tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di bps … · ... pertumbuhan dan perkembangan bayi yang...

75
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS SURATINI SOEWARNO MOJOSONGO SURAKARTA TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : LIA YULIANA ASTUTI NIM : B10 089 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2013

Upload: tranhanh

Post on 08-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI

DI BPS SURATINI SOEWARNO

MOJOSONGO SURAKARTA

TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

LIA YULIANA ASTUTI

NIM : B10 089

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2013

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik
Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik
Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi di BPS

Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan

maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes

Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,

Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Hartati, M.Si, selaku ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Eni Rumiyati, SST selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.

4. Ibu Suratini Soewarno selaku pemilik BPS yang telah bersedia

memberikan ijin pada penulis dalam pengambilan data.

5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala batuan yang telah diberikan.

6. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

v

7. Ibu-ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung di BPS Suratini Soewarno

Mojosongo Surakarta selaku responden yang telah membantu memberi

informasi tentang pijat bayi

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan

penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Surakarta, Mei 2013

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2013

Lia Yuliana Astuti

B10 089

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI

DI BPS SURATINI SOEWARNO

MOJOSONGO SURAKARTA

TAHUN 2013

xvi + 59 halaman + 17 lampiran + 9 tabel + 47 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dipengaruhi dari

stimulus luar berperan bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan emosional anak.

Salah satu stimulus yang bagus adalah dengan terapi pijat bayi. Berdasarkan studi

pendahuluan di BPS Suratini Soewarno dengan cara wawancara kepada 15 ibu

bayi tentang pijat bayi didapatkan 2 ibu bayi (13,33%) mempunyai pengetahuan

baik, 7 ibu bayi (46,67%) mempunyai pengetahuan cukup dan 6 ibu bayi (40%)

mempunyai pengetahuan kurang tentang pijat bayi.

Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di BPS

Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta.

Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Deskriptif Kuantitatif, lokasi

penelitian diambil di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta pada tanggal

11 Februari sampai 15 Maret 2013. Jumlah sampel sebanyak 31 responden.

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat

pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data dengan cara

manual sesuai dengan rumus yang ada.

Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi paling banyak pada

kategori cukup sebanyak 19 responden (61%), kategori kurang sebanyak 7

responden (23%), sedangkan paling sedikit pada kategori baik sebanyak 5

responden (16%).

Kesimpulan : Dari penelitian disimpulkan tingkat pengetahuan ibu tentang pijat

bayi di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta berpengetahuan cukup

sebanyak 19 responden (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan

paritas.

Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Bayi, Pijat Bayi.

Kepustakaan : 22 literatur (Tahun 2002 s/d 2012)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

v Baik telihat karena ada buruk, sukses terasa karena ada gagal, naik indah

kalau pernah turun, kesucian bergetar karena keluar dari kotoran

(Franklin P. Jones).

v Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

dilaksanakan atau diperbuatnya (Ali Bin Abi Tholib).

v Pendidikan merupakan perlengkapan yang paling baik untuk hari tua

(Aristoteles).

v Tuhan telah menciptakan rejeki kita, bukan pada jumlahnya tetapi pada

syaratnya. Maka jadikanlah dirimu pandai, rajinkanlah dirimu, jujurkanlah

dirimu, jadikanlah yang kau lakukan sebagai bukti kebenaran yang kau

katakan. Dan janganlah kau katakan yang tidak pernah kau lakukan,

setialah pada yang benar (Mario Teguh).

v Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat, tidak ada yang dapat

menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi

ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan (Penulis).

PERSEMBAHAN

v Allah SWT yang senantiasa menyertai di

setiap langkah hidupku.

v Bapak, Ibuku tercinta setiap tetes

keringatmu, serta ketulusan doamu yang tak

pernah henti-hentinya selalu engkau

panjatkan untukku. Hanya terima kasih yang

bisa ku ucapkan kepadamu dan kado kecil

untuk bapak dan ibu yaitu menyelesaikan

kuliah tepat pada waktunya.

v Buat adikku (Agung dan Puput) terima kasih

selalu memberiku semangat dan supportnya.

v Buat sahabatku (Iin) yang selalu bersama

menemaniku kesana kemari untuk

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

viii

menyelesaikan semua syarat ujian dan selalu

ada di setiap suka dan duka.

v Dosen Pembimbing KTI “Ibu Eni Rumiyati,

SST.” terima kasih atas segala

bimbingannya, dari awal hingga akhir

pembuatan tugas akhir Karya Tulis Ilmiah.

v Dosen Pembimbing Akademik “Ibu Desy

Handayani, SST.M.Kes.” atas acc askebnya.

v Buat teman-temanku tingkat 3 angkatan

2010 yang selalu kompak. Semoga setelah

lulus kita mendapat pekerjaan dan jangan

lupa tetap menjaga frensip kita ya.

SEMANGAT....

v Almamater tercinta.

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik
Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

CURICULUM VITAE ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

D. Manfaat penelitian .................................................................... 5

E. Keaslian Penelitian ................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan ............................................................... 6

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjuan Teori ............................................................................ 8

1. Pengetahuan ...................................................................... 8

2. Bayi ................................................................................... 12

3. Pijat Bayi ........................................................................... 13

B. Kerangka Teori ........................................................................ 35

C. Kerangka Konsep .................................................................... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian................................................ 37

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 37

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel ............... 37

D. Instrumen Penelitian ................................................................. 38

E. Teknik Pengambilan Data ........................................................ 43

F. Variabel Penelitian ................................................................... 43

G. Definisi Operasional ................................................................. 44

H. Metode Pengolahan dan Analisa Data ...................................... 45

I. Etika Penelitian ......................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ..................................................................... 49

B. Hasil Penelitian ......................................................................... 50

C. Pembahasan .............................................................................. 51

D. Keterbatasan ............................................................................. 53

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

xii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 54

B. Saran ......................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner ......................................................................... 39

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner ......................................................... 41

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ..................................................... 42

Tabel 3.4 Data Operasional Penelitian ............................................................ 44

Tabel 4.1 Hasil Pengolahan Data .................................................................... 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat

Pengetahuan tentang Pijat Bayi ....................................................... 50

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Gambar Kaki (Perahan Cara India) .............................................. 20

Gambar 2.2 Gambar Kaki (Peras dan Putar) .................................................... 20

Gambar 2.3 Gambar Kaki (Telapak Kaki) ...................................................... 20

Gambar 2.4 Gambar Kaki (Tarikan Lembut Jari) ............................................ 21

Gambar 2.5 Gambar Kaki (Gerakan Peregangan) ........................................... 21

Gambar 2.6 Gambar Kaki (Titik Tekanan) ...................................................... 21

Gambar 2.7 Gambar Kaki (Punggung Kaki) ................................................... 21

Gambar 2.8 Gambar Kaki (Peras dan Putar Pergelangan Kaki) ...................... 22

Gambar 2.9 Gambar Kaki (Perahan Cara Swedia) ......................................... 22

Gambar 2.10 Gambar Kaki (Gerakkan Menggulung)...................................... 22

Gambar 2.11 Gambar Kaki (Gerakan Akhir) ................................................... 22

Gambar 2.12 Gambar Perut (Mengayuh Sepeda) ............................................ 23

Gambar 2.13 Gambar Perut (Mengayuh Sepeda dengan Kaki Diangkat) ....... 23

Gambar 2.14 Gambar Perut (Ibu Jari ke Samping) ......................................... 23

Gambar 2.15 Gambar Perut (Bulan Matahari) ................................................ 23

Gambar 2.16 Gambar Perut (Gerakan I Love You) ......................................... 24

Gambar 2.17 Gambar Perut (Gelembung atau Jari-Jari Berjalan) ................... 25

Gambar 2.18 Gambar Dada (Jantung Besar) .................................................. 25

Gambar 2.19 Gambar Dada (Kupu-Kupu) ...................................................... 25

Gambar 2.20 Gambar Tangan (Memijat Ketiak) ............................................. 26

Gambar 2.21 Gambar Tangan (Perahan Cara India) ........................................ 26

Gambar 2.22 Gambar Tangan (Peras dan Putar) ............................................ 26

Gambar 2.23 Gambar Tangan (Membuka Tangan) ......................................... 26

