tipe iklim dan bentang alam

26
IVA NUR A (17) KHAZAR YAKIN (18) LAILA NURRISTI (19) MAHASTI Y (20)

Upload: eforjoint

Post on 22-Jul-2015

666 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IVA NUR A KHAZAR YAKIN LAILA NURRISTI MAHASTI Y

(17) (18) (19) (20)

Unsur-unsur iklim mempunyai kaitankaitan yang erat terhadap bentuk bentang alam dan bentuk bentang budaya.Bentang alam adalah bagian yang tampak di alam seperti permukaan tanah, vegetasi, dan daerah perairan.

Kaitannya dengan permukaan tanah: iklim panas dengan temperatur curah hujan yang tinggi akan mempercepat proses pelapukan dan erosi, misalnya : 1) Banyaknya delta-delta di muara sungai. 2) Gunung-gunung yang tinggi menjadi datar.a.

b. Kaitannya dengan vegetasi : di permukaan bumi terdapat beberapa macam vegetasi misalnya: 1) Daerah padang rumput 2) Daerah tundra, dll

a. b.

Iklim termasuk faktor yang menentukan tinggi rendahnya kebudayaan, bahkan merupakan kunci perdaban/kebudayaan penduduk, sebab: Iklim dapat membatasi atau mendukung kegiatan manusia. Perubahan keadaan iklim berpengaruh terhadap kesehatan manusia

Tipe iklim Kutub Dingin Sangat dingin (Batas Barat) (kontinental) Sedang panas (Batas Barat: Mediterania) (Batas Timur: Musim)

Ciri-ciri iklim

Kelompok tumbuhan

Sangat dingin sepanjang tahun Tundra Dingin sepanjang tahun Hujan sepanjang tahun, mak. Musim dingin Terkadang hujan, mak. Musim panas Hujan musim dingin Hutan conifer(taigra) Hutan sedang meranggas Padang rumput Mediterania

Beberapa tempat hujan sepanjang tahun, mak. Musim panas Sedikit hujan Hujan musim panas Hujan sepanjang tahun

Hutan tropis meranggas

Tropis Gurun kontinental musim tropis batas timur ekuator

Gurun Hutan rumput tropis Hutan lebat Hutan hujan tropis

Kelompok tumbuhan berdasarkan tinggi rendahnya daerah menurut J.W.Junghuhn a. Daerah panas: (0-700mdpl) cocok untuk tanaman perkebunan spt: tebu, kelapa, coklat, karet dan temabakau. Tmhan alami yang cocok adl bambu. b. Daerah sedang: (700-1500mdpl) cocok untuk tanaman perkebunan spt: pinang, kopi, teh dan kina. Tmbhan alami yg cocok adl aren

c. Daerah dingin: (1500-2500mdpl) daerah ini cocok untuk tmbhan jenis cemara. d. Daerah sangat dingin: (2500-3500mdpl) cocok untuk hutan alpin dan rumputrumput kerdil. e. Daerah salju: (3500mdpl-lebih) hampir tdk terdapat tumbuhan karna tertutup salju.

Apabila keadaan di Pasifik Selatan tidak normal, sehingga dapat terjadi kekeringan atau turun hujan lebat.

El Nino adalah keadaan yang menyebabkan kekeringan pada rentang waktu lama. La Nina adalah keadaan yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu lama.

Angin pasat berhembus dari timur melintasi Samudera Pasifik dan menyebabkan air hangat dari Pasifik terdorong ke arah barat. Air tersebut akan terkumpul di sepanjang garis pantai Austrlia sebelah utara, juga ke perairan Indonesia. Terbentuklah awan di atas air yang hangat ini. Awan-awan ini akan membawa hujan apabila bergerak di atas Australia dan Indonesia.

El Nino adalah fenomena alam dan bukan badai, secara ilmiah diartikan dengan meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rataratanya dan secara fisik El Nino tidak dapat dilihat.

Angin Pasat Timuran melemah, artinya angin berbalik arah ke Barat dan mendorong wilayah potensi hujan ke Barat. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah.

Masing-masing kejadian El Nino adalah unik dalam hal kekuatannya sebagaimana dampaknya pada pola turunnya hujan maupun panjang durasinya. Berdasar intensitasnya El Nino dikategorikan sebagai : 1. El Nino Lemah (Weak El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik ekuator +0.5 C s/d +1,0 C dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-turut. 2. El Nino sedang (Moderate El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik ekuator +1,1 C s/d 1,5 C dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-turut. 3. El Nino kuat (Strong El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik ekuator > 1,5 C dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-turut.

El Nino merupakan fenomena cuaca skala global dan mempengaruhi kondisi iklim di berbagai tempat. Dampak El Nino terhadap kondisi cuaca global a) Angin pasat timuran melemah b) Sirkulasi Monsoon melemah c) Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah Indonesia, Amerika Tengah dan amerika Selatan bagian Utara. Cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering. d) Potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial Tengah dan Barat serta wilayah Argentina. Cuaca cenderung hangat dan lembab.

Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Nino pernah menimbulkan kekeringan panjang di Indonesia. Curah hujan berkurang dan keadaan bertambah menjadi lebih buruk dengan meluasnya kebakaran hutan dan asap yang ditimbulkannya.

Dalam bahasa latin La Nina berarti "gadis cilik". La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik, La Nina tidak dapat dilihat secara fisik, periodenya pun tidak tetap.

Peristiwa ini terjadi ketika angin pasat berhembus dengan keras dan terus menerus melintasi Samudera Pasifik ke arah Australia. Angin tersebut mendorong lebih banyak air hangat ke arah Australia sebelah utara dibandingkan biasanya. Akibatnya, semakin banyaklah awan yang terkonsentrasi dalam keadaan seperti ini, dan menyebabkan turunnya hujan lebih banyak di Australia, di Pasifik sebelah barat dan di Indonesia. Peristiwa La Nina dapat dilihat dalam gambar disamping.

PROSES TERJADINYA LA NINA Pada saat terjadi La Nina angin pasat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat ( Sirkulasi Walker bergeser ke arah Barat ). Sehingga massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibatnya massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas dan menggantikan massa air hangat yang berpindah tersebut, hal ini biasa disebut upwelling. Dengan pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami penurunan dari nilai normalnya. La Nina umumnya terjadi pada musim dingin di Belahan Bumi Utara Khatulistiwa.

Intensitas La Nina : dilihat dari anomali suhu muka laut (SST)

1. La Nina Lemah , yang ditetapkan jika SST bernilai -1 dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-turut.

Dampak La Ninaterhadap kondisi cuaca globalKondisi cuaca global pada periode La Nina Angin pasat timuran menguat Sirkulasi Monsoon menguat Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah Pasifik bagian timur. Cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering. Potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial Barat seperti Indonesia, Malaysia dan Australia bagian Utara. Cuaca cenderung hangat dan lembab.

Pengaruh La Nina terhadap cuaca di Indonesia Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina.