tuberkolosis dan lepra

Upload: iis

Post on 06-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang

    disebabkan oleh bakteri  Micobakterium tuberculosis, yang pada umumnya

    dimulai dengan membentuk benjolan-benjolan kecil di paru-paru dan

    ditularkan lewat organ pernapasan. Kuman TBC pertama kali di temukan

    oleh dr.obert Koch (!"#$). Bakteri ini merupakanbakteri basil yang sangat

    kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih

    sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.

    Bagian tubuh manusia selain paru paru yang dapat terinfeksi Micobakterium

    tuberculosis ialah ginjal% tulang dan usus

    Konon kusta telah menyerang manusia sejak &'' % dan telah dikenal

    oleh peradaban Tiongkok Kuna% esir Kuna% dan *ndia. +ada !"",%

    rganisasi Kesehatan unia (/0) memperkirakan terdapat dua hingga tiga

     juta jiwa yang cacat permanen karena kusta. /alaupun pengisolasian atau

     pemisahan penderita dengan masyarakat dirasakan kurang perlu dan tidak etis

     beberapa kelompok penderita masih dapat ditemukan diberbagai belahan

    dunia% seperti di *ndia dan 1ietnam.

    2ra modern terapi tuberculosis mulai dengan diperkenalkannya

    streptomisin% isonia3id% dan asam  ρ -aminosalisilat dan sekarang terapi

    obat multipel. 4umlah kasus tuberculosis berkurang dan ada harapan untuk 

    eredikasi tuberculosis. esungguhnya% ramalan dibuat bahwa tuberculosis

    akan hampir punah di 5merika erikat pada tahun $''$% tetapi dalam sepuluhtahun terakhir% kasus-kasus tuberculosis telah meningkat secara bermakna

    terutama pada penderita-penderita 5* dan tunawisma. aat ini%

    tuberculosis masih merupakan penyebab kematian yang utama karena karena

     penyakit infeksi di seluruh dunia (6ugroho% $'!$).

    +ada kasus tuberkulosis maupun leprosis% penyebabnya yaitu

    mycobakteri ( Mycobacterium tuberculosis  dan  Mycobacterium leprae)

    tumbuh atau berkembang secara sangat lambat. Konsekuensinya% terapinya

    memerlukan waktu yang sangat lama. 7ntuk menghindari adanya resistensi

    1

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    2/27

    sering digunakan kombinasi obat dari dua hingga empat jenis antibiotika

    (6ugroho% $'!$).

    ikobakteria yang terutama dapat menimbulkan penyakit pada manusia

    ada tiga% yaitu  Mycoibacteria tuberculosis  penyebab tuberkulosis%

     Mycoibacteria leprae  penyebab lepra% dan  Mycoibacteria atipik   penyebab

    infeksi mikobakteria lainnya. ikobakteria merupakan kuman tahan asam

    yang sifatnya berbeda dengan kuman lain karena tumbuhnya sangat lambat

    dan cepat sekali timbul resistensi bila terpajan dengan satu obat. 7mumnya

    antibiotika bekerja lebih aktif terhadap kuman yang lebih cepat membelah

    dibandingkan kuman yang lambat membelah. ifat lambat membelah yang

    dimiliki mikobakteria merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

     perkembangan penemuan obat antimikobakteria baru jauh lebih sulit dan

    lambat dibandingkan antibakteri lain (8unawan% ulistia 8an% $''9).

    2

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    3/27

    B. Rumusan Masalah

    !. 5pa definisi Tuberculostatik:

    $. Bagaimana pengggolongan obat tuberculostatik:&. Bagaimana indikasi% dosis% kontra indikasi% mekanisme kerja%

    farmakokinetik% dan efek samping obat Tuberculostatik:

    ;. 5pa definisi

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    4/27

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Defns Tu!er"ul#statk 

    Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

    kuman TB ( Mycobacterium Tuberculostatik ). ebagian besar kuman TB

    menyerang paru% tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya (epkes%

    $'!!).

    Tuberkolosis (TBC) disebabkan oleh bakteri tahan asam

     Mycobacterium Tuberculostatik . TBC adalah masalah kesehatan mayor yang

    lebih mematikan dibandingkan dengan penyakit menular lainnya. atusetengah miliyar orang di dunia menderita TBC. Terdapat # juta kasus baru

    setiap tahun. i 5merika erikat% insiden tersebut sempat mengalami

     penurunan akan tetapi kembali meningkat tahun !"#'-an. +enyakit ini banyak 

    menyerang orang dengan 5* di mana sistem kekebalan tubuhnya

    mengganggu (Kamienski dan Keogh% $'!,).

     Mycobacterium Tuberculosis% salah satu mikrobakteri dapat

    menyebabkan infeksi gawat paru-paru% tractus genitourinarius% tulang rangka

    dan meningen. ikobakteri diklasifikasi berdasarkan sifat-sifat

     pewarnaannya. eperti pengobatan infeksi-infeksi mikobakterium lainnya.

