web viewtext boxlabelcommand buttonframeoption buttoncheck boxlist boxcombo ... contoh berikut...
TRANSCRIPT
PENGENALAN VISUAL BASIC
Tujuan Instruksi Khusus :1. Mengerti konsep dasar penggunaan Visual Basic
2. Dapat memahami Variabel, Tipe Data, Deklarasi, Ekspresi dan
Operator dalam Visual Basic
3. Dapat menerapkan struktur program dan membuat program sederhana
menggunakan Visual Basic
P1.1. TEORI1.1. PENGENALAN VISUAL BASICPerkembangan Pemrograman
Evolusi Bahasa Pemrograman Berbasis DOS dan Windows:
• Generasi I ( 1940 ) : Mesin Code ( Bahasa mesin )
• Generasi II ( 1950 ) : Assembly language ( Bahasa Rakitan )
• Generasi III ( 1960 ) : High Level ( Cobol & Fortran )
• Generasi IV ( 1970 ) : Query and DatabaseLanguages
• Generasi V ( 1980 ) : Sistem Pakar
Perkembangan dari VisualBasicGW Basic Basica OBasic Qbasic VisualBasic VB.Net
• Microsoft Visual Basic 3.0 menggunakan Sistem operasi Windows 3.1.
• Microsoft Visual Basic 4.0 menggunakan Sistem operasi 16 bit
Windows 3.1 dan 32 bit.
• Windows 95.
• Microsoft Visual Basic 5.0 menggunakan Sistem operasi Windows 95
dan windows NT.
• Microsoft Visual Basic 6.0 menggunakan Sistem operasi Windows 9x,
2000, Windows XP dan Windows NT.
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bentuk sarana
pengembangan aplikasi (Software Developer) yang berbasis
windows.Kemampuan Visual Basic dapat dipakai untuk merancang
program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya
yang berbasis windows.
Microsoft Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming / OOP)
yang menyediakan objek / kontrol yang berguna dan mudah dipakai.
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki konsep Modular Programming, dimana kode – kode program letaknya tersebar di dalam
modul – modul (objek – objek) yang terpisah – pisah.
Microsoft Visual Basic 6.0 dimulai dengan merancang tampilan
(interface), baru kemudian membuat kode-kode program.
Istilah-Istilah dalam VisualBasic• Event-Driven, artinya setiap aplikasi yang ada digerakan oleh user
• GUI ( Grafical Unit Interface ) adalah pemrograman yang menggunakan
tampilan grafik sebagai alat komunikasi dengan pemakainya
• DAO ( Data access Object ) dukungan untuk memudahkan akses
terhadapdatabase lain
• OLE ( Object Linking dan Embedding ) kemudahan menghubungkan
beberapaaplikasi dalam Windows
• Active X aplikasi yang digunakan oleh pengguna internet
• OCX dukungan untuk menggunakan tolls tambahan
• DLL ( Dynamic Link Library ) adalah kumpulan library untuk
menggabungkanprogram dalam microsoft Visual Basic dengan bahasa
pemrograman lainnya
• DDE ( Dynamic Data Exchange ) Dukungan kemudahan pertukaran
dalam membangun program
1.2. MEMULAI VISUAL BASIC
Gambar 1.1. Memulai Visual Basic 6.0
Membuat Aplikasi• Pilih dengan cara klik komponen/kontrol dari jendela toolbox.
• Bawa pointer kedalam form (panah berubah menjadi tanda +),
kemudian gambarkan.
• Kontrol dengan cara drag.
Menyimpan AplikasiUntuk menyimpan aplikasi : pilih menu File kemudian pilih Save
Project Asuntuk menyimpan pertama kali atau pilih Save Project untuk
menyimpan selanjutnya.
ï Nama Project akan disimpan dengan ekstension .vbp dan .frm untuk nama form.
