terapi cairan dan transfusi anestesiologi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
1/23
Terapi Cairan dan Transfusi
KONSEP UTAMA
1. Walaupun waktu paruh cairan kristaloid didalam intravascular adalah 20-30 menit, kebanyakan
cairan koloid mempunyai waktu paruh antara 3-6 jam.
2. asien den!an hematocrit normal bisanya ditrans"usi hanya setelah kehilan!an darah lebih dari
10-20# dari volume darahnya. $ni berdasarkan kondisi medis pasien dan prosedur pembedahan.
3. %eaksi trans"usi yan! palin! berat yaitu yan! berhubun!an den!an inkompatibilitas &'(,
antibody yan! didapat secara alami dapat bereaksi melawan anti!en dalam trans"usi )asin!*,
men!akti"kan komplemen,dan men!akibatkan hemolysis intravascular.
+. ada pasien yan! dianestesi, mani"estasi dari reaksi hemolytic akut adalah kenaikan temperatur,
tachycardia yan! tak dapat dijelaskan,hypotensi, hemo!lobinuria dan ooin! di"us dari lapan!an
operasi.
. rans"usi leukocit termasuk produk darah dapat menjadi immunosuppressive.
6. asien immunosupresi dan immunocompromised )misalnya, bayi premature dan penerima
transplantasi or!an* terutama peka terhadap in"eksi cytome!alovirus )/* melalui
trans"usi. eperti pasien yan! hanya menerima unit /-45&$4.
. enyebab terserin! pendarahan dari trans"usi darah yan! massi" adalah dilutional
thrombocytopenia.
7. ecara klinis hypocalcemia, menyebabkan depresi jantun!, tidak terjadi pada pasien normal
kecuali jika trans"usi melebihi 1 8 tiap menit.
9. :etidakseimban!an asam basa yan! palin! serin! setelah trans"usi darah masi" adalah alkalosis
metabolic post operative.
PENILAIAN VOLUME INTRAVASKULER
enilaian dan evaluasi klinis volume intravascular biasanya dapat dipercaya, sebab pen!ukuran volume
cairan kompartemen belum ada. olume cairan intravascular dapat ditaksir den!an men!!unakan
pemeriksaan "isik atau laboratorium atau den!an bantuan monitorin! hemodynamic yan! can!!ih.;en!an
men!abaikan metoda yan! ada, evaluasi serial diperlukan untuk men!kon"irmasikan kesan awal dan
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
2/23
panduan terapi cairan.
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
3/23
TabelTanda-Tanda Kehilangan Cairan (Hipovolemia)
E!aluasiLab"ra#"rium
'eberapa pen!ukuran laboratorium di!unakan untuk menilai volume intravascular dan ketercukupan
per"usi.jarin!an en!ukuran ini meliputi serial hematocrits, seperti p= darah arteri, berat jenis atau
osmolalitas urin, konsentrasi klorida atau natrium dalam urin, atrium dalam darah, dan creatinin serum,
ratio blood urea nitro!en )perbandin!an '8*. $ni hanya pen!ukuran volume intravascular secara tidak
lan!sun! dan serin! tidak bisa dipercaya selama operasi sebab dipen!aruhi oleh beberapa variabel dan
hasilnya serin! terlambat.anda-tanda laboratorium dari dehidrasi yaitu penin!katan hematocrit pro!resi"
acidosis metabolic yan! pro!resi", berat jenis urin >1.010, atrium dalam urin ?10 m4@A
+0 m(smAk!, hypernatremia, dan ratio '8- -kreatinin >10B1. anda-tanda pada "oto roent!en adalah
menin!katnya vaskularisasi paru dan interstitiel yan! ditandai den!an ) :erly C 'C* atau in"iltrasi di"us
pada alveolar adalah tanda-tanda dari overload cairan
Pen$ukuran %em"dinamik
onitorin! / diindikasikan pada pasien den!an jantun! dan "un!si paru yan! normal jika status
volume sukar untuk dinilai den!an alat lain atau jika diharapkan adanya perubahan yan! cepat.
embacaan / harus diinterpretasikan nilai yan! rendah)? mm =!* mun!kin normal kecuali jika ada
tanda-tanda hypovolemia.
