training asuransi kerugian 2014_21 nov 14

Upload: swbuana

Post on 03-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    1/79

    TRAINING ASURANSI

    21 November 2014

    ASURANSI KERUGIAN

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    2/79

    1. Industri Asuransi Secara Umum

    2. Pemahaman PSAK Asuransi

    3. Pemahaman Dasar Akuntansi Asuransi Umum

    - Specific Akun

    4. Ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi

    5. Prosedur Audit - Specific Akun Asuransi Umum

    6. Undang-undang dan Peraturan Industri Asuransi di Indonesia

    7. Diskusi & Tanya Jawab

    Training Agenda

    2014 Osman Bing Satrio & Eny 2

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    3/79

    Industri Asuransi Secara

    Umum

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    4/79

    Definisi Resiko :

    Suatu peristiwa yang apabila terjadi dapat menyebabkan terganggu atau tidak

    tercapainya tujuan yang hendak diraihnya, sehingga manusia berusaha untuk

    menghapuskan, mengurangi, membatasi atau memindahkan risiko tersebut agar

    tujuan yang akan dicapai tidak mengalami hambatan-hambatan yang berarti.

    Industri Asuransi Secara Umum

    4 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    5/79

    Karakterist ik Asurans i:

    Pengal ihan Risiko dar i ter tanggung ke penanggung (perusahaan

    asuransi)

    Surat per janj ian antar kedua pihak (ter tanggung dan penanggung)

    POLIS ASURANSI

    Pengal ihan dengan melakukan pembayaran sejumlah uang kepadapenanggung PREMI

    Pihak memperoleh proteks i dar i penanggun g apabi la ter jadi kerugianKLAIM

    Industri Asuransi Secara Umum

    5 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    6/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    6 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Direct business

    (Tertanggung)

    Broker Asuradur Reasuradur Retrocesioner

    Indirect business

    (Perusahaan asuransi)

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    7/79

    Pelaku-pelaku dalam bisnis asuransi kerugian:

    1. Tertanggung

    2. Penanggung (Asuradur)

    3. Perantara Asuransi (Broker)

    4. Perusahaan reasuransi (Reasuradur)

    5. Perantara reasuransi (Broker)

    6. Penanggung ulang/perusahaan retrocesioner

    Industri Asuransi Secara Umum

    7 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    8/79

    Jenis asuransi kerugian dibagi menjadi:

    Kebakaran (Fire/Property)

    Kendaraan bermotor (Vehicle)

    Asuransi pengangkutan kapal (Marine cargo)

    Asuransi rangka kapal (Marine hull)

    Rekayasa (Engineering)

    Oil & Gas

    Variamencakup: personal accident, CIT/CIS dan aviation.

    Industri Asuransi Secara Umum

    8 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    9/79

    Aktivitas usaha asuransi

    1. Aktivitas Asuransi

    - Direct business

    - Indirect business

    2. Aktivitas Koasuransi (Co-insurance)

    3. Aktivitas Reasuransi (Reinsurance)

    Industri Asuransi Secara Umum

    9 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    10/79

    Koasuransi (Coinsurance):

    Penutupan pertanggungan atas suatu obyek asuransi yang dilakukan oleh lebih

    dari satu perusahaan asuransi. Apabila terjadi kerugian maka masing-masing

    perusahaan asuransi tersebut akan membayar sebesar saham yang dimiilikinya

    atas pertangungan tersebut.

    Industri Asuransi Secara Umum

    10 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Risk

    Asuransi A

    Asuransi B

    Asuransi C

    Asuransi D

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    11/79

    Reinsurance

    Reinsurance is the insurance of insurance

    Merupakan proses manajemen resiko (penyebaran resiko) dari perusahaanasuransi karena adanya pertanggungan yang melampaui kapasitas atau daya

    serap atas resiko yang dipertanggungkan.

    Tujuan Reasuransi:

    Adalah untuk membagi-bagi resiko, stabilisasi keuntungan dan memperbesar

    kapasitas usaha.

