topo&analisis bentang alam

8
RESUME PETA TOPOGRAFI DAN ANALISIS BENTANG ALAM Peta adalah gambaran dari suatu objek yang digambarkan tampak atas dan diperkecil berdasarkan skala tertentu. Peta dibagi menjadi beberapa macam sesuai dengan kondisi objek yang digambarkannya, pada praktikum ini peta yang akan dibahas adalah peta topografi. A. Peta Topografi Gambar 1 Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang digambarkan dengan garis kontur yang saling berhubungan, sehingga akan tergambar bentuk roman muka bumi yang di ukur. Setiap garis

Upload: burhan-hamdani

Post on 15-Feb-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

topografi dan analisis bentang alam

TRANSCRIPT

Page 1: Topo&Analisis Bentang Alam

RESUMEPETA TOPOGRAFI DAN ANALISIS BENTANG ALAM

Peta adalah gambaran dari suatu objek yang digambarkan tampak atas

dan diperkecil berdasarkan skala tertentu. Peta dibagi menjadi beberapa macam

sesuai dengan kondisi objek yang digambarkannya, pada praktikum ini peta yang

akan dibahas adalah peta topografi.

A. Peta Topografi

Gambar 1Peta Topografi

Peta topografi adalah peta yang digambarkan dengan garis kontur yang

saling berhubungan, sehingga akan tergambar bentuk roman muka bumi yang di

ukur. Setiap garis kontur mewakili satu ketinggian, dan mengacu pada ciri – ciri

yang dapat diidentifikasi.

Cara membaca peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbol

– simbol yang digunakan berbeda. Maka dari itu agar dapat memahami peta

tersebut maka harus dikenal terlebih dahulu legenda dan makna dari simbol yang

ada pada peta tersebut, kemudian persebaran data pada wilayah yang

digambarkan pada peta tersebut, dan tahun pembuatan peta apakah peta

tersebut masih relevan atau tidak.

Page 2: Topo&Analisis Bentang Alam

Kemudian karena pada peta topografi digunakan garis – garis kontur

untuk menggambarkan suatu wilayah maka harus dikenal juga bentuk muka

bumi yang digambarkan seperti lereng, cekungan, bukit, pegunungan, hingga

penampang melintang bentuk muka bumi.

1. Fungsi Peta TopografiPeta topografi memiliki beberapa fungi, antaralain :

Untuk merekam atau menggambarkan penyebaran batuan, struktur

geologi, morfologi suatu daerah dan sebagainya

Menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi

Menggambarkan bentuk penyebaran dan ukuran dari roman muka bumi

yang kurang lebih sesuai dengan daerah yang sebenarnya

2. Bagian – Bagian yang Terdapat Pada Peta Topografi

Unsur – unsur yang terdapat pada peta topografi antaralain :

Relief

Perbedaan tinggi rendahnya muka bumi.

Gambar 2Relief

Pola Pengaliran/Penyaluran

Berhubungan dengan penyaluran air pada permukaan bumi, contohnya

adalah sungai atau danau.

Culture

Yang berhubungan dengan hasil pekerjaan/budi daya manusia,

contohnya jalan, persawahan/ladang, sehingga memudahkan dalam menentukan

posisi.

Skala

Page 3: Topo&Analisis Bentang Alam

Perbandingan jarak sebenarnya dengan jarak yang digambarkan pada

peta.

Arah Utara Pada Peta

Untuk menyesuaikan arah utara pada peta dan pada kompas.

Legenda

Sebagai deskripsi dari tanda – tanda yang terdapat pada peta tersebut.

Judul Peta

Judul peta biasanya sesuai dengan nama tempat/wilayah yang

digambarkan pada peta topografi tersebut.

Garis Kontur

Adalah garis – garis pada peta topografi yang menghubungkan antar titik

yang mempunyai ktinggian yang sama, dan diukur berdasarkan bidang

pambanding biasanya yang bertindak sebagai bidang pembanding adalah

permukaan air laut rata – rata.

Gambar 3Garis Kontur

Garis kontur memiliki sifat – sifat yang terdiri dari :

Garis tidak bisa saling berpotongan kecuali dalam keadaan yang ekstrim,

dimana topografi berupa over hanging cliff.