    +engobatan tuberculosis memberikan masalah terapeutik. rganisme tumbuh

    secara lambat% dan karena penyakit tersebut mungkin harus diobati sampai

    dua tahun% khususnya jika disebabkan oleh organisme yang resisten

    (6ugroho% $'!$).

    Berdasarkan tempat>organ yang diserang oleh kuman% maka

    tuberkulosis dibedakan menjadi Tuberkulosis +aru% Tuberkulosis 2kstra +aru

    (epkes *% $'',)?

    !. Tuberkulosis paru adalah tuberkulosis yang menyerang jaringan

     parenchym paru% tidak termasuk pleura (selaput paru). Berdasarkan hasil

     pemeriksaan dahak% TB +aru dibagi dalam?

    a. Tuberkulosis +aru BT5 +ositif.

    ekurang-kurangnya $ dari & spesimen dahak + hasilnya BT5

     positif.

    4

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    5/27

    ! spesimen dahak + hasilnya BT5 positif dan foto rontgen dada

    menunjukkan gambaran tuberkulosis aktif. b. Tuberkulosis +aru BT5 6egatif 

    +emeriksaan & spesimen dahak + hasilnya BT5 negatif dan foto

    rontgen dada menunjukkan gambaran tuberkulosis aktif. TB +aru BT5

     6egatif ontgen +ositif dibagi berdasarkan tingkat keparahan

     penyakitnya% yaitu bentuk berat dan ringan. Bentuk berat bila

    gambaran foto rontgen dada memperlihatkan gambaran kerusakan

     paru yang luas (misalnya proses @far adAanced@ atau millier)% dan>atau

    keadaan umum penderita buruk.$. Tuberkulosis 2kstra +aru adalah tuberkulosis yang menyerang organ tubuh

    lain selain paru% misalnya pleura% selaput otak% selaput jantung

    (pericardium)% kelenjar lymfe% tulang% persendian% kulit% usus% ginjal%

    saluran kencing% alat kelamin% dan lain-lain. TB ekstra-paru dibagi

     berdasarkan pada tingkat keparahan penyakitnya% yaitu?

    a. TB 2kstra +aru ingan

    isalnya? TB kelenjar limphe% pleuritis eksudatiAa unilateral% tulang

    (kecuali tulang belakang)% sendi% dan kelenjar adrenal. b. TB 2kstra-+aru Berat

    isalnya? meningitis% millier% perikarditis% peritonitis% pleuritis

    eksudatiAa duple% TB tulang belakang% TB usus% TB saluran kencing

    dan alat kelamin

    Tanda-tanda dan gejala klinis tuberculosis (epkes *% $'',)?

    !. +ada orang ewasa

    8ejala TB pada orang dewasa umumnya penderita mengalami batuk 

    dan berdahak terus-menerus selama & minggu atau lebih% batuk darah atau

     pernah batuk darah. 5dapun gejala-gejala lain dari TB pada orang dewasa

    adalah sesak nafas dan nyeri dada% badan lemah% nafsu makan dan berat

     badan menurun% rasa kurang enak badan (malaise)% berkeringat malam%

    walaupun tanpa kegiatan% demam meriang lebih dari sebulan

    $. +ada anak-anak 

    8ejala umum% meliputi ?

    5

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    6/27

    a. Berat badan turun selama & bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas

    dan tidak naik dalam ! bulan meskipun sudah dengan penanganan gi3i

    yang baik.

     b. emam lama atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus%

    malaria atauinfeksi saluran nafas akut) dapat disertai dengan keringat

    malam.

    c. +embesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit% paling sering

    didaerah leher% ketiak dan lipatan paha.

    d. 8ejala dari saluran nafasi% misalnya batuka lebih dari &' hati

    (setelahdisingkirkan sebab lain dari batuk)% tanda cairan di dada dan

    nyeri dada

    e. 8ejala dari saluran cernam% misalnya diare berulang yang tidak 

    sembuhdengan pengobatan diare% benjolan (massa) di abdomen% dan

    tanda-tanda cairan dalam abdomen

    Cara penularan tuberculosis (epkes *% $'!;)?

    !. umber penularan adalah pasien TB BT5 (Basil Tahan 5sam) positif.

    $. +ada waktu batuk atau bersin% pasien menyebarkan kuman ke udara

    dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). ekali batuk dapat

    menghasilkan sekitar &''' percikan dahak.

    &. 7mumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak 

     berada dalam waktu yang lama. 1entilasi dapat mengurangi jumlah

     percikan% sementara sinar matahari langsung dapat membunuh kuman.

    +ercikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap

    dan lembab.

    ;. aya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman yang

    dikeluarkan dari parunya. akin tinggi derajat kepositifan hasil pemeriksaan dahak% makin menular pasien tersebut.

