tgs akhir sempjk

8
Take Home Test: IMPLEMENTASI PERENCANAAN PAJAK ATAS PROSES PENGGABUNGAN USAHA I. Deskripsi Kasus: 1. Alternatif 1 2. Alternatif 2 II. DATA TERSEDIA: A. Data PT ABC 1. NERACA PT ABC NERACA (Sebelum Revaluasi Aktiva Tetap) 31-Dec-01 AKTIVA Rp PASIVA Rp Aktiva lancar 73,705,405,942 Hutang Lancar 263,833,563,008 aktiva tetap 102,813,561,948 Hutang Jk. Panja 25,456,488,754 aktiva lain-lain 49,821,058,258 Modal (62,950,025,614) Jumlah 226,340,026,148 Jumlah 226,340,026,148 2. PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP Aktiva Tetap (AT) Nilai Revaluasi AT Nilai Buku AT Selisih Revaluasi AT Tanah 8,112,195,000 65,700,000 8,046,495,000 Bangunan 11,770,187,000 681,588,072 11,088,598,928 Mesin 184,704,480,000 94,470,289,182 90,234,190,818 Kendaraan Bermotor 3,758,950,000 1,305,897,803 2,453,052,197 Inventaris Kantor 2,167,210,000 775,245,884 1,391,964,116 Inventaris Pabrik 21,959,465,000 2,883,795,082 19,075,669,918 Instalasi Pabrik 19,366,900,000 2,631,045,925 16,735,854,075 J U M L A H 251,839,387,000 ### 149,025,825,052 3. LAPORAN LABA RUGI PT ABC dan PT XYZ telah sepakat melakukan Penggabungan Usaha (Merge melakukan merger tersebut perusahaan sedang mempertimbangkan kebijakan T dapat diterapkan sebagai alternatif yang paling menguntungkan bagi perusa kebijakan Tax Planning tersebut adalah sbb: Masing-masing perusahaan akan melakukan revaluasi aktiva tetap sebelum melakukan proses penggabungan usaha (merger). Revaluasi Aktiva tetap akan dilakukan secara bertahap, yaitu salah satu p melakukan Revaluasi aktiva tetap, sementara perusahaan yang lain tetap me buku. Selanjutnya kedua perusahaan tersebut melakukan penggabungan usaha. kedua perusahaan melaksanakan merger maka perusahaan yang masih menggunak pada Aktiva Tetap-nya, baru akan melakukan revaluasi aktiva tetap. Perusahaan telah melakukan Revaluasi Aktiva Tetap berdasarkan harga pasar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2001. Data Perincian Revaluasi Aktiva Tetap tersebut adalah sbb:

Upload: abayz-el-himma

Post on 28-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TUgas

TRANSCRIPT

Page 1: Tgs Akhir SemPjk

Take Home Test:

IMPLEMENTASI PERENCANAAN PAJAK ATAS PROSES PENGGABUNGAN USAHA

I. Deskripsi Kasus:

1. Alternatif 1

2. Alternatif 2

II. DATA TERSEDIA: A. Data PT ABC 1. NERACA

PT ABC NERACA (Sebelum Revaluasi Aktiva Tetap)

31-Dec-01

AKTIVA Rp PASIVA Rp Aktiva lancar 73,705,405,942 Hutang Lancar 263,833,563,008 aktiva tetap 102,813,561,948 Hutang Jk. Panjang 25,456,488,754 aktiva lain-lain 49,821,058,258 Modal (62,950,025,614)Jumlah 226,340,026,148 Jumlah 226,340,026,148

2. PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

Aktiva Tetap (AT) Nilai Revaluasi AT Nilai Buku AT Selisih Revaluasi AT Tanah 8,112,195,000 65,700,000 8,046,495,000 Bangunan 11,770,187,000 681,588,072 11,088,598,928 Mesin 184,704,480,000 94,470,289,182 90,234,190,818 Kendaraan Bermotor 3,758,950,000 1,305,897,803 2,453,052,197 Inventaris Kantor 2,167,210,000 775,245,884 1,391,964,116 Inventaris Pabrik 21,959,465,000 2,883,795,082 19,075,669,918 Instalasi Pabrik 19,366,900,000 2,631,045,925 16,735,854,075 J U M L A H 251,839,387,000 102,813,561,948 149,025,825,052

3. LAPORAN LABA RUGI

PT ABC dan PT XYZ telah sepakat melakukan Penggabungan Usaha (Merger). Dalam rangka melakukan merger tersebut perusahaan sedang mempertimbangkan kebijakan Tax Planning yang dapat diterapkan sebagai alternatif yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Alternatif kebijakan Tax Planning tersebut adalah sbb:

Masing-masing perusahaan akan melakukan revaluasi aktiva tetap sebelum melakukan proses penggabungan usaha (merger).