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
4/23
besar )> mm =!* kebutuhan cairan cukup dan evaluasi kembali status volume cairan.. / yan!
terbaca >12 mm=! dipertimban!kan.hypervolemia dalam dis"un!si ventricular kanan, menin!katnya
tekanan intrathorakal, atau penyakit pericardial restrikti".
onitorin! tekanan arteri ulmonary dimun!kinkan jika / tidak berkorelasi den!an !ejala klinis atau
jika pasien mempunyai kelainan primer atau sekunder dari "un!si ventrikel kanan, kelainan "un!si tubuhD
yan! ju!a berhubun!an den!an paru-paru atau penyakit pada ventrikel kiri. ulmonary &rtery (cclusion
ressure )&(* ?7 mm=! menunjukkan adanya hypovolemia ,dikon"irmasi den!an !ejala klinisD
ba!aimanapun, nilai ?1 m =! berhubun!an den!an pasien yan! hipovolemia relative den!an
compliance ventrikel lemah. en!ukuran &( >17 mm=! dan biasanya menandakan beban volume
ventrikel kiri yan! berlebih.&danya penyakit katup itral )stenosis*, stenosis aorta yan! berat, atau
myEoma atrium kiri atau thrombus men!ubah hubun!an yan! normal antara &( dan volume diastolic
akhir ventrikel kiri. enin!katan tekanan pada thorak dan tekanan pada jalan na"as paru terlihat adanya
kesalahanD seba!ai konsekwensi, semua pen!ukuran tekanan selalu diperoleh pada waktu akhir eEpirasi .
eknik terbaru men!ukur volume ventrikel den!an transesopha!eal echocardio!raphy atau oleh
radioisotop dan lebih akurat tetapi belum banyak tersedia.
CAIRAN INTRAVENA
erapi cairan intravena terdiri dari cairan kristaloid, koloid, atau suatu kombinasi kedua-duanya.olusi
cairan kristaloid adalah larutan men!andun! ion den!an berat molekul rendah )!aram* den!an atau tanpa
!lukosa, sedan!kan cairan koloid berisi ion den!an berat molekul tin!!i seperti protein atau !lukosa.
/airan koloid menja!a tekanan oncotic plasma dan seba!ian besar ada di intravascular, sedan!kan cairan
kristaloid den!an cepat didistribusikan keseluruh ruan! cairan eEtracellular.
&da kontroversi men!enai pen!!unaan cairan koloid dan kristaloid untuk pasien d! pembedahan. ara
ahli men!atakan bahwa koloid dapat menja!a plasma tekanan oncotic plasma, koloid lebih e"ekti" dalam
men!embalikan volume intravascular dan curah jantun!.&hli yan! lain men!atakan bahwa pemberian
cairan kristaloid e"ekti" bila diberikan dalam jumlah yan! cukup. endapat yan! men!atakan bahwa
koloid dapat menimbulkan edema pulmoner pada pasien den!an penin!katan permeabilitas kapiler paru
adalah tak benar, sebab tekanan onkotik interstitial paru-paru sama den!an plasma ) lihat 'ab 22*.
'eberapa pernyataan dibawah ini yan! mendukun! B
1. :ristaloid, jika diberikan dalam jumlah cukup sama e"ekti"nya den!an koloid dalam
men!embalikan volume intravascular.
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
5/23
2. en!embalikan de"icit volume intravascular den!an kristaloid biasanya memerlukan 3-+ kali
dari jumlah cairan jika men!!unakan koloid.
3. :ebanyakan pasien yan! men!alami pembedahan men!alami de"icit cairan eEtracellular melebihi
de"icit cairan intravascular..
+. ;e"isit cairan intravascular yan! berat dapat dikoreksi den!an cepat den!an men!!unakan cairan
koloid.
. emberian cairan kristaloid dalam jumlah besar )> +-
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
6/23
30#
dari luas permukaan tubuh atau jika > 3-+ < larutan kristaloid telah diberikan lebih dari 17-2+ jam
setelah trauma.
'eberapa klinisi men!!unakan cairan koloid yan! dikombinasi den!an kristaloid bila dibutuhkan cairan
pen!!anti lebih dari 3-+ < untuk trans"use. =arus dicatat bahwa cairan ini adalah normal saline ) /l 1+ G
1+ m4@A< * dan dapat ju!a menyebabkan asidosis metabolic hiperkloremik.