1.3. PENGENALAN JENDELA KERJA VISUAL BASICIntegrated Development Integration (IDE) adalah bidang kerja
tempat kita bekerja untuk menghasilkan program aplikasi. Pada keadaan
standar ketika menjalankan Visual Basic, pada layar akan muncul
tampilan seperti terlihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.2. Jendela Kerja Visual Basic 6.0
1.3.1. MENU UTAMAMain menu terdiri dari dua komponen yaitu menu bar dan title bar.
Menu bar menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual
Basic, sedangkan title bar akan menampilkan judul proyek Visual Basic
Tool Box
Menu Utama Tool Bar Project ExplorerForm
Jendela PropertiesJendela Posisi Form
Jendela Kode
yang sedang dikerjakan.Terdapat 13 submenu di dalam menu utama, di
mana masing-masing submenu memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Gambar 1.3. SubMenu dalam Menu Utama
1.3.2. TOOL BARTool Bar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah
tertentu dari visual basic.Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik
untuk melakukan perintah tertentu.
Gambar1.4. Toolbar Standar Visual Basic
1.3.3. FORMForm window atau Window form adalah daerah kerja utama,
dimana akandibuat program-program aplikasi Visual Basic.
Untuk mengaktifkan form ada beberapa cara, yaitu :
• Klik tombol View Object pada Window Project
• Dari menu View klik perintah Object
• Tekan tombol Shift + F7 pada keyboard
Gambar 1.5.Window Form
1.3.4. PROJECT EXPLORERProject explorer adalah Window yang mengandung semua file di
dalam aplikasi Visual Basic.
• Project Explorer adalah file pusat yang mengelola dan mencatat
seluruh file-file yang dibutuhkan untuk membentuk suatu aplikasi.
• Project Explorer menyimpan semua komponen, perubahan, serta apa
saja yang berhubungan dengan aplikasi.
• Project Explorer disimpan pada file dengan akhiran .VBP.
• Project Explorer ditampilkan dalam bentuk struktur pohon.
Gambar 1.6.Window Project Explorer
Tool Bar Nama Fungsi
VIEW CODE Menampilkan jendela code
VIEW OBJECT Menampilkan jendela form
TOGGLE FOLDERSMengubah-ubah tampilan folder pada
jendela Project Explore
1.3.5. TOOL BOX
Text BoxLabel
Command ButtonFrame
Option ButtonCheck box
List BoxCombo box
Picture Box
Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua
objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membantuk suatu program
aplikasi.Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface antara
program aplikasi dan user-nya.
Gambar 1.7.Tool Box
No. Nama Tool Fungsi
1. Picture Box Menyisipkan gambar.
2. Text Box Tool untuk menginput karakter dari keyboard.
3. Command Button Tool untuk mengeksekusi/menjalankan.
4. Option Button
User dapat memilih salah satu dari pilihan yang
ada. User tidak dapat memilih lebih dari satu
pilihan
5. List Box
Kotak yang menampilkan daftar pilihan yang dapat
dipilih oleh user. Pada list box user tidak dapat
menambahkan pilihan nilai yang lain.
6. Label Menampilkan teks tetapi pemakai tidak dapat
berinteraksi dengannya atau mengubahnya.
7. Check Box
Kontrol pemilihan yang fungsinya hampir sama
dengan option tapi user dapat memilih lebih dari
satu pilihan.
8. Combo BoxKotak pilihan yang sama seperti list box namun
pada combo box user dapat mengisikan nilai baru.
9. FrameUntuk mengakomodasi control-control yang
sejenis.
1.3.6. JENDELA KODEJendela kode adalah suatu window yang berisi kode-kode
program yang merupakan instruksi-intruksi untuk aplikasi Visual Basic.
• Berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk
aplikasi visual Basic.
• Setiap objek pada Visual Basic dapat ditambah dengan kode-kode
program untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Kode – kode program yang ditulis pada jendela Code ini tidak akan
dijalankan sebelum kita menjalankan aplikasi.
Gambar 1.8. Jendela Kode
Nama ObjectTab Alphabetic Tab categorized
Jenis Properti Nilai Properti
1.3.7. JENDELA POSISI FORMJendela yang menggambarkan posisi window aplikasi di dalam
layar monitor komputer.
Gambar 1.9. Jendela Posisi Form
1.3.8. JENDELA PROPERTIESWindow properties adalah Window yang mengandung semua
informasi mengenai semua objek yang terdapat pada aplikasi Visual
Basic.
Untuk menentukan atau mengubah properti suatu object atau
control harus melakukannya di dalam Window properties. Window
properties memiliki dua buah tab yaitu Alphabetic dan Categorized. Pada
tab alphabetic semua properti dari object akan diurutkan berdasarkan
abjad. Sedangkan pada tab categorized semua peroperti dikelompokkan
berdasarkan jenis.