    ,. aktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB ditentukan

    oleh konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara

    tersebut.

    B. $#l#ngan %!at Tu!er"ul#statk 

    bat yang digunakan untuk tuberculosis digolongkan atas dua

    kelompok yaitu kelompok obat lini pertama dan obat lini kedua. Kelompok 

    obat lini pertama yaitu isonia3id% rifampisin% etambutol% streptomisin% dan

    6

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    7/27

     pira3inamid memperlihatkan efektiAitas yang tinggi dengan toksisitas yang

    dapat diterima. ebagian besar pasien dapat disembuhkan dengan obat-obat

    ini. /alaupun demikian kadang digunakan obat yang lain yang kurang efektif 

    karena pertimbangan resistensi atau kontra indikasi pada pasien.

    5ntituberkulosis lini kedua adalah antibiotik golongan fluorokuinolon

    (siprofloksasin% ofloksasin% leAofloksasin)% sikloserin% etionamid% amikasin%

    kanamisin% kapreomisin% dan paraaminosalisilat (8unawan% ulistia 8an%

    $''9).

    bat umumnya dibagi dalam obat-obat primer dan obat-obat sekunder 

    (Tjay dan ahardja% $''9)?!. bat primer 

    *60% rifampisin% pira3inamid% dan etambutol. bat-obat ini paling

    efektif dan paling rendah efek toksisitasnya% tetapi menimbulkan

    resistensi dengan cepat bila digunakan sebagai obat tunggal. aka terapi

    selalu dilakukan dengan kombinasi dari &-; obat. uku-suku yang

    sekaligus kebal terhadap dua atau lebih jenis obat sangat jarang terjadi.

    Dang paling banyak digunakan adalah kombinasi *60% rifampisin% dan

     pira3inamida.

    $. bat sekunder 

    treptomisin% klofa3imin% fluorkinolon% dan sikloserin. bat ini

    memiliki kegiatan yang lebih lemah dan bersifat lebih toksis% maka hanya

    digunakan bila terdapat resistensi atau intoleransi terhadap obat primer%

     juga terhadap infeksi 5* pada pasien 0*1.

    +anduan penggunaan yang digunakan oleh +rogram 6asional

    +enanggulangan TB oleh pemerintah *ndonesia (epkes *% $'',)?

    Kategori ! $0E2>;0&&

    $0E2>;0 

    $0E2>=02

    Kategori $ $0E2>0E2>,0&&2&

    $0E2>0E2>,02

    Kategori & $0E>;0&&

    $0E>;0 

    $0E>=02Ta!el &. Pan'uan Peng#!atan stan'ar (ang 'rek#men'askan #leh )H% 'an IUATLD

    7

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    8/27

    Kode huruf tersebut adalah akronim dari nama obat yang dipakai% yakni

    (epkes *% $'',)?

    0 F *sonia3id

    F ifampisin

    E F +ira3inamid

    2 F 2tambutol

    F treptomisin

    edangkan angka yang ada dalam kode menunjukkan waktu atau

    frekuensi. 5ngka $ didepan seperti pada $0E2 artinya digunakan selama $

     bulan% tiap hari satu kombinasi tersebut% sedangkan untuk angka dibelakang

    huruf% seperti pada ;0&& artinya dipakai & kali seminggu (selama ; bulan).

    a. Kategori ! ($0E2>;0&&)

    Tahap intensif terdiri dari 0E2 diberikan setiap hari selama $

     bulan. Kemudian diteruskan dengan tahap lanjutan yang terdiri dari 0 

    diberikan tiga kali dalam seminggu selama ; bulan

    bat ini diberikan untuk?!. +enderita baru TB +aru BT5 positif 

    $. +enderita baru TB +aru BT5 negatif ontgen +ositif yang sakit berat

    &. +enderita TB 2kstra +aru berat

    Tahap

     pengobatan

    kali 4umlah

     blister 

    harian

    G)

    Tablet

    isonia3id

    H&''

    mg

    Tablet

    rifampisin

    H;,' mg

    Tablet

     pira3inamid

    H,'' mg

    Tablet

    etambutol

    H$,' mg

    Tahap intensif 

    (dosis harian)$ bulan ! ! & & ,=

    Tahap lanjutan

    (dosis &

    seminggu)

    ; bulan $ ! - - ;#

    Ta!el *. Pan'uan %AT kateg#r & 'alam +aket k#m!l+ak untuk +en'erta 'engan !erat

    !a'an antara ,,-/ kg

    8

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    9/27

     b. Kategori $

    Tahap intensif diberikan selama & bulan yang terdiri dari $ bulan

    dengan 0E2 setiap hari. ilanjutkan ! bulan dengan 0E2 setiap

    hari. etelah itu diteruskan dengan tahap lanjutan selama , bulan dengan

    02 yang diberikan tiga kali dalam seminggu.

    bat ini diberikan untuk penderita TB paru BT5 (I) yang

    sebelumnya pernah diobati% yaitu?