'anyak cairan koloid kini telah tersedia.emuanya berasal dari protein plasma atau polimer !lukosa
sintetik. :oloid yan! berasal dari darah termasuk albumin ) # dan 2 # * dan "raksi plasma protein
)#*. :eduanya dipanaskan 60 derajat selama 10 jam untuk meminimalkan resiko dari hepatitis dan
penyakit virus lain. Hraksi plasma protein berisi alpha dan beta !lobulin yan! ditambahkan pada albumin
dan men!hasilkan reaksi hipotensi.$ni adalah reaksi aler!i yan! alami da melibatkan aktivasi dari
kalikrein.
:oloid sintetik termasuk ;eEtrose starches dan !elatin. 5elatin berhubun!an den!an histamine mediated-
aller!ic reaction dan tidak tersedia di 8nited tates.;eEtran terdiri dari ;eEtran 0 ) acrodeE * dan
;eEtran +0, yan! dapat menin!katkan aliran darah mikrosirkulasi den!an menurunkan viskositas darah.
ada ;eEtran ju!a ada e"ek antiplatelet.emberian melebihi 20 mlAk!Ahari dapat menyebabkan masa
perdarahan memanjan! );eEtran +0* dan !a!al !injal.;eEtran dapat ju!a bersi"at anti!enic dan
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
7/23
ana"ilaktoid rin!an dan berat dan ada reaksi ana"ilaksis. ;eEtan 1 ) romit * sama den!an ;eEtran +0 atau
deEtran 0 untuk mence!ah reaksi ana"ilaEis berat.Dbekerja seperti hapten dan men!ikat setiap antibody
deEtran di sirkulasi.
=etastarch )hydroEyetil starch* tersedia dalam cairan 6 # den!an berat molekul berkisar +0.000.
olekul-molekul yan! kecil akan dieliminasi oleh !injal dan molekul besar dihancurkan pertama kali
oleh amylase. =etastarch san!at e"ekti" seba!ai plasma eEpander dan lebih murah disbandin!
albumin..
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
8/23
Pen$$an#ian Cairan In#ra"pera#if
erapi cairan intraoperati" meliputi kebutuhan cairan dasar dan pen!!antian de"icit cairan preoperative
seperti halnya kehilan!an cairan intraoperative ) darah, redistribusi dari cairan, dan pen!uapan*.
emilihan jenis cairan intravena ter!antun! dari prosedur pembedahan dan perkiraan kehilan!an
darah.ada kasus kehilan!an darah minimal dan adanya per!eseran cairan, maka maintenance solution
dapat di!unakan. 8ntuk semua prosedur yan! lain %in!er 10-20#
dari volume darah mereka. ebenarnya ter!antun! daripada kondisi pasienL dan prosedur dari
pembedahan . erlu diketahui jumlah darah yan! hilan! untuk penurunan hematocrit sampai 30#, dapat
dihitun! seba!ai berikutB
4stimasi volume darah dari abel 29-.
4stimasi volume sel darah merah )%'/* hematocrit preoperative )%'/ preop*.
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
9/23
4stimasi %'/ pada hematocrit 30# ) %'/30#*, untuk menja!a volume darah normal.
emperkirakan volume sel darah merah yan! hilan! ketika hematocrit 30# adalah %'/ lost K
%'/ preop - %'/ 30#.
erkiraan jumlah darah yan! hilan! K %'/ lost M 3
Contoh "
eoran! perempuan 7 k! mempunyai suatu hematocrit preoperati" 3#. 'erapa banyak jumah darah
yan! hilan! untuk menurunkan hematocritnya sampai 30#I
olume ;arah yan! diperkirakan K 6 m
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
10/23
menurut tabel di atas, berdasar pada apakah trauma jarin!an adalah minimal, moderat, atau berat.$ni
hanyalah petunjuk, dan kebutuhan yan! sebenarnya bervariasi pada masin!-masin! pasien.
