toksisitas logam berat ditempat kerja
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi meningkat maka penggunaan bahan kimia dalam
industri maupun kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Disamping
bermanfaat bahan kimia juga berpengaruh negatif terhadap manusia, hewan,
tumbuh-tumbuhan maupun lingkungan. Aspek kuantitas atau jumlah/dosis
sangat menentukan dalam menilai toksisitas suatu zat, seperti yang
diungkapkan oleh Paraeleus !"#$%-"&$"' bahwa “ All substances are
poison, there is none which is not poison, the right dose differentiates a
poison or a remedy”.
(oksikologi adalah ilmu yang menetapkan batas aman dari bahan
kimia !)asarett and Doulls, "##&'. *elain itu toksikologi juga mempelajari
jelas/kerusakan/ edera pada organisme !hewan, tumbuhan, manusia' yang
diakibatkan oleh suatu materi substansi/energi, mempelajari raun, tidak saja
efeknya, tetapi juga mekanisme terjadinya efek tersebut pada organisme dan
mempelajari kerja kimia yang merugikan terhadap organisme. +anyak sekali
peran toksikologi dalam kehidupan sehari-hari tetapi bila dikaitkan dengan
lingkungan dikenal istilah toksikologi lingkungan dan ekotoksikologi.
B. Rumusan masalah
". Pengertian toksikologi
. Klasifikasi (oksisitas logam
%. ekanisme toksisitas logam berat
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
2/19
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tksiklgi
Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan
suatu zat/bahan kimia pada organisme hidup atau ilmu tentang racun.
enurut 01 !"#2%' toksikologi adalah 3 4interdiciplinary science
concern with the working and living environment”, sehingga dikenal juga
abang keilmuan lain seperti 4 Industrial Toxicology4, 4 Neuro behavioural
Toxicology“, “Clinical Toxicology”, “nvironmental Toxicology”.
Tksisitas lgam adalah terjadinya keraunan dalam tubuh manusia yang
diakibatkan oleh bahan berbahaya yang mengandung logam beraun. 5at-zat
beraun dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan, kulit, dan
mulut. Pada umumnya, logam terdapat di alam dalam bentuk batuan, bijih
tambang, tanah, air , dan udara.67 aam-maam logam beraun yaitu
raksa/merkuri !8g', kromium !)r', kadmium !)d', arsene !As', dan timbal
!Pb'.6%7 9alaupun kadar logam dalam tanah, air, dan udara rendah, namun
dapat meningkat apabila manusia menggunakan produk-produk dan peralatan
yang mengandung logam, pabrik-pabrik yang menggunakan logam,
pertambangan logam, dan pemurnian logam.6%7 )ontohnya penggunaan
&.:::-"&.::: ton raksa per tahun pada pabrik termometer , spigmanometer ,
barometer , baterai, saklar elektrik , dan peralatan elektronik .67
*edikitnya terdapat 2: jenis dari ":# unsur kimia di muka bumi ini yang
telah teridentifikasi sebagai jenis logam berat. +erdasarkan sudut pandang
toksikologi, logam berat ini dapat dibagi dalam dua jenis. ;enis pertama
adalah logam berat esensial, di mana keberadaannya dalam jumlah tertentu
sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang
berlebihan dapat menimbulkan efek raun. )ontoh logam berat ini adalah 5n,
)u,
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
3/19
belum diketahui manfaatnya atau bahkan dapat bersifat raun, seperti 8g, )d,
Pb, )r dan lain-lain.
0ogam berat adalah bahan-bahan alami yang berasal dan termasuk bahan
penyusun lapisan tanah bumi. 0ogam berat tidak dapat diurai atau
dimusnahkan. 0ogam berat dapat masuk ke dalam tubuh mahluk hidup
melalui makanan, air minum, dan udara. 0ogam berat berbahaya karena
enderung terakumulasi di dalam tubuh mahluk hidup. 0aju akumulasi
logam-logam berat ini di dalam tubuh pada banyak kasus lebih epat dari
kemampuan tubuh untuk membuangnya. Akibatnya keberadaannya di dalam
tubuh semakin tinggi, dan dari waktu ke waktu memberikan dampak yang
makin merusak.