    Industri Asuransi Secara Umum

    11 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    12/79

    Bentuk-bentuk Reasuransi (Reinsu rance Form s)

    Proportional

    Fakultatif (Facultative or specific reinsurance):

    Asuradur (ceding company) menawarkan secara terpisah risiko-risiko yang

    diterimanya kepada reasuradur

    Treaty or automatic reinsurance (Quota share and Surplus):

    Asuradur dan reasuradur mengadakan perjanjian mengenai risiko yang

    direasuransikan selama satu periode tertentu

    Non proportional - Excess of loss, Excess of Loss Ratio

    Industri Asuransi Secara Umum

    12 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    13/79

    Bentuk-bentuk Reasuransi (Reinsu rance Form s):

    Metode Proporsional

    Quota share

    Surplus

    Facultative obligatory

    Pool (Konsorsium)

    Metode Non-Proporsional

    Excess of Loss

    Industri Asuransi Secara Umum

    13 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    14/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    14 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Perusahaan AsuransiReinsurerResiko

    Premi

    Komisi

    TreatyQuota Share

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    15/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    15 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    TreatySurplus

    Perusahaan Asuransi

    Penanggung Ulang

    100.000

    1.000.000

    1.000.000

    1.000.000

    1.000.000

    1.000.000P

    e

    r

    P

    er

    t

    a

    n

    g

    g

    un

    g

    a

    n

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    16/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    16 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Facultative Obligatory

    Merupakan gabungan antara Facultative & Automatic Reinsuranse

    Pihak penanggung wajib menerima semua kelebihan tanggung gugat (excess

    liability) yang sudah tidak tertampung dalam kontrak pertanggungan ulang sampai

    dengan limit yang telah ditentukan

    Pihak penanggung ulang akan membatasi pada resiko-resiko tertentu dengan

    persyaratan premi segera atau secepat mungkin dalam waktu yang telah

    ditentukan, akan memberikan komisi reasuransi yang lebih rendah serta tanpa

    pemberian komisi keuntungan

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    17/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    17 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    TreatyPool

    Prinsipnya adalah saling memberi bisnis antar sesama anggota yang

    penyelenggaraan administrasi dan proteksi pertanggungan ulang akan

    dilaksanakan oleh pimpinan pool (pool leader).

    Keuntungan sistem ini adalah biaya administrasi dapat ditekan dan setiap anggota

    akan memperoleh bagian dari anggota lain yang memperoleh bisnis

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    18/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    18 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    TreatyNon Proportional

    Suatu perjanjian reasuransi yang menetapkan bahwa para penanggung ulang

    dengan menerima sejumlah premi yang telah disepakati bersama bersedia

    membayar kepada penanggung pertama semua kerugian yang melampaui limit

    retensi (underlying net retention) sampai pada batas jumlah atau persentase

    tertentu yang terjadi karena peristiwa-peristiwa yang diperjanjikan bersama.

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    19/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    19 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    TreatyExcess of Loss

    Suatu perjanjian reasuransi yang menetapkan bahwa para penanggung ulang

    dengan menerima sejumlah premi yang telah disepakati bersama bersedia

    membayar kepada penanggung pertama semua kerugian yang melampaui limit

    retensi (Underlying Net Retention) yang terjadi dalam suatu peristiwa atau

    serangkaian peristiwa terkait.

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    20/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    20 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    TreatyExcess of Loss

    Perusahaan Asuransi

    Penanggung Ulang

    UNR5.000.000

    1stLayer

    10.000.000

    2ndLayer

    20.000.000

    M

    a

    s

    a

    P

    er

    t

    a

    n

    g

    g

    u

    ng

    a

    n

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    21/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    21 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    TreatyExcess of Loss Ratio

    Sama seperti Excess of Loss, tetapi underlying retention tidak ditetapkan

    (dinyatakan) dalam suatu jumlah untuk setiap kerugian, melainkan dinyatakan

    dalam suatu Loss Ratio untuk atau selama jangka waktu tertentu (sesuai

    dengan jangka waktu kontrak resuransi).

