tomat ungu hasil rekayasa genetika

8/20/2019 Tomat Ungu Hasil Rekayasa Genetika

1/12

TOMAT UNGU HASIL REKAYASA GENETIKA

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari

keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat

merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat

merupakan keluarga dekat dari kentang. iasanya tomat ber!arna merah, oranye, dan hi"au.

#amun bagaimana dengan tomat ungu$ Tomat ungu merupakan %arietas baru yang men"adi

sangat populer karena rasanya enak dan !arnanya sedikit gelap. &alam penelitian terbaru

ditemukan bah!a tomat ungu ini tinggi akan antioksidan serta dapat men"adi obat anti kanker.

Tomat ungu disebut "uga sebagai super tomato atau indigo rose. Tomat 'ngu atau ndigo osesendiri merupakan hasil perka!inan antara lueberry dan tomat merah. Tomat ungu "uga memiliki

gen dari bunga snapdragon sehingga menghasilkan !arna gelap dan memiliki banyak kandungan

anthocyanin. Anthocyanin adalah bahan kimia yang disebut *a%onoid yang menyerap molekul

oksigen berpotensi berbahaya dalam tubuh.

1. Defnisi tomat

Tanaman tomat merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah dan Selatan, lebih tepatnya dari

Meksiko hingga Peru. Tomat atau yang nama lainnya Solanum lycopersicum termasuk ke dalam

kingdom plantae, +rdo solanales, amili Solanaceae dan -enus Solanum. Tanaman tomat itusendiri memiliki siklus hidup yang singkat dan dapat tumbuh 1 hingga 3 meter. Menurut se"arahnya

itu sendiri, tanaman Tomat kemungkinan berasal dari dataran tinggi Amerika Selatan yang tersebar

pada aman colonial yang diba!a Spanyol hingga ke /epulauan /aribia. Selain itu, Spanyol "uga

kemudian memba!a Tomat ke #egara ilipina, 0al ini men"adi a!al bagi berkembang dan

meluasnya tanaman tomat di seluruh enua Asia.

Tanaman tomat itu sendiri termasuk ke dalam "enis tanaman tropis yang artinya adalah tanaman

yang biasa tumbuh di keadaan udara yang lembab dan dingin. Selain itu tanaman yang memiliki

cirri khas ber!arna merah ini termasuk ke dalam "enis tanaman sayursayuran.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Terong-teronganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meksikohttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Terong-teronganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meksikohttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan


2/12

2. Moroo!i Tanaman Tomat

Tanaman tomat termasuk tanaman semusim (berumur pendek). Artinya, tanaman hanya satu kali

produksi dan setelah itu mati. Tanaman tomat berbentuk perdu yang pan"angnya mencapai 2 3

meter. +leh karena itu tanaman tomat perlu diberi penopang atau a"ir dari batang bambu atau

kayu agar tidak roboh.

erikut ini morologi tanaman tomat 4

1. Morologi akar

Tanaman tomat memiliki akar tunggang yang tumbuh menembus kedalam tanah dan

akar serabuat yang tumbuh ke arah samping tetapi dangkal. erdasarkan siat perakaran

ini,tanaman tomat akan dapat tumbuh dengan baik "ika ditanam ditanah yang gembur dan porous

(Pracaya, 1566417).

1. Morologi batang

atang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang lunak tetapi cukupkuat,

berbulu atau berambuat halus dan diantara bulu 8 bulu itu terdapat rambut kelen"ar.atang

tanaman tomat ber!arna hi"au, pada ruas 8 ruas batang mengalami penebalan, dan pada ruas

bagian ba!ah tumbuh akar 8 akar pendek. Selain itu, batang tanaman tomat dapat bercabang dan

apabila tidak dilakukan pemangkasan akan bercabang banyak yang menyebar secara merata

(Pracaya, 1566419).