Gambar 2.24 Gambar Tangan (Putar Jari-Jari) ................................................ 27

Gambar 2.25 Gambar Tangan (Punggung Tangan) ......................................... 27

Gambar 2.26 Gambar Tangan (Peras dan Putar Pergelangan Tangan) ............ 27

Gambar 2.27 Gambar Tangan (Perahan Cara Swedia) ................................... 27

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

xv

Gambar 2.28 Gambar Tangan (Gerakan Menggulung) ................................... 28

Gambar 2.29 Gambar Muka (Dahi: Menyetrika Dahi) .................................... 28

Gambar 2.30 Gambar Muka (Alis: Menyetrika Alis) ..................................... 28

Gambar 2.31 Gambar Muka (Hidung: Senyum I) ........................................... 29

Gambar 2.32 Gambar Muka (Mulut Bagian Atas: Senyum II) ........................ 29

Gambar 2.33 Gambar Muka (Mulit Bagian Bawah: Senyum III) ................... 29

Gambar 2.34 Gambar Muka (Lingkaran Kecil di Rahang) ............................. 30

Gambar 2.35 Gambar Muka (Belakang Telinga) ............................................. 30

Gambar 2.36 Gambar Punggung (Gerakan Maju Mundur) ............................ 30

Gambar 2.37 Gambar Punggung (Gerakan Menyetrika) ................................. 30

Gambar 2.38 Gambar Punggung (Gerakan Menyetrika dan Mengangkat) ..... 31

Gambar 2.39 Gambar Punggung (Gerakan Melingkar) .................................. 31

Gambar 2.40 Gambar Punggung (Gerakan Menggaruk) ................................. 31

Gambar 2.41 Gerakan Peregangan Lembut (Menyilangkan Tangan) ............ 33

Gambar 2.42 Gerakan Peregangan Lembut (Membentuk Diagonal

Tangan Kaki .............................................................................. 33

Gambar 2.43 Gerakan Peregangan Lembut (Menyilangkan Kaki) ................. 33

Gambar 2.44 Gerakan Peregangan Lembut (Menekuk Kaki Bergantian) ....... 34

Gambar 2.45 Gerakan Peregangan Lembut (Menekuk Kaki Bersamaan) ....... 34

Gambar 2.46 Kerangka Teori ........................................................................... 35

Gambar 2.47 Kerangka Konsep ...................................................................... 36

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Surat Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 Surat Balasan Studi Pendahuluan

Lampiran 4 Surat Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5 Surat Balasan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 7 Surat Balasan dari Lahan Penelitian

Lampiran 8 Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 10 Kuesioner Penelitian

Lampiran 11 Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 12 Data Validitas Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi

Lampiran 13 Data Reliabilitas Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi

Lampiran 14 Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 15 Hasil Perhitungan Manual Mean dan Standart Deviasi

Lampiran 16 Hasil Perhitungan Persentase Jumlah Ibu menurut Tingkat

Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi di BPS Suratini Soewarno

Mojosongo Surakarta

Lampiran 17 Lembar Konsultasi

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak memiliki nilai yang sangat tinggi untuk keluarga dan bangsa.

Setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang

secara optimal sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang

berkualitas dan tangguh. Tercapainya pertumbuhan dan perkembangan

yang optimal merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling

berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan, perilaku dan rangsangan atau

stimulasi yang berguna (Dasuki, 2003).

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan

menyebutkan bahwa bidan berwenang memantau tumbuh kembang bayi

melalui deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang. Salah satu bentuk

stimulasi yang selama ini dilakukan oleh masyarakat adalah dengan pijat

bayi (Sujudi, 2002).

Ikatan batin yang sehat (secure attachment) sangat penting bagi

anak terutama dalam usia 2 tahun pertama yang akan menentukan

perkembangan kepribadian anak selanjutnya. Selain faktor bawaan yang

dianugerahkan Tuhan sejak lahir, stimulus dari luar juga berperan bagi

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

2

pertumbuhan fisik dan perkembangan emosional anak (Prasetyono, 2009).

Stimulus yang bagus salah satunya dengan pijat bayi (Roesli, 2008).

Pertumbuhan bayi sangat cepat terutama pada aspek kognitif,

motorik dan sosial serta pembentukan rasa percaya diri anak melalui

perhatian dan pemenuhan kebutuhan dasar dari orang tua

(Soetjiningsih, 2012). Salah satu cara untuk memberikan rangsangan

motorik, sensorik dan kognitif adalah dengan terapi sentuhan dan pijat

bayi. Lewat pijat bayi akan tercipta suatu hubungan khusus yang positif

antara orang tua dengan bayi. Pijat bayi sebaiknya dilakukan oleh orang

tua, keluarga atau paling tidak pengasuh yang sehari-hari merawatnya

(Prasetyono, 2009).

Pijat bayi adalah terapi sentuhan tertua dan terpopuler yang dikenal

manusia, yang juga merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan

yang dipraktikkan sejak berabad-abad silam. Pijat bayi telah lama

dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan diwariskan

secara turun temurun. Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat

memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat

mempertahankan perasaan aman pada bayi (Roesli, 2008).

Pijat bayi sudah digunakan sejak dahulu sebagai teknik pengobatan

sederhana dengan sentuhan yang memberikan kenyamanan bagi tubuh.

Sebagai terapi sentuh, pijat bayi pijat bayi secara rutin memberi rasa rileks

sekaligus sebagai cara yang luar biasa untuk berkomunikasi dan

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

3

mempererat ikatan emosi antara ibu atau anggota keluarga lain dengan

bayi (Suririnah, 2009).

Pijat bayi bermanfaat untuk mempererat hubungan batin antar ibu

dan anak, membantu tidur lebih lelap, membantu pencernaan dengan

menyembuhkan kembung dan membantu membentuk perkembangan

mental bayi (Suririnah, 2009).

Ilmu kesehatan tentang pijat bayi ini masih belum diketahui oleh

masyarakat, dikarenakan masyarakat masih mempercayakan pijat bayi

pada dukun bayi dan kurangnya pengetahuan masyarakat untuk melakukan

pijat bayi kepada tenaga kesehatan. Faktor lain yang menyebabkan

masyarakat lebih memilih pijat bayi kepada dukun adalah karena faktor

adat istiadat yang masih dipegang teguh dan berkembang secara turun

temurun (Roesli, 2008). Di Indonesia pemijatan tidak hanya dilakukan bila

bayi sehat, tetapi juga saat bayi sakit atau rewel dan sudah menjadi

rutinitas perawatan bayi setelah lahir (Sari, 2004).

Data dari BPS Suratini Soewarno dari bulan Januari 2012 sampai

September 2012 terdapat 915 ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung

untuk memijatkan bayinya. Rata-rata tiap bulannya terdapat 102 ibu yang

mempunyai bayi yang berkunjung untuk memijatkan bayinya. Beberapa di

antaranya ada yang hanya memijatkan bayinya jika rewel ataupun saat

sedang sakit. Ada juga ibu yang memijatkan bayinya hanya pada tenaga

kesehatan dan tidak berani melakukannya sendiri di rumah. Berdasarkan

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

4

studi pendahuluan dengan cara wawancara kepada 15 ibu bayi tentang

pijat bayi terdapat 2 ibu bayi (13, 33%) mempunyai pengetahuan baik, 7

ibu bayi (46,67%) mempunyai pengetahuan cukup dan 6 ibu bayi (40%)

mempunyai pengetahuan kurang tentang pijat bayi.

Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi di BPS

Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dirumuskan

permasalahan sebagai berikut “Bagaimana tingkat pengetahuan ibu

tentang pijat bayi di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di BPS

Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di

BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta dalam kategori baik.

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

5

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di

BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta dalam kategori

cukup.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di

BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta dalam kategori

kurang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam ruang

lingkup kesehatan anak tentang pijat bayi.

2. Bagi Peneliti

Memperoleh pengalaman nyata dan menambah wawasan dalam

penelitian mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di BPS

Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta.

3. Bagi Institusi

a. Bagi BPS

Meningkatkan mutu pelayanan dan sebagai masukan bagi petugas

kesehatan dalam memberikan konseling khususnya pijat bayi.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

6

b. Bagi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi

sebagai dokumentasi, bahan pustaka, dan sebagai bahan referensi

di perpustakaan.