    Yang direasuransikan:

    Jumlah kerugian yang melampaui Loss Ratio dan batas maksimum (layer) atau

    automatic cover itu sendiri adalah perbandingan antara jumlah kerugian dan

    jumlah premi, dimana pengertian mengenai jumlah kerugian dan premi ini perlu

    ditegaskan dalam kontrak untuk menghindari interpretasi yang berbeda.

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    22/79

    Pemahaman

    PSAK

    Asuransi

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    23/79

    Pemahaman Dasar Akuntansi

    Asuransi Umum - Specific

    Akun

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    24/79

    SIKLUS USAHA

    SIKLUS PENDAPATAN PREMI

    SIKLUS BEBAN KLAIM

    SIKLUS INVESTASI

    Pemahaman Dasar Akuntansi Asuransi Umum -

    Specific Akun

    24 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    25/79

    Bagian terkait:

    Bagian pemasaran / agen

    Bagian underwriting

    Bagian reasuransi

    Bagian akuntansi dan keuangan

    SIKLUS PENDAPATAN PREMI

    25 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    26/79

    Bagan Arus Transaksi Premi

    26 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Agen writes policy

    submits

    Company

    receives

    daily report

    Underwriting

    review

    Data processing

    department

    Copy to

    agent and

    insured

    Statistical entryAccounting

    entry

    Updatepremiums in

    force file

    Recordpremium

    written

    Record cash

    receipts

    Recordaccounts

    receivable

    Report to

    bureau, etc

    Statistical

    report

    End of mont

    accounts

    Priormonths

    accounts

    receivable

    Copy to

    insured

    Agent

    accounts

    for

    premiums

    Insured

    pays

    premium

    1

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    27/79

    Bagan Arus Transaksi Premi Reasuransi

    27 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    1

    Data processingdepartment

    Statistical entryAccounting

    entry

    Updatereinsurancedata in force

    file

    Recordreinsurance

    premium

    Record cashpayment

    Recordaccounts

    payable

    Report tobureau, etc

    Statisticalreport

    End of montaccounts

    Priormonths

    accountspayable

    Payment foIns. Co /

    Reins. Co

    TSI>ORProses

    Reasuransi

    RI Slip / COA toinsurance Co /

    Reinsurance Co

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    28/79

    Akun-akun terkait:

    Pendapatan premi bruto

    Premi reasuransi

    Pendapatan komisi

    Beban komisi

    Biaya polis

    Piutang premi

    Piutang reasuransi

    Hutang reasuransi

    Hutang komisi

    SIKLUS PENDAPATAN PREMI

    28 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    29/79

    Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui

    sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah

    proteksi yang diberikan.

    Pendapatan premi bruto terdiri dari pendapatan premi langsung, premi tidak

    langsung (fakultatif & treaty), koasuransi (sebesar share perusahaan).

    Pengakuan Pendapatan Premi

    29 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    30/79

    Pencatatan transaksi asuransi langsung:

    Dr Piutang premi (B/S) xxx

    Dr Komisi asuransi dibayar/ (Beban Komisi) (I/S) xxx

    Cr Pendapatan premi bruto (I/S) xxx

    Pencatatan transaksi asuransi tidak langsung:

    Dr Piutang R/A fakultatif (treaty) (B/S) xxx

    Dr Komisi R/A dibayar (I/S) xxx

    Cr Pendapatan premi R/A fakultatif (treaty) xxx

    Pengakuan Pendapatan Premi

    30 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    31/79

    Pencatatan transaksi koasuransi masuk (member)

    Dr Piutang premi koasuransi (B/S) xxx

    Dr Komisi koasuransi dibayar(I/S) xxx

    Cr Premi koasuransi diterima (I/S) xxx

    Pencatatan transaksi koasuransi keluar (leader)

    Dr Premi koasuransi dibayar (I/S) xxx

    Cr Komisi asuransi diterima/ (Pendapatan Komisi) (I/S) xxx

    Cr Utang koasuransi (B/S) xxx

    Premi koasuransi diakui sebesar share yang diperoleh.