1. Morologi daun

&aun tanaman tomat berbentuk o%al, bagian tepinya bergerigi dan mambentuk celah 8 celahmenyirip agak melengkung kedalam. &aun ber!arna hi"au dan merupakan daun ma"emuk gan"il

yang ber"umlah 7 8 :. 'kuran daun sekitar (17 8 3; cm) < (1; < =7 cm) dengan pan"ang tangkai

sekitar 3 8 > cm. diantara daun yang berukuran besar biasanya tumbuh 1 8 = daun yang berukuran

kecil (Pracaya, 1566419). &aun ma"emuk pada tanaman tomat tumbuh berselang selingatau

tersusun spiral mengelilingi batang tanaman.

1. Morologi bunga


3/12

unga tanaman tomat berukuran kecil, berdiameter sekitar =cm dan ber!arna kuning

cerah./elopak bunga yang ber"umlah 7 buah dan ber!arna hi"au terdapat pada bagian ba!ah atau

pangkal bunga. agian lain pada bunga tomat adalah mahkota bunga, yaitu bagian terindahdari

bunga tomat. Mahkota bunga tomat ber!arna kuning cerah, ber"umlah sekitar > buah dan

berukuran sekitar 1 cm (Pracaya, 1566413). bunga tomat merupakan bunga sempurna, karena

benang sariatau tepung sari dan kepala benang sari atau kepala putik terletak pada bunga yang

sama. unganya memiliki > buah tepung sari dengan kepala putik ber!arna sama dengan

mahkota bunga, yakni kuning cerah. unga tomat tumbuh dari batang (cabang) yang masih muda.

1. Morologi buah

uah tomat memiliki bentuk ber%ariasi, tergantung pada "enisnya. Ada buah tomat yang berbentukbulat, agak bulat, agak lon"ong, bulat telur (o%al), dan bulat persegi. 'kuran buahtomat "uga

sangat ber%ariasi, yang berukuran paling kecil memiliki berat 6 gram dan yang berukuran besar

memiliki berat sampai 16; gram. uah tomat yang masih muda ber!arnahi"au muda, bila sudah

matang !arnanya men"adi merah.uah tomat yang masih muda memiliki rasa getir dan aromanya

tidak enak, sebab masih mengandung at lycopersicin yang berbentuk lender (Pracaya, 156641>).

Aroma yang tidak sedap tersebut akan hilang dengan sendirinya pada saat buah memasuki ase

pematangan hingga matang. asanya "uga akan berubah men"adi manis agak masam yang

men"adi ciri khas keleatan buah tomat.

&alam proses pematangan buah ter"adi perubahan !arna dari hi"au muda yang sedikir demi sedikit

berubah men"adi ber!arna kuning ataupun merah. Pada saat matang optimal, !arna buah berubah

men"adi cerah.uah tomat banyak mengandung bi"i lunak ber!arna putih kekuning 8 kuningan

yang tersusun secraa berkelompok dan dibatasi oleh daging buah. i"i tomat saling melekat karena

adanya lender pada ruangruang tempat bi"inya tersusun. &aging buah tomat lunak agak keras,

ber!arna merah apabila sudah matang dan mengandung banyak air. uah tomat "uga memiliki

kulit yang sangat tipis dan dapat dikelupas bila sudah matang.

". #enis$#enis Tanaman Tomat

Sementara itu berdasarkan bentuknya, menurut ernardinus (=;;=411) buah tomat dibedakan

men"adi 7 "enis, yakni 4


4/12

1. Tomat biasa ( ?ycopersicum esculentum Mill, %ar.commune ailey). erbentuk bulat pipih

tidak teratur, sedikit beralur terutama di dekat tangkai. Tomat "enis ini banyak ditemui di pasar

pasar lokal.

=. Tomat Apel atau Pir ( ?ycopersicum esculentum Mill, %ar pyriorm Ale). erbentuk bulat

seperti buah apel atau buah pir.

3. Tomat kentang ( ?ycopersicum esculentum Mill, %ar grandiolium ailey). erbentuk bulat

besar, padat dan kompak. 'kuran buahnya "auh lebih besar dibandingkan tomat apel.

9. Tomat tegak ( ?ycopersicum esculentum Mill. @ar %alidum ailey). uahnya berbentuk

agak lon"ong dan teksturnya keras. Smentara itu, daunnya rimbun, berbentiuk keriting, dan

ber!arna kelam. Pertumbuhan tanaman tegak dengan percabangan mengarah ke atas.