0ogam adalah unsur alam yang dapat diperoleh dari laut, erosi batuan
tambang, =ulkanisme dan sebagainya !)lark, "#2>'. ?mumnya logam-logam
di alam ditemukan dalam bentuk persenyawaan dengan unsur lain, sangat
jarang yang ditemukan dalam elemen tunggal. ?nsur ini dalam kondisi suhu
kamar tidak selalu berbentuk padat melainkan ada yang berbentuk air,
misalnya merkuri !8g'. Dalam badan perairan, logam pada umumnya berada
dalam bentuk ion-ion, baik sebagai pasangan ion ataupun dalam bentuk ion-
ion tunggal. *edangkan pada lapisan atmosfir, logam ditemukan dalam bentuk
partikulat, dimana unsur-unsur logam tersebut ikut berterbangan dengan
debu-debu yang ada di atmosfir !Palar, ::$'. enurut Palar !::$' melihat
bentuk dan kemampuannya setiap logam haruslah memiliki sifat-sifat sebagai
berikut3
a' emiliki kemampuan yang baik sebagai penghantar daya listrik
!konduktor'
b' emiliki kemampuan sebagai penghantar panas yang baik.
' emiliki rapatan yang tinggi.
d' Dapat membentuk alloy dengan logam lainnya.
e' ?ntuk logam yang padat, dapat ditempa dan dibentuk.
+erbeda dengan logam biasa, logam berat adalah istilah yang digunakan
seara umum untuk kelompok logam berat dan metaloid yang densitasnya
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
4/19
lebih besar dari & g/m% !8utagalung et al., "##@'. Dalam perairan, logam
berat dapat ditemukan dalam bentuk terlarut dan tidak terlarut. 0ogam berat
terlarut adalah logam yang membentuk komplek dengan senyawa organik dan
anorganik, sedangkan logam berat yang tidak terlarut merupakan partikel-
partikel yang berbentuk koloid dan senyawa kelompok metal yang teradsorbsi
pada partikel-partikel yang tersuspensi !azak, "#2:'.
enurut Darmono !"##&' sifat logam berat sangat unik, tidak dapat
dihanurkan seara alami dan enderung terakumulasi dalam rantai makanan
melalui proses biomagnifikasi. Penemaran logam berat ini menimbulkan
berbagai permasalahan diantaranya3
". berhubungan dengan estetika !perubahan bau, warna dan rasa air',
. berbahaya bagi kehidupan tanaman dan binatang,
%. berbahaya bagi kesehatan manusia,
$. menyebabkan kerusakan pada ekosistem.
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
5/19
selenium seara mikroskopik dapat terlihat sebagai badan inklusi dalam
sel yang teremar logam. +esi dapat bergabung dengan protein untuk
membentuk feritin yang bersifat larut dalam air atau hemosiderin yang
tidak larut dalam air. Kadmium dan beberapa logam lain, seperti tembaga
dan zink bergabung dengan metalotionein, suatu protein dengan bobot
molekul rendah. Kompleks protein kadmium !)d' tidak begitu beraun,
jika dibandingkan dengan )dB.6$7 (etapi, dalam sel tubulus ginjal,
kadmium-metalotionein melepaskan )dB dan menyebabkan keraunan.
$.
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
6/19
bidang pertanian dan pembangunan. Peristiwa kerauanan itu biasanya di
sebabkan oleh kelalaian penderita ataupun oleh keelakaan kerja.