E. Keaslian Penelitian

Andini, Y (2011), dengan judul “Gambaran Pengetahuan Ibu tentang

Pijat Bayi Usia 0-6 Bulan di BPS Wiwid Sidoarjo”. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif. Sampel yang digunakan adalah ibu yang

memiliki anak usia 0-6 bulan sebanyak 32 responden. Cara pengambilan

sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian

didapatkan 5 responden (15,62%) mempunyai pengetahuan baik, 10

responden (31,25%) mempunyai pengetahuan cukup dan 17 responden

(53,12%) mempunyai pengetahuan kurang.

Adapun persamaan dengan peneliti adalah variabel tunggal, jenis

penelitian deskriptif dan sama-sama tentang pijat bayi. Perbedaan dengan

peneliti adalah tempat, waktu, jumlah sampel, teknik pengambilan sampel

dan hasil penelitian.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

7

Sistematika Penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan gambaran tentang latar

belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, keaslian penelitian, dan

sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang konsep-konsep yang

berhubungan dengan variabel-variabel penelitian

yang meliputi teori dari masalah yang diteliti,

kerangka teori dan kerangka konsep penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang digunakan dalam

penelitian yang meliputi jenis dan rancangan

penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi,

sampel dan teknik pengambilan sampel, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data, variabel

penelitian, definisi operasional, metode pengolahan

dan analisis data, etika penelitian.

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum tempat

penelitian, hasil penelitian, pembahasan dan

keterbatasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dari Masalah yang Diteliti

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.

Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian

besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga

(Notoatmodjo, 2011).

b. Tingkatan Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2011), pengetahuan yang dicakup

dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu:

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat

ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang

spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan

yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat

pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

9

bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antar lain:

menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan

sebagainya.

2) Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai sutu kemampuan menjelaskan

secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang

telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat

menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,

meramalkan terhadap obyek yang dipelajari.

3) Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

(sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau

penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan

sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

4) Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan

materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi

masih dalam struktur organisasi tersebut dan masih ada

kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat

dari penggunaan kata kerja seperti dalam menggambarkan,

membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

10

5) Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu

bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu

suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari

formulasi-formulasi yang ada. Misalnya, dapat menyusun,

merencanakan, meringkas, menyesuaikan terhadap suatu teori

atau rumusan-rumusan yang telah ada.

6) Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau

obyek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang

ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang

telah ada.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Seseorang

Menurut Notoatmodjo (2011), pengetahuan seseorang

dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya:

1) Informasi

Seseorang dengan sumber informasi yang lebih banyak

akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas.

2) Kultur (Budaya dan Agama)

Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan

seseorang karena informasi yang baru akan disaring kira-kira

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

11

sesuai atau tidak dengan budaya yang ada dan agama yang

dianut.

3) Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan maka akan mudah menerima

dan menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru.

4) Pengalaman

Berkaitan dengan umur dan pendidikan individu, bahwa

pendidikan yang tinggi maka pengalaman akan luas, sedangkan

semakin tua umur seseorang maka pengalaman akan semakin

banyak.

5) Sosial Ekonomi

Lingkungan sosial akan mendukung tingginya pengetahuan

seseorang, sedangkan ekonomi dikaitkan dengan pendidikan

ekonomi baik, tingkat pendidikan akan tinggi sehingga

pengetahuan akan tinggi pula.

6) Umur

Dua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan

selama hidup yaitu semakin tua semakin bijaksana, semakin

banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang

dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya.

d. Cara Mengukur Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan

wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

12

ingin diukur dari subyek penelitian atau responden. Kedalaman

pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan

dengan tingkatan-tingkatan (Notoatmodjo, 2011).

2. Bayi

a. Pengertian

Bayi adalah anak usia 0-12 bulan (Roesli, 2008).

b. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

1) Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi)

dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena

adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel tubuh dan juga

bertambah besarnya sel. Pertumbuhan dimulai dari aktifitas

pernapasan yang disertai pertukaran gas dengan frekuensi

pernapasan antara 35-50 kali per menit, penyesuaian dengan

denyut jantung antara 120-160 kali per menit, dengan ukuran

jantung lebih besar apabila dibandingkan dengan rongga dada,

kemudian terjadi aktifitas (pergerakan) bayi yang mulai

meningkat untuk memenuhi kebutuhan gizi seperti menangis,

memutar-mutar kepala dan menghisap (rooting reflek) dan

menelan (Hidayat, 2005).

2) Perkembangan

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan

struktur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

13

yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil

dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan

sistemnya yang terorganisasi (Nursalam dkk, 2008).

Menurut Hidayat (2005), kriteria perkembangan dibagi

menjadi empat, yaitu:

a) Perkembangan motorik kasar dapat diawali tanda gerakan

seimbang pada tubuh, mulai mengangkat kepala.

b) Perkembangan motorik halus dimulai tanda-tanda

kemampuan untuk mampu mengikuti garis tengah bila kita

memberikan respon terhadap gerakan jari atau tangan.

c) Perkembangan bahasa ditunjukkan adanya kemampuan

bersuara (menangis) dan bereaksi terhadap suara dan bel.

d) Perkembangan adaptasi sosial ditunjukkan adanya tanda-

tanda tersenyum dan mulai menatap muka untuk mengenali

seseorang.

3. Pijat Bayi

a. Pengertian

1) Pijat bayi adalah suatu pengungkapan rasa kasih sayang antara

orang tua dengan anak lewat sentuhan pada kulit yang dapat

memberikan dampak yang sangat luar biasa (Dewi, 2012).

2) Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan

yang dipraktekkan sejak berabad-abad silam (Santi, 2012).

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

14

3) Pijat bayi adalah perawatan untuk menjalin kebersamaan dan

saling bersentuhan antara orang tua dengan anak secara fisik

dan emosi (Heath, 2004).

b. Manfaat

Menurut Roesli (2008), manfaat pijat bayi adalah:

1) Dampak biokimia yang positif

a) Menurunkan kadar hormon stress (catecholamine).

b) Meningkatkan kadar zat daya tahan tubuh (imunoglobulin)

terutama IgG, IgA dan IgM.

c) Meningkatkan kadar serotonin.

2) Dampak klinis yang positif

a) Mengubah gelombang otak secara positif.

b) Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan.

c) Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan.

d) Meningkatkan kenaikan berat badan.

e) Mengurangi depresi dan ketegangan.

f) Membuat tidur lelap.

g) Mengurangi rasa sakit.

h) Mengurangi kembung dan sakit perut.

i) Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi.

j) Meningkatkan volume ASI.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

15

c. Mekanisme Dasar Pemijatan (Fisiologi Pijat bayi)

Menurut Santi (2012), ada beberapa mekanisme yang dapat

menerangkan mekanisme dasar pijat bayi, antara lain pengeluaran

beta endorphin, aktifitas nervus vagus, produksi serotonin dan

mengubah gelombang otak.

1) Pengeluaran beta endorphin

Pengeluaran beta endorphin dapat menyebabkan terjadinya

kondisi:

a) Penurunan enzim ODC (Ornithine decarboxylase), suatu

enzim yang peka bagi pertumbuhan sel dan jaringan.

b) Penurunan pengeluaran hormon pertumbuhan.

c) Penurunan kepekaan ODC jaringan terhadap pemberian

hormon pertumbuhan.

Pengurangan sensasi taktil akan meningkatkan pengeluaran

neurochemical beta-endhophine yang akan mempengaruhi

pembentukan hormon pertumbuhan karena menurunnya jumlah

dan aktifitas ODC jaringan.

2) Aktifitas nervus vagus

Bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus

vagus (saraf otak ke-10) yang akan menyebabkan peningkatkan

kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin. Dengan demikian

penyerapan makanan akan menjadi lebih baik. Itu sebabnya

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

16

mengapa berat badan bayi yang dipijat meningkat lebih banyak

daripada yang tidak dipijat.

3) Produksi serotonin

Pemijatan akan meningkatkan aktifitas neurotransmitter

serotonin, yaitu meningkatkan kapasitas sel reseptor yang

mengikat glucocorticoid (adrenalin). Proses ini akan

menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrenalin

(hormon stress). Penurunan kadar hormon stress ini akan

meningkatkan daya tahan tubuh, terutama IgM dan IgG.

