laporan kasus obstetri primi+kpd+fd

Upload: ardi-widiatmika

Post on 06-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    1/30

    LAPORAN KASUS OBSTETRI

    G1P0A0H0 A/T/H/IU presentasi kepala dengan KPD

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    2/30

    KATA PEN"ANTAR 

    Puji sukur penulis panjatkan ke!adirat Tu!an "ang #a!a $sa% karena atas &erkat dan

    ra!mat'(a penulis dapat menelesaikan lap)ran kasus ini tepat pada *aktuna+

    ,ap)ran kasus ang &erjudul -G1P0A0H0 A/T/H/IU presentasi kepala dengan

    KPD April 201;

    Penulis

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    3/30

    elaput ketu&an ang mem&atasi r)ngga amni)n terdiri atas amni)n dan k)ri)n ang

    sangat erat kaitanna+ ,apisan ini terdiri atas &e&erapa sel seperti sel epitel% sel mesenkim dan

    sel tr)=)&last ang terikat erat dalam metri4s k)lagen+ elaput ketu&an &er=ungsi

    meng!asilkan air ketu&an dan melindungi janin ter!adap in=eksi2+

    Dalam keadaan n)rmal% selaput ketu&an pe4a! dalam pr)ses persalinan+ Ketu&an

     pe4a! dini adala! keadaan pe4a!na selaput ketu&an se&elum persalinan. Insiden ketu&an

     pe4a! ini dilap)rkan &er3ariasi dari ?@ !ingga 10@% dimana sekitar 20@ kasus terjadi

    se&elum memasuki masa gestasi 7> minggu+ ekitar !ingga 10@ pasien ketu&an pe4a! dini

    memiliki risik) tinggi in=eksi intrauterine aki&at inter3al antara ketu&an pe4a! dan persalinan

    ang memanjang+ Ketu&an pe4a! dini &er!u&ungan dengan 70 !ingga :0@ persalinan

     preterm dimana sekitar >;@ pasien akan mengalami persalinan satu minggu le&i! dini dari

     jad*al2%B+

    Ketu&an pe4a! dini dise&a&kan )le! karena &erkurangna kekuatan mem&rane atau

    meningkatna tekanan intrauterin atau )le! kedua =akt)r terse&ut+ erkurangna kekuatan

    mem&ran dise&a&kan )le! adana in=eksi ang dapat &erasal dari 3agina dan ser3ik+ Ketu&an

     pe4a! dini merupakan sala! satu =a4t)r pene&a& as=iksia ne)nat)rum dan in=eksi+ Hip)ksia

     pada janin ang mene&a&kan as=iksia ne)nat)rum terjadi karena gangguan pertukaran

    transp)rt gas 2 dari i&u ke janin se!ingga terdapat gangguan dalam persediaan 2 dan

    dalam meng!ilangkan C2+ Ketu&an pe4a! dini merupakan sum&er persalinan prematuritas%

    in=eksi dalam ra!im ter!adap i&u maupun janin ang 4ukup+ ila persalinan tertunda sampai

    2: jam kemungkinan terjadi in=eksi sangat &esar 2+

    Ga*at janin adala! k)ndisi dimana ditemukan denut jantung janin di atas 1?0/menit

    atau di &a*a! 100/menit% denut jantung tidak teratur% atau keluarna mek)nium ang kental

     pada a*al persalinan7+

    Ga*at janin dapat terjadi dalam persalinan karena partus lama% in=us )ksit)sin%

     perdara!an% in=eksi% insu=isiensi plasenta% ke!amilan pre dan p)sterm atau pr)lapsus tali

     pusat+ Hal ini !arus segera dideteksi dan perlu penanganan segera:%?%>+

    le! karena itu% penatalaksanaan pada kasus KPD disertai =etal distress memerlukan

    tindakan ang tepat se!ingga dapat menurunkan kejadian m)r&iditas pada i&u dan janin+

    BAB II

    TIN/AUAN PUSTAKA

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    4/30

    -$1 KETUBAN PEAH DINI

    A$ DE+INISI

    Ketu&an pe4a! dini 8KPD9 adala! pe4a!na selaput ketu&an se4ara sp)ntan ang tidak 

    diikuti tanda persalinan dalam 1 jam kemudian;+

    B$ EPIDE!IOLO"I2%B

    Ketu&an pe4a! dini merupakan sala! satu k)mplikasi ke!amilan ang paling sering

    dijumpai+ Pe4a!na selaput ketu&an &erkaitan dengan peru&a!an pr)ses &i)kimia ang terjadi

    dalam k)lagen matriks ekstra seluler amni)n% k)ri)n% dan ap)pt)sis mem&ran janin+

    #em&ran janin dan desidua &ereaksi ter!adap stimuli seperti in=eksi dan peregangan selaput

    ketu&an dengan mem&ran pereduksi mediat)r seperti pr)staglandin% sit)kinin% dan pr)tein

    !)rm)n ang merangsang akti3itas -matrix degrading enzym”. Insiden ketu&an pe4a! ini

    dilap)rkan &er3ariasi dari ?@ !ingga 10@% dimana sekitar 20@ kasus terjadi se&elum

    memasuki masa gestasi 7> minggu+ ekitar !ingga 10@ pasien ketu&an pe4a! dini memiliki

    risik) tinggi in=eksi intrauterine aki&at inter3al antara ketu&an pe4a! dan persalinan ang

    memanjang+ Ketu&an pe4a! dini &er!u&ungan dengan 70 !ingga :0@ persalinan preterm

    dimana sekitar >;@ pasien akan mengalami persalinan satu minggu le&i! dini dari jad*al+

    $ ETIOLO"I1%2%B

    Ketu&an pe4a! dini se4ara umum dise&a&kan )le! karena k)ntraksi uterus dan

     peregangan &erulang se!ingga &erkurangna kekuatan mem&ran atau karena meningkatna

    tekanan intrauterin+ Adapun pene&a&na antara lain adala!

    1+ Penakit in=eksi

    In=eksi ang terjadi se4ara langsung pada selaput ketu&an maupun as4enden dari

    3agina atau in=eksi pada 4airan ketu&an &isa mene&a&kan terjadina KPD+ Penelitian

    menunjukkan in=eksi se&agai pene&a& utama ketu&an pe4a! dini+ #em&rana

    k!)ri)amni)tik terdiri dari jaringan 3isk)elastik+ Apa&ila jaringan ini dipa4u )le! persalinan atau in=eksi maka jaringan akan menipis dan sangat rentan untuk pe4a!