Keraunan akut yang disebabkan oleh logam-logam berat yang
berkenaan dengan lingkungan kerja dapat diontohkan sebagai berikut 3
Kerauanan dalam bidang industri, biasanya terjadi sebagai akibat dari
keelakaan, misalnya peledakan pipa dan tangki, kebooran yang tiba-tiba
dari uap logam, selain itu kerusakan sistem =entilasi. (erhirupnya uap logam-
logam yang berkosentrasi tinggi akan menyebabkan iritasi pada jalan
pernafasan dan bila dibiarkan akan sampai keparu-paru. Pada keraunan akut,
kosentrasi tinggi ini dapat mengakibatkan kematian seara seketika. *ebagai
ontoh, keraunan yang disebabkan oleh logam merkuri. Keraunan merkuri
seara kronis banyak ditemukan pada pekerja-pekerja pertambangan emas
karena untuk memurnikan emas menggunakan merkuri. erkuri dalam hal
ini digunakan untuk menarik butiran-butiran emas dari batuan yang telah
diproses. ?ap merkuri yang masuk lama kelaman akan mengendap atau
menumpuk dalam tubuh. ;ika semakin banyak akan mulai menimbulkan
gejala-gejala keraunan.
". T#$SISITAS L#%AM BERAT &AN% ADA DI TEMPAT $ER'A
"' (imbal!Pb'
(imbal atau dalam keseharian lebih dikenal dengan nama timah
hitam. Dalam bahasa ilmiahnya dinamakan Plumbum, dan logam ini disimbolkan
dengan Pb. 0ogam ini termasuk kedalam kelompok logam-logam golongan C-A
pada tabel periodik unsur kimia. empunyai unsur atom !A'2 dengan bobot
atau berat atom !+A':@, !Anonim a, :"%'.
(imbal merupakan bahan alami yang terdapat dalam kerak bumi. (imbal
!Pb' dimanfaatkan manusia untuk bahan pembuat baterai, membuat amunisi,
produk logam !logam lembaran, solder, dan pipa', perlengkapan medis !penangkal
radiasi dan alat bedah', at, keramik, peralatan kegiatan ilmiah/praktek !papan
sirkuit !)+' untuk omputer' untuk ampuran minyak bahan-bakar untuk
meningkatkan nilai oktan !9ardhayani, ::>'
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
7/19
0ogam timbal !Pb' merupakan logam yang lunak dan berwarna
okelat kehitaman serta mudah dimurnikan dari pertambangan. +ahaya yang
ditimbulkan oleh penggunaan Pb ini adalah sering menyebabkan keraunan.
0ogam Pb dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, makanan, dan
minuman. !ccidental poisoning seperti termakannya senyawa timbal dalam
konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan gejala keraunan timbal seperti iritasi
gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut, dan diare. Pb
dapat mempengaruhi sistem saraf, inteligensia, dan pertumbuhan. Pb di dalam
tubuh menyebabkan hambatan pada akti=itas kerja sistem enzim. Efek logam Pb
pada kesehatan manusia adalah menimbulkan kerusakan otak, kejang-kejang,
gangguan tingkah laku, dan bahkan kematian.
Pada pengamatan yang dilakukan terhadap para pekerja yang bekerja
menangani senyawa Pb, tidak ditemukan keraunan kronis yang berat. Fejala
keraunan kronis ringan yang ditemukan berupa insomnia dan beberapa maam
gangguan tidur lainnya, sedangkan gejala pada kasus keraunan akut ringan
berupa penurunan tekanan darah dan berat badan. Keraunan akut yang ukup
berat dapat mengakibatkan koma bahkan kematian. eskipun jumlah Pb yang
diserap oleh tubuh hanya sedikit, logam ini ternyata menjadi sangat berbahaya.
8al itu disebabkan senyawa-senyawa Pb dapat memberikan efek raun terhadap
fungsi organ yang tedapat dalam tubuh.
