1 sejarah anestesiologi pendahuluan

5/24/2018 1 Sejarah Anestesiologi Pendahuluan

1/16

1

SEJARAH DANPERKEMBANGAN

ANESTESIOLOGI

BAGIAN/SMF ANESTESIOLOGI & PERAWATAN INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERANUNSYIAH/RSUZA BANDA ACEH

Dr FACHRUL JAMAL,SpAn KIC


2/16

2

Definisi Anestesiologi

Cabang Ilmu Kedokteran yang

meliputi pemberian anestesia

dan analgesia dengan tujuan

untuk menghilangkan rasa nyeri,

stres, dan menjaga faal tubuh

tetapstabil


3/163

ANESTESIOLOGI

An: TidakAestesia:Rasa

Tidak Terasa

Usaha-Usaha:

Mengelola nyeri, takut pada pembedahan, persalinandan tindakan medis lainnya

Mengawasi dan Menunjang Faal/ fungsi vital durantedan pasca operasi

Pengelolaan pasien koma

Pengelolaan nyeri kronis RJPO

Pengelolaan gangguan cairan, elektrolit, dan metabolik

Gawat Darurat (nafas, hemodinamik, otak)


4/16

4

SEJARAH & PERKEMBANGAN ANESTESIOLOGI

Dr Borgogni abad ke-13:slaapspons, resep nicholaas praerositus:ramuan hypnoticum, campuranopium mandragora

Orang assyria: menyunati anak dgmencekik leher hingga tidak sadar

Memukul kayu dikepala hinggapenderita pingsan

Abad 17-18: mulai morfin,scopolamin

Abad 19: alkohol sampai mabuk


5/16

5

Penemu obat anestesiadr gigi

William Thomas Green Morton 1846:Ether dome, tempat ziarah boston

hospital USA D Crawford W long dari jefferson:

tumor belakang leher, ether

Horace wells: gas gelak u

memberantas nyeri Oliver wendell holmers 1846: istilah

anestesia



6/16

6

Long, meninggal mendadak waktu

membius Wells, bunuh diri

Morton meninggal menyedihkanapoplexi

Jacson meninggal dirumah sakit jiwa Akhirnya Morton: investor & revealer

of aneathetic inhalation

Di Indonesia: Prof Achmad Kelan

1954: EMO dgn ether, RSCM/UI RSHS 5 thn kemudian, th 1970

resmi di unpad dr Tb Zuchradi



7/16

7

Perkembangan Tehnik AnestesiTehnik Inhalasi

1540 Valerius cordus: Ether, N2O,

Khloroform pada binatang 1846 Morton: ether anestesia

umum di bostom, monoagent:hipnose, relaksasi, analgesia

Joseph priesly 1772: N2O, tehnikpoli agent, tehnik balancedanestesia.



8/16

8

Tehnik anestesi lokal & regional

Carl koller: Kokain topical mata `1855

William Halsted 1884: anestesi infiltrasi

kulit,blok syaraf,

August Bier: 1898Anestesi spinal, 1908regional intravena

Ferdinand cathelin 1901: kaudal

epidural

Fidel pages 1921,1931Achille doglottianestesi epidural



9/16

9

Anestesiologi

Life supportPra-hospital

UGDKamar Bedah

Recovery Room

ICU


10/16

10

TRIAS ANESTESIA

SEDASI

*Inhalasi,gas-anestetik,R/eter, halotan, N2O

*Intravena,R/Ketamin, Pentotal, Midazolam

ANALGETIKN2O,

NarkotikaMorfin, Petidin, Fentanyl

R/

RELAKSASI

Depolarisasi,R/Suksinilkolin

Non-Depolarisasi,R/Pancuronium, Atracurium, Vecuronium


11/16

11

General Anestesi

Lokal

Regional

Blok Anestesi

Menekan Seluruh Sistem

Mempengaruhi Fisiologi

Perlu Persiapan


12/16

12

PASIEN

ALAT OPERATOR

Nyeri

Stress Stabilitas

Emergency

Diagnostik

Pemeliharaan Alat

Obat

Kamar Bedah

KondisiPembedahan

SPESIALIS

ANESTESI


13/16

13

PS-ASA,( American Society of Anesthesiologist )

Pasien tanpa penyakit sistemik, kelainan hanya yangakan dilakukan pembedahan, contoh: laki-laki sehatyang akan menjalani Herniotomi.Pasien dengan kelainan sistemik ringan atau sedangyang perlu pembedahan, contoh: pasien dengan DM

terapi OAD,tanpa penyulit lainPasien dengan kelainan sistemik berat dan membatasiaktivitasnya. Contoh: pasien dengan infark jantung yangharus diterapi dengan perawatan medis.Pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa, contoh:

Gagal jantung berat aktivitas sangat terbatas.Pasien-pasien "moribund", 50% akan exitus dalam 24jam dengan atau tanpa pembedahan, contoh: Ileusstrangulasi, anuria, koma, TD 70/40 (dengan Dopamine)

1.

2.

3.

4.

5.

Untuk pembedahan darurat --------> ditambah " D" atau

"E" ,contoh, PS-ASA 3-D


14/16

14

ANESTESIOLOGI

BEDAH

OBGYN

MATA

THT

GIGI-MULUT

RADIOLOGIINTERNE

PULMONOLOGI

KARDIOLOGI

PSIKIATRI

PEDIATRI

HUBUNGAN CABANG ILMU


15/16

15

ANESTESIOLOGI

HUBUNGAN CABANG ILMU

PULMONOLOGI

OBGYN

GIGI & MULUT

CARDIOLOGI

THT

INTERNAPEDIATRI

PSIKIATRI

RADIOLOGI

BEDAH

MATA


16/16

16

1 sejarah anestesiologi pendahuluan

Documents