    Pengakuan Pendapatan Premi - Koasuransi

    31 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    32/79

    Premi reasuransi diakui bersamaan dengan pengakuan pendapatan premi dan

    diakui selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang

    diberikan.

    Pencatatan transaksi R/A fakultatif:

    Dr Premi R/A fakultatif dibayar (I/S) xxx

    Cr Komisi R/A diterima (I/S) xxx

    Cr Hutang R/A fakultatif (B/S) xxx

    Pencatatan transaksi R/A treaty:

    Dr Premi R/A treaty dibayar (I/S) xxx

    Cr Komisi R/A diterima (I/S) xxx

    Cr Hutang R/A treaty (B/S) xxx

    Pengakuan Premi Reasuransi

    32 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    33/79

    Tagihan premi yang belum dibayar oleh tertanggung/agen/broker pada tanggal

    laporan.

    Piutang premi disajikan dalam neraca sebesar nilai nominal setelah dikurangi

    dengan taksiran jumlah yang tidak dapat diterima (piutang ragu-ragu).

    Piutang Premi

    33 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    34/79

    Tagihan kepada reasuradur yang timbul dari transaksi reasuransi.

    Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi

    kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi.

    Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut harus

    disajikan pada kelompok kewajiban sebagai hutang reasuransi.

    Piutang Reasuransi

    34 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    35/79

    Hutang Reasuransi adalah kewajiban kepada reasuradur yang timbul dari

    transaksi reasuransi

    Hutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan piutang reasuransi,

    kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi.

    Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo debet, maka saldo tersebut harusdisajikan dalam kelompok aktiva sebagai piutang reasuransi.

    Hutang Reasuransi

    35 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    36/79

    Beban komisi pada usaha asuransi kerugian adalah komisi yang diberikan kepadapialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan denganpenutupan pertanggungan.

    Komisi reasuransi adalah komisi yang diterima dari perusahaan asuransi lainsehubungan dengan transaksi reasuransi.

    Beban Komisi

    36 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    37/79

    Utang komisi adalah kewajiban yang timbul sehubungan dengan penutupan

    kontrak asuransi.

    Utang komisi timbul jika transaksi asuransi langsung/ koasuransi dilakukan melalui

    agen/broker.

    Utang Komisi

    37 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    38/79

    Bagian dari premi yang belum diakui sebagai pendapatan karena masa

    pertanggungannya masih berjalan pada tanggal laporan.

    1/3/2013 Written premium 29/2/2014

    Premi Belum Merupakan Pendapatan

    38 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Earned premium Unearned

    1/1/2013 Period 31/12/2013 31/12/2014

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    39/79

    Premi yang belum merupakan pendapatan dari kontrak asuransi jangka pendek

    ditentukan untuk masing-masing jenis pertanggungan dengan cara sebagai

    berikut:

    a. Secara agregat tanpa memperhatikan tanggal penutupannya dan besarnya

    dihitung berdasarkan persentase tertentu; ataub. Secara individual dari setiap pertanggungan dan besarnya premi yang belum

    merupakan pendapatan ditetapkan secara proporsional dengan jumlah

    proteksi yang diberikan, selama periode kontrak atau periode risiko, konsisten

    dengan pengakuan pendapatan premi.

    Premi Belum Merupakan Pendapatan

    39 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    40/79

    Liabilitas manfaat polis masa depan adalah liabilitas yang mencerminkan nilai

    kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh

    opsi yang disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan tetapi

    juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa yang akan datang (gross

    premium reserve).

