the seven jump
DESCRIPTION
7 jumpTRANSCRIPT
THE SEVEN JUMP
KASUS
Ny ani sudah berusia 40 tahun dan mempunya i 2anak. Karena sudah usia resti
Ny ani di izinkan untuk memilih metode kontap. Setelah menjalani metode
kontap Ny ani merasakan sakit pada lokasi pembedahan dan badan terasa
panas. Sebagai perawat apa yang anda harus lakukan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Clarify Unfamiliar Terms
Poin pertama
a) usia resti
b) metode kontap.
c) lokasi pembedahan
d) badan terasa panas.
Poin kedua
Menemukan / menetapkan masalah
usia resti itu apa? Ada apa ga batasan untuk menjadi usia resti
apa itu metode konkap? Pada umur patokan umur tidak untuk menjalankan
metode konkap?
lokasi mana saja yang harus dilakukan metodde konkap
Apa sebabnya badan terasa panas setelah di lakukan metode konkap?
Bagaiman mekanismenya? Bagaimana mengatasinya biar tidak merasa sakit
pada lokasi pembedahan saat ada di rumah?
Poin ke tiga
Analisis problem (penjelasan hipotetik)
Dari semua kemungkina di atas, kemudian dianalisis menurut “prior
knowledge” (pengetahuan yang sudah dimiliki). Dari analisis => mahasiswa
hanya tahu beberapa hal saja, yang lainnya belum jelas.
Menetapkan sasaran belajar
Mahasiswa membuat list apa saja pengetahuan dan ketrampilan yang
dibutuhkan :
Usia resti
- Menjelaskan pengertian usia resti
- Batasan usia resti
metode kontap.
Menjelaskan pengertian metode konkap
Tujuan dari dilaksanakan metode konkap
Batasan umur di lakukan metode kontap
Kontra indikasi di lakukan metode
lokasi pembedahan
menjelaskan lokasi mana saja yang bisa di lakukan metode konkap
badan terasa panas.
Menjelaskan Penyebab badan terasa panas setelah dilakukan metode konkap
Penjelasan berdasarkan sumber
Pengertian kmetode kontap / Kontrasepsi mantap adalah satu metode kontrasepsi yang
dilakukan dengan cara mengikat atau memotong saluran telur (pada perempuan) atau saluran
sperma (pada lelaki). Kontrasepsi mantap ( Kontap ) dikenal ada dua macam, yaitu Kontap Pria dan
Kontap Wanita. Kontap Wanita atau merupakan metode sterilisasi pada wanita dikenal dengan
MOW atau tubektomi. Kontrasepsi ini bisa di sebut juga kontrasepsi mantap pada wanita disebut
tubektomi,yaitu tindakan memotong tuba fallopii/tuba uterina. (Pelayanan Keluarga Berencana,
2010 : 157)
Batasan umur
Seminar Kuldoskopi Indonesia pertama di Jakarta (18-19 Desember 1972) mengambil kesimpulan, sebaiknya tubektomi sukarela dilakukan pada wanita yang memenuhi syarat- syarat berikut:1. Umur termuda 25 tahun dengan 4 anak hidup.2. Umur sekitar 30 tahun dengan 3 anak hidup.
3. Umur sekitar 35 tahun dengan 2 anak hidup. ( Ilmu Kandungan, 2008 : 564-565 )Pada konferensi khusus Perkumpulan untuk Sterilisasi Sukarela Indonesia di Medan (3-5
juni 1976) di anjurkan pada umur antara 25- 40 tahun dengan jumlah anak sebagai berikut:1. Umur antara 25 – 30 tahun dengan 3 anak atau lebih.2. Umur antara 30 - 35 tahun dengan 2 anak atau lebih.
4. Umur antara 35 – 40 tahun dengan 1 anak atau lebih. ( Ilmu Kandungan, 2008 : 565 )
Kontraindikasi
Adapun kontraindikasi dari tubektomi :1. Hamil.2. Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan.3. Infeksi sistemik atau pelvik yang akut.4. Belum memberikan persetujuan tertulis.5. Tidak boleh menjalani proses pembedahan.6. Usia di bawah 30 tahun yang belum dan masih ingin memiliki anak. Sterilisasi seharusnya ditawarkan pada wanita di bawah 30 tahun hanya dalam keadaan yang sangat khusus.