translate praktikum hal 399-400 (april)

5
Karet kerucut dari berbagai macam ukuran dan warna. Kecil, penanda berwarna terbuat dari nilon atau plastic lembut yang tersedia secara komersial dari berbagai sumber. Penanda karet atau plastic ini diletakkan disekitar pegangan instrument dengan cara memasukkan instrument melewatinya, dan diposisikan disepanjang pegangan untuk referensi secara visual ketika memasukkan instrument ke panjang kerja yang telah ditentukan. Juga secara komersial telah tersedia (Hygienic Corp.) yang merupakan instrument stopper silindris yang terbuat dari silicon berwarna dimana tergelincir ke dalam dasar pegangan instrument setelah pisau kerja telah melewatinya. Sebagai efeknya, mereka membatasi perpanjangan dari instrument ke dalam saluran dengan menciptakan batasan secara mekanis ke perpanjangan yang berlebihan. Berbagai macam kombinasi dari silinder kode berwarna digunakan untuk menghasilkan panjang kerja yang dimau. Endodontik Materials Beberapa variasi dari material telah digunakan dalam praktek endodontic lebih dari 2 abad. Walaupun disana terdapat sedikti informasi tentang tipe material yang digunakan untuk mengisi saluran akar hingga pertengahan tahun 1800an, beberapa material dan bahan telah diketahui sebagai pengganti didalam rongga saluran akar sejak akhir dari pertengahan abad ke 19. Sebagian daftar termasuk lembaran emas, amalgam perak, ujung kayu yang di aduk dalam beberapa cairan yang bervariasi. Paraffin yang dicampur dengan antiseptic, ivory, dentin hewan atau manusia, dan sebuah campuran pasta medikasi. Sejak dikenalkan oleh bowman pada tahun 1867, gutta-percha telah digunakan secara luas sebagai bahan pengisi hingga sekarang. Gutta-percha adalah eksudat yang telah dipurifikasi dari “pohon kayu labirin” khas dari Indonesia, Amerika selatan, dan pulan- pulau di Malaysia. Pertama kali, gutta-percha adalah sebuah substansi murni yang ditemukan dan tidak berguna dalam kedokteran gigi; tapi sebuah penemuan dimana ia mengeras dapat dengan tambahan zinc oxide, zinc sulfate, aluminium, pemutih, kapur yang

Upload: aprilian-pratama

Post on 12-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Translate Praktikum Hal 399-400 (April)