    dise&a&kan adana akti3itas enim k)lagen)litik+ In=eksi merupakan =akt)r ang

    4ukup &erperan pada persalinan preterm dengan ketu&an pe4a! dini+ Grup

    strept)4)44us mikr))rganisme ang sering mene&a&kan amni)nitis+

    2+ Ink)mpetensia ser3iks

    Ink)mpetensia ser3iks adala! istila! untuk mene&ut kelainan pada )t)t')t)t le!er 

    atau le!er ra!im 8ser3iks9 ang terlalu lunak dan lema!% se!ingga sedikit mem&uka

    ditenga!'tenga! ke!amilan karena tidak mampu mena!an desakan janin ang

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    5/30

    semakin &esar+ er3iks smemiliki suatu kelainan anat)mi ang nata% ang &isa

    dise&a&kan laserasi se&elumna melalui )stium uteri atau merupakan suatu kelainan

    4)ngenital pada ser3iks se!ingga memungkinkan terjadina dilatasi &erle&i!an+

    7+ Peninggian tekanan intrauterin

    Tekanan intrauterin ang meninggi atau meningkat se4ara &erle&i!an dapat

    mene&a&kan terjadina ketu&an pe4a! dini+ #isalna E

    Trauma )le! &e&erapa a!li disepakati se&agai =akt)r predisisi atau pene&a&

    terjadina KPD+ Trauma ang didapat misalna !u&ungan seksual% pemeriksaan

    dalam% maupun amn)sintesis mene&a&akan terjadina KPD karena &iasana

    disertai in=eksi+

    Gemelli+ Ke!amilan kem&ar adala! suatu ke!amilan dua janin atau le&i!+ Pada

    ke!amilan gemelli terjadi distensi uterus ang &erle&i!an% se!ingga

    menim&ulkan adana ketegangan ra!im se4ara &erle&i!an+ Hal ini terjadi karena

     jumla!na &erle&i!% isi ra!im ang le&i! &esar dan kantung 8selaput ketu&an9

    relati= ke4il sedangkan di&agian &a*a! tidak ada ang mena!an se!ingga

    mengaki&atkan selaput ketu&an tipis dan muda! pe4a!+

    #akr)s)mia adala! &erat &adan ne)natus :000 gram ke!amilan dengan

    makr)s)mia menim&ulkan distensi uterus ang meningkat atau )3er distensi dan

    mene&a&kan tekanan pada intrauterin &ertam&a! se!ingga menekan selaput

    ketu&an% mene&a&kan selaput ketu&an menjadi teregang%tipis% dan kekuatan

    mem&rane menjadi &erkurang% menim&ulkan selaput ketu&an muda! pe4a!+

    Hidramni)n atau p)li!idramni)n adala! jumla! 4airan amni)n 2000m,+

    Uterus dapat mengandung 4airan dalam jumla! ang sangat &anak+

    :+ Kelainan letak 

    Kelainan letak misalna lintang% se!ingga tidak ada &agian terenda! ang menutupi

     pintu atas panggul 8PAP9 ang dapat meng!alangi tekanan ter!adap mem&ran &agian

     &a*a!+

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    6/30

    D$ PATO+ISIOLO"I1%B%10

    Ketu&an pe4a! dalam persalinan se4ara umum dise&a&kan )le! k)ntraksi uterus dan

     peregangan &erulang+ elaput ketu&an pe4a! karena pada daera! tertentu terjadi peru&a!an

     &i)kimia ang mene&a&kan selaput ketu&an in=eri)r rapu!% &ukan karena seluru! selaput

    ketu&an rapu!+ Terdapat keseim&angan antara sintesis dan degenerasi ekstraseluelr matriks+

    Peru&a!an struktur% jumla! sel% dan kata&)lisme k)lagen mene&a&kan akti3asi k)lagen

     &eru&a! dan mene&a&kan selaput ketu&an pe4a!+

    Penelitian ter&aru mengatakan KPD terjadi karena meningkatna ap)pt)sis dari

    k)mp)nen sel dari mem&ran =etal dan juga peningkatan dari enim pr)tease tertentu+

    Kekuatan mem&ran =etal adala! dari matriks ekstraselular amni)n+ K)lagen interstitial

    terutama tipe I dan tipe III ang di!asilkan dari sel mesenkim juga penting dalam

    memperta!ankan kekuatan mem&ran =etal+

    #atriks metall)pr)tease 8##P9 adala! kumpulan pr)teinase ang terli&at dalam

    remodeling tissue dan degenerasi k)lagen+ ##P 2% ##P 7% dan ##P B ditemukan

    dengan k)nsentrasi tinggi pada ke!amilan dengan ketu&an pe4a! dini+ Akti3asi pr)tease ini

    diregulasi )le! tissue inhibitor of matrix metalloprotease 8TI#Ps9+ TI#Ps ini pula renda!

    dalam 4airan amni)n pada *anita dengan ketu&an pe4a! dini+ Peningkatan enim pr)tease

    dan penurunan in!i&it)r mendukung &a!*a enim ini mempengaru!i kekuatan mem&ran

    =etal+ elain itu terdapat te)ri ang mengatakan meningkatna marker marker ap)pt)sis

    dimem&ran =etal pada ketu&an pe4a! dini &er&anding dengan mem&ran pada ke!amilan

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    7/30

    n)rmal+ anak penelitian ang mengatakan akti3asi akti3itas degenerasi k)lagen dan

    kematian sel ang mem&uat kelema!an pada dinding mem&ran =etal+

     um&er E (ejm% 200?

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    8/30

    E$ DIA"NOSIS

    • Ananmnesis;

    1+ Keluar air dari kemaluan ang tidak dapat dikendalikan

    2+ Air &ersi=at en4er% &er*arna puti! keru! dan &er&au agak amis

    7+ Tidak disertai neri perut ang teratur 

    :+ Dapat dida!ului trauma atau jatu!

    ;+ Gerak janin &iasana masi! dirasakan

    • Pemeriksaan Fisik ;

    1+ Inspeksi E Keluar 4airan ketu&an di 3ul3a

    2+ Inspekul) E ' Tampak air ketu&an ang terkumpul di =)rni p)steri)r 

    ' Tampak 3erni dan lanug)

    +at%r /a2i2Gemeli

    #alp)sisi

    erat 6anin &erle&i!

    +at%r I3u

    er3iks Ink)peten

    #ultipara

    Hidramni)n

    CPD% usia

    i*aat KPD

    KELE!AHAN DINDIN"

    !E!BRAN /ANIN

    RUPTURNYA !E!BRAN

    A!NION DAN KHORION

    SEBELU! TANDA TANDA

    PERSALINAN

    KETUBAN PEAH DINI

    IN+EKSI PADA IBU

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    9/30

    ' isa dipastikan pem&ukaan dari ser3iks

    7+ T E ' elaput ketu&an suda! pe4a!

    ' ,akukan penilaian sk)r pel3ik 

    Hana perlu dilakukan pemeriksaan dengan spekulum+ Tidak dilakukan pemeriksaan

    dalam se4ara digital ke4uali diprediksikan persalinan akan &erlangsung dalam 2: jam+

     (itrain atau test =ern dapat dilakukan untuk mengk)n=irmasi+ Tes 4airan 3agina untuk 

    mengeta!ui pematangan paru janin juga perlu dilakukan dengan tes 4epat amni)stat ang

    mendeteksi adana p!)spatidilgliser)l+

    Pe5erisaa2 &e26a2 s(eulu5B%10

    ,angka! penting ang akurat dalam menentukan diagn)sis adala! dengan

     pemeriksaan spekulum steril+ Ada 7 temuan ang dapat digunakan se&agai k)n=irmasi

    diagn)sis ketu&an pe4a! diniE

    •  Pooling E pengumpulan 4airan pada =)rni p)steri)r 

    • Tes nitrain E menggunakan s*a& steril unutk mengumpulan 4airan dari =)rni

     p)steri)r dan mengujina dengan kertas nitrain 8p!enap!t!aine9+ 6ika 4airan

    terse&ut merupakan 4airan amni)n maka kertas nitrain akan &eru&a! menjadi &iru%

    ang menunjukan pH alkalis 8>+0'>+2;9+

    • FerningE 4airan dari =)rni p)steri)r diletakan pada slide dan keringkan pada udara

    kering+ Cairan amni)n akan &eru&a! menjadi &entuk &ekuan dari kristalisasi+

    Pada tes (itrain dengan pH alkalis dapat juga dise&a&kan in=eksi 3agina atau

    terdapatna dara! atau semen pada sampel+ #ukus ser3ikal dapat mene&a&kan =erning

    namun &iasana !ana &er&entuk titik'titik ke4il+ aat pemeriksaan spekulum% ser3iks pasien