Revaluasi Aktiva tetap akan dilakukan secara bertahap, yaitu salah satu perusahaan melakukan Revaluasi aktiva tetap, sementara perusahaan yang lain tetap menggunakan nilai buku. Selanjutnya kedua perusahaan tersebut melakukan penggabungan usaha. Kemudian setelah kedua perusahaan melaksanakan merger maka perusahaan yang masih menggunakan nilai buku pada Aktiva Tetap-nya, baru akan melakukan revaluasi aktiva tetap.

Perusahaan telah melakukan Revaluasi Aktiva Tetap berdasarkan harga pasar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2001. Data Perincian Revaluasi Aktiva Tetap tersebut adalah sbb:

Page 2: Tgs Akhir SemPjk

PT ABCLAPORAN LABA RUGI

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001Penjualan Bersih : 270,511,519,330 HPP : (237,020,556,126)Laba Kotor : 33,490,963,204 Beban Usaha : (19,778,792,419)Laba Usaha : 13,712,170,785 Pendapatan(Beban Lain-lain) Net : (30,456,311,290)Rugi Bersih sebelum Pajak Penghasilan : (16,744,140,505)Penyesuaian Fiskal Positip: : 10,652,437,278 Penyesuaian Fiskal Negatip: : (16,182,411,214)Rugi Fiskal Tahun 2001 : (22,274,114,441)

PT ABCLAPORAN LABA RUGI

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002Penjualan Bersih : 344,096,977,758 HPP : (330,483,413,996)Laba Kotor : 13,613,563,762 Beban Usaha : (44,591,855,363)Laba Usaha : (30,978,291,601)Pendapatan(Beban Lain-lain) Net : 63,166,026,876 Rugi Bersih sebelum Pajak Penghasilan : 32,187,735,275 Penyesuaian Fiskal Positip: : 43,599,348,711 Penyesuaian Fiskal Negatip: : (58,462,339,760)Laba Fiskal Tahun 2002 : 17,324,744,226

4. KOMPENSASI KERUGIANRugi Tahun 2000 : (24,674,044,534)Laba Tahun 1999 : 16,279,455,024 Rugi Tahun 1998 : (35,345,189,642)Rugi Tahun 1997 : (5,892,047,000)Jumlah Kompensasi Kerugian s/d tahun 2000 : (49,631,826,152)

5. DAFTAR PEMEGANG SAHAM ABCPemegang saham Jml Lembar Saham Jml Nilai Nominal ( % )

Tuan Adi 331 331,000,000 25 Tuan Badu 331 331,000,000 25 Tuan Cepi 331 331,000,000 25 Tuan Dodi 331 331,000,000 25 J U M L A H 1,324 1,324,000,000 100

B. Data PT XYZ 1. NERACA

PT XYZNERACA (Sebelum Revaluasi Aktiva Tetap)

Page 3: Tgs Akhir SemPjk

31 December 2001AKTIVA Rp PASIVA Rp Aktiva lancar 67,398,515,596 Hutang Lancar 422,059,965,150 aktiva tetap 70,748,306,813 Hutang Jk. Panjang 4,774,542,448 aktiva lain-lain 37,741,278,604 Modal (250,946,406,585)jumlah 175,888,101,013 Jumlah 175,888,101,013

Page 4: Tgs Akhir SemPjk

2. PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

Aktiva Tetap (AT) Nilai Revaluasi AT Nilai Buku AT Selisih Revaluasi AT Bangunan 29,176,157,000 7,808,720,798 21,367,436,202 Mesin 92,256,581,000 44,180,000,061 48,076,580,939 Kendaraan Bermotor 3,196,400,000 1,068,287,090 2,128,112,910 Inventaris Kantor 545,630,000 115,759,720 429,870,280 Inventaris Pabrik 12,328,100,000 3,707,519,145 8,620,580,855 Instalasi Pabrik 81,353,750,000 13,868,019,999 67,485,730,001 J U M L A H 218,856,618,000 70,748,306,813 148,108,311,187

3. LAPORAN LABA RUGIPT XYZ

LAPORAN LABA RUGIuntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001

Penjualan Bersih : 281,369,285,401 HPP : (253,316,782,343)Laba Kotor : 28,052,503,058 Beban Usaha : (6,587,377,668)Laba Usaha : 21,465,125,390 Pendapatan(Beban Lain-lain) Net : (61,317,541,996)Rugi Bersih sebelum Pajak Penghasilan : (39,852,416,606)Penyesuaian Fiskal Positip: : 8,208,524,384 Penyesuaian Fiskal Negatip: : (14,941,563,687)Rugi Fiskal Tahun 2001 : (46,585,455,909)

4. KOMPENSASI KERUGIANRugi Tahun 2000 : (89,198,048,504)Rugi Tahun 1999 : (1,149,532,710)Rugi Tahun 1998 : (88,469,221,028)Rugi Tahun 1997 : (25,454,528,361)Rugi Tahun 1996 : (6,642,362,091)Jumlah Kompensasi Kerugian s/d tahun 2000 : (210,913,692,694)

5. DAFTAR PEMEGANG SAHAMPemegang saham Jml Lembar Saham Jml Nilai Nominal ( % )

Tuan Adi 70 700,000,000 25 Tuan Badu 70 700,000,000 25 Tuan Cepi 70 700,000,000 25 Tuan Dodi 70 700,000,000 25 J U M L A H 280 2,800,000,000 100

III. Asumsi-asumsi: 1. Alasan melakukan Merger:

Perusahaan telah melakukan Revaluasi Aktiva Tetap berdasarkan harga pasar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2001. Data Perincian Revaluasi Aktiva Tetap tersebut adalah sbb:

Page 5: Tgs Akhir SemPjk

2. Tujuan Merger:

3. Perusahaan Penerus Kegiatan (Surviving Company)

4. Scenario Tax Planning:Alternatif1:

Alternatif2:

5. Metode Akuntansi:Penggabungan dilaksanakan dengan menggunakan metode "polling of interest".

6.

7. Pembatasan Masalah: a.

b.

Pertimbangan yang mendasari merger tsb adalah karena akumulasi kerugian yang diderita PT XYZ s/d tahun 2001 sudah terlalu besar sehingga tidak layak untuk dilanjutkan.

Tujuan merger kedua perusahaan adalah untuk meminimalkan Jumlah Kerugian yang telah ada.

PT XYZ sepakat bergabung ke dalam PT ABC. Dengan demikian PT ABC bertindak sebagai Perusahaan Penerus kegiatan sedangkan PT XYZ sebagai Perusahaan yang digabungkan (Merging Company).

PT ABC dan PT XYZ masing-masing melakukan Revaluasi AT secara terpisah. Selanjutnya, kedua perusahaan melakukan merger.

PT XYZ Melakukan Revaluasi AT sebelum melakukan merger. Di Pihak Lain, PT ABC Tetap menggunakan Nilai Buku. Setelah PT XYZ melakukan Revaluasi AT maka PT XYZ bergabung ke dalam PT ABC. Selesai melakukan merger maka PT ABC melakukan Revaluasi AT.

Penggabungan berlaku efektif tgl 01-01-2002, sehingga pembukuan kedua perusahaan ditutup sd tgl 31-12-01

Pembahasan dibatasi hanya atas Perencanaan Pajak dalam rangka merger dengan melakukan Revaluasi Aktiva Tetap. Hal-hal lain yang mungkin timbul dalam proses merger tidak perlu dibahas.

Ketentuan Perpajakan yang digunakan sesuai dengan tahun buku kedua perusahaan pada saat proses merger.

Page 6: Tgs Akhir SemPjk

Take Home Test:

PT ABC dan PT XYZ telah sepakat melakukan Penggabungan Usaha (Merger). Dalam rangka melakukan merger tersebut perusahaan sedang mempertimbangkan kebijakan Tax Planning yang dapat diterapkan sebagai alternatif yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Alternatif kebijakan Tax Planning tersebut adalah sbb:

Revaluasi Aktiva tetap akan dilakukan secara bertahap, yaitu salah satu perusahaan melakukan Revaluasi aktiva tetap, sementara perusahaan yang lain tetap menggunakan nilai buku. Selanjutnya kedua perusahaan tersebut melakukan penggabungan usaha. Kemudian setelah kedua perusahaan melaksanakan merger maka perusahaan yang masih menggunakan nilai buku pada Aktiva Tetap-nya, baru akan melakukan revaluasi aktiva tetap.