7. Tomat Bherry ( ?ycopersicum esculentum Mill. @ar cerasiorm (&un) Ale).

uahnya berukuran kecil berbentuk bulat atau bulat meman"ang. Carnanya merah atau

kuning.Tomat mungil ini berasal dari peru dan ekuador.

erdasarkan tipe pertumbuhannya, menurut (Pracaya, 1566413) tanaman tomat dapat dibedakan

men"adi tiga "enis, yakni 4

1. Tipe &eterminete. Tanaman tomat yang pertumbuhannya diakhiri dengan pertumbuhan

rangkaian bunga atau buah. 'mur panennya relati%e lebih pendek dan pertumbuhan batangnya

cepat.

=. Tipe nterdeterminete. Tanaman tomat yang pertumbuhannya tidak diakhiri

dengan pertumbuhan bunga dan buah. 'mur panennya relati%e lama dan

pertumbuhan batangnya relati%e lambat.

3. Tipe semi nterdeterminete. Tanaman tomat ini memiliki cirriciri antara tomat

tipedeterminate dan interdeterminete.

9. /andungan Tomat

Carna "ingga pada buah tomat merupakan kandungan karotin yang berperan sebagai pro%itamin

A, sedanagkan !arna merah menun"ukkan kandunagan lycopen yang "uga sangat baik untuk

mencegah penyakit kekurangan %itamin A ( Xerophthalmia). Sementara rasa asam disebabkan

kandungan asam sitrat dapat berungsi sebagai penggumpal.

#ilai -ii uah uah Tomat Segar ( Per 1;; -ram) Menurut ernardinus (=;;=47)


5/12

N

O%at Gi&i Niai Gi&i

1 /aroten ( @it. A) 1.7;; S.

2 Thiamin (@it. 3) >; Dg

" ibo*a%in (@it. B)

' Asamaskorbat (@it. B) 9; mg

( Protein 1 g

) /arbohidrat 9.= g

* ?emak ;.3 g

+ /alsium (Ba) 7 mg

, osor (P) =: mg

1- Eat besi (e) ;.7 mg

11 agian yang dapat dimakan 57

'. Heritaiitas /an 0ariaiitas Geneti Tanaman Tomat

#ilai heritabilitas merupakan pernyataan kuantitati peran aktor genetik dibanding aktor

lingkungan dalam memberikan keragaan akhir atau enotipe suatu karakter (Allard, 15>;).

0eritabilitas dari suatu populasi bersegregasi penting diketahui untuk memahami besarnya ragam

genetik yang mempengaruhi suatu enotipe tanaman. #ilai duga heritabilitas yang akurat "uga

perlu untuk membangun sistem seleksi dan e%aluasi yang optimum (Cea%er, 156=). #ilai duga

heritabilitas yang diperoleh sangat beragam tergantung dari populasi, generasi dan metode

pendugaannya (S"amsudin, 155;).

'ntuk menduga nilai heritabilitas diperlukan beberapa populasi yaitu populasi homogen dan

populasi heterogen (populasi bersegregasi). Populasi homogen dapat berupa populasi tetuanya

atau populasi tanaman hibrida dan populasi heterogen dapat berupa populasi tanaman

bersegregasi. ila ragam genetik untuk setiap generasinya semakin besar maka nilai heritabilitas

akan meningkat dan dikatakan bah!a karakter tersebut sebagian besar disebabkan oleh aktor

genetik. Menurut Tillman (155>) heritabilitas dapat digunakan sebagai strategi untuk menyeleksi

genotipegenotipe dalam populasi.

Setelah dilaporkan adanya aktor menurun pengendalian siat oleh Mendel, orangorang

beranggapan bah!a pertumbuhan tanaman semata mata diatur oleh gengen dalam kromosom,

sedangkan lingkungan hanya meningkatkan potensi siatnya. #amun, setelah diketahui bah!a


6/12

tanamantanaman tidak berkembang secara teratur menurut perubahan lingkungan maka orang

mulai menyadari adanya interaksi antara genotipe dan lingkungan. 'ntuk mengetahui seberapa

"auh peranan lingkungan pada suatu siat tanaman maka didekati dengan usaha untuk

memisahkan antar pengaruh genotipe dan lingkungan serta interaksinya (Poespodarsono, 1566).