    !. +enderita kambuh

    $. +enderita gagal

    &. +enderita dengan pengobatan setelah lalai

    Tahap

     pengobatan

    kali

    Tablet

    isonia3i

    d H&''

    mg

    Kaplet

    rifampisin

    H;,' mg

    Tablet

     pira3inamid

    H,'' mg

    Tablet

    etambutol

    H $,' mg

    Tablet

    etambuto

    l H ,''

    mg

    1ial

    streptomisin

    H !%, gr 

    Tahap

    intensif 

    (dosis

    harian)

    $ bulan ! ! & & - '%9, gram

    ilanjutkan ! bulan ! ! & & - -Tahap

    lanjutan

    (dosis &

    seminggu)

    , bulan $ ! - ! $ -

    Ta!el ,. Pan'uan %AT 0ateg#r * 'alam +aket k#m!l+ak untuk +en'erta !erat !a'an ,,-

    / kg

    c. Kategori &

    Tahap intensif terdiri dari 0E diberikan setiap hari selama $ bulan

    ($0E). iteruskan dengan tahap lanjutan terdiri dari 0 selama ; bulan

    diberikan & kali seminggu.

    bat ini diberikan untuk?

    !. +enderita baru BT5 negatif dan rontgen positif sakit ringan

    $. +enderita TB ekstra paru ringan

    Tahap

     pengobatan

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    10/27

    Tahap lanjutan

    (dosis &

    seminggu)

    ; bulan $ ! - ,'

    Ta!el 1. Pan'uan %AT 0ateg#r , 'alam +aket k#m!l+ak untuk +en'erta 'engan !erat

    !a'an antara ,,- kg

    C. Mekansme 0erja2 3armak#knetk2 'an Efek Sam+ng %!at

    Tu!er"ul#statk 

    &. Is#na4'

    *sonia3id dari asam isonikotinat% adalah suatu analog sintesis

     piridoksin. *sonia3id adalah obat anti tuberculosis yang paling poten%

    tetapi tidak pernah diberikan sebagai obat tunggal dalam pengobatan

    tuberculosis aktif. +enemuannya membuat reAolusi dalam pengobatan

    tuberculosis ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    a. In'kas

    bat ini diindikasikan untuk terapi semua bentuk tuberkulosis

    aktif% disebabkan kuman yang peka dan untuk profilaksis orang

     berisiko tinggi mendapatkan infeksi. apat digunakan tunggal atau

     bersama-sama dengan antituberkulosis lain (epkes *% $'',).

    !. D#ss7ntuk pencegahan% dewasa &'' mg satu kali sehari% anak anak 

    !' mg per berat badan sampai &'' mg% satu kali sehari. 7ntuk 

     pengobatan TB bagi orang dewasa sesuai dengan petunjuk dokter>

     petugas kesehatan lainnya. 7mumnya dipakai bersama dengan obat

    anti tuberkulosis lainnya. alam kombinasi biasa dipakai &'' mg

    satu kali sehari% atau !, mg per kg berat badan sampai dengan "''

    mg% kadang kadang $ kali atau & kali seminggu. 7ntuk anak dengan

    dosis !' $' mg per kg berat badan. 5tau $' J ;' mg per kg berat

     badan sampai "'' mg% $ atau & kali seminggu (epkes *% $'',).

    ". 0#ntra n'kas

    Kontra indikasinya adalah riwayat hipersensistifitas atau

    reaksi adAersus% termasuk demam% artritis% cedera hati% kerusakan

    hati akut% tiap etiologi (epkes *% $'',).

    '. Mekansme 0erja

    *sonia3id sering disebut dengan *60% dipercaya bekerja pada

    en3im yang berperan untuk penyusunan asam mikoleat ke dalam

    10

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    11/27

    lapisan luar mikrobakteri suatu struktur yang unik untuk 

    mikroorganisme yang unik. 5sam mikoleat ini penting untuk sifat

    tahan asam (acid-fastness) dari mikrobakteri tersebut? sifattahan

    asam ini hilang setelah tercampur dengan isonia3id (ycek% ary 4.%

    dkk. $''!)

    2fek utamanya ialah menghambat biosintesis asam mikolat

    (mycolic acid ) yang merupakan unsur penting dinding sel

    mikrobakterium. *sonia3id kadar rendah mencegah perpanjangan

    rantai asam lemak yang sangat panjang yang merupakan bentuk awal

    molekul asam mikolat. *sonia3id menghilangkan sifat tahan asam

    dan menurunkan jumlah lemak yang terekstraksi oleh metanol dari

    mikrobakterium. 0anya kuman peka yang menyerap obat ke dalam

    selnya% dan ambilan ini merupakan proses aktif (8unawan% ulistia

    8an% $''9).