4) Mengubah gelombang otak

Pijat bayi akan membuat bayi tidur lebih lelap,

meningkatkan kesiagaan (alertness) dan konsentrasi. Ini karena

pijatan akan mengubah gelombang otak, yaitu dengan

penurunan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang

beta serta tetha. Perubahan gelombang otak ini dapat

dibuktikan dengan pemeriksaan EEG (electro encephalogram).

d. Waktu Mulai Pijat Bayi

Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi,

dapat dimulai kapan saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapat

keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan tiap hari sejak

lahir sampai usia enam atau tujuh bulan. Pemijatan dapat dilakukan

pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur

sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak (Santi, 2012).

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

17

e. Persiapan Sebelum Memijat

Menurut Aurelia (2011), ada beberapa hal yang harus disiapkan

sebelum melakukan pemijatan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1) Mencuci tangan dan tangan dalam keadaan hangat.

2) Hindari kuku panjang dan perhiasan yang bisa menggores kulit

bayi.

3) Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak menguap.

4) Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.

5) Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk

melakukan semua tahap pemijatan.

6) Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.

7) Ibu atau ayah duduk dalam posisi nyaman dan tenang.

8) Siapkan handuk, popok, baju ganti dan minyak bayi.

9) Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara

membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajak bicara.

10) Gunakan minyak ketika memijat untuk menghindari luka

akibat gesekan yang dapat terjadi karena kontak dengan kulit.

Minyak yang cocok adalah minyak zaitun, minyak telon atau

baby oil. Jangan gunakan minyak aroma terapi karena telalu

keras untuk kulit bayi.

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

18

f. Hal-hal yang Dilakukan Selama Pemijatan

Menurut Aurelia (2011), selama pemijatan dianjurkan untuk

selalu melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Memandang mata bayi.

2) Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang atau lembut

untuk membantu menciptakan suasana kasih sayang sehingga

selama pemijatan tenang selama pemijatan berlangsung.

3) Awalilah pemijatan dengan melakukan sentuhan berlangsung

ringan, kemudian secara bertahap tambahkanlah tekanan pada

sentuhan yang dilakukan, khususnya apabila Anda sudah

merasa yakin bahwa bayi mulai nyaman dengan pemijatan

yang sedang dilakukan.

4) Sebelum melakukan pemijatan, lumurkan lotion yang lembut

sesering mungkin.

5) Sebaiknya pemijatan dimulai dari kaki bayi, umumnya bayi

lebih menerima apabila dipijat pada daerah kaki. Dengan

demikian, akan memberi kesempatan pada bayi untuk

membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Oleh karena

itu, urutan pemijatan dimulai dari bagian kaki, perut, dada,

tangan, muka dan diakhiri pada bagian punggung.

6) Tanggaplah pada isyarat yang diberikan oleh bayi, seperti

menangis. Cobalah menenangkan bayi sebelum melakukan

pemijatan lebih keras. Hentikan pemijatan karena mungkin

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

19

bayi mengharapkan untuk digendong, disusui atau sudah sangat

ingin tidur.

7) Mandikan bayi segera setelah pemijatan berakhir agar bayi

merasa lebih segar dan bersih setelah terlumuri minyak bayi.

Namun, apabila pemijatan dilakukan pada malam hari, bayi

cukup diseka dengan air hangat agar bersih dari minyak bayi.

8) Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk lebih lanjut

tentang pemijatan bayi.

9) Hindarkan mata bayi dari baby oil atau lotion.

g. Hal-hal yang Tidak Dianjurkan Selama Pemijatan

Menurut Santi (2012), hal-hal yang tidak dianjurkan selama

pemijatan sedang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Memijat bayi langsung setelah selesai makan.

2) Membangunkan bayi khusus untuk pemijatan.

3) Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat.

4) Memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat.

5) Memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi.

h. Teknik Pijat Bayi

Secara umum, pemijatan sebaiknya dimulai dari kaki bayi.

Permulaan seperti ini akan memberikan kesempatan pada bayi

untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Itu

sebabnya urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari bagian

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

20

kaki, kemudian perut, dada, tangan muka dan diakhiri pada bagian

punggung (Dewi, 2012).

Berikut ini adalah gambar-gambar teknik pijat bayi menurut Roesli (2008):

1) Kaki

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Gambar 2.3

a) Perahan Cara India

(1) Peganglah kaki bayi pada pangkal paha,

seperti memegang pemukul soft ball.

(2) Gerakkan tangan ke bawah secara

bergantian, seperti memerah susu.

b) Peras dan Putar

(1) Pegang kaki bayi pada pangkal paha

dengan kedua tangan secara bersamaan.

(2) Peras putar kaki bayi dengan lembut

dimulai dari pangkal paha ke arah mata

kaki.

c) Telapak Kaki

Urutlah telapak kaki dengan kedua ibu jari

secara bergantian, dimulai dari tumit kaki

menuju jari-jari di seluruh telapak kaki.

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

21

Gambar 2.4

Gambar 2.5

Gambar 2.6

Gambar 2.7

d) Tarikan Lembut Jari

Pijatlah jari-jari satu persatu dengan gerakan

memutar menjauhi telapak kaki, diakhiri

dengan tarikan yang lembut pada tiap ujung

jari.

e) Gerakan Peregangan

(1) Dengan mempergunakan sisi dari jari

telunjuk, pijat telapak kaki mulai dari

batas jari-jari ke arah tumit, kemudian

ulangi lagi dari perbatasan jari ke arah

tumit.

(2) Dengan jari tangan lain regangkan

dengan lembut punggung kaki pada

daerah pangkal kaki ke arah tumit.

f) Titik Tekanan

Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara

bersamaan di seluruh permukaan telapak kaki

dari arah tumit ke jari-jari.

g) Punggung Kaki

Dengan mempergunakan kedua ibu jari

secara bergantian pijatlah punggung dari

pergelangan kaki ke arah jari-jari secara

bergantian.

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

22

Gambar 2.8

Gambar 2.9

Gambar 2.10

Gambar 2.11

h) Peras dan Putar Pergelangan Kaki

Buatlah gerakan seperti memeras dengan

mempergunakan ibu jari dan jari-jari lainnya

di pergelangan kaki bayi.

i) Perahan Cara Swedia

(1) Peganglah pergelangan kaki bayi.

(2) Gerakkan tangan secara bergantian dari

pergelangan kaki ke pangkal paha.

j) Gerakkan Menggulung

(1) Pegang pangkal paha dengan kedua

tangan.

(2) Buatlah gerakan menggulung dari

pangkal paha menuju pergelangan kaki.

k) Gerakan Akhir

(1) Setelah semua gerakan dilakukan pada

kaki kanan dan kiri, rapatkan kedua kaki

bayi.

(2) Letakkan kedua tangan secara bersamaan

pada pantat dan pangkal paha.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

23

2) Perut

Gambar 2.12

Gambar 2.13

Gambar 2.14

Gambar 2.15

a) Mengayuh Sepeda

Lakukan gerakan memijat pada perut bayi

seperti mengayuh pedal sepeda dari atas ke

bawah perut, bergantian dengan tangan kanan

dan kiri.

b) Mengayuh Sepeda dengan Kaki Diangkat

(1) Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu

tangan.

(2) Dengan tangan yang lain, pijat perut bayi

dari perut bagian atas sampai ke kaki jari

kaki.

c) Ibu Jari ke Samping

(1) Letakkan kedua ibu jari di samping kanan

dan kiri pusar perut.

(2) Gerakkan kedua ibu jari ke arah tepi perut

kan dan kiri.

d) Bulan Matahari

(1) Buat lingkaran searah jarum jam dengan

jari tangan kiri mulai dari perut sebelah

kanan bawah ke atas, kemudian kembali

ke daerah kanan bawah, seolah

membentuk gambar matahari beberapa

kali.

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

24

Gambar 2.16

(2) Gunakan tangan kanan untuk membuat

gerakan setengah lingkaran mulai dari

bagian bawah perut bayi sampai bagian

kiri perut bayi, seolah membentuk gambar

bulan.