Gambar 1.10.Window Properties
1.4. MODUL dan OBYEK VISUAL BASICMacam-macam modul yang terdapat dalam Visual Basic, adalah :
a. Modul Form (File berekstensi .Frm)
Berisi deskripsi secara grafis tampilan serta kontrol yang digunakan
dalam suatu proyek. Termasuk di dalamnya setting properti masing-
masing kontrol serta rutin untuk masing-masing obyek yang terdapat
pada form tersebut.
b. Modul Class (File berekstensi .Cls)
Berfungsi sama dengan modul form tetapi tidak terlihat dalam bentuk
tampilan. Melalui modul ini dapat membuat sendiri obyek yang ingin
ditampilkan. Masing-masing obyek harus memiliki properti dan metode
tersendiri.
c. Modul Standar (File berekstensi .Bas)
Modul ini hanya berisi rutin program, yang berupa deklarasi tipe,
konstanta, variabel, prosedur dan fungsi eksternal serta prosedur
public. Umumnya file ini berisi logika yang kompleks sehingga perlu
dipisahkan dari modul form agar penulisannya tidak terlalu rumit.
d. File Resource (File berekstensi .Res)
File ini berisi bitmap, text string, atau data lainnya yang dapat diubah
tanpa perlu mengedit kembali rutin program.
e. Activex Documents (File berekstensi .Dob)
File ini mirip dengan sebuah form, hanya saja bisa ditampilkan di
browser internet.
f. Activex Control (File berekstensi .Ocx)
File ini berisi control tambahan yang dapat digunakan untuk
membangun proyek dan akan ditampilkan di toolbox.
Object name
Event object
Setiap obyek mengandung tigal hal utama seperti berikut :
1. Property atau Atribut
Property adalah karakteristik atau sifat-sifat dari sebuah obyek,
semisal property warna untuk teks adalah hitam, ukurannya 1x2 unit,
warna background nya adalah putih dan sebagainya.
2. Metode
Metode (method) adalah serangkaian prosedur yang dimiliki oleh
suatu obyek yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang
diberikan oleh suatu perintah atau kejadian yang dilakukan oleh user,
semisal obyek tombol exit memiliki metode keluar dari aplikasi setelah
user mengklik tombol tersebut.
3. Event
Event adalah kejadian yang berlaku pada suatu objek. Misalnya event
on click, maka kode-kode program akan dijalankan bila suatu objek
diklik.
Gambar 1.11. Event dari Object
1.5. DATA dan VARIABEL VISUAL BASIC1.5.1. MENGENAL DATA
Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program
komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan
informasi.Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh
komputer.Informasi inilah yang disebut dengan DATA.
Tipe-tipe data dalam Visual Basic :
1. IntegerTipe data numerik yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan).
Kisarannya dumulai dari -32.768 hingga 32.767.
2. ByteTipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa
pecahan).Kisarannya mulai dari 0 – 255.
3. DecimalTipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal
(pecahan) dengan ketepatan hingga 28 angka desimal.
4. BooleanTipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True atau False
(benar atau salah).Tipe data ini biasanya digunakan untuk memilih
salah satu dari dua pilihan seperti ya/tidak.
5. StringMemiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai yang bisa berupa huruf, angka
atau karakter khusus. Contohnya : “cintaku”, “123.45”. Angka
“123.45” bertipe string dan bukan numerik. Bedanya, angka yang
bertipe string tidak dapat dilakukan operasi matematik.
6. SingleTipe data numerik yang memiliki kisaran nilai dari -3.402823E+38
hingga 3.402823E+38.Tipe data ini disebut single precision atau
bilangan berpresisi tunggal.
7. DoubleTipe data numerik yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar
dari -1.79769313486232E+308 hingga +1.79769313486232E+308.
Tipe data ini juga sering disebut Double Precision/Bilangan
Berpresisi ganda.
8. DateTipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan
jam.Nilainya berkisar dari 1 Januari 100 hingga 31 desember 9999.
9. CurrencyTipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang (dalam
dolar atau dalam jenis mata uang yang digunakan komputer).Tipe
data ini memiliki nilai yang berkisar -922.337.203.685.477,5808
sampai 922.337.203.685.477,5807.
