tingkat kecemasan ibu primi para dalam menghadapi persalianan di ruang fitrah rumah sakit haji medan

8
TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA DALAM MENGHADAPI PERSALIANAN DI RUANG FITRAH RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Upload: hendra-difan

Post on 31-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

abcd

TRANSCRIPT

Page 1: Tingkat Kecemasan Ibu Primi Para Dalam Menghadapi Persalianan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji Medan

TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA

DALAM MENGHADAPI PERSALIANAN

DI RUANG FITRAH RUMAH

SAKIT HAJI

MEDAN

Page 2: Tingkat Kecemasan Ibu Primi Para Dalam Menghadapi Persalianan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji Medan

BAB 1

Saat menghadapi persalinan anak pertama adalah suatu pengalaman baru yang

merupakan masa-masa sulit bagi seorang wanita. Kecemasan yang terjadi pada setiap wanita

yang akan memiliki bayi, umumnya disebabkan karena mereka harus menyesuaikan diri

dengan kebutuhan fisik dan psikologis bayi yang banyak menyita waktu, emosi dan energi,

sementara itu wanita tetap dibebani untuk mengurus kebutuhan rumah tangga. Pada saat

cemas individu akan sulit untuk menyesuaikan dirinya sendiri, orang lain maupun lingkungan

sekitarnya (Arindra, 2012).

Kecemasan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya gejala Baby

Blues dan Post Natal Depresion. Baby blues termasuk depresi ringan yang terjadi pada ibu-

ibu setelah melahirkan, dimana ibu ini merasa sedih yang hebat tanpa sebab yang jelas.

Sedangkan Post natal depresion merupakan suatu masa terganggunya psikologis ibu setelah

melahirkan, yang berkaitan dengan alam perasaan sedih yang berlebihan. Dari sebuah hasil

penelitian, ditemukan kasus ibu yang mendapat Baby blues dan Post natal depression

didapati bahwa “satu dari dua ibu yang melahirkan (50%) pernah mengalami Baby blues, dan

sekitar 10% akan berlanjut menjadi Post natal depression”. Sedangkan hasil penelitian yang

lainnya mengatakan bahwa “ 10-22% ibu-ibu yang baru pertama kali melahirkan menderita

Post partum Psychosis”(Suryati, 2008).

Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak

menyenangkan dan dialami oleh semua makluk hidup dalam kehidupan sehari-hari

(Suliswati, Payapo & Maruhawa, dkk, 2005). Kecemasan atau anxietas adalah rasa khwatir,

rasa takut yang tidak jelas sebabnya, kecemasan terhadap tercapainya kedewasaan merupakan

masalah penting dalam perkembangan kepribadian kecemasan merupakan kekuatan yang

besar dalam menggerakkan tingkah laku (Gunarsa & Yulia, 2012).

Page 3: Tingkat Kecemasan Ibu Primi Para Dalam Menghadapi Persalianan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji Medan

Generalized Anxiety Disorder (GAD) menurut DSM IV ( Kaplan, Sadokc & Grebb,

1994) adalah kekhwatiran yang berlebihan dan bersifat pervasif, disertai dengan berbagai

simtom somatik, yang menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan sosial atau

pekerjaan pada penderita, atau menimbulkan sters yang nyata padanya dan menurut (Daviso,

Neale, 2001) individu yang mengalami GAD mengalamin kecemasan yang terus menerus,

bahkan sering kali tentang hal-hal kecil (Fausiah, & Widury, 2008)

Dalam upaya terlihat apa yang disebut kecemasan anxiety, yaitu suatu perasaan yang

bersifatnya umum, dimana seseorang merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri

yang tidak jelas asal maupun wujudnya ( Wiramihardja, 2007).

Kondisi psikologis cemas dan takut berpengaruh pada fungsi tubuh secara fisik, ketika

seorang cemas dan takut pembuluh darah mengalami vasokonstriksi atau menyempit

sehingga aliran darah keseluruh tubuh akan terhambat atau berkurang, jika organ-organ

terlibat dalam persalinan menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik tenaga mengejan

menjadi kurang kuat dan dorongan dari dalam tubuh juga tidak kuat sehingga menghambat

proses persalinan (Nisman, 2010). Kecemasan yang dialami oleh ibu pada persalinan

hubungan dengan berbagai macam faktor yang terkait dengan proses persalinan (Anik, 2010).

Adapun pada trimester ketiga (7, 8, 9) kecemasan menjelang persalinan ibu hamil pertama

akan muncul pertanyaan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengenjan,

apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan atau apakah bayi lahir selamat akan semakin

sering muncul dalam benak ibu hamil ( Wulandari, 2006). Persalinan merupakan ancaman

yang menakutkan (Susanti, 2008).