(3) Lakukan kedua gerakan ini secara

bersama-sama. Tangan kiri selalu

membuat bulatan penuh (matahari),

sedangkan tangan kanan membuat

gerakan setengah lingkaran (bulan).

e) Gerakan I Love You

(1) “I”. Pijatlah perut bayi mulai dari bagian

kiri atas ke bawah dengan menggunakan

jari-jari tangan kanan membentuk huruf

“I”.

(2) “LOVE”. Pijatlah perut bayi membentuk

huruf “L” terbalik, mulai dari kanan atas

ke kiri atas, kemudian dari kiri atas ke kiri

bawah.

(3) “YOU”. Pijatlah perut bayi membentuk

huruf “U” terbalik, mulai dari kanan

bawah ke atas, kemudian ke kiri, ke

bawah dan berakhir di perut kiri bawah.

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

25

Gambar 2.17

3) Dada

Gambar 2.18

Gambar 2.19

f) Gelembung atau Jari-Jari Berjalan

(1) Letakkan ujung jari-jari satu tangan pada

perut bayi bagian kanan.

(2) Gerakkan jari-jari pada perut bayi dari

bagian kanan ke bagian kiri guna

mengeluarkan gelembung udara.

a) Jantung Besar

(1) Buatlah gerakan yang menggambarkan

jantung dengan meletakkan ujung-ujung

jari kedua telapak tangan di tengah dada

atau ulu hati.

(2) Buat gerakan ke atas sampai di bawah

leher, kemudian ke samping di atas tulang

selangka lalu ke bawah membentuk

jantung dan kembali ke ulu hati.

b) Kupu-Kupu

(1) Buatlah gerakan diagonal seperti

gambaran kupu-kupu dimulai dengan

tangan kanan membuat gerakan memijat

menyilang dari tengah dada.

(2) Gerakkan tangan kiri ke bahu kiri dan

kembali ke ulu hati.

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

26

4) Tangan

Gambar 2.20

Gambar 2.21

Gambar 2.22

Gambar 2.23

a) Memijat Ketiak

Buatlah gerakan memijat pada daerah ketiak

dari atas ke bawah.

b) Perahan Cara India

(1) Peganglah lengan bayi bagian pundak

dengan tangan kanan seperti memegang

pemukul soft ball, tangan kiri memegang

pergelangan tangan bayi.

(2) Gerakkan tangan mulai dari bagian

pundak ke arah pergelangan tangan,

kemudian gerakkan tangan kiri dari

pundak ke arah pergelangan tangan.

(3) Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah

secara bergantian dan berulang-ulang

seolah memerah susu sapi.

c) Peras dan Putar

Peras dan putar lengan bayi dengan lembut

mulai dari pundak ke pergalangan tangan.

d) Membuka Tangan

Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari,

dari pergelangan tangan ke arah jari-jari.

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

27

Gambar 2.24

Gambar 2.25

Gambar 2.26

Gambar 2.27

e) Putar Jari-Jari

(1) Pijat lembut jari bayi satu persatu menuju

ke arah ujung jari dengan gerakan

memutar.

(2) Akhiri gerakan ini dengan tarikan lembut

pada tiap ujung jari.

f) Punggung Tangan

(1) Letakkan tangan bayi di antara kedua

tangan kita.

(2) Usap punggung tangannya dari

pergelangan tangan ke arah jari-jari

dengan lembut.

g) Peras dan Putar Pergelangan Tangan

Peraslah sekeliling pergelangan tangan

dengan ibu jari dan jari telunjuk.

h) Perahan Cara Swedia

(1) Gerakkan tangan kanan dan kiri kita

secara bergantian mulai dari pergelangan

tangan kanan bayi ke arah pundak.

(2) Lanjutkan dengan pijatan dari

pergelangan kiri bayi ke arah pundak.

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

28

Gambar 2.28

5) Muka

Gambar 2.29

Gambar 2.30

i) Gerakan Menggulung

(1) Peganglah lengan bayi bagian atas atau

bahu dengan kedua telapak tangan.

(2) Bentuklah gerakan menggulung dari

pangkal lengan menuju ke arah

pergelangan tangan atau jari-jari.

a) Dahi: Menyetrika Dahi

(1) Letakkan kedua jari tangan pada

pertengahan dahi.

(2) Tekan dahi dengan lembut dari dahi

bagian tengah ke luar ke samping kanan

dan kiri.

(3) Gerakkan ke bawah ke daerah pelipis,

membuat lingkaran kecil di daerah pelipis

kemudian gerakkan ke bawah melalui

daerah pipi di bawah mata

b) Alis: Menyetrika Alis

(1) Letakkan kedua ibu jari di antara kedua

alis mata.

(2) Gunakan kedua ibu jari untuk memijat

secara lembut pada alis mata dan di atas

kelopak mata, mulai dari tengah ke

samping seolah menyetrika alis.

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

29

Gambar 2.31

Gambar 2.32

Gambar2.33

c) Hidung: Senyum I

(1) Letakkan kedua ibu jari pada pertengahan

alis.

(2) Tekankan ibu jari kita dari pertengahan

kedua alis turun melalui hidung ke arah

pipi dengan membuat gerakan ke samping

dan ke atas seolah membuat bayi

tersenyum.

d) Mulut Bagian Atas: Senyum II

(1) Letakkan kedua iu jari di atas mulut di

bawah sekat hidung.

(2) Gerakkan kedua ibu jari dari tengah ke

samping dan ke atas ke daerah pipi seolah

membuat bayi tersenyum.

e) Mulut Bagian Bawah: Senyum III

(1) Letakkan kedua ibu jari di tengah dagu.

(2) Tekankan kedua ibu jari kita pada dagu

dengan gerakan dari tengah ke samping

kemudian ke atas ke arah pipi seolah

membuat bayi tersenyum.

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

30

Gambar 2.34

Gambar 2.35

6) Punggung

Gambar 2.36

Gambar 2.37

f) Lingkaran Kecil di Rahang

Dengan jari kedua tangan membuat lingkaran

kecil di daerah rahang bayi.

g) Belakang Telinga

(1) Dengan mempergunakan ujung-ujung jari,

berikan tekanan lembut pada daerah

belakang teling kanan dan kiri.

(2) Gerakkan ke arah pertengahan dagu di

bawah dagu.

a) Gerakan Maju Mundur

(1) Tengkurapkan bayi melintang di depan

kita dengan kepala di sebelah kiri dan

kaki di sebelah kanan kita.

(2) Pijatlah sepanjang punggung bayi dengan

gerakan maju mundur menggunakan

kedua telapak tangan, dari bawah leher

sampai ke pantat bayi, lalu kembali lagi

ke leher.

b) Gerakan Menyetrika

(1) Pegang pantat bayi dengan tangan kanan.

(2) Dengan tangan kiri, pijatlah mulai dari

leher ke bawah sampai bertemu dengan

tangan kanan yang menahan pantat bayi.

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

31

Gambar 2.38

Gambar 2.39

Gambar 2.40

c) Gerakan Menyetrika dan Mengangkat

Ulangi gerakan menyetrika punggung, tangan

kanan memegang kaki bayi dan gerakan

dilanjutkan sampai ke tumit kaki bayi.

d) Gerakan Melingkar

(1) Dengan jari-jari kedua tangan, buatlah

gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil

mulai dari batas tengkuk turun ke bawah

di sebelah kanan dan kiri tulang punggung

sampai di daerah pantat.

(2) Mulai dengan lingkaran-lingkaran kecil di

daerah leher, kemudian lingkaran yang

lebih besar di daerah pantat.

e) Gerakan Menggaruk

(1) Tekankan dengan lembut kelima jari-jari

tangan kita pada punggung bayi.

(2) Buat gerakan menggaruk ke bawah

memanjang sampai ke pantat bayi.

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

32

i. Gerakan Relaksasi dan Peregangan Lembut

1) Gerakan Relaksasi

Gerakan relaksasi ini dapat berupa goyangan-goyangan

ringan, tepuk-tepukkan halus atau ayunan-ayunan lembut.

Teknik sentuhan relaksasi mudah dan sederhana. Dapat

dikerjakan bersama-sama pijat bayi atau secara tersendiri.

Misalnya, waktu ibu mulai memijat bagian kaki bayi, ternyata

kakinya menegang dan kaku. Untuk mengatasinya, gunakanlah

sentuhan relaksasi dan suara ibu agar kaki bayi menjadi lemas

dan rileks (Aurelia, 2011).