TRANSFUSI
,OLON,AN(ARA%
embran sel darah merah berisi sedikitnya 300 "aktor penentu anti!enic berbeda.edikitnya 20 anti!en
!olon!an darah terpisah dapat dikenalD tanda dari masin!-masin! adalah di bawah control !enetic dari
chromosom loci.:ebetulan, hanya &'( dan %h istem yan! pentin! pada trans"usi darah. etiap oran!
biasanya men!hasilkan antibody ) alloantibodies*. &ntibodi bertan!!un! jawab untuk reaksi-reaksi dari
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
11/23
trans"usi.&ntibodi dapat menjadi NalamiO atau seba!ai respon atas sensitisasi dari suatu kehamilan atau
trans"usi sebelumnya.
Sis#em A-O
:romosomal untuk sistem &'( ini men!hasilkan dua allelesB & dan '. asin!-masin!
merepresentasikan suatu enim yan! merupakan modi"ikasi dari suatu permukaan sel !lycoprotein,
men!hasilkan anti!en yan! berbeda. )ebenarnya, ada berba!ai varian & dan '.* =ampir semua individu
tidak mempunyai & atau ' C naturalC yan! men!hasilkan antibody P seba!ian besar immu-no!lobulin
) $!*L melawan anti!ens ) abel 29-* di dalam tahun pertama kehidupan. &nti!en = adalah precursor
dari system &'( tetapi diproduksi oleh suatu chromosom tempat berbeda. idak adanya anti!en =) hh
!enotype, ju!a disebut 'ombay pheno-type* mence!ah munculny !en & atau 'D individu den!an kondisi
san!at jaran! ini akan mempunyai anti-&, anti-', dan anti-= antibodi.
Sis#em R&
istem %h ditandai oleh dua !en yan! menempati chromosome. &da sekitar +6 %h-berhubun!an den!an
anti!ens, tetapi secara klinis, ada lima anti!en utama ) ;, /, c, 4, dan e* dan menyesuaikan den!an
antibody .'iasanya, ada atau tidak allele yan! palin! immuno!enic dan umum, ; anti!en,
dipertimban!kan. :ira-:ira 70-7# tentan! populasi oran! kulit putih mempunyai anti!en ;. $ndividu
yan! kekuran!an allele ini disebut %h-e!ative dan biasanya antibodi akan melawan anti!en ; hanya
setelah terpapar oleh ) %h-ositive* trans"usi sebelumnya atau kehamilan ) seoran! $bu %h-e!ative
melahirkan bayi %h-ositive*.
Sis#em Lain
istem lain ini meliputi anti!en
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
12/23
& antiG ' +#
' anti G & 7#
&' - +#
( anti &, antiG' +3#
R an!ka rata-rata pada oran! di 4ropa
Tes A-O/R&
%eaksi rans"usi yan! palin! berat adalah yan! berhubun!an den!an inkompatibilitas &'(D antibody
yan! didapat secara alami dapat bereaksi melawan anti!en dari trans"usi )asin!*, men!akti"kan
komplemen, dan men!akibatkan hemolisis intravascular. el darah merah pasien diuji den!an serum yan!
dikenal mempunyai antibody melawan & dan ' untuk menentukan jenis darah. (leh karena prevalensi
secara umum antibodi &'( alami, kon"irmasi jenis darah kemudian dibuat den!an men!uji serum pasienmelawan sel darah merah den!an anti!en yan! dikenal.
el darah merah pasien ju!a diuji den!an antibody anti-; untuk menentukan %h. Fika hasilnya adalah %h-
e!ative, adanya antibodi anti-; d dapat diuji den!an mencampur serum pasien den!an sel darah merah
%h )J*.:emun!kinan berkemban!nya antibodi anti-; setelah paparan pertama pada anti!en %h adalah0-
0#.
Cr"ssma#)&in$
uatu crossmatch trans"usiB sel donor dicampur den!an serum penerima. /rossmatch mempunyai ti!a
"un!siB ) 1* :on"irmasi jenis &'( dan %h ) kuran! dari menit*, ) 2* mendeteksi antibodi pada !olon!andarah lain , dan ) 3* mendeteksi antibody den!an titer rendah atau tidak terjadi a!lutinasi mudah. Qan!
dua terakhir memerlukan sedikitnya + menit.