    !arus diinspeksi untuk memperkirakan derajat dilatasi atau adana pr)laps plasenta atau tali

     pusar janin+ 

    Pemeriksaan dengan menggunakan spekulum juga penting digunakan unutk menilai

    t)nj)lan =)rniks+ Pemeriksaan pada 3agina se4ara inspeksi diperlukan untuk meli!at adana

     &ukaan atau tidak+ Penting untuk menilai masa latensi aitu jarak *aktu dari ketu&an pe4a!

    sampai mun4ulna tanda'tanda inpartu pada pasien% umumna k)ntraksi pem&ukaan inpartu

    mun4ul 2: jam setela! ketu&an pe4a!% pada se&agian &esar kasus ketu&an pe4a! dini dengan

    usia ke!amilan le&i! dari 7> minggu+ 

    +$ PE!ERIKSAAN PENUN/AN"B%10

    1+ Dara! ,engkap

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    10/30

    Pemeriksaan la&)rat)rium tes dara! lengkap% untuk meli!at apaka! ada

    kemungkinan terjadina in=eksi+ ,euk)sit dara! 1;+000/mm7+ 6anin mengalami

    takikardia% mungkin mengalami in=eksi intrauterin+ elain itu perlu dilakukan

    adana kultur 4airan ketu&an apa&ila di4urigai terjadina in=eksi+ 6ika

    memungkinkan pada 4airan amni)n dilakukan juga periksaan al=a=et)pr)tein

    untuk meli!at apaka! ada kelainan de=)rmitas pada janin+

    2+ Urinalisa

    7+ Tes ,akmus

    :+ UG E untuk menilai indeks air ketu&an+ Ultras)n)gra=i 8UG9 untuk meli!at

    keadaan janin dan keadaan kandunganna+ Hal'!al ang diper!atikan saat UG

    antara lain adala!E

    a+  Amnioticfluid index (AFI) untuk menilai apaka! terjadi )lig)amni)n pas4a

    KPD

     &+ Akti3itas janin

    4+ Pengukuran janin

    d+ Detak jantung janin

    e+ Kelainan k)ngenital atau de=)rmitas

    =+ P)sisi janin+ 

    "$ PENATALAKSANAAN;%B%10

    Penatalaksanaan ketu&an pe4a! dini menurut Pra*ir)!ardj) 820109 di&agi menjadi akti= 

    dan k)nser3ati=+ Penatalaksanaan akti= dilakukan  pada KPD dengan ke!amilan le&i! dari 7>

    minggu+

    • induksi dengan )ksit)sin+ ila gagal dilakukan seksi) sesarea+ Dapat pula di&erikan

    mis)pr)st)l ;0 Jg intra3aginal tiap ? jam maksimal : kali+

    • ila ada tanda'tanda in=eksi &erikan anti&i)tika d)sis tinggi% dan persalinan diak!iri+

    ila sk)r pel3ik < ;% lakukan pematangan ser3iks%   kemudian induksi+ 6ika tidak 

     &er!asil% ak!iri persalinan  dengan seksi) sesarea$ ila sk)r pel3ik ;% induksi

     persalinan% partus per3aginam

    K%rti%ster%i&

    Pem&erian k)rtik)ster)id dapat menekan m)r&iditas dan m)rtalitas perinatal pas4a

    ketu&an pe4a! dini preterm+ K)rtik)ster)id juga menekan risik) terjadina sindr)m distress

     perna=asan 820 7;%:@9% !em)rag!i intra3entrikular 8>%; 1;%B@9% enter)k)litis nekr)tikans

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    11/30

    80% :%?@9+ ek)mendasi se&agian &esar menggunakan &etamet!as)n 84elest)ne 9

    intramus4ular 12 mg setiap 2: jam selama 2 !ari+ (ati)nal Institute )= Healt!

    merek)mendasikan pem&erian k)rtik)ster)id se&elum masa gestasi 70 27 minggu% dengan

    asumsi 3ia&ilitas =etus dan tidak ada in=eksi intra amni)tik+ Pem&erian k)rtik)ster)id setela!

    masa gestasi 7: minggu masi! 4)ntr)3ersial dan tidak direk)mendasikan ke4uali ada &ukti

    immaturitas paru melalui pemeriksaan amni)sentesis+

    A2ti3i%ti 

    Pem&erian anti&i)ti4 pada pasien ketu&an pe4a! dini dapat menekan in=eksi ne)natal dan

    memperpanjang peri)de latensi+ ejumla! anti&i)tik ang digunakan meliputi ampisilin 2

    gram dengan k)m&inasi eritr)misin 2;0 mg setiap ? jam selama : jam% diikuti pem&erian

    am)ksisilin 2;0 mg dan eritr)misin 777 mg setiap jam untuk lima !ari+ Pasien ang

    mendapat k)m&inasi ini dimungkinkan dapat memperta!ankna kandungan selama 7 minggu

    setela! peng!entian pem&erian anti&i)tik setela! > !ari+

    A6e2 T%%liti 

    Pem&erian agent t)k)litik di!arapkan dapat memperpanjang peri)de latensi namun tidak 

    memper&aiki luaran ne)natal+ TIdak &anak data ang tersedia mengenai pemakaian agen

    t)k)litik untuk ketu&an pe4a! dini+ Pem&erian agen t)k)litik jangka panjang tidak 

    diperkenankan dan !ingga kini masi! menunggu !asil penelitian le&i! jau!+

    Pe2atalasa2aa2 3er&asara2 5asa 6estasi

    a+ #asa gestasi di&a*a! 2: minggu

    e&agian &esar pasien akan mengalami persalinan dalam 1 minggu &ila terjadi ketu&an

     pe4a! dini dengan peri)de latensi sekitar ? !ari % dan se&agian &esar ang la!ir &iasana

    mengalami &anak masala! seperti penakit paru kr)nik% gangguan neur)l)g dan

     perkem&angan% !idr)se=alus dan 4ere&ral pals+ ekitar ;0@ janin dengan ketu&an pe4a!

    dini pada minggu ke 1B akan mengalami sindr)m P)tter% 2;@ pada mereka ang la!ir di

    minggu ke 22 dan 10@ pada mereka ang la!ir setela! maa gestasi 2? mingu+ Pasien

    !arus mendapat k)nseling mengenai man=aat dan risik) penatalaksanaan akan

    kemungkinan &ai tidak dapat &erta!an se4ara n)rmal+

     &+ #asa gestasi 2: 71 minggu

    Persalinan se&elum masa gestasi 72 memi4u m)r&iditas dan m)rtalitas ne)natal &erat+

    ila tidak dijumpai in=eksi intraamni)tik maka ke!amilan diupaakan diperta!ankan

    !ingga 7: minggu+ ila ada in=eksi intraamni)tik maka pasien akan mela!irkan dalam

    *aktu 1 minggu+ Klinisi !arus mem&erikan k)rtik)ster)id dan anti&i)tik serta melakukan

     penilaian meneluru! mengenai keadaan janin melalui m)nit)ring =etal dan

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    12/30

    ultras)n)gra=i+ Pem&erian k)rtik)ster)id pada masa gestasi 2: '2 minggu tidak &anak 