Gerakan relaksasi ini dapat dilakukan di setiap bagian

badan bayi seperti di daerah tangan, pundak dan perut dengan

cara yang sama. Untuk bagian pundak misalnya, tepuk-

tepuklah dan goyangkan secara halus kedua pundak dengan

kedua tangan sambil mengajaknya bicara. Gerakan relaksasi ini

juga dapat dipakai untuk memulai gerakan pada setiap bagian

badan bayi (Roesli, 2008).

2) Gerakan Peregangan Lembut

Gerakan-gerakan sederhana yang meregangkan tangan dan

kaki bayi, dapat berupa sentuhan pada bagian perut bayi dan

panggul serta gerakan yang bertujuan meluruskan tulang

belakang. Peregangan lembut ini dilakukan pada akhir

pemijatan atau di antara pijatan. Setiap gerakan peregangan

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

33

dapat dilakukan sebanyak 4-5 kali. Berikut ini adalah gambar

gerakan peregangan lembut menurut Roesli (2008):

Gambar 2.41

Gambar 2.42

a) Menyilangkan Tangan

(1) Pegang kedua pergelangan tangan bayi dan

silangkan keduanya di dada.

(2) Luruskan kembali kedua tangan bayi ke

samping. Ulangi gerakan ini sebanyak 4-5

kali.

b) Membentuk Diagonal Tangan-Kaki

(1) Pertemukan ujung kaki kanan dan ujung

tangan kiri bayi di atas tubuh bayi sehingga

membentuk garis diagonal. Selanjutnya,

tarik kembali kaki kanan dan tangan kiri

bayi ke posisi semula.

(2) Pertemukan ujung kaki kiri dengan ujung

tangan kanan di atas tubuh bayi.

Selanjutnya, tarik kembali tangan dan kaki

bayi ke posisi semula.

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

34

Gambar 2.43

Gambar 2.44

Gambar 2.45

c) Menyilangkan Kaki

(1) Pegang pergelangan kaki kanan dan kiri

bayi, lalu silangkan ke atas. Buatlah

silangan sehingga mata kaki kanan luar

bertemu mata kaki kiri dalam. Setelah itu,

kembalikan posisi kaki pada posisi semula.

(2) Pegang kedua pergelangan kaki bayi dan

silangkan kedua kakinya ke atas sehingga

mata kaki kanan dalam bertemu dengan

mata kaki kiri luar. Setelah itu, kembalikan

pada posisi semula.

d) Menekuk Kaki Bergantian

(1) Pegang pergelangan kaki kanan bayi dalam

posisi kaki lurus, lalu tekuk lutut kaki

perlahan menuju arah perut.

(2) Pegang kaki kiri bayi dalam posisi kaki

lurus, tekuk lutut kaki perlahan menuju

arah perut.

e) Menekuk Kaki Bersamaan

Gerakkan seperti menekuk kaki secara

bersamaan.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

35

B. Kerangka Teori

Gambar 2.46

Sumber: Modifikasi Notoatmodjo (2011) dan Roesli (2008)

Pengetahuan Ibu

Tentang Pijat Bayi

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan:

1. Informasi

2. Kultur (budaya

dan agama)

3. Pendidikan

4. Pengalaman

5. Sosial

ekonomi

6. Usia

Pijat Bayi:

1. Pengertian pijat bayi

2. Manfaat pijat bayi

3. Mekanisme dasar

pemijatan (fisiologi pijat

bayi)

4. Waktu pijat bayi

5. Persiapan pijat bayi

6. Hal-hal yang dilakukan

selama pemijatan

7. Hal-hal yang tidak

dianjurkan selama

pemijatan

8. Teknik pijat bayi

9. Gerakan relaksasi dan

peregangan lembut

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

36

C. Kerangka Konsep

Keterangan:

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Gambar 2.47 Kerangka Konsep

Pengetahuan ibu

tentang pijat bayi

Baik

Cukup

Kurang

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan seseorang:

1. Informasi

2. Kultur (Budaya

dan Agama)

3. Pendidikan

4. Pengalaman

5. Sosial Ekonomi

6. Umur

7.

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitaf. Deskriptif

kuantitatif adalah suatu penelitian yang bertujuan menggambarkan suatu

fenomena dengan bentuk angka-angka (Hidayat, 2007).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi merupakan tempat atau lokasi pengambilan penelitian

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilaksanakan di BPS Suratini

Soewarno Mojosongo Surakarta.

Waktu penelitian adalah rentang waktu yang digunakan untuk

pelaksanaan penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilaksanakan

pada tanggal 11 Februari 2013 sampai 15 Maret 2013.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2010).

Dalam penelitian ini populasinya adalah semua ibu yang mempunyai

bayi yang berkunjung di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

38

untuk memijatkan bayinya pada tanggal 11 Februari sampai 15 Maret

2013 sebanyak 31 ibu bayi.

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang mewakili suatu populasi

(Arikunto, 2010). Sampel pada penelitian ini adalah sesuai dengan

Arikunto (2010), apabila jumlah populasi yang kurang dari 100

diambil semuanya, tetapi jika lebih dari 100 dapat diambil 20-30%

atau lebih. Sampel yang diambil adalah 31 ibu yang mempunyai bayi

yang berkunjung di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta

untuk memijatkan bayinya.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah suatu proses seleksi sampel

yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga

jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada

(Hidayat, 2007). Penelitian ini menggunakan teknik sampel total

sampling. Menurut Suyanto (2008), total sampling adalah

pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi untuk

dijadikan sampel.

D. Instrumen Penelitian

Alat pengumpul data atau istrumen penelitian yang digunakan untuk

mengukur tingkat pengetahuan pijat bayi dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Menurut Arikunto (2010), kuesioner adalah sejumlah

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

39

pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden mengenai hal-hal yang diketahui dan sudah disediakan

jawabannya.

Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Menurut Arikunto

(2010), kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawabannya. Responden

diminta untuk memilih salah satu jawaban (Benar atau Salah) atas

pernyataan tentang pijat bayi. Dalam penelitian ini ada dua pernyataan

yaitu pernyataan favorabel (positif) dan pernyataan unfovarabel (negatif).

Adapun kriteria penskoran pada pernyataan favorabel adalah skor 1 jika

jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. Sedangkan penskoran pada

pernyataan unfavorabel adalah skor 0 jika jawaban benar dan skor 1 jika

jawaban salah. Untuk memudahkan dalam menyusun instrumen, maka

diperlukan kisi-kisi dari instrumen dalam penelitian ini:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Kuesioner tentang Pijat Bayi

Variabel Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah

Item

Tingkat

pengetahuan

ibu tentang

pijat bayi

Pengertian pijat bayi

Manfaat pijat bayi

Mekanisme pijat bayi

Waktu pemijatan

Persiapan pemijatan

Hal-hal yang boleh

dilakukan selama pemijatan

Hal-hal yang tidak boleh

1, 2

3, 5, 6

8, 9, 10

11, 13

14, 15, 17

19, 21

25

-

4, 7

-

12

16

18, 20

22, 23, 24

2

5

3

3

4

4

4

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

40

dilakukan selama pemijatan

Teknik pemijatan

Gerakan relaksasi dan

peregangan lembut

27, 28

30, 34

26

35

3

3

Total 31

Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, maka kuesioner diuji

terlebih dahulu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji coba instrumen

dilaksanakan di BPS Finulia Sri Surjati Banjarsari Surakarta dengan

jumlah responden 30 ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung untuk

memijatkan bayinya. Menurut Mahfoed (2007), alasan jumlah responden

30 adalah karena kaidah umum penelitian agar diperoleh distribusi nilai

hasil penelitian mendekati kurva normal.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Sebuah

instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

seharusnya hendak diukur. Untuk mengetahui validitas item digunakan

rumus Pearson Product Moment. Suatu item dikatakan valid apabila

nilai rhitung > rtabel (0,355) (Hidayat, 2007).