    Penghitungan liabilitas manfaat polis masa depan harus memperhitungkan

    tambahan sisa marjin yang menghilangkan setiap pengakuan keuntungan di awal.

    Marjin ini kemudian diakui sebagai keuntungan selama periode kontrak.

    Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan dalam laporan posisi keuangan

    berdasarkan perhitungan aktuarial dan liabilitas ini diakui sejak timbulnya

    kewajiban sesuai yang diperjanjikan dalam kontrak asuransi.

    Premi Belum Merupakan Pendapatan

    40 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    41/79

    Pencatatan pada akhir periode:

    Pembentukan:

    Dr Perubahan bruto unearned income(IS) xxx

    Cr Unearned income(BS) xxx

    Realisasi:

    Dr Unearned income(BS) xxx

    Cr Perubahan bruto unearned income (IS) xxx

    Premi Belum Merupakan Pendapatan/Unearned Income

    41 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    42/79

    Bagian terkait:

    Bagian klaim

    Bagian reasuransi

    Bagian akuntansi dan keuangan

    SIKLUS BEBAN KLAIM

    42 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    43/79

    Prosedur Penyelesaian Klaim

    43 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Claimant submits

    Claim Department

    Claim adjusterMerge

    Current months

    reported reservesand reserve

    changes (PLA)

    Previousmonth open

    reserves

    End of monthopen reported

    reserves

    Entered in FS

    Open reservestatistical reports

    Claim adjuster

    Claim Department

    Currentmonths

    drafts paid(DLA)

    Eliminate orreduce reserves

    Entered inaccounting

    records

    Paid claimsstatistical report

    Loss reservedevelopments

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    44/79

    Akun-akun terkait:

    Beban klaim

    Klaim reasuransi

    Estimasi klaim retensi sendiri

    Utang klaim

    Piutang reasuransi

    SIKLUS BEBAN KLAIM

    44 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    45/79

    Klaim sehubungan dengan terjadinya peristiwa kerugian terhadap obyek

    asuransi yang dipertanggungkan meliputi settled claim, outstanding claim,

    IBNR dan biaya penyelesaian klaim, diakui sebagai beban klaim pada

    saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim.

    Hak Subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat

    realisasi.

    BEBAN KLAIM

    45 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    46/79

    Pencatatan klaimasuransi langsung:

    Dr Beban klaim asuransi langsung xxx

    Cr Hutang klaim xxx

    Pencatatan klaim - asuransi tidak langsung:

    Dr Beban klaim R/A fakultatif (treaty) xxx

    Cr Hutang reasuransi fakultatif (treaty) xxx

    Pengakuan Beban Klaim

    46 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    47/79

    Pencatatan klaim koasuransimember:

    Dr Beban klaim koasuransi dibayar xxx

    Cr Hutang klaim xxx

    Pencatatan klaim koasuransi - leader:

    Dr Piutang klaim koasuransi xxx

    Cr Klaim koasuransi diterima xxx

    Klaim koasuransi dicatat sebesar sharenya, sehingga untuk penyajian

    klaim koasuransi diterima akan mengurangi beban klaim dan Piutang

    klaim koasuransi akan mengurangi utang klaim.

    Pengakuan Beban Klaim

    47 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    48/79

    Utang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaimyang diajukan oleh tertanggung baik secara langsung maupun melalui

    leader koasuransi yang belum dibayar oleh perusahaan.

    Kewajiban atas beban penyelesaian klaim yang belum dibayar dapatdimasukan ke dalam hutang klaim.

    UTANG KLAIM

    48 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    49/79

    Klaim recovery dicatat bersamaan dengan pengakuan beban klaim.

    Pencatatan klaim recoverytreaty:

    Dr Piutang R/A treaty xxx

    Cr Klaim R/A diterima xxx

    Pencatatan klaim recovery - fakultatif:

    Dr Piutang R/A fakultatif xxx

    Cr Klaim R/A diterima fakultatif xxx

    Pengakuan Klaim Recovery

    49 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    50/79

    Taksiran estimas liabilitas klaim ehubungan dengan klaim yang masihdalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum

    dilaporkan (IBNR), disajikan dalam neraca sebesar jumlah taksiran

    berdasarkan penelaahan secara teknis asuransi.