    e. S+ektrum ant !akter

    7ntuk basil-basil yang berada dalam fase stationary. bat

    isonia3id bersifat bakteriostatik% tetapi untuk organisme yang sedang

    membelah diri secara cepat% isonia3id bersifat bakterisidal. *60

    efektif terhadap bakteri intraseluler. *sonia3id khusus untuk 

     pengobatan  Mycobacterium tuberculosis% walaupun mycobaterium

    kansasii resistensi pada kadar obat yanglebih tinggi. Bila digunakan

    tersendiri% organisme yang resisten akan timbul dengan cepat

    (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    f. 3armak#knetk 

    *sonia3id diabsorbsi dengan mudah per-oral. 5bsorbsi

    terganggu jika diminum bersama makanan% terutama karbohidrat%

    atau antasida yang mengandung aluminium. *60 berdifusi ke

    saluran cairan tubuh% sel-sel tubuh dan bahan kaseosa (jaringan

    nekrotik seperti keju)? kadarnya dalam cairan kira-kira sama dengan

    kadar serum. 4aringan yang terinfeksi cenderung menahan obat

    tersebut lebih lama. bat tersebut mudah menembus sel-sel pejamu

    dan efektif terhadap basil-basil yang sedang tumbuh dalam sel. *60

    mengalami 6-asetilasi dan hidrolisis% yang menghasilkan produk-

    11

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    12/27

     produk tidak aktif. 5setilasi diatur secara genetika? trait asetilator 

    cepat bersifat autosomal dominan. Terdapat distribusi bimodal dari

    asetilator cepat dan asetilator lambat (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    g. Efek sam+ng

    +ada dosis normal ($''-&'' mg) jarang dan ringan (gatal-gatal%

    ikterus)% tetapi lebih sering terjadi bila dosis melebihi ;'' mg. Dang

    terpenting adalah polineuritis% yakni radang saraf dengan gejala

    kejang dengan gangguan pengelihatan (Tjay dan ahardja% $''9).

    *. Rfam+snifampisin berasal dai jamur Streptomices% mempunyai aktiAitas

    antimikroba yang lebih luas dari pada isonia3id dan telah ditemukan

     penggunaannya pada infeksi-infeksi bakteri. Karena strain-strain yang

    resisten timbul dengan cepat selama terapi% rifampisin tidak pernah

    diberikan sebagai obat tuberculosis aktif (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    a. In'kas

    iindikasikan untuk obat antituberkulosis yang dikombinasikan

    dengan antituberkulosis lain untuk terapi awal maupun ulang (epkes

    *% $'',)

    !. D#ss

    7ntuk dewasa dan anak yang beranjak dewasa ='' mg satu kali

    sehari% atau ='' mg $ J & kali seminggu. ifampisin harus diberikan

     bersama dengan obat anti tuberkulosis lain. Bayi dan anak anak% dosis

    diberikan dokter > tenaga kesehatan lain berdasarkan atas berat badan

    yang diberikan satu kali sehari maupun $-& kali seminggu. Biasanya

    diberikan 9%, J !, mg per kg berat badan. 5njuran *katan okter 

    5nak *ndonesia adalah 9, mg untuk anak !' kg% !,' mg untuk !' J 

    $' kg% dan &'' mg untuk $' -&& kg (epkes *% $'',).

    ". Mekansme kerja

    ifampisin menghambat transkripsi dengan cara berinteraksi

    dengan  β -subunit 65 polimerase bakterial tergantung 65%

    sehingga mengahambat sintesis 65 dengan menekan langkah

    12

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    13/27

     permulaan. bat tersebut spesifik untuk prokariot (ycek% ary 4.%

    dkk. $''!).

    '. S+ektrum antmkr#!a

    ifampisin bersifat bakterisidal terhadap mikobakterium

    intraseluler dan ektraseluler% termasuk  Mycobacterium teberculosis%

    mikobakteri atipik dan  Mycobacterium leprae. ifampisin efektif 

    terhadap banyak organisme 8ram (I) dan gram (-) dan sering

    digunakan secara profilaksis untuk anggota rumah tangga yang

    terpapar dengan meningitis yang disebabkan oleh meningokokus atau

     Haemophylus influenzae (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    e. 3armak#knetk 

    5bsorbsi cukup setelah pemberian oral. istribusi rifampisin

    terjadi keseluruh organ tubuh. Kadar yang cukup dicapai dalam

    serebrospinalis bahkan walaupun tidak ada. adang obat tersebut

    diambil oleh hati dan mengalami siklus enterohepatik. ifampisin

    sendiri dapat menginduksi oksidase fungi campuran dalam hati%

    menyebabkan pemendekan waktu-paruh. 2liminasi melalui empedu

    ke dalam tinja dan melalui urine sebagai metabolit dan obat induk.