Keraunan timbal akut jarang terjadi. Keraunan timbal akut seara tidak
sengaja yang pernah terjadi adalah karena timbal asetat. Fejala keraunan akut
mulai timbul %: menit setelah meminum raun. +erat ringannya gejala yang
timbul tergantung pada dosisnya. Keraunan biasanya terjadi karena masuknya
senyawa timbal yang larut dalam asam atau inhalasi uap timbal. Efek adstringen
menimbulkan rasa haus dan rasa logam disertai rasa terbakar pada mulut. Fejala
lain yang sering munul ialah mual, muntah dengan muntahan yang berwarna
putih seperti susu karena Pb )hlorida dan rasa sakit perut yang hebat. 0idah
berlapis dan nafas mengeluarkan bau yang menyengat. Pada gusi terdapat garis
biru yang merupakan hasil dekomposisi protein karena bereaksi dengan gas
8idrogn *ulfida. (inja penderita berwarna hitam karena mengandung Pb *ulfida,
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
8/19
dapat disertai diare atau konstipasi. *istem syaraf pusat juga dipengaruhi, dapat
ditemukan gejala ringan berupa kebas dan =ertigo. Fejala yang berat menakup
paralisis beberapa kelompok otot sehingga menyebabkan pergelangan tangan
terkulai ! wrist drop ' dan pergelangan kaki terkulai !foot drop'.
Keraunan timbal dalam bentuk kronis lebih sering terjadi dibandingkan
keraunan akut. Keraunan timbal kronis lebih sering dialami para pekerja yang
terpapar timbal dalam bentuk garam pada berbagai industri, karena itu keraunan
ini dianggap sebagai penyakit industri. seperti penyusun huruf pada peretakan,
pengatur komposisi media etak, pembuat huruf mesin etak, pabrik at yang
menggunakan timbal, petugas pemasang pipa gas. +ahaya dan resiko pekerjaan
itu ditandai dengan (0C :,"& mikrogram/m%, atau :,::@ mikrogram/m% bila
sebagai aerosol. Keraunan kronis juga dapat terjadi pada orang yang minum air
yang dialirkan melalui pipa timbal, juga pada orang yang mempunyai kebiasaan
menyimpan Fhee !sejenis makanan di ndia' dalam bungkusan timbal.
Keraunan kronis dapat mempengaruhi system syaraf dan ginjal, sehingga
menyebabkan anemia dan kolik, mempengaruhi fertilitas, menghambat
pertumbuhan janin atau memberikan efek kumulatif yang dapat munul
kemudian.
' Kadmium !)d'
Kadmium !)d' ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan ;erman
bernama
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
9/19
manusia adalah $::-&:: Hg per orang atau @ Hg per kg berat badan. Kadmium
juga berefek pada potensial membran alga sel hara.
Kadmium merupakan suatu logam sangat beraun yang seara umum
dijumpai di tempat kerja industri. Karena batas yang diperbolehkan rendah,
pajanan berlebih dapat terjadi bahkan dalam situasi di mana jumlah kadmium
sangat keil !renik' ditemukan. Kadmium digunakan seara luas dalam
electroplating , meskipun sifat operasi umumnya tidak menyebabkan pajanan yang
berlihan.
Kadmium juga dijumpai dalam beberapa industri at dan mungkin terdapat
bahaya ketika disemprotkan. 1perasi meliputi penghilangan at kadmium melalui
penyerapan atau peledakan dapat menimbulkan bahaya yang signifikan.
Kadmium juga terdapat dalam pembuatan beberapa jenis baterai. Eksposur
terhadap kadmium dibahas dalam standar khusus untuk industri umum, pekerjaan
galangan kapal, industri konstruksi, dan industri pertanian.
%' erkuri!8g'
erkuri !8g' atau air raksa adalah logam yang berwarna keperakan,
berbentuk airan tak berbau, dan mengkilap. 8g mempunyai bentuk kimiawi yang
berbeda-beda dalam menimbulkan keraunan pada mahluk hidup sehingga
menimbulkan gejala yang berbeda pula. (oksisitas 8g dalam hal ini dibedakan
menjadi dua bagian, yaitu toksisitas organik dan anorganik. *enyawa tersebut
sangat stabil dalam proses metabolisme dan mudah menginfiltrasi jaringan yang
sukar ditembus, misalnya otak dan plasenta. *enyawa tersebut mengakibatkan
kerusakan jaringan yang irreversible, baik pada orang dewasa maupun anak.