     &erman=aat+

    4+ #asa gestasi 72 77 minggu

    iasana #engalami masala! dengan maturitas paru'paru% induksi persalinan dan

     penanganan &ai premature !arus segera diren4anakan+ Upaa memperta!ankan

    ke!amilan le&i! lama setela! maturitas paru akan meningkatkan risik) amni)nitis

    maternal% k)mpresi um&ili4al 4)rd% ra*at inap ang makin lama dan in=eksi ne)natal+

    d+ #asa gestasi 7: 7? minggu

    iasana klinisi meng!indari upaa memperlama ke!amilan+ e&ua! studi menunjukan

     &a!*a penatalaksanaan k)nser3ati= antara masa gestasi 7: !ingga 7? minggu akan

    meningkatkan risik) k)ri)amnititis+ alaupun k)rtik)ster)id tidak diindikasikan untuk 

    ke!amilan le*at 7: minggu% pem&erian anti&i)tik tetap dilakukan se&agai pr)=ilaksis

    in=eksi strept)4)44us gr)up dan =asilitasi penanganan ne)natus perematur !arus

    disiapkan segera+ Ketu&an pe4a! dini preterm atau perterm P# &ukan merupakan

    k)ntraindikasi persalinan per3aginam+

    e+ Ke!amilan Aterm

    1+ Di&erikan anti&i)tika ampi4ilin injeksi 2 gram

    2+ Dilannjutkan dengan ampi4illin )ral 7 ;00 mg

    7+ &ser3asi su!u tiap : jam% jika temperatur tidak meningkat )&ser3asi sampai 12 jam

    dari mulaina pe4a! ketu&an% jika indeks air ketu&an DP 8single deepers p)4ket9 2

    4m% &ila meningkat 7>%?0C segera terminasi

    :+ ila setela! 12 jam &elum ada tanda'tanda inpartu dilakukan terminasi dengan induksi

     persalinan+

    ;+ atasi pemeriksaan dalam% dilakukan !ana &erdasarkan indikasi

    ?+ ila dilakukan terminasi% lakukan e3aluasi P sk)r 

    ila P ;% dilakukan induksi dengan )ksit)sin dan CTG

    ila P < ;% dilakukan pematangan ser3iks

    =+ KPD dengan ke!amilan preterm

    1+ a*at di

    2+ Di&erikan anti&i)tika ampi4ilin 1 gr I/? jam selanjutna )ral ampi4illin 7;00 mg

    selama > !ari7+ Dilakukan UG untuk menilai &i)metri janin dan keseja!teraan janin

    :+ Di&erikan k)rtik)ster)id untuk merangsang maturasi paru 8UK 2'7: minggu9 aitu

    deametas)n 212 mg I# selama 2 !ari

    ;+ &ser3asi dikamar &ersalin% tira! &aring selama 2: jam% selanjutna di ra*at di ruang

    )&stetri

    ?+ &ser3asi su!u tiap ? jam &ila ke4enderungan meningkat atau sama dengan 7>%?0C%

    segera terminasi+

    >+ Dilakukan pemeriksaan leuk)sit% ,$D setiap 7 !ari

    Tata 4ara Pera*atan K)nser3ati= 

    1+ Dilakukan sampai janin viable

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    13/30

    2+ elama pera*atan k)nser3ati=% tidak dianjurkan melakukan pemeriksaan dalam

    ke4uali terdapat !is adekuat

    7+ Dalam )&er3asi selama 2 !ari dilakukan pemeriksaan UG untuk menilai air ketu&an

    :+ ila air ketu&an 4ukup ke!amilan diteruskan

    ;+ ila air ketu&an kurang 8)lig)!idramni)n9 dipertim&angkan untuk terminasi

    ?+ Pada pera*atan k)nser3ati= ICA ;% pasiendipulangkan di !ari ke 7 dengan saran E

    a+ egera kem&ali ke &ila ada tanda'tanda demam atau keluar air ketu&an lagi

     &+ Tidak &)le! k)itus

    4+ Tidak &)le! manipulasi 3agina

    >+ ila masi! keluar air% pera*atan k)nser3ati= dipertim&angkan dengan meli!at la&% &ila

    terdapat leuk)sit)sis/peningkatan ,$D lakukan terminasi

    "ang dimaksud terminasi adala! E

    1+ Induksi persalinan dengan )ksit)sin drip ; unit dalam ;00 44 Detr)se ;@ dimulai tetes

     permenit% dinaikkan : tetes tiap 70 menit sampai !is adekuat maksimal :0 tetes/menit+

    2+ eksi) sesarea &ila sarat )ksit)sin drip tidak terpenu!i atau drip )ksit)sin gagal+

    7+ ila sk)r pel3ik jelek% dilakukan pematangan dan induksi persalinan

    :+ Induksi persalinan dianggap gagal &ila dengan 2 &)t)l drip )ksit)sin &elum ada tanda'

    tanda a*al persalinan atau &ila 12 jam &elun keluar dari =ase laten dengan tetesan

    maksimal+

    H$ KO!PLIKASI7%B

    KPD seringkali menim&ulkan k)nsekuensi ang dapat menim&ulkan m)r&iditas dan

    m)rtalitas pada i&u maupun &ai terutama kematian perinatal ang 4ukup tinggi+ Kematian

     perinatal ang 4ukup tinggi ini antara lain dise&a&kan karena kematian aki&at kurang &ulan%

    dan kejadian in=eksi ang meningkat karena partus tak maju% partus lama dan partus &uatan

    ang sering dijumpai pada pengel)laan kasus KPD terutama pada pengel)laan k)nser3ati=+

    K)mplikasi KPD pada aterm adala! in=eksi intrauterin selain itu adana dist)sia 8partus

    kering9% dan tali pusat menum&ung+

    K)mplikasi ang tim&ul aki&at Ketu&an Pe4a! Dini &ergantung pada usia ke!amilan+

    Dapat terjadi in=eksi maternal ataupun ne)natal% persalinan prematur% !ip)ksia karena

    k)mpresi tali pusat% de=)rmitas janin% meningkatna insiden seksi) sesarea%maupun gagalna

     persalinan n)rmal+

     Persalinan Prematur 

    etela! ketu&an pe4a! &iasana segera disusul )le! persalinan+ Peri)de laten

    tergantung umur ke!amilan+ Pada ke!amilan aterm B0 @ terjadi dalam 2: jam setela!

    ketu&an pe4a!+ Pada ke!amilan antara 2 7: minggu ;0 @ persalinan dalam 2: jam+ Pada

    ke!amilan kurang dari 2? minggu persalinan terjadi dalam 1 minggu+ 

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    14/30

    isik) in=eksi i&u dan anak meningkat pada Ketu&an Pe4a! Dini+ Pada i&u terjadi

    k)ri)amni)nitis+ Pada &ai dapat terjadi septikemia% pneum)nia% )m=alitis+ Umumna terjadi

    k)ri)amni)nitis se&elum janin terin=eksi+ Pada Ketu&an Pe4a! Dini prematur% in=eksi le&i!

    sering daripada aterm+ e4ara umum insiden in=eksi sekunder pada Ketu&an Pe4a! Dini

    meningkat se&anding dengan lamana peri)de laten+

     

     ipo!sia dan Asfi!sia

    Dengan pe4a!na ketu&an terjadi )lig)!idramni)n ang menekan tali pusat !ingga terjadi

    as=iksia atau !ip)ksia+ Terdapat !u&ungan antara terjadina ga*at janin dan derajat