10.LongTipe data numerik mirip dengan integer, hanya saja kisarannya
jauh lebih besar yaitu dari -2.147.483.648 hingga
2.147.483.647.tipe data ini menggunakan memori yang cukup
besar.
11.ObjectTipe data yang menyimpan object seperti form, control dan
sebagainya.
12.VariantTipe data yang bisa berisi bermacam tipe data yang berbeda.
Biasadigunakan jika jenis data yang akan digunakan tidak di
ketahui.
1.5.2. MENGENAL VARIABEL dan KONSTANTAVariabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara
dari suatu perhitungan. Sintaks pendeklarasian variabel dalam Visual
Basic adalah sebagai berikut :
Contoh :
Private Sub Form_Activate()
Dim Nama As String
Nama = "Widiastuti"
Print Nama
End Sub
Konstanta merupakan variabel yang nilai di dalamnya selalu tetap.
Konstanta diperlukan jika dibutuhkan sebuah nilai tetapyang harus muncul
di banyak bagian dari rutin.
1.6. OPERATOR pada VISUAL BASICOPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan
sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap
nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter taupun kata khusus.
Visual Basic 6 mengenal tiga jenis operator, yaitu :
1.6.1. Operator AritmatikaOperator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis
terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Matematis Contoh
^ Pemangkatan 5^2 hasilnya 25
Dim nama_variabel as tipe_variabel
* Perkalian 5*2 hasilnya 10
/ Pembagian(hasil pecahan) 5/2 hasilnya 2,5
\ Pembagian(hasil Bulat) 5\2 hasilnya 2
Mod Sisa Pembagian 5 mod 2 hasilnya 1
+ Penjumlahan 5+2 hasilnya 7
- Pengurangan 5-3 hasilnya 2
& Penggabungan 5&2 hasilnya 52
1.6.2. Operator AritmatikaOperator Perbandingan adalah operator yang digunakan untuk
membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Pebandingan Contoh
< Lebih kecil 5<2 hasilnya FALSE
> Lebih besar 5>2 hasilnya TRUE
<= Lebih kecil sama dengan 5<=2 hasinya FALSE
>= Lebih besar sama dengan 5>=2 hasilnya TRUE
= Sama dengan 5=2 hasilnya FALSE
<> Tidak sama dengan 5<>2 hasilnya TRUE
1.6.3. Operator LogikaOperator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan
suatu perbandingan.Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Logika Contoh
Or Atau (5<2) or(5>2) hasilnya TRUE
And Dan (5<2)And(5>2)hasilnya FALSE
Not Tidak Not(5<2) hasilnya TRUE
P1.2. CONTOH KASUS Merancang User Interface
Mengisikan Property Kontrol
Menjalankan ProgramPilih menu Run pada Menubar, kemudian pilih Start atau Klik icon
Start pada Toolbar.
Kontrol yang sedang aktifProperti yang
dimiliki oleh kontrol
Nilai atau value dari properti
P1.3. LATIHANSebuah program sederhana untuk meletakkan kata yang
dimasukkan tepat berada sesuai dengan keinginan, apakah berada di
atas, berada di kanan, berada di bawah atau kah berada di kiri.
Berikut adalah listing programnya :Private Sub Command1_Click()
Label1.Caption = Text1.Text
Label2.Caption = ""
Label3.Caption = ""
Label4.Caption = ""
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Label2.Caption = Text1.Text
Label1.Caption = ""
Label3.Caption = ""
Label4.Caption = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Label3.Caption = Text1.Text
Label2.Caption = ""
Label1.Caption = ""
Label4.Caption = ""
End Sub
Private Sub Command4_Click()
Label4.Caption = Text1.Text
Label2.Caption = ""
Label3.Caption = ""
Label1.Caption = ""
End Sub
1. Berapa jenis kah obyek yang digunakan dalam program ini :
3 jenis
2. Sebutkan jenis obyek yang digunakan :
Label, TextBox dan Command Button
3. Statement mana yang membuat tulisan dapat berpindah letak :
Labelx.Caption = Text1.Text
4. Di obyek manakah listing program diletakkan :
Command Button
STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN
Tujuan Instruksi Khusus :1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi)
2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali percabangan Visual Basic
3. Dapat membuat program tentang kendalipercabangan
P2.1. TEORIStruktur kendali percabangan digunakan untuk memutuskan kode
program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.
