transparansi satop (distilasi)

4
DISTILASI Pemisahan komponen dari suatu cairan dengan proses yang melibatkan penguapan parsial. Komponen yang lebih mudah menguap mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi dalam uap, sedangkan komponen yang lebih susah menguap terdapat dalam konsentrasi yang lebih tinggi pada cairan. Uap yang dihasilkan, dikondensasikan kembali untuk mendapatkan komponen yang lebih mudah menguap tersebut. Contoh : pemisahan alkohol dari air pemisahan udara cair menjadi Nitrogen, Oksigen dan Argon pemisahan minyak kasar menjadi gasolin, kerosin, oli, premium, dsb. Pemisahan komponen melalui distilasi memanfaatkan perbedaan titik didih komponen-komponennya. Diagram Titik Didih te kanan tetap ti tik didih komponen A t A ti tik didih komponen B t B Pada titik a semua menguap Pada titik b semua mencair Satuan Operasi-Distilasi(IKS) 1 t( 0 F t( 0 F t B t 1 a c d e

Upload: putty-rahma

Post on 30-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hihhuu

TRANSCRIPT

DISTILASI

DISTILASI

( Pemisahan komponen dari suatu cairan dengan proses yang melibatkan penguapan parsial.

Komponen yang lebih mudah menguap mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi dalam uap, sedangkan komponen yang lebih susah menguap terdapat dalam konsentrasi yang lebih tinggi pada cairan.

Uap yang dihasilkan, dikondensasikan kembali untuk mendapatkan komponen yang lebih mudah menguap tersebut.

Contoh : ( pemisahan alkohol dari air

pemisahan udara cair menjadi Nitrogen, Oksigen dan Argon

pemisahan minyak kasar menjadi gasolin, kerosin, oli, premium, dsb.

Pemisahan komponen melalui distilasi memanfaatkan perbedaan titik didih komponen-komponennya.

Diagram Titik Didih tekanan tetap

titik didih komponen A ( tA titik didih komponen B ( tB

Pada titik a ( semua menguap

Pada titik b ( semua mencair

Pada titik c ( sebagian cair, sebagian uap

Pada suhu t1, % liquid = x

% uap = y

KESETIMBANGAN MASSA DAN ENERGI PADA KOLOM FRAKSINASI

Neraca Massa Total pada saat setimbang

Neraca Energi Total :

F.hf + qr = D.hd + W.hW + qcNeraca Massa dan Energi Pada Condenser

V1 = L0 + D( Neraca Massa Total

V1y1= L0x0 + DxD( Neraca Massa Komponen

V1y1= L0x0 + DxD + qc( Neraca Entalpi

Karena h0 = hD, maka

qc = V1h1 (L0 + D) hD

= (L0 + D) H1 - (L0 + D) hD = (L0 + D)(H1 hD)

Sama-sama dibagi dengan D

Contoh Soal :

Suatu kolom fraksinasi yang beroperasi pada 14.7 psia dirancang untuk memisahkan 30000 lb/jam suatu larutan benzen dan toluen yang mengandung 0.4 fraksi massa benzen. Fasa uap mengandung 0.97 fraksi massa benzen dan fasa cair mengandung 0.98 fraksi toluen.

Rasio reflux = 3.5. Umpan berupa cairan pada titik didihnya dan reflux dikembalikan ke dalam kolom pada suhu 100 0F.

Hitunglah :

a. Jumlah produk-produk kolom fraksinasi

b. Beban kondenser dan laju aliran panas ke boiler.

Diketahui :

hf= 73.5 Btu/lb

H1= 232.0 Btu/lb

h0 = hD = 28.7 Btu/lb

hW= 86.6 Btu/lb.

Jawab :

t(0F)

t(0F)

tA

tB

t1

% mol komponen

x

y

a

b

c

d

e

F

xf

tf

hf

V1

y1

H1

L0

x0

h0

qc

D

xD

tD

hD

qr

W

xW

tW

hW

PAGE 1Satuan Operasi-Distilasi(IKS)

_1119339648.unknown

_1119339681.unknown

_1119337847.unknown