Angka kematian ibu (AKI) melahirkan yang tejadi pada saat kehamilan maupun

persalinan, 42 hari pasca persalinan di indonesia masih tinggi, bahkan jumlahnya makin

meningkat, deperteman kesehatan mengklaim pada tahun 2003 sebesar 307 per 100.000

Page 4: Tingkat Kecemasan Ibu Primi Para Dalam Menghadapi Persalianan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji Medan

kelahiran hidup, besar ini merupakan tingkatan yang tinggi setelah Laos, Kamboja, dan

Miyamar, permasalahan itu merupakan permasalahn yang amat besar yang berdampak pada

kualitas SDM di indonesia(Tursilowati & Sulistyorini, 2007). Di indonesia AKI masih tinggi,

yaitu 343/100.000 kelahiran hidup ditahun 1999, dan ditahun 2007 menjadi 228/100.000

kelahiran hidup, data tersebut sesuai dengan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia

(Dinkes, 2011, & Rahmy 2013).

Tingkat kematian ibu meningkat tahun 2012, mencapai 359 per 100 ribu kelahiran

hidup ( Wardah, 2013). Pada tahun 2012 angka kematian ibu (AKI) di sumut mencapai

230/100.000 kelahiran hidup. Angka ini diperoleh melalui survei yang dilakukan Universitas

Sumatera Utara (USU) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

(BKKBN) Sumut ini masih di atas AKI nasional yang hanya 102/100.000 kelahiran hidup

(Ridin, 2013). Pengalaman persalinan adalah saat yang menegangkan dan mencemaskan bagi

ibu hamil dan keluarganya dan kecemasan melibatkan persepsi tentang perasaan yang tidak

menyenangkan dan reaksi fisiologis, dengan kata lain kecemasan adalah reaksi atas situasi

yang di anggap berbahaya ( Merindawani, Wahyuni, dkk, 2008).

Persalinan selalu diindentikkan dengan peristiwa yang mengerikan, menyakitkan dan

bagi sebagian besar kaum perempuan merupakan peristiwa yang berpengaruh besar dalam

kehidupannya (Yanti, 2009 ). Fase awal yang biasanya terjadi pada pasien yang akan

melahirkan, mulai timbul rasa cemas yang berlebihan akibat dari rasa takut, sakit, ancaman

dalam proses persalinan itu sendiri, dalam keadaan ini pasien yang akan mengalami

persalinan yang berlangsung lama berkaitan dengan peningkatan mortalitas dan morbiditas

ibu pada anak rasa cemas selalu mengiringin dalam proses persalinan, disebabkan ancaman-

ancaman dari berbagai persoalan yang dapat mengancam atau menimbulkan kematian

(Frigoletto, 1998, & Ghofur, Purwoko, 2013).

Page 5: Tingkat Kecemasan Ibu Primi Para Dalam Menghadapi Persalianan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji Medan

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian “tingkat

kecemasan ibu primi para dalam menghadapi persalinan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji

Medan

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah pada penelitian ini “tingkat

kecemasan ibu primipara dalam menghadapi persalinan di ruang fitrah rumah sakit haji

medan

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu primipara dalam menghadapi di ruang fitrah rumah

sakit haji medan.

D. Manfaat Peneliti

1. Bagi pratek pelayanan keperawatan

Penelitian ini sebagai bahan masukan bagi para perawat khususnya yang bekerja di ruang

maternitas untuk mengetahui bagaimana tingkat kecemasan ibu primipara dalam menghadapi

persalinan dapat memberi motivasi dan dukungan dan diterapkan kepada ibu yang saat

melakukan persalinan supaya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesehteraan ibu

dan anak.

2. Bagi insitusi pendidikan

Di harapakan hasil penelitian ini dapat diterapkan bagi pendidikan pendidikan keperawatan

sebagai bahan masukan kepustakaan untuk menjadi referensi dalam penelitian lebih lanjut

tentang tingkat kecemasan ibu primipara dalam menghadapi persalinan.

3. Bagi respoden

Penelitian ini sebagai sumber masukan untuk menambah wawasan ibu bagaimana tingkat

kecemsan ibu primipara dalam menghadapi persalinan dapat menurunkan kecemasan saat

melakukan persalinan.

Page 6: Tingkat Kecemasan Ibu Primi Para Dalam Menghadapi Persalianan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji Medan

4. Bagi peneliti

Sebagai bahan masukan dalam menerapkan metode penelitian yang telah pelajari untuk

meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas lagi tentang tingkat kecemasan ibu

primipara dalam menghadapi persalinan Di Ruang Fitrah Rumah Sakit Haji Medan.