Ada dua bentuk struktur kendali keputusan, yaitu :
1. Struktur IF…THEN ...2. Struktur SELECT…CASE ...
2.1. STRUKTUR IF ... THEN ...Pernyataan IF…Then digunakan untuk mengeksekusi satu/ lebih
kondisi.Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :
Gambar 2.1. Syntax If ... Then
Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan dikerjakan.
Pernyataan If…Then…Else untuk menyeleksi suatu kondisi, bila
kondisi benar maka statement yang diproses setelah then dan bila
kondisi salah maka statement yang diproses setelah else.
Gambar 2.2. Syntax If ... Then ... Else
IF <kondisi> THEN <kode program>
IF <kondisi> THEN<blok kode program 1>ELSE<blok kode program 2>END IF
Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan dikerjakan,
tetapi bila <kondisi> bernilai False maka <blok kode program 2> yang
akan dikerjakan.
2.2. STRUKTUR SELECT ... CASE ...Bila penyeleksian tergantung pada nilai dari variabel
tertentu.Gunakan pernyataan select…case. Penggunaan select…case
lebih baik dari if…then…else untuk mengulang test suatu variabel.Bentuk
penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :
Gambar 2.3. Syntax Select ... Case
Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode
program 1> akan dikerjakan, dan seterusnya. Tetapi bila<pilihan> tidak
ada yang sesuai dengan <pilihan 1> sampai dengan<pilihan n> maka
<blok kode program x> yangakan dikerjakan.
2.3. OBJEK CHECKBOX
SELECT CASE <pilihan>
CASE <pilihan 1>
<blok kode program 1>
CASE <pilihan 2>
<blok kode program 2>
CASE <pilihan n>
<blok kode program n>
[CASE ELSE
<blok kode program x>]
END SELECT
Gambar 2.4. Icon CheckBox
Unit ini akan memberi perintah benar/salah atau ya/tidak.
Memungkinkan untuk memilih beberapa pilihan sekaligus dalam suatu
kelompok pada saat bersamaan (awalan : chk). Berikut ini adalah property
dari check box yang sering digunakan.
Properti Keterangan
Value
Untuk menentukan nilai dari item Check Box yang secara default dipilih
pada saat aplikasi dijalankan.
0 – Uncheck : item pada Check Box tidak dipilih
1 – Check : item pada Check Box dipilih
2 – Grayed : item pada Check Box berwarna abu-abu
Style
Untuk menentukan jenis dari Check Box
0 – Standard : kontrol Check Box bergaya standar
1 – Graphical : kontrol Check Box mirip seperti Command Button, jika
tombol ini dipilih ia akan tampak masuk ke dalam
2.4. OBJEK OPTION BUTTON
Gambar 2.5. Icon Option Button
Unit ini memiliki fungsi untuk membentuk grup pilihan, namun
hanya memungkinkan pemakai untuk memilih salah satu dari beberapa
pilihan yang ada pada satu grup (awalan : opt). Berikut ini adalah property
dari option button yang sering digunakan.
Properti Keterangan
Alignment
Untuk menentukan nilai letak tombol OptionButton relatif pada teks
Caption-nya
0 – Left Justify : tombol berada di sebelah kiri teks
1 – Right Justify : tombol berada di sebelah kanan teks
ValueMenentukan apakah suatu Option Button secara default terpilih pada
saat aplikasi pertama kali dijalankan.
2.5. OBJEK FRAME
Gambar 2.6. Icon Frame
Merupakan unit kontrol yang mengidentifikasi sebuah grup kontrol
dan frame bertindak sebagai parent kontrol (awalan : fra). Berikut ini
adalah property dari frame yang sering digunakan.
