tpp baikan
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 tpp baikan
1/5
Kekerasan buah semakin menurun dengan semakin lama penyimpanan dan penurunan
terjadi lebih cepat pada suhu tinggi. Penurunan kekerasan selama penyimpanan terjadi karena
perombakan komponen penyusun dinding sel sehingga buah semakin melunak. Saat buah mulai
masak dan menjadi masak, ketegaran buah berkurang karena pektin yang tidak larut
(protopektin) telah dirombak menjadi pektin yang larut (Winarno, 2002).
enurut !ajriyati (20"2) bah#a pektin dalam buah terdapat dalam bentuk $at pektik yang
mudah terhidrolisa. %at pektik ini terdapat di dalam &middle lamella& dari sel'sel buah.
Kandungan $at pektik di dalam buah akan mempengaruhi kekerasan (tekstur) buah tersebut.
Selama proses pematangan buah, $at pektik akan terhidrolisa menjadi komponen'komponen
yang larut air sehingga total $at pektik akan menurun kadarnya, dan komponen yang larut air
akan meningkat jumlahnya yang mengakibatkan buah menjadi lunak.
abel ". ubungan antara kekerasan buah apel serta kandungan protopektin dan pektin.
Tekanan(kg/m2) Protopektin Pektin yang larut Total pektin
(% berat segar)
*"
+0
-
0./*
0.+
0.+*
0.+"
0.0
0."/
0.22
0.2
0./-
0./+
0./
0./2
Penurunan kekerasan pada buah dapat disebabkan oleh adanya proses respirasi dan
transpirasi. Proses respirasi akan menyebabkan pecahnya karbohidrat menjadi senya#a'senya#a
yang lebih sederhana, dengan adanya pemecahan karbohidrat ini maka akan menyebabkan
pecahnya jaringan pada buah'buahan sehingga menjadi lunak. Proses respirasi ini menyebabkan
kelanjutan pematangan pada komoditas. Pada saat itu terjadi degradasi hemiselulosa dan pectin
dari dinding sel yang mengakibatkan perubahan kekerasa buah mangga. Sedangkan pada proses
-
7/22/2019 tpp baikan
2/5
transpirasi akan terjadi penguapan air yang menyebabkan buah'buahan menjadi layu dan
mengerut sehingga buah menjadi lunak (Syah1utri, 200*).
ekanan turgor sel selalu berubah selama proses perkembangan dan pematangan.
Perubahan ini umumnya disebabkan karena komposisi dinding sel berubah. danya perubahan
ini mempengaruhi kekerasan buah bila buah matang. Pengempukan buah disebabkan
menurunnya jumlah protopektin yang tidak larut air dan naiknya jumlah pektin yang larut air
(!ajriyati, 20"0).
Penyimpanan adalah salah satu cara memperpanjang umur simpan, terutama untuk
komoditas musiman sehingga dapat mempertahankan nilai komoditas yang disimpan. 3mur
pemasaran mangga dapat diperpanjang dengan metode penyimpanan yang tepat. Kondisi
lingkungan optimal untuk penyimpanan mangga adalah kondisi yang memungkinkan buah
tersebut disimpan selama mungkin tanpa banyak kehilangan citarasa, tekstur, dan kadar air.
4angka #aktu penyimpanan juga tergantung dengan akti1itas respirasi, ketahanan terhadap
kehilangan air, dan tanggapan terhadap mikroorganisme perusak. Kondisi lingkungan
penyimpanan yang diinginkan dapat diperoleh dengan cara pengendalian suhu, kelembaban,
sirkulasi udara atau komposisi atmos1irnya (5roto, 200).
Perubahan susut bobot berbanding lurus dengan semakin tingginya suhu penyimpanan
dan lama penyimpanan, sedangkan perubahan tingkat kekerasan dan total asam berbanding
terbalik dengan semakin tingginya suhu penyimpanan dan lamanya penyimpanan.
-
7/22/2019 tpp baikan
3/5
PEMBAHASAN
asil analisa dari dari table diatas berdasar dari pengujian 678 memperlihatkan
adanya pengaruh nyata antara tingkat kekerasan pada buah mangga dengan tingkat kematangan
pada buah mangga tersebut. al ini dengan pernyataan 9ohadianti (20"0), bah#a semakin tinggi
tingkat kematangan buah maka kadar air, total padatan terlarut, nilai #arna serta kesukaan
terhadap aroma dan tekstur buah akan semakin meningkat, tetapi kandungan :itamin ;, total
asam dan nilai kekerasan akan semakin menurun. al ini didukung pula oleh pernyataan
eatherbell et al, ("-2), ingkat kematangan dan suhu penyimpanan memberikan perbedaan
yang nyata terhadap nilai kekerasan buah, tetapi lama penyimpanan tidak memberikan pengaruh
yang berbeda nyata meski terjadi penurunan nilai kekerasan pada ketiga tingkat kematangan
buah selama penyimpanan baik pada suhu ruang maupun suhu dingin.
abel diatas memperlihatkan perbedaan data hasil kekerasan dengan yang dipengaruhi
oleh tingkat kematangan dari mangga tersebut.
-
7/22/2019 tpp baikan
4/5
("-2) bah#a selama proses pemasakan buah akan terjadi perubahan kandungan pektin oleh
akti:itas en$im yang menyebabkan buah menjadi lunak. Selain itu, peruses pelunakan pada buah
mangga juga dapat disebabkan oleh adanya proses respirasi yang terjadi pada mangga. al ini
diperkuat dengan pernyataan Syah1utri (200*), bah#a proses respirasi akan menyebabkan
pecahnya karbohidrat menjadi senya#a'senya#a yang lebih sederhana, dengan adanya
pemecahan karbohidrat ini maka akan menyebabkan pecahnya jaringan pada buah'buahan
sehingga menjadi lunak.
A!TA" P#STA$A
-
7/22/2019 tpp baikan
5/5
Syah1utri,erynda. 200*. Si1at isik &an $imia bua' Mangga (Mangifera indica) selama
penyimpanan &engan berbagai meto&e pengemasan urnal teknologi &an
*n&ustri Pangan+8ol.=8>> no." thn 200*.
Winarno, !. ?. 2002. $imia Pangan &an ,i-i. Penerbit P. ?ramedia Pustaka 3tama, 4akarta.
!ajriyati, 20"0. Sayuran &an Bua'.bua'anPenerbit P. ?ramedia. 4akarta
eatherbell,