    7rine dan fases serta sekresi lainnya mempunyai warna merah-oranye

    (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    f. Efek sam+ng

    2fek samping adalah suatu masalah ringan dengan rifampisin%

    tetapi dapat meliputi mual% muntah% ruam dan demam. bat tersebut

    harus digunakan secara hati-hati pada penderita dengan kegagalan hati

    sebab ikterus yang terjadi pada penderita penyakit hati kronik% peminum alkohol% atau pada pemula (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    ,. Pra4nam'

    +ira3inamid adalah suatu obat antituberkulosis sintetik peroral yang

    efektif dan bersifat bakterisidal yang digunakan bersama-sama dengan

    isonia3id dan rifamisin. +ira3inamid bersifat bakterisidal terhadap

    organisme yang aktif membelah diri. +iri3inamid harus dihidrolisis secara

    en3imatik menjadi asam pira3inoat yang merupakan bentuk aktif dari

     pira3inamid. +ira3inamid aktif terhadap basil tuberculosis dalam

    13

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    14/27

    lingkungan asam lisosme dan dalam makrofag (ycek% ary 4.% dkk.

    $''!).

    a. In'kas

    igunakan untuk terapi tuberkulosis dalam kombinasi dengan

    anti tuberkulosis lain (epkes *% $'',).

    !. D#ss

    ewasa dan anak sebanyak !, J &' mg per kg berat badan% satu

    kali sehari. 5tau ,' J 9' mg per kg berat badan $ J & kali seminggu.

    bat ini dipakai bersamaan dengan obat anti tuberkulosis lainnya

    (epkes *% $'',).

    ". 0#ntra n'kas

    Terhadap gangguan fungsi hati parah% porfiria% hipersensitiAitas

    (epkes *% $'',).

    '. Mekansme kerja

    Bersifat bakterisid% dapat membunuh kuman yang berada dalam

    sel dengan suasana asam. ekanisme kerja% berdasarkan

     pengubahannya menjadi asam pyra3inamidase yang berasal dari basil

    tuberkulosa (epkes *% $'',).

    e. 3armak#knetk 

    +ira3inamid "epat terserap dari saluran cerna. Kadar plasma

     puncak dalam darah lebih kurang $ jam% kemudian menurun. /aktu

     paro kira-kira " jam. imetabolisme di hati. iekskresikan lambat

    dalam kemih% &'L dikeluarkan sebagai metabolit dan ;L tak berubah

    dalam $; jam (epkes *% $'',).

    f. Efek sam+ng

    0epatotoksisitas% termasuk demam anoreksia% hepatomegali%

    ikterusM gagal hatiM mual% muntah% artralgia% anemia sideroblastik%

    urtikaria (epkes *% $'',).

    1. Etam!ut#l

    14

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    15/27

    2tambutol bersifat bakteriostatik dan spesifik untuk sebagian besar 

    strain  Mycobacterium tuberculosis  dan  Mycobacterium kansasii.

    esistensi bukanlah merupakan masalah yang serius jika obat diberikan

     bersamaan dengan obat-obat anti tuberculosis lainya. 2tambutol dapat

    digunakan dalam kombinasi dengan pira3inamid% isonia3id% rifampisin

    untuk mengobati tuberculosis (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    a. In'kas

    2tambutol digunakan sebagai terapi kombinasi tuberkulosis

    dengan obat lain% sesuai regimen pengobatan jika diduga ada

    resistensi. 4ika risiko resistensi rendah% obat ni dapat ditinggalkan.

    bat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak usia kurang = tahun%

    neuritis optik% gangguan Aisual (epkes *% $'',).

    !. D#ss

    7ntuk dewasa dan anak berumur diatas !& tahun% !, -$, mg mg

     per kg berat badan% satu kali sehari. 7ntuk pengobatan awal diberikan

    !, mg > kg berat badan% dan pengobatan lanjutan $, mg per kg berat

     badan. Kadang kadang dokter juga memberikan ,' mg per kg berat

     badan sampai total $%, gram dua kali seminggu. bat ini harus

    diberikan bersama dengan obat anti tuberkulosis lainnya. Tidak 

    diberikan untuk anak dibawah !& tahun dan bayi (epkes *% $'',).

    ". 0#ntra n'kas

    0ipersensitiAitas terhadap etambutol seperti neuritis optik 

    (epkes *% $'',).

    '. Mekansme kerjaBersifat bakteriostatik% dengan menekan pertumbuhan kuman

    TB yang telah resisten terhadap *sonia3id dan streptomisin.

    ekanisme kerja% berdasarkan penghambatan sintesa 65 pada

    kuman yang sedang membelah% juga menghindarkan terbentuknya

    mycolic acid pada dinding sel (epkes *% $'',).

    e. 3armak#knetk 

    15

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    16/27

    +ada pemberian oral% etambutol didistribusikan dengan baik ke

    seluruh tubuh. +enetrasi ke susunan saraf pusat cukup untuk terapi

     pada meningitis tuberculosis. bat induk dan metabolitnya di ekskresi

    oleh filtrasi glomeruli dan sekresi tubuli (ycek% ary 4.% dkk. $''!).

    bat ini diserap dari saluran cerna. Kadar plasma puncak $-;

     jamM ketersediaan hayati 99I #L.