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

41

Rumus Pearson Product Moment adalah sebagai berikut:

rxyxy

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi

x : Skor item atau pertanyaan

y : Skor total (item)

N : Jumlah responden

Hasil uji coba kuesioner kepada 30 ibu yang mempunyai bayi yang

berkunjung di BPS Finulia Sri Surjati Banjarsari Surakarta untuk

memijatkan bayinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Kuesioner

Variabel Jumlah Item Valid (Item) Tidak Valid (Item)

Pengetahuan ibu

tentang pijat bayi

35 31 4 (pernyataan no: 29,

31, 32, 33)

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa pada item pernyataan untuk

variabel pengetahuan ibu tentang pijat bayi dari 35 item pernyataan

terdapat 31 item pernyataan yang valid karena nilai rhitung > 0,355 dan 4

item pernyataan yang tidak valid karena nilai rhiting < 0,355. Dalam

penelitian ini, perhitungan validitas dengan taraf signifikan 5%

dilakukan dengan bantuan SPSS. Untuk item yang tidak valid tidak

digunakan dalam penelitian ini.

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

42

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

(Notoatmodjo, 2010). Untuk menguji reliabilitas pada instrumen ini

menggunakan Alpha Cronbach. Menurut Riwidikdo (2010) suatu item

dikatakan reliabilitas bila nilai alpha cronbach > rkriteria (0, 75).

Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:

r11 =

Keterangan:

r11 : Reabilitas instrumen

k : Jumlah butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb² : Jumlah varian butir

σt² : Jumlah varian total

Tabel 3.3

Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

Variabel Alpha Cronbach Keterangan

Pengetahuan ibu tentang pijat bayi 0,816 Reliabel

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel dalam

penelitian ini memiliki alpha cronbach (0,816) > 0,75 sehingga

kuesioner yang disusun untuk variabel dalam penelitian ini reliabel.

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

43

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti untuk mengumpulkan

data dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data

primer dan data sekunder. Menurut Hidayat (2007):

1. Data primer

Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya dan

diperoleh dari jawaban atas pertanyaan yang disediakan melalui

pengisian kuesioner oleh responden.

2. Data sekunder

Adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek

penelitian, peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang

dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara baik secara

komersial ataupun non komersial. Data sekunder dari penelitian ini

diperoleh dari data yang dimiliki bidan mengenai berapa jumlah ibu

yang memiliki bayi yang berkunjung ke BPS Suratini Soewarno

Mojosongo Surakarta.

F. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota

suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain

(Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel

tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi.

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

44

G. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek

atau fenomena (Hidayat, 2007).

Tabel 3.4

Definisi Operasional Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi

No Variabel Definisi operasional Alat Ukur Skala

Ukur Hasil Ukur

1 Pengetahuan

ibu tentang

pijat bayi

Kemampuan

responden untuk

menjawab:

a. Pengertian

pijat bayi

b. Manfaat

c. Mekanisme

dasar

pemijatan

d. Waktu

pemijatan

e. Persiapan

pemijatan

f. Hal-hal yang

dilakukan

selama

pemijatan

g. Hal yang tidak

dianjurkan

selama

pemijatan

h. Teknik

pemijatan

i. Gerakan

relaksasi dan

peregangan

lembut

Kuesioner

Ordinal a. Baik: bila nilai

responden (x)

> mean + 1 SD

b. Cukup: bila

nilai mean – 1

SD ≤ x £ mean

+ 1 SD

c. Kurang: bila

nilai responden

(x) < mean – 1

SD

(Riwidikdo, 2010)

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

45

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data kemudian

dilakukan pengolahan data. Hal ini disesuaikan dengan tujuan yang

akan dicapai dalam penelitian ini. Menurut Notoatmodjo (2010),

langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Editing (Penyuntingan Data)

Editing ialah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan

atau setelah data terkumpul.

b. Coding (Membuat Lembaran atau Kartu Kode)

Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Lembaran atau

kartu kode berisi nomor responden dan nomor-nomor pertanyaan.

c. Data Entry (Memasukkan Data)

Data entry adalah mengisi kolom-kolom lembar kode atau

kartu kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.

d. Tabulasi

Tabulasi adalah membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.

2. Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat yaitu

menganalisis terhadap variabel dari hasil tiap penelitian untuk

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

46

menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo, 2010). Pengambilan kesimpulan diambil dari

prosentase angka hasil pengumpulan data yang dinilaikan. Menurut

Riwidikdo (2010), data dimaknai dengan parameter yang telah

ditentukan, yaitu sebagai berikut:

a. Pengetahuan baik : Bila nilai responden (x) > mean + 1 SD

b. Pengetahuan cukup : Bila nilai mean – 1 SD ≤ x £ mean + 1 SD

c. Pengetahuan kurang : Bila nilai responden (x) < mean – 1 SD

Sebelum menentukan tingkat pengetahuan ibu terlebih dahulu

peneliti menghitung nilai mean dan simpangan baku. Menurut

Riwidikdo (2010), rumus untuk menghitung nilai mean dan

simpangan baku yaitu:

a. Mean

X =

Keterangan:

X : Mean atau nilai rata-rata

n : Jumlah responden

∑xi : Jumlah nilai yang diperoleh tiap responden

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

47

b. Simpangan Baku

sd =

Keterangan:

sd : Simpangan baku

xi : Nilai yang diperoleh tiap responden

∑xi : Jumlah nilai yang diperoleh tiap responden

n : Jumlah responden

Setelah didapatkan hasil nilai mean dan simpangan baku tiap

responden kemudian hasil tersebut dimasukkan dalam skala

pengetahuan yang sudah tercantum di atas.

Adapun rumus untuk mengetahui skor prosentase

(Riwidikdo, 2010) yaitu:

Skor prosentase = x 100%

Sedangkan rumus prosentase untuk jumlah ibu yang memijatkan

bayinya berdasarkan tingkat pengetahuannya (Riwidikdo, 2010) adalah

sebagai berikut:

Skor prosentase = × 100%

Page 65: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

48

I. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian pada responden peneliti harus

memperlihatkan etika penelitian. Menurut Hidayat (2007), etika dalam

penelitian yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan

sebelum penelitian dilakukan. Tujuan dari informed consent adalah

agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui

dampaknya. Jika subyek berasedia, maka harus menandatangani

lembar persetujuan. Jika subyek tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak pasien dan tidak boleh memaksa.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Anonimity adalah tidak mencantumkan nama responden pada

lembar kuesioner dan hanya menuliskan kode pada lembar kuesioner.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Confidentiality adalah memberikan jaminan kerahasiaan informasi

yang diberikan oleh responden.

Page 66: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

BPS Suratini Soewarno beralamat di Jl. Sumbing Raya No. 14,

Kismoyoso, RT 2 RW 10 Mojosongo, Surakarta. Secara umum jenis

pelayanan yang diberikan di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta

meliputi ANC, persalinan normal, pelayanan KB, imunisasi, pelayanan

KIA dan juga pijat bayi. Pelayanan kesehatan dilaksanakan setiap hari

sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB kecuali

pertolongan persalinan dilayani 24 jam. Pelayanan imunisasi dilaksanakan

setiap hari kecuali imunisasi BCG dan campak yaitu setiap minggu kedua

pada setiap bulannya. Pijat bayi dilaksanakan setiap hari rabu dan jumat

pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB dan hari minggu pukul

07.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Tenaga kesehatan di BPS Suratini Soewarno terdiri dari 3 bidan dan 2

fisioterapi. Fasilitas yang mendukung pelayanan rawat inap khususnya

persalinan sudah cukup memadai yaitu 4 ruang nifas, 1 ruang bersalin, 1

ruang perika dan 1 ruang untuk tenaga kesehatan, sedangkan fasilitas yang

mendukung pelayanan pijat bayi yaitu disediakan alat fisioterapi untuk

bayi dan balita.

Page 67: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

50

B. Hasil Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi yang

berkunjung di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta. Untuk

memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberi

kuesioner kepada responden dan kemudian kuesioner dikembalikan

kepada peneliti untuk selanjutnya data tersebut diolah.