Garis kontur tidak akan bertemu dengan garis kontur yang memiliki

ketinggian yang berbeda.

Garis kontur akan renggang jika topografi landai dan akan rapat jika

topografi curam.

Garis kontur menutup berarti menunjukkan naik ke arah dalam, kecuali

garis kontur bergigi menunjukkan depresi.

Page 4: Topo&Analisis Bentang Alam

Garis kontur yang memotong lembah/sungai akan meruncing ke hulu.

Garis kontur harus digambarkan hingga batas tepi peta.

B. Analisis Bentang Alam Perubahan bentuk muka dan kerak bumi yang ditandai dengan

perubahan bentang alam sehingga terjadi keterbentukan seperti gunung dan

pegunungan, bukit dan perbukitan, aliran sungai dengan lembah yang terjal

maupun aliran sungai dengan lembah yang landai, dataran yang luas baik di

tempat yang tinggi maupun ditempat yang rendah, dan bentuk permukaan bumi

lainnya.

Perubahan – perubahan yang terjadi pada kerak bumi, antaralain

terbentuknya struktur sekunder seperti lipatan, sesar, dan sebagainya.

Perubahan tersebut disebabkan oleh suatu kekuatan atau kegiatan baik

dari luar (gaya eksogen), maupun pengaruh dari dalam (gaya endogen).

Sehingga menyebabkan permukaan bumi dan kerak bumi akan mengalami

perubahan bentuk seperti contoh perubahan bentuk yang dipaparkan

sebelumnya.

Selain karena dua gaya tersebut, bentuk atau upa muka bumi berkaitan

juga dengan keadaan dibawahnya (penyusunnya), baik dari susunan batuan,

maupun susunan kerak buminya.

Page 5: Topo&Analisis Bentang Alam

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Andi Syukur 2012, “Fungsi Peta Topografi”, bumi-my earth. http://bumi-

myearth.blogspot.com/2012/01/fungsi-peta-topografi.html. Diakses

tanggal 20 Maret 2014 (online) Wijayanto, Tizhart, 2012, “Peta Topografi”, Mining Engineering.

http://tizarwijayanto.blogspot.com/p/blog-page.html Diakses tanggal 20

Maret 2014 (online)

Soedomo, Agoes S, 2003, “Surveying & Mapping”, Departemen Teknik

Geodesi Fakultas Sipil & Perencanaan Institut Teknologi Bandung.

Bandung

Sosrodarsono, Suyono Ir., 1980, “Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan”, PT. Pradnya Paramita. Jakarta

Page 6: Topo&Analisis Bentang Alam

KESIMPULAN

Peta adalah gambaran dari suatu objek yang digambarkan tampak atas

dan diperkecil berdasarkan skala tertentu, peta topografi adalah peta yang

digambarkan dengan garis kontur yang saling berhubungan, sehingga akan

tergambar bentuk roman muka bumi yang di ukur. Setiap garis kontur mewakili

satu ketinggian, dan mengacu pada ciri – ciri yang dapat diidentifikasi. Secara

umum fungsi peta topografi adalah untuk merekam atau menggambarkan

penyebaran batuan, struktur geologi, dan morfologi suatu daerah.

Cara membaca peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbol

– simbol yang digunakan berbeda. Maka dari itu agar dapat memahami peta

tersebut maka harus dikenal terlebih dahulu legenda dan makna dari simbol yang

ada pada peta tersebut, kemudian persebaran data pada wilayah yang

digambarkan pada peta tersebut, dan tahun pembuatan peta apakah peta

tersebut masih relevan atau tidak, kemudian mengenai lereng, cekungan, bukit,

pegunungan, hingga penampang melintang bentuk muka bumi.

Perubahan bentuk muka dan kerak bumi disebabkan oleh suatu kekuatan

atau kegiatan baik dari luar (gaya eksogen), maupun pengaruh dari dalam (gaya

endogen). Selain karena dua gaya tersebut, bentuk atau upa muka bumi

berkaitan juga dengan keadaan dibawahnya (penyusunnya), baik dari susunan

batuan, maupun susunan kerak buminya.