@ariabilitas genetik menun"ukkan kriteria keanekaragaman genetik. Seleksi merupakan suatu

proses pemuliaan tanaman dan merupakan dasar dari seluruh perbaikan tanaman untuk

mendapatkan kulti%ar unggul baru. @ariabilitas genetik yang luas merupakan salah satu syarat

eektinya program seleksi, dan seleksi suatu karakter yang diinginkan akan lebih berarti apabila

karakter tersebut mudah di!ariskan (Cahyuni, =;;9). F%aluasi %ariasi genetik akan mendapatkan

perbaikanperbaikan siat disamping "uga diperolehnya keleluasaan dalam pemilihan suatu

genotipe unggul (ari et al., 156=).

0eritabilitas

#ilai 0eritabilitas dinyatakan dalam bilangan pecahan (desimal) atau persentase. #ilainya berkisar

antara ; dan 1. 0eritabilitas dengan nilai ; berarti bah!a keragaman enotipe hanya disebabkan

lingkungan, sedangkan keragaman dengan keragaman 1 berarti keragaman enotipe hanya

disebabkan oleh genotipe. Makin mendekati 1 dinyatakan heritabilitasnya makin tinggi, sebaliknya

makin mendekati ;, heritabilitasnya makin rendah. Semakin tinggi nilai heritabilitas suatu populasi

maka akan semakin memungkinkan untuk dilakukan seleksi (Poespodarsono, 1566). ekapitulasi

pendugaan nilai heritabilitas disa"ikan pada Tabel 1.

Tabel 1. #ilai &uga 0eritabilitas beserta /riterianya

No Kriteria ersentase 345 Kriteria

1 'mur berbunga (hari) ;.;; endah

2 'mur panen (hari) ;.;; endah

" obot buah layak pasar (g) ;.;; endah

' obot buah total (g) >:.:7 Tinggi

( Tebal kulit buah (mm) ;.;; endah


7/12

) Pan"ang buah (cm) >:.19 Tinggi

* obot ratarata buah (g) 5:.>5 Tinggi

+ &iameter buah (mm) 53.66 Tinggi

, &iameter tanaman (mm) 6;.51 Tinggi

1- Tinggi dikotomus (cm) 5:.== Tinggi

11 Tinggi tanaman (cm) 66.11 Tinggi

12 obot berangkasan (g) 61.13 Tinggi

1" 'mur berbunga (hari) ;.;; endah

erdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bah!a sebagian besar karakter memiliki nilai heritabilitas yang

tinggi kecuali umur berbunga, umur panen, bobot buah layak pasar dan tebal kulit buah. #ilai duga

heritabilitas dari karakter yang diamati berkisar antara ;.;; 8 5:.>5G. &engan demikian, semua

genotipe 9 yang digunakan memungkinkan untuk menu"u tahapan seleksi selan"utnya. Pada siat

yang memiliki heritabilitas tinggi, seleksi akan berlangsung eekti karena =; pengaruh lingkungan

sangat kecil sehingga aktor genetik lebih besar dalam penampilan enotipenya (Pinaria, 1557).

(. Teni 6ersian!an tanaman tomat

Tomat ungu diperoleh dari persilangan terong ungu dengan tomat biasa sehingga diperoleh tomat

ber!arna ungu. Terong dan tomat yang menyerbuk secara silang dapat disilangkan sehingga

mendapatkan %arietas baru. Persilangan tomat dan terong ungu sama seperti persilangan pada

tanaman mnyerbuk silang pada umumnya. Tetua betina diambilkan dari bunga tomat sedangkan

tetua "antan diambilkan dari terong ungu. 0al itu dikarenakan, tu"uan dari persilangan kedua

tanamn tersebut adlah menghasilkan tanamna tomat yang mempounyai !arna ungu sehingga

hanya mengadopsi !arna ungu yang dimiliki oleh terong ungu tersebut. Hadi terong ungu di"adikan

sebgai tetua "antan karena yang paling berpengaruh terbessar padan gen anakan adalah tetua

betina.