S)reenin$An#ib"di
ujuan test ini adalah untuk mendeteksi dalam serum adanya antibodi yan! biasanya dihubun!kan den!an
reaksi hemolitik non-&'(. est ini ) dikenal ju!a /oombs es tidak lan!sun!* memerlukan + menit dan
den!an mencampur serum pasien den!an sel darah merah dari anti!en yan! dikenalD jika ada antibodi
spesi"ik, membran sel darah merah dilapisi, dan penambahan dari suatu antibodi anti!lobulin
men!hasilkan a!lutinasi sel daraah. creenin! ini rutin dilakukan pada seluruh donor darah dan dilakukan
untuk penerima donor seba!ai !anti dari crossmatch .
T.pe 0 Cr"ssma#)& !ersus T.pe 0 S)reen
imbulnya suatu reaksi hemolytic yan! serius setelah trans"usi dari &'(- dan %h-/ompatible rans"usi
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
13/23
den!an screenin! ne!ati" tetapi tanpa crossmatch kuran! dari 1#. /rossmatchin!, ba!aimanapun,
meyakinkan pentin!nya kemanan yan! optimal dan mendeteksi adanya antibody yan! lain yan! muncul
dalam screenin!./rossmatch kini dilakukan hanya untuk prosedur operasi elekti" d! kemun!kinan
trans"usi darah. (leh karena waktunya sekitar + menit jika sebelumnya prosedur dua type dan screen
telah didokumentasikan, pada beberapa /enter telah memulai crossmatch secara komputer.
Pemesanan (ara& Un#uk Operasi
:ebanyakan rumah sakit menyusun da"tar operasi yan! akan dilakukan dan yan! maksimum jumlah unit
yan! dapat dicrossmatch preoperati. eperti pada praktek mence!ah berlebihan /rossmatchin!
darah.;a"tar pada umumnya didasarkan pada masin!-masin! pen!alaman institusi.uatu crossmatch-to-
trans"usion perbandin!an kuran! dari 2.B1 dipertimban!kan bisa diterima.=anya suatu type and screen
dilakukan jika timbulnya trans"usi untuk suatu prosedur kuran! dari 10#. Fika trans"usi diperlukan,
dilakukan cross-match .injaman secara khas dibuat untuk pasien anemic dan mereka yan! mempunyai
kelainan pembekuan.
TRANSFUSI (ALAM KEA(AAN (ARURAT
:etika pasien sedan! eEsan!uinatin!, kebutuhan trans"usi terjadi sebelum penyelesaian suatu crossmatch,
penyarin!an , atau bahkan identi"ikasi tipe darah. Fika jenis darah pasien sudah dikenal, dilakukan
crossmatch kuran! dari menit, akan men!kon"irmasikan kompatibilitas &'(. Fika jenis darah penerima
tidak dikenal dan trans"usi harus dimulai sebelum penentuan, jenis ( %h-e!ative darah mun!kin bisa
di!unakan.
-ANK(ARA%
;arah dari pendonor disarin! untuk men!eluarkan at-at yan! dapat mempen!aruhi kondisi medis yan!
kuran! baik ba!i penerima donor. =ematocrit ditentukan, jika >3# untuk allo!eneic atau 32# untuk
donor autolo!ous, darah dikumpulkan, diidenti"ikasi, disarin! untuk antibodi, dan dilakukan pen!ujian
adanya =epatitis ', =epatitis /, sipilis,human cell leukemia virus ) =
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
14/23
sintesa &.
;arah den!an /;&-1- dapat disimpan untuk 3 hari, setelah kelan!sun!an hidup sel darah merah
den!an cepat berkuran!. eba!ai alternati", pen!!unaan &-1 ) &dsol* atau &-3 ) utrice* meluas umur
rata-rata 6 min!!u.
emua unit yan! dikumpulkan dipisahkan ke masin!-masin! komponen, yan! diberi nama, sel darah
merah, platelets, dan plasma.
:etika disentri"u!e, 1 unit Whole blood utuh men!hasilkan sekitar 20 m< packed red blood cel
) hematocrit 0#*D men!ikuti penambahan larutan saline, volume suatu unit packed red cell serin!
