ppt distilasi

33
Kelompok 2 : Rizki Dwi Pangesti (4311413068) Agnia Husnul Arofi (4311413073) Ahmad Sulistyono (43114130..) Lulua Romjanah (43114130..) * KIMIA PEMISAHAN DESTILASI

Upload: aya-sofia

Post on 06-Nov-2015

782 views

Category:

Documents


160 download

DESCRIPTION

pengertian destilasi

TRANSCRIPT

KIMIA PEMISAHAN DESTILASI

Kelompok 2 :Rizki Dwi Pangesti(4311413068)Agnia Husnul Arofi(4311413073)Ahmad Sulistyono (43114130..)Lulua Romjanah (43114130..)

KIMIA PEMISAHANDESTILASITeori DestilasiDestilasi merupakan suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan titik didih atau kemudahan menguap (volatilitas). Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. (Atkins, 2006)

Destiliasi merupakan proses fisika dan tidak terjadi adanya reaksi kimia selama proses berlangsung.

Dasar Pemisahan dengan DestilasiPrinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik didih dari zat-zat cair dalam campuran zat cair tersebut sehingga zat (senyawa) yang memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu, kemudian apabila didinginkan akan mengembun dan menetes sebagai zat murni (destilat). Proses destilasi biasanya melibatkan suatu penguapan campuran dan diikuti dengan proses pendinginan dan pengembunan.Faktor yang berpengaruh pada proses distilasi adalah : Jenis bahan yang didistilasi Temperatur volume bahan Waktu distilasi. Namun faktor yang paling berpengaruh adalah temperatur.

Yang perlu diperhatikan : Semua komponen dalam campuran mudah menguap.Volatilitas masing-masing komponen berbeda-beda pada T yg sama.Pada T tertentu uap dari suatu campuran cairan mengandung > komponen yg lebih volatil.Sifat ini akan terjadi sebaliknya, yaitu pada T tertentu fasa cairan mengandung > komponen yang kurang volatil.Cairan yg setimbang dg uapnya pada T tertentu Komposisinya berbeda.

Rangkaian Alat Destilasi

Keterangan Gambar : Kran airPipa penghubungErlenmeyerTermometerStatif dan KlemLabu alas bulatTempat air keluar dari kondensorTempat air masuk pada kondensorPemanasKondensor Tahapan Distilasi1. Proses pemurnian senyawa cair2. Penguapan senyawa cair3. Pengembunan Uap4. Penampungan destilat

Proses Destilasi

Suatu campuran yang berupa cairan dimasukkan kedalam labu yang dipanakan melalui penangas dengan heater, suhu pemanasan dapat diatur dengan mengamati termometer. Pada saat dipanaskan, sedikit demi sedikit campuran akan menguap. Uap kemudian akan naik melalui pipa dan mengalir menuju kondensor. Pendinginan uap dengan cara mengalirkan air melalui dinding pendingin. Setelah melalui pendingin, uap akan mengembun membentuk cairan kembali dan menuju ke adaptor dan menetes ke labu destilatPemurnian & IsolasiReaksiHasil MurniCampuranPemurnianHasil SampingBahan Baku yg tdk bereaksiPelarut & katalis

1.Kristalisai/ Sublimasi2. DistilasiTekanan UapDi atas permukaan suatu cairan selalu terdapat uap dari cairan tersebut walaupun pada suhu di bawah titik didihnya, kecenderungan sebagian molekul cairan berada pada fasa uap merupakan sifat yang tetap pada suhu tetap yang disebut sebagai tekanan uap. Selain itu, tekanan uap suatu cairan berubah dengan adanya zat lain yang larut didalamnya ( sifat koligatif). Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan uap salah satunya adalah suhu. Semakin tinggi suhu zat cair, semakin besar tekanan uapnya.

Titik DidihTitik didih suatu cairan adalah suhu dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer. Titik didih cairan pada tekanan udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih normal. Titik didih zat cair dipengaruhi oleh dua faktor yaitu tekanan di atas permukaan zat cair dan ketidakmurnian zat cair.Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik didih dari zat-zat cair dalam campuran zat cair tersebut sehingga zat yang memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu.

Uap Lewat PanasApabila campuran dididihkan dalam labu yang bersih dan halus maka pembentukkan gelembung akan sulit dan suhu cairan akan naik cukup tinggi diatas titik didihnya, maka hal ini dikatakan sebagai lewat panas.