Properti Keterangan
Caption Judul yang akan ditampilkan pada frame
Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk frame
P2.2. CONTOH KASUS Merancang User Interface
Mengisikan Property KontrolOBJECT PROPERTIES VALUE
Form1Caption
StartupPosition
Login
2 – CenterScreen
Image1
Stretch
Picture
Visible
True
Sonic.jpg
True
Label1Caption
Alignment
Masukkan Password
2 – Center
Text1Caption
PasswordChar
(Kosong)
*
Command1Caption
Default
&OK
True
Coding ProgramPrivate Sub Command1_Click()
If UCase$(Text1.Text) = "GUNDAR" Then
MsgBox "Password benar", vbInformation, "Password"
End
Else
MsgBox "Password salah!!! Silahkan ulangi lagi.", vbInformation,
"Password"
Text1.Text = ""
Text1.SetFocus
End If
End Sub
P2.3. LATIHAN
Private Sub Command1_Click()
If Check1.Value = 1 & Check6.Value = 1 Then
Text1.Text = ""
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang Science"
ElseIf Check2.Value = 1 & Check5.Value = 1 Then
Text1.Text = ""
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang Sosial"
ElseIf Check3.Value = 1 & Check4.Value = 1 Then
Text1.Text = ""
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang Olah Raga"
Else
Text1.Text = " Anda cocok berprofesi di bidang apa saja"
End If
End Sub
1. Berapa jenis kah obyek yang digunakan dalam program ini :
5 jenis
2. Sebutkan jenis obyek yang digunakan :
Label, TextBox, Command Button, Frame dan CheckBox
3. Berapa kondisi percabangankah yang dapat dilakukan program :
4 kondisi
4. Dengan menggunakan checkbox, apakah dapat dipilih semua pilihan :
Ya
STRUKTUR KENDALI PERULANGAN
Tujuan Instruksi Khusus :1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi)
2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic
3. Dapat membuat program tentang kendaliperulangan
P3.1. TEORIStruktur kendali perulangan digunakan untuk melakukan
pengulangan kode program.
Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :
1. Struktur FOR…NEXT2. Struktur DO…LOOP
3.1. STRUKTUR FOR ... NEXT
Pernyataan ini digunakan untuk mengeksekusi suatu blok
statement berulang kali sejumlah yang ditentukan. Pada statement For
Next dapat digunakan perintah step untuk menentukan pertambahan
counter.
For Next juga merupakan bentuk lain dari looping. Tidak seperti
Do Loop, perulangan dalam For Next telah ditentukan. Format sintak dari
penggunaan perulangan For Next adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1. Syntax For ... Next
<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk
menyimpan angka pengulangan.
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.
<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan.
Sifatnya optional (boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka
nilai <langkah> adalah 1.
3.2. STRUKTUR DO ... LOOPVisual Basic mendukung beberapa versi statement Do. Looping
dengan menggunakan While mungkin yang paling populer digunakan
dalam pemrograman Visual Basic. Statement If…Then, do While juga
membutuhkan ekpresi perbandingan untuk keluar dari looping. Berikut ini
adalah bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :
FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>]
<blok kode program>NEXT <pencacah>
DO WHILE <kondisi><blok kode program>
LOOP
Gambar 3.2. Syntax Do While ... Loop
<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila<kondisi> sudah bernilai FALSE.
Berbeda dengan Do While Loop, Do Until Loop akan melakukan looping
selama kondisi pembanding bernilai false. Berikut ini adalah sintak
penggunaan Do Until Loop :
Gambar 3.3. Syntax Do Until ... Loop
<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila<kondisi> sudah bernilai TRUE.
3.3. OBJEK LIST BOX
Gambar 3.4. Icon ListBox
Unit ini akan menampilkan daftar item di mana pemakai dapat
memilih salah satu dari beberapa item yang ditampilkan (awalan : lst).
Berikut ini adalah property dari ListBox yang sering digunakan.
Properti Keterangan
List Daftar piilihan yang ingin dimasukkan ke dalam kotak list
SortedMenentukan apakah daftar di dalam kotak list akan diurutkan secara
otomatis
Style Menentukan jenis kotak list apakah akan ditampilkan bergaya standar
DO UNTIL <kondisi><blok kode program>
LOOP
atau ditambahi dengan kotak cek
0 – Standard : kotak list bergaya standar
1 – CheckBox : kotak list disertai dengan kotak check
MultiSelect
Cara pemilihan dalam kotak list :
0 – None : user hanya bisa memilih satu item dengan mengklik
mouse atau menekan SpaceBar
1 – Simple : user bisa memilih lebih dari satu dengan Ctrl + klik
2 – Extended : user bisa memilih banyak pilihan dengan
menggunakan Shift+klik atau Ctrl+klik
3.4. OBJEK COMBO BOX
Gambar 3.5. Icon ComboBox
Merupakan unit dengan kombinasi antara TextBox dan ListBox.