Pemlihan tetua "antan dan betina adalah pada bunga yang masih kuncup pada tetua betina dan

bung yang sudah mekar pada tetua "antan. Tetua betina dipilih yang masih kuncup karena

mengantisipasi bah!a putik belum dibuahi oleh serbuk sari. /astrasi dan emaskulasi tetua betina

dilakukan untuk menhilangkan bagian tanaman yang menghalangi ter"adinya polinasi dan


8/12

menghilangkan polen agar tidak menyerbuk sendiri. Setelah dilakukannya kastrasi dan emaskulasi

dilakukan isolasi putik agar putik tidak terserbuki oleh polen yang lain. Setelah itu, adalah

melakukan polinasi antara tomat biasa dengan terong ungu. Setelah polinasi, lakukan isolasi hasil

polinasi , pelabelan dan mengamati hasil polinasi.

). Dasar Geneti Tanaman Tomat

Tanaman tomat merupakan tanaman menyerbuk sendiri. Pada tanaman penyerbuk sendiri (sel

pollinatet crops atau tanaman autogam) yang berlan"ut dengan pembuahan secara terus

menerus, populasi generasigenerasi berikutnya cendrung mempunyai tingkat homoigot yang

semakin besar. Hadi, populasi tanaman akan cendrung merupakan kumpulan suatu lini murni (pure

lines). Misalnya "ika suatu genoti yang hetereigot pada satu lokusnya, hanya dua allele yang

berbeda (Aa) mengalami penyerbukan dan pembuahan sendiri secara terus menerus, akan

tampak bah!a proporsi yang homoigot (baik yang dominant maupun resesi) akan bertambah,

sedangkan yang hetereigot akan menurun. Pada tanaman menyerbuk sendiri keturunan anakan

memiliki siat yang sama dengan induknya.

Tomat merupakan tanaman menyerbuk sendiri yaitu terdapat pertemuan sel kelamin betina dan

"antan dari satu tanaman yg sama. Susunan genetik tanaman tomat adalah homosigot. Tanaman

menyerbuk sendiri yang disilangkan heterosigot makin kurang keragaman genetiknya ter"adi

penyerbukan sendiri terus menerus, perubahan susunan genetika pada masing8masing pasangan.

Alel mengarah ke homosigositas, sehingga susunan genetik dalam tanaman semua atau sebagian

besar homosigot. ila ada pautan maka proporsi homosigot akan meningkat, tapi tidak

mempengaruhi presentase homosigositas.

*. T787an em7ian Tomat

Tu"uan dalam program pemuliaan tanaman didasarkan pada strategi "angka pan"ang untuk

mengantisipasi berbagai perubahan arah konsumen atau keadaan lingkungan. Ada dua tu"uan

umum dalam pemuliaan tanaman4 peningkatan kepastian terhadap hasil yang tinggi dan

perbaikan kualitasproduk yang dihasilkan.

Peningkatan kepastian terhadap hasil biasanya diarahkan pada peningkatan daya hasil, cepat

dipanen, ketahanan terhadap organisme pengganggu atau kondisi alam yang kurang baik

bagi usaha tani, serta kesesuaian terhadap perkembangan teknologi pertanian yang lain. 0asil

yang tinggi men"amin ter"aganya persediaan bahan mentah untuk diolah lebih lan"ut. Tanaman

yang berumur singkat (gen"ah) akan memungkinkan eIsiensi penggunaan lahan yang lebih tinggi.

/etahanan terhadap organisme pengganggu atau kondisi alam yang tidak mendukung akan

membantu pelaku usaha tani menghindari kerugian besar akibat serangan hama, penyakit, serta

bencana alam. eberapa tanaman tertentu yang dalam usaha budidayanya melibatkan banyak

peralatan mekanik memerlukan populasi yang seragam atau khas agar dapat sesuai dengan

kemampuan mesin dalam beker"a

http://id.wikipedia.org/wiki/Hasil_usaha_tanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hasil_usaha_tanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hasil_usaha_tanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Panenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketahanan_tumbuhan_terhadap_gangguan_lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_pengganggu_tanamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_pengganggu_tanamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fitopatologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hasil_usaha_tanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Panenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketahanan_tumbuhan_terhadap_gangguan_lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_pengganggu_tanamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fitopatologi