(oksisitas 8g anorganik menyebabkan penderita biasanya mengalami tremor. ;ika
terus berlanjut dapat menyebabkan pengurangan pendengaran, penglihatan, atau
daya ingat.
Dapat juga berakumulasi dan terbawa ke organ-organ tubuh lainnya,
menyebabkan bronhitis, sampai rusaknya paru-paru. Fejala keraunan erkuri
tingkat awal, pasien merasa mulutnya kebal sehingga tidak peka terhadap rasa dan
suhu, hidung tidak peka bau, mudah lelah, gangguan psikologi !rasa emas dan
sifat agresif', dan sering sakit kepala. ;ika terjadi akumulasi yang tinggi
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
10/19
mengakibatkan kerusakan sel-sel saraf di otak keil, gangguan pada luas pandang,
kerusakan sarung selaput saraf dan bagian dari otak keil. (urunan oleh erkuri
!biasanya etil merkuri' pada proses kehamilan akan nampak setelah bayi lahir
yang dapat berupa erebral palsy maupun gangguan mental. *edangkan keraunan
erkuri yang akut dapat menyebabkan kerusakan saluran penernaan, gangguan
kardio=askuler, kegagalan ginjal akut maupun shok.
erkuri adalah logam berat seara alami yang terdapat di alam dan
semakin besarnya emisi di alam akibat proses industrialisasi karena merkuri !8g'
sangat besar manfaatnya. *edangkan keraunan atau intoksikasi adalah keadaan
patologik yang disebabkan oleh obat, serum, alkohol, bahan serta seyawa kimia
toksik, dan lain !*artono,:: 3 &'. +ebagai industri sekarang ini banyak
menggunakan merkuri dalam proses produksinya. (erlepas dari itu semua,
merkuri tetap berbahaya bagi manusia bahkan dikatan bersifat sangat toksik.
Pada penelitian yang dilakukan 8usodo, dkk !::&' di Desa Kalirejo
Pro=insi D. Iogyakarta, menemukan bahwa pertambangan emas di wilayah
tersebut yang hasil pemeriksaan darahnya mengandung merkuri ternyata juga
menunjukkan keluhan-keluhan seperti tremor, sakit kepala, mual, pelupa, diare
dan sebagainya. Iang mana telah dijelaskan dalam bab sebelumnya mengenai
gejala-gejala keraunan merkuri baik akut maupun kronis. gejala-gejala keraunan
merkuri tampaknya dialami oleh pertambangan dan penduduk sekitar lokasi
penambangan. adanya keluhan-keluhan pada penambang dan penduduk sekitar
disebabkan oleh merkuri. 8al ini karena hasil pemeriksaan darah menunjukkan
bahwa pertambangan emas yang darahnya mengandung merkuri sekitar @>,#J
dibandingkan dengan penduduk yang sampel darahnya mengandung merkuri
sekitar &>,"2 J !8usodo.dkk,::&'.
*elain pada bidang pertambangan emas, kasus kontaminasi merkuri !8g'
juga terjadi di bidang kedokteran dalam hal ini adalah kedokteran gigi. Pada kasus
ini, mekuri !8g' digunakan sebagai bahan tambal amalgam gigi dan peneliti ingin
melihat hubungan tambal amalgam gigi dengan kadar merkuri !8g' dalam urin.
Dalam pembahasannya, terlihat bahwa pasien dengan kadar merkuri atau air raksa
!8g' dalam urin $ Lg/0 sebanyak #,&J, yang menunjukkan dari seluruh
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
11/19
responden hampir semuanya sudah teranam penyakit yang diakibatkan oleh
kadar merkuri dalam tubuh !*oemadi'.
Keraunan akut yang disebabkan oleh logam merkuri umumnya terjadi
pada pekerja-pekerja industri, pertambangan, dan pertanian, yang menggunakan
merkuri sebagai bahan baku, katalis dan pembentuk amalgam atau pestisida.
