topo&analisis bentang alam
DESCRIPTION
topografi dan analisis bentang alamTRANSCRIPT
RESUMEPETA TOPOGRAFI DAN ANALISIS BENTANG ALAM
Peta adalah gambaran dari suatu objek yang digambarkan tampak atas
dan diperkecil berdasarkan skala tertentu. Peta dibagi menjadi beberapa macam
sesuai dengan kondisi objek yang digambarkannya, pada praktikum ini peta yang
akan dibahas adalah peta topografi.
A. Peta Topografi
Gambar 1Peta Topografi
Peta topografi adalah peta yang digambarkan dengan garis kontur yang
saling berhubungan, sehingga akan tergambar bentuk roman muka bumi yang di
ukur. Setiap garis kontur mewakili satu ketinggian, dan mengacu pada ciri – ciri
yang dapat diidentifikasi.
Cara membaca peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbol
– simbol yang digunakan berbeda. Maka dari itu agar dapat memahami peta
tersebut maka harus dikenal terlebih dahulu legenda dan makna dari simbol yang
ada pada peta tersebut, kemudian persebaran data pada wilayah yang
digambarkan pada peta tersebut, dan tahun pembuatan peta apakah peta
tersebut masih relevan atau tidak.
Kemudian karena pada peta topografi digunakan garis – garis kontur
untuk menggambarkan suatu wilayah maka harus dikenal juga bentuk muka
bumi yang digambarkan seperti lereng, cekungan, bukit, pegunungan, hingga
penampang melintang bentuk muka bumi.
1. Fungsi Peta TopografiPeta topografi memiliki beberapa fungi, antaralain :
Untuk merekam atau menggambarkan penyebaran batuan, struktur
geologi, morfologi suatu daerah dan sebagainya
Menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi
Menggambarkan bentuk penyebaran dan ukuran dari roman muka bumi
yang kurang lebih sesuai dengan daerah yang sebenarnya
2. Bagian – Bagian yang Terdapat Pada Peta Topografi
Unsur – unsur yang terdapat pada peta topografi antaralain :
Relief
Perbedaan tinggi rendahnya muka bumi.
Gambar 2Relief
Pola Pengaliran/Penyaluran
Berhubungan dengan penyaluran air pada permukaan bumi, contohnya
adalah sungai atau danau.
Culture
Yang berhubungan dengan hasil pekerjaan/budi daya manusia,
contohnya jalan, persawahan/ladang, sehingga memudahkan dalam menentukan
posisi.
Skala
Perbandingan jarak sebenarnya dengan jarak yang digambarkan pada
peta.
Arah Utara Pada Peta
Untuk menyesuaikan arah utara pada peta dan pada kompas.
Legenda
Sebagai deskripsi dari tanda – tanda yang terdapat pada peta tersebut.
Judul Peta
Judul peta biasanya sesuai dengan nama tempat/wilayah yang
digambarkan pada peta topografi tersebut.
Garis Kontur
Adalah garis – garis pada peta topografi yang menghubungkan antar titik
yang mempunyai ktinggian yang sama, dan diukur berdasarkan bidang
pambanding biasanya yang bertindak sebagai bidang pembanding adalah
permukaan air laut rata – rata.
Gambar 3Garis Kontur
Garis kontur memiliki sifat – sifat yang terdiri dari :
Garis tidak bisa saling berpotongan kecuali dalam keadaan yang ekstrim,
dimana topografi berupa over hanging cliff.
Garis kontur tidak akan bertemu dengan garis kontur yang memiliki
ketinggian yang berbeda.
Garis kontur akan renggang jika topografi landai dan akan rapat jika
topografi curam.
Garis kontur menutup berarti menunjukkan naik ke arah dalam, kecuali
garis kontur bergigi menunjukkan depresi.
Garis kontur yang memotong lembah/sungai akan meruncing ke hulu.
Garis kontur harus digambarkan hingga batas tepi peta.
B. Analisis Bentang Alam Perubahan bentuk muka dan kerak bumi yang ditandai dengan
perubahan bentang alam sehingga terjadi keterbentukan seperti gunung dan
pegunungan, bukit dan perbukitan, aliran sungai dengan lembah yang terjal
maupun aliran sungai dengan lembah yang landai, dataran yang luas baik di
tempat yang tinggi maupun ditempat yang rendah, dan bentuk permukaan bumi
lainnya.
Perubahan – perubahan yang terjadi pada kerak bumi, antaralain
terbentuknya struktur sekunder seperti lipatan, sesar, dan sebagainya.
Perubahan tersebut disebabkan oleh suatu kekuatan atau kegiatan baik
dari luar (gaya eksogen), maupun pengaruh dari dalam (gaya endogen).
Sehingga menyebabkan permukaan bumi dan kerak bumi akan mengalami
perubahan bentuk seperti contoh perubahan bentuk yang dipaparkan
sebelumnya.
Selain karena dua gaya tersebut, bentuk atau upa muka bumi berkaitan
juga dengan keadaan dibawahnya (penyusunnya), baik dari susunan batuan,
maupun susunan kerak buminya.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Andi Syukur 2012, “Fungsi Peta Topografi”, bumi-my earth. http://bumi-
myearth.blogspot.com/2012/01/fungsi-peta-topografi.html. Diakses
tanggal 20 Maret 2014 (online) Wijayanto, Tizhart, 2012, “Peta Topografi”, Mining Engineering.
http://tizarwijayanto.blogspot.com/p/blog-page.html Diakses tanggal 20
Maret 2014 (online)
Soedomo, Agoes S, 2003, “Surveying & Mapping”, Departemen Teknik
Geodesi Fakultas Sipil & Perencanaan Institut Teknologi Bandung.
Bandung
Sosrodarsono, Suyono Ir., 1980, “Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan”, PT. Pradnya Paramita. Jakarta
KESIMPULAN
Peta adalah gambaran dari suatu objek yang digambarkan tampak atas
dan diperkecil berdasarkan skala tertentu, peta topografi adalah peta yang
digambarkan dengan garis kontur yang saling berhubungan, sehingga akan
tergambar bentuk roman muka bumi yang di ukur. Setiap garis kontur mewakili
satu ketinggian, dan mengacu pada ciri – ciri yang dapat diidentifikasi. Secara
umum fungsi peta topografi adalah untuk merekam atau menggambarkan
penyebaran batuan, struktur geologi, dan morfologi suatu daerah.
Cara membaca peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbol
– simbol yang digunakan berbeda. Maka dari itu agar dapat memahami peta
tersebut maka harus dikenal terlebih dahulu legenda dan makna dari simbol yang
ada pada peta tersebut, kemudian persebaran data pada wilayah yang
digambarkan pada peta tersebut, dan tahun pembuatan peta apakah peta
tersebut masih relevan atau tidak, kemudian mengenai lereng, cekungan, bukit,
pegunungan, hingga penampang melintang bentuk muka bumi.
Perubahan bentuk muka dan kerak bumi disebabkan oleh suatu kekuatan
atau kegiatan baik dari luar (gaya eksogen), maupun pengaruh dari dalam (gaya
endogen). Selain karena dua gaya tersebut, bentuk atau upa muka bumi
berkaitan juga dengan keadaan dibawahnya (penyusunnya), baik dari susunan
batuan, maupun susunan kerak buminya.