mencapai 30 m
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
15/23
ditandai hemo!lobin-oEy!en kurva-disosiasi dan, menyebabkan hipoEia jarin!an. en!han!at darah harus
bisa menja!a suhu darah > 30S/ bahkan pada aliran rata-rata sampai 10 mlAmenit
Fres& Fr"1en Plasma
Hresh Hroen lasma ) HH* berisi semua protein plasma, termasuk semua "actor pembekuan. rans"usi
HH ditandai penan!anan de"isiensi "aktor terisolasi, pembalikan war"arin therapy, dan koreksi
coa!ulopathy berhubun!an den!an penyakit hati.asin!-asin! unit HH biasanya menin!katkan "aktor
pembekuan 2-3# pada oran! dewasa.ada umumnya dosis awal 10-1 m0,000 E 109A
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
16/23
rans"usi.latelet diindikasikan pada pasien den!an dis"un!si trombosit dan menin!katkan perdarahan
pada pembedahan.&'(-compatible platelet trans"usi adalah diin!inkan tetapi tidak perlu. rans"used
latelets biasanya survive hanya 1- hari yan! men!ikuti trans"usi. &'( kompatibel dapat menin!katkan
platelet survival.%h sensitisasi dapat terjadi di %h-e!ative donor dalam kaitan den!an adanya beberapa
butir-butir darah merah di )dalam* %h-ositive platelet 8nit.
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
17/23
trans"usi antibody sel darah merah.rombosit konsentrat yan! inkompatible, HH, clottin! "aktor, atau
cryoprecipitate berisi sejumlah kecil plasma den!an anti-& atau anti-' ) atau kedua-duanya*
alloantibodies. rans"usi dalam jumlah besar dapat menyebabkan hemolisis intravascular.
%eaksi =emolytic biasanya di!olon!kan akut ) intravascular* atau delayed ) eEtravascular*.
ReaksiHemolyticAkut
=emolisis $ntravascular akut pada umumnya berhubun!an den!an $nkompatibilitas &'( dan "rekwensi
yan! dilaporkan kira-kira 1B37,000 trans"usi. enyebab yan! palin! umum adalah misidenti"ikasi suatu
pasien, spesimen darah, atau unit trans"usi.%eaksi ini adalah yan! terberat.%esiko suatu reaksi hemolytic
"atal terjadi 1 dalam 100,000 trans"usi.ada pasien yan! sadar, !ejala meliputi rasa din!in, demam,
nausea, dan sakit dada. ada pasien yan! dianestesi, mani"estasi dari suatu reaksi hemolytic akut adalah
suhu menin!kat, tachycardia tak dapat dijelaskan , hipotensi, hemo!lobinuria, dan ooin! yan! di"us dari
lapan!an operasi. ;isseminated $ntravascular /oa!ulation, shock, dan penurunan "un!si !injal dapat
berkemban! den!an cepat.'eratnya suatu reaksi serin!kali ter!antun! pada berapa banyak darah yan!
inkompatibel yan! sudah diberikan. 5ejala yan! berat dapat terjadi setelah in"use 10 G 1 ml darah yan!
&'( inkompatibel. anajemen reaksi hemoiytic dapat simpulkan seba!ai berikutB
Fika dicuri!ai suatu reaksi hemolytic, trans"usi harus dihentikan den!an se!era.
;arah harus di cek ulan! den!an slip darah dan identitas pasien.
:ateter urin dipasan! , dan urin harus dicek adanya hemo!lobin.
(smotic diuresis harus diaktipkan den!an mannitol dan cairan kedalam pembuluh darah.
Fika ada perdarahan akut, indikasi pemberian platelets dan HH
Reaksi &em"l.#i) lamba#
uatu reaksi hemolytic lambat biasanya disebut hemolysis eEtravascular biasanya rin!an dan disebabkan
oleh antibody non ; anti!en istem %h atau ke asin! alleles di system lain seperti :ell, ;u""y, atau :idd
anti!ens. 'erikut suatu trans"usi &'( dan %h ;-compatible,pasien mempunyai 1-1.6# kesempatanmembentuk antibody untuk melawan anti!en asin!. ada saat itu
ejumlah antibody ini sudah terbentuk ) beberapa min!!u sampai beberapa bulan*, tran"usi sel darah telah
dibersihkan dari sirkulasi.
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
18/23
lambat terjadi 2-21 hari setelah trans"usi, dan !ejala biasanya rin!an, terdiri dari malaise, jaundice, dan
demam.=ematocrit pasien tidak menin!kat setelah trans"usi dan tidak adanya perdarahan. erum bilirubin
unconju!ated menin!kat seba!ai hasil pemecahan hemo!lobin.