Keraunan akut yang ditimbulkan oleh logam merkuri dapat diketahui dengan
mengamati gejala-gejala berupa 3 Peradangan pada tekak !pharyngitis', dyspaghia,
rasa sakit pada bagian perut, mual-mual dan muntah, murus disertai dengan darah
dan shok. +ila gejala-gejala awal ini tidak segera diatasi, penderita selanjutnya
akan mengalami pembengkakan pada kelenjar ludah, radang pada ginjal
!nephritis', dan radang pada hati !hepatitis'.
Keraunan kronis terjadi seara perlahan dan berlangsung dalam selang
waktu yang panjang. Penderita keraunan kronis biasanya tidak menyadari bahwa
dirinya telah menumpuk sejumlah raun dalam tubuh mereka, sehingga pada batas
daya tahan yang dimiliki tubuh, raun yang telah mengendap dalam selang waktu
yang panjang tersebut bekerja. Pengobatan akan menjadi sangat sulit untuk
dilakukan. Keraunan kronis yang disebabkan oleh merkuri, peristiwa masuknya
sama dengan keraunan akut, yaitu melalui jalur pernafasan dan makanan. Akan
tetapi pada peristiwa keraunan kronis, jumlah merkuri yang masuk sangat sedikit
sekali sehingga tidak memperlihatkan pengaruh pada tubuh. amun demikian
masuknya merkuri ini berlangsung seara terus-menerus. *ehingga lama kelamaan
jumlah merkuri yang masuk dan mengendap dalam tubuh menjadi sangat besar
dan melebihi batas toleransi yang dimiliki tubuh sehingga gejala keraunan mulai
terlihat.
Pada peristiwa keraunan kronis oleh merkuri, ada dua organ tubuh yang
paling sering mengalami gangguan, yaitu gangguan pada sistem penernaan dan
sistem syaraf. adang gusi !gingi=itis' merupakan gangguan paling umum yang
terjadi pada sistem penernaan. adang gusi pada akhirnya akan merusak jaringan
penahanan gigi, sehingga gigi mudah lepas. (anda-tanda seorang penderita
keraunan kronis merkuri dapat dilihat pada organ mata. +iasanya pada lensa
mata penderita terdapat warna abu-abu sampai gelap atau abu-abu kemerahan
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
12/19
yang semua itu dapat dilihat dengan mikroskop mata. Di samping itu, gejala
keraunan kronis merkuri yang lainnya dapat berupa anemia ringan pada darah.
$' Arsenik !As'
Arsen !As' atau sering disebut arsenik dapat merusak ginjal dan bersifat
raun yang sangat kuat. *enyawa arsen sangat sulit dideteksi karena tidak
memiliki rasa yang khas atau iri-iri pemaparan lain yang menonjol. Fejala
keraunan senyawa arsen terutama adalah sakit di kerongkongan, sukar menelan,
disertai rasa nyeri lambung dan muntah-muntah. Kompensasi dari pemaparan
arsen terhadap manusia adalah kanker, terutama kanker paru-paru dan hati.
(erpapar arsen di udara juga dapat menyebabkan pembentukan kanker kulit pada
manusia.
*elain itu arsen dapat juga mengganggu daya pandang mata,
hiperpigmentasi !kulit menjadi berwarna gelap', hiperkeratosis !penebalan kulit',
penetus kanker, infeksi kulit !dermatitis'. *elain itu, dapat menyebabkan
kegagalan fungsi sumsum tulang, menurunnya sel darah, gangguan fungsi hati,
kerusakan ginjal, gangguan pernafasan, kerusakan pembuluh darah, =arises,
gangguan sistem reproduksi, menurunnya daya tahan tubuh, dan gangguan saluran
penernaan.
(oksisitas senyawa arsenik sangat ber=ariasi. inimal dosis akut
arsenik yang mematikan pada orang dewasa diperkirakan @:-:: mg atau "
mg/kg/hari. *ebagian besar melaporkan keraunan arsenik tidak disebabkan oleh
unsur arsenik, tapi oleh salah satu senyawa arsen, terutama arsenik trioksida, yang
sekitar &:: kali lebih beraun daripada arsenikum murni.
Dampak (oksisitas Arsen.