    Perhitungan IBNR menggunakan:

    Metode tangga rantai biaya yang sudah terjadi atau faktor

    pengembangan kerugian (LDF),

    Metode Bornhuetter-Ferguson (BF) pada kerugian yang sudah terjadi.

    ESTIMASI LIABILITAS KLAIM

    50 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    51/79

    Perlakuan akuntansi untuk investasi mengacu pada PSAK yang terkaitdengan investasi:

    PSAK 50/55

    Usaha asuransi kerugian tidak membedakan antara investasi jangkapendek dan jangka panjang dalam neraca, namun harus membuat suatu

    perbedaan untuk tujuan pengukuran.

    Dana Jaminan: paling rendah 20% dari modal sendiri minimum yang

    dipersyaratkan yang dipersyaratkan dan atau 1% dari premi netoditambah 0.25% dari premi asuransi. (mana yang lebih besar) (PMK

    53/PMK.010/2012)

    INVESTASI

    51 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    52/79

    Tagihan hasil investasi yang belum diterima dari kegiatan investasi.

    Piutang hasil investasi disajikan dalam neraca sebesar bagian hasil

    investasi yang sudah merupakan pendapatan tetapi belum diterima pada

    tanggal laporan.

    PIUTANG HASIL INVESTASI

    52 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    53/79

    Ilustrasi

    Laporan

    KeuanganPerusahaan

    Asuransi

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    54/79

    Laporan Posisi Keuangan

    Training PSAK 28,36,62

    PSAK 28 (r1996) Penyajian Laporan Keuangan

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    55/79

    55

    PSAK 28 (r1996)Penyajian Laporan Keuangan

    PSAK 28 (r1996), Par 6:

    Dalampenyajian neraca, aset dan kewajiban tidak dikelompokkan menurut

    lancar dan tidak lancar (unclassified), tetapi mendahulukan kelompok akuninvestasi dan kelompok akun kewajiban kepada tertanggung.

    PSAK 28 (r1996), Par 7:

    Aset disajikan dengan menempatkan akun investasi pada urutan pertamadiikuti akun-akun aset yang lain. Akun-akun aset yang lain disajikan

    berdasarkan urutan likuiditas.

    PSAK 28 (r1996), Par 8:

    Kewajiban disajikan dengan menempatkan akun kewajiban kepada

    tertanggung pada urutan pertama dan diikuti oleh akun-akun kewajiban yang

    lain. Akun-akun kewajiban yang lain disajikan berdasarkan urutan jatuh tempo.

    Training PSAK 28,36,62

    P kt k P ji S b l P h

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    56/79

    Praktek Penyajian SebelumnyaPerusahaan

    Asuransi

    Training PSAK 28,36,6256

    Investasi disajikan di barispertama Laporan Posisi

    Keuangan.

    PSAK 1 (r2009) Penyajian Laporan Posisi

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    57/79

    PSAK 1 (r2009)Penyajian Laporan Posisi

    Keuangan

    Training PSAK 28,36,6257

    Laporan Posisi

    Keuangan (Neraca)

    Classified

    Unclassified

    Aset disajikan dalam klasifikasi

    lancar dan tidak lancar.

    Liabilitas disajikan dalam

    klasifikasi liabilitas jangka

    pendek danjangka panjang.