9/12

'saha perbaikan kualitas produk adalah tu"uan utama kedua. Tu"uan semacam ini dapat diarahkan

pada perbaikan ukuran, !arna, kandungan bahan tertentu (atau penambahan serta penghilangan

substansi tertentu), pembuangan siatsiat yang tidak disukai, ketahanan simpan, atau keindahan

serta keunikan. Perkembangan bioteknologi di akhir abad ke=; telah membantu pemuliaan

terhadap tanaman yang mampu menghasilkan bahan pangan dengan kandungan gii tambahan

(pangan ungsional) atau mengandung bahan pengobatan tertentu. &alam hal tanaman pumuliaan

tanaman tomat tu"uan utamanya pasti untuk menghasilkan tanaman tomat yang unggul,

berkualitas tinggi dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. &ari segi %isual tanaman

tomat diharapkan memiliki atau mempunyai !arna dan bentuk yang menarik.

+. Desri6si Tanaman Tomat Un!7

Para ahli di nggris saat ini tengah mengembangkan se"enis tomat ber!arna ungu yang diklaim

memiliki aedah menghambat pertumbuhan sel kanker. Tomat "enis baru hasil penyilangan gen ini

diyakini para ahli mengandung banyak pigmen antioksidan disebut anthocyanin yang berperan

penting menghalau tumor dan kanker. 'ntuk membuat tomat ungu ini, melakukan persilangan

tomat dengan %arietas liar. &an !arna gelap pada tomat ini berasal dari pigmen yang mirip dengan

blueberry. Makin lama terkena sinar Matahari, !arna tomat ini akan bertambah gelap. Pigmen ini

otosensiti atau sangat peka dengan cahaya, sehingga semakin lama tomat tersebut berada di

ba!ah sinar matahari, maka kulitnya makin bertambah gelap. Perusahaan yang menghasilkan

%arietas baru ini mengkhususkan diri dalam memproduksi sayuran hibrida. Tomat hitam ini

dipercaya tinggi akan antioksidan serta @itamin B. ahkan, pengembang mengatakan bah!a tomat

ini bahkan lebih bergii, sebab dengan pigmen yang unik ini sangat terkonsentrasi antioksidan dan

%itamin B, yang dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

,. Teni em7iaan Tanaman Tomat Un!7

Tomat merupakan salah satu buah yang mengandung antosianin. Tanaman tomat ungu

merupakam %arian baru hasil kombinasi dengan gengen dari bunga snapdragon atau Antirrhinum

majus. unga snapdragon memang dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang kaya anthocyanin,

at yang "uga ditemukan pada berbagai "enis berry ber!arna gelap seperti blackberry, cranberry

dan chokeberry. Selain itu, tanaman tomat ungu dapat dihasilkan dari persilangan buah blueberry,

cranberry yang mengandung anthocyanin yang tinngi (Prihadi, =;;6).

Pada proses perakitan tomat ungu, terdapat dua teknik yang dapat dilakukan. Teknik pertama

dapat dilakukan dengan hibridisasi antara bunga tomat dengan bunga blueberry atauy cranberries.

Teknik hibridisasi yang dilakukan sama dengan teknik persilangan pada umumnya. Teknik lain

untuk mendapatkan tomat ungu adalah dengan rekayasa genetika. Menurut penelitian di nggris

dari John Innes Centre, tomat ungu didapatkan dari hasil mengkombinasikan gengen dari bunga

snapdragon atau Antirrhinum majus.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pangan_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pangan_fungsional


10/12

Penemuan ini telah diu"i coba pada tikus yang telah disisipi gen kanker. erdasarkan penelitian,

tikus penderita kanker yang diberi tomat ungu memiliki "angka hidup yang lebih pan"ang daripada

tikus penderita kanker yang diberi asupan tomat merah.

1-. Keei9an /an Ke7ran!an Tomat Un!7

/elebihan

• /andungan antosianin pada tomat ungu lebih tinggi daripada tomat merah. Antosianin

berungsi sebagai antioksidan yang mencegah sel kanker.