TRANSCRIPT

Karet kerucut dari berbagai macam ukuran dan warna. Kecil, penanda berwarna terbuat dari nilon atau plastic lembut yang tersedia secara komersial dari berbagai sumber. Penanda karet atau plastic ini diletakkan disekitar pegangan instrument dengan cara memasukkan instrument melewatinya, dan diposisikan disepanjang pegangan untuk referensi secara visual ketika memasukkan instrument ke panjang kerja yang telah ditentukan.Juga secara komersial telah tersedia (Hygienic Corp.) yang merupakan instrument stopper silindris yang terbuat dari silicon berwarna dimana tergelincir ke dalam dasar pegangan instrument setelah pisau kerja telah melewatinya. Sebagai efeknya, mereka membatasi perpanjangan dari instrument ke dalam saluran dengan menciptakan batasan secara mekanis ke perpanjangan yang berlebihan. Berbagai macam kombinasi dari silinder kode berwarna digunakan untuk menghasilkan panjang kerja yang dimau.Endodontik MaterialsBeberapa variasi dari material telah digunakan dalam praktek endodontic lebih dari 2 abad. Walaupun disana terdapat sedikti informasi tentang tipe material yang digunakan untuk mengisi saluran akar hingga pertengahan tahun 1800an, beberapa material dan bahan telah diketahui sebagai pengganti didalam rongga saluran akar sejak akhir dari pertengahan abad ke 19. Sebagian daftar termasuk lembaran emas, amalgam perak, ujung kayu yang di aduk dalam beberapa cairan yang bervariasi. Paraffin yang dicampur dengan antiseptic, ivory, dentin hewan atau manusia, dan sebuah campuran pasta medikasi.Sejak dikenalkan oleh bowman pada tahun 1867, gutta-percha telah digunakan secara luas sebagai bahan pengisi hingga sekarang. Gutta-percha adalah eksudat yang telah dipurifikasi dari pohon kayu labirin khas dari Indonesia, Amerika selatan, dan pulan-pulau di Malaysia. Pertama kali, gutta-percha adalah sebuah substansi murni yang ditemukan dan tidak berguna dalam kedokteran gigi; tapi sebuah penemuan dimana ia mengeras dapat dengan tambahan zinc oxide, zinc sulfate, aluminium, pemutih, kapur yang telah dipresipitasi, lemon, atau silex dengan kombinasi yang bervariasi meningkatkan potensinya sebagai material restorasi. Upaya untuk penggunaan komposit dari gutta-percha sebagai sebuah material restorasi telah dibuktikan, tetapi penggunaannya sebagai materi restorasi sementara berlanjut untuk lebih dari 100 tahun.KlasifikasiSecara sederhan, bahan material yang digunakan dalam endodontic sekarang ini dapat dikelompokkan menjadi satu dalam 3 kategori, berdasarkan aplikasinya : (1) Material pengisi dalam saluran akar, (2) Material restorasi permanen dan sementara mahkota, dan (3) material pengisi retrograde.Dalam usaha untuk mengembangkan petunjuk dan meningkatkan standar minimum dati berbagai tipe material pengisi pabrikan yang digunakan dalam kedokteran gigi, Komite Dental Material dari ANSI dan Dewan Korespodensi dari ADA mengadopsikan spesifikasi no.57 untuk bahan pengisi pada tahun 1984. Sekarang dokumen ini diperlukan sebagai syarat untuk bahan secara fisik, mekanis, dan biologis baik untuk bahan pengisi atau sealer cement yang akan digunakan dalam obturasi saluran akar.Karena bentuk yang luas spesifikasi ini, dan dalam perintah untuk mendapatkan harmoni dengan perkembangan standar internasional, sebuah revisi besar untuk spesifikasi dilakukan. Proposal sekarang ini dikembangkan untuk memisahkan spesifikasi no.78 untuk bahan inti keras (obturating points) dan untuk merevisi spesifikasi no.57 termasuk dalam material pembatas endodontic (sealer cements, pasta, polimer, dan amalgam metal). Perkembangan secara signifikan telah didapat dalam reorganisasi dan mengembangkan standar ini. Sebuah klasifikasi bahan endodontic berdasarkan spesifikasi yang telah diajukan berada dalam table 14-4.Obturating pointsSecara definisi, ujung inti tipe I ( telah distandarisasi) seharusnya mempunyai bentuk taper 0,02 mm/mm dari panjang untuk semua ukuran ujung. Ini intended bahwa ukuran nominal dan dimensi dari ujung standar tipe I seharusnya sesuai kepada instrument preparasi standar ini (files dan reamer) untuk memfasilitasi penempatannya dalam menutup saluran akar. Ujung inti yang telah distandarisasi digunakan untuk menutup rongga saluran akar yang telah dipreparasi dengan sementasi dari inti penghubung dengan ujung tipe II (konvensional). Ujung konvensional, dalam tangan lain, mempunyai taper yang bervariasi tergantung pada ukurannya. Mereka dimaksudkan untuk digunakan sebagai ujung aksesoris dalam penghubung dengan inti tengah yang telah distandarisasi. Pekerjaan sedang dalam lanjutan (spesifikasi no.71 dan no.78) untuk mengembangkan perubahan bentuk dalam ukuran dan dimensi antara ujung tipe II dan condenser endodontic (pemampat dan penyebar). Once this uniformity is achieved selection of appropriate filling instruments and placement of materials will be simplified.Sealing materialsMaterial penutup endodontic termasuk sealer cements yang digunakan sebagai penghubung dengan inti material pengisi dan material penutup digunakan secara sendiri, sebagai sebuah material pengisi solid. Material penutup tipe I dan tipe II terdiri dari pasta atau bahan seperti cairan kental dimana dimaksudkan untuk mengalir ke dalam saluran yang tidak beraturan dan kosong ketika dimasukkan dalam keadaan belum setting. Setting bahan material didapatkan dengan reaksi kimia dari bahan ketika dicampurkan atau dengan polimerasi bahan dengan saluran. Umumnya, material ini dimungkinkan dalam bentuk campuran tepung dan likuid, seperti dasar sealer cements zinc oxide eugenol, atau system polimer 2 pasta. Juga termasuk dalam material penutup tipe II yaitu amalgam metal yang digunakan sebagai bahan retrofilling.Properti fisikSpesifikasi no.57 diatur sebagai syarat untuk property fisik tipe I (sealer cements) dan bahan pengisi material tipe II (pasta, polimer, metal). Pengujian untuk dimanfaatkan sebagai standarisasi dan panggilan untuk administrasi pada temperature 23 C dan kelembapan relative 50% setelah bahan atau komponen telah dikondisikan untuk setidaknya 24 jam sebelum dilakukan ujicoba. Pengujian waktu setting, stabilitas dimensi, kelarutan, dan disintegrasi dikondisikan pada temperature 37 C dan kelembapan relative tidak kurang dari 95%, sebagai tambahan pengujian dalam temperature dan kelembapan ruangan.Karakteristik fisik dari bahan material dengan spesifikasi difokuskan kepada waktu kerja, aliran, ketipisan film, waktu setting, stabilitas dimensi, kelarutan, dan disintegrasi. Spesifikasi no.57 dan no.78 tidak memerlukan pengujian compressive dan tensile strength dari bahan pengisi saluran akar. Ini menjadi pertanyaan dimana informasi ini dapat diaplikasikan dengan benar dalam keadaan klinis dengan material pengisi yang digunakan, dan dimana syarat performa untuk kekuatan akan ditambahkan untuk keamanan dan penggunaan yang efektif dari bahan material.Semua tipe dari bahan pengisi endodontic, yang diaktakan pada spesifikasi no.57 dan no.78, harus menunjukkan radiaopak. Sejak dentin dan tulang cortical memiliki radiopacity setara dengan 1100 logam aluminium, bahan endodontic harus lebih radiopak daripada ini, sebuah perbedaan 2mm dalam ketipisan aluminium telah ditunjukkan untuk membuat suatu alasan yang dapat dilakukan sebagai perbedaan radiopacity ketika diaplikasikan pada endodontic klinis, dan kebanyakan bahan material komersial yang tersedia tidak semuanya memenuhi kriteria ini.Properti BiologisBiokompatibilitas dari bahan pengisi telah menjadi keprihatinan dalam kedokteran gigi selama beberapa decade, sejak penggunaan bahan material secara klinis diletakkan secara aposisi langsung ke dalam jaringan pendukung pulpa ataupun periapical. Keprihatinan ini telah menghabiskan banyak usaha dan waktu dari para peneliti endodontic dan telah di kembangkan kepada semua tipe dari bahan material yang digunakan dalam kedokteran gigi. Hingga saat ini, tidak terdapat protocol standar untuk evaluasi biologis dari dental material. Kemudian, pada tahun 1971, Konsil bahan material kedokteran gigi dan peralatan dari ADA menyetujui protol untuk sirkulasi dan penggunaan dalam periode interim (dari 1972 dan 1975) dan direkomendasikan sebagai praktek standar untuk uji toksisitas dari bahan kedokteran gigi dan dikembangkan oleh sub-komite ANSI pada akhir tahun 1978 sebagai evaluasi klinis.Dokumen ANSI/ADA no. 41 (Praktek Rekomendasi Standar untuk evaluasi biologis bahan kedokteran gigi) mencakup prosedur penilaian dari efek biologis dari 2 kelas bahan material endodontic. Bahan material kelas 1 adalah medikasi dan material lining yang digunakan pada kaping pulpa dan prosedur pulpotomy. Kelas 2 adalh bahan material yang digunakan untuk bahan pengisi endodontic yang didisain sebagai bahan pengisi saluran akar dimana sitotoksisitas, hemolysis, ames, tranformasi sel, implantasi subkutan, sensitisasi, dan uji penggunan endodontic terlampir.Pada umumnya pernyataan berikut dapat dilakukan mengenai efek biologis dari bahan mengisi endodontik:1. Semua bahan mengisi endodontik adalah sitotoksik baru campuran; tingkat sitotoksisitas secara langsung berhubungan dengan bahan-bahan yang terkandung dalam materi. Misalnya, eugenol, eucalyptol, kloroform, iodoform paraformaldehyde, dan asam semua jaringan sangat beracun.2. Semakin cepatnya dan lebih komplitnya setting bahan pengisi atau menjadi bahan kimia yang stabil, semakin bagus biokompabilitasnya. Tidak hanya pada bahan penutup endodontik