    )lig)!idramni)n% semakin sedikit air ketu&an% janin semakin ga*at+

     

    "indrom #eformitas $anin

    Ketu&an Pe4a! Dini ang terjadi terlalu dini mene&a&kan pertum&u!an janin ter!am&at%

    kelainan dise&a&kan k)mpresi muka dan angg)ta &adan janin% serta !ip)plasi pulm)nar+

     %orioamnionitis adala! keadaan pada perempuan !amil di mana k)ri)n% amni)n% dan 4airan

    ketu&an terkena in=eksi &akteri+ K)ri)amni)nitis merupakan k)mplikasi paling serius &agi

    i&u dan janin% &a!kan dapat &erlanjut menjadi sepsis+ Pene&a& k)ri)amni)nitis adala!

    in=eksi &akteri ang terutama &erasal dari traktus ur)genitalis i&u+ e4ara spesi=ik permulaan

    in=eksi &erasal dari 3agina% anus% atau rektum dan menjalar ke uterus+ Angka kejadian

    k)ri)amni)nitis 1'2 @+

    Fakt)r risik) terjadina k)ri)amni)nitis adala! kela!iran prematur atau ketu&an pe4a! lama+

    K)ri)amni)nitis tidak selalu menim&ulkan gejala+ ila tim&ul gejala antara lain demam% nadi

    4epat% &erkeringat% uterus pada pera&aan lem&ek% dan 4airan &er&au keluar dari 3agina+

    Diagn)sis k)ri)amni)nitis ditegakkan dengan pemeriksaan =isik% gejala' gejala terse&ut di

    atas% kultur dara!% dan 4airan amni)n+ Keseja!teraan janin dapat diperiksa dengan  ultrasound 

    dan kardi)t)k)gra=i+ 

    Tegakkan diagn)sis dini k)ri)amni)nitis+ Hal ini &er!u&ungan dengan pr)gn)sis% segera janin

    dila!irkan+ ila ke!amilan prematur% keadaan ini akan memper&uruk pr)gn)sis p)in+ ila

     janin tela! meninggal upaakan persalinan per3aginam% tindakan pera&d)minam 8seksi)

    sesarea9 4enderung terjadi sepsis+ ,akukan induksi atau akselerasi persalinan+ 

    Pem&erian anti&i)tika sesegera mungkin+ Dipili! ang &erspektrum luas aitu k)m&inasi

    ampisilin 7 1000 mg% gentamisin ; mg/kg/!ari% dan metr)nida)l 7 ;00 mg+ 

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    15/30

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    16/30

    sekitar 00 ml pada :0 minggu+ Penurunan jumla! 4airan amni)n &erlangsung terus

    menjadi sekitar :0 ml % 2;0 ml% 1?0 ml pada usia ke!amilan :2 dan :7 minggu+

    Penurunan terse&ut &er!u&ungan dengan pr)duksi urin janin ang &erkurang+

    Dilap)rkan &a!*a aliran dara! janin menurun pada ke!amilan p)stterm dan

    mene&a&kan )lig)!idramni)n+

    elain peru&a!an 3)lume terjadi pula peru&a!an k)mp)sisi 4airan amni)n menjadi

    kental dan keru!+ Hal ini terjadi karena lepasna 3ernik kase)sa dan k)mp)sisi

     p!)sp!ilipid+ Dengan lepasna sejumla! lamellar &)dies dari paru'paru janin dan

     per&andingan ,e4!itin ter!adap ping)mielin menjadi : E 1 atau le&i! &esar+ Dengan

    adana pengeluaran mek)nium maka 4airan amni)n menjadi !ijau atau kuning+

    $3aluasi 3)lume 4airan amni)n sangat penting+ Dilap)rkan kematian perinatal

    meningkat dengan adana )lig)!idramni)n ang mene&a&kan k)mpresi tali pusat+

    Keadaan ini mene&a&kan =etal distress intra partum pada persalinan p)stterm+

    Untuk memperkirakan jumla! 4airan amni)n dapat di ukur dengan pemeriksaan

    ultras)n)gra=i+ #et)de empat kuadran sangat p)pular+ Dengan mengukur diameter 

    3ertikal dari kantung paling &esar pada setiap kuadran+ Hasil penjumla!an : kuadran

    dise&ut Amni)ti4 Fluid Inde 8 AFI 9+ ila AFI kurang dari ; 4m indikasi

    )ligr)!idramni)n+ AFI ; 10 4m indikasi penurunan 3)lume 4airan amni)n+ AFI 10  

    1; 4m adala! n)rmal+ AFI 1; 20 4m terjadi peningkatan 3)lume 4airan amni)n+ AFI

    le&i! dari 2; 4m indikasi p)li!idramni)n+

    4+ Peru&a!an pada plasenta

    Plasenta se&agai perantara untuk suplai makanan dan tempat pertukaran gas antara

    maternal dan =etal+ Dengan &ertam&a!na umur ke!amilan% maka terjadi pula

     peru&a!an struktur plasenta+

    Plasenta pada ke!amilan p)stterm memperli!atkan pengurangan diameter dan

     panjang 3illi 4!)rialis+ Peru&a!an ini se4ara &ersamaan atau di da!ului dengan titik'

    titik penumpukan kalsium dan mem&entuk in=ark puti!+ Pada ke!amilan atterm terjadi

    in=ark 10 @ ' 2; @ sedangkan pada p)stterm terjadi ?0@ ' 0 @+ Tim&unan kalsium

     pada ke!amilan p)stterm meningkat sampai 10 g / 100 g jaringan plasenta kering%

    sedangkan ke!amilan atterm !ana 2 7 g / 100 g jaringan plasenta kering+

    e4ara !ist)l)g plasenta pada ke!amilan p)stterm meningkatkan in=ark plasenta%

    kalsi=ikasi% t!r)m&)sis inter3il)sus% dep)sit =i&rin peri3ill)sus% t!r)m&)sis arterial dan

    endarteritis arterial+ Keadaan ini menurunkan =ungsi plasenta se&agai suplai makanan

    dan pertukaran gas+ Hal ini mene&a&kan malnutrisi dan as=iksia+

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    17/30

    $ DIA"NOSIS:%?%>

    Diagn)sis ga*at janin saat persalinan didasarkan pada denut jantung janin ang

    a&n)rmal+ Diagn)sis le&i! pasti jika disertai air ketu&an !ijau dan kental/ sedikit+

    Ga*at janin dapat terjadi dalam persalinan karena partus lama% in=us )ksit)sin%

     perdara!an% in=eksi% insu=isiensi plasenta% ke!amilan pre dan p)sterm atau pr)lapsus

    tali pusat+ Hal ini !arus segera dideteksi dan perlu penanganan segera+

    D$ PENATALAKSANAAN:

    • Cara' 4ara pemantauan

    - Kasus risik) renda! auskultasi teratur D66 selama persalinan E

    etiap 1; menit selama kala I

    etiap setela! !is pada kala II

    Hitung selama 1 menit &ila !is tela! selesai

    - Kasus risik) tinggi pergunakan pemantauan D66 elektr)nik se4ara

     &erkesinam&ungan

    Hendakna sarana untuk pemeriksaan pH dara! janin disediakan

    • Interpretasi da pengel)laan

    - Untuk memper&aiki aliran dara! uterus

    #iringkan i&u ke se&ela! kiri untuk memper&aiki sirkulasi plasenta

    Hentikan in=us )ksit)sin 8&ila sedang di&erikan9

    Untuk memper&aiki !ip)tensi i&u 8setela! pem&erian anestesi epidural9

    segera &erikan in=us 1 l kristal)id 8,9

    Ke4epatan in=us 4airan'4airan intra3askular !endakna dinaiikan untuk 

    meningkatkan alran dara! arteri utreina

    - Untuk memper&aiki aliran dara! um&ilikus

    U&a! p)sisi i&u seperti ang terse&ut di atas

    eri i&u )ksigen dengan ke4epatan ?' l/menit

    Perlu ke!adiran se)rang d)kter spesialis anak 

    iasana resusitasi intrauterin dilakukan selama 20 menit

    Tindakan persalinan per3aginam maupun pera&d)minal dapat dipili! sesuai sarat'

    sarat ang terpenu!i+

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    18/30

    BAB III

    LAPORAN KASUS

    I$ IDENTITAS

     (ama E (+ K 

    Usia E 20 ta!un

    Pekerjaan E IT

    Agama E Islam

    uku E asak  

    Alamat E esa)t% (armada% ,)m&)k arat# E ;;B212

    # E 2: April 201;

    Tanggal Pemeriksaan E 2: April 201; 811+;?9

    II$ ANA!NESIS

    Keluah2 Uta5a

    Keluar air dari jalan la!ir 

    Riwayat Pe2yait Sait

    Pasien rujukan Puskesmas (armada dengan G1A0P0 A/T/H/IU preskep keadaan

    umum i&u dan janin &aik inpartu kala I =ase laten dan ri*aat keluar air+ Pasien

    mengelu! keluar air dari jalan la!ir sejak 2;/0:/201; pukul 0B+00 ITA% *arna air 

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    19/30

    !ijau keru!% ganti kain 2 kali% &er&au 8'9+ (eri perut &a*a! menjalar ke pinggang 8L9

    sejak 2;/0:/201; pukul 0B+00 ITA% lendir 4ampur dara! 8'9% gerakan janin masi!

    dirasakan i&u% ri*aat jatu!/trauma pada perut 8'9+

    Riwayat Pe2yait Dahulu

    Tekanan dara! tinggi 8'9% ken4ing manis 8'9% asma 8'9Riwayat Pe2yait Keluar6a

    Tekanan dara! tinggi 8'9% ken4ing manis 8'9% asma8'9

    Riwayat Aler6i

    #akanan 8'9% ampi4illin 8L9

    Riwayat S%sial

    Pernika!an pertama% suda! menika! selama 1 ta!un% usia saat menika! 1B ta!un+

    Riwayat !e2struasi

    Pasien mengaku menstruasi teratur setiap &ulan+ HPHT E Pasien mengaku lupa+ Hari

    taksiran persalinan tidak dapat ditentukan+

    Riwayat AN

    Pasien suda! melakukan A(C se&anak > di P)sandu+ A(C terak!ir tanggal ?

    April 201;% !asil E TD 110/>0% ;: kg% umur ke!amilan 7;'7? minggu% TFU 2> 4m%

    letak janin kepala% &elum masuk PAP% D66 8L9% H& 11%: gr@

    Riwayat US"

    Pasien suda! melakukan pemeriksaan UG se&anak 1 di pG

    UG terak!ir tanggal 1> Fe&ruari 201;% !asil E 6anin T/H/IU letak kepala% jenis

    kelamin laki'laki% plasenta implantasi di =undus grade III% T6 120? gr% usia

    ke!amilan 2'70 minggu% !ari taksiran persalinan 12/0;/201;+

    Riwayat O3stetri E

    I+ ini

    Riwayat KB E Pasien se&elumna &elum perna! menggunakan K+ en4ana K

     pas4a persalinan adala! spiral+

    Kr%2%l%6is &i Puses5as Nar5a&a

    Kr)n)l)gis 4atatan perkem&angan pasien selama di puskesmas tidak di4antumkan

    saat melakukan perujukan pasien+

    Data rujukan pasien E

    S # Pasien !amil B &ulan disertai sakit perut mau mela!irkan dan keluar air ketu&an

    *arna !ijau keru! sejak jam 0B+00 ITA% gerakan janin masi! dirasakan akti=+

    O # KU E &aik 

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    20/30

    tatus &stetri

    TFU 2 4m

    ,e)p)ld 1 E &)k)ng

      2 E Puki

      7 E kepala

      : E :/;D66 E 11'12'12 81:0 /menit9

    His E 2 10M2;.

    T E N 1 4m% e== 0@% ketu&an 8'9% tera&a kepala OHI

    A # G1P0A0 A/T/H/IU preskep keadaan umum i&u dan janin &aik inpartu kala 1 =ase

    laten L ri*aat keluar air

    P # 7 In=us ,

    ' kin tes ampi4illin 8L9 alergi

    ' Am)i4illin ;00 mg/ )ral jam 0B+70 di P)skesdes

    III$ STATUS "ENERALISKeadaan umum E edang

    Kesadaran E $:;#?

    Tinggi &adan E 1:? 4m

    erat &adan E ;: kg

    Tanda ital

    ' Tekanan dara! E 170/0 mmHg

    ' Frekuensi nadi E /menit

    ' Frekuensi napas E 22 /menit

    ' u!u E 7>%2)C

    Pemeriksaan Fisik Umum

    ' #ata E anemis '/'% ikterus '/'

    ' 6antung E 12 tunggal reguler% murmur 8'9% gall)p 8'9

    ' Paru E 3esikuler L/L% r)nki 8'9% *!eeing 8'9

    ' A&d)men E &ekas luka )perasi 8'9% striae gra3idarum 8L9% linea

    nigra 8L9

    ' $kstremitas E edema ' ' akral tera&a !angat L L

      '  '  L L

    I,$ STATUS OBSTETRI

    ,1 E &)k)ng,2 E punggung di se&ela! kiri

    ,7 E kepala

    ,: E :/;

    TFU E 2B 4m

    T6 E 2?7; gram

    HI E 7'10M 1;-

    D66 E 81: /menit9

    Inspekul) E Tidak dilakukan 8pasien tidak k))perati=9

    T E N 1 4m% e==i4ement 10@% amni)n 8'9% mek)neal% presentasi kepala%

    den)minat)r tidak jelas% kepala tera&a tinggi diatas HI% tidak tera&a &agian ke4il janin

    dan tali pusat+

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    21/30

    P$ E

    − Pr)m)t)rium tidak tera&a

    − pina is4!iadi4a tidak pr)minen

    − s 4)44geus m)&ile

    − Ar4us pu&is B0)

    ,$ PE!ERIKSAAN LABORATORIU!

    7 HG E 11%; g/dl

    7 C E :%1> 10?/Q,

    7 HCT E 72%; @

    7 C E 20%B1 107/Q,

    7 P,T E 77: 107/Q,

    7 H&Ag E 8'9

    7 T E 7M00.

    7 CT E ?M20.,I$ DIA"NOSIS

    G1P0A0H0 A/T/H/IU presentasi kepala dengan KPD

    ,a!ir E Hiduperat E 2?00 gram

    Panjang E ;1 4m

    ,ingkar Kepala E 71 4m

    ,ingkar lengan E 10 4m

    Kelainan k)ngenital E 8'9

    Anus E 8L9

    I8$ PLASENTA

    ,a!ir E #anual

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    22/30

    ,engkap E "a

    erat E :00 gram

    Perdara!an E L 700 44

    8$ KONDISI IBU - /A! POST PARTU!