Pendidihan yang tidak teratur akan menyebabkan tumbukan.Cara mencegah tumbukanMenggunakan penangas air.Menambahkan beberapa potongan porselin berpori (batu didih).Cara lain yaitu dengan menggunakan penambahan pipa gelas dengan garis tengah 2-3 mm, berbentuk U dengan satu tangannya lebih pendek, juga dapat pula ditambahkan potongan batu apung, lempengan kecil dari teflon, dan juga kawat platina.PenangasPenangas adalah suatu pemanas yang energinya dari sumbernya merambat melalui media tertenu. Menurut jenis media, ada beberapa jenis penangas : penangas air (water bath), penangas udara (air bath), penangas pasir (sand bath), penangas minyak (oil bath).Penangas AirPenangas air merupakan peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Kegunaan Penangas air:Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000CMenguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggiBerikut adalah sifat-sifat dari berbagai penangas:

Jenis penangasMedia Sumber energiKeuntungan Kerugian Penangas airAirListrik dan gasSuhu dapat di batasi titik didih airTidak dapat memanaskan di atas 100 cPenangas udaraUdaraGasPemanasan tinggi dapat di capai Panas tinggi perlu kehati-hatianPenangas pasirPasirGasPemanasan tinggi dapat di capaiPanas tinggi perlu kehati-hatianPenangas minyakMinyaklistrikPemanasan tinggi dapat di capaisering karsinogenik Batu DidihKarakteristikBatu didih adalah benda kecil, berbentuk tidak rata, dan berpori, biasanya dimasukkan ke dalam cairan yang dipanaskan. Batu didih terbuat dari bahan silika, kalsium karbonat, porselen, maupun karbon. Batu didih sederhana bisa dibuat dari pecahan-pecahan kaca, keramik, maupun batu kapur, selama bahan-bahan itu tidak bisa larut dalam cairan yang dipanaskan.

FungsiUntuk meratakan panas sehingga panas menjadi homogen pada seluruh bagian larutan Untuk menghindari titik lewat didih pada larutan tersebutMacam-macam DistilasiBerdasarkan proses dibedakan menjadi dua yaitu : Distilasi batch Pada distilasi batch hanya terjadi satu kali proses yakni bahan masuk lalu didapatkan distilat dan residunya. Distilasi kontinyuDistilasi kontinyu, prosesnya terjadi terus-menerus (ada aliran amsuk dan keluar sepanjang waktu).

Berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi 6 yaitu : Destilasi sederhana Destilasi uap Destilasi Vakum Destilasi bertingkat/fraksinasi Destilasi Azeotrop Destilasi keringDestilasi Biasa/Sederhana

Destilasi adalah proses pemurnian untuk senyawa cair. Bila zat pencampurnya suatu zat padat atau senyawa cair yang titik didihnya tinggi, zat pencampur akan tertinggal dalam labu sebagai residu, maka dilakukan proses destilasi sederhana.Alat yang digunakan antara lain:1. labu destilasi2. termometer3. pendingin adaptor4. penampung5. kaki tiga6. kasa7. pembakarDestilasi Uap

Untuk senyawa cair dengan titik didih tinggiUntuk senyawa cair yang mudah menguraiUntuk senyawa cair tidak larut dalam airLabu yang berisi senyawa yg akan dimurnikan dihubungkan dengan labu pembangkit uapUap air dialirkan ke dalam labu yang berisi senyawa yg dimurnikan untuk menurunkan Td senyawa tersebut, karena Td campuran lebih rendah daripada Td komponen-komponennya.

Destilasi Vakum

Untuk senyawa cair dengan titik didih tinggiUntuk senyawa cair yang mudah menguraiUntuk senyawa cair yang larut atau mudah tercampur dengan airTd akan turun bila tekanan di atas senyawatersebut diperkecil.Untuk menurunkan Td senyawa tersebut, agar tidak mengurai, maka tekanan di dalam labu diturunkan dengan jalan memompa udara ke dalam labu, sehingga perlu alat manometer.Skema Distilasi Vakum

Destilasi Fraksionasi

Fungsi destilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Destilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah.Destilasi AzeotropAzeotrop adalah campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki titik didih yang konstan. Campuran azeotrop merupakan penyimpangan dari hukum Raoult.

Destilasi KeringDestilasi kering merupakan destilasi yang dilakukan dengan cara memanaskan material padat untuk mendapatkan fase uap dan cairnya, biasanya digunakan untuk mengambil cairan bahan bakar dari kayu atau batu bara.

Kelebihan DestilasiWaktu penguapan dan pengembunan berjalan cepat, sehingga hasil lebih mudah didapat.Bisa dilakukan distilasi bertingkat atau distilasi fraksional, sehingga didapat aneka bahan dikarenakan titik didih masing-masing komponen berbeda.Bisa diatur suhu sepanjang distilasi berlangsung agar hanya produk tersebut yang didapat.

Kekurangan DestilasiDistilasi fraksional membutuhkan energi panas yang besar untuk menguapkan seluruh komponen berdasarkan titik didihnya.Hasil distilasi bisa bercampur dengan solvennya dikarenakan merupakan campuran azeotrop, seperti alkohol dan air yang pada suhu lebih dari titik didih alkohol tidak bisa lagi dipisahkan.Hanya bisa memisahkan campuran berfase cair yang berbeda titik didihnya.

Contoh Penelitian