*ekitar #:J arsen yang diabsorbsi dalam tubuh manusia tersimpan
dalam hati,ginjal,dinding saluaran penernaan,limfa, dan paru.;uga tersimpan
dalam jumlah sedikit dalam rambut dan kuku serta dapat terdeteksi dalam waktu
lama, yaitu beberapa tahun setelah keraunan kronis.Di dalam darah yang normal
ditemukan arsen :,Lg/"::ml. sedangkan pada kondisi keraunan ditemukan
":Lg/"::ml dan pada oarng yang mati keraunan arsen ditemukan >:-
#:Lg/"::ml.
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
13/19
PEN"E%AHAN TER'ADIN&A PAPARAN ARSEN
?saha penegahan terjadinya paparan arsen seara umum adalah
pemakaian alat proteksi diri bagi semua indi=idu yang mempunyai potensi
terpapar oleh arsen. Alat proteksi diri tersebut misalnya 3
- asker yang memadai
- *arung tangan yang memadai
- (utup kepala
- Kaamata khusus
?saha penegahan lain adalah melakukan sur=eilane medis, yaitu
pemeriksaan kesehatan dan laboratorium yang dilakukan seara rutin setiap tahun.
;ika keadaan dianggap luar biasa, dapat dilakukan biomonitoring arsen di dalam
urine.
?saha penegahan agar lingkungan kerja terbebas dari kadar arsen yang
berlebihan adalah perlu dilakukan pemeriksaan kualitas udara !indoor', terutama
kadar arsen dalam patikel debu. Pemeriksaan kualitas udara tersebut setidaknya
dilakukan setiap tiga bulan. Centilasi tempat kerja harus baik, agar sirkulasi udara
dapat lanar.
enanggulangi (oksisitas Arsen
Pada kasus keraunan akut, perlu segera diberi obat suportif dan
simptomatik untuk menegah terjadinya gejala neuropati. Pengobatan dengan
pemberian khelasi spesifik yaitu +A0. *tandar pemberian +A0 ialah %-& mg/kg
yang diberikan setiap $ jam selama hari diikuti dengan pemberian ,& mg/kg
setiap > jam selama hari. Kemudian diberikan ,& mg/kg setiap " jam selama "
minggu. Pada periode pemberian pengobatan tersebut, sampel urine diperiksa
setiap $ jam dan pengobatan segera dihentikan jika konsentrasi As dalam urinekurang dari &: mg. pengobatan +A0 sering diikuti dengan pemberian penisilamin
yang diberikan setiap > jam selama & hari.
Pada kasus keraunan kronis, tindakan pertama yang dilakukan ialah
menghilangkan sumber kontaminasi dari penderita. Pengobatan sistem kelasi
tidak dianjurkan, karena As mempunyai waktu paruh biologik hanya sekitar %-$
hari.
&' )hromium !)r'
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
14/19
Pada tahun "@#@, analis dari Pranis, yang bernama 0ouis-iholas
CauMuelin menemukan 4kromium4. amun sebelumnya, CauMuelin menganalisis
zamrud dari Peru dan menemukan bahwa warna hijau adalah karena adanya unsur
baru, yaitu kromium.
+ahkan, nama kromium berasal dari kata Iunani 4kromaG yang berarti
4warnaG, dinamakan demikian karena banyaknya senyawa berwarna berbeda yang
diperlihatkan oleh kromium *atu atau dua tahun kemudian seorang kimiawan dari
;erman, (assaert yang bekerja di Paris menemukan kromium dalam bijih Kromit,
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
15/19
;E*-;E* KEA)?A PADA )r
Keraunan Akut
". +ila terhirup / inhalasi
+ila debu atau uap kromium terhirup pada konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan iritasi.
. +ila kontak dengan kulit
Kontak langsung dengan debu atau serbuk kromium dapat menyebabkan iritasi
pada kulit.
%. +ila kontak dengan mata
Kontak langsung dengan debu atau serbuk kromium dapat menyebabkan iritasi
pada mata.