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    17/27

    indikasi dengan $ atau lebih obat kombinasi tersebut (epkes *%

    $'',).

    !. D#ss

    bat ini hanya digunakan melalui suntikan intra muskular%

    setelah dilakukan uji sensitifitas.osis yang direkomendasikan untuk 

    dewasa adalah !, mg per kg berat badan maksimum ! gram setiap

    hari% atau $, J &' mg per kg berat badan% maksimum !%, gram $ J &

    kali seminggu. 7ntuk anak $' J ;' mg per kg berat badan maksimum

    ! gram satu kali sehari% atau $, J &' mg per kg berat badan $ J & kali

    seminggu. 4umlah total pengobatan tidak lebih dari !$' gram (epkes

    *% $'',).

    ". 0#ntra n'kas

    0ipersensitifitas terhadap streptomisin sulfat atau

    aminoglikosida lainnya (epkes *% $'',).

    '. Mekansme kerja

    Bersifat bakterisid% dapat membunuh kuman yang sedang

    membelah. ekanisme kerja berdasarkan penghambatan sintesa

     protein kuman dengan jalan pengikatan pada 65 ribosomal (epkes

    *% $'',).

    e. 3armak#knetk 

    5bsorpsi dan nasib treptomisn adalah kadar plasma dicapai

    sesudah suntikan im ! J $ jam% sebanyak , J $' mcg>ml pada dosis

    tunggal ,'' mg% dan $, J ,' mcg>ml pada dosis !. idistribusikan

    kedalam jaringan tubuh dan cairan otak% dan akan dieliminasi dengan

    waktu paruh $ J & jam kalau ginjal normal% namun !!' jam jika ada

    gangguan ginjal (epkes *% $'',).

    f. Efek sam+ng

    2fek samping akan meningkat setelah dosis kumulatif !'' g%

    yang hanya boleh dilampaui dalam keadaan yang sangat khusus

    (epkes *% $'',).

    17

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    18/27

    D. Defns Le+r#statk 

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    19/27

     b. Tipe **% terjadi hanya pada

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    20/27

    esorpsi dari usus hampir legkap dengan kadar darah puncak 

    dalam !-& jam. ++nya 9'L% plasma-  t 1

    2 -nya rata-rata $# jam (!'-

    ,') jam. idalam hati 3at ini mengalami siklus enterohepatik dan

    terjadi asetilasi menjadi metabolik inaktif. 2kskresi berlangsung $'L

    melalui kemih dan sebagian kecil lewat tinja (Tjay dan ahardja%

    $''9).

    ". Mekansme 0erja

    apson mempunyai aksi menghambat pembentukan asam folat

     pada  Mycobacterium leprae karena struktur kimianya mirip dengan

    +5B5 (6ugroho% $'!$)

    '. Efek sam+ng

    4arang terjadi pada dosis biasa% antara lain sakit kepala% mual%

    muntah% sukar tidur% dan tachycardia. +ada dosis lebih tinggi dapat

    terjadi kelainan darah. engan sulfonamida dapat terjadi resistensi

    silang (Tjay dan ahardja% $''9).

    *. 0l#fa4mn

    Klofa3imin adalah suatu pewarna fena3in yang mengikat 65 dan

    menghambat fungi template. ifat-sifat reduksi-oksidasi klofa3imin dapat

    menyebabkan terbentuknya radikal oksigen yang sitotoksik yang juga

    dapat toksik terhadap bakteri. Klofa3imin bersifat bakterisidal terhadap

     bakteri  Mycobacterium leprae  dan memiliki aktiAitas tertentu terhadap

    kompleksi  Mycobacterium avium intracellulare. +ada absorpsi peroral%

    klofa3imin berakumulasi dalam jaringan-jarigan% memungkinkan untuk 

    terpi itermiten% tetapi klofa3imin tidak masuk ke susunan saraf pusat.

    +enderita-penderita dapat mengalami perubahan warna kulit merah-coklat.

    a. D#ss

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    21/27

    ari usus lambat dan kurang baik (,'L)% kadar puncak darah

     baru dicapai setelah #-!$ jam. Eat ini bersifat lipofil kuat% ditimbun

    dalam jaringan lemak dan makrofag dari sistem tangkis untuk 

    kemudian dilepaskan lagi sacara berangsur-angsur +lasma-  t 

     1

    2 -nya

    lama sekali 9' hari% maka dapat ditakarkan secara intermiten.

    2kskresinya terutama lewat tinja (Tjay dan ahardja% $''9)..

    ". Efek sam+ng

    2fek samping terpenting berupa pewarnaan merah yang

    reAersibel dari kemih% keringat% air mata dan selaput mata% ludah dan

    tinja. 8angguan lambung dan usus biasanya terjadi sesudah = bulan.

