap
1. Lokasi
Untuk lokasi, kamar gelap sebaiknya dibangun berdekatan dengan
ruang foto X-Ray. Keuntungan dari tindakan tersebut adalah dari segi waktu
dapat menghemat waktu dan lebih efektif sehingga pasien dapat tertangani
dengan cepat dan tanggap. Kedua adalah dari segi tenaga adalah
radiografer menjadi tidak mudah lelah, terkadang banyak kasus dimana
banyak rumah sakit yang memiliki kamar gelap yang lokasinya jauh dengan
ruang X-Ray.
2. Kontruksi
Gambar 2.1 Kamar GelapSumber : http://radiologykr.blogspot.co.id/
Gambar 2.2 desain kamar
gelap yang dekat
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | 3
1. Dinding
Untuk kontruksi pastikan selalu melakukan pengecekan dinding
kamar gelap secara berkala. Untuk kamar gelap yang satu ruang
dengan ruangan X-Ray, dinding tersebut perlu dilapisi dengan timah
hitam dengan ketebalan minimal 2 mm. Hal ini bertujuan agar kamar
gelap tersebut dapat terproteksi dari radiasi sinar X.
2. Lantai
Untuk lantai pastikan lantai tetap terjaga kering walaupun
banyak cairan di dalam kamar gelap. Selain agar lantai tidak licin, lantai
yang kering dapat membantu mengatur kelembapan ruangan kamar
gelap.
3. Langit-Langit
Pastikan selalu cek keadaan langit kamar gelap. Cat yang
mengelupas dan jatuh ke dalam cairan kimia dapat menyebabkan hasil
film rontgen menjadi tidak maksimal.
4. Vertilisasi Udara
Untuk vertilisasi kamar gelap dianjurkan untuk memakai AC
pastikan suhu ruang yang digunakan adalah 18-20oC. Jika tidak
meggunakan AC setidaknya gunakan 2 buah exhaust untuk menyedot
bau zat kimia yang terdapat dalam kamar gelap. Dengan cara tersebut
radiografer akan merasa nyaman berada di kamar gelap.
Gambar 2.3 Timah Hitam (Pb)
pelapis anti
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | 4
5. Pintu
Untuk pintu hal yang perlu diperhatikan adalah pintu harus
benar-benar rapat ketika ditutp. Selalu lakukan pengecekan berkala.
Untuk menghindari pintu keropos dan berlubang sebaiknya pintu yang
digunakan terbuat dari logam serta dilapisi timah hitam. Jika pintu
terbuat dari selalu melakukan pengecatan berkala agar pintu tidak
keropos dan berlubang dimakan rayap.
6. Lampu
Untuk penerangan lampu kamar gelap pastikan tidak boleh
melebihi 5 watt. Warna yang biasa digunakan adalah warna merah.
Jika terjadi keadaan darurat kita dapat mengambil neon putih dan
dapat ditutup dengan mika plastik warna merah.
Gambar 2.4 Exhaust
berfungsi
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | 5
BAB IIIPENUTUP
3.1. Simpulan
Dari pembahasan pada bab 2 dapat disimpulkan bahwa kamar
gelap adalah ruang yang digunakan untuk mengolah film rontgen. Untuk
perawatan kamar gelap dapat dilakukan dengan cara melakukan
pengecekan secara berkala dan teratur mulai dinding, lantai, verlisasi
udara dan lampu.
P e r a w a t a n K a m a r G e l a p | 6
Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Processing Room ( Kamar Gelap ), (Online), (http://cafe-
radiologi.blogspot.co.id/2010/10/processing-room-kamar-gelap.html, diakses 10
September 2015)
Dewi, Nimala. 2013. Kamar Gelap, (Online),
(http://niimaladewii.blogspot.co.id/2012/05/kamar-gelap.html, diakses 10
September 2015)
Afterego, Yoga. 2013. Kamar Gelap Radiologi, (Online),
(http://sahabatafterego.blogspot.co.id/2013/10/kamar-gelap-radiologi.html,
diakses 10 September 2015)
Harisman. 2013. KAMAR GELAP (DARK ROOM) RADIOLOGI, (Online),
(http://harismanradiologijkt2.blogspot.co.id/2013/10/kamar-gelap.html, diakses
10 September 2015)
Jauhari, Arif. 2008. Kamar Gelap dan Alat Pemroses Film Radiografi,
(Online), (http://puskaradim.blogspot.co.id/2008/01/1.html, diakses 11
September 2015)
Mashudi, Ahmad Rizal. 2014. Kamar Gelap ( Darkroom ), (Online),
(http://radiologykr.blogspot.co.id/2014/01/kamar-gelap-darkroom.html, diakses
11 September 2015)
Aditya, Dio. 2013. Kontruksi Kamar Gelap, (Online),
(http://dioaditya12.blogspot.co.id/2013/02/kontruksi-kamar-gelap.html, diakses
12 September 2015)
Anonim. Timah Hitam, (Online), (http://forte-indonesia.com/?
ForceFlash=true#/item/product-timah-hitam-lead-sheet.html, diakses 12
September 2015)