$. +ila tertelan
0ogam kromium sangat sulit diabsorbsi melalui saluran penernaan. Absorbsi
dalam jumlah yang ukup dari beberapa senyawa kromium dapat menyebabkan
pusing, haus berat, sakit perut, muntah, syok, oliguria atau anuria dan uremia yang
mungkin bisa fatal.
Keraunan Kronis". +ila terhirup / inhalasi
Paparan berulang dalam jangka waktu yang lama dari beberapa senyawa
kromium dilaporkan menyebabkan borok !ulerasi' dan berlobang !perforasi'
pada nasal septum, iritasi pada tenggorokan dan saluran pernafasan bagian bawah,
gangguan pada saluran penernaan, tapi hal ini jarang terjadi, gangguan pada
darah, sensitisasi paru, pneumooniosis atau fibrosis paru dan efek pada hati hal
ini jarang terjadi. Pada hakekatnya efek ini belum pernah dilaporkan terjadi akibat
paparan logam.
. +ila kontak dengan kulit.
Paparan berulang dalam jangka waktu yang lama dari beberapa senyawa
kromium dilaporkan menyebabkan berbagai tipe dermatitis, termasuk eksim
4)hrome holesG sensitisasi dan kerusakan kulit dan ginjal. Pada hakekatnya efek
ini belum pernah dilaporkan akibat paparan logam.
%. +ila kontak dengan mata
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
16/19
Paparan berulang dalam jangka waktu yang lama untuk beberapa senyawa
krom dapat menyebabkan radang selaput mata !konjungti=ities' dan lakrimasi.
Pada hakekatnya efek ini belum pernah dilaporkan akibat paparan logam.
Pen(egahan
?ntuk mengurangi penemaran )r, lakukan beberapa hal berikut3
". emaksimalkan ekstraksi seara efisien, )r dari kromit dan
meminimalisasikan limbah )r.
. enerapkan teknologi hemat penggunaan bahan baku )r.
%. engurangi limbah )r serta tindakan mendaur ulang limbah )r sehingga
penegahan penemaran )r akan memeberikan keuntungan antara lainmengurangi biaya produksi, meningkatkan keamanan pekerja, meningkatkan
produkti=itas serta meningkatkan perlindungan lingkungan.
Penegahan penemaran )r untuk industry bisa dilakukan dengan beberapa
langkah, yaitu3
". *ubsitusi bahan baku kromium dengan mengganti dengan bahan lain yang kurang
atau tidak toksik, mengurangi limbah at dan mendaur ulang limbah at mebjadi
bahan bangunan, misalnya lantai keramik atau aspal.
. Pengembangan proses industry dengan mengurangi penggunaan bahan baku
kromium serta mengurangi limbah kromium
%. Perubahan jenis produksi atau melakukan redesign dengan mengurangi bahan
baku pigmen kromium yang diganti dengan organi
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
17/19
+A+
PE?(?P
A. Kesimpulan
Tksisitas lgam adalah terjadinya keraunan dalam tubuh manusia yang
diakibatkan oleh bahan berbahaya yang mengandung logam beraun. 5at-zat
beraun dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan, kulit, dan
mulut. Pada umumnya, logam terdapat di alam dalam bentuk batuan, bijih
tambang, tanah, air , dan udara.67 aam-maam logam beraun yaitu
raksa/merkuri !8g', kromium !)r', kadmium !)d', tembaga !)u', timah !*n',
nikel !i', arsene !As', kobalt !)o', aluminium !Al', besi !
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
18/19
Akibatnya keberadaannya di dalam tubuh semakin tinggi, dan dari waktu ke
waktu memberikan dampak yang makin merusak .
-
8/18/2019 Toksisitas Logam Berat Ditempat Kerja
19/19
)otton dan 9ilkinson . ::# . Kimia Anorganik Dasar . ;akarta 3 ?-Press
Darmono . ::> . 0ingkungan 8idup dan Penemaran 8ubungannya Dengan
(oksikologi *eyawa 0ogam . ;akarta . ?-Press
Darmono . ::# .