    Keadaan umum E aik  

    Kesadaran E C)mp)s mentis

    Tekanan dara! E 120/0 mmHg

    Frekuensi nadi E : /menit

    Frekuensi napas E 1 /menit

    u!u E 7?%;RC

    K)ntraksi uterus E 8L9 &aik  

    TFU E 7 jari di &a*a! um&ilikus

    Perdara!an akti= E 8'9

    ,)4!ea ru&ra E 8L9

    U E 10044/jam

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    23/30

    TI!E SUB/ETI,E OB/ETI,E ASSESS!ENT PLANNIN"

    -.9049-01.

    11$.

    Pasien datang ke UP (T dengan

    rujukan dari PK# (armada dengan

    G1P0A0 A/T/H/IU presentasi kepala%

    keadaan i&u dan janin &aik inpartu kala I

    =ase laten L ri*aat keluar air+ Pasien

    mengelu! keluar air dari jalan la!ir sejak 

     pukul 0B+00 ITA 82;/0:/201;9% *arna

    !ijau keru!% ganti kain 2 kali% &er&au 8'9+

     (eri perut &a*a! menjalar ke pinggang

    8L9 sejak pukul 0B+00 ITA

    82;/0:/201;9% lendir 4ampur dara! 8'9%

    ri*aat trauma atau jatu! 8'9+ Pasien

    mengaku masi! merasakan gerakan

     janinna !ingga saat ini+

    i*aat D#8'9% HT8'9% asma 8'9% alergi

    8'9

    HPHT E Pasien lupa

    HTP E tidak dapat dinilai

    i*aat A(C E > di P)lindes

    Status "e2eralis

    Keadaan Umum E aik 

    Kesadaran E C)mp)s #entis

    GC E $:;#?

    Tinggi adan E 1:? 4m

    erat adan E ;: kg

    TD E 170/0 mmHg

    H E /mnt

    E 22 /mnt

    T E 7>%2SC

    #ata E Anemis '/'% Ikterus '/'

    6antung E 12 tunggal reguler%

    murmur 8'9% gall)p 8'9

    Paru E 3esikuler 8L/L9% r)n4!i 8'9%

    *!eeing 8'9

    A&d)men E &ekas luka )perasi 8'9%

    striae gra3idarum 8L9% linea nigra 8L9

    $kstremitas E Akral !angat 8L9% edema

    ekstremitas 8'9

    G1P0A0H0 A/T/H/IU

     presentasi kepala

    dengan KPD < 12 jam

    L =etal distress

    Planning D)kter #uda E

    Diagn)sa E

    • Cek D,% H&Ag% T% CT

    • Pr) CTG

    Terapi

    • &ser3asi keseja!teraan

    i&u dan janin

    • $dukasi i&u untuk  

     &er&aring ke sisi kiri

    • esusitasi intrauterin E

    , E D;@ 2 E 1 dan 2

    ?' lpm

    • Planning dari D)kter 

    #uda kepada uper3is)r 

     pr) C'e4ti)n

    • uper3is)r a44 C'e4ti)n

    dan injeksi 4e=)taime 2

    mg/i3

    • Persiapan )perasi pasien

    KI$

    • KI$ mengenai k)ndisi i&u

    dan janin kepada pasien

    dan keluarga serta ren4ana

    tindakan )perasi

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    24/30

    Terak!ir 80?/0:/201;9% !asil E TD 110/>0%

    ;: kg% UK 7;'7? minggu% TFU 2>

    4m% letak janin kepala% kepala &elum

    masuk PAP% D66 8L9% H& 11%:

    i*aat UG E 1 di pG 81>/02/201;9

    Hasil UG E !asil E 6anin T/H letak 

    kepala% jenis kelamin laki'laki% plasentaterletak di =undus grade II% AFI 4ukup%

     jerni!% T6 120? gr% usia ke!amilan 2'

    70 minggu% !ari taksiran persalinan

    12/0;/201;+

    i*aat &stetri E

    1+ Ini

    i*aat K E '

    en4ana K E suntikan 7 &ulan

    Kr%2%l%6is &i Puses5as Nar5a&a(uul 11$00 :ITA )-.9049-01.*

    Kr)n)l)gis 4atatan perkem&angan pasien

    selama di puskesmas tidak di4antumkan

    saat melakukan perujukan pasien+

    Status O3stetri

    ,1 E &)k)ng

    ,2 E punggung di se&ela! kiri

    ,7 E kepala

    ,: E :/;

    TFU E 2B 4mT6 E 2?7; gram

    HI E 7'10M 1;-D66 E 17'12'12 81: /menit9

    Inspekul) E Tidak dilakukan 8pasien

    tidak k))perati=9

    T E N 1 4m% e==i4ement 2;@%

    amni)n 8'9% mek)neal% presentasi

    kepala% den)minat)r tidak jelas%

    kepala tera&a tinggi diatas HI% tidak 

    tera&a &agian ke4il janin dan tali

     pusat+

    P$ E

    − Pr)m)t)rium tidak tera&a

    − pina is4!iadi4a tidak pr)minen

    − s 4)44geus m)&ile

    − Ar4us pu&is B0)

    Pe5erisaa2 La3%rat%riu5 #

    7 HG E 11%; g/dl

    7 C E :%1> 10?/Q,

    7 HCT E 72%; @

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    25/30

    Data rujukan pasien E

    S # Pasien !amil B &ulan disertai sakit

     perut mau mela!irkan dan keluar air 

    ketu&an *arna !ijau keru! sejak jam

    0B+00 ITA% gerakan janin masi!

    dirasakan akti=+

    O # KU E &aik 

    TD E'H E '

    E '

    T E '

    Ke&idanan E TFU 2 4m% D66 8L9

    11+12+12 81:0 /m9% !is 8L9 210M2;.%

    T E N1 4m% e== 0@% ketu&an 8'9% tera&a

    kepala% HI

    A # G1P0A0 A/T/H preskep K/U i&u dan

     janin &aik inpartu kala I =ase laten L

    ri*aat keluar air

    P # 7 In=us ,

    ' skin tes ampi4illin alergi 8L9

    ' am)i4illin ;00 mg/)ral jam 0B+70

    7 C E 20%B1 107/Q,

    7 P,T E 77: 107/Q,

    7 H&Ag E 8'9

    7 T E 7M00.

    7 CT E ?M20.

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    26/30

    1-$-0  (eri perut menjalar ke pinggang 8L9Keadaan I&u dan 6anin

    KU E&aik/GCE C#

    TD E 120/>0 mmHg

    HE 0 /menit

    E 20 /menit

    TE 7>SC

    D66 E 17'17'12 8 1;2 /m9His E 7 10M 70.

    Dilakukan CTG

    1-$-.  (eri perut menjalar ke pinggang 8L9 D66 E 12'17'17 8 1;2 /m9

    His E 7 10M 70.

    #elakukan resusitasi

    intrauterin

    1-$40  (eri perut menjalar ke pinggang 8L9D66 E 17'1:'1: 8 1?: /m9

    His E 7 10M 70.