Tabel 4.1

Hasil Pengolahan Data

N Minimum Maksimum Mean SD

Pengetahuan

ibu tentang

pijat bayi

31 11 30 21,1 5,5

Sumber: Data Primer, Februari 2013

Berdasarkan data yang terkumpul dari hasil penelitian yang dilakukan

pada 31 ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung di BPS Suratini

Soewarno didapatkan hasil tingkat pengetahuan sebagai berikut:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

Tentang Pijat Bayi

No Tingkat Pengetahuan Jumlah

Responden

Prosentase

(%)

1 Baik 5 16

2 Cukup 19 61

3 Kurang 7 23

Total 31 100

Sumber: Data Primer, Februari 2013

Page 68: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

51

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan

ibu tentang pijat bayi paling banyak pada kategori cukup sebanyak 19

responden (61%), kategori kurang sebanyak 7 responden (23%) dan paling

sedikit pada kategori baik sebanyak 5 responden (16%).

C. Pembahasan

Penelitian tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi dan

berkunjung di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta yang paling

banyak yaitu tingkat pengetahuan yang cukup tentang pijat bayi yaitu

sebanyak 19 responden (61%) kemudian sebanyak 7 responden (23%)

mempunyai tingkat pengetahuan tentang kurang tentang pijat bayi dan

paling sedikit 5 responden (16%) mempunyai tingkat pengetahuan baik

tentang pijat bayi.

Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu obyek tertentu (Notoatmodjo, 2011).

Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan responden paling banyak

yaitu berpengetahuan cukup. Faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan responden antara lain: umur, pendidikan dan paritas. Menurut

Notoatmodjo (2011), salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan

adalah umur. Umur mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir

seseorang. Semakin bartambah umur seseorang maka akan semakin

berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan

yang diperoleh semakin membaik. Dari hasil penelitian faktor yang

mempengaruhi adalah pendidikan. Menurut Notoatmodjo (2011), faktor

Page 69: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

52

yang mempengaruhi pengetahuan diantaranya adalah pendidikan. Semakin

tinggi pendidikan seseorang maka semakin mudah orang tersebut untuk

menerima informasi. Sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari

pendidikan, jika pendidikan semakin tinggi maka pengetahuan akan lebih

baik. Jumlah anak yang dilahirkan dapat berhubungan dengan pengalaman

sehingga pengetahuan akan lebih baik. Menurut Notoatmodjo (2011),

pengalaman dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. Karena dengan

pengalaman akan menambah pengetahuan tentang sesuatu yang bersifat

informal. Seseorang yang memiliki pengalaman sebelumnya maka

pengetahuannya akan lebih baik.

Pijat bayi adalah pengungkapan rasa kasih sayang antara orang tua

dengan anak lewat sentuhan kulit yang dapat memberikan dampak yang

luar biasa (Dewi, 1012). Manfaat pijat bayi diantaranya dapat

meningkatkan berat badan, membuat tidur lelap, mengurangi rasa sakit,

meningkatkan hubungan orang tua dengan anak dan dapat meningkatkan

volume ASI.

Dari penelitian ini responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup.

Sebagian besar belum mengetahui tentang hal-hal yang dianjurkan selama

pemijatan. Menurut Aurelia (2011), hal-hal yang dianjurkan selama

pemijatan antara lain yaitu memandikan bayi segera setelah pemijatan

berakhir agar bayi merasa lebih segar dan bersih setelah terlumuri minyak

bayi. Namun, apabila pemijatan dilakukan pada malam hari, bayi cukup

diseka dengan air hangat agar bersih dari minyak bayi.

Page 70: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

53

Tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi diharapkan baik agar bayi

dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sebaiknya ibu yang

memiliki bayi meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan

dan mencari informasi dari media baik media cetak maupun elektronik

agar pengetahuan menjadi baik.

D. Keterbatasan

Penulis menyadari terdapat keterbatasan dalam menyusun karya tulis

ilmiah ini, yaitu:

1. Dalam penelitian ini terdapat kendala yaitu:

Responden, yaitu dalam sekali penyebaran kuesioner tidak bisa

langsung mendapatkan responden dalam jumlah banyak dan setiap

responden membutuhkan waktu yang berbeda-beda dalam mengisi

kuesioner.

2. Dalam penelitian ini terdapat kelemahan diantaranya adalah:

a. Variabel penelitian merupakan variabel tunggal sehingga penelitian

terbatas pada tingkat pengetahuan ibu.

b. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup sehingga

responden hanya bisa menjawab ya atau tidak dan jawaban

responden belum bisa untuk mengukur pengetahuan secara

mendalam.

Page 71: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

54

c. Lokasi penelitian yang digunakan adalah BPS Suratini Soewarno

Mojosongo Surakarta sehingga hasil penelitian tidak dapat

digeneralisasikan di tempat lain.

Page 72: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang pijat

bayi di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Tingkat pengetahuan yang baik tentang pijat bayi di BPS Suratini

Soewarno Mojosongo Surakarta sebanyak 5 responden (16%).

2. Tingkat pengetahuan yang cukup tentang pijat bayi di BPS Suratini

Soewarno Mojosongo Surakarta sebanyak 19 responden (61%).

3. Tingkat pengetahuan yang kurang tentang pijat bayi di BPS Suratini

Soewarno Mojosongo Surakarta sebanyak 7 responden (23%).

B. Saran

1. Bagi Responden

Diharapkan responden khususnya orang tua bayi lebih

meningkatkan pengetahuan tentang pijat bayi misalnya dengan

mengikuti penyuluhan tentang pijat bayi, mencari informasi tentang

pijat bayi baik melalui media (televisi, radio, buku, majalah, koran)

atau bertanya pada tenaga kesehatan setempat. Mempelajari teknik

Page 73: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

55

pijat bayi sehingga responden dapat melakukan pijat bayi sendiri di

rumah.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat menambah atau melengkapi sumber bacaan

khususnya tentang pijat bayi.

3. Bagi BPS

Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan sebagai

bahan masukan dalam meningkatkan pemberikan konseling tentang

manfaat pijat bayi.

4. Bagi Tenaga Kesehatan

Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pembinaan

peran serta masyarakat dibidang kesehatan bayi, khususnya

memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang pijat bayi

agar masyarakat mengetahui manfaat dilakukannya pijat bayi.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan

penelitian lebih lanjut mengenai pengetahuan pijat bayi dengan

menambah variabel penelitian tidak hanya satu variabel yang

berhubungan dengan pijat bayi, agar memperoleh hasil penelitian yang

bervariasi.

Page 74: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

DAFTAR PUSTAKA

Andini, Y. 2011. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi Usia 0-6 Bulan

di BPS Wiwid Sidoarjo. Surabaya: Karya Tulis Ilmiah.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Aurelia, E. 2011. Tips Agar ibu Cepat Hamil. Yogyakarta: Trimedia.

Dasuki, M. 2003. Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi I

Umur 4 Bulan. Yogyakarta: Tesis Program studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat Minat Gizi dan Kesehatan.

Dewi, S. 2012. Pijat dan Asupan Gizi Tepat Untuk melejitkan Tumbuh Kembang

Anak. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Heath, A. 2004. Baby Massage Kekuatan Menenangkan dari Sentuhan. Jakarta:

Dian Rakyat.

Hidayat, A. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta: Salemba

Medika.

___________ 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta:

Salemba Medika.

Mahfoed, I. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan Keperawatan dan

Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

_____________ 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Cipta.

Nursalam, dkk. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba

Medika.

Prasetyono, D. 2009. Teknik-Teknik Memijat Bayi Sendiri. Yogyakarta: DIVA

Press (Anggota IKAPI).

Puspita, A. 2006. Menata Kamar Bayi. Surabaya: Niaga Swadaya.

Riwidikdo, 2010. Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program

R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihana.

Roesli, U. 2008. Pedoman Pijat Bayi Prematur dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta:

Trubus Agriwidya.

Page 75: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS … · ... Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ... (61%) yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan paritas ... motorik, sensorik

Santi, E. 2012. Buku Pintar Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang Optimal Sehat

dan Cerdas. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.

Sari, I. 2004. Efektivitas Ceramah dan Demonstrasi untuk Meningkatkan

Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi di Dusun Banyusumurup Girirejo

Imogiri Bantul Tahun 2004. Yogyakarta: KTI.

Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kedokteran EGC.

Sujudi, A. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan. (online).

Pdf: www.scribd.com/doc/47409102/Kepmenkes-Registrasi-dan-Praktek-

Bidan. html 4 Desember 2012.

Suririnah, 2009. Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Suyanto, 2008. Riset Kebidanan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.