Dengan unit ini pemakai dapat mengetikkan atau memilih item lewat drop-
down list (awalan : cbo). Berikut ini adalah property dari Combo Box yang
sering digunakan.
Properti Keterangan
List Daftar piilihan yang ingin dimasukkan ke dalam kotak combo
SortedMenentukan apakah daftar di dalam kotak combo akan diurutkan
secara otomatis
Style
Menentukan jenis kotak combo
0 – DropDown Combo :
kotak combo terbuka dan menampilkan pilihannya jika diklik
1 – Simple Combo :
kotak combo menampilkan pilihan-pilihan pada daftar yang selalu
terbuka
2 – DropDown List :
Kotak combo terbuka dan menampilkan pilihan seperti daftar kotak list
P3.2. CONTOH KASUSBilangan faktorial merupakan bilangan hasil dari perkalian:
Contoh berikut menerima masukan berupa sebuah bilangan bulat positif
(n) dan menghasilkan faktorial dari bilangan tersebut (n!).
Gambar 3.2 Aplikasi Bilangan Faktorial
Langkah-langkah :
1. Jalankan IDE Visual Basic.
2. Pilihlah tipe Project standar EXE, jika dialog untuk memilih project tidak
muncul maka Pilih New project dari menu File, maka Visual Basic akan
menampilkan sebuah form kosong dengan caption Form1.
3. Simpanlah project yang baru dibuat untuk keamanan dari kehilangan data.
Untuk menyimpan pilih save As Project pada Menu File. Pada saat project
tersebut disimpan ada 2 macam file yaitu
File Project (*.vbp) beri nama Contoh9_2.vbp
File form1 (*.Frm) beri nama Contoh9_2.frm
n! = n * (n – 1) * (n – 2) * ... * 2 * 1
4. Selanjutnya letakkan kontrol-kontrol seperti pada gambar x.x.
5. Gantilah properti dari masing-masing kontrol sebagai berikut.
Control Properti Setting Value
FormName frmFaktorial
Caption Bilangan Faktorial
Label
Name lblJudul
Caption Bilangan Faktorial (N!)
Font Size = 18
LabelName lblFak
Caption Masukkan Bilangan (n):
Label
Name lblHasil
Caption 00
Alignment 1 - Right Justify
Font Size = 14
TextName txtFak
Text
Command
Button
Name cmdHitung
Caption &Hitung
Command
Button
Name cmdKeluar
Caption &Keluar
6. Ketiklah Kode program berikut ini:
Option Explicit
Dim n As Integer
Dim hasil As Long
Dim i As Byte
Private Sub cmdHitung_Click()
n = Val(txtBil)
hasil = 1
For i = 1 To n
hasil = hasil * i
Next
P3.3. LATIHAN
CodingPrivate Sub Command1_Click()
jum = Val(Text1.Text)
For i = 1 To jum
If i Mod 2 <> 0 Then
List1.AddItem "-" & i
Else
List1.AddItem i
End If
Next
End Sub
1. Berapa jenis kah obyek yang digunakan dalam program ini :
4 jenis
2. Sebutkan jenis obyek yang digunakan :
Option Explicit
Dim n As Integer
Dim hasil As Long
Dim i As Byte
Private Sub cmdHitung_Click()
n = Val(txtBil)
hasil = 1
For i = 1 To n
hasil = hasil * i
Next
Label, TextBox, Command Button dan ListBox
3. Apakah output yang akan dihasilkan apabila diinputkan angka 5 :
-1 2 -3 4 -5
4. Apa maksud statement if i mod 2 <> 0 then.... :
Jika hasil bagi dari i dibagi 2 tidak sama dengan 0, maka...
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Aplikasi database Visual Basic 6.0 dengan Crystal report
Kurniadi Adi, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6, Elex Media
Komputindo, Jakarta 1999
Suryo Kusumo Aryo, Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0, Elex
Media Komputindo, Jakarta 2000
Suryo Kusumo Aryo, Buku Latihan Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0, Elex Media Komputindo, Jakarta 2002