    Aset dan Liabilitas disajikan

    sesuai dengan urutan likuiditas

    Lebih relevan

    untuk industri

    keuangan

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    58/79

    Training PSAK 28,36,6258

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    59/79

    Laporan Laba Rugi

    Komprehensif

    Training PSAK 28,36,62

    Penyajian Laporan Laba Rugi Komprehensif

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    60/79

    60

    Penyajian Laporan Laba Rugi Komprehensif

    PSAK 1.78

    Entitas menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban yangdiakui dalam satu periode: (a) dalam bentuk satu lapo ranlaba

    rugi komprehensif; atau (b) dalam bentuk d ua laporan: (i) laporan

    laba rugi terpisah; dan (ii) laporan laba rugi komprehensif.

    Training PSAK 28,36,62

    Penyajian

    Laporan Laba

    Rugi

    Komprehensif

    Bentuk

    Satu

    Laporan

    Bentuk

    Dua

    Laporan

    Contoh Pendapatan

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    61/79

    61Training PSAK 28,36,62

    Contoh Pendapatan

    Komprehensif LainSatu

    Laporan

    Contoh Pendapatan

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    62/79

    62

    Contoh Pendapatan

    Komprehensif LainDua

    Laporan

    Penyajian Beban dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    63/79

    63

    Penyajian Beban dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif

    PSAK 1.96

    Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi

    dengan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau

    fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan informasi

    yang andal dan lebih relevan.

    Training PSAK 28,36,62

    Penyajian Beban

    dalam

    Laporan Laba

    Rugi

    Komprehensif

    Berdasarkan

    Fungsi

    Berdasarkan

    Sifat

    Contoh Susunan Laporan

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    64/79

    64

    Contoh Susunan Laporan

    Laba Rugi Komprehensif

    Berdasarkan Fungsi

    Training PSAK 28,36,62

    Contoh Susunan Laporan Laba Rugi Komprehensif

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    65/79

    65Training PSAK 28,36,62

    p g p

    Perusahaan Asuransi Sebelumnya

    Contoh Susunan

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    66/79

    66

    Contoh Susunan

    Laporan Laba

    Rugi

    Komprehensif

    Perusahaan

    Asuransi

    Berdasarkan Sifat

    Training PSAK 28,36,62

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    67/79

    Prosedur

    Audit -

    Specific AkunAsuransi

    Umum

    AUDIT ASURANSI KERUGIAN

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    68/79

    TEST OF CONTROL:

    Setiap principal business activities, tentukan control objectives dan control activities-nya

    Siklus Pendapatan Premi

    Siklus Beban Klaim

    Siklus Investasi

    SUBSTANTIVE TEST:

    Premium and Claim (Gross and RI)

    Uneared Premium and Estimated Claim Liabilities (Gross and RI)

    LAT, IBNR

    Investment income

    AUDIT ASURANSI KERUGIAN

    68 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    PRINCIPAL BUSINESS ACTIVITIES

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    69/79

    SIKLUS PENDAPATAN PREMI

    ISSUING POLICIES

    REINSURANCE

    BILLING PREMIUMS

    COLLECT PREMIUNS/PROCESSING CASH RECEIPTS

    MAINTAINING POLICY MASTER FILES

    PRINCIPAL BUSINESS ACTIVITIES

    69 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    PRINCIPAL BUSINESS ACTIVITIES