    D)kter muda k)nsul ke d)kter 

     jaga% d)kter jaga k)nsul ke

    super3is)r% C sekarang

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    27/30

    1;$00C'e4ti)n &erlangsung

    1;$-0  Cairan ketu&an E mek)neal

    ai la!ir E

    ,aki'laki% , 2?00 gram% P

    ;1 4m% A ;'>+ Anus 8L9%

    an)mal 4)ngenital 8'9+

    Plasenta la!ir manual% lengkap% &erat :00 gram % perdara!an

    700 44

    1.$-0 (eri pada luka &ekas )perasi 8L9 KU E &aik 

    TD E 120/>0 mmHg

    H E B? /menit

    E 20 /menit

    T E 7?+2SC

    UC E 8L9 &aik 

    TFU E 1 jari di &a*a! um&ili4us

    U E 10044/jamPerdara!an E 1044

    ai di (ICU #P E 1;0 /menit

    E :: /menit

    T E 7?%)C

    2 6am P)st C   • &ser3asi kesra i&u

    dan &ai

    • &ser3asi tanda 3ital

    dan perdara!an+

    • arankan i&u untuk 

    istira!at% makan% dan

    minum+

    • Injeksi 4e=)taime 1

    gr/ jam

    • Ta& #e=enami4 A4id 7

    ;00 mg

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    28/30

    -9049-01.

    0

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    29/30

    BAB I,

    PE!BAHASAN

    ,ap)ran kasus ini merupakan resume dari !asil )&ser3asi dan pengel)laan )&stetri

     pada pasien n)na K 2: ta!un dengan ke!amilan aterm+ Pasien datang ke K ID dengan

    kelu!an keluar air pada pukul 11+;? ITA 82:/0:/201;9 dan neri perut 8L9+ erdasarkan

    anamnesa ter!adap pasien% didapatkan 4airan ang keluar &er*arna !ijau keru!% merem&es

    dari jalan la!ir+ 6umla! 4airan ang keluar 4ukup &anak 8 2 kain &asa!9+ ,endir &er4ampur 

    dara! 8'9+ etela! dilakukan pemeriksaan didapatkan &a!*a pada inspeksi terli!at 4airan ang

    merem&es sedikit'sedikit keluar dari intr)itus 3agina% pada pemeriksaan dalam pera&aan

    ketu&an janin 8'9+ Data su&ekti= dan )&ekti= ini mendukung ke ara! tela! pe4a!na

    ketu&an% dan data terse&ut tela! dapat mendekatkan kepada diagn)sis ketu&an pe4a! dini

    8KPD9% akni pe4a!na selaput ketu&an se4ara sp)ntan pada saat &elum inpartu atau selaput

    ketu&an pe4a! 1 jam kemudian tidak diikuti tanda'tanda a*al persalinan+ alaupun

    demikian% akan le&i! 3alid jika dilakukan pemeriksaan inspekul) untuk meli!at langsung

    4airan ang merem&es keluar dari U$+

    aat datang ke UGD% pasien tidak dalam k)ndisi inpartu% *alapun !is 710M1;.% tetapi

     pada pemeriksaan dalam dilatasi masi! 1 4m% lendir dara! juga tidak ada+ Kita keta!ui &a!*a

    tanda'tanda inpartu adala! keluarna dara! &er4ampur lendir% terdapat !is ang adekuat 87

    kali dalam 10 menit dengan durasi :0 detik9% dan adana dilatasi ser3ik minimal 2 4m+

    Pada anamnesis didapatkan *arna air ketu&an !ijau keru!% dan saat dilakukan

     pemeriksaan dalam terdapat mek)neal+ K)ndisi ini mengara!kan &a!*a k)ndisi &ai dalam

    ga*at janin+

    e!ingga pada pasien diterapi resusitasi intrauterin terle&i! da!ulu untuk 

    memper&aiki sirkulasi ke uterus dan um&ili4us+ (amun% setela! resusitasi 20 menit

    didapatkan D66 1?:/menit disertai KPD maka planning selanjutna adala! C+ Tindakan ini

    dilakukan atas indikasi adana =etal distress pada janin dan untuk men4ega! in=eksi &eratintrauterine+

    Pada kasus ini pasien lupa dengan HPHT dan tidak ada UG pada trimester I%

    se!ingga penilaian aterm melalui T6 akni 2?7; gram% serta peng!itungan usia ke!amilan

    dari usg terak!ir+ Hal ini menunjukkan masi! kurangna kesadaran masarakat akan

    kese!atan maternal se!ingga dapat meningkatkan m)r&iditas i&u dan janin+

    DA+TAR PUSTAKA

  • 8/16/2019 LAPORAN KASUS OBSTETRI Primi+KPD+FD

    30/30

    1+ Parr% + and trauss% 6+F+ 200?+ Premature upture )= t!e Fetal #em&ranes+ )lume

    77% n)+10+ D)*nl)ad =r)m ***+nejm+)rg+ Diakses tanggal 2> April 201;

    2+ Parr% + and trauss% 6+ 2010 + Premature upture )= t!e Fetal #em&ranes E

    #e4!anism )= disease+ Diakses tanggal 2> April 201;+7+ Pra*ir)!ardj)% + Ketu&an Pe4a! Dini+ Dalam E Ilmu Ke&idanan edisi keempat+

    6akarta E PT ina Pustaka ar*)n) Pra*ir)!ardj)% 2010V ?>>'?2+

    :+ Pra*ir)!ardj)% + Ga*at 6anin dalam Persalinan+ Dalam E Ilmu Ke&idanan edisi

    keempat+ 6akarta E PT ina Pustaka ar*)n) Pra*ir)!ardj)% 2010V ?20'?2:+

    ;+ D)dd AK% dkk+ Ketu&an Pe4a! Dini+ Dalam Panduan Praktek Klinis 8PPK9 uma!

    akit Umum Pr)3insi (T 201:'201?+ agian Pelaanan #edik #F &stetri dan

    Ginek)l)gi+uma! akit Umum Pr)3insi (T+ Hal :1':;+

    ?+ Cunning!am% F+ G+% ,e3en)% K+ 6+% l))m% + ,+% Haut!% 6+ C+% )use% D+ 6+% W p)ng%

    C+ "+ 820109+ &illiams 'bstetrics 827rd ed+9+ (e* ")rk% UAE #4Gra*'Hill+

    >+ Dastur% A+$+ Intrapartum Fetal Distress+ T!e 6)urnal )= &stetri4s and Gne4)l)g )= 

    India 200;+ )l+ ;;% ()+ 2% pg 11;'11>+ Diakses tanggal 2> April 201;+

    + Kinsella% +# and T!url)*% 6+A+ Intrauterine resu4itati)n E a4ti3e management )= =etal

    distress+ Internati)nal 6)urnal )= &stetri4 Anest!esia 2002 pg 10;'11?+ Diakses

    tanggal 2> April 201;+

    B+ #ann!eim+ Premature upture )= t!e #em&ranes+ Gnak)l Ge&urtsmed Gnak)l

    $nd)krin)l 200BV ;819E27?+ D)*nl)aded =r)m 4me+akadem)s+ Diakses tanggal 2>

    April 201;+

    10+ Clini4al #anagement Guidelines F)r &stetri4ianGne4)l)gists+ Premature upture

    )= t!e #em&ranes+ T!e Ameri4an C)llege )= &stetri4ians and Gne4)l)gists )l+

    122% ()+ :% 4t)&er 2017+ Diakses tanggal 2> April 201;+