• Memiliki kandungan air yang tinggi.

• Memiliki tampilan yang menarik karena ber!arna ungu.

• &apat menambah nilai "ual buah tomat

Kekurangan

• elum ada penelitian lebih lan"ut tentang tomat ungu di ndonesia.

• elum mengetahui ketahanan tomat ungu terhadap hama dan penyakit.

• elum dapat diperbanyak secara massal.

/esimpulan

• Tomat merupakan tanaman menyerbuk sendiri. Pada tanaman menyerbuk sendiri

keturunan anakan memiliki siat yang sama dengan induknya, sehingga dasar genetik tanaman

tomat adalah homoigot.

•

Pemuliaan tanaman tomat bertu"uan untuk peningkatan kepastian terhadap hasil yangtinggi dan perbaikan kualitas produk yang dihasilkan, dengan mengarahkan pada perbaikan

ukuran, !arna, kandungan bahan tertentu (atau penambahan serta penghilangan substansi

tertentu), pembuangan siatsiat yang tidak disukai, ketahanan simpan, atau keindahan serta

keunikan.

• Pembuatan tomat ungu ini, dilakukan dengan persilangan antara tomat dengan %arietas

liar. Carna gelap pada tomat berasal dari pigmen yang mirip dengan blueberry. Semakin lama

terkena sinar matahari, !arna tomat akan semakin gelap. karena pigmen tomat ungu otosensiti.0al ini menyebabkan tomat ungu banyak mengandung anthocyanin.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hasil_usaha_tanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Hasil_usaha_tanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitas


11/12

• Tanaman tomat ungu merupakam %arian baru hasil kombinasi dengan gengen dari bunga

snapdragon atau Antirrhinum majus. Selain itu, tanaman tomat ungu dapat dihasilkan dari

persilangan buah blueberry, cranberry yang mengandung anthocyanin yang tinngi.

• Pada proses perakitan tomat ungu, terdapat dua teknik yang dapat dilakukan. Teknik

pertama dapat dilakukan dengan hibridisasi (teknik persilangan pada umumnya) antara bunga

tomat dengan bunga blueberry atau cranberries. Sedangkan teknik yang satunya adalah dengan

rekayasa genetika. Tomat ungu sendiri bermanaat mengobati kanker.

DA:TAR USTAKA

Allard, .C. 15>;. Priciples Of Plant ree!ing. Hohn Cileyand Sons, nc. #e! Jork, ?ondon, Sydney.

967 p.

ari, A. S. Musa, dan F. S"amsudin .156=. Pengantar Pemuliaan "anaman. nstitut Pertanian ogor.

ogor

#ani. "omat # le$ih $aik tanam sen!iri% Hakarta. 1556

Poespodarsono, S. 1566. &asar'&asar Ilmu Pemuliaan "anaman. Pusat Antar 'ni%ersitas. nstitut

Pertanian ogor. ogor. 0al 175

Pracaya .1556 ertanam tomat . /anisius Jogyakarta

S"amsudin, F. 155;. Pen!ugaan (erita$ilitas (asil Kacang "anah Arachis hypogea L%) tipe *irginia

!i +ueenslan! Australia. ul. Agr 154 1>.


12/12

T. ernardinus dan Cahyu Ciryanta. =;;=.ertanam "omat . Agromedia Pustaka. Hakarta

Tillman, .?., and S. A. 0arrison. 155>. (erita$ilities of resistance to $acterial streak in ,inter

,heat . Brop Sci 3>4 91=916.

Cahyuni, T. S., . Setiamihard"a, #. 0ermiati, dan /. 0. 0endroatmod"o. =;;9. *aria$ilitas -enetik.

(erita$ilitas. !an (u$ungan Antara (asil /m$i !engan e$erapa Karakter Kuantitatif !ari 01

-enotipe /$i Jalar !i Ken!alpayak 2alang. Euriat 17(=)41;511:.

Cea%er, &.., and H.. Cilco=7>=6

ukmana,ahmat,=;;:."omat !an Cherry% Jogyakarta 4 /anisius

tomat ungu hasil rekayasa genetika

Documents