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    22/27

    7rine dan fases serta sekresi lainnya mempunyai warna merah-oranye.

    (epker *% $'',).

    '. Efek sam+ng

    2fek samping adalah suatu masalah ringan dengan rifampisin%

    tetapi dapat meliputi mual% muntah% ruam dan demam. bat tersebut

    harus digunakan secara hati-hati pada penderita dengan kegagalan hati

    sebab ikterus yang terjadi pada penderita penyakit hati kronik%

     peminum alkohol% atau pada pemula (epkes *% $'',)

    3. C#nt#h %!at (ang Bere'ar ' Pasaran

    a. bat-obat Tuberkulosis!. *60 C*B5

    Kandungan ? *sonia3id ;'' mg% Aitamin B= !' mg

    *ndikasi ? 5nti tuberkulosis

    Kontra indikasi ? +asien gangguan hati% gangguan ginjal yang parah

    2fek samping ? ual%muntah% tegang bagian perut% reaksi hepatitis

    osis ? ewasa sehari ! tablet

    $. ifampicin

    Kandungan ? ifampicin

    *ndikasi ? 5nti tuberkulosis

    osis ? ewasa dan anak-anak N ,' kg sehari ;,' mg

    &. +yra3inamide

    Kandungan ? +ira3inamid ,'' mg

    *ndikasi ? Terapi tuberkulosis sekunder  

    osis ? $'-&' mg>kgBB dosis tunggal atau terbagi

    ;. Bacbutol

    Kandungan ? 2tambutol ,'' mg

    22

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    23/27

    *ndikasi ? 5nti tuberkulosis paru

    osis ? ewasa la3im !,-$, mg>kgBB>hari sebagai dosis

    tunggal

    ,. ifamtibi

    Kandungan ? ifampisin ;,' mg*ndikasi ? 5nti tuberkulosis

    Kontra indikasi ? 0ipersensitif% ikterus% bayi prematur 

    osis ? ebaiknya dikombinasi dengan *60 atau

    etambutol% rifamtibi diberikan ! jam sebelum

    makan atau $ jam setelah makan

    =. ana3et

    Kandungan ? +ira3inamid ,'' mg

    *ndikasi ? 5nti tuberkulosis kombinasi (iso-nia3ida.

    ifampisina)

    Kontra indikasi ? Kerusakan hati. hiperurikemia

    2fek samping ? mata atau kulit berwarna kuning

    osis ? ewasa $'-&, mg>kbBB>hari% maksimum & gram%

    terbagi dakam &-; dosis% anak-anak $' mg>kgBB>

    hari

     b. bat-obat

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    24/27

    2fek samping ? enyebabkan warna kemerahan dari cairan tubuh

    osis ? ewasa ifampisin ='' mg sebulan ! I apson

    a sehari ! I Klofasimin sebulan !&'' mg I sehari

    a ! ,' mg

    $. ifampicinKandungan ? ifampicin &'' mg

    *ndikasi ? kgBB

    &. imactaneKandungan ? ifampisin ;,' mg

    *ndikasi ? 5nti tuberkulosis dan lepra

    Kontra indikasi ? *kterus% hipersensitiAitas

    2fek samping ? 7rin berwarna kemerahan% gangguan 8*

    osis ? ewasa ='' mg ! sebulan

    ;. imactane

    Kandungan ? ifampisin &'' mg

    *ndikasi ? 5nti tuberkulosis dan lepra

    Kontra indikasi ? *kterus% hipersensitiAitas

    2fek samping ? 7rin berwarna kemerahan% gangguan 8*

    osis ? ewasa ='' mg ! sebulan? anak sebulan !!'

    mg>kgBB

    24

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    25/27

    25

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    26/27

    BAB III

    PENUTUP

    A. 0esm+ulan

    &. Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

    kuman TB ( Mycobacterium Tuberculostatik ). ebagian besar kuman TB

    menyerang paru% tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

    *. puskesmas.

    26

  • 8/17/2019 Tuberkolosis Dan Lepra

    27/27

    DA3TAR PUSTA0A

    epkes *. $'',.  Pharmaceutical care untuk penyakit Tuberkulosis. 4akarta?

    epkes *

    epkes *. $'!;. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 4akarta? epkes

    *

    8unawan% ulistia 8an. $''9.  Farmakologi dan Terapi disi ! . 4akarta?

    7niAersitas *ndonesia

    Kamienski dan Keogh. $'!,. Farmakologi. Dogyakarta? apha +ublishing

    ycek% ary 4.% dkk. $''!. Farmakologi "lasan #ergambar disi$ %. 4akarta ?

    /idya edika

     6ugroho. $'!$. Farmakologi. Dogyakarta? +ustaka +elajar 

    Tjay dan ahardja. $''9. &bat'obat Penting disi (eenam. 4akarta? +T.

    8ramedia