;ia!nosa antibody - reaksi hemolytic lambat mun!kin di"asilitasi oleh anti!lobulin )/oombs* est.
/oombs test mendeteksi adanya antibody di membrane sel darah. est ini tidak bisa membedakan antara
membrane antibody resipien pada sel darah merah den!an membrane antibody donor pada sel darah
merah. Fadi, ini memerlukan suatu pemeriksaan ulan! yan! lebih terperinci pretrans"usi pada kedua
spesimen B pasien dan donor.
enan!anan reaksi hemolytic lambat adalah suporti".Hrekwensi reaksi trans"usi hemolytic lambat
diperkirakan kira-kira 1B12,000 trans"usi. :ehamilan ) terpapar sel darah merah janin* dapat ju!a
menyebabkan pembentukan alloan-tibodies pada seldarah merah.
3ReaksiImuN"n&em"li#ik
%eaksi imun onhemolytic adalah dalam kaitan den!an sensitisasi dari resipien ke donor lekosit,
platelets,atauproteinplasma.
FebrilReaksi
ensitisasi lekosit atau latelet secara khas mani"estasinya adalah reaksi "ebrile. %eaksi ini umumnya ) 1-
3# tentan! episode trans"usi* dan ditandai oleh suatu penin!katan temperatur tanpa adanya hemolysis.
asien den!an suatu riwayat "ebrile berulan! harus menerima tran"usi lekosit saja. rans"usi sarah merahh
dapat dibuat leukositnya kuran! den!an sentri"u!e, "iltration, atau teknik "reee-thaw.
ReaksiUrtikaria
%eaksi 8rtikaria pada umumnya ditandai oleh erythema, penyakit !atal bintik merah dan ben!kak, dan
menimbulkan rasa !atal tanpa demam. ada umumnya ) 1# tentan! trans"usi* dan dipikirkan berkaitan
den!an sensitisasi pasien ke trans"usi protein plasma. %eaksi 8rticaria dapat diatasi den!an obat
antihistamine ) =, dan mun!kin =2 blockers* dan steroids.
ReaksiAnafilaksis
%eaksi ana"ilaksis jaran! terjadi )kuran! lebih 10,000 trans"usi*.%eaksi ini berat dan terjadi setelah
hanya beberapa mililiter darah ditran"usi, secara khas pada $!&- asien den!an ;e"iciensi anti-$!& yan!
menerima tran"usi darah yan! berisi $!&. revalensi de"isiensi $!& diperkirakan 1B600-700 pada populasi
yan! umum. %eaksi ini diatasi den!an pemberian epinephrine, cairan, corticosteroids, dan =1, dan =2
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
19/23
blockers. asien den!an de"isiensi $!&perlu menerima Washed acked %ed /ells, de!lycerolied "roen
red cells, atau $!&-Hree blood 8nit .
EdemaPulmonaryNoncardiogenic
indrom acute lun! injury )rans"usion-%elated &cute
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
20/23
darah -10#.edikitnya 90# tentan! kasus ini adalah dalam kaitan den!an hepatitis / virus. imbulnya
hepatitis posttrans"usi antarab 1B63,000 dan 1B1,600,000D # tentan! kasus ini adalah anicteric, dan
sedikitnya 0# berkemban!Dmenjadi penyakit hati kronis.
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
21/23
bakteri !ram-positive ) taphylococus* dan bakteri !ram-ne!ative ) Qersinia dan /itrobacter* jaran!
mencemari trans"usi darah dan menularkan penyakit. 8ntuk mence!ah kemun!kinan kontaminasi dari
bakteri, darah harus berikan dalam waktu kuran! dari + jam.enyakit bakteri yan! ditularkan melalui
trans"usi darah dari donor meliputi si"ilis, brucellosis, salmonellosis, yersiniosis, dan berba!ai macam
rickettsia.
CTransfusi(ara&Masif
rans"usi darah masi" umumnya dide"inisikan seba!ai kebutuhan trans"usi satu sampai dua kali volume
darah pasien.ada kebanyakan pasien dewasa, e@uivalent den!an 10-20 unit.
K"a$ul"pa#i
enyebab utama perdarahan setelah trans"usi darah masi" adalah dilutional thrombocytopenia.ecara
klinis dilusi dari "actor koa!ulasi tidak biasa terjadi pada pasien normal.tudi :oa!ulasi dan hitun!
trombosit, jika tersedia, idealnya menjadi acuan trans"usi trombosit dan HH.&nalisa iscoelastic dari
pembekuan darah )thromboelasto!raphy dan onoclot &nalisa* ju!a berman"aat.
Kera)unanSi#ra#
:alsium berikatan den!an bahan pen!awet sitrat secara teoritis dapat menjadi pentin! setelah trans"usi
darah dalam jumlah besar.ecara klinis hypocalcemia pentin!, karena menyebabkan depresi jantun!,
tidak terjadi pada pasien normal kecuali jika trans"usi melebihi 1 8 tiap-tiap menit. ebab metabolisme
sitrat terutama di hepar, pasien den!an penyakit atau dis"un!si hepar ) dan kemun!kinan pada pasien
hipothermi* memerlukan in"use calcium selama trans"usi massi" *.
%.p"#&ermia
rans"usi ;arah massi" adalah merupakan indikasi mutlak untuk semua produk darah cairan intravena
han!at ke temperatur badan normal. &rhitmia entricular dapat menjadi "ibrilasi ,serin! terjadi pada
temperatur sekitar 30S/. =ypothermia dapat men!hambat resusitasi jantun!.en!!unaan alat in"us cepat
den!an pemindahan panas yan! e"isien san!at e"isien telah sun!!uh men!uran!i timbulnya insiden
hypothermia yan! terkait den!an trans"usi.
Keseimban$anasambasa
Walaupun darah yan! disimpan adalah bersi"at asam dalam kaitan den!an antikoa!ulan asam sitrat dan
akumulasi dari metabolit sel darah merahs )carbondioEida dan asam laktat*, berkenaan den!an
metabolisme acidosis metabolik yan! berkaitan den!an trans"usi tidaklah umum.Qan! terbanyak dari
kelainan asam basa setelah tran"usi darah massi" adalah alkalosis metabolic postoperative.:etika per"usi
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
22/23
normal diperbaiki, asidosis metabolic berakhir dan alkalosis metabolic pro!resi" terjadi, sitrat dan laktat
yan! ada dalam tran"usi dan cairan resusitasi diubah menjadi bikarbonat oleh hepar.
:onsentrasi :alium erum :onsentrasi kalium 4Etracellular dalam darah yan! disimpan menin!kat
den!an waktu.Fumlah kalium eEtracellular yan! trans"usi pada unit masin!-msain! kuran! dari + m4@
perunit.=yperkalemia dapat berkemban! den!an men!abaikan umur darah ketika trans"usi melebihi 100
m
-
7/25/2019 Terapi Cairan Dan Transfusi Anestesiologi
23/23
mali!nan via teknik tills tidak dibenarkan. istem lebih modern dan sederhana memun!kinkan rein-"usion
darah tanpa centri"u!ae.
N"rm"!"lemi)%em"dilusi
=emodilution normovolemic akut ber!antun! pada pendapat bahwa jika konsentrasi sel darah merah
dikuran!i, total kehilan!an sel darah merah dapat dikuran!i apabila darah dalam jumlah besar
ditumpahkanD lebih dari itu, cardiac output tetap normal sebab volume intravascuiar terkontrol.;arah
umumnya dikeluarkan sebelum operasi melalui kateter intravena yan! besar dan di!antikan den!an cairan
kristaloid dan koloid, supaya pasien tetap normovolemic tetapi den!an hematocrit 21-2#.;arah yan!
dikeluarkan disimpan dalam kanton! /; pada suhu sampai 6 jam untuk menja!a "un!si dari trombositD
darah di trans"usikan kembali ke pasien setelah kehilan!an darah atau lebih cepat jika diperlukan.
("n"r/TransfusiLan$sun$
asien dapat meminta donor darah dari an!!ota keluar!a atau teman yan! men!andun! &'(
kompatibilitas. :ebanyakan bank darah tidak menyarankan hal ini dan umumnya memerlukan donor
kuran! lebih hari sebelum operasi untuk memproses darah dan men!kon"irmasikan kompatibilitas.
tudi yan! membandin!kan keamanan dari pendonor-lan!sun! den!an donor secara random tidak ada
perbedaan, ataupun bank darah lebih aman.