Tragedi MALUKUOleh : Maria

Alasan Pemilihan Judul

Memberi gambaran kepada pembaca tentang tema cerpen.

Isi Cerpen- Sudut Pandang : Orang Pertama

(Aku)- Latar : > Waktu : Tahun 1592> Tempat : Kerajaan A, hutan di

dekat kerajaan B.> Sosial Budaya : Orang disana mudah

terpengaruh dengan omongan orang.

Tokoh-tokoh Maria : Anak dari Raja Tidore yang berani

dan pantang menyerah, yang akan menyamar menjadi laki-laki dan memimpin kerajaan saat berperang melawan Belanda.

Raina : Anak perempuan Raja Ternate, pemberani dan suka menolong teman. Dia akan membantu Maria menyamar dan berperang melawan tentara Belanda.

Komandan Van den Bosch : Komandan Belanda yang pengecut, dan memimpin tentara Belanda berperang.

Madame Paul : Istri dari Komandan Van den Bosch, yang terbunuh saat ingin melindungi Komandan Van den Bosch. Dia dibunuh oleh suaminya sendiri, Komandan Van den Bosch.

Raja Tidore dan Ternate : Dua raja yang tertipu oleh tentara Belanda.

PLOT Pemaparan : Menceritakan suasana di Pulau

Maluku yang tenteram dan damai tanpa gangguan dari penjajah.

Perumitan : Belanda datang dan ingin merebut Pulau Maluku. Tentara Belanda pun menyusun cara untuk mengadu domba kerajaan-kerajaan di Maluku.

Konflik : Para kerajaan mulai termakan omongan tentara Belanda. Para kerajaan mulai menyusun rencana untuk menyerang kerejaan lain.

Klimaks : Kerajaan Tidore dan Ternate berperang dan tanpa disadari salah seorang kaki tangan Belanda menembak Raja Tidore. Anak perempuannya(Maria) bertekad untuk balas dendam ke Belanda. Perang pun dimulai.

Penyelasaian/peleraian : Kerajaan Tidore dan Ternate berhasil mengalahkan tentara Belanda dan Maluku pun menjadi aman dan damai.

Apa yang melatarbelakangi ide pembuatan cerpen tersebut?

Pengamatanku terhadap cerpen lain. Terlalu banyak yang membuat cerita dengan latar belakang Pulau Jawa.

Pengamatan saya terhadap teman-teman saya.(Adu domba dan salah paham)

Mengapa tokoh utama diperankan seperti itu?

Ingin menginspirasi kaum wanita untuk tidak menjadi orang yang cepat menyerah.

Ingin membuat jalan cerpen berbeda dengan cerita asli.

Bagaimana tokoh utama menangani konflik?

Menyamar menjadi laki-laki untuk memimpin perang.

Menyusun strategi perang dengan rakyat untuk melawan tentara Belanda.

Mengapa Klimaks Dibuat Seperti Itu

Agar pembaca mengerti akan kelicikan tentara Belanda pada saat itu.

Membuat pembaca memetik pesan dari klimaks, yaitu; jangan mempercayai orang yang belum tentu benar informasinya.

Tema Khusus Dari Cerpen Ini

Perjuangan anak perempuan yang menyamar menjadi laki-laki untuk balas dendam kepada tentara Belanda atas kematian ayahnya.

Pesan Moral

Walaupun hidup kita berawal dengan buruk, bukan berarti akan berakhir dengan buruk lupakanlah masa lalu dan pikirkanlah masa depan.

 

TERIMA KASIH