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    70/79

    SIKLUS KLAIM

    CLAIM ACCEPTANCE AND PROCESSING

    CLAIM ADJUSTMENT AND ESTIMATION

    CLAIM SETTLEMENT

    REINSURANCE RECEIVABLE

    SALVAGE AND SUBROGATION

    MAINTAINING CLAIM MASTER FILES

    PRINCIPAL BUSINESS ACTIVITIES

    70 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Audit Issues

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    71/79

    1. Matching cost against revenue

    Pengakuan premi & komisi

    Pengakuan klaim

    2. Cadangan teknis (Unearned Income, Gross Premium Reserve, IBNR)

    3. Compliance dengan regulasi.

    Audit Issues

    71 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    APPENDIX

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    72/79

    WP PREMIUM INCOME

    WP CLAIM EXPENSE

    APPENDIX

    72 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    73/79

    Undang-undang &

    Peraturan IndustriAsuransi di Indonesia

    Training PSAK 28,36,62

    Industri Asuransi Secara Umum

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    74/79

    Industri Asuransi Secara Umum

    74 2014 Osman Bing Satrio & Eny

    Undang-undang & Peraturan Asuransi Kerugian di

    Indonesia

    UU 40/2014

    KMK 421/2003 KMK 422/2003 KMK 423/2003PMK

    53/PMK.010/2012

    PMK

    152/PMK.010/2012

    KEKAYAAN YANG DIPERKENANKAN

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    75/79

    1. Investasi (PMK 53/PMK.010/2012 ps. 9)

    Deposito dan sertifikat deposito pada setiap bank < 15% total investasi.

    Saham untuk setiap emiten yang diperdagangkan di bursa efek < 10%

    dari jumlah investasi dan seluruhnya < 40% dari total investasi

    Obligasi untuk setiap penerbit < 15% dan seluruhnya < 50% dari totalinvestasi

    Unit penyertaan reksadana pada setiap penerbit

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    76/79

    2. Non Investasi (PMK 53/PMK.010/2012 ps. 13)

    Kas dan banknilai nominal

    Tagihan premi penutupan langsung, termasuk tagihan premi koasuransi

    yang menjadi bagian Perusahaanumur tagihan paling lama 2 bulan

    Tagihan klaim koasuransiumur tagihan paling lama 2 bulan Tagihan reasuransiumur tagihan paling lama 2 bulan

    Tagihan investasiumur tagihan paling lama 1 bulan sejak tanggal jatuh

    tempo pembayaran

    Tanah dan bangunan untuk operasionalseluruhnya

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    77/79

    Risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalampengelolaan aset dan Liabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

    kegagalan pengelolaan aset;

    ketidakseimbangan antara proyeksi arus aset dan Liabilitas;

    ketidakseimbangan antara nilai aset dan Liabilitas dalam setiap jenis matauang;

    perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan;

    ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan

    dalampenetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh;

    ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar

    klaim; dan/atau

    kegagalan dalam proses produksi, ketidakmampuan sumber daya manusia

    atau sistem untuk berkinerja baik, atau adanya kejadian lain yang merugikan.

    BATAS SOLVABILITAS

    77 2014 Osman Bing Satrio & Eny

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    78/79

    Diskusi & Tanya Jawab

  • 7/26/2019 Training Asuransi Kerugian 2014_21 Nov 14

    79/79

    Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, a UK private company limited by guarantee (DTTL), its network of member firms, and

    their related entities. DTTL and each of its member firms are legally separate and independent entities. DTTL (also referred to as Deloitte Global) does notprovide services to clients. Please see www.deloitte.com/about for a more detailed description of DTTL and its member firms.

    Deloitte provides audit, tax, consulting, and financial advisory services to public and private clients spanning multiple industries. With a globally connected

    network of member firms in more than 150 countries and territories, Deloitte brings world-class capabilities and high-quality service to clients, delivering the

    insights they need to address their most complex business challenges. Deloittes more than 200,000 professionals are committed to becoming the standard of

    excellence.

    About Deloitte Southeast Asia

    Deloitte Southeast Asia Ltda member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited comprising Deloitte practices operating in Brunei, Cambodia, Guam,

    Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand and Vietnamwas established to deliver measurable value to the particular

    demands of increasingly intra-regional and fast growing companies and enterprises.

    Comprising over 270 partners and 6,300 professionals in 24 office locations, the subsidiaries and affiliates of Deloitte Southeast Asia Ltd combine their

    technical expertise and deep industry knowledge to deliver consistent high quality services to companies in the region.

    About Deloitte Indonesia

    In Indonesia, services are provided by Osman Bing Satrio & Eny.

    This communication is for internal distribution and use only among personnel of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, its member firms, and their related entities

    (collectively, the Deloitte network). None of the Deloitte network shall be responsible for any loss